Pengembangan prototipe cergam IPA tentang pengolahan energi panas matahari menjadi energi listrik untuk kelas IV Sekolah Dasar - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM IPA TENTANG
PENGOLAHAN ENERGI PANAS MATAHARI MENJADI
MENJADI ENERGI
LISTRIK UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Prog
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Ulfi Aulia Fauziana
NIM 151134253

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM IPA TENTANG
PENGOLAHAN ENERGI PANAS MATAHARI MENJADI
NJADI ENERGI
LISTRIK UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Prog
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Ulfi Aulia Fauziana

NIM 151134253

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PERSEMBAHAN
Karya tulis ini peneliti persembahkan kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat serta KaruniaNya.
2. Kedua orang tua, Bapak Supriyatno dan Ibu Kustiyati yang selalu
mendoakan, mendukung, membimbing, dan memberi semangat peneliti
sehingga peneliti selalu termotivasi untuk segera menyelesaikan skripsi.
3. Keluarga besar Saminu Sulasmi yang telah memberikan dukungan moral.
4. Almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
Dan janganlah kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus dari Rahmat Allah melainkan orang yang kufur
(QS Yusuf: 87)

vi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Januari 2019
Peneliti

Ulfi Aulia Fauziana

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama


: Ulfi Aulia Fauziana

Nomor Mahasiswa

: 151134253

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universtas Sanata Dharma, karya ilmiah sayayang berjudul:
PENGEMBANGAN

PROTOTIE

CERGAM

IPA

TENTANG

PENGOLAHAN ENERGI PANAS MATAHARI MENJADI ENERGI

LISTRIK UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 9 Januari 2019
Yang menyatakan

Ulfi Aulia Fauziana

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM IPA TENTANG

PENGOLAHAN ENERGI PANAS MATAHARI MENJADI ENERGI
LISTRIK UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR
Ulfi Aulia Fauziana
Universitas Sanata Dharma
2019
Fokus penelitian ini berkaitan dengan pengembangan prototipe
cergam tentang pengolahan energi panas matahari menjadi energi listrik yang
diajarkan di kelas IV Sekolah Dasar pada pembelajaran 1 dalam buku tematik
tema 2 “Selalu Berhemat Energi” subtema 3 “Energi Alternatif”. Dari angket
yang dibagikan pada 22 siswa kelas IV Sekolah Dasar, mereka membutuhkan
cergam tentang energi alternatif. Peneliti membuat cergam berisi informasi
tentang manfaat energi panas matahari menjadi energi listrik. Cergam dibuat
dengan menggunakan gambar ilustrasi panel surya dan matahari dan dibuat
berwarna agar siswa tertarik membaca. Maka dari itu, judul penelitian ini
adalah “Pengembangan Prototipe Cergam IPA tentang Pengolahan Energi
Panas Matahari Menjadi Energi Listrik untuk Kelas IV Sekolah Dasar”.Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui kualitas produk.
Prosedur pengembangan penelitian ini adalah Research &
Development (R&D) menggunakan enam langkah menurut Sugiyono, yaitu: (1)
potensi dan masalah, (2) mengumpulkan data, (3) desain produk, (4) validasi

desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk. Prototipe divalidasi oleh
seorang guru kelas IV Sekolah Dasar dan seorang dosen IPA dengan skor ratarata 3,1 (dari rentang nilai 1-4) termasuk “baik” sehingga layak diujicobakan
setelah diperbaiki.
Uji coba dilakukan kepada 22 siswa kelas IVSekolah Dasar dengan
hasil 3,4. Hal tersebut menunjukkan siswa memahami materi pengolahan
energi panas matahari menjadi energi listrik. Prototipe cergam dapat dijadikan
media pembelajaran yang memberi informasi pada siswa tentang pengolahan
energi panas matahari menjadi energi listrik pada pembelajaran 1 dalam buku
tematik tema 2 dan sebagai sarana literasi dalam menunjang Gerakan Literasi
Sekolah.
Kata kunci: cergam, energi panas matahari, energi listrik, panel surya

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF SCIENCE STORY BOOK PROTOTYPE ABOUT
THE PROCESSING OF SOLAR THERMAL ENERGY TO BE
ELECTRICAL ENERGY FOR CLASS IV OF PRIMARY SCHOOL

Ulfi Aulia Fauziana
Sanata Dharma University
2019
The focus of this study discusses developmet of storybook about solar
thermal energy into electrical energy studied in class IV of elementary school
in learning 1 in the thematic book theme 2 "Always Save Energy" sub-theme 3
"Alternative Energy". From the questionnaire distributed to 22 fourth grade
students of elementary school, they needed a battle about alternative energy.
The researcher made a story book containing information about the benefits of
solar thermal energy into electrical energy. Creams are made using
illustrations of solar and solar panels and are made so students are interested
in reading. Therefore, the title of this research is "Development of Science
Story Book Prototype about the Processing of Solar Thermal Energy to be
Electrical Energy for Class IV of Primary School". The purpose of this study is
to study product quality.
The procedure for developing this research is Research &
Development (R & D) using six steps according to Sugiyono, namely: (1)
potential and problems, (2) gathering information, (3) product design, (4)
design validation, (5) design improvements, (6) product testing. The prototype
was validated by a fourth grade primary school teacher and a science lecturer

with an average score of 3.1 (from a range of 1-4 grades) including "very
good" so that it was worth testing after being repaired.
The trial was conducted on 22 fourth grade students of primary school
with 3,4. This shows students understand the material for processing solar
thermal energy to be electrical energy.The prototype can be used as learning
media that informs students about processing solar thermal energy into
electrical energy in learning 1 in theme 2 thematic books and as a means of
literacy in supporting Gerakan Literasi Sekolah.
Keywords: book story, solar thermal energy, electrical energy, Solar Cell

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan cintaNya yang telah dilimpahkan kepada peneliti melalui perhatian dan kasih sayang
dari

keluarga,


para

dosen

dan

teman-teman,

sehingga

peneliti

dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar dan tepat waktu. Skripsi yang berjudul
“PENGEMBANGAN

PROTOTIPE

CERGAM

IPA

TENTANG

PENGOLAHAN ENERGI PANAS MATAHARI MENJADI ENERGI
LISTRIK UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR” disusun sebagai salah
satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan berkat
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.si. selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ibu Christiyanti Aprinastuti, M.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Kintan Limiansih, S.pd., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
dan Dosen Pembimbing II yang telah memberikan motivasi, mengarahkan,
dan membimbing peneliti selama menyelesaikan penulisan skripsi.
4. Ibu Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I yang
telah sabar mendampingi, membimbing, dan mengarahkan peneliti selama
menyelesaikan penulisan skripsi.
5. Kedua orang tua, Bapak Supriyatno dan Ibu Kustiyati yang selalu
mendoakan,

memberi

motivasi,

membiayai,

mengarahkan,

dan

membimbing peneliti selama menyelesaikan penulisan skripsi.
6. Keluarga besar Saminu Sulasmi yang telah memberikan dukungan moral.
7. Ibu Anggun Nisa Dwi T., S.Pd. yang telah berkenan menjadi validator
cergam.
xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Bapak Drs. Domi Severinus, M.Si. yang telah berkenan menjadi validator
cergam.
9. Bapak Sumarno, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Karangmloko I
yang telah memberi izin penelitian.
10. Siswa-siswi kelas IV SD Negeri Karangmloko I dan SD Negeri Kledokan
tahun pelajaran 2017/2018 yang terlibat dalam penelitian.
11. Dwi Setyo Wibowoyang telah memberikan arahan, semangat, motivasi,
dan menemani pada saat menyelesaikan penulisan skripsi.
12. Teman-teman satu penelitian kolaboratif, yaitu Aya dan Vita yang telah
memberi semangat dan motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Peneliti berharap, semoga skripsi ini dapat bemanfaat bagi dunia
pendidikan dan para pembaca.
Yogyakarta, 29 Januari 2019
Peneliti

Ulfi Aulia Fauziana

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ v
HALAMAN MOTTO................................................................................ vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................ viii
ABSTRAK .................................................................................................. ix
ABSTRACT................................................................................................. x
KATA PENGANTAR ............................................................................... xi
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 6
1.5 Definisi Operasional ........................................................................ 6
1.6 Spesifikasi Produk ........................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori ................................................................................. 9
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.1 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)................................................ 9
2.1.2 Tematik Kelas IV Sekolah Dasar Tema 2: “Selalu Berhemat
Energi” Subtema 3: “Energi Alternatif”....................................10
2.1.3 Energi ..........................................................................................12
2.1.4 Energi Alternatif .........................................................................15
2.1.5 Energi Matahari ..........................................................................16
2.1.6 Energi Listrik ..............................................................................19
2.1.7 Panel Surya .................................................................................20
2.1.7.1 Pengertian Panel Surya ........................................................20
2.1.7.2 Cara Kerja Panel Surya ........................................................22
2.1.8 Cerita Bergambar ........................................................................24
2.1.8.1 Pengertian Cerita Bergambar ...............................................24
2.1.8.2 Karakteristik Cerita Bergambar ...........................................25
2.1.8.3 Jenis-Jenis Cerita Bergambar ...............................................26
2.1.8.3.1 Jenis Cerita Bergambar Menurut Rothkei
dan Mainbach .............................................................................26
2.1.8.3.2 Jenis Cerita Bergambar Menurut McElmeel ................28
2.1.8.4 Fungsi Cerita Bergambar .....................................................30
2.1.9 Literasi .........................................................................................32
2.1.9.1 Pengertian Literasi ...............................................................32
2.1.9.2 Gerakan Literasi (GLS) ........................................................34
2.1.10 Karakteristik Siswa Kelas IV Sekolah .......................................37
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................39
2.3 Kerangka Berpikir ..............................................................................43
2.3 Pertanyaan Penelitian...........................................................................44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................45
3.2 Setting Penelitian .................................................................................46
3.2.1 Tempat Penelitian ........................................................................46
3.2.2 Subjek Penelitian .........................................................................47
3.2.3 Objek Penelitian ...........................................................................47
xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.2.4 Waktu Penelitian ..........................................................................47
3.3 Prosedur Pengembangan ......................................................................47
1. Potensi dan Masalah .........................................................................47
2. Pengumpulan Data ............................................................................48
3. Desain Produk ...................................................................................48
4. Validasi Desain .................................................................................49
5. Perbaikan Desain ..............................................................................49
6. Uji Coba Produk ...............................................................................49
7. Perbaikan Produk ..............................................................................49
8. Uji Coba Pemakaian .........................................................................50
9. Perbaikan Produk ..............................................................................50
10. Produksi Masal................................................................................50
3.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................51
3.4.1 Wawancara ...................................................................................52
3.4.2 Angket ..........................................................................................52
3.5 Instrumen Penelitian ............................................................................53
3.5.1 Pedoman Wawancara ...................................................................53
3.5.2 Angket ..........................................................................................55
3.6 Teknik Analisis Data ...........................................................................56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................58
4.1.1

Prosedur Pengembangan .............................................................58

4.1.1.1 Potensi dan Masalah .................................................................59
4.1.1.1 Pengumpulan Data ....................................................................59
4.1.1.2 Desain Produk ...........................................................................63
4.1.1.2.1

Kisi-Kisi Cerita Bergambar ...........................................64

4.1.1.2.2

Produk Cerita Bergambar ..............................................65

4.1.1.3 Validasi Desain .........................................................................67
4.1.1.4 Perbaikan Desain .......................................................................69
4.1.1.5 Uji Coba Produk........................................................................76
4.1.2

Kualitas Produk ...........................................................................80
xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.2 Pembahasan .........................................................................................84
4.3 Kelebihan dan Kekurangan Prototipe ..................................................88
4.3.1

Kelebihan Prototipe Cergam ................................................88

4.3.2

Kekurangan Prototipe Cergam .............................................89

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................90
5.2 Keterbatasan Penelitian .......................................................................91
5.3 Saran ....................................................................................................92
KEPUSTAKAAN .........................................................................................93
LAMPIRAN ..................................................................................................95
CURRICULUM VITAE ................................................................................155

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pedoman Wawancara .................................................................. 54
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Angket Siswa .............................................. 55
Tabel 3.3 Angket Siswa .............................................................................. 56
Tabel 3.4 Hasil Interval ............................................................................... 57
Tabel 4.1 Rekap Angket Siswa ................................................................... 60
Tabel 4.2 Kisi-Kisi Cerita Bergambar ......................................................... 64
Tabel 4.3 Rekap Validasi Desain Produk .................................................... 68
Tabel 4.3 Pedoman Penggolongan Kualitas ................................................ 69
Tabel 4.4 Rekap Hasil Uji Coba .................................................................. 83

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan ............................................... 42
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Pengembangan yang Digunakan ............. 51
Gambar 4.1 Produk Awal Cergam ............................................................. 66
Gambar 4.2 Perbaikan Bagian 1 .................................................................. 71
Gambar 4.3 Perbaikan Bagian 2 .................................................................. 73
Gambar 4.4 Perbaikan Bagian 3 .................................................................. 75
Gambar 4.5 Kegiatan Awal Pembelajaran ................................................. 78
Gambar 4.6 Siswa Membaca Prototipe Cergam ......................................... 79
Gambar 4.7Kegiatan Inti Pembelajaran ...................................................... 79
Gambar 4.8 Kegiatan Penutup Pembelajaran .............................................. 80

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1a Surat Izin Penelitian ............................................................... 96
Lampiran 1b Surat Izin Uji Coba Produk .................................................... 99
Lampiran 1c Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian................. 100
Lampiran 2 Pedoman Wawancara ............................................................... 101
Lampiran 3 Hasil Wawancara ..................................................................... 102
Lampiran 4 Kisi-Kisi Angket Siswa ........................................................... 108
Lampiran 4a Angket Siswa ......................................................................... 109
Lampiran 4b Hasil Angket Siswa ................................................................ 110
Lampiran 4c Rekap Hasil Angket Siswa ..................................................... 113
Lampiran 5 Angket Validator ..................................................................... 116
Lampiran 5a Hasil Angket Validator I ........................................................ 121
Lampiran 5b Hasil Angket Validator II ...................................................... 123
Lampiran 5c Rekap Hasil Angket Validator ............................................... 127
Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPTH) ............ 129
Lampiran 7 Soal Refleksi Siswa ................................................................. 146
Lampiran 7a Hasil Refleksi Siswa .............................................................. 147
Lampiran 7b Rekap Hasil Refleksi Siswa ................................................... 150
Lampiran 7c Rubrik Penilaian Refleksi Siswa ........................................... 152
Lampiran 8 Kisi-Kisi Prototipe Cergam ..................................................... 153

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini peneliti akan membahas mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi produk, dan
definisi operasional.
1.1

Latar Belakang Masalah
Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan yang tidak

akan habis dipakai. Sumber energi ini diciptakan karena terdapat ancaman
bahwa suatu saat sumber energi akan habis (Widodo,dkk., 2014: 6). Terdapat
beberapa sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
manusia, yaitu energi yang berasal dari air, angin, matahari, panas bumi
(Herliani, dkk. 2003: 139-146). Materi tentang energi alternatif menjadi salah
satu muatan pelajaran IPA yang diajarkan pada pembelajaran tematik
Kurikulum 2013 kelas IV Sekolah Dasar.
Materi tentang energi alternatif termasuk ke dalam mata pelajaran IPA
yang diajarkan dikelas IV Sekolah Dasar pada pembelajaran 1 yang terdapat
dalam buku tematik tema 2: “Selalu Berhemat Energi” subtema 3: “Energi
Alternatif” yang dikolaborasikan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan
IPS. Pada tema ini, materi tentang pengolahan energi panas matahari menjadi
energi listrik belum dipelajari dan dibahas lebih mendalam. Mata pelajaran IPS
membahas tentang

sumber daya alam yang terdapat di Indonesia sebagai

negara tropis. Dan pada mata pelajaran IPA membahas tentang salah satu
sumber daya alam yang ada di Indonesia yaitu matahari. Matahari
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

mengahasilkan energi panas yang bermanfaat bagi makhluk hidup. Salah
satunya yaitu sebagai pembangkit listrik tenaga surya (matahari) dengan
menggunakan panel surya. Sedangkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
menjelaskan tentang cara panel surya dalam mengubah energi panas matahari
menjadi energi listrik yang kemudian disimpan dalam baterai.
Berdasarkan hasil angket siswa yang dibagikan di SD Negeri
Kledokan pada tanggal 7 November 2018, peneliti memperoleh data bahwa
55% siswa mengetahui macam-macam sumber energi alternatif dan menyetujui
bahwa energi alternatif merupakan energi yang dapat digunakan untuk
menggantikan energi yang berasal dari fosil maupun minyak bumi. Kemudian
sebanyak 41% siswa menjawab menyetujui bahwa manfaat belajar energi
alternatif untuk mengetahui pemanfaatan energi alternatif yang ramah
lingkungan. Selain itu, peneliti mendapatkan data sebanyak 68% siswa
menyatakan bahwa belum pernah membaca cergam, khususnya mengenai
energi alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan literasi sebelum pelajaran
dimulai.
Cerita bergambar atau cergam merupakan buku bacaan cerita yang
menampilkan teks narasi secara verbal dan disertai gambar-gambar ilustrasi.
Dalam setiap cergam untuk anak pasti terdapat berbagai gambar ilustrasi yang
menarik, dan pada umumnya penuh dengan warna-warni sehingga dapat
menarik perhatian anak dan pembaca pada umumnya (Nurgiyantoro, 2005:
152-159). Ada enam jeniscergam menurut McElmeel (dalam Krissandi, 2017:
24-25), yaitu: fiksi, historis, informasi, biografi, cerita rakyat, dan kisah nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

Jenis cergam informasi berisi fakta dan data tentang sesuatu yang berguna
untuk menambah wawasan, keterampilan, dan juga bekal teoritis dalam diri
pembacanya. Cergam yang peneliti kembangkan termasuk ke dalam jenis
cergam yang memuat informasi tentangpegolahan energi panas matahari
menjadi energi listrik dengan menggunakan sebuah alat, yaitu panel surya.
Panel surya merupakan alat konversi energi panas matahari menjadi
energi listrik (Julisman, dkk. 2017: 35). Bagian penyusun dari panel surya yaitu
kaca,

silikon,

dan

logam.Penerapan

tekhnologi

panel

surya

untuk

memanfaatkan potensi energi panas matahari yang tersedia merupakan solusi
yang tepat (Subandi, dkk (dalam Ramadhan,dkk. 2016: 60)). Hal tersebut
karena Indonesia merupakan negara tropis dimana terdapat energi panas
matahari yang berkesinambungan sepanjang tahun. Panel surya akan lebih
diminati karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan dan juga berbagai
tempat (Ubaidillah, dkk (dalam Ramadhan, dkk. 2016: 60)). Biasanya panel
surya dipasang di berbagai tempat yang mudah menyerap energi panas
matahari.
Berdasarkan hasil wawancara dengan tiga guru kelas IV Sekolah
Dasar mengatakan bahwa cergam dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran tentang energi alternatif. Cergam dapat membuat siswa menjadi
lebih tertarik untuk belajar karena terdapat gambar dan cergam dapat
memberikan

gambaran

konsep-konsep

tentang

materi

yang

akan

diajarkan.Cergam diperlukan agar dapat menjadi sarana dalam membantu
siswa mengetahui proses terjadinya perubahan energi alternatif menjadi energi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

listrik dan dapat mengetahui sumber energi selain minyak bumi yang lebih
ramah lingkungan.
Peneliti mengembangkan cergam tersebut karena terinspirasi oleh
penelitian yang dilakukan oleh Sirilius Prasetya Nugraha yang berjudul
“Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Anti Korupsi
untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas IVA SD Negeri Dayuharjo Tahun
Ajaran 2016/2017”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita
bergambar berbasis anti korupsi dan mendeskripsikan kualitas buku cerita
bergambar untuk pembelajaran membaca siswa kelas IV A SD Negeri
Dayuharjo. Media buku cerita bergambar dibuat secara imajinatif agar siswa
atau pembaca tertarik untuk membaca dan memahami isi dari bacaan tersebut.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa buku cerita bergambar yang
dikembangkan dapat membantu pemahaman siswa terkait pendidikan anti
korupsi dan membuat siswa lebih tetarik untuk membaca.
Cergam yang peneliti kembangkan dapat menjadi sarana literasi dalam
mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
adalah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah
sebagai organisasi pembelajaran yang warganya pembelajar sepanjang hayat
(Faizah, dkk. Kemendikbud, 2016: 2). Melalui Gerakan Literasi Sekolah dapat
mengembangkan minat siswa dalam membaca sehingga dapatmengembangkan
kemampuan memahami bacaan dan mengaitkannya dengan pengalaman
pribadi, berpikir kritis, serta mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif
melalui kegiatan menanggapi bacaan pengayaan.Cergam yang berjudul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

“Manfaat Panel Surya: Mengubah Energi Panas Matahari Menjadi Energi
Listrik” merupakan salah satu realisasi yang peneliti upayakan untuk
menghadirkan cergam yang berisi informasi tentang pengolahan energi panas
matahari menjadi energi listrik oleh panel surya sebagai sebagai sarana literasi
dalam menunjang Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan juga media
pembelajaranpada pembelajaran 1 dalam buku tematiktema 2 “Selalu Berhemat
Energi” subtema 3: “Energi Alternatif” tentang pengolahan energi panas
matahari menjadi energi listrik untuk kelas IV Sekolah Dasar.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah dalam

penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut :
1.2.1

Bagaimana proses dalam menyusun prototipe cergam IPA tentang
pengolahan energi panas matahari menjadi energi listrik untuk IV
Sekolah Dasar?

1.2.2

Bagaimana kualitas produk prototipecergam IPA tentang pengolahan
energi panas matahari menjadi energi listrik untuk kelas IV Sekolah
Dasar?

1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut :

1.3.1

Untuk mengetahui proses dalam menyusun prototipe cergam IPA
tentang pengolahan energi panas matahari menjadi energi listrik untuk
kelas IV Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

1.3.2

Untuk mendeskripsikan tingkat kualitas produk prototipecergam IPA
tentang pengolahan energi panas matahari menjadi energi listrik untuk
kelas IV Sekolah Dasar.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Bagi Siswa
Siswa dapat mengetahui dan menggunakan cergam yang berisi
informasi tentang pengolahan energi panas matahari menjadi energi
listrik dengan menggunakan sebuah alat yaitu panel surya.

1.4.2

Bagi Guru
Guru mendapatkan sarana literasi dan media dalam proses pembelajaran
di kelas berupa cergam yang berisi infomasi tentang pengolahan energi
panas matahari menjadi energi listrik menggunakan panel surya.

1.4.3 Bagi Peneliti
Peneliti dapat melakukan penelitian dalam mengembangkan cergam
yang berisi informasi tentang pengolahan energi panas matahari
menjadi energi listrik untuk kelas IV Sekolah Dasar.
1.5 Definisi Operasional
1.5.1

Prototipe adalah bentuk awal dari sebuah karya tulis yang belum
dicetak dan dipublikasikan secara luas sehingga belum memiliki hak
cipta dari karya yang akan dibuat.

1.5.2

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari alam
sekitar berdasarkan hasil eksperimen dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

1.5.3

Cerita bergambar (Cergam) adalah buku yang berisi cerita disertai
gambar-gambar yang sesuai dengan isi cerita dan memiliki maksud
untuk

memberikan

informasi

maupun

pengetahuan

kepada

pembacanya.
1.5.4

Energi matahari adalah energi yang berasal dari matahari yang dapat
digunakan manusia untuk melakukan suatu kegiatan dalam kehidupan
sehari-hari.

1.5.5

Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena adanya
arus listrik, sehingga dapat membantu menyalakan barang-barang
elektronik yang biasanya digunakan oleh manusia dalam kehidupan
sehari-hari.

1.5.6

Siswa kelas IV Sekolah Dasar adalah anak usia 9-10 tahun yang
mempunyai tingkat persepsi terhadap suatu bentuk maupun objek yang
semakin kuat.

1.6 Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1.6.1

Prototipe cergam dibuat berdasarkan pada buku kurikulum 2013 pada
Tema 2: “Selalu Berhemat Energi”, subtema 3: “Energi Alternatif”
tentang pengolahan energi panas matahari menjadi energi listrik untuk
siswa kelas IV Sekolah Dasar.

1.6.2

Prototipe cergam berjudul “Manfaat Panel Surya: Mengubah Energi
Panas Matahari Menjadi Energi Listrik”, terdiri dari 17 halaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

1.6.3

Prototipe cergam terdiri dari cover, kata pengantar, halaman isi cerita,
pertanyaan refleksi, daftar referensi, dan profil penulis.

1.6.4

Prototipecergam dibuat berwarna dan terdapat gambar ilustrasi agar
siswa tertarik untuk membaca.

1.6.5

Prototipe cergam menggunakan bahasa yang sederhana sehingga siswa
dapat lebih mudah memahami isi cerita.

1.6.6

Prototipe cergam disesuaikan dengan karakteristik perkembangan siswa
kelas IV Sekolah Dasar.

1.6.7

Prototipe cergam dibuat dengan ukuran kertas A5.

1.6.8

Prototipe cergam dicetak dengan menggunakan kertas ivory dengan
ketebalan 0,4 mm.

1.6.9

Prototipe cergam bukan sumber utama yang mengajarkan materi yang
terdapat pada buku tematik kelas IV Sekolah Dasar dalam pembelajaran
1 tema 2: “Selalu Berhemat Energi” subtema 3: “Energi Alternatif”,
sehingga apabila akan mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia
perlu menambahkan kegiatan lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan tentang landasan teori yang digunakan
dalam penelitian ini. Pembahasan teori terdiri dari beberapa bagian yaitu kajian
teori, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan peneliti.
2.1

Kajian Pustaka
Kajian pustaka menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian,

yaitu teori Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), tematik kelas IV Sekolah Dasar
tema 2 “Selalu Berhemat Energi” subtema 3 “Energi Alternatif”, energi, energi
alternatif, energi matahari, energi listrik, panel surya, cerita bergambar
(cergam), literasi, karakteristik siswa kelas IV Sekolah Dasar.
2.1.1

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa

Inggris, yaitu natural science, yang artinya ilmu pengetahuan alam (IPA).
Berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam, science artinya
ilmu pengetahuan. Jadi, IPA atau science adalah ilmu yang mempelajari
tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini. IPA membahas tentang
gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil
percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia (Samatowa, 2011: 3).
Menurut James Conant (dalam Samatowa, 2011: 1) science adalah suatu
deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan satu sama lain, yang
tumbuh sebagai hasil dari eksperimentasi dan observasi, serta berguna untuk
diamati dan dieksperimentasikan lebih lanjut.

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

Menurut A.N.Whitehead (dalam Samatowa, 2011: 1) science dibentuk
karena adanya pertemuan dua orde pengalaman. Orde pertama didasarkan pada
hasil observasi terhadap gejala/fakta (orde observasi), dan yang kedua
didasarkan pada konsep-konsep manusia mengenai alam (orde konsepsional).
Menurut Samatowa (2011: 4) IPA melatih siswa berpikir kritis dan objektif.
Pengetahuan yang benar artinya pengetahuan yang dibenarkan menurut tolak
ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal
atau logis, diterima oleh akal sehat. Objektif artinya sesuai dengan objeknya,
sesuai dengan kenyataan atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui
panca indera.
Berdasarkan beberapa teori di atas, yang dimaksud IPA adalah ilmu
yang mempelajari tentang alam sekitar berdasarkan hasil eksperimentasi dan
observasi. Salah satu materi yang terdapat dalam IPAyang diajarkan di kelas
IV Sekolah Dasar yaitu tentang energi. Materi tentang energi masuk ke dalam
tematik kelas IV Sekolah Dasar yaitu pada Tema 2 : “Selalu Berhemat Energi”
subtema 3: “Energi Alternatif”.
2.1.2

Tematik Kelas IV Sekolah Dasar Tema 2 “Selalu Berhemat
Energi” Subtema 3: “Energi Alternatif”
Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran

tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik
merupakan salah satu model pembelajaran integratif (integrated instruction)
yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik
secara individu maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik
(Majid dan Rochman, 2014: 106-107). Pembelajaran berbasis integratif yang
diterapkan pada tingkatan pendidikan dasar ini menyuguhkan proses belajar
berdasarkan tema untuk kemudian dikombinasikan dengan mata pelajaran
lainnya. Dalam Kurikulum 2013, terdapat delapan mata pelajaran untuk
sekolah dasar, yaitu Agama, Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan, Seni Budaya, IPA, dan IPS (Mulyasa, 2013: 170).
Di kelas IV Sekolah Dasar, materi tentang energi alternatif termasuk
ke dalam mata pelajaran IPA yang diajarkan

pada pembelajaran 1 yang

terdapat pada buku tematik tema 2: “Selalu Berhemat Energi” subtema 3:
“Energi Alternatif” yang dikolaborasikan dengan mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan IPS. Pada tema ini, materi tentang pengolahan energi panas
matahari menjadi energi listrik belum dipelajari dan dibahas lebih mendalam.
Kompetensi Dasar pada mata pelajaran IPS yaitu 3.1 mengidentifikasi
karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan
masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi dan 4.1
menyajikan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
Kompetensi Dasar pada mata pelajaran IPA yaitu 3.5 memahami berbagai
sumber energi perubahan energi, dan sumber energi alternatif (angin, air,
matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan
sehari-hari dan 4.5 menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran
informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

Sedangkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
yaitu 3.4 membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan
berbeda dan 4.4 menyajikan teks petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks
tulis dan visual menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif. Maka pada
pembelajaran 1, mata pelajaran IPS mengajarkan karakteristik sumber daya
alam yang terdapat di dataran tinggi dan rendah berbeda, khususnya Indonesia
yang merupakan negara tropis. Pada mata pelajaran IPA mengajarkan salah
satu sumber daya alam yang terdapat di Indonesia yaitu matahari yang
menghasilkan energi panas yang bermanfaat bagi makhluk hidup, salah satunya
untuk pembangkit listrik dengan menggunakan panel surya. Kemudian pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia mengajarkan tentang cara panel surya
mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik yang kemudian
disimpan dalam baterai dan disalurkan ke rumah dengan menggunakan kabel.
Salah satu materi IPA yang diajarkan pada tema 2: “Selalu Berhemat Energi”,
subtema 3: “Energi Alternatif” adalah tentang energi.
2.1.3

Energi
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti belajar, bekerja,

berolahraga, berjalan, dan berpikir, manusia membutuhkan energi. Energi
merupakan kemampuan untuk melakukan suatu kerja atau usaha. Benda yang
bergerak artinya benda melakukan usaha atau kerja, sehingga membutuhkan
energi. Manusia dapat memanfaatkan perubahan energi dari benda-benda di
sekitar, seperti lampu, setrika, kipas angin, mesin cuci, dan lain-lain untuk
meringankan pekerjaan. Lampu mengubah energi listrik menjadi energi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

cahaya dan energi panas. Setrika mengubah energi listrik menjadi energi
panas. Kipas angin dan mesin cuci mengubah energi listrik menjadi energi
gerak (Herliani,R.R.,dkk, 2003: 128-129).Menurut Suherlan (2009: 2) energi
merupakan kemampuan yang dapat digunakan untuk melakukan kerja atau
usaha. Setiap benda memiliki kemampuan melakukan usaha memiliki energi.
Hal tersebut dikarenakan usaha dan energi memilki hubungan langsung.
Energi merupakan suatu kemampuan yang dapat digunakan untuk
bekerja,

bergerak,

bernapas,

dan

mengerjakan

hal

lainnya.

Energi

menyebabkan mobil dan motor dapat berjalan. Pesawat terbang dapat terbang
karena adanya energi. Begitu juga kereta api dapat berjalan cepat karena
adanya energi. Energi dapat digunakan untuk menyalakan listrik di rumah.
Energi

terdapat

dimana-mana,

bahkan

tumbuhan

dan

hewan

juga

membutuhkan energi untuk dapat tumbuh dan berkembang. Dengan demikian,
untuk melakukan suatu usaha, diperlukan energi. Energi terdapat dalam
berbagai bentuk. Kerja kehidupan bergantung pada kemampuan organisme
mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya (Widodo, dkk.
Kemendikbud, 2016: 190). Energi adalah kemampuan untuk melakukan
pekerjaan. Energi merupakan daya yang dapat digunakan untuk melakukan
berbagai proses kegiatan, meliputi energi mekanik, panas, dan lain-lain. Ada
beberapa energi alam yang dapat digunakan sebagai energi alternatif yang
bersih, tidak berpolusi, aman, dan persediaannya tidak terbatas yang dikenal
dengan

energi

terbarukan

Ramadhan,dkk., 2016: 59)).

atau

energi

alternatif

(Akhmad

(dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

Menurut Safitri (2009: 18-31) energi merupakan merupakan sebuah
kemampuan benda yang dapat menjadikan manusia agar dapat melakukan
usaha maupun kerja. Energi bersifat kekal, maksudnya tidak dapat
dimusnahkan. Dengan demikian, jumlah energi di akan selalu tetap. Energi
dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Energi dapat berasal dari
matahari, api, atau benda-benda lainnya. Setiap benda yang bergerak
memerlukan energi. Tanpa energi, tidak akan terdapat gerakan apapun.
Terdapat bermacam-macam bentuk energi. Berdasarkan bentuknya, energi
dibedakan atas beberapa macam, yaitu energi kimia, energi panas (kalor),
energi listrik, energi cahaya, dan energi bunyi. Energi dapat dimanfaatkan oleh
manusia untuk menunjang kebutuhan hidupnya. Contohnya, energi panas yang
dihasilkan oleh setrika digunakan untuk merapikan pakaian. Menurut
Sumantoro (2009: 142) energi merupakan sesuatu yang dapat melakukan
pekerjaan atau usaha. Bentuk dari energi antara lain: energi kinetik atau energi
gerak, energi listrik, energi panas (kalor), energi cahaya, energi bunyi, energi
kimia, energi potensial, dan energi alternatif.
Menurut Ramadhan, dkk (2016: 59) energi adalah kemampuan untuk
melakukan pekerjaan. Energi merupakan daya yang dapat digunakan untuk
melakukan berbagai proses kegiatan, seperti energi mekanik, panas, dan lainlain. Terdapat beberapa energi alam yang bersih, tidak berpolusi, aman, dan
persediaannya tidak terbatas, yang dikenal sebagai energi alternatif.
Berdasarkan beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa energi adalah
suatu kemampuan untuk melakukan usaha maupun kerja. Energi terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

dimana-mana dan dapat diubah menjadi bentuk lain. Selain itu, energi dapat
berasal dari matahari, api, atau benda-benda lainnya. Bentuk dari energi antara
lain: energi kinetik atau energi gerak, energi listrik, energi panas (kalor),
energi cahaya, energi bunyi, energi kimia, energi potensial, dan energi
alternatif. Menurut Sumantoro (2009: 161) sumber energi tidak semuanya
tetap ada selamanya, seperti sumber energi yang berasal dari fosil dan minyak
bumi. Apabila minyak bumi dan fosil digali terus-menerus maka lamakelamaan akan habis. Oleh karena itu, sebelum sumber energi habis, perlu
mencari sumber energi lainnya, yaitu sumber energi alternatif.
2.1.4

Energi Alternatif
Energi alternatif merupakan energi yang menggunakan bahan bakar

selain fosil maupun minyak bumi. Minyak bumi merupakan sisa-sisa jasad
renik (makhluk hidup yang sangat kecil) yang hidup di laut dan mati berjutajuta tahun yang lalu. Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui. Disamping tidak dapat diperbaharui, bahan bakar minyak
bumi dapat menyebabkan polusi. Pembakaran minyak secara tidak terkendali
dapat menyebabkan polusi udara. Selain itu, minyak yang tumpah ke laut akan
menyebabkan ikan-ikan mati (Herliani, dkk., 2003: 139-146). Menurut Safitri
(2009: 50-70) terdapat beberapa sumber energi yang melimpah di muka bumi
ini, seperti matahari, air, angin, nuklir, dan biogas.
Menurut Widodo, dkk (2014: 6) energi alternatif merupakan sumber
energi terbarukan atau tidak akan habis dipakai. Sumber energi ini diciptakan
karena terdapat ancaman bahwa suatu saat sumber energi akan habis. Sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

energi terbarukan yang saat ini mulai dikembangkan adalah biogas dari kotoran
ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari. Menurut Rahim, dkk (2007:
40) sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bisa digunakan
tanpa mengurangi jumlahnya secara permanen. Matahari, angin, dan air
merupakan sumber yang dapat diperbaharui. Batu bara, minyak, gas
merupakan bahan bakar fosil dan termasuk ke dalam sumber alam yang tidak
dapat diperbaharui sehingga suatu waktu sumber–sumber tersebut akan habis.
Disebut demikian karena batu bara, minyak, dan gas alam terbuat dari sisa
tumbuhan dan hewan kecil yang telah menjadi fosil. Minyak bumi terbuat dari
sisa makhluk laut kecil yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu.
Berdasarkan beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa energi
alternatif adalah sumber energi yang menggunakan bahan bakar selain dari
minyak bumi maupun gas alam. Beberapa energi alternatif yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia, yaitu energi yang berasal dari
matahari, air, angin, nuklir, dan biogas. Dari beberapa macam energi alternatif
tersebut, peneliti fokus pada salah satu macam energi alternatif, yaitu energi
yang berasal dari matahari.
2.1.5

Energi Matahari
Indonesia yang terletak di daerah tropis memiliki keuntungan cukup

besar yaitu menerima energi panas matahari yang berkesinambungan
sepanjang tahun (Hasan (dalam Ramadhan, dkk., 2016: 59)). Energi matahari
dapat dimanfaatkan dengan bantuan panel surya. Energi matahari merupakan
salah satu sumber energi yang ramah lingkungan dan sangat menjanjikan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

masa yang akan datang karena tidak ada polusi yang dihasilkan selama proses
konversi

energi,

dan

sumber

energinya

banyak

tersedia

di

alam

(Rahayuningtyas, dkk (dalam Ramadhan, dkk., 2016: 60)). Energi panas yang
berasal dari matahari tidak akan pernah habis meskipun digunakan berkali-kali
oleh banyak makhluk hidup (Sumantoro, 2009: 144).
Matahari merupakan sumber energi yang paling besar dan merupakan
sumber energi yang tidak akan habis. Makhluk hidup di muka bumi
memanfaatkan energi matahari, termasuk manusia. Manusia memanfaatkan
energi matahari untuk kebutuhan sehari-hari, seperti menjemur pakaian,
mengeringkan bahan makanan, membuat garam, dan sebagainya. Selain itu,
manusia memanfaatkan energi matahari sebagai pembangkit listrik dengan
menggunakan

panel

surya.

Makhluk

hidup

lain,

seperti

tumbuhan

memanfaatkan energi matahari untuk membuat makanan melalui proses
fotosintesis. Di negara Indonesia, sinar dan panas matahari banyak
dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari maupun rumah tangga (Safitri, 2009:
51-52). Manfaat energi panas matahari yaitu untuk mengeringkan baju,
menghangatkan tubuh, membantu pembuatan garam, membantu pembuatan
ikan asin, dan untuk siklus air di bumi (Sumantoro, 2009: 144).
Menurut Suherlan (2009: 17) energi matahari adalah energi yang
utama di bumi. Energi matahari mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan
manusia. Manfaat dari energi matahari yaitu sebagai pemanas ruangan,
penerangan ruangan, kompor matahari, pengeringan hasil pertanian, distilasi
air kotor, pemanas air, pembangkit listrik. Menurut Suharti (2010, 44-45)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

energi matahari merupakan energi yang merambat ke bagian lebih luar sampai
ke permukaan matahari sebelum dipancarkan ke luar angkasa. Energi matahari
memiliki manfaat yang sangat besar untuk proses mahkluk hidup di muka
bumi, seperti untuk membantu fotosintesis.
Hampir semua energi yang terbentuk di bumi berasal dari atau
terbentuk oleh pengaruh energi matahari. Energi matahari diperlukan
tumbuhan hijau untuk membuat makanan. Dalam kehidupan sehari-hari,
energi panas matahari digunakan manusia untuk mengeringkan pakaian,
menjemur padi, dan sebagainya (Herliani, dkk. 2003: 144-145). Menurut Jasa,
dkk (2016: 2) energi matahari adalah energi yang berasal dari panas matahari.
Energi panas matahari diserap melalui sel surya (photovoltaic), kemudian
diubah menjadi energi listrik.Selanjutnya, energi panas matahari yang sudah
diubah menjadi energi listrik disimpan dalam baterai.
Berdasarkan beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa
energi matahari merupakan energi yang berasal dari matahari. Matahari
merupakan sumber energi yang terbesar dan ramah lingkungan. Selain itu,
matahari menghasilkan energi panas yang bermanfaat bagi makhluk hidup,
misalnya untuk membantu proses fotosintesis tumbuhan, penerangan ruangan,
menger