ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA ATAU MARGIN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT ANGGOTA DALAM MEMBELI PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (Studi Kasus BMT AMAL MULIA) - Test Repository

  

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA ATAU

MARGIN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

MINAT ANGGOTA DALAM MEMBELI PRODUK

PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KOPERASI JASA

KEUANGAN SYARIAH

(Studi Kasus BMT AMAL MULIA)

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Strata Satu (S1)

Oleh

EVA ROVIANA

  

21310004

S1 PERBANKAN SYARIAH

JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

  

SALATIGA

2015

  

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA ATAU

MARGIN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

MINAT ANGGOTA DALAM MEMBELI PRODUK

PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KOPERASI JASA

KEUANGAN SYARIAH

(Studi Kasus BMT AMAL MULIA)

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Strata Satu (S1)

Oleh

EVA ROVIANA

  

21310004

S1 PERBANKAN SYARIAH

JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

  

SALATIGA

2015

KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga http//www.salatiga.ac.id e-mail:akademik@stainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudari: Nama : Eva Roviana NIM : 21310004 Jurusan : Syariah Program Studi : S1 Perbankan Syariah Judul : ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA ATAU

  MARGIN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT ANGGOTA DALAM MEMBELI PRODUK PEMBIAYAAAN MURABAHAH di KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (Studi Kasus BMT AMAL MULIA) Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 25 Januari 2015 Pembimbing

  Wiwin Kurniasari, SE.,M.Si.,Akt

  

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA ATAU MARGIN DAN

KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT ANGGOTA DALAM

MEMBELI PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KOPERASI JASA

KEUANGAN SYARIAH (Studi Kasus BMT AMAL MULIA)

DISUSUN OLEH

  

EVA ROVIANA

NIM : 21310004

  Telah dipertahankan didepan panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Syariah Dan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 23 februari 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Ekonomi Islam.

  Susunan Panitia Penguji Ketua penguji : Penguji 1 : Penguji 2 : Pembimbing : Salatiga, ..........

  Ketua STAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd NIP. .................................

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Eva Roviana Nim : 21310004 Jurusan : Syariah Program Studi : S1 Perbankan Syariah

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 25 Januari 2015 Yang menyatakan, Eva Roviana

  

MOTTO

  When in doubt, learn more. When confident, be more careful. (Mario Teguh) Man Jadda Wa Jad Hati itu ibarat tanah, ilmu ibarat tanamannya dan mengulang-ulang adalah airnya.

  Bila tanah tidak mendapatkan air maka tanamannya pun akan kering. (Abi Abdillah Ja’far Bin Muhammad)

  

PERSEMBAHAN

  Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan berbagai bentuk motivasi dan doa dari berbagai pihak. Dan sebagai bentuk apresiasi, skripsi ini penulis persembahkan untuk

  1. Kedua orang tuaku , bapak Suroto dan Ibu Romanah serta adikku tercinta dek Arda Nasyiroh untuk segenap doa dan kasih sayangnya.

  2. Kepada sahabatku tercinta Mufidatul Khasanah, terima kasih atas pengertian dan dukungannya.

  3. Kepada seluruh teman-teman ku MKS A ; mbk Indra Siswanti sebagai ketua geng “sunny”, Rahayu Istiqomah, Umi Mualimah, Sri Murdian ningsih, Atik Masruroh, Nur Kholifah, Khanifah, Maftukatul Munawaroh, dan arek-arek lainnya.

  4. Kepada seluruh teman-teman ku di PON-PES Al-Azhar ; mbak Siti Tafiroh, dek Miratul Azizah, mbak Umul Auliya, mbak Fatchul Hidayah, mbak Sri Utami, mbak Maidatul Faizah, mbak Siti Badriyah, dll

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan segala karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi yang berjudul: “Analisis Pengaruh Persepsi

  

Harga Atau Margin Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Anggota Dalam

Membeli Produk Pembiayaan Murabahah Di Koperasi Jasa Keuangan Syariah

(Studi Kasus Bmt Amal Mulia) akhirnya dapat diselesaikan, alhamdulillah hi

robbil alamin. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rosulullah

  Muhammad SAW yang senantiasa kita harapkan syafaatnya kelak di yaumul qiyamah.

  Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam jurusan Syariah Program Studi Perbankan Syariah. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (Stain Salatiga)

  2. Bapak Beny Ridwan, M.Hum selaku Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah

  4. Ibu Wiwin Kurniasari, SE, M.Si ,Akt selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan Skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala kepada beliau.

  5. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E, M.Si yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan analisa data penelitian. Jazakullah hu

  khoirol jaza’.

  6. Segenap Dosen STAIN Salatiga terutama segenap Dosen Jurusan Syariah Dan Ekonomi Islam yang telah memberikan berbagai teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi penulis.

  7. Seluruh Staf dan karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

  8. Seluruh pimpinan dan karyawan BMT Amal Mulia Suruh atas kerjasama dan bimbingannya dalam memperoleh data yang penulis butuhkan

  9. Kedua Orang tuaku tercinta, yang telah mencurahkan segenap do’a, motivasi, dan kasih sayangnya di setiap langkah penulis.

  10. Teman-teman seperjuangan PS S1 2010 yang senasip seperjuangan.

  11. Dan semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis mengucapkan terimakasih dan semoga kebaikan semua pihak yang telah memberikan bantuan mendapat balasan pahala dari Allah SWT.

  

Jazakullah hu khoirol jaza’. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat

  jauh dari kesempurnaan dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amin amin ya robbal alamin.

  Salatiga, 21 januari 2015 Penulis

  Eva Roviana

  NIM: 21310004

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN LOGO ................................................................................ i HALAMAN JUDUL ................................................................................ ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... iii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ............................................. iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................... v HALAMAN MOTTO ................................................................................ vi HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vii HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................ viii HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... xi HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................. xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR .............................................................. xv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ......................................................... xvi HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

  1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 8

  1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 8

  1.4 Kegunaan Penelitian ...................................................................... 9

  1.5 Sistematika Penulisan..................................................................... 10

  BAB II KAJIAN PUSTAKA

  2.1 Telaah Pustaka ............................................................................. 11

  2.2 Kerangka Teori ............................................................................. 12

  2.2.1 Pembiayaan ..................................................................... 12

  2.2.2 Pembiayaan Murabahah .................................................. 17

  2.2.3 Minat Anggota ................................................................. 23

  2.2.4 Persepsi Harga atau Margin ............................................. 32

  2.2.5 Kualitas Pelayanan .......................................................... 40

  2.3 Hipotesis ..................................................................... 44

  2.4 Kerangka Penelitian ..................................................................... 46

  BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Jenis Penelitian ..................................................................... 47

  3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 47

  3.3 Populasi dan Sampel ................................................................. 47

  3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 48

  3.5 Skala Pengukuran Data ............................................................. 50

  3.6 Definisi Konsep dan Operasional .............................................. 51

  3.7 Instrumen Penelitian .................................................................. 52

  3.8 Uji Instrumen Penelitian ............................................................ 54

  3.9 Alat Analisis ..................................................................... 59

  BAB IV ANALISIS DATA

  4.1 Gambaran Umum BMT ............................................................. 61

  4.1.1 Sejarah Pendirian Bmt Amal Mulia ............................... 61

  4.1.2 Visi Dan Misi Bmt Amal Mulia ..................................... 62

  4.1.3 Identitas Bmt Amal Mulia .............................................. 63

  4.1.4 Struktur Organisasi ........................................................ 64

  4.1.5 Produk-Produk Koperasi Bmt Amal Mulia ................... 66

  4.2 Analisa Data ..................................................................... 72

  4.1.1 Identitas Responden ...................................................... 72

  4.1.2 Uji Reliabilitas .............................................................. 74

  4.1.3 Uji Validitas .................................................................. 75

  4.1.4 Uji Statistik .................................................................... 79

  4.1.5 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 85

  4.3 Hasil Uji Hipotesis ..................................................................... 90

  BAB V PENUTUP

  5.1 Kesimpulan ..................................................................... 93

  5.2 Saran ..................................................................... 95 Daftar Pustaka Lampiran

  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 : Research Gap Penelitian ........................................................... 6Tabel 3.1 : Variabel Dan Indikator Penelitian ............................................. 53Tabel 4.1 : Data Jenis Kelamin Responden ................................................ 72Tabel 4.2 : Umur Responden ..................................................................... 72Tabel 4.3 : Pendidikan Responden .............................................................. 73Tabel 4.4 : Uji Reliabilitas X1 .................................................................... 74Tabel 4.5 : Uji Reliabilitas X2 .................................................................... 74Tabel 4.6 : Uji Reliabilitas Y .................................................................... 75Tabel 4.7 : Uji Validitas Persepsi Harga .................................................... 76Tabel 4.8 : Validitas Kualitas Pelayanan .................................................... 77Tabel 4.9 : Uji Validitas Minat Anggota ...................................................... 78Tabel 4.10 : Variables Entered/Removed .................................................... 79Tabel 4.11 : Tabel Summary ..................................................................... 79Tabel 4.12 : Tabel Anova ..................................................................... 80Tabel 4.13 : Tabel Coefficients .................................................................... 82Tabel 4.14 : Uji T ..................................................................... 83Tabel 4.15 : Uji Multikolinearitas Y= X1 + X2 ............................................ 88Tabel 4.16 : Uji Multikolinearitas X1 = X2 ................................................. 88Tabel 4.17 : Tabel Uji Heteroscedasticity ..................................................... 89Tabel 4.18 : Tabel Uji Linearitas ................................................................. 90

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 : Jenis-jenis pembiayaan .......................................................... 13Gambar 2.2 : Skema pembiayaan murabahah ............................................ 19Gambar 2.3 : model perilaku pembelian .................................................... 24Gambar 2.4 : Kerangka Penelitian ............................................................. 46Gambar 4.1 : Susunan Organisasi Koperasi Bmt Amal Mulia ................... 64Gambar 4.2 : Struktur organisasi pengelola KJKS Amal Mulia ................. 65Gambar 4.3 : Skema Pembiayaan Mudharabah ......................................... 68Gambar 4.4 : Skema Pembiayaan Murabahah ............................................ 69Gambar 4.5 : Skema Pembiayaan Bai Bitsaman Ajil (BBA) ..................... 69Gambar 4.6 : Skema Pembiayaan Musyarakah ........................................... 70Gambar 4.7 : Skema Pembiayaan Ijarah .................................................... 70Gambar 4.8 : Histogram asumsi normalitas ................................................ 86Gambar 4.9 : Normal plot ..................................................................... 87

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Konsultasi Skripsi Lampiran 2 : Permohonan Izin Penelitian Lampiran 3 : Surat Keterangan Penelitian Lampiran 4 : Surat Keterangan Kegiatan Lampiran 5 : Kuesioner Penelitian Lampiran 6 : Hasil Data Kuesioner Lampiran 7 : Output Analisis Lampiran 8 : Daftar Riwayat Hidup

  

ABSTRAK

  Roviana Eva. 2014. Analisis Pengaruh Persepsi Harga Atau Margin Dan

  Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Anggota Dalam Membeli Produk Pembiayaan Murabahah Di Koperasi Jasa Keuangan Syariah (Studi

  Kasus Bmt Amal Mulia). Skripsi, Jurusan Syariah Dan Ekonomi Islam, Program Studi S1 Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (Stain) Salatiga. Pembimbing : Wiwin Kurniasari, S.E, M.Si ,Akt

  Kata Kunci : Persepsi Harga atau Margin, Kualitas Pelayanan, Minat Anggota Adanya fakta bahwa margin pembiayaan murabahah lebih mahal daripada bunga kredit penyaluran dana menarik perhatian peneliti untuk meneliti mengenai bagaimanakah persepsi anggota mengenai harga atau margin yang ditetapkan BMT dan kualitas pelayanan sebagai perusahaan jasa yang dirasakan oleh anggota BMT. Guna untuk mengetahui bagaimanakah dan seberapa besar kedua variabel yang dipilih peneliti itu menarik minat anggota untuk membeli produk murabahah

  Penelitian ini bersifat Basic Research guna pengembangan dan evaluasi konsep-konsep teoritis, memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena bertujuan untuk mengkonfirmasi data yang didapatkan di lapangan dengan teori yang ada. Objek penelitian yang digunakan adalah anggota BMT Amal Mulia dengan jumlah sampel sebanyak 87 anggota. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner, studi pustaka, dan wawancara. Data diolah menggunakan uji reliabilitas, validitas, uji statistik dan asumsi klasik.

  Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat anggota sebesar 0,194 atau 19,4 % yang berarti bahwa persepsi harga mampu mempengaruhi minat anggota sebesar 19,4 %, kualitas pelayanan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat anggota sebesar 0,525 atau 52,5 % yang berarti bahwa kualitas pelayanan mampu mempengaruhi minat anggota sebesar 52,5 % sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai persepsi harga dan kualitas pelayanan maka akan semakin tinggi pula minat anggota terhadap pembelian produk murabahah.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Lembaga keuangan syariah mengalami perkembangan yang semakin baik sejak dikeluarkannya undang-undang no 21 tahun 2008 mengenai perbankan syariah. Didalam undang-undang tersebut berisi tentang undang-undang terkait Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan undang-undang yang menjadi dasar hukum segala macam aktivitas di dunia perbankan, di antaranya transfer dana, lalu lintas devisa, dan sistem nilai tukar.Aktitifitas dunia perbankan dibahas secara lebih mendetail mengenai azaz, badan hukum, perizinan, jenis usaha, tata kelola, dan lain sebagainya. Dan hasilnya mampu memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan dan pertumbuhan lembaga keuangan berbasis syariah baik bank dan non bank. Terbukti dengan adanya suatu wacana yang dipublikasikan www.humas.uii.ac.id (2008) yaitu sebagai berikut :

  Di tahun 2008 memperlihatkan adanya kurang lebih 25 lembaga perbankan komersial syariah dan lebih dari 100 bank perkreditan rakyat syariah (BPRS). Asuransi juga tumbuh begitu cepat yaitu ada sekitar 20 perusahaan. Begitu juga perusahaan penerbit saham dan obligasi syariah yang sering disebut sukuk pun telah menarik banyak investor. Hal ini belum terhitung perkembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah seperti Baitul Maal wat Tamwil (BMT), Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), dan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), yang jumlahnya tidak kurang dari 4000 lembaga tersebar di indonesia.

  Dari wacana yang dipaparkan humas UII pada tahun 2008, kita maupun non bank tidak terlepas dari peran lembaga keuangan mikro syariah. Adapun lembaga keuangan mikro syariah menurut Hamidi (2003: 79) terdapat berbagai macam bentuk dan perijinannnya, misal

  

Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Kopotren, Koperasi Jasa Keuangan

  Syariah dan lain-lain. Dan alasan mengapa lembaga keuangan mikro syariah ini sangat penting bagi perkembangan lembaga keuangan syariah adalah karena “lembaga keuangan mikro syariah inilah yang mampu menjangkau transaksi keuangan syariah lingkup mikro didaerah yang tidak bisa dilayani oleh bank umum maupun bank yang membuka unit syariah”. Selain itu, mayoritas penduduk negara Indonesia merupakan muslim dan golongan berpenghasilan menengah kebawah dan pengusaha kecil menengah kebawah.

  Baitul Maal wat Tamwil (BMT) merupakan salah satu lembaga

  keuangan mikro syariah yang mempunyai fungsi sama dengan bank syariah yaitu sebagai lembaga intermediasi (intermediary institution), dimana suatu lembaga itu berfungsi sebagai penghimpun dana dan juga berfungsi sebagai penyalur dana. Hal ini menyatakan bahwa perkembangan lembaga mikro syariah tidak hanya ditunjang oleh produk penghimpunan dana namun juga oleh produk penyaluran dana. Didalam fungsinya sebagai lembaga penyalur dana, BMT membagi produk pembiayaan berdasarkan tujuan penggunaannya dalam tiga kategori yaitu pembiayaan dengan prinsip jual beli, pembiayaan dengan prinsip sewa, dan pembiayaan dengan prinsip usaha kerja sama.

  Produk pembiayaan murabahah merupakan salah satu produk pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli yang ditawarkan BMT dalam memenuhi kebutuhan anggota baik dalam pembiayaan investasi, produktif maupun pembiayaan konsumtif. Pembiayaan murabahah menjadi produk pembiayaan unggulan BMT karena merupakan produk pembiayaan yang paling sering dipilih anggota BMT dan menjadi salah satu penyumbang besar terhadap pendapatan BMT.

  Dalam usahanya menjaring minat calon anggota pembiayaan, BMT tidak hanya bersaing dengan sesama lembaga keuangan syariah namun juga dengan lembaga keuangan konvensional. Dalam persaingan ini tidak hanya fokus dalam inovasi produk tetapi juga dalam berbagai strategi pelayanan dan taktik pemasaran. Persaingan pun menjadi semakin ketat sehingga menuntut kejelian anggota dalam memilih produk-produk yang ditawarkan yang sesuai dengan harapannya. Menurut Lembang (2010) “konsekuensi dari perubahan tersebut adalah pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar menghadapi setiap produk yang diciptakan” .

  Salah satu bentuk dari persaingan antara lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan konvensional adalah dalam pemberian margin atau selisih dari harga pokok dengan harga jual suatu produk murobahah. Menurut Kotler dan Amstrong (2001 : 14 ) Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan untuk produk atau jasa atau jumlah dari seluruh nilai yang di tukarkan konsumen untuk memiliki atau menggunakan manfaat dari suatu barang dan jasa. Harga yang dimaksud disini adalah harga yang dihasilkan dari harga pokok dan margin yang disepakati kedua belah pihak. Strategi penentuan harga merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan, menjadi penting karena harga sangat menentukan pembentukan persepsi harga oleh anggota yang kemudian menjadi salah satu hal yang mempengaruhi minat anggota dalam memilih produk penyaluran dana.

  Dari hasil wawancara terhadap bapak Hadziq Nastain selaku manajer BMT Tumang cabang Salatiga, penulis memperoleh informasi bahwa margin pembiayaan murabahah Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) atau Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Bank Syariah masih cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan bunga kredit penyaluran dana Koperasi Jasa Keuangan Konvensional, atau BPR dan Bank Konvensional. Dan alasan mengenai mengapa lebih mahal adalah untuk berjaga-jaga apabila terjadi resiko-resiko yang mungkin mempengaruhi oprasional kerja dan kelangsungan hidup BMT atau bank syariah. Dan disebabkan pula karena BMT masih tergolong lembaga keuangan syariah yang kecil sehingga membutuhkan jaminan yang kuat dan biaya bagi hasil yang mahal. Mengetahui semua ini dikhawatirkan lembaga keuangan mikro syariah kesulitan dalam mencari anggota pembiayaan dikarenakan mahalnya margin dan jaminan yang disyaratkan lebih sulit jika dibandingkan dengan kredit penyaluran dana lembaga keuangan konvensional yang murah dan bahkan ada yang tanpa agunan.

  Dengan margin yang lebih mahal maka harga yang ditawarkan atas produk juga lebih mahal. Jika calonanggota lebih jeli, maka mereka akan membandingkan dan kemudian muncullah persepsi yang kemudian akan sampai pada minat beli atau keputusan pembelian mereka atas produk.

  Beberapa peneliti dalam studinya memandang persepsi harga, mempunyai berbagai pandangan yang berbeda diantaranya penelitian yang dilakukan Rizan dan Arrasyid (2008) harga yang dinilai lebih mahal tidak mengurangi minat konsumen untuk membeli suatu produk yang sudah dipercaya dan berkualitas. Penelitian ini didukung oleh Suwarnidan Mayasari (2009) yang menyatakan tidak ada pengaruh dari persepsi harga terhadap minat beli konsumen.

  Namun penelitian lain menyatakan hasil yang berbeda yaitu penelitian yang dilakukan oleh penelitian Kristianto dan Wicaksono (2009), dan Natalia (2009) yang menyatakan bahwa variabel persepsi harga mempengaruhi minat beli kembali konsumen dan didukung oleh Kristiana dan Wahyudin (2012) yang menyatakan bahwa dimana harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli customer PT.Karya Zirang Utama. Dan perbedaan dari para peneliti akan kami paparkan pada tabel berikut :

  Tabel 1.1 Research Gap Penelitian

  Isu Mempengaruhi Tidak mempengaruhi Kristianto dan Wicaksono

  Penelitian Suwarnidan Mayasari (2009), dan Natalia (2009) yang

  (2011) yang menyatakan tidak ada menyatakan bahwa variabel pengaruh dari persepsi harga persepsi harga mempengaruhi

  Persepsi terhadap minat beli konsumen Harga minat beli kembali konsumen terhadap Kristiana dan Wahyudin (2012) Rizan dan Arrasyid (2008) harga minat beli yang menyatakan bahwa dimana yang dinilai lebih mahal tidak anggota harga berpengaruh positif dan mengurangi minat konsumen signifikan terhadap minat beli untuk membeli suatu produk yang customer PT.Karya Zirang sudah dipercaya dan berkwalitas Utama Isuzu. Setiyarini (2012) Persepsi Kusdyah (2012) menyatakan Nasabah dan Margin secara bahwa variabel persepsi harga bersama-sama berpengaruh memiliki pengaruh positif tidak positif dan signifikan terhadap signifikan terhadap minat beli Keputusan Pengambilan ulang (intens to repurchase). Yang Pembiayaan Murabahah artinya Persepsi harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang. Cahyani, Saryadi & Nurseto (2013) menyatakan bahwa Kualitas pelayanan secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat

  Kualitas nasabah pada bank BNI Syariah di Kota Semarang layanan

  Purnomo (2011) dalam skripsi Setiyarini (2012) kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembiayaan murabahah

  Sumber : Kristianto dan Wicaksono (2009), Natalia (2009), Kristiana dan Wahyudin (2012), Suwarni dan Mayasari (2009), Rizan dan Arrasyid (2008), Setiyarini (2012),Cahyani, Saryadi & Nurseto (2013)

  Berdasarkan researc gappenelitian yang dipaparkan penulis, penulis semakin tertarik untuk meneliti apakah persepsi harga mampu mempengaruhi minat anggota pembiayaan murabahah setelah mengetahui adanya margin BMT lebih mahal dari pada bunga kredit Bank Konvensional .Dan apakah kualitas pelayanan yang ditawarkan BMT mampu mempengaruhi minat anggota BMT secara positif dan signifikan, dan mampu menutupi mahalnya margin dalam menarik minat anggota. Pelayanan merupakan aspek penting dalam perusahaan jasa. Anggota akan memilih BMT yang memiliki pelayanan yang aman, tidak terlalu rumit dan memuaskan. Seperti contoh keramahan pegawai dalam melayani anggota, daya tanggap pegawai, mampu melayani anggota dengan cepat dan perhatian pegawai terhadap anggota. Hal ini dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan berperan besar dalam menentukan minat anggota terhadap segala produk yang ditawarkan BMT terutama produk pembiayaan murabahah. Dari penjelasan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti bagaimanakahpengaruh persepsi harga dan kualitas pelayanan terhadap minat anggotamurabahah dengan mengambil penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Persepsi Harga Atau Margin Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Anggota Dalam Membeli Produk Pembiayaan Murabahah Di Koperasi Jasa Keuangan Syariah.

  (Studi Kasus Bmt Amal Mulia)

  1.2 Rumusan Masalah

  Margin penyaluran dana lembaga keuangan mikro syariah dan bank syariah dinilai lebih mahal daripada bunga kredit penyaluran dana lembaga keuangan mikro konvensional dan bank konvensional. Dari masalah yang dipaparkan diatas penulis ingin mengetahui apakah besar kecilnya margin pembiayaan mampu mempengaruhi minat anggota dalam mengambil pembiayaan. Dan apakah kualitas layanan yang ditawarkan mampu mempengaruhi minat anggota untuk memilih dan menggunakan produk murabahah di koperasi jasa keuangan.

  Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan, pertanyaan penelitian peneliti adalah sebagai berikut : a. Bagaimanakah pengaruh persepsi harga atau margin terhadap minat anggota dalam memilih pembiayaan murabahah di koperasi jasa keuangan syariah?

  b. Bagaimanakah pengaruh kualitas layanan terhadap minat anggota dalam memilih pembiayaan murabahah di koperasi jasa keuangan syariah?

  1.3 Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

  a. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi harga atau margin terhadap minat anggota dalam memilih pembiayaan

  murabahah di koperasi jasa keuangan syariah b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat anggota dalam memilih pembiayaan murabahah di koperasi jasa keuangan syariah

1.4 Kegunaan penelitian

  Peneliti berharap penelitian ini berguna sebagai berikut :

  a. Memberikan pemahaman, pengetahuan, dan wawasan yang mendalam bagi peneliti maupun pembaca mengenai bagaimanakah pengaruh persepsi harga dan kualitas pelayanan terhadap minat anggota dalam memilih pembiayaan murabahah di koperasi jasa keuangan syariah.

  b. Diharapkan mampu memberikan tambahan informasi bagi marketing-marketing lembaga keuangan mikro syariah mengenai perilaku, minat dan persepsi anggota atau calon anggota dalam upayanya menjaring anggota.

  c. Diharapkan mampu dijadikan bahan informasi atau bahan masukan bagi lembaga keuangan mikro syariah terutama dalam pengambilan kebijakan yang dapat diambil mengenai pengaruh persepsi harga atau margin dan kualitas layanan terhadap minat anggotapada pembiayaan murabahah.

1.5 Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan

  BAB II TELAAH PUSTAKA Berisi tentang telaah pustaka berisi ringkasan penelitian terdahulu, karangka teori berisi bangunan teori dan konsep yang akan digunakan untuk menganalisis, kerangka penelitian berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis dan model penelitianhipotesis.

  BAB III METODE PENELITIAN Berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian, alat analisis.

  BAB IV ANALISA PENELITIAN Berisi tentang deskripsi obyek penelitian dan analisa data dengan uji validitas, reabilitas, uji statistik, dan uji asumsi klasik. BAB V PENUTUP Dan yang terakhir yaitu penutup yang berisi tentang kesimpulanpenelitian dan saran untuk BMT dan penelitian selanjutnya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Telaah Pustaka

  Telaah pustaka adalah sekumpulan penelitian terdahulu yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

  Penelitian yang berkaitan dengan persepsi harga, kualitas pelayanan, dan minat anggota atau nasabah atau konsumen yang telah diteliti pada berbagai penelitian terdahulu. Penelitian mengenai persepsi harga atau margin pernah diteliti oleh beberapa peneliti diantaranya oleh Setiyarini (2012) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Persepsi Nasabah dan Margin Terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan Murabahah di Bmt Bumi Sekar Madani” menyatakan bahwa persepsi nasabah dan margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan Murabahah di BMT Sekar Madani. Penelitian yang sama juga dilakukan Cahyani, Saryadi & Nurseto (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Persepsi Bunga Bank dan Kualitas Pelayanan Terhadap minat menabung pada bank BNI Syariah di kota Semarang” yang menyatakan bahwa menurut hasil dari analisis regresi penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi bunga bank dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung pada Bank BNI Syariah di Kota Semarang adalah 36,3% dan 47,2%.

  Hal ini berbeda dengan hasil penelitian dari Kusdyah (2012) yang Pembelian Ulang Jasa Clinic Kesehatan (Studi Kasus Erha Clinic Surabaya)” yang menyatakan bahwa (1)Persepsi harga berpengaruh positif terhadap persepsi nilai; (2) Persepsi merek berpengaruh positif terhadap persepsi nilai; (3) Persepsi harga tidak berpengaruh terhadap keinginan pembelian ulang; (4) Persepsi merek tidak berpengaruh terhadap keinginan pembelian ulang; (5) Persepsi nilai berpengaruh positif terhadap keinginan pembelian ulang. Yang artinya Persepsi harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang. Penelitian Septiana dan Mayasari (2011) yang berjudul “Pengaruh kualitas produk dan harga terhadap loyalitas melalui kepuasan konsumen

  ” juga menyatakan bahwa tidak ada pengaruh dari persepsi harga terhadap minat beli konsumen.

  Perbedaan penelitian ini dengan penelitian lain adalah peneliti menggunakan persepsi harga dan kualitas pelayanan sebagai variabel bebas dan minat anggota sebagai variabel terikat terhadap pembiayaan

  murabahah di lembaga keuangan mikro syariah (studi kasus BMT Amal Mulia Suruh).

2.2 Kerangka Teori

2.2.1 Pembiayaan

  Menurut UU no 7 tahun 1992, pembiayaan adalah Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan tujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang waktu tertentu ditambah dengan sejumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil.Pembiayaan didalam aktivitas BMT sering disebut sebagai lending

  • – financing.Didalam lembaga keuangan mikro syariah

  seperti BMT, pembiayaan merupakan salah satu aktivitas penting karena berhubungan dengan perencanaan perolehan pendapatan.

  Menurut Syafi’i Antonio (2001) secara umum jenis-jenis pembiayaan adalah sebagai berikut :

  

P .konsumtif

Pembiayaan P. produktif P. investasi P. modal kerja

Gambar 2.1 Jenis-jenis pembiayaan

  Menurut sifat penggunaannya, pembiayaan dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut : a. Pembiayaan produktif yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas yaitu seperti dalam peningkatan usaha baik usaha produksi, perdagangan maupun investasi b. Pembiayaan konsumtif yaitu pembiayaan yang digunakan untuk kebutuhan konsumsi.

  Menurut keperluannya pembiayaan produktif dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut : a. Pembiayaan modal kerja yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan untuk peningkatan produksi dan untuk keperluan perdagangan.

  b. Pembiayaan investasi yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang modal (capital goods) serta fasilitas- fasilitas yang erat dengan itu. Dalam penyaluran pembiayaan modal kerja, BMT harus memperhatikan jenis kebutuhan dan rencana pemanfaatannya. Dan berdasarkan tujuan penggunaannya, produk pembiayaan syariah dapat dibedakan menjadi tiga kategori yaitu : a. Transaksi pembiayaan dengan prinsip jual beli yaitu seperi produk Murabahah, Salam, dan Istisna. Untuk pendapatan atau keuntungannya disebut margin

  b. Transaksi pembiayaan dengan prinsip bagi hasil yaitu produk

  Mudharabah dan Musyarakah. Dan untuk pendapatan

  keuntungannya disebut bagi hasil

  c. Transaksi pembiayaan dengan prinsip sewa (ujrah) yaitu produk

  Ijarah dan Ijarah muntahiyah bittamlik. Dan untuk pendapatan

  keuntungannya dinamakan upah Pembiayaan antara lembaga keuangan syariah sering kali dianggap sama dengan pemberian kredit lembaga keuangan konvensional. Terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara pembiayaan bank syariah dan pemberian kredit bank konvensional yang dipaparkan oleh Chikmah (2014). Persamaan antara pembiayaan lembaga keuangan syariah dan pemberian kredit lembaga keuangan konvensional adalah :

  a. Prosedur pemberian kredit atau pembiayaan

  b. Persyaratan pemberian kredit atau pembiayaan yang diajukan debitur atau nasabah atau anggota kepada bank.

  Dan untuk perbedaan antara pembiayaan lembaga keuangan syariah dan pemberian kredit lembaga keuangan konvensional adalah sebagai berikut :

  a. Keuntungan yang diperoleh Pada lembaga keuangan konvensional, keuntungan berdasarkan basarnya tingkat suku bunga kredit yang ditetapkan kepada debitur atau nasabah atau anggota yang mengajukan kredit. Dengan adanya beban bunga tersebut maka jumlah pembiayaan kredit yang diajukan nominalnya menjadi lebih besar dari jumlah pinjaman. Sedangkan pada lembaga keuangan syariah, keuntungan diperoleh dari margin yang disepakati oleh kedua belah pihak, yakni pihak lembaga dengan debitur atau nasabah atau anggota. Perjanjian yang dilakukan diawal transaksi adalah kesepakatan untuk menentukan prosentase penetuan keuntungan atau margin antara pihak lembaga dengan debitur atau nasabah atau anggota, baik keuntungan maupun kerugian akan ditanggung bersama.

  b. Prinsip yang diterapkan dalam pemberian kredit atau pembiayaan.

  Pada lembaga keuangan konvensional, prinsip yang diterapkan adalah antara lain : melayani semua jenis kredit baik kredit modal usaha, kredit konsumtif, maupun kredit investasi dan tidak membedakan antara transaksi halal maupun haram.

  Sedangkan pada lembaga keuangan syariah, prinsip yang diterapkan adalah : prinsip jual beli seperti murabahah, istisna,

  salam kemudian prinsip bagi hasil seperti mudharabah, musyarakah , dan yang terakhir prisip sewa seperti produk ijarah , dan ijarah mumtahiyah bit-tamlik.

  c. Pengikutan kontrak dan perjanjian pihak lembaga dengan pihak debitur atau nasabah atau anggota.

  Pada lembaga keuangan konvensional, tidak ada pengikatan kontrak atau perjanjian yang disepakati diawal terhadap debitur atau nasabah atau anggota dan hanya menetapkan bunga atas jumlah kredit yang dipinjam dengan presentase yang pasti dan dalam jangka waktu yang ditentukan. Apabila debitur atau nasabah atau anggota menunggak maka akan dikenakan denda berupa jumlah bunga kredit yang lebih besar dari sebelumnya.

  Pada lembaga keuangan syariah, terjadi perjanjian dan kesepakatan diawal transaksi antara pihak lembaga dengan debitur atau nasabah atau anggota yang berisi tentang kontrak dan perjanjian serta perhitungan jumlah bagi hasil bagi pihak lembaga sesuai kesepakatan bersama. Kemudian untuk keuntungan dan kerugian akan ditanggung bersama antara pihak lembaga keungan dengan debitur atau nasabah atau anggota.

  d. Jenis pemberian kredit atau pembiayaan yang diberikan pihak lembaga keuangan Pada lembaga keuangan konvensional tidak membatasi jenis kredit yang diajukan, selama memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Dan tidak memperdulikan hukum hukum jenis kredit yang diajukan, selama dapat dilunasi tepat waktu beserta bunganya. Pada lembaga keuangan syariah, hanya menyanggupi pembiayaan bila telah jelas hukum dan penggunaannya. Dari segi kriteria usaha yang dibiayai, bank syariah mengharuskan usaha-usaha yang halal.

2.2.2 Pembiayaan Murabahah

a. Pengertian Pembiayaan Murabahah

  Murabahah (Wiroso, 2005) didefinisikan oleh para fuqoha sebagai

  penjualan seharga biaya atau harga pokok (cost) barang tersebut ditambah mark up atau margin keuntungan yang disepakati. Karakteristik

  

murabahah adalah penjual harus memberi tahu pembeli mengenai harga

  pokok perolehan barang dan jumlah keuntungan yang ditambahkan serta tersepakati oleh keduanya.

  Menurut Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah No: 91/Kep/M.KUKMI/IX/2004 tentang Petunjuk Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah, murabahah adalah :

  Murabahah adalah tagihan atas transaksi penjualan barang

  dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati pihak penjual (koperasi) dan pembeli (anggota, calon anggota, koperasi-koperasi lain dan atau anggotanya) atas transaksi jual beli tersebut, yang mewajibkan anggota untuk melunasi kewajibannya sesuai jangka waktu tertentu disertai dengan pembayaran imbalan berupa margin keuntungan yang disepakati dimuka sesuai akad.

  Menurut PSAK No 102, “ Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus menggungkapkan biaya perolehan harga barang tersebut kepada pembeli”.

  Jadi pembiayaan murabahah adalah pembiayaan modal kerja dan investasi dengan prinsip jual beli dimana BMT berperan sebagai penjual dan anggota BMT sebagai pembeli dan dengan adanya kesepakatan pada harga asal dan tambahan keuntungan terhadap harga asal (margin).

  Untuk mempermudah pemahaman kita mengenai pembiayaan murabahah menurut Antonio (2001)adalah sebagai berikut :

  Negoisasi Dan Persyaratan

  1 Akad Jual Beli

  2 BANK ANGGOTA

  6 Bayar

  5 Suplier Penjual Terima brg

  3

  4 Kirim Beli Brg

  &

Gambar 2.2 Skema pembiayaan murabahah

  Dari skema pembiayaan murabahahpada gambar 2.3 dapat kita ketahui bahwa pembiayaan murabahah diawali dengan negoisasi dan penjelasan persyaratan dan lain sebagainya mengenai pembiayaan antara pihak BMT dan pihak anggota BMT. Selanjutnya

  murabahah

  langkah kedua apabila kedua belah pihak sudah saling sepakat kemudian dimulailah akad. Kemudian langkah ketiga pihak BMT membeli barang sesuai dengan yang diinginkan anggota kepada suplier. Langkah keempat suplier mengirimkan barang yang sudah dibeli kepada pihak anggota.

  Langkah kelima barang dan dokumen-dokumen kepemilikan barang diserahkan kepada pihak anggota. Dan yang terakhir pihak anggota melakukan pembayaran secara tangguh atau cicilan kepada pihak BMT.

  b. Dasar Hukum Pembiayaan Murabahah