PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2016) SKRIPSI Diajuka

  PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN

FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN

  NON

PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI

  VARIABEL MODERATING

  

( Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2012-2016)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh:

RANI HIMMATUL ADZIMAH

  

NIM : 213-13-149

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN

FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN

  NON

PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI

  VARIABEL MODERATING

  

( Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2012-2016)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh:

  

RANI HIMMATUL ADZIMAH

NIM : 213-13-149

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433 Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi Saudara: Nama : Rani Himmatul Adzimah NIM : 21313149 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi : Perbankan Syariah (S1) Judul : PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN

  FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP

  PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN NON PERFORMING

  FINANCING

  (NPF) SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012- 2016)

  Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Salatiga, 15 September 2017 Pembimbing Taufikur Rahman, M. SI NIP. 19770506 200912 1007

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433 Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id PENGESAHAN PENGARUH

  CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH

DENGAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI VARIABEL

  MODERATING ( Studi kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2016) Disusun Oleh RANI HIMMATUL ADZIMAH NIM: 213 13 149

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada Tanggal 27 September 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Faqih Nabhan, SE., MM _____________________ Sekretaris Penguji : Taufikur Rahman, M.Si _____________________ Penguji I : Ari Setiawan, S.Pd., MM _____________________ Penguji II : Nur Huri Mustofa, M.Si _____________________

  Salatiga, 27 September 2017 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Anton Bawono, M.Si.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rani Himmatul Adzimah Nim : 21313149 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi : Perbankan Syariah (S1) Judul Skripsi : Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing

  To Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah

  dengan Non Performing Financing (NPF) sebagai Variabel

  Moderating (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di

  Indonesia periode 2012-2016) Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

  Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

  Salatiga, 15 September 2017 Rani Himmatul Adzimah NIM. 213 13 149

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

  Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Rani Himmatul Adzimah NIM : 213 13 149 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi : S1 Perbankan Syariah Dengan ini menyatakan bahwa judul skripsi

  “Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah dengan Non Performing Financing (NPF) sebagai Variabel Moderating

  ” benar bebas dari plagiat, dan apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka saya bersedian menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagai mestinya.

  Salatiga, 15 Sepember 2017 Yang membuat pernyataan

  Rani Himmatul Adzimah NIM. 213 13 149

  

MOTTO

“NOT ABOUT A RESULT, BUT HOW THE PROCESS”

  

(BUKAN TENTANG SEBUAH HASIL, MELAINKAN BAGAIMANA

PROSESNYA)

“DAN BAHWA MANUSIA HANYA MEMPEROLEH APA YANG

TELAH DIUSAHAKANNYA”

  

(QS: AN-NAJM 53:39)

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Kedua orang tua saya Bapak Taufiq dan Ibu Muawanah yang telah membimbing, mendidik, mencurahkan segala usaha dan do’anya dengan ikhlas serta kasih sayang tanpa mengenal lelah dan bosan demi masa depan penulis.

  Untuk kakak saya Arifah Nur Aini, adik saya Ahmad Abi Ridwan, dan keluarga serta kerabat yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan bagi penulis.

  Untuk Pembimbing Skripsi Bapak Taufikur Rahman M.Si yang selalu mengarahkan dalam penulisan, dan Pembimbing Akade mik Drs. Taufikul Mu’in, M.Ag.

  Untuk sahabat-sahabat saya Neno, Hanifah, Asriyati, Elok, Dina, Ika, Nia, sahabat smk dan yang lainnya.

  Untuk sahabat-sahabat PS-S1 yang telah banyak memberikan masukan serta motivasi.

KATA PENGANTAR

  Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta alam, atas limpahan rahmat, hidayah, taufiq dan inayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  “Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)

dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah

dengan Non Performing Financing (NPF) sebagai Variabel Moderating

   (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2016).

  Sholawat serta salam semoga tercurahkan pada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat yang telah menujukkan jalan kebenaran dengan perantara agama Islam.

  Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu perbankan syariah. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun spiritual, maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  4. Bapak Taufikur Rahman, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberi arahan, masukan dan menyempurnakan skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Taufiqul Mu’in, M.Ag selaku pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi dan masukan selama penulis menjalani perkuliahan di IAIN Salatiga.

  6. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.

  7. Kedua orangtua saya (Bapak Taufiq dan Ibu Muawanah) beserta kakak saya Arifah Nur Aini dan adik saya Ahmad Abi Ridwan yang telah memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan dukungan.

  8. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga angkatan 2013 terima kasih atas kebersamaan dan kegembiraannya selama kuliah.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya. Aamiin.

  Salatiga, 15 September 2017 Penulis

  

ABSTRAK

  Adzimah, Rani Himmatul. 2017. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan

  Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah

  dengan Non Performing Financing (NPF) sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2016). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Taufikur Rahman, M.Si.

  Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya persaingan antara bank syariah dengan bank konvensional. Dimana dalam persaingan ini antara bank syariah dan bank konvensional saling bersaing guna mendapatkan profit yang diinginkan yang didapatkan dari pembiayaan yang diberikan. Dari beberapa jenis pembiayaan, yang paling besar digunakan adalah pembiayaan murabahah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR dan FDR terhadap pembiayaan murabahah dengan NPF sebagai variabel moderating studi kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2016.

  Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengakses data rasio keuangan masing-masing bank melalui website Otoritas Jasa Keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

  

purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Data yang

  diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu Eviews 7 dan SPSS versi 21. Analisis ini meliputi uji stasioneritas, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji moderated regressieon analysis (MRA).

  Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variabel capital adecuacy ratio dan

  

financing to deposit ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

  pembiayaan murabahah. Berdasarkan uji moderated regression analysis (MRA) menunjukkan NPF mampu memoderasi pengaruh CAR terhadap pembiayaan murabahah. Sedangkan NPF tidak mampu memoderasi pengaruh FDR terhadap pembiayaan murabahah.

  

Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR),

Non Performing Financing (NPF) dan Pembiayaan Murabahah

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. 1. Temuan Research Gap .......................................................................... 4 Tabel 2. 1. Penelitian Sebelumnya ........................................................................ 13 Tabel 2. 2. Hipotesis.............................................................................................. 30 Tabel 3. 1. Pengambilan Keputusan ada tidaknya Autokoretasi ........................... 38 Tabel 4. 1. Periode Laporan Keuangan ................................................................. 44 Tabel 4. 2. Hasil Uji Stasioneritas ......................................................................... 45 Tabel 4. 3. Hasil Uji Multikononieritas ................................................................ 46 Tabel 4. 4. Hasil Uji Autokorelasi ........................................................................ 47 Tabel 4. 5. Hasil Uji Autokorelasi setelah perbaikan............................................ 48 Tabel 4. 6. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji White) ........................................... 48 Tabel 4. 7. Hasil Uji Normalitas ........................................................................... 49 Tabel 4. 8. Hasil Uji Linieritas (Uji LM) .............................................................. 50

  2 Tabel 4. 9. Hasil Uji R ......................................................................................... 51

  Tabel 4. 10. Hasil Uji F ......................................................................................... 51 Tabel 4. 11. Hasil Uji t .......................................................................................... 52 Tabel 4. 12. Hasil Uji MRA Persamaan 1 CAR ................................................... 57 Tabel 4. 13. Hasil Uji MRA Persamaan 2 CAR ................................................... 58 Tabel 4. 14. Hasil Uji MRA Persamaan 3 CAR ................................................... 59 Tabel 4. 15. Hasil Uji MRA Persamaan 1 FDR .................................................... 61 Tabel 4. 16. Hasil Uji MRA Persamaan 2 FDR .................................................... 62 Tabel 4. 17. Hasil Uji MRA Persamaan 3 FDR .................................................... 63 Tabel 4. 18. Hasil Penelitian ................................................................................. 66

  

DAFTAR GAMBAR

  

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara tidak lepas dari andilnya perbankan atau lembaga keuangan dalam aktifitas kehidupan manusia. Artinya produk dan jasa perbankan atau lembaga keuangan sejenisnya sangat membantu serta memberi kemudahan dalam berbagai urusan. Perbankan dan lembaga keuangan dipercaya dan dianggap sebagai salah

  satu alternatif solusi dalam menyelesaikan masalah kebutuhan. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembankan industri perbankan terutama pada perbankan syariah. Berdasarkan data Statistik Pernbankan Indonesia hingga April 2017, jumlah industri Bank Umum Syariah (BUS) sebanyak 13 bank, Unit Usaha Syariah (UUS) sebanyak 22 bank, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sebanyak 163 bank.

  Dengan adanya Bank Syariah diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan-pembiayaan yang dikeluarkan oleh Bank Syariah. Pembiayaan merupakan indikator utama untuk mengukur pertumbuhan atau perkembangan pangsa pasar Pebankan Syariah. Selain itu pembiayaan juga merupakan sumber utama penghasilan dari kegiatan operasional bank karena pembiayaan merupakan aktivitas utama perbankan sehingga dapat tercapainya fungsi bank sebagai media intermediasi.

  Perkembangan pembiayaan Bank Syari’ah sendiri dapat di lihat melalui Statistik perbankan syariah yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, total pembiayaan yang disalurkan Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) per Desember 2016 sebesar Rp 248,007 triliun, tumbuh 8,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 212,996 triliun. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan pembiayaan bank syariah terus menunjukkan peningkatan. Pembiayaan bank syariah sendiri didominasi oleh pembiayaan murabahah yang hampir mencapai lebih dari 50% dari total pembiayaan bank syariah yaitu sebesar Rp 139,536 trili

  Pembiayaan pada Bank Syariah dilakukan dengan banyak jenis akad. Namun, presentase yang banyak digunakan adalah akad mudharabah, musyarakah, dan murabahah dibanding dengan akad yang lainnya. Dan diantara ketiga pembiayaan tersebut, yang paling mendominasi dalam Bank Umum Syariah yaitu pembiayaan murabahah dengan presentase yang paling tinggi (republika.co.id). Hal ini dikarenakan pembiayaan murabahah dinilai lebih mudah dan tidak memerlukan analisa yang rumit serta menguntungkan baik dari pihak bank maupun pihak nasabah. Dengan demikian, pembiayaan murabahah merupakan produk yang sangat penting bagi perbankan syariah di Indonesia.

  Terdapat beberapa rasio keuangan yang mempengaruhi pembiayaan murabahah, diantaranya yaitu Capital adequacy Ratio (CAR),

  

Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Perfoming Financing (NPF).

  Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Syariah kepada nasabah, tentunya harus disesuaikan dengan kecukupan dana (CAR) dari bank Syariah itu sendiri. Tanpa dana yang cukup, bank tidak dapat berbuat apa-apa, atau dengan kata lain, bank menjadi tidak berfungsi sama sekali (Muhammad: 2011). Beberapa penelitian membahas pengaruh CAR terhadap pembiayaan murabahah antara lain yang dilakukan oleh Kusnianingrum dan Akhmad (2016) dan Wardiantika dan Kusumaningtias (2014) menunjukkan CAR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.

  Hal ini berbeda dengan penelitian Fahrudin (2009), Lestari (2014) dan Ali dan Miftahurrohman (2016) yang menunjukkan CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah.

  Setelah dana yang menjadi modal bank Syariah terkumpul, maka bank Syariah akan menyalurkan dana tersebut melalui pembiayaan. Hal ini dilakukan agar Bank Syariah mendapatkan keuntungan. Dibalik keuntungan yang didapatkan, pembiayaan yang disalurkan oleh Bank Syariah juga dihadapkan pada pembiayaan bermasalah (Non Performing

  

Financing ). Hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi Bank Syariah itu

  sendiri. Diantaranya adalah hilangnya kesempatan bank untuk memperoleh keuntungan dari penyaluran pembiayaan tersebut. Dan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajibannya kepada para nasabah yang telah menanamkan dana dengan pembiayaan yang telah diberikan kepada para debiturnya dapat dilihat dari Financing

  to Deposit Ratio (FDR). Penelitian tentang pengaruh FDR yang dilakukan

  oleh Prastanto (2013), Kusnianingrum dan Akhmad (2016), dan Rahman et.al (2017) menunjukkan pengaruh FDR terhadap pembiayaan murabahah adalah positif. Sedangkan Rimadhani dan Erza (2011) dan Katmas (2014) menunjukkan hasil FDR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah.

  Menurut Data Statistik OJK pertumbuhan CAR pada Bank Umum Syariah pada tahun 2016 meningkat 0,8% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2016, CAR Bank Umum Syariah 15,95% dibanding tahun 2015 yang hanya 15,02%. Peda rasio FDR juga mengalami penurunan yaitu pada tahun 2016 sebesar 85,99% sedangkan pada tahun sebelumnya mencapai 88,03%. Sedangkan pada NPF Bank Umum Syariah membaik yaitu pada tahun 2015 adalah 3,19% dan pada 2016 menjadi 2,17%.

Tabel 1.1 Temuan Research Gap

  Gap Peneliti Temuan Isu: Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Profitabilitas Pembiayaan Murabahah

Research Gap: Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Pembiayaan Murabahah

Capital Adequacy Ratio Kusnianingrum dan CAR yang tinggi akan membuat

(CAR) berpengaruh positif Akhmad (2016) pembiayaan murabahah yang

terhadap Pembiayaan disalurkan semakin tinggi karena

Murabahah bank memiliki penyediaan modal yang tinggi untuk dapat menutup kerugian dari adanya penyaluran pembiayaan. Wardiantika dan Hasil positif dikarenakan CAR yang Kusumaningtias (2014) dimiliki oleh Bank umum syariah pada tahun 2008-2012 berada antara 9,64% sampai dengan 18,14% artinya dalam batas wajar sesuai ketentuan yang diberikan oleh Bank Indonesia,

  

Capital Adequacy Ratio Fahrudin (2009) CAR yang besar dapat membuat

(CAR) berpengaruh negatif profitabilitas perbankan lebih kecil,

terhadap Pembiayaan karena semakin banyak dana yang

Murabahah menganggur. Profitabilitas bank

mayoritas berasal dari jalur pembiayaan. Oleh karena itu, CAR yang tinggi bisa berpengaruh negatif terhadap pembiayaan bank. Lestari (2014) CAR berpengaruh negatif tehadap pembiayaan murabahah karena penggunaan data yang berasal dari tujuh bank umum syariah, yang diantaranya terdapat bank yang baru beroperasi sehingga memungkinkan perbedaan alokasi modal yang tidak hanya berfokus untuk penyaluran pembiayaan. Ali dan Miftahurrohman Setiap kenaikan CAR bank umum (2016) syariah menyebabkan penurunan volume pembiayaan murabahah perbankan syariah di Indonesia. Hasil yang negatif ini menunjukan bahwa secara karakter pihak manajemen perbankan syariah di Indonesia umumnya sangat berhati

  ‐hati dalam pengelolaan resiko yang ditimbulkan dari aktiva.

Sumber: Kusnianingrum dan Akhmad (2016), Wardiantika dan Kusumaningtias (2014), Fahrudin

(2009), Lestari (2014), dan Ali dan Miftahurrohman (2016)

  Berdasarkan uraian tersebut diatas, adanya research gap dan ketidakpastian hasil dari penelitian yang sebelumnya, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang rasio keuangan terhadap Pembiayaan Murabahah. Penelitian ini perlu dilakukan kembali dengan menambahkan

  Non Perfoming Financing (NPF) sebagai variabel moderating, sehingga

  harapan hasil penelitian nantinya akan mempertegas dan memperkuat teori yang ada. NPF sebagai variabel moderating pengaruh CAR dan FDR terhadap pembiayaan murabahah, hal ini dikarenakan NPF yang tinggi akan berdampak pada penurunan modal dan kesulitan likuiditas pada bank sehingga akan mengurangi jumlah pembiayaan yang disalurkan (Oktaviani: 2012).

  Berdasarkan uraian latar belakang dan adanya research gap dari penelitian-penelitian sebelumnya penulis termotivasi untuk meneliti lebih dalam tentang pengaruh rasio keuangan terhadap pembiayaan dengan judul

  “Pengaruh Ca pital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah dengan Non Performing Financing (NPF) sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012- 2016)”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada latar belakang, maka pertanyaan penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia?

  2. Apakah Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia?

  3. Apakah Non Performing Financing (NPF) memoderasi pengaruh

  Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Pembiayaan Murabahah pada

  Bank Umum Syariah di Indonesia?

  4. Apakah Non Performing Financing (NPF) memoderasi pengaruh

  Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah

  pada Bank Umum Syariah di Indonesia?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah :

  1. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

  2. Untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

  3. Untuk menganalisis Non Performing Financing (NPF) memoderasi pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

  4. Untuk menganalisis Non Performing Financing (NPF) memoderasi pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

  D. Kegunaan Penelitian

  Adapun kegunaan penelitian yang dilakukan tentang pengaruh variabel-variabel terhadap pembiayaan pada bank syariah yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

  1. Bagi Bank Syariah Dapat memberikan pengetahuan mengenai rasio-rasio keuangan yang berpengaruh pada tingkat besarnya profitabilitas bank, sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan yang lebih efisien dan efektif untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

  2. Bagi Kreditur Dapat membantu kreditur dalam memutuskan untuk melakukan pembiayaan dengan melihat rasio keuangan dan kinerja perusahaan tersebut.

  3. Bagi Investor Memberi wawasan dalam penanaman dana pada perusahaan perbankan dengan menilai rasio-rasio keuangan sehingga dapat mengambil kebijakan investasi yang tepat.

  4. Bagi Akademisi Memberikan pengetahuan dan referensi tentang pengaruh rasio-rasio keuangan pada tingkat besarnya pembiayaan yang dapat dilakukan oleh perusahaan perbankan syariah untuk dapat diteliti lebih lanjut dan sebagai pembelajaran manajemen keuangan.

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan dibuat untuk memudahkan dalam memahami penelitian yang diuraikan penulis. Sistematika penulisan disusun secara runtut yang terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut:

  Bab I Pendahuluan. Bab ini berisi pendahuluan yang mencakup latar belakang; rumusan masalah; tujuan penelitian; manfaat penelitian memberi gambaran objek yang akan menggunakan hasil penelitian dan sistematika penulisan yang berisi urutan penulisan penelitian yang dilakukan.

  Bab II Landasan Teori. Bab ini berisi landasan teori yang mencakup tinjauan pustaka sebagai ringkasan penelitian terdahulu dan posisi penelitian terkini; kerangka teori yang menjelaskan bangunan teori untuk menganalisis variabel penelitian; kerangka penelitian berupa model hipotesis dalam bentuk gambar dan hipotesis yang menggambarkan posisi variabel yang akan diteliti dan pengaruh antar variabel.

  Bab III Metode Penelitian. Bab ini berisi metode penelitian yang mencakup jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif- kuantitatif;populasi dan sampel; data yang mencakup jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data dan skala pengukuran serta definisi konsep dan operasional sampai teknik analisis data.

  Bab IV Analisis Data. Bab ini berisi analisa penelitian yang mencakup deskripsi objek penelitian dan analisa data yang telah didapat dari data laporan keuangan.

  Bab V Penutup. Bab ini berisi penutup yang mencakup kesimpulan dari dan saran berupa tindakan yang seharusnya dilakukan untuk penelitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Dalam melakukan pembiayaan, tentunya melihat kondisi internal

  pada bank yang dapat dilihat dari beberapa rasio keuangan. Dalam penelitian ini menggunakan rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing

  Financing (NPF). Penelitian mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap

  tingkat pembiayaan murabahah pada Bank Syariah telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain, penelitian yang dilakukan oleh Rimadhani dan Erza (2011) tentang Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Mandiri Syariah hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap penyaluran pertumbuhan pembiayaan Murabahah. Penelitian ini didukung oleh penelitian Edriana (2015) tentang Analisis Pengaruh NPF dan FDR terhadap Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia dengan DPK sebagai Variabel Mediasi yang menunjukkan hasil bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Prastanto (2013) tentang Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank

  Umum Syariah di Indonesia hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.

  Wardiantika dan Kusumaningtias (2014) melakukan penelitian tentang Pengaruh DPK, CAR, NPF, dan SWBI terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan memiliki hubungan positif. Kusnianingrum dan Riduwan (2016) dalam penelitian tentang Determinan Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.

  Kenaikan FDR diikuti kenaikan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri. Ini membuktikan bahwa bank dapat menyesuaikan jumlah dana yang diterima dengan pembiayaan murabahah yang disalurkan. CAR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah. Kenaikan CAR diikuti kenaikan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini karena bank memiliki penyediaan modal yang tinggi untuk menutup kerugian dari adanya penyaluran pembiayaan murabahah.

  Katmas (2014) melakukan penelitian tentang Pengaruh Eksternal dan Internal terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR dan FDR berpengaruh negatif terhadap volume pembiayaan perbankan syariah. Penelitian ini didukung oleh penelitian Fahrudin (2009) yang menunjukkan hasil CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan.

  Lestari (2014) melakukan penelitian tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Bank Umum Syariah di Indonesia menunjukkan hasil bahwa variabel CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah dan FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dyatama dan Yuliadi (2015) tentang Determinan Jumlah Pembiayaan Bank Syariah di Indonesia yang menunjukkan hasil CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan.

  Ali dan Miftahurrohman (2016) “Determinan yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia” hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia. Penelitian oleh Rahman et.al (2017) Financing To Deposit Ratio terhadap Pembiayaan Murabahah hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR memiliki pengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian Yanis dan Priyadi (2015) yang memiliki hasil bahwa FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia.

  Ganggarani dan Budiasih (2014) melakukan penelitian tentang Pengaruh Capital Adecuacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio pada Penyaluran Kredit dengan Non Performing Financing sebagai Variabel Pemoderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPL tidak mampu memoderasi pengaruh antara CAR pada Penyaluran Kredit serta NPL tidak mampu memoderasi pengaruh antaraFDR pada Penyaluran Kredit.

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya No Peneliti Judul Variabel Hasil Pengaruh CAR terhadap Pembiayaan Murabahah

  Pengaruh Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Credit Risk, Dana Pihak Ketiga dan Jaringan terhadap Pembiayaan pada Bank Umum Syariah

  1. Rimadhani dan Erza (2011) Media Ekonomi Analisis Variabel- Variabel yang

  Pengaruh FDR terhadap Pembiayaan Murabahah

  ROA, SBIS, NPF dan pembiayaan CAR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan.

  Determinan Jumlah Pembiayaan Bank Syariah di Indonesia DPK, CAR,

  6. Dyatama dan Yuliadi (2015) Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol. 16 No. 1 April 2016 hal 73-83

  CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap volume pembiayaan perbankan syariah.

  Inflasi, BI rate, kurs, CAR, NPF, FDR, BOPO, ECM dan pembiayaan

  Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia

  5. Kasman (2014) Skripsi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta

  Inflasi, CAR, credit risk, DPK, jaringan dan pembiayaan CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan Bank Umum Syariah

  4. Fahruddin (2009) Skripsi Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta

  1. Wardiantika dan Kusumaningtias (2014) Jurnal Ilmu Manajemen Vol.2 No.4 Oktober 2014 hal 1550-1561

  CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia.

  DPK, NPF, CAR, ROA, BOPO, PDB, dan pembiayaan murabahah

  Determinan yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia

  3. Ali dan Miftahurrohman (2016) Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol.6 No.1 April 2016 hal 31-44

  CAR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.

  DPK, CAR, dan pembiayaan murabahah

  Determinan Pembiayaan Murabahah (Studi pada Bank Syariah Mandiri) NPF, FDR,

  2. Kusnianingrum dan Riduwan (2016) Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol.5 No.1 Januari 2016

  DPK, CAR, NPF, SWBI, dan pembiayaan murabahah CAR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah dan memiliki hubungan positif.

  Pengaruh DPK, CAR, NPF, dan SWBI terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah tahun 2008-2012

  DPK, Margin Keuntungan, FDR tidak berpengaruh signifikan

  Vol.19 No.1 April 2011 hal 27-52 Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri periode 2008-2011

  NPF, FDR, dan pembiayaan murabahah terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri.

  2. Prastanto (2013) Accounting Analysis Journal Vol.2 No.1 Februari 2013

  Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

  FDR, NPF, DER, CAR, ROE, dan pembiayaan murabahah FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.

  3. Yanis dan Priyadi (2015) Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol.4 No.8

  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia

  DER, DPK, FDR, CR, ROA, dan pembiayaan murabahah FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia.

  4. Edriana W (2015) JRKA Vol. 1 No. 1 Februari 2015 hal 14-

  NPF Dan FDR terhadap Volume Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia dengan DPK sebagai Variabel Mediasi NPF, FDR,

  DPK dan pembiayaan FDR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan Bank Umum Syariah di Indonesia

28 Analisis Pengaruh

  Determinan Pembiayaan Murabahah (Studi pada Bank Syariah Mandiri) NPF, FDR,

  CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap volume pembiayaan perbankan syariah.

  NPL, kredit yang disalurkan, dan profitabilitas NPL memperlemah pengaruh kredit yang disalurkan pada profitabilitas perbankan.

  2. Utami dan Putra (2016) E-Jurnal Akuntansi Vol.15 No.3 Juni 2016 hal 2107-2133 Non Performing Loan sebagai Pemoderasi Pengaruh Kredit yang Disalurkan pada Profitbilitas

  NPL, dan penyaluran kredit NPL tidak mampu memoderasi CAR dan LDR terhadap penyaluran kredit .

  No.2 hal 319-339 Pengaruh CAR dan LDR pada Penyaluran Kredit dengan NPL sebagai Variabel Pemoderasi CAR, LDR,

  1. Ganggarani dan Budiasih (2014) E- Jurnal Akuntansi Vol.6

  NPF sebagai moderasi Pembiayaan

  Inflasi, BI rate, kurs, CAR, NPF, FDR, BOPO, ECM dan pembiayaan

  DPK, CAR, dan pembiayaan murabahah

  Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia

  7. Kasman (2014) Skripsi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta

  FDR berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

  DPK, FDR, dan pembiayan murabahah

  Pengaruh Jumlah Dana Pihak Ketiga dan Financing to Deposit Ratio terhadap Pembiayaan Murabahah

  5. Kusnianingrum dan Riduwan (2016) Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol.5 No.1 Januari 2016

  FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.

  6. Rahman et.al (2017) e- Proceeding of Management Vol.4 No.1 April 2017 hal 550-555

3. Wahyuni (2016)

  EBBANK Vol.7 No.1 Juni 2016 Pengaruh Volume Pembiayaan Bagi Hasil dan Pembiayaan Murabahah terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dengan NPF sebagai Variabel Moderasi pembiayaan bagi hasil, murabahah, ROA, dan NPF

  NPF mempunyai pengaruh yang signifikan dalam memoderasi pengaruh volume pembiayaan murabahah terhadap kinerja Bank Umum Syariah

  Sumber: Jurnal Penelitian terdahulu yang diolah 2017

  Dari penelitian sebelumnya yang telah disebutkan dalam tabel 2.1, peneliti menemukan adanya gap antara lain:

  1. Dalam penelitian terdahulu yang peneliti review, masing-masing penelitian memiliki hasil yang berbeda-beda sehingga peneliti ingin membuktikan hasil penelitian yang lebih baik.

  2. Berdasarkan penelitian sebelumnya, belum ada penelitian yang meneliti tentang pengaruh CAR dan FDR terhadap pembiayaan murabahah dengan NPF sebagai variabel moderating.

  3. Beda penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu: Objek penelitian yang mengacu kepada seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2016, adanya variabel moderating yang ikut mempengaruhi hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, dan teknik analisis yang digunakan adalah Moderated Regretion Analysis (MRA).

B. Kerangka Teori

1. Perbankan Syariah

  Undang-Undang Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008 pasal 1 ayat 2, menyatakan bahwa Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Sementara penjabaran Perbankan Syariah dalam UU No. 21 tahun 2008 pasal 1 ayat 1 adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Selanjutnya pengertian Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Fahmi, 2014:31). Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.

  Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan pada Bab I pasal 1 ayat 13 dijelaskan bahwa, Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).

2. Pembiayaan

  Menurut UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan pada Bab I

  pasal 1 ayat 12 dijelaskan bahwa, Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Pembiayaan adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Pembiayaan merupakan fungsi intermediasi bank, dimana menyalurkan dana ke masyarakat berupa pembiayaan yang diperoleh dari dana depositi masyarakat (Asiyah, 2014:4).

  Fungsi pembiayaan menurut Binti Nur Asiyah (2014: 8) antara lain: meningkatkan daya guna uang, meningkatkan daya guna barang, meningkatkan peredaran uang, meningkatkan kegairahan berusaha, stabilitas ekonomi, jembatan untuk meningkatkan pendapat nasional, serta pembiayaan bank syariah berfungsi sebagai alat ekonomi internasional.

  Adapun prinsip dasar pembiayaan pada Bank Syari’ah adalah: mempertahankan nasabah (retain customer), meningkatkan kualitas (repeat order), mendapatkan nasabah (acquisition), mitigasi risiko (risk mitigation), dan optimalisasi pendapatan (return

  optimalization) (Susilo, 2017:111).

  Jenis pembiayaan sebagai berikut (Muhamad, 2016: 22):

  a. Pembiayaan Mudharabah Mudharabah adalah transaksi penanaman dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu yang sesuai syari’ah, dengan pembagian hasil usaha antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya.

  b. Pembiayaan Musyarakah Musyarakah adalah transaksi penanaman dana dari dua atau lebih pemilik dana dan/atau barang untuk menjalankan usaha tertentu sesuai syari’ah dengan pembagian hasil usaha antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang disepakati, sedangkan pembagian kerugian berdasarkan proporsi modal masing-masing.

  c. Pembiayaan Murabahah Murabahah adalah transaksi jual beli suatu barang sebesar harga perolehn barang ditambah dengan margin yang disepakati oleh para pihak, dimana penjual menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli.

  d. Pembiayaan Salam Salam merupakan transaksi jual beli berang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai terlebih dahulu secara penuh.

  e.

  Pembiayaan Istishna’ Sedangkan istishna’ adalah transaksi jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.

Dokumen yang terkait

FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI SALAH SATU PENILAIAN

0 0 18

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), PENDAPATAN MARGIN, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH Rahadini Imansari STIE Perbanas Surabaya E-mail : rahadini.imansarigmail.com

0 0 20

PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON EQUITY (ROE)TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING FINANCING, GIRO WAJIB MINIMUM, DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO TERAHADAP RETURN ON ASSET DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia 2012-2016) -

0 0 130

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH

0 0 126

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas da

0 2 119

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Pe

0 0 130

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS RETURN ON ASSETS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK

0 0 116

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2013-2017) SKRIPSI

0 1 142

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN EFFICIENCY OPERATIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) DENGAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Umum Syariah Periode 2014 - 2017)

0 0 142