ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS RETURN ON ASSETS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK

  

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR),

NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA

  

OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)

TERHADAP PROFITABILITAS RETURN ON ASSETS (ROA)

DENGAN FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR) SEBAGAI

  VARIABEL

  INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH

PERIODE 2013-2017

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

FAJAR NUR SYAHZID

NIM 21314164

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR),

NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA

OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)

TERHADAP PROFITABILITAS RETURN ON ASSETS (ROA)

ANALISIS PENGARUH

DENGAN FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR) SEBAGAI

  VARIABEL

INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

FAJAR NUR SYAHZID

NIM 21314164

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433 Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi

Saudara: Nama : Fajar Nur Syahzid NIM : 21314164 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi : Perbankan Syariah (S1)

Judul : ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON

PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL

  PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS RETURN ON ASSETS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL

  INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2013- 2017

Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Salatiga, 5 September 2018 Pembimbing

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433 Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id

PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON

PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL

  

RETURN ON ASSETS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSITE

RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK

UMUM SYARIAH PERIODE 2013-2017

DISUSUN OLEH

  

FAJAR NUR SYAHZID

NIM: 213 14 164

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada Tanggal 24 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelar

  Sarjana S1 Ekonomi Susunan Panitia Penguji

  Ketua Penguji : Dr. Faqih Nabhan, M.M __________________ Sekretaris Penguji : Fetria Eka Yudiana, M.Si. __________________ Penguji I : Dr. Nafis Irkhami, M. Ag, M.A __________________ Penguji II : Ari Setiawan, M.M __________________

  Salatiga, 24 September 2018 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Fajar Nur Syahzid NIM : 213 14 164 Program Studi : S1 Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR),

NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA

  OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS RETURN ON ASSETS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2013-2017 Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

  Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

  Salatiga, 5 September 2018 Penulis Fajar Nur Syahzid

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Fajar Nur Syahzid NIM : 213 14 164 Program Studi : S1 Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR),

NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA

  OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS RETURN ON ASSETS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM

SYARIAH PERIODE 2013-2017

  Demikian surat pernyataan ini saya buat, apabila dikemudian hari terbukti karya saya ini bukan karya sendiri maka saya sanggup menanggung semua konsekuensinya.

  Salatiga, 5 September 2018 Penulis Fajar Nur Syahzid NIM. 213 14 164

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO “Ulat bulu MUNDUR untuk mendorong dirinya MAJU”

Serta tiada doa yang lebih indah selain doa agar Skripsi ini cepat

selesai

  PERSEMBAHAN Untuk kedua orang tuaku, Saudara-saudaraku,

  Dosen-dosenku, dan Teman-teman serta Sahabat seperjuanganku, Terima kasih atas segala bentuk dukungan yang telah diberikan kepada penulis

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. WR. WB.

  Dengan meyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyang, puji syukur hanya bagi Allah SWT atas segala hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  “Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio

(CAR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Return On Assets (ROA) dengan

Financing To Deposit Ratio (FDR) sebagai Variabel Intervening pada Bank

Umum Syariah Periode 2013-2017

  ini dengan baik. Sholawat serta salam

  semogga terlimpahkan pada jujungan Nabi Besar Muhammad SAW, sahabat dan keluarganya.

  Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa dukungan, bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini berlangsung. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga dan sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Bapak Abdul Aziz NP, S.Ag., M.M selaku pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi dan masukan selama penulis menjalani perkuliahan di

  IAIN Salatiga.

  5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  6. Kedua orang tua saya, adik serta keluarga yang senantiasa memberikan semangat, doa, dan menjadi alasan penulis untuk menyelesaikan studi stara satu.

  7. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga angkatan 2014.

  8. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu per satu, tanpa mengurangi rasa hormat, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan bersama.

  Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan menjadi lebih baik dalam penyusunan dimasa mendatang. Penulis berharap semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat dengan baik bagi semua pihak.

  Salatiga, 5 September 2018 Penulis Fajar Nur Syahzid NIM. 213 14 164

  

ABSTRAK

  Syahzid, Fajar Nur. 2018. Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non

  Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Return On Assets (ROA) dengan Financing To Deposit Ratio (FDR) sebagai Variabel Intervening pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017. Skripsi, Fakultas

  Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Fetria Eka Yudiana, M.Si.

  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan di dunia perbankan yang sangat pesat serta tingkat kompleksitas yang tinggi. Dimana perbankan syariah menuntut adanya kinerja yang baik agar mampu bersaing demi mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh CAR, NPF, BOPO terhadap ROA dengan FDR sebagai variabel Intervening pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017.

  Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data laporan keuangan tahunan perbankan syariah pada tahun 2013-2017 melalui website resmi masing-masing bank dengan mengambil rasio keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 13 Bank umum syariah yang tercatat di OJK. Metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi berganda, dan uji analisis jalur.

  Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel CAR, NPF, BOPO, dan FDR secara bersama-sama berpengaruh terhadap ROA. Hasil uji t secara parsial variabel CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA, NPF dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, sedangkan FDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Berdasarkan uji analisis jalur dan uji sobel didapat hasil bahwa variabel FDR tidak dapat memediasi secara signifikan pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap ROA.

  Kata Kunci: CAR, NPF, BOPO, FDR, ROA

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kondisi Rasio Keuangan FDR dan ROA (BUS) 2013-2017 .................. 4

  

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Sebelumnya ........................................................ 19Tabel 2.2 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 37Tabel 3.1 Kriteria Sampel ..................................................................................... 39Tabel 3.2 Jumlah Sampel ...................................................................................... 40Tabel 3.3 Pengukuran Variabal Independen ......................................................... 41Tabel 3.4 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi .............................. 44Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................................. 50Tabel 4.2 Hasil Uji Stasioneritas Uji Root pada Level ........................................ 51Tabel 4.3 Hasil Uji Unit Root pada 1st Difference ............................................... 52Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolonirietas ................................................................... 53Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi (Uji DW-test) ................................................... 54Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi (Uji Run Test) .................................................. 54Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 55Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Sebelum Outliner ................................................ 56Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Sesudah Outliner ................................................. 58Tabel 4.10 Hasil Pengujian Model Regresi........................................................... 59Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................................... 61Tabel 4.12 Hasil Uji Statistik F ............................................................................. 62Tabel 4.13 Hasil Persamaan Pertama .................................................................... 64Tabel 4.14 Analisis Regresi Persamaan Pertama .................................................. 64Tabel 4.15 Hasil Persamaan Kedua ...................................................................... 65Tabel 4.16 Analisis Regresi Persamaan Kedua..................................................... 66Tabel 4.17 Hasil Regresi Analisis Jalur Uji Sobel ................................................ 70Tabel 4.18 Hasil Uji Hipotesis .............................................................................. 77

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian .......................................................................... 31Gambar 4.1 Grafik Normalitas Sebelum Outliner ................................................ 56Gambar 4.2 Grafik Normalitas Setelah Outliner................................................... 58Gambar 4.3 Hasil Analisis Jalur............................................................................ 67

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka

  memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat dan perekonomian di suatu negara sebagai lembaga keuangan Intermediary. Bank juga berperan dalam memobilisasi dana masyarakat yang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi serta memberikan fasilitas pelayanan dalam lalu lintas pembayaran.

  Selain menjalankan kedua fungsi tersebut, bank juga berfungsi sebagai media dalam mentransmisikan kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral.

  Sebagai lembaga keuangan, penilaian kinerja merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait di dalam bank syariah.

  Penilaian kinjera bagi manajemen merupakan indikator terhadap penilaian prestasi yang dicapai oleh perusahaan. Dalam hal ini laba dapat digunakan sebagai ukuran dari prestasi yang dicapai dari suatu perusahaan. Bank perlu menjaga profitabilitas yang tinggi agar kinerjanya dinilai bagus. Karena dengan menjaga profitabilitasnya tetap tinggi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyimpan kelebihan dana yang dimiliki di bank (Yulihapsari dkk, 2017).

  Perkembangan di dunia perbankan yang sangat pesat serta tingkat dihadapi oleh bank-bank yang ada di Indonesia. Lemahnya kondisi bank seperti manajemen yang kurang memadai serta modal yang tidak dapat mengcover terhadap risiko-risiko yang dihadapi oleh bank tersebut maka akan menyebabkan kinerja bank menurun. Penurunan kinerja bank dapat menurunkan pula kepercayaan masyarakat.

  Kinerja bank dapat dinilai melalui berbagai macam variabel atau indikator. Sumber utama variabel atau indikator yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan inilah dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar dari penilaian kinerja bank. Menurut Rivai (2007) dalam Yusuf (2017) rasio keuangan dapat digunakan untuk mengukur kinerja, karena rasio-rasio tersebut terbukti berperan penting dalam evaluasi kinerja keuangan serta dapat digunakan untuk memprediksi kelangsungan usaha baik yang sehat maupun yang tidak sehat. Penilaian kinerja bank dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan. Peranan perbankan di dalam suatu negara menjadi penggerak perekonomian suatu negara. Hal ini dikarenakan peran perbankan sebagai lembaga intermediasi yaitu menyalurkan dana dari unit ekonomi surplus ke unit ekonomi defisit atau dengan kata lain bank memegang peran sebagai penampung dana dan penyalur dana.

  Perbankan menuntut adanya kinerja yang baik agar perbankan mampu bersaing demi mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Kinerja dalam penentuan tingkat kesehatan suatu bank, Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian ROA karena Bank Indonesia lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan assets yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat sehingga ROA lebih mewakili dalam mengukur tingkat profitabilitas perbankan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan

  

asset (Lukman, 2005 dalam Hakiim dan Rafsanjani, 2016). Menurut Malayu

  (2016:45) dalam Yulihapsari dkk (2017) suatu bank dapat dimasukkan kedalam klasifikasi sehat apabila rasio tingkat pengembalian atau ROA mencapai sekurang-kurangnya 1,2%.

  Oleh karena Return On Asset (ROA) penting dalam mengukur profitabilitas suatu bank, dimana menggambarkan kemampuan suatu bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan. Maka faktor utama yang mempengaruhi profitabilitas bank menurut Machfoedz (1999) dalam Defri (2012) adalah seluruh manajemen suatu bank, salah satunya baik yang mencakup manajemen permodalan (CAR), manajemen umum, manajemen rentabilitas (BOPO), dan manajemen likuiditas (LDR) yang pada akhirnya akan mempengaruhi dan bermuara pada perolehan laba (profitabilitas) perusahaan perbankan.

  Pemeliharaan kesehatan bank juga dapat dilakukan dengan tetap

  (Ambaroita, 2015). Tingkat likuiditas bank dapat di ukur dengan financing to

  

deposit ratio (FDR), FDR yang tinggi mengindikasikan adanya penanaman

  dana pihak ketiga yang besar dalam bentuk kredit. Dana yang disalurkan pada pihak ketiga diperoleh dari pengelolaan dana masyarakat, sehingga bank dituntut agar dapat menjaga likuiditas dan menerima kepercayaan dari masyarakat untuk menabungkan uangnya di bank. Bank akan memperoleh pendapatan melalui bunga kredit dari penyaluran dana masyarakat sehingga dapat meningkatkan profitabilitas bank (Edo, 2004 dalam Agustini dkk, 2017).

Tabel 1.1 Kondisi Rasio Keuangan FDR dan ROA (BUS) 2013-2017 Tahun FDR ROA

  2013 100,32% 2,00% 2014 86,66% 0,41% 2015 88,03% 0,49% 2016 85,99% 0,63% 2017 79,65% 0,63%

   Sumber: Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah, diolah 2018

  Dari tabel 1.1 menunjukkan adanya hubungan yang tidak konsisten antara variabel FDR dengan ROA yang dari tahun ketahun mengalami perubahan nilai. Nilai ROA mengalami penurunan dari tahun 2013-2014 yaitu sebesar 2,00% dan 0,41%. Pada tahun 2014-2017 ROA bisa dikatakan tidak sehat karena memiliki nilai kurang dari 1,2% yaitu sebesar 0,41%, 0,49%, 0,63% dan 0,63%. Melihat hubungan FDR dengan ROA apabilai nilai FDR sebesar 88,03% dan 85,99%, akan tetapi nilai ROA mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,49% dan 0,63%. Seharusnya apabila FDR menurun ROA juga akan menurun. Berdasarkan research problem tersebut, diduga ada faktor- faktor lain yang mempengaruhi FDR dan ROA.

  Laporan keuangan perbankan yang dipublikasi oleh Bank Indonesia selain memuat aspek profitabilitas, perbankan juga merencanakan jumlah dana yang akan dihimpun dan tetap menjaga kesehatan bank. Kesehatan bank dalam kaitannya dengan modal dan dana yang dihimpun merupakan kecukupan modal yang diproksikan dengan CAR (Capital Adequacy Ratio). Kecukupan modal merupakan salah satu faktor penentu internal kinerja bank. Pada saat dana yang dimiliki oleh sebuah perbankan berada di posisi aman, maka likuiditas perbankan tersebut juga otomatis terjadi penguatan (Fahmi, 2014:55 dalam Agustini dkk, 2017).

  Penggunaan dana pada bank juga digunakan untuk pemberian kredit. Penyaluran kredit termasuk salah satu keuntungan tertinggi yang diperoleh oleh bank, jika ditaksir bisa mencapai 90 persen keuntungan perbankan diperoleh dari kredit (Fahmi, 2014:57 dalam Agustini dkk, 2017), sehingga bank harus sangat berhati-hati dalam menetukan kelayakan siapa yang berhak menerima kredit sehingga dapat mengantisipasi adanya kredit macet. Risiko kredit memiliki peran penting pada profitabilitas karena penurunan dari mengukur kemampuan bank dalam mengcover risiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur.

  BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional) terkait dengan efisiensi beban manajemen yang dianggap menjadi salah satu faktor penentu yang penting dari profitabilitas perbankan karena ada kemungkinan bagi bank- bank untuk meningkatkan profitabilitas dengan memfokuskan perhatian pada pengendalian biaya yang tepat dan efisiensi operasi. Keputusan bank Indonesia menetapkan besarnya rasio BOPO tidak melebihi 90 persen atau lebih tepatnya 92%. Semakin tinggi BOPO maka akan berpengaruh negatif terhadap profitablitas perbankan. Sehingga dituntut bagi manajemen untuk mengefisienkan biaya operasional bank dalam meningkatkan pendapatan bank (Sumarlin, 2016).

  

Tabal 1.2 Kondisi Keuangan CAR, NPF, BOPO, FDR, dan ROA Bank

Umum Syariah 2013-2017

Tahun CAR NPF BOPO FDR ROA

  2013 14,42% 2,62% 78,21% 100,32% 2,00% 2014 15,74% 4,95% 96,97% 86,66% 0,41% 2015 15,02% 4,84% 97,01% 88,03% 0,49% 2016 16,63% 4,42% 96,22% 85,99% 0,63% 2017 17,91% 4,77% 94,91% 79,65% 0,63%

  Sumber : Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah, diolah 2018 penurunan akan tetapi nilai FDR dan ROA mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 nilai CAR mengalami kenaikan tetapi nilai FDR menurun dan ROA meningkat. Sedangkan NPF terjadi hubungan yang konsisten dengan FDR dimana jika nilai NPF meningkat maka nilai FDR dan ROA akan menurun, begitu juga sebaliknya. Tetapi pada tahun 2016 dimana nilai NPF turun tetapi nilai FDR menurun dan nilai ROA meningkat. Hal yang sama terjadi pada tahun 2017 ketika nilai NPF naik tetapi FDR menurun dan ROA tidak ada perubahan. Hubungan yang tidak konsisten juga terjadi antara varaibel BOPO terhadap FDR dan ROA. Dimana pada tahun 2015 nilai BOPO mengalami kenaikan dan kondisi yang sama terjadi pada nilai FDR dan ROA, akan tetapi pada tahun 2017 nilai BOPO turun diikuti pula dengan penurunan nilai FDR yang seharusnya FDR meningkat. Dalam teori ekonomi, seharusnya apabila nilai FDR dan ROA meningkat maka akan diikuti oleh menigkatnya nilai CAR, sedangkan nilai NPF dan BOPO akan mengalami penurunan.

  Adanya hubungan yang tidak konsisten antara variabel CAR, NPF, BOPO dan FDR terhadap ROA, maka berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mengambil judul “Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio

  

(CAR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Return On Assets (ROA)

dengan Financing To Deposit Ratio (FDR) sebagai Variabel Intervening

pada Bank Umum Syariah Periode 2013-

  2017”.

B. Rumusan Masalah

  Mengacu pada latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

  Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),

Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return on Asset (ROA)?

  2. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

  Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

  terhadap Return on Asset (ROA) dengan dimediasi Financing to Deposit

  Ratio (FDR)? C.

   Tujuan Penelitian

  Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk:

  1. Menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

  Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),

Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return on Asset (ROA).

  2. Menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

  Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

  terhadap Return on Asset (ROA) dengan dimediasi Financing to Deposit Ratio (FDR).

  D. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat penulisan penelitian ini sebagi berikut:

  1. Bagi Peneliti Menambah wawasan serta memperluas pengetahuan mengenai pengaruh rasio keuangan CAR, NPF, BOPO terhadap ROA dan dimediasi oleh FDR pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017.

  2. Bagi Institusi Memperkarya literatur penelitian mengenai profitabilitas pada industri perbankan syariah serta hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan referensi untuk penelitian selanjutnya secara luas dan mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah di Indonesia.

  3. Bagi Perusahaan Perbankan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi kepada kalangan perbankan dan dapat dijadikan bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerjanya.

  E. Sistematika Penulisan

  Dalam penelitian ini, sistematika penulisan terdiri atas lima bab, masing-masing uraian yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai BAB I PENDAHULUAN Bab ini terdiri atas lima sub bab diantaranya latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan serta membahas sekilas tentang penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan kinerja perbankan syariah ditinjau dari profitabilitasnya.

  BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini membahas tentang landasan teori yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian. Bab ini terdiri dari empat sub bab, diataranya telaah pustaka, kerangka teori, kerangka penelitian dan hipotesis penelitian.

  BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisikan tentang metode penelitian yang digunakan diantaranya jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, definisi operasional dari beberapa variabel, dan pengukurannya serta teknik analisis data.

  BAB IV ANALISIS DATA Dalam bagian ini berisikan pembahasan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan beserta analisisnya yang meliputi deskripsi obyek penelitian dan analisis data yang telah ditemukan pada bab sebelumnya sebagai hasil

  BAB V KESIMPULAN Bab ini merupakan penutup yang terdiri dari kesimpulan yang merupakan jawaban dari pokok-pokok masalah yang telah dikemukakan pada bab pertama. Kemudian saran yang berisi masukan-masukan yang ditujukkan bagi pihak yang berkepentingan terkait dengan penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Agustini dkk (2017) dalam penelitiannya bertujuan untuk menguji dan

  menganalisis pengaruh kecukupan modal dan risiko kredit terhadap likuiditas, pengaruh kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas, dan pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas, serta peran likuiditas dalam memediasi pengaruh kecukupan modal dan risiko kredit terhadap profitabilitas. Penelitian ini menggunakan seluruh Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Badung periode 2013-2015 sebanyak 52 BPR. Hasil penelitiannya menemukan bahwa kecukupan modal berpengaruh positif signifikan terhadap likuiditas, risiko kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas, kecukupan modal berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, risiko kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, likuiditas berperan sebagai pemediasi secara parsial pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas, likuiditas berperan sebagai pemediasi secara parsial pengaruh risiko kredit terhadap profitabilitas.

  Penelitian oleh Ardiansari dan Evina (2016) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing, periode 2010-2013. Berdasarkan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel DPK dan ROA berpengaruh negatif signifikan, NPF berpengaruh negatif tidak signifikan, kemudian CAR berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat likuiditas (FDR).

  Penelitian yang dilakukan oleh Arumingtyas (2017) dalam penelitiannya bertujuan untuk membuktikan pengaruh rasio keuangan Capital

  

Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasi dibanding Pendapatan Operasi

  (BOPO), Net Operational Margin (NOM), Non Performing Financing (NPF)

  

dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap kinerja bank yang diukur

  dengan Return On Asset (ROA). Populasi pada bank umum syariah periode 2012

  • –2014 dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa variabel CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan, variabel NPF dan NOM berpengaruh positif dan signifikan, FDR berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA).

  Chababchib dan Yatiningsih (2015) dalam penelitiannya bertujuan untuk menganalisis pengaruh BOPO, LDR, NPL, SIZE, CAR, NIM terhadap ROA. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu sebanyak 21 bank umum konvensional yang listing di BEI pada periode 2009-2013.

  Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa NIM berpengaruh positif signifikan negatif tidak signifikan terhadap ROA berbeda dengan SIZE yang menunjukan pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA.

  Eng (2013) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh NIM, BOPO, LDR, NPL, dan CAR terhadap ROA Bank Nasional

  

Go Public Periode 2017-2011. Penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling yaitu sebanyak 7 bank umum yang terdaftar di Indonesia sebagai

  sampel. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel NIM berpengaruh signifikan positif terhadap ROA, variabel CAR dan BOPO tidak berpengaruh dengan ROA, sedangkan LDR dan NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.

  Ichwan dan Nafik (2016) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, PYD, BOPO, NPF terhadap likuiditas (FDR) Bank Syariah. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan 5 bank syariah pada periode 2010-2014.

  Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel PYD dan NPF berpengaruh tidak signifikan terhadap FDR, sedangkan variabel BOPO, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR.

  Indriani dan Ramadhani (2016) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Size, Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on (ROA), Non Performing Loan (NPL), dan Inflasi terhadap Loan

  Assets analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel size berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap LDR, CAR berpengaruh positif tidak signifkan terhadap LDR, ROA berpengaruh positif tidak signifikan terhadap LDR, NPL berpengaruh positif tidak signifikan terhadap LDR, dan variabel inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap LDR.

  Penelitian oleh Lemiyana dan Litriani (2016) dalam penelitiannya bertujuan untuk mengetahui pengaruh NPF, FDR, BOPO, terhadap Return On

  

Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah. Data yang digunakan adalah time

series dan cross section pada periode 2011-2015. Hasil penelitiannya

  menunjukkan bahwa secara parsial variabel CAR, NPF dan FDR tidak ada pengaruh terhadap ROA, berbeda dengan BOPO yang berpengarug negatif dan signifikan terhadap ROA.

  Parisi (2017) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel CAR, NPF, FDR, BOPO dan NOM terhadap ROA baik secara parsial maupun simultan selama tahun 2011-2016. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel. Objek penelitian terdiri dari Bank Umum Syariah di Indonesia dengan data tahunan 2011 sampai 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi profitabilitas (ROA) BUS selama tahun 2011-2016 yaitu CAR, NPF dan NOM berpengaruh signifikan positif terhadap ROA, sedangkan FDR dan CAR, NPF, FDR, BOPO, dan NOM berpengaruh secara simultan terhadap ROA Bank Umum Syariah tahun 2011-2016.

  Ritha dan Raditiya (2013) dalam penelitiannya bertujuan untuk menganalisis pengaruh Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Antar Bank Aktiva (ABA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), BOPO dan Inflasi terhadap fungsi Intermediasi pada Bank Umum Swasta Nasional pada periode 2006-2010. Berdasarkan hasil analisis penelitiannya disimpulkan bahwa secara parsial Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Antar Bank Aktiva (ABA) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap LDR. Sedangkan CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap LDR. NPL berpengaruh positif sinifikan terhadap FDR, sedangkan BOPO dan Inflasi menunjukan pengaruh negatif tidak signifikan terhadap LDR.

  Ubaidillah (2016) dalam penelitiannya dilakukan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR),

  

Non Performing Financing (NPF), Penyusunan Penghapusan Aktiva Produktif

  (PPAP), Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO), dan Pangsa Pembiayaan, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel NPF, PPAP, dan SBIS tidak meunjukkan pengaruh yang signfikan terhadap Profitabilitas. Variabel FDR menunjukkan pengaruh yang positif signifikan terhadap Profitabilitas, sedangkan variabel CAR, BOPO, dan Pangsa Pembiayaan berpengaruh negatif dan signifikan

  Utari (2011) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, NPL, ROA, dan BOPO terhadap LDR. Sampel yang digunakan adalah Bank Swasta Nasional Asing di Indonesia yang berjumlah

  15 Bank dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap LDR, NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap LDR, Return on Assets berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap LDR, dan BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loan to deposit Ratio (LDR).

  Widyarti dan Wardana (2015) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, dan Size terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 Bank diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel CAR berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROA, sedangkan NPF dan FDR tidak berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas. Varabel BOPO dan Size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas ROA.

  Wijaya dan Austina (2013) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh Capital Adequacy Ratio, Net Interest penelitian ini adalah Bank Swasta Nasional yang terdaftar di Bank Indonesia dengan sampel sebanyak 52 bank. Hasil penelitiannya secara parsial menunjukkan bahwa Net Interest Margin, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loan Deposit Ratio sedangkan Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh terhadap Loan Deposit Ratio.

  Yusuf (2017) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk mengetahui kinerja bank dalam hal aspek profil risiko, pendapatan, dan permodalan di Bank Syariah di Indonesia pada tahun 2012-2014. Penelitian ini menggunakan sebelas Bank Syariah di Indonesia sebagai sampel sejak tahun 2012 sampai 2014. Data laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data FDR, NPF, SIZE, CAR, BOPO, dan ROA. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa FDR, NPF, CAR, dan BOPO memiliki pengaruh positif terhadap ROA, sedangkan Ukuran tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah.

  Yulihapsari dkk (2017) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy

  

Ratio (CAR), dan Financing To Deposit Ratio (FDR) dan BOPO terhadap

  Profitabilitas ROA pada PT. Bank Victoria Syariah. Data yang digunakan adalah laporan keuangan triwulan pada periode 2011-2016. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel NPF berpengaruh negatif dan berpengaruh positif tidak signifikan sedangkan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Sebelumnya

  NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA Chababchib dan Yatiningsih (2015) Yulihapsari dkk (2017) Ubaidillah (2016)

  Yusuf (2017) Ubaidillah (2016) Agustini dkk (2017)

  Pengaruh FDR terhadap ROA FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA (+)

  BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA Eng (2013)

  BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA (-) Parisi (2017) Chababchib dan Yatiningsih (2015) Ubaidillah (2016)

  BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA (+) Yusuf (2017)

  Pengaruh BOPO terhadap ROA

  NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA (-) Agustini dkk (2017) Eng (2013)

  Research Gap Hasil Penelitian Peneliti

  Parisi (2017) Yusuf (2017) Arumingtyas (2017)

  Pengaruh NPF terhadap ROA NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA (+)

  CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA Lemiyana dan Litriani (2016) Arumingtyas (2017) Eng (2013)

  CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA (-) Chababchib dan Yatiningsih (2015) Ubaidillah (2016) Widyarti dan Wardana (2015)

  Parisi (2017) Yusuf (2017) Yulihapsari dkk (2017)

  Pengaruh CAR terhadap ROA CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA (+)

  FDR berpengaruh negatif dan Parisi (2017) signifikan terhadap ROA Lemiyana dan Litriani (2016)

  Pengaruh CAR CAR berpengaruh positif dan Agustini dkk (2017) terhadap FDR signifikan terhadap FDR (+) Ardiansari dan Evina (2016)

  CAR berpengaruh negatif dan Ritha dan Raditiya signifikan terhadap FDR (-) (2013) CAR tidak berpengaruh Utari (2011) signifikan terhadap FDR Indriani dan Ramadhani

  (2016) Wijaya dan Austina (2013)

  Pengaruh NPF NPF berpengaruh positif dan Ritha dan Raditiya terhadap FDR signifikan terhadap FDR (+) (2013) NPF berpengaruh negatif dan Agustini dkk (2017) signifikan terhadap FDR (-) Utari (2011) NPF tidak berpengaruh Ardiansari dan Evina signifikan terhadap FDR (2016)

  Indriani dan Ramadhani (2016) Ichwan dan Nafik (2016)

  Pengaruh BOPO berpengaruh positif dan Utari (2011) BOPO signifikan terhadap FDR (+) Wijaya dan Austina terhadap FDR (2013)

  BOPO berpengaruh negatif dan Ichwan dan Nafik signifikan terhadap FDR (-) (2016) BOPO tidak berpengaruh Ritha dan Raditiya signifikan terhadap FDR (2013)

  Sumber: Jurnal Capital Adequacy Ratio yang diteliti oleh Parisi (2017); Yusuf (2017);

  Yulihapsari dkk (2017) menunjukkan pengaruh yang positif terhadap ROA, sedangkan dalam penelitian Chababchib dan Yatiningsih (2015); Ubaidillah (2016); Widyarti dan Wardana (2015) menunjukkan pengaruh negatif terhadap ROA. Menurut Parisi (2017); Yusuf (2017); Arumingtyas (2017)

  (2017) dan Eng (2013) memiliki pengaruh yang negatif terhadap ROA. Biaya Operasional Pendapatan Operasional yang diteliti oleh Yusuf (2017) memiliki pengaruh yang positif terhadap ROA, sedangkan variabel BOPO yang diteliti Parisi (2017); Chababchib dan Yatiningsih (2015); Ubaidillah (2016) menunjukkan pengaruh negatif terhadap ROA. Financing To Deposit Ratio yang diteliti oleh Yusuf (2017); Ubaidillah (2016); Agustini dkk (2017) menunjukkan pengaruh yang positif terhadap ROA, sedangkan dalam penelitian Parisi (2017); Chababchib dan Yatiningsih (2015); Eng (2013) menunjukkan pengaruh yang negatif terhadap ROA.

  Research gap juga melatarbelakangi penelitian ini dan adanya

  hubungan yang tidak konsisten selama periode 2013-2017, maka perlu dilakukan penelitian analisa bagaimana pengaruh varibel CAR, NPF, BOPO terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA dan dimediasi oleh FDR.

  Perbedaan dengan peneliti sebelumnya adalah objek penelitian yang digunakan pada bank syariah hanya 3 s/d 7 bank umum syariah, namun pada penelitian ini menggunakan sampel penelitian berupa populasi, yaitu seluruh bank umum syariah, yaitu sebanyak 13 bank umum syariah. Perbedaan lainnya pada penelitian sebelumnya adalah penelitian ini menambahkan rasio

  

Financing To Deposit Ratio (FDR) sebagai variabel mediasi (intervening),

kemudian pada periode penelitian.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MODAL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN YANG DISALURKAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERBANKAN SYARIAH

2 7 156

58 ANALISIS INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, FINANCING DEPOSIT RATIO (FDR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2011- 2017 Yoyo Sudaryo

0 0 10

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY (Studi pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Tahun 2012–2016

0 0 11

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), PENDAPATAN MARGIN, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH Rahadini Imansari STIE Perbanas Surabaya E-mail : rahadini.imansarigmail.com

0 0 20

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING FINANCING, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN BIAYA OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PERBANKAN (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah Periode 2010-2014) SKRIPSI

0 0 120

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING FINANCING, GIRO WAJIB MINIMUM, DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO TERAHADAP RETURN ON ASSET DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia 2012-2016) -

0 0 130

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH

0 0 126

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN INFLASI TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) DENGAN PEMBIAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI BANK UMUM SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas da

0 4 112

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas da

0 2 119

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Pe

0 0 130