PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2013-2017) SKRIPSI

  

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, CAPITAL

ADEQUACY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT

RATIO (FDR), DAN INFLASI TERHADAP

  

PROFITABILITAS (ROA) DENGAN NON

PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI

  VARIABEL

   INTERVENING PADA BANK UMUM

SYARIAH (PERIODE 2013-2017)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun oleh:

KURNIA SARI

  

NIM 21314222

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, CAPITAL

ADEQUACY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT

RATIO (FDR), DAN INFLASI TERHADAP

  

PROFITABILITAS (ROA) DENGAN NON

PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI

  VARIABEL

   INTERVENING PADA BANK UMUM

SYARIAH (PERIODE 2013-2017)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun oleh:

KURNIA SARI

  

NIM 21314222

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  

MOTTO

“LAKUKAN YANG TERBAIK DAN MENSYUKURI APAPUN HASILNYA”

(KURNIA SARI)

KARENA TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK BERSYUKUR.

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Kedua orangtua saya Ibu Sri Suwarni dan Bapak Bambang Susilo yang telah

membimbing, mendidik, mencurahkan segala do’a dan usaha dengan ikhlas serta kasih

sayang tanpa mengenal lelah dan bosan demi masa depan penulis,

Untuk kedua kakakku Dedy Susilo dan Budi Firmansyah, adik saya Imam Kurniawan

yang telah memberikan motivasi serta keluarga yang mendoakan dan memberikan

dukungan bagi penulis,

Untuk pembimbing Skripsi Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si yang selalu mengarahkan

dalam penulisan dan Pembimbing Akademik Dr. Mubasirun, M.Ag,

Untuk sahabat-sahabat saya Rani Himmatul, Asri, Intan Suci, Awalina, Fitri, Devi, Octa,

Bagas, Rif’at, Alwi, Bili, Taufik, Misna, Wulan yang telah memberikan motivasi dan

semangat.

  

Untuk teman-teman PS-S1 Annisa Sekar dan Windi Lestiyani yang telah banyak

memberikan masukan serta motivasi yang tidak kenal lelah.

  Untuk teman-teman KKN Posko 118 yang telah memberikan motivasi. Untuk sahabat-sahabat SMK saya yang telah memberikan motivasi. Untuk sahabat-sahabat MTs saya yang telah memberikan motivasi.

  

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

  Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta alam, atas limpahan rahmat, hidayah, taufiq dan inayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Capital Adequacy Ratio

  

(CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Inflasi terhadap Profitabilitas

(ROA) dengan Non Performing Financing (NPF) sebagai Variabel Intervening

pada Bank Umum Syariah” (Periode 2013-2017). Sholawat serta salam semoga

  tercurahkan pada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat yang telah menunjukkan jalan kebenaran dengan perantara agama Islam.

  Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu perbankan syariah. banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun spiritual, maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah memberi arahan, masukan, dan menyempurnakan skripsi ini.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  4. Bapak Dr. Mubasirun, M.Ag. selaku pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi dan masukan selama penulis menjalani perkuliahan di IAIN Salatiga.

  5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.

  6. Kedua orangtua saya Ibu Sri Suwarni dan Bapak Bambang Susilo beserta kedua kakak saya Dedy Susilo dan Budi Firmansyah dan adik saya Imam Kurniawan yang telah memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan dukungan.

  7. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga angkatan 2014 terima kasih atas kebersamaan dan kegembiraannya selama kuliah.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah penulis serahkan segalanya dan semoga skripsi inis dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya. Aamiin.

  Salatiga, 18 September 2018 Penulis

  ABSTRAK

  Sari, Kurnia. 2018. Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Capital Adequacy

  Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Inflasi terhadap

  Profitabilitas (ROA) dengan Non Performing Financing (NPF) sebagai Variabel Intervening pada Bank Umum Syariah (periode 2013-2017). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton Bawono, M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya persaingan antar bank syariah dengan bank konvensional. Dimana dalam persaingan ini antara bank syariah dengan bank konvesional saling bersaing guna mendapatkan profit yang diinginkan yang didapatkan melalui pembiayaan yang diberikan. Dari beberapa jenis pembiayaan, yang paling besar digunakan adalah pembiayaan murabahah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah, CAR, FDR dan inflasi terhadap profitabilitas (ROA) dengan NPF sebagai variabel intervening pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017.

  Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengakses rasio keuangan melalui website Otoritas Jasa Keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2013-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

  

purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Data

yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu Eviews 9.

  Analisis ini meliputi uji stasioneritas, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji analysis path (analisis jalur).

  Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variabel pembiayaan murabahah dan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, FDR dan NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ROA. Sedangkan pembiayaan murabahah dan FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPF, CAR dan inflasi berpengaruh positif namun secara tidak signifikan terhadap NPF. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa NPF tidak mampu memediasi pengaruh pembiayaan murabahah, CAR, FDR dan inflasi terhadap ROA.

  Kata Kunci: Pembiayaan Murabahah, CAR, FDR, Inflasi, NPF, Profitabilitas ROA.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................ i PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii PENGESAHAN ..................................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................... v MOTTO .................................................................................................. vi PERSEMBAHAN ................................................................................. vii KATA PENGANTAR .......................................................................... viii ABSTRAK .............................................................................................. x DAFTAR ISI .......................................................................................... xi DAFTAR TABEL ................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv

  BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 6 C. Tujun Penelitian ........................................................................ 6 D. Kegunaan Penelitian.................................................................. 7 E. Sistematika Penulisan ............................................................... 8 BAB II LANDASAN TEORI .............................................................. 10 A. Telaah Pustaka ........................................................................ 10 B. Kerangka Teori........................................................................ 19

  1. Perbankan Syariah ................................................................... 19

  3. Capital Adequacy Ratio (CAR) .............................................. 23

  4. Financing to Deposit Ratio (FDR) .......................................... 25

  5. Inflasi ...................................................................................... 26

  6. Profitabilitas ........................................................................... 28

  7. Non Performing Financing (NPF) .......................................... 30

  C. Kerangka Penelitian ................................................................ 32

  D. Hipotesis ................................................................................. 33

  BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 45 A. Jenis Penelitian ........................................................................ 45 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................. 45 C. Populasi dan Sampel ............................................................... 45

  1. Populasi .................................................................................. 45

  2. Sampel ..................................................................................... 46

  D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 46

  1. Jenis dan Sumber Data ........................................................... 46

  2. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 47

  E. Definisi Konsep dan Operasional ........................................... 47

  1. Variabel Dependen .................................................................. 48

  2. Variabel Independen ............................................................... 48

  3. Variabel Intervening................................................................ 50

  F. Metode Analisis ...................................................................... 51

  1. Uji Stasioneritas ...................................................................... 51

  2. Uji Asumsi Klasik .................................................................. 51

  3. Uji Regresi .............................................................................. 54

  4. Uji Path Analysis .................................................................... 56

  G. Software yang Digunakan ....................................................... 56

  BAB IV ANALISIS DATA ................................................................. 58 A. Deskripsi Objek Penelitian ...................................................... 58

  C. Analisis Data ........................................................................... 62

  1. Uji Statistik ............................................................................. 62

  2. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 70

  3. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 78

  4. Analysis Jalur (Path Analysis) ................................................ 79

  BAB V PENUTUP ............................................................................... 94 A. Kesimpulan ............................................................................ 94 B. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 96 C. Saran ........................................................................................ 96 Daftar Pustaka ....................................................................................... 99 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel 2. 1. Penelitian Terdahulu ....................................................................... 15 Tabel 3. 1. Pengambilan Keputusan ada tidaknya Autokorelasi ....................... 53 Tabel 4. 1. Periode Laporan Keuangan ............................................................. 58 Tabel 4. 2. Uji Stasioneritas Variabel Pembiayaan Murabahah ........................ 59 Tabel 4. 3. Uji Stasioneritas Variabel CAR ...................................................... 60 Tabel 4. 4. Uji Stasioneritas Variabel FDR....................................................... 60 Tabel 4. 5. Uji Stasioneritas Variabel Inflasi .................................................... 61 Tabel 4. 6. Uji Stasioneritas Variabel ROA ...................................................... 61 Tabel 4. 7. Uji Stasioneritas Variabel NPF ....................................................... 62 Tabel 4. 8. Uji Statistik Return On Assets (ROA)............................................. 62 Tabel 4. 9. Uji Statistik Non Performing Financing (NPF) .............................. 66 Tabel 4. 10. Hasil Uji Auxiliary Persamaan I ................................................... 71 Tabel 4. 11. Hasil Uji Auxiliary Persamaan II .................................................. 72 Tabel 4. 12. Uji Autokorelasi ROA .................................................................. 73 Tabel 4. 13. Uji Autokorelasi ROA setelah Penyembuhan .............................. 73 Tabel 4. 14. Uji Autokorelasi NPF ................................................................... 75 Tabel 4. 15. Uji Heteroskedastisitas ROA ........................................................ 76 Tabel 4. 16. Uji Heteroskedastisitas NPF ......................................................... 77 Tabel 4. 17. Uji Heteroskedastisitas NPF setelah Penyembuhan...................... 77 Tabel 4. 18. Analisis Jalur ................................................................................. 88 Tabel 4. 19. Hasil Penelitian ............................................................................. 93

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 2. 1. Kerangka Penelitian .................................................................... 32 Gambar 4. 1. Uji Normalitas Persamaan ROA ................................................. 70 Gambar 4. 2. Uji Normalitas Persamaan NPF .................................................. 71 Gambar 4. 3. Gambar Durbin Watson Persamaan ROA ................................... 74 Gambar 4. 4. Gambar Durbin Watson Persamaan NPF .................................... 76 Gambar 4. 5. Hasil Analisis Jalur ..................................................................... 88

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi mendorong persaingan pertumbuhan ekonomi setiap

  negara. Lembaga keuangan seperti bank secara aktif sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Negara Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ini artinya Indonesia memiliki potensi untuk terus meningkatkan dan mengembangkan industri keuangan syariah.

  Menurut Septiani dan Lestari (2016:294), Perbankan dituntut untuk mampu bersaing demi kelangsungan hidup perusahaannya sehingga memperoleh keuntungan adalah hal yang sangat penting. Keuntungan tersebut dapat digunakan untuk membayar segaka jenis biaya-biaya operasional selain untuk menutupi kewajiban-kewajiban yang dapat digunakan untuk berinvestasi dalam bentuk ekspansi perusahaan. Dalam pengambilan keputusan, mempertimbangkan perolehan laba merupakan hal yanng sangat penting. Perolehan laba tersebut erat kaitannya dengan profitabilitas pada bank. Tentu saja hal itu harus diimbangi dengan tingkat kesehatan bank yang baik yang sesuai dengan standar penilaian yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI).

  Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 ayat 1 dijelaskan yang dimaksud dengan Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Dijelaskan pula dalam ayat 12 yang dimaksud Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.

  Produk dan jasa perbankan syariah maupun lembaga keuangan sejenisnya sangat membantu serta memberikan kemudahan dalam berbagai urusan. Lembaga keuangan syariah adalah lembaga yang mampu bertahan saat terjadinya krisis ekonomi global yang pernah terjadi. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia hingga Mei 2018, jumlah Bank Umum Syariah (BUS) sebanyak 13 unit, Unit Usaha Syariah (UUS) sebanyak 21 unit dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) sebanyak 167 unit.

  Dengan jumlah kantor cabang maupun kantor cabang pembantu yang tersebar di seluruh Indonesia.

  Menurut Kasmir rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi (Kasmir, 2014:196). Tingkat Return On Assets (ROA) merupakan cara untuk mengukur profitabilitas bank. Meskipun terdapat beberapa cara dalam menghitung profitabilitas penulis memilih menggunakan ROA karena merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba operasi.

  Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah diantaranya, pembiayaan murabahah merupakan jenis pembiayaan yang mendominasi diantara jenis pembiayaan yang terdapat pada perbankan syariah di Indonesia. Pembiayaan murabahah adalah penjualan barang oleh seseorang kepada pihak lain dengan pengaturan bahwa penjual berkewajiban untuk mengungkapkan kepada pembeli harga pokok dari barang dan marjin keuntungan yang dimasukkan ke dalam harga jual tersebut. Dalam hal ini bank syariah sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli. Dengan demikian, hal ini akan memudahkan bank syariah dalam memprediksi seberapa besar keuntungan yang akan didapatkan Ascarya (dalam Afif dan Mawardi, 2014:566).

  Selain pembiayaan murabahah, faktor lain yang mempengaruhi adalah rasio solvabilitas yang bertujuan untuk mengukur efektivitas bank dalam mencapai tujuannya. Oleh sebab itu rasio solvabilitas mempunyai peranan dalam pencapaian keuntungan perusahaan (Hasanah, 2017:3).

  Menurut Fahmi (2014:181), CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko seperti kredit yang diberikan. Tingginya CAR menunjukkan semakin baik kemampuan bank dalam menanggung risiko dari setiap aktiva produktif yang berisiko. Dengan tingginya rasio modal dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut dan meningkatkan ROA. Sesuai dengan ketentuan

  Bank Indonesia, setiap manajemen bank perlu menetapkan tingkat nilai CAR yaitu sebesar 8%.

  Variabel lain yang mempengaruhi profitabilitas adalah Financing to

  

Deposit Ratio (FDR) yang mempengaruhi profitabilitas. Menurut Suryani

  (2011:61), FDR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas suatu bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan pembiayaan yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi FDR maka akan semakin tinggi dana yang disalurkan ke Dana Pihak Ketiga (DPK). Dengan penyaluran dana DPK yang besar maka pendapatan bank atas ROA akan semakin meningkat.

  Salah satu indikator faktor makro ekonomi adalah inflasi, dimana inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Apabila terjadi inflasi maka terjadi ketidakpastian kondisi makroekonomi suatu negara yang mengakibatkan masyarakat lebih menggunakan dananya untuk konsumsi. Menurut para ekonom islam menyebutkan dampak inflasi antara lain: menimbulkan gangguan fungsi uang, melemahkan semangat menabung, meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja dan mengarahkan investasi pada hal-hal yang non- produktif, Karim, (dalam Rifai, 2016:3).

  Selain variabel tersebut terdapat pula rasio Non Performing

  

Financing (NPF) atau yang disebut juga dengan kredit bermasalah. Menurut

  Dendawijaya (2009:82), NPF merupakan kegagalan pihak debitur memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran (cicilan) pokok kredit beserta bunga yang telah disepakati kedua belah pihak dalam perjanjian kredit. Adanya risiko pembiayaan yang cukup besar akan berpengaruh terhadap profitabilitas suatu bank. Risiko kerugian yang diakibatkan oleh pemberian pembiayaan yang tidak lancar tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan dan keuntungan yang diterima oleh bank. Adanya permasalahan dari nasabah peminjam dana yang gagal bayar atau dalam melakukan pembayaran tidak sesuai dengan perjanjian akan memberikan pengaruh kerugian terhadap bank. Besar kecilnya keuntungan dan kemampuan bank menghasilkan laba akan menggambarkan besar kecilnya profitabilitas yang diperoleh bank.

  Dengan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat profitabilitas perbankan syariah tesebut baik jumlah pembiayaan, faktor internal maupun faktor makroekonomi yang ada maka peneliti ingin membahas lebih dalam melalui penelitian yang akan dilakukan dengan judul

PEMBIAYAAN MURABAHAH, CAPITAL

  “PENGARUH

ADEQUACY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR)

  

DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN

NON PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI VARIABEL

  

INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH (Periode 2013-

2017)”.

B. Rumusan Masalah

  Mengacu pada latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Sejauh mana pengaruh pembiayaan murabahah, CAR, FDR dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia?

  2. Sejauh mana pengaruh pembiayaan murabahah, CAR, FDR dan inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF) Bank Umum Syariah di Indonesia?

  3. Sejauh mana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia?

  4. Sejauh mana NPF dapat memediasi pengaruh pembiayaan murabahah, CAR, FDR dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia? C.

   Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk:

  1. Untuk menganalisis sejuah mana pengaruh pembiayaan murabahah, CAR, FDR dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.

  2. Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh pembiayaan murabahah, CAR, FDR dan inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF) Bank Umum Syariah di Indonesia.

  3. Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.

  4. Untuk menganalisis sejauh mana NPF dapat memediasi pengaruh pembiayaan murabahah, CAR, FDR dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.

D. Kegunaan Penelitian

  Adapun kegunaan dari penelitian yang dilakukan tentang variabel-variabel yang mempengaruhi perubahan laba pada Bank Syariah yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

  Manfaat penelitian yang di lakukan penulis adalah:

  1. Bagi Bank Syariah Menjadi bahan masukan dan informasi bagi Bank Umum Syariah

  (BUS) dalam mengambil keputusan dalam bidang keuangan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan.

  2. Bagi Peneliti Sebagai perbandingan antara teori-teori yang diperoleh sesuai dengan mata kuliah dengan aktivitas perusahan khususnya dalam usaha meningkatkan kinerja keuangan perusahaan serta menjadi bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.

  3. Bagi Akademisi Memperkaya literatur serta sebagai referensi kepustakaan tentang pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap perubahan laba untuk dapat diteliti lebih lanjut dan sebagai materi pembelajaran manajemen keuangan bagi penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan dibuat untuk memudahkan dalam memahami penelitian yang diuraikan penulis. Sistematika penulisan ditulis secara runtut dan terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut:

  BAB I Pendahuluan. Bab ini berisikan latar belakang masalah,

  rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian, memberikan gambaran objek penelitian serta membahas sekilas tentang penelitian- penelitian terdahulu yang menggunakan hasil penelitian dan sistematika penulisan yang berisi urutan penulisan penelitian yang dilakukan.

  BAB II Landasan Teori. Bab ini berisi landasan teori yang berisi

  telaah pustaka sebagai ringkasan penelitian terdahulu dan posisi penelitian terkini, kerangka teori yang menjelaskan teori tentang variabel-variabel penelitian, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian.

  BAB III Metode Penelitian. Bab ini berisi tentang metode

  penelitian yang membahas mengenai jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif-kuantitatif, populasi dan sampel yang mencakup jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, definisi konsep operasional dari beberapa variabel dan pengukurannya serta teknik analisi data.

  BAB IV Analisis Data. Dalam bab ini berisi analisa penelitian yang

  mencakup deskripsi objek penelitian dan analisa data yang telah didapat dari data laporan keuangan.

BAB V Penutup. Pada bab ini penulis akan mengambil kesimpulan

  atas pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan, keterbatasan penelitian, saran, daftar pustaka, dan lampiran dari seluruh kegiatan dalam peneliti.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Dalam mengukur tingkat profitabilitas, tentunya melihat dari faktor

  internal pada bank yang dapat dilihat dari beberapa rasio keuangan dan tingkat pembiayaan. Adapun faktor lain yang bisa mempengaruhi adalah faktor makro ekonomi. Dalam penelitian ini menggunakan rasio keuangan

  Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF) dan faktor makro ekonomi yaitu inflasi.

  Penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi profitabilitas Bank Syariah telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun penelitian yang terkait dengan penelitian ini antara lain, penelitian yang dilakukan oleh Muslim, Arfan dan Julimursyida (2014:86-

  87) yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Musyarakah terhadap Profitabilitas (Studi pada BPR S yariah di Indonesia)”. Sampel yang digunakan adalah BPR Syariah yang ada di Indonesia. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembiayaan

  murabahah berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap profitabilitas

  BPR Syariah di Indonesia. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan Bowo (2014:69- 71) yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap Profitabilitas”. Sampel yang digunakan adalah PT.

  Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Namun kedua hasil penelitian tersebut berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni (2016:9- 10) yang berjudul “Pengaruh Volume Pembiayaan Bagi Hasil dan Pembiayaan Murabahah terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dengan NPF sebagai Variabel Moderasi”. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.

  Penelitian yang dilakukan oleh Sudarsono (2017:200) yang berjudul “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa variabel CAR berpengaruh negatif terhadap profitabilitas Bank Syariah di Indonesia.

  Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardana dan Widyarti (2015:9- 10) yang berjudul “Analisis Pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO dan Size terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syaariah di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2011-

  2014)”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel CAR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. Hasil tersebut berlawanan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wityasari dan Pangestuti (2014:10) yang berjudul “Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga (DPK), NPL dan LDR terhadap Profitabilitas Perbankan dengan LDR sebagai Variabel Intervening”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel CAR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Haryanto (2017:12) yang berjudul “Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Net Operating

  

Margin, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing dan

  Pembiayaan Bagi Hasil terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011- 2015). Hasil penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa variabel CAR berpengaruh positif dan signifkan terhadap profitabilitas.

  Penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Haryanto (2017:13) yang berjudul Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Net Operating Margin,

  

Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing dan Pembiayaan

  Bagi Hasil terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2015). Hasil penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa variabel FDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardana dan Widyarti (2015:10) yang berjudul “Analisis Pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO dan Size terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syaariah di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2011- 2014)”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel FDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Namun hasil penelitian tersebut berbanding terbalik dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wityasari dan Pangestuti (2014:10) yang berjudul “Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga (DPK), NPL dan LDR terhadap Profitabilitas Perbankan dengan LDR sebagai Variabel

  Intervening

  ”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel LDR berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sudarsono (2017:200) yang berjudul “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia” menunjukkan hasil bahwa variabel FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  Penelitian yang dilakukan oleh Alissanda (2015:155) yang berjudul “Pengaruh CAR, BOPO dan FDR terhadap NPF pada Bank Umum Syariah Tahun 2011-

  2013” menunjukkan hasil bahwa variabel CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF Bank Umum Syariah di Indonesia.

  Hasil tersebut bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Asnaini (2014:276) yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Non

  

Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia

  dengan variabel independen yang digunakan antara lain: GDP, FDR, inflasi, SBIS, dan CAR menunjukkan hasil bahwa variabel CAR berpengaruh positif terhadap NPF Bank Umum Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh

  Akbar (2016:31) yang berjudul “Inflasi, Gross Domestic Product (GDP), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia menunjukkan bahwa variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPF.

  Penelitian yang dilakukan oleh Firmansyah (2014:65) yang berjudul

  

“Determinant of Non Performing Loan: The Case of Islamic Bank in

  Indonesia” menunjukkan hasil bahwa variabel FDR berpengaruh positif terhadap NPF Bank Umum Syariah. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Popita (2013:411) yang berjudul “Analisis Penyebab Terjadinya Non Performing Financing pada Bank Umum Syariah di Indonesia” yang menunjukkan hasil bahwa variabel FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF Bank Umum Syariah di Indonesia. Hasil tersebut bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Furqon dan Asrori (2016:65) yang berjudul “Determinan Non Performing

  Financing berdasarkan Variabel Ekonomi dan Non Eko

  nomi” dengan variabel independen antara lain: dewan direksi, FDR, Kepatuhan Syariah dan NPF. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel FDR berpengaruh negatif terhadap NPF. Penelitian lain yang menunjukkan hasil yang sama yakni penelitian yang dilakukan oleh Akbar (2016:31) yang berjudul “Inflasi, Gross Domestic Product (GDP), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Non Performing

  Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia menunjukkan bahwa variabel FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPF.

  Berdasarkan beberapa penjabaran penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, maka peneliti membuat ringkasan penelitian terdahulu agar lebih memudahkan pembaca dalam memahaminya.

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

  Peneliti Variabel Hasil Pengaruh pembiayaan murabahah terhadap profitabilitas

Muslim et.al (2014) Pembiayaan Pembiayaan murabahah berpengaruh

Jurnal Magister Akuntansi Murabahah, positif terhadap profitabilitas BPR

  Vol. 3 No. 4 November 2014 Musyarakah, dan Profitabilitas

  CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, dimana bila terjadi kenaikan CAR maka ROA akan semakin tinggi pula. Wardana dan Widyarti (2015) Diponegoro Journal of Management Vol. 4 No. 4 Tahun 2015

  (2015) Management Analysis Journal Journal Vol. 4 No. 1

  Pembiayaan bagi hasil, pembiyaan jual beli, FDR, NPF, ROA FDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA) Muliawati dan Khoiruddin

  Riyadi dan Yulianto (2014) Accounting Analysis Journal Vol. 3 No. 4

  Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah yang diproksikan dengan ROA.

  CAR, FDR, NPF, BOPO, Size dan Profitabilitas

  Pengaruh FDR terhadap profitabilitas Wardana dan Widyarti (2015) Diponegoro Journal of Management Vol. 4 No. 4 Tahun 2015

  Pembiayaan, ROA, CAR, FDR, VECM CAR berpengaruh positif terhadap ROA.

  Syamsuddin (2013) Business & Management Journal Vol. 10 No. 1

  CAR, NIM, NPF, BOPO, FDR, ROA CAR berpengaruh negatif terhadap ROA.

  CAR, FDR, NPF, BOPO, Size, Profitabilitas CAR berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah yang diproksikan dengan ROA. Ariyanti, Dhiana dan Pranaditya (2017) Ekonomi- Akuntansi 2017

  CAR, NPF, FDR, OER, ROA.

  Ferdian Arie Bowo (2014) Jurnal Studia Akuntansi dan Bisnis Vol. 1 No. 1 (2013-2014)

  Septianti (2015) JESTT Vol. 2 No. 12 Desember 2015

  DPK, CAR, NPF, ROA, Pembiayaan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) Widyaningrum dan

  Pengaruh CAR terhadap profitabilitas Setiawan dan Indriani (2016) Diponegoro Journal of Management Vol. 5 No. 4 Tahun 2016

  Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Bermasalah dan Profitabilitas Pembiayaan murabahah berpengaruh positif terhadap laba bank umum syariah selama periode 2009-2013

  Pembiayaan murabahah berpengaruh positif terhadap laba Bank Syariah Mandiri. Afif dan Mawardi (2014) JESTT Vol. 1 No. 8 Agustus 2014

  Pembiayaan mudharabah, pembiayaan murabahah , laba

  Pembiayaan murabahah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Fadhila (2015) Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Vol. 15 No. 1, Maret 2015

  Pembiayaan bagi hasil, pembiayaan murabahah , NPF

  Wahyuni (2016) EBBANK Vol. 7 No. 1, Juni 2016

  Pembiayaan murabahah, profitabilitas Pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas

  Faktor-faktor Penentu Profitabilitas FDR memberikan pengaruh yang negatif terhadap profitabilitas Bachri, Suhadak dan Saifi (2013) Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 1 No. 2 Rasio Keuangan,

  Kinerja Keuangan Variabel FDR berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap ROA Bank Syariah

  Inflasi, BI Rate, ROA. Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas Bank Syariah.

  Pembiayaan murabahah¸ pembiayaan musyarkah , rasio

  Pembiayaan murabahah mempunyai pengaruh yang negatif terhadap kinerja bank umum syariah. Murabahah umumnya adalah jenis pembiayaan utama pada bank syariah, karena pendapatan atas margin ditentukan di awal akad sehingga dapat dilakukannya antisipasi kerugian pembiayaan atau adanya pembiayaan bermasalah (NPF). Puteri, Sayyida Islamiya (2017) Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

  Pembiayaan bagi hasil, pembiayaan murabahah , NPF

  Wahyuni (2016) EBBANK Vol. 7 No. 1, Juni 2016

  2 Faktor internal dan makro ekonomi, NPF Rasio Alokasi Pembiayaan Murabahah Terhadap Pembiayaan Profit Loss Sharing (RF) berpengaruh negatif terhadap Non Performing Financing Perbankan Syariah baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

  Haifa & Wibowo. 2015 Jurnal Nisbah. Vol. 2 No.

  Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Bermasalah dan Profitabilitas Variabel pembiayaan murabahah berpengaruh positif terhadap pembiayaan bermasalah (NPF).

  Pengaruh Pembiayaan murabahah terhadap NPF Afif dan Mawardi (2014) JESTT Vol. 1 No. 8 Agustus 2014

  Variabel CAR, NPF, inflasi dan suku bunga berpengaruh negatif. Astuti (2014) Skripsi Universitas Widyatama

  Sari dan Haryanto (2017) Diponegoro Journal of Management Vol.6 No. 4 Tahun 2017

  Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF, ROA.

  Variabel inflasi tidak berpengaruh terhadap ROA. Wibowo dan Syaichu (2013) Diponegoro Journal of Management Vol. 2 No. 2 Tahun 2013

  Inflasi, Nilai Tukar, CAR, BOPO dan ROA.

  Variabel inflasi berpengaruh negatif terhadap ROA Maulana (2015) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

  Universitas Muhammadiyah Surakarta Inflasi, Suku Bunga, BOPO dan ROA.

  Inflasi, BI Rate, ROA Variabel inflasi berpengaruh positif terhadap ROA. Fathoni (2017) Skripsi

  Pengaruh Inflasi terhadap profitabilitas Alim (2014) Modernisasi Vol. 10 No. 3 Oktober 2014

  CAR, NOM, FDR, Pembiayaan bagi hasil, ROA Variabel FDR berpengaruh positif terhadap ROA

  Variabel pembiayaan mmurabahah berpengaruh positif terhadap NPF. Sri Wahyuni Asnaini (2014) Jurnal TEKUN Vol.

  5 No. 2 September 2014 GDP, FDR, SBIS, CAR, NPF.

  GDP, FDR, SBIS, CAR, NPF, Inflasi.

  1 Maret 2012 GDP, Nilai Tukar, Inflasi, NPF

  (2012) Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Vol. 19 No.

  Variabel Inflasi, SWBI dan RR berpengaruh tidak signifikan negatif terhadap NPF Mutamimah dan Chasanah

  GDP, FDR, SBIS, CAR, NPF, Inflasi.

  Asnaini (2014) Jurnal TEKUN Vol. 5 No. 2 September 2014

  GDP, SWBI, FDR, RR, NPF, inflasi Inflasi memberikan pengaruh positif namum tidak signifikan terhadap NPF pada Bank Umum Syariah Di Indonesia.

  Pengaruh Inflasi terhadap NPF Mares Suci Ana Popita (2013) Accounting Analysis Journal vol . 2 No. 4 2013

  Inflasi, GDP, CAR, FDR, NPF Variabel Finance to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh negatif terhadap Non performing Financing (NPF)

  FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan bermasalah. Akbar (2016) Jurnal I- Economic, Vol. 2, No.2

  BOPO, FDR, DPK, GDP, Inflasi, NPF.

  Firmansyah (2014) Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Vol. 17 No. 2 Oktober 2014

  FDR memberikan pengaruh positif tetapi tidak secara signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah Di Indonesia

  Asnaini (2014) Jurnal TEKUN Vol. 5 No. 2 September 2014

  Capital Adecuaty Ratio (CAR) memberikan pengaruh secara negatif dan signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Sayriah Di Indonesia.

  GDP, SWBI, FDR, RR, NPF, inflasi Variabel GDP dan FDR berpengaruh tidak signifikan positif terhadap NPF

  Variabel FDR dan Kepatuhan Sariah berpengaruh negatif terhadap NPF. Mares Suci Ana Popita (2013) Accounting Analysis Journal vol . 2 No. 4 2013

  NPF, FDR, CGC, Kepatuhan Syariah.

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL, DANA PIHAK KETIGA (DPK), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2011-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 21

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL, DANA PIHAK KETIGA (DPK), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2011-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, FINANCING TO DEPOSIT RATIO DAN NONPERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON EQUITY (ROE)TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN PEMBIAYAAN MURABAHAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2013-2017) - Test Repository

1 2 127

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN PEMBIAYAAN JUAL BELI TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 135

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH

0 0 126

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN INFLASI TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) DENGAN PEMBIAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI BANK UMUM SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas da

0 4 112

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas da

0 2 119

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS RETURN ON ASSETS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK

0 0 116