HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI PASTA GIGI PEPSODENT DENGAN LOYALITAS KONSUMEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI PASTA GIGI PEPSODENT

DENGAN LOYALITAS KONSUMEN

  Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen Oleh: BERNADETA ENDAH TITISARI NIM: 032214030 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN

SALURAN DISTRIBUSI PASTA GIGI PEPSODENT

DENGAN LOYALITAS KONSUMEN

  

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  

Program Studi Manajemen

Oleh:

BERNADETA ENDAH TITISARI

  

NIM: 032214030

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MATA ADALAH PELITA TUBUH, JIKA MATAMU BAIK, TERANGLAH

SELURUH TUBUHMU;JIKA MATAMU JAHAT, GELAPLAH SELURUH

TUBUHMU, JADI JIKA TERANG YANG ADA PADAMU GELAP, BETAPA GELAPNYA KEGELAPAN ITU (MATIUS 6:22).

  Setia itu baik, mencinta itu baik, mengalah itu baik, berkorban itu baik; tetapi baik

akan menjadi tidak baik ketika didepan setia, mencinta, mengalah dan berkorban ada selalu

dan terlalu (Endah).

  Sebuah mimpi akan tetap menjadi mimpi ketika sang pemimpi tidak terbangun dan sesegera mungkin berusaha untuk mewujudkannya Skripsi ini kupersembahkan untuk:

  • Ibu Mst Ratiyah & Bapak P Suparno Adik ku Wisnu Kekasih-kekasih yang pernah singgah di hati
  • Seluruh teman dan sahabat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, Agustus 2010 Bernadeta Endah Titisari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Bernadeta Endah Titisari

  Nomor Mahasiswa : 032214030

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Hubungan Antara Atribut Produk, Harga dan Saluran Distribusi Pasta Gigi

Pepsodent dengan Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta ).

  

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 5 Oktober 2010 Yang menyatakan Bernadeta Endah Titisari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN

SALURAN DISTRIBUSI PASTA GIGI PEPSODENT

DENGAN LOYALITAS KONSUMEN

  

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Bernadeta Endah Titisari

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

2010

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Hubungan secara

simultan antara atribut produk, harga dan saluran distribusi dengan loyalitas

konsumen. 2) Hubungan secara parsial antara atribut produk, harga dan saluran

distribusi dengan loyalitas konsumen. Penelitian ini adalah studi kasus pada

mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Teknik pengumpulan data

dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Populasi dari

penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta

pengguna produk Pasta Gigi Pepsodent. Sampel yang diteliti sebanyak 100

responden, yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta

pengguna produk Pasta Gigi Pepsodent. Teknik sampling yang digunakan adalah

Convenience Sampling . Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Product

Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik

analisis data dalam penelitian ini adalah Analisis Korelasi Berganda, Analisis

Korelasi Pearson Product Moment, Uji F dan Uji t pada taraf signifikansi 5%.

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa: 1) Secara simultan terdapat

hubungan positif antara atribut produk, harga dan saluran distribusi dengan

loyalitas konsumen. 2) Secara parsial terdapat hubungan positif antara atribut

produk, harga dan saluran distribusi dengan loyalitas konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE PRODUCT ATTRIBUTE, PRICE,

DISTRIBUTION CHANNEL OF PEPSODENT TOOTH PASTE

AND THE LOYALTY OF THE CONSUMER

  

A Case Study on the Students of Sanata Dharma University

Bernadeta Endah Titisari

Sanata Dharma University

  

Yogyakarta

2010

This research aimed to analyze the relationship between the product

attribute, price, distribution channel and the loyalty of the consumer. This research

was a case study on the students of Sanata Dharma University in Mrican

Yogyakarta. The total sample was 100 respondents. The technique used to gain

the sample was convenience sampling, while the technique for gathering the data

was questionnaire and interview. This research was done in December 2008-

January 2009. The data analysis technique to test the first hypothesis was using

The Multiple Correlation, while the technique for testing the second, the third and

the forth hypothesis was using Product Moment Correlation. The result of F test

showed that there was a simultaneous relationship between the product attribute,

price, distribution channel and the loyalty of the consumer. The result of t test

showed that there was a partial relationship between the product attribute, price,

distribution channel and the loyalty of the consumer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat

dan rahmat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik skripsi yang

berjudul “Hubungan antara Atribut Produk, Harga dan Saluran Distribusi Pasta

Gigi Pepsodent dengan Loyalitas Konsumen Studi Kasus pada Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”.

  Dalam proses penyelesaian skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari peranan

berbagai pihak yang dengan tulus ikhlas membantu, membimbing, memotivasi,

dan memberikan dukungan kepada penulis. Oleh karena itu perkenankanlah

penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya

kepada: 1. Allah Bapa Putra dan Roh Kudus.

  

2. Bapak Drs.YP.Supardiyono, M.Si,Akt selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

3. Bapak V.Mardi Widyadmono, SE, MBA selaku Ketua Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

4. Bapak Dr.Herry Maridjo, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah

banyak memberikan bimbingan, koreksi, pengetahuan, motivasi, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

  

5. Ibu Dra.Y.Rini Hardanti, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan bimbingan, koreksi, pengetahuan, motivasi, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

6. Bapak Drs.Marianus Moktar Modesir, M.M selaku Dosen Tamu yang telah

banyak memberikan koreksi dan pertanyaan pada ujian sarjana.

  

7. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah banyak memberikan pengetahuan selama perkuliahan.

  

8. Segenap Staf dan Karyawan Sekretariat Fakultas Ekonomi atas pelayanan

yang baik selama ini.

  

9. Segenap Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta

atas pelayanan selama ini.

  10. Ibu dan Bapak, maturnuwun sanget.

  11. Titus Fanny (RIP), Indra Mada atas kisah cinta dan pembelajaran hidup.

  12. Pria-pria yang pernah singgah di hati, thank you.

  

13. Teman-teman Manajemen USD senasib dan seperjuangan terimakasih atas

prosesnya, setelah sekian lama akhirnya kita bebas merdeka.

  

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih

banyak.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis membuka diri terhadap saran dan kritik yang dapat menjadikan

skripsi ini lebih baik dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

  Yogyakarta, Agustus 2010 Penulis Bernadeta Endah Titisari

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI

  

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ...........................................................................

  2 C. Batasan Masalah .............................................................................

  2 D. Tujuan Penelitian ............................................................................

  2 E. Manfaat Penelitian ..........................................................................

  3 F. Sistematika Penulisan .....................................................................

  4 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................

  5 A. Pengertian Pemasaran .....................................................................

  5

  B. Konsep Pemasaran ..........................................................................

  20 A. Jenis Penelitian ................................................................................

  25 J. Teknik Pengujian Instrumen ...........................................................

  24 I. Teknik Pengukuran Data .................................................................

  23 H. Teknik Sampling .............................................................................

  22 G. Populasi dan Sampel .......................................................................

  21 F. Definisi Operasional .......................................................................

  21 E. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

  20 D. Variabel Penelitian ..........................................................................

  20 C. Subyek dan Obyek Penelitian .........................................................

  20 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................................

  19 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................

  6 C. Produk .............................................................................................

  18 M. Hipotesis ..........................................................................................

  17 L. Kerangka Pemikiran Teoritis ..........................................................

  15 K. Penelitian Sebelumnya ....................................................................

  12 J. Loyalitas Konsumen .......................................................................

  12 I. Persepsi Konsumen .........................................................................

  11 H. Saluran Distribusi ............................................................................

  10 G. Harga ..............................................................................................

  9 F. Manajemen Merek (Brand Management) .......................................

  8 E. Merek .............................................................................................

  7 D. Atribut Produk .................................................................................

  25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  K. Teknik Analisis Data .......................................................................

  39 A. Analisa Pengujian Instrumen ..........................................................

  50 C. Keterbatasan Penelitian ...................................................................

  50 B. Saran ................................................................................................

  50 A. Kesimpulan .....................................................................................

  49 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN .........................

  44 D. Pembahasan .....................................................................................

  41 C. Pengujian Hipotesis .........................................................................

  39 B. Gambaran Identitas Resonden.........................................................

  35 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .........................................

  27 L. Pengujian Hipotesis .........................................................................

  35 F. Gambaran Umum Produk Pepsodent ..............................................

  33 E. Lokasi Persahaan .............................................................................

  33 D. Kebijakan Mengenai Mutu .............................................................

  32 C. Produk Perusahaan ..........................................................................

  31 B. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan ..................................................

  31 A. Sejarah Perusahaan..........................................................................

  28 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................................

  51 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL Halaman Tabel V.1 Hasil Uji Validitas ...........................................................................

  39 Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................

  41 Tabel V.3 Identitas Responden berdasar Usia ..................................................

  41 Tabel V.4 Identitas Responden berdasar Uang Saku perbulan .........................

  42 Tabel V.5 Identitas Responden berdasar Lama Menggunakan Produk ............

  43 Tabel V.6 Identitas Responden berdasar Jenis Pasta Gigi Pepsodent ...............

  43 Tabel V.7 Hasil Uji Korelasi Product Moment .................................................

  45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.1 Perceptual Process Model ............................................................

  13 Gambar II.2 Kerangka Pemikiran Teoritis ........................................................

  18 Gambar V.1 Daerah Penerimaan atau Penolakan Ho Atribut Produk ...............

  46 Gambar V.2 Daerah Penerimaan atau Penolakan Ho Harga .............................

  48 Gambar V.3 Daerah Penerimaan atau Penolakan Ho Saluran Distribusi ..........

  49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan perusahaan untuk memperebutkan pelanggan

  tidak lagi terbatas pada atribut produk atau kegunaan suatu produk. Melainkan sudah dikaitkan dengan merek yang mampu memberikan citra khusus bagi pemakainya. Para pemasar pada umumnya menginginkan bahwa pelanggan yang diciptakan dapat dipertahankan selamanya. Hal ini tidak mudah mengingat banyaknya pesaing dalam produk yang sama, perbedaan selera konsumen, dan penjagaaan kualitas dari produk itui sendiri.

  Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumen akan menjadi loyal pada merek-merek berkualitas tinggi jika produk-produk ditawarkan dengan harga yang wajar, karena disamping kualitas harga menjadi pertimbangan lain dalam membeli suatu produk.

  Kemudahan dalam memperoleh produk juga mempunyai peran penting, karena tidak jarang konsumen memilih produk lain yang sejenis dengan alasan lebih mudah didapat. Di sini saluran distribusi diperlukan untuk memudahkan penyampaian produk dari produsen ke konsumen.

  Konsumen atau pelanggan bisa menjadi pelanggan loyal atau pelanggan yang setia dikarenakan pelanggan puas akan suatu merek produk tertentu. Meski pemasar sudah memiliki segmen pelanggan yang dianggap loyal tetapi tetap perlu memberi perhatian pada loyalitas pelanggan agar tidak terjadi perpindahan merek (brand switching) karena tekanan-tekanan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 pesaing untuk merubah pandangan pelanggan yang sudah loyal pada suatu merek tertentu.

  Dari paparan di atas, ada ketertarikan dalam diri penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan antara Atribut Produk, Harga dan Saluran Distribusi Pasta Gigi Pepsodent dengan Loyalitas Konsumen.

  B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Apakah ada hubungan secara simultan antara atribut produk, harga dan saluran distribusi dengn loyalitas konsumen?

  2. Apakah ada hubungan secara parsial antara atribut produk, harga dan saluran distribusi dengan loyalitas konsumen? C. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini akan dibahas tiga factor yang diduga memiliki hubungan dengan loyalitas konsumen, yaitu atribut produk, harga dan saluran distribusi. Faktor lain yang berhubungan dengan loyalitas konsumen tidak dibahas.

  D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3

  1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan secara simultan antara atribut produk, harga dan saluran distribusi pasta gigi Pepsodent dengan loyalitas konsumen.

  2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan secara parsial antara atribut produk, harga dan saluran distribusi pasta gigi Pepsodent dengan loyalitas konsumen.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

  1. Perusahaan Untuk memberi masukan parusahaan perihal strategi pemasaran yag dapat dilakukan guna kemajuan perusahaan.

  2. Universitas Penelitian ini dapat memberi tambahan wacana ilmiah bagi lingkungan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai bahan acuan dan pertimbangan penulisan karya ilmiah di kemudian hari.

  3. Penulis Sebagai penerapan teori dan pengetahuan yang telah diperoleh ke dalam situasi yang nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

F. Sistematika Penulisan

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar pembahasan masalah dalam penelitian ini. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini memberikan penjelasan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpilan data, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, definisi operasional, teknik pengujian instrumen, serta teknik analisis data.

  BAB IV GAMBARAN UMUM Bab ini berisi gambaran perusahaan secara umum dan gambaran umum produk. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang analisis data dan pembahasannya. BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran-saran penulis yang mungkin akan bermanfaat bagi pihak-pihak terkait serta keterbatasan yang ada dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh

  perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang dan mendapatkan laba. Di dalam kehidupan sehari-hari pengertian pemasaran banyak disamakan dengan penjualan, perdagangan, distribusi.

  Sebenarnya ke tiga istilah di atas merupakan beberapa bagian saja dari sekian banyak kegiatan pemasaran. Sedangkan pemasaran sendiri sudah dimulai jauh sebelum produk dibuat dan tetap dilaksanakan dalam waktu yang lama setelah produk itu dijual, dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di pasar dan selalu berusaha mencari jalan keluar untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

  Menurut Kotler (dalam Swastha 2002:5) pemasarn adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran.

  The American Marketing Association (dalam Swastha 2002:7) memberi definisi pemasaran sebagai suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen atau pemakai.

  Sedangkan definisi pemasaran yang dianggap paling luas dikemukakan oleh Stanton (dalam Swastha 2002:10) sebagai system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupunpembeli yang potensial.

  Jadi, pengertian pemasaran adalah usaha perusahaan yang dimulai dengan menganalisis kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi, menentukan harga yang sesuai, menentukan cara-cara promosi, pengeluaran dan penjualan produk tersebut.

B. Konsep Pemasaran

  Konsep pemasaran merupakan filosofi yang tepat untuk menjalankan bisnis. Secara sederhana konsep pemasaran (maketing concept) menyatakan bahwa suatu organisasi harus memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen agar dapat menguntungkan (Peter dan Olson 1999:3).

  Menurut Swastha (2002:17) konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuas kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

  Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan menggunakan tiga faktor dasar, yaitu:

  1. Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen/pasar.

  2. Penyusunan kegiatan secara integral (integrated marketing) Penyusunan kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berpartisipasi dalam usaha yang terkoordinir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat terealisir.

  3. Kepuasan konsumen (consumer satisfaction) Banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi merupakan faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba.

C. Produk

  Produk adalah apa saja yang adapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan (Kotler dan Susanto, 2001:560). Produk-produk yang dapat dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide.

  Selain itu, produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya yang meliputi barang, kemasan, merek, label, pelayanan dan jaminan.

  Berdasarkan definisi di atas, dapat dimengerti bahwa produk tidaklah semata-mata merupakan produk dalam bentuk fisik saja seperti yang banyak dibayangkan orang selama ini. Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk dipakai, dikonsumsi, dimiliki dan untuk menarik perhatian sehingga produk dapat merupakan sesuatu yang berwujud maupun yang tidak berwujud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Atribut Produk

  Dalam usaha untuk mengembangkan sebuah produk perlu diperhatikan manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat ini dapat dikomunikasikan dan diberikan kepada konsumen melalui atribut-atribut produk seperti kualitas, keistimewaan (features), juga style dan design. Atribut produk merupakan unsure yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.

  Menurut Kotler (dalam Istiharini, 2006:101) suatu produk terdiri dari atribut-atribut yang antara lain:

  1. Product quality, merupakan kemampuan suatu produk untuk menjalankan fungsinya seperti yang seharusnya dan secara akurat. Product quality terbagi menjadi performance quality dan conformance quality. Performance quality adalah tingkat dimana suatu karakteristik produk berada, sedangkan

  conformance quality adalah tingkat sejauh mana produk sejenis yang dihasilkan dapat memenuhi spesifikasi yang dijanjikan.

  2. Product features, merupakan alat yang efektif untuk membedakan produk pemasar dari pesaing.

  3. Product design and style, design bukan hanya sekedar penampilan tetapi juga mempengaruhi kemudahan dan kenyamanan dalam pemakaian produk, sedangkan style adalah penampilan dari suatu produk.

  4. Product form, sesuatu yang kasat mata yang membedakan produk dilihat dari ukuran, bentuk/struktur fisik sebuah produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Reliability, ukuran kemungkinan suatu produk akan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam jangka waktu tertentu.

  6. Durability, ukuran ketahanan produk dalam segala kondisi.

  7. Repairability, tingkat kemudahan suatu produk diperbaiki jika terjadi kerusakan atau kegagalan.

  Atribut yang dapat ditambahkan pada produk meliputi juga merek, kemasan dan label.

E. Merek

  Keahlian paling unik dari pemasar adalah kemampuan untuk mencipta, memelihara, melindungi dan meningkatkan merek. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing (Kotler dan Susanto, 2001:575).

  Sebenarnya merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan tampilan, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Sebaliknya merek memberikan beberapa manfaat kepada penjual, antara lain:

  1. Merek memudahkan penjual memproses pesanan dan menelusuri masalah yang ada.

  2. Merek dan tanda dagang penjual memberikan perlindungan hokum atas tampilan produk yang unik, yang tanpa itu akan dapat ditiru oleh pesaing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Merek memberikan penjual kesempatan untuk menarik pelanggan yang setia dan menguntungkan. Kesetiaan merek memberi penjual perlindungan dari persaingan serta pengendalian yang lebih besar dalam perencanaan program pemasaran.

  4. Merek membantu penjual melakukan segmentasi pasar.

  5. Merek yang baik membantu membangun citra perusahaan. Dengan membawa nama perusahaan merek membantu mengiklankan mutu dan ukuran perusahaan.

  Sedangkan Nicolino (2004:4) mendefinisikan merek sebagai entitas yang mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu. Entitas adalah sesuatu yang memiliki eksistensi yang khas dan berbeda. Dapat dikenali berarti dapat dengan mudah memisahkan satu barang yang serupa dengan yang lainnya melalui beberapa cara, biasanya berupa kata, warna, simbol atau loga yang terlihat. Menjanjikan nilai-nilai tertentu berarti sebuah produk membuat klaim apa yang dapat diberikan.

F. Manajemen Merek (Brand Management)

  Istilah ini mempunyai dua bagian kata, pertama merek dan kemudian proses manajemen merek. Merek adalah entitas yang mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu dan manajemen merek adalah proses untuk memastikan bahwa janji-janji dan nilai merek tetap dijaga dan dikomunikasikan (Nicolino, 2004:16).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Istilah manajemen merek diciptakan sekitar tahun 1927 oleh Procter & Gamble yang kemudian disadur dan disesuaikan oleh banyak perusahaan produk-produk konsumen lainnya termasuk Nestle, Pepsi, Nabisco, dan masih banyak lagi.

  Agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin disampaikan, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan:

  1. Merek harus khas atau unik.

  2. Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakaiannya.

  3. Merek harus menggambarkan kualitas produk.

  4. Merek harus mudah diucapkan, dikenali dan diingat.

  5. Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk di negara dan dalam bahasa lain.

  6. Merek harus dapat menyesuaikan diri (adaptable) dengan produk-produk baru yang mungkin ditambahkan ke dalam lini produk.

G. Harga

  Biasanya seorang penjual menetapkan harga berdasarkan suatu kombinasi barang secara fisik ditambah beberapa jasa lain serta keuntungan yang memuaskan, tetapi dalam keadaan yang lain harga dapat didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh pembeli. Jadi, secara singkat dapat dikatakan bahwa harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Swastha, 2002:148).

  Harga merupakan nilai suatu produk yang dinilai dengan sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan barang yang diinginkan atau pelayanan yang menyertainya.

H. Saluran Distribusi

  Saluran distribusi disebut juga saluran perdagangan, secara sederhana didefinisikan sebagai saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Adapun lembaga-lembaga yang terlibat dalam penyaluran barang adalah produsen perantara (pedagang dan agen), konsumen akhir atau pemakai industri (Swastha, 2002:190)

  Sebagian besar produsen menggunakan perantara untuk menuyalurkan produk ke pasar mencoba membangun sebuah saluran distribusi (distribution channel), yaitu seperangkat organisasi yang saling bergantung satu sama lain yang dilibatkan dalam proses penyediaan suatu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis (Kotler dan Armstrong, 2001:7).

I. Persepsi Konsumen

  Dalam perkembangan pemasarn produk yang saat ini berorientasi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mampu bersaing dengan pesaing. Perilaku konsumen erat kaitannya dengan konsep pemasaran dimana dalam konsep ini dinyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta pemberian kepuasan yang diharapkan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pesaing.

  Persepsi pelanggan merupakan hasil interaksi dari dua input, stimulus- stimulus fisik dari lingkungan dengan aspek-aspek dari individu itu sendiri (ekspetasi, motif dan pembelajaran) yang berasal dari pengalaman sebelumnya dan bagaimana ia melihat dunianya dengan melakukan penilaian subyektif yang diperoleh dari pengalamannya. Kombinasi dari kedua input tersebut akan menghasilkan persepsi yang berbeda antar individu

  Sensation Meaning STIMULI Sight Sounds

  Atten Interpre Sensory PERCEP Smells tion tation Receptor TION Tastes s Textures

  Response Gambar II.1 Perceptual Process Model

  Stimulus (gambar, suara, bau, rasa dan tekstur) ditangkap oleh panca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tertarik akan sesuatu, kemudian konsumen mulai mengintepretasikan apa yang ditangkap melalui panca indera sehingga menimbulkan arti. Arti yang timbul akan menyebabkan pelanggan membangun persepsinya sendiri dan bereaksi terhadap stimulus tersebut.

  Persepsi terdiri dari tiga aspek: 1.

   Perceptual selection

  Konsumen secara sadar atau tidak melakukan banyak seleksi terhadap stimuli-stimuli yang berasal dari lingkungan luar. Secara umum seseorang hanya menerima sebagian kecil dari stimuli tersebut, stimuli mana yang terpilih tergantung pada faktor personal dan faktor stimuli itu sendiri.

  Faktor personal mencakup pengalaman, kebutuhan, pertahanan diri dan adaptasi konsumen. Sedangkan pada faktor stimulus berlaku hokum kontras, stimulus yang kontras berbeda dari sekelilingnya lebih mungkin untuk mendapatkan perhatian. Kontras dapat diciptakan melalui ukuran, warna, posisi, keunikan.

  2. Perceptual organization

  Individu cenderung mengelompokkan stimuli-stimuli sehingga membentuk suatu kesatuan gambaran atau impresi. Hal ini memudahkan ingatan dan proses pengingatan kembali.

  3. Perceptual interpretation

  Interpretasi terhadap stimuli sangatlah individual karena didasrkan pada ekspektasi individu sebagai hasil dari pengalaman sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Seberapa dekat interpretasi seseorang terhadap kenyataan tergantung pada kejelasan dari stimuli itu sendiri, pengalaman masa lalu dan motif penerima.

  Elemen-elemen atribut produk yang ditangkap oleh panca indera konsumen menjadi input sensorik yang dikirim ke otak, kemudian dimaknai oleh otak untuk memutuskan respon yang akan diberikan pada stimulus tersebut. Pemberian makna inilah yang membangun persepsi konsumen sehingga mereka dapat memberikan pendapatnya mengenai atribut produk berdasarkan ingatan serta pengalaman mereka.

  Pemahaman produsen akan persepsi konsumen tentang atribut produk mereka amat penting karena obyek dan rangsangan yang sama dapat dipersepsikan berbeda oleh konsumen. Produsen harus mengupayakan agar persepsi konsumen terhadap atribut produk mereka positif. Jika persepsi konsumen positif, konsumen akan termotivasi untuk melakukan pembelian pada produk yang bersangkutan.

  J. Loyalitas Konsumen

  Berbeda dengan kepuasan yang merupakan sikap, loyalitas dapat didefinisikan berdasar perilaku membeli. Pelanggan yang loyal adalah orang yang melakukan pembelian berulang secara teratur, membeli antar lini produk dan jasa, mereferensikan kepada orang lain, dan menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing (Griffin, 2003:31).

  Customer satisfaction is worthless _ tidak ada artinya, customer loyalty is

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pelanggan yang terus meningkat. Dalam pasar yang hypercompetitive kesulitan perusahaan untuk menarik pelanggan baru membuat pemasar dituntut untuk proaktif dalam memahami dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen dengan baik agar pelanggan yang puas menjadi pelanggan yang setia.

  Dahulu orang beranggapan bahwa tujuan utama pemasar adalah mencapai kepuasan maksimal pelanggan, namun tujuan seperti itu sudah bergeser Karena yang lebih penting adalah loyalitas. Saat ini kepuasan saja tidaklah cukup sebab hasil dari kepuasan bersifat sementara, sedangkan hasil dari loyalitas dapat dirasakan dalam jangka panjang.

  Pemasar harus dapat mempertahankan loyalitas pelanggan karena pelanggan yang loyal jauh lebih berarti daripada pelanggan yang sekedar puas.

  Pelanggan yang loyal memiliki kontribusi besar yang dapat diandalkan terhadap pendapatan serta keberlanjutan perusahaan, mereka juga tidak mudah terpengaruh oleh penawaran pesaing yang lebih menarik sebab ada hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan pelanggan.

  Dapat disimpulkan bahwa loyalitas pelanggan adalah komitmen yang kuat dari pelanggan untuk melakukan pembelian ulang, membeli sejumlah lini produk perusahaan, kesediaan mereka untuk merekomendasikan produk dan perusahaan kepada orang lain serta menunjukkan kekebalan terhadap penawaran pesaing yang lebih menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  K. Penelitian Sebelumnya

  Penelitian sebelumnya Pengaruh Atribut Produk, Bauran Promosi dan Harga Indomie dan Mie Sedaap terhadap Loyalitas Konsumen Indomie oleh Istiharini. Penelitian ini dilakukan pada 200 responden di Bandung. Analisis data secara kuantitatif menggunakan bantuan metode Regresi Berganda (Multiple

  Regression) SPSS 11,0.

  Adapun hasil dari penelitian tersebut, dalam dimensi atribut produk ada 6 hal yang diukur yaitu rasa, aroma, kualitas mie, variasi, kemasan dan kesan merek. Responden menganggap bahwa rasa Indomie baik untuk mie goreng dan mie kuah lebih sesuai dengan selera dibandingkan rasa Mie Sedaap. Walaupun banyak responden yang mengatakan Mie Sedaap lebih kenyal, namun ternyata kekenyalan Indomie dipersepsikan lebih sesuai dengan selera konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini.

  Variasi rasa Indomie lebih banyak daripada Mie Sedaap, Indomie mempunyai program dari Sabang sampai Merauke untuk variasi rasanya. Warna kemasan Indomie dipersepsikan lebih baik daripada Mie Sedaap, 42,5% responden dalam penelitian ini mengatakan demikian walaupun sekitar 36% responden mengatakan sama saja. Hal ini dimungkinkan karena warna kemasan Mie Sedaap mengikuti warna kemasan Indomie. Mie Sedaap tidak mempunyai keunikan untuk warna kemasan juga bentuk kemasan.

  Dalam hal merek, responden merasa lebih mengenal merek Indomie (76,5%), merek Indomie lebih diingat konsumen (73,5%) daripada Mie Sedaap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  daripada Mie Sedaap dan selama ini Indomie menempati urutan pertanma (top of mind ) untuk mie instant dalam jangka waktu yang lama.

  Keseluruhan atribut produk Indomie dianggap konsumen lebih baik daripada Mie Sedaap, Indomie lebih enak rasanya, variasi rasa Indomie lebih banyak, warna kemasan Indomie lebih menarik, merek Indomie lebih dikenal. Semua hal ini dapat menjadi kekuatan bagi Indomie untuk menarik konsumen agar terus membeli sehingga dapat mempertahankan loyalitas konsumennya.

  Indomie juga harus selalu inovatif, terus memperbaiki atribut-atribut produk yang dirasa kurang oleh konsumen.

  L. Kerangka Pemikiran Teoritis

  Untuk memudahkan pemahaman, kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Atribut Produk

  (X1) Harga Loyalitas Konsumen

  (X2) (Y)

  Saluran Distribusi (X3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kerangka pemikiran teoritis penelitian di atas menjelaskan bahwa variabel Atribut Produk (X1), Harga (X2) dan Saluran Distribusi (X3) diduga berhubungan secar simultan dan parsial dengan Loyalitas Konsumen (Y).

  M. Hipotesis

  Loyalitas pelanggan adalah komitmen yang kuat dari pelanggan untuk melakukan pembelian ulang, membeli sejumlah lini produk perusahaan, kesediaan mereka untuk merekomendasikan produk dan perusahaan kepada orang lain serta menunjukkan kekebalan terhadap penawaran pesaing yang lebih menarik.

  Seorang konsumen sebelum melakukan pembelian akan menilai suatu produk dari atributnya, mempertimbangkan segi harga dan juga kemudahan dalam memperoleh produk tersebut untuk kemudian memutuskan membeli secara berulang-ulang yang akhirnya menjadi loyal suatu produk tertentu.

  Dalam penelitian ini variabel atribut produk, harga dan saluran distribusi diduga memiliki hubungan dengan loyalitas konsumen baik secara simultan maupun parsial.

  Berdasarkan pokok permasalahan yang ada dalam penelitian, maka penulis mengajukan hipotesis yang merupakan anggapan sementara sebagai pedoman mempermudah jalannya penelitian. H1 = Ada hubungan secara simultan antara atribut produk, harga dan saluran distribusi dengan loyalitas konsumen.

  H2 = Ada hubungan secara parsial antara atribut produk, harga dan saluran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian studi kasus, yaitu

  merupakan suatu penelitian terhadap obyek tertentu yang populasinya terbatas, dengan demikian hasil penelitian hanya berlaku pada daerah penelitian dan produk yang diteliti.

  B. Lokasi dan Waktu Penelitian

  1. Lokasi penelitian Penelitian dilakukan di Kampus Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta.

  2. Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2008 - Januari 2009.

  C. Subyek dan Obyek Penelitian

  1. Subyek penelitian Subyek penelitian adalah sumber darimana data mengenai variabel penelitian dipeoleh. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta tanpa memandang tahun angkatan dan jenis kelamin, yang merupakan konsumen Pasta Gigi Pepsodent.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Obyek penelitian Karakteristik subyek yang menjadi perhatian pada suatu penelitian dinamakan obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah atribut produk, harga, saluran distribusi dan loyalitas konsumen.

  D. Variabel Penelitian