Pengaruh positioning, diferensiasi dan merek terhadap konsumen : studi kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik Yogyakarta - USD Repository
PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN
Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Disusun Oleh: Aryo Dewo
032214013
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Motto dan Persembahan
Mengucap syukurlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah
di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
(1 tes 5:18)
Apapun yang kamu perbuat,
perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia
(kol 3:23)
Allah mungkin tidak pernah menjanjikan langit yang selalu biru,
menjanjikan jalan yang selalu lurus, menjanjikan matahari tanpa hujan,
menjanjikan suka cita tanpa kesedihan, dan kedamaian tanpa penderitaan
Tapi...
Allah menjanjikan kekuatan untuk menempuh hari ini;
Dia telah menjanjikan terang di jalan yang gelap, rahmat untuk mengatasi
percoban dan kasih yang tak kunjung padam kepada setiap orang yang
percaya kepada_Nya.
(Gereja Santo Antonius Kota baru)
Berdoalah senantiasa dan jangan pernah menyerah
dalam menghadapi hidup ini, jalani apa adanya dan
biarkan hidupmu mengalir karena
Allah punya rencana untuk kita.
(penulis)
There are no secrets to success
It is the result of preparation, hard work
Skripsi ini dipersembahkan untuk Yesus Kristus Sang Juru Selamat
Karena limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya yang selalu menyertaiku Bunda Maria Perawan Tak Bernoda
Karena melalui dia penulis mengucap syukur dan permohonan Bapak (†) dan Ibu tercinta
Karena dengan cinta kasih, doa, dukungan, semangat, simpati dan pengorbanan yang tak berkesudahan bagi penulis sehingga dapat melewati seluruh proses kehidupan.... kakakku tercinta (the only one brother) Atas segala dukungan dan doa...
Atas segala kenangan indah...
Dulu, sekarang dan nanti You are always my big bro...
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagain karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Oktober 2007
Penulis
Aryo Dewo
ABSTRAK
PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI
DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN
Studi Kasus Mobile Phone Nokia
pada Jogjatronik Yogyakarta
Aryo Dewo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh positioning (X ),
1 diferensiasi (X 2 ) dan merek (X 3 ) terhadap keputusan pembelain konsumen (Y) produk mobile phone merek Nokia tipe N-series.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2007
dengan metode studi kasus pada Jogjatronik Yogyakarta. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna
mobile phone merek Nokia tipe N-series yang berkunjung ke Jogjatronik
Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak 102 responden menggunakan metode
purposive sampling . Untuk memperoleh responden digunakan teknik accidental
sampling . Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa positioning (X 1 ), diferensiasi (X 2 ) dan merek (X 3 ) secara simultan dan parsial berpengaruh positif terhadap
2
keputusan pembelian konsumen (Y). Koefisien determinasi (R )sebesar 48,7%,
mempunyai arti positioning (X
1 ), diferensiasi (X
2 ) dan merek (X 3 ) mempunyaipengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) sebesar 48,7% sedangkan
51,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF POSITIONING, DIFFERENTIATION,
AND BRAND NAME TO THE CUSTOMER
PURCHASING DECISION
A Case Study On The User Of Nokia Mobile Phone
At Jogjatronik Yogyakarta
Aryo Dewo
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007
The purpose of this research was to explain the influence of positioning (X 1 ), differentiation (X 2 ), and brand name (X 3 ) to the customer purchasing decision (Y) Nokia mobile phone, N-series type.
This research was conducted in August until September 2007 using study
case method at Jogjatronik Yogyakarta. The data were collected using
questionnaire. The population of this research was the user of mobile phone with
brand name Nokia N-series type. There were 102 respondents taken by accidental
sampling technique. Double Regression Linier was used to analyze the data.The result of this research explained that positioning (X ), differentiation
1 (X 2 ), and brand name (X 3 ) simultaneously and partially gave a positive influence
2
to the customer purchasing decision. The determination coefficient (R ) of 48, 7%
meant that positioning (X1 ), differentiation (X 2 ), and brand name (X 3 ) influenced
the customer purchasing decision (Y) about 48, 7%; mean while the other 51, 3%
was influenced by other variables.
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Aryo DewoNomor Mahasiswa : 032214013
Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:Pengaruh Positioning , Diferensiasi dan Merek terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik
YogyakartaBeserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 17 maret 2008 Yang menyatakan Aryo DewoKATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjedul “Pengaruh
Positioning, Diferensiasi dan Merek terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Program Studi Menejemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari campur tangan berbagai pihak
yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu
penulis ingin megucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. A. Triwanggono, MS., selaku dosen pembimbing I dan sebagai
Dosen pembimbing akademik.4. Ibu Dra. Diah Utari, B.R. M.Si., selaku dosen pembimbing II.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
6. Segenap Pimpinan dan karyawan Jogjatronik Yogyakarta.
7. Segenap pelanggan Jogjatronik yang telah bersedia menjadi responden.
9. Untuk Noveni sepupuku yang terkasih, makasih udah mau jadi temen
“curhatku” selama ini, lo yang terbaik. Makasih ya dah diajak jalan-jalan liburan kemaren.10. For everyone who loved me, I’m sorry I cannot give you more.....
11. Agung Putra, Alex Indra, Ansgarius Ari, Hendry Asmoro SE., Janu
Sakuntoro SE., Janu Setiawan, Primus Romanus, Satrio Utomo dan Bintang, thank’s for the greatess vacation every semester and the unlimited adventure (like hendry’s said). And of course the endless friendship. I love you all guys...
12. Untuk “gank Pecinan” Afandy SE., Russy SE., Henny SE., Evi, Eka SE.,
Ricky, Wawan SE., Surya, makasih udah jadi temenku dan memberi warna berbeda dalam memandang dunia.
13. Temen-temen manajemen 2003, khususnya kelas A. Ayo berjuang, tinggal
satu langkah lagi kita menuju fase hidup berikutnya.
14. Temen-temen MPT; Amel, Sita, Satya, Yusnita SE., Welman SE., Anggoro,
Pramono SE., Kris, Yanuar, makasih atas masukannya saat kelas MPT.
15. Temen-temen KKP Desa Pundong kelompok 2; Arif, Ika SE., Sita SE., Titis
SE., kapan kita maen lagi ke Rumah Pak Agus.
16. Temen-Temen Van Lith angkatan X; Pratap, bisex, T-phe Mamoth,
Mblegeng, Suneo, Apin. Asrama adalah pelajaran hidup, we have learned from no one to be someone . Wherever you are, we always stand together caused we are unique .17. Temen-temen mudika Lingkungan Imanuel Pring Wulung, walaupun kita bertemu belakangan, makasih telah mengajak aku melihat sekilas “ladang Tuhan”. Ternyata berdoa dan memuliakan Tuhan itu menyenangkan...
18. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu–persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi.
Yogyakarta, Oktober 2007
Penulis
Aryo Dewo
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PENDAMPING ...................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vi ABSTRAK ................................................................................................................ vii ABSTRACT ................................................................................................................ viii PERNYATAAN PERSETUJUAN KEASLIAN KARYA....................................... ix KATA PENGANTAR .............................................................................................. x DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL..................................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xviii DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. xix BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1 A. Latar Belakang ......................................................................
1 B. Rumusan Masalah .................................................................
5 C. Batasan Masalah ...................................................................
5 D. Tujuan Penelitian ..................................................................
6 E. Manfaat Penelitian ................................................................
7 F Sistematika Penulisan ...........................................................
8 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................
10
B. Konsep Pemasaran ................................................................
37 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................
46 J. Teknik Analisis Data.............................................................
45 I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................
44 H. Teknik pengumpulan Data ....................................................
41 G. Definisi Operasional .............................................................
41 F. Variabel Penelitian ................................................................
38 E. Jenis Data yang Diperlukan ..................................................
38 D. Populasi dan Sampel .............................................................
37 C. Subyek dan Obyek Penelitian ...............................................
37 A. Jenis Penelitian......................................................................
11 C. Orientasi Terhadap Pasar ......................................................
35 BAB III METODE PENELITIAN..................................................................
35 K. Riview Penelitian Terdahulu.................................................
29 J. Hipotesis................................................................................
25 I. Konsep Keputusan Pembelian ..............................................
21 H. Konsep Merek .......................................................................
18 G. Konsep Diferensiasi ..............................................................
17 F. Konsep Positioning ...............................................................
15 E. Konsep Target Pasar Sasaran ................................................
13 D. Konsep Segmentasi ...............................................................
47
BAB IV GAMBARAN UMUM ....................................................................
54 A. Gambaran Umum Jogjatronik ...............................................
54 B. Gambaran Umum Produk .....................................................
56 BAB V PEMBAHASAN ...............................................................................
64 A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas .....................................
65 B. Analisis Deskriptif Responden..............................................
70 C. Analisis Data .........................................................................
75 D. Pembahasan...........................................................................
82 BAB VI KESIMPULAN dan SARAN............................................................
86 A. Kesimpulan ...........................................................................
86 B. Saran......................................................................................
87 C. Keterbatasan Penelitian.........................................................
90 Daftar Pustaka ...........................................................................................................
91 Lampiran ................................................................................................................... 93
DAFTAR TABEL Tabel Judul 5.1 Uji validitas Positioning menurut manfaat ................................................
68 5.12 Koefisien reliabilitas ..................................................................................
73 5.19 Hasil analisis regresi linier berganda .........................................................
5.17 Karakteristik berdasarkan mobile phone.................................................... 73
5.18 Karakteristik berdasarkan lamanya penggunaan........................................72
71 5.16 Karakteristik berdasarkan penghasilan ......................................................
71 5.15 Karakteristik berdasarkan uang saku .........................................................
70 5.14 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin ....................................................
69 5.13 Karakteristik berdasarkan usia ...................................................................
68 5.11 Uji validitas keputusan pembelian menurut perilaku.................................
65 5.2 Uji validitas Positioning menurut pemakai................................................
67 5.10 Uji validitas keputusan pembelian menurut kemantapan...........................
67 5.9 Uji validitas merek menurut kepribadian...................................................
67 5.8 Uji validitas merek menurut atribut ...........................................................
67 5.7 Uji validitas merek menurut nilai...............................................................
66 5.6 Uji validitas diferensiasi menurut citra ......................................................
66 5.5 Uji validitas diferensiasi menurut pelayanan .............................................
66 5.4 Uji validitas diferensiasi menurut produk ..................................................
65 5.3 Uji validitas Positioning menurut kualitas.................................................
75
5.21 Hasil uji F...................................................................................................
80
2 .................................................................................. 80
5.22 Hasil perhitungan R
DAFTAR GAMBAR Gambar Judul 2.1 Konsep pemasaran ..................................................................................
12 2.2 Perilaku setelah pembelian......................................................................
34
5.1 Daerah penerimaan atau penolakan H pada uji t positioning................. 77 5.2 Daerah penerimaan atau penolakan H pada uji t diferensiasi ................
78 5.3 Daerah penerimaan atau penolakan H pada uji t merek.........................
79
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul 1 Kuesioner .............................................................................................
93 2 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian ....................................
99
2 Validitas dan reliabilitas 30 responden ................................................ 100
3 Validitas dan reliabilitas 102 responden .............................................. 106
4 Analisis regresi linier berganda............................................................ 112
5 Identitas responden .............................................................................. 113
6 Tabulasi jawaban 102 responden ......................................................... 115
7 tabel r.................................................................................................... 127
8 tabel t.................................................................................................... 128
9 tabelF................................................................................................... 129
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Setiap
perusahaan saling berlomba-lomba dalam mengembangkan produk yang dimilikinya. Pada saat ini persaingan tidak lagi dilakukan antar produk dari merek-merek yang berbeda, bahkan dari merek yang sama sekalipun telah mengeluarkan banyak varietas yang berbeda untuk pasar sasaran yang sama.
Pada keadaan yang demikian, kekuatan tawar-menawar tidak lagi berada pada pihak produsen melainkan telah berpindah pada pihak konsumen.
Menurut Philip Kotler (Philip Kotler, 2005:338), tidak ada perusahaan yang akan menang jika produk dan tawarannya sama dengan setiap produk dan tawaran lain yang ada di pasar. Menurut Hermawan Kartajaya (Hermawan Kertajaya, 2004:132), produk yang tidak di diferensiasi hanya akan menjadi komodi dan tidak akan bertahan lama. Produk ini akan dengan cepat disingkirkan oleh pesaing. Perusahaan harus mengupayakan penetapan posisi dan diferensiasi yang bermanfaat dan relevan dengan tuntutan pasar.
Ketika perusahaan telah berhasil membedakan dirinya dengan pesaing, perusahaan tersebut biasanya hanya bisa bertahan dalam jangka pendek.
Pesaing akan dengan cepat meniru ide-ide yang bagus; karena itu perusahaan harus selalu memikirkan pengembangan-pengembangan baru dari produk
Jack Trout (dalam Hermawan Kertajaya, 2004:57), “Perang pemasaran bukan
terletak di pasar, tetapi di benak pelanggan. Perang pemasaran adalah perang
untuk memperebutkan sejengkal ruang di benak pelanggan”.Penyusunan strategi pemasaran menjadi sangat penting mengingat
persaingan yang ketat. Menurut Philip Kotler, seluruh strategi pemasaran
dibangun di atas STP yaitu Segmentation (segmentasi), Targeting
(pembidikan) dan Positioning (penetapan posisi). Perusahaan mencari
sejumlah kebutuhan dan kelompok yang berbeda di pasar, membidik
kebutuhan dan kelompok yang dapat dipuaskannya dengan cara yang unggul,
dan selanjutnya memposiskan tawarannya sedemikian rupa sehingga pasar
sasaran mengenal tawaran dan citra khas perusahaan tersebut. Positioning
menjadi hal yang cukup penting; menurut Hermawan Kartajaya positioning
lebih menyangkut bagaimana kita membangun kepercayaan kepada dan
keyakinan kepada konsumen. Positioning berusaha memberikan janji pada
konsumen dan janji itu sebenarnya akan diwujudkan oleh perusahaan dengan
melakukan diferensiasi kepada produk-produknya.Setelah perusahaan memilih positioning yang tepat, selanjutnya
perusahaan harus melakukan diferensiasi dalam upaya mewujudkan janjinya
pada konsumen (Hermawan Kertajaya, 2004:126). Menurut Philip Kotler
diferensiasi adalah proses penambahan serangkaian perbedaan yang penting
dan bernilai, guna membedakan tawaran perusahaan itu dari tawaran pesaing.
Pembedaan itu tentunya haruslah yang memiliki nilai bagi konsumen, dalam
dimiliki oleh pesaing. Dengan demikian perusahaan dapat memenangkan
persaingan dari pesaing-pesaingnya.Ketika suatu perusahaan melakukan positioning sebagai janjinya pada
konsumen, dan dipenuhinya melalui suatu diferensiasi yang kuat, maka
perusahaan tersebut secara tidak langsung sudah membangun merek (Brand).
Menurut Hermawan Kartajaya merek adalah nama, terminologi, tanda, simbol
atau desain yang dibuat untuk menandai atau mengidentifikasi produk yang
ditawarkan pada pelanggan. Merek sebagai “value indicator”, yaitu indikator
yang menggambarkan seberapa kokoh dan solidnya nilai yang ditawarkan ke
pelanggan.Setelah kita mengetahui bagaimana hubungan positioning, diferensiasi
dan merek yang digambarkan secara sederhana, penulis akan mencoba untuk
mengkaitkan dengan suatu produk sebagai suatu obyek penelitian. Produk
yang dipilih adalah mobile phone merek Nokia. Dewasa ini perkembangan
begitu pesat. Mulai dari perkembangan teknologi, bentuk yang mobile phonesederhana tetapi menarik (style) dan juga penggunaan yang dirancang
semudah mungkin bagi pengguna (user-friendly). Mobile phone telah
berkembang menjadi suatu kebutuhan yang primer dan sekarang ini mobile
phone telah menjadi suatu gaya hidup (life style) masyarakat modern.Melihat besarnya pasar pengguna mobile phone, para penyedia mobile
phone beramai-ramai memproduksi mobile phone. Salah satu merek mobile
phone yang cukup menguasai pasar adalah Nokia. Dengan slogannya
bahwa ini mobile phone sebenarnya yang menghubungkan setiap
konsumennya dengan teknologi komunikasi yang terbaik. Janji ini berusaha
diwujudkan dengan mengeluarkan seri-seri terbaru Nokia lebih cepat dari para
pesaingnya. Ini merupakan bentuk diferensiasi yang kokoh dari Nokia yang
secara tidak langsung Nokia membangun merek yang kokoh di hati para
pengguna mobile phone. Nokia berusaha memasuki semua segmen pasar
dengan mengeluarkan banyak tipe varietas. Mulai dari low end seperti seri tiga
sampai dengan high end terbaru seperti N-series.Khusus mengenai tipe N-series, varietas ini merupakan tipe mobile
phone merek Nokia yang telah mendukung untuk teknologi 3G (third
Generation ). Banyak fasilitas dan kemudahan yang menurut penulis telah
melebihi harapan dari pengguna sendiri, karena varietas ini sesungguhnya
dirancang untuk kepentingan mengakses data dengan kecepatan tinggi (High
speed data access ) dan fasilitas tambahan lainnya yang tentu saja tidak ada
pada varietas high end biasa.Dari pemaparan di atas, penulis akan mencoba menganalisis untuk
mencari hubungan antara positioning, diferensiasi dan merek Nokia ini dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen mobile phone untuk memilih
Nokia sebagai pilihan utamanya. Karena itulah penulis akan mengambil judul
Pengaruh Positioning Diferensiasi dan Merek terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen, Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik
Yogyakarta.B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka masalah yang akan diteliti oleh penulis adalah:
1. Bagaimanakah karakteristik pengguna mobile phone Merek Nokia tipe N-
series ? 2.
Apakah positioning menurut manfaat, pemakai dan kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen?
3. Apakah diferensiasi menurut produk, pelayanan dan citra berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen?
4. Apakah merek menurut nilai, kepribadian dan atribut berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen?
C. Batasan Masalah
Pada penelitian ini penulis akan memberikan batasan-batasan agar penelitian
tidak terlalu luas. Batasan-batasan itu antara lain:1. Responden yang diteliti adalah pengguna mobile phone merek Nokia, khususnya pengguna tipe N-series. Tipe N-series dipilih oleh penulis sebagai obyek penelitian karena mengingat pertimbangan bahwa Tipe N- series merupakan produk yang tergolong baru sehingga dimungkinkan belum ada penelitian mengenai Tipe N-series.
2. Tipe N-series yang akan diteliti hanya meliputi seri: N70, N73, N93.
Penulis membatasi hanya pada ketiga tipe ini karena melihat banyaknya
Pertimbangan lain adalah tidak semua tipe Tipe N-series banyak penggunanya. Menurut pengamatan peneliti, seri N70, N73, dan N93 yang penjualannya cukup banyak.
3. Penelitian akan dilakukan di Jogjatronik Yogyakarta.
4. Konsep positioning yang akan diteliti hanya menurut manfaat, pemakai, kualitas.
5. Konsep diferensiasi yang akan diteliti hanya menurut kategori produk, pelayanan dan citra.
6. Konsep merek yang akan diteliti hanya menurut nilai, kepribadian dan atribut.
7. Konsep keputusan pembelian yang akan dihubungkan dengan konsep positioning , diferensiasi dan merek. Konsep keputusan pembelian yang menjadi indikator dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan antara lain: 1.
Untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik pengguna mobile phone merek Nokia tipe N-series.
2. Untuk mengetahui apakah positioning menurut manfaat, pemakai dan kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
3. Untuk mengetahui apakah diferensiasi menurut produk, pelayanan dan
4. Untuk mengetahui apakah merek menurut nilai, kepribadian dan atribut berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian memiliki kegunaan yang diperoleh dari masalah yang dipecahkan dalam penelitian. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagi jogjatronik
a. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan yang berharga bagi perusahaan pengelola Jogjatronik tentang keputusan pembelian konsumen yang dipengaruhi oleh usaha produsen dalam menempatkan produknya dalam benak konsumen.
b.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan bagi para pemilik counter mobile phone di Jogjatronik mengenai persepsi konumen pengguna mobile phone merek Nokia khususnya tipe N- series sehingga meningkatkan daya saing.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma a.
Diharapkan dapat sebagai sumbangan pada ilmu pengetahuan khususnya yang bekaitan dengan keputusan pembelian.
b.
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukkan bagi mahasiswa untuk bahan menyusun skripsi maupun untuk mempelajari keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh positioning, diferensiasi,
3. Bagi penulis
a. Penulis memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku kuliah.
b. Hasil penelitian ini juga dapat diharapkan sebagai salah satu bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.
c.
Melatih diri untuk melakukan penelitian, pengamatan dan melakukan perbandingan antara teori dan praktek yang kemudian dianalisis dan diinterpretasikan dalam suatu karya tulis.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan alasan penulis melakukan penelitian. Pedahuluan ini mencakup uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan maslah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini merupakan uraian teoritis yang digunakan sebagai dasar untuk mendukung penelitian ini yang digunakan dalam memecahkan permasalah yang telah dirumuskan.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data dan teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengambilan
sampel, teknik pengujian kuesioner dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN
GAMBARAN UMUM PRODUK Bab ini menguraikan sekilas tentang gambaran umum lokasi yang diteliti dan gambaran umum produk yang diteliti. Lokasi yang diteliti adalah Jogjatronik Yogyakarta dan produk yang diteliti adalah mobile phone merek Nokia tipe N-series.BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil observasi di lapangan mencakup data- data dan informasi yang dibutuhkan. Dibahas juga mengenai analisis dari data yang didapat dengan menggunakan teknik analisis data yang ditentukan berdasarkan teori.
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN Bab ini merupan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang diharapkan bermanfaat bagi perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Selain itu juga diuraikan beberapa keterbatasan dalam penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Dalam dunia usaha yang persaingannya sangat ketat, pemasaran
memegang peranan yang sangat penting bagi perusahan untuk bersaing
memperebutkan main shere di benak pelanggan. Pada saat ini pemasaran
umumnya dipandang sebagai suatu tugas untuk menciptakan,memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan
perusahaan lain. Dalam arti yang sangat sederhana, pemasaran adalah
memenuhi kebutuhan dengan mendapatkan laba. Dalam perkembangan ilmu
pemasaran, orientasi pemasaran tidak lagi hanya berorientasi pada penjualan
dan laba jangka pendek. Dalam arti baru pemasaran yaitu memuaskan
kebutuhan pelanggan.Menurut William J. Stanton (1984:10, dalam skripsi Hariyanto Phang 2004:13) : Pemasaran adalah keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Menurut Philip Kotler (2005:10) : Pemasaran dalam definisi sosial adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran dalam definisi manajerial adalah seni menjual produk.
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika (dalam Philip Kotler,2005:10) : Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi dan penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Dari ketiga definisi pemasaran tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dari keseluruhan kegiatan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan serta mempertukarkan produk barang dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
B. Konsep Pemasaran
Dewasa ini pemasaran telah masuk pada era baru. Konsep pemasaran menempatkan konsumen sebagai pusat aktivitas perusahaan.
Ada beberapa definisi mengenai konsep pemasaran : Menurut Basu Swastha (1984:15, dalam skripsi Hariyanto Phang 2004:15) : Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Menurut Philip Kotler (2005:22) Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus lebih efektif dibanding para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih. Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar : pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu atau terintegrasi dan kemampuan memperoleh laba.
Konsep inti pemasaran yang mempengaruhi keputusan pembelian dapat dilihat
dalam diagram di bawah ini (Kotler dan Armstrong 2003:7): KEBUTUHAN KEINGINANDan PERMINTAAN PERTUKARAN TRANSAKSI
Dan HUBUNGAN PASAR
PRODUK Dan JASA NILAI KEPUTUSAN
Dan MUTU
C. Orientasi Terhadap Pasar
Menurut Philip Kotler ada lima konsep bersaing yang dijadikan pedoman oleh organisasi untuk melakukan kegiatan pemasaran.
1. Konsep Produksi Konsep produksi merupakan salah satu konsep tertua. Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang teredia secara luas dan murah. Para manajer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah dan distribusi secara masal. Diasumsikan bahwa konsumen sangat tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi ini berguna ketika perusahaan akan memperluas pasar.
2. Konsep Produk Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk- produk yang menawarkan fitur yang paling bermutu, berkinerja atau paling inovatif. Para manajer organisasi akan memusatkan perhatian untuk menghasikan produk-produk yang unggul dan memperbaiki produknya dari waktu-kewaktu. Perusahaan mengasumsikan bahwa konsumen mengagumi produk yang dibuat dengan baik serta dapat menilai mutu dan kinerja.
3. Konsep Penjualan Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan, secara teratur tidak akan membeli cukup banyak yang bersangkutan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep penjualan merupakan orientasi bisnis pada umumnya; konsep ini mengasumsikan bahwa perusahaan memliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yang efektif yang dapat merangsang lebih banyak pembelian. Konsep ini dipraktekkan pada perusahaan yang telah memiliki kapasitas yang berlebih. Tujuannya adalah menjual apa yang mereka hasilkan dan bukannya menghasilkan apa yang dibutuhkan pasar.
4. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan pada pasar sasaran yang terpilih. Konsep pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Konsep pemasaran lebih berorientasi pada bagaimana cara memuaskan kebutuhan pelanggan melalui sarana-sarana produk dan segala sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya. Konsep ini akan bersandar pada empat pilar utama yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu atau terintegrasi dan kemampuan menghasilkan laba.
5. Konsep Pemasaran Masyarakat (societal marketing concept)
Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta dibandingkan pesaing dengan cara yang tetap mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep pemasaran masyarakat menuntut para pemasar memasukkan pertimbangan sosial dan etik ke dalam praktik pemasaran mereka.
D. Konsep Segmentasi
Definisi segmentation (segmentasi) adalah suatu proses untuk
membagi-bagikan atau mengelompokan konsumen ke dalam kelompok-
kelompok yang lebih homogen; karena pasar sifatnya sangat heterogen, maka
akan sulit bagi produsen untuk melayaninya. Oleh karena itu pemasar harus
memilih segmen-segmen tertentu saja. Segmen yang dipilih itu adalah bagian
yang homogen yang memiliki ciri-ciri yang sama dan cocok dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi tuntutannya. Para pemasar kini telah beralih dari pemasaran masal menuju kepadapemasaran mikro. Ada empat pemasaran mikro antara lain (Kotler,2005:307):
1. Pemasaran segmen Segmen pasar terdiri dari kelompok pelangan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Pemasar tidak menciptakan segmen, tugas dari pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan yang mana yang dibidik. Beberapa manfaat dari pemasaran segmen adalah perusahaan dapat lebih mudah menentukan saluran distribusi dan saluran komunikasi yang terbaik. Produsen juga akan memiliki gambaran yang jelas tentang
2. Pemasaran relung (niche)
Pemasaran relung adalah kelompok yang didefinisikan secara lebih sempit,
lebih spesifik lagi relung adalah pasar kecil yang kebutuhannya tidakdilayani dengan baik. Pemasar mengidentifikasi relung dengan membagi-
bagi segmen tertentu menjadi sub-segmen atau mengidentifikasi kelompok
yang mencari gabungan manfaat khusus yang berbeda dengan yang dicari
kelompok lain. Relung yang menarik memiliki ciri-ciri yaitu: pelanggan
direlung itu memiliki kumpulan kebutuhan yang benar-benar berbeda; Konsumen bersedia membayar lebih kepada perusahaan yang paling memuaskan mereka; relung tidak menarik bagi perusahaan lain;perusahaan mendapatkan penghematan tertentu karena spesialisasi; relung
memiliki pertumbuhan ukuran, laba, potensi pertumbuhan yang memadai.3. Pemasaran lokal
Pemasaran bersasaran menghasilkan program pemasaran yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal (wilayah perdagangan, lingkungan sekitar). Perusahaan yang mendukungpelokalisasian pemasaran menganggap iklan nasional sia-sia karena gagal
menarik kelompok sasaran lokal.4. pemasaran pelanggan individual tingkat segmentasi tertinggi mengarah ke segmen tunggal, pemasaran
sesuai kebutuhan (customized marketing) atau pemasaran satu lawan satu. Pada dasarnya, tiap-tiap individu memiliki seperangkat keinginan dan untuk menyediakan secara masal produk, jasa, program dan komunkasi yang dirancang secara individual, untuk memenuhi tuntutan masing- masing pelanggan.
E. Konsep Target Pasar Sasaran
Targeting atau penetapan target pasar adalah adalah tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang-peluang segmen pasarnya, ia harus mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak dan segmen mana yang akan dibidik. Ada lima pola pemilihan pasar sasaran antara lain (Kotler,2005:329):
1. Konsentrssi segmen-tungal; melalui pemasaran yang terkonsentrasi, perusahan mendapatkan pengetahuan yang kuat tentang kebutuhan segmen dan meraih posisi pasar yang kuat. Perusahaan menikmati operasi yang ekonomis dari spesialisasi produksi, distribusi dan promosi. Namun, pemasaran ini melibatkan resiko di atas resiko normal.
2. Spesialisasi selektif; perusahaan memilih sejumlah segmen, secara obyektif masing-masing segmen obyektif dan memadai. Masing-masing segmen harus berpotensi menghasilkan laba. Setrategi ini memiliki keunggulan berupa pendiversifikasian risiko perusahaan.
3. Spesialisasi produk; perusahaan mnghasilkan produk tertentu yang dijualnya ke beberapa segmen. Resiko yang tidak menguntungkan adalah suatu produk tertentu mungkin dapat digantikan oleh teknologi yang