Analisis perbedaan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi : studi kasus pada perusahaan manufaktur yang listed di BEJ dan melakukan akuisisi pada periode 1998-2002 - USD Repository

  ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEJ dan Melakukan Akuisisi pada Periode 1998-2002 SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen

  Disusun Oleh : Wawan Sujarwan NIM : 032214080 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEJ dan Melakukan Akuisisi pada Periode 1998-2002 SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen

  Disusun Oleh : Wawan Sujarwan NIM : 032214080 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Allah memberikan kebijaksanaan kepada Orang yang dikehendaki-NYA.

  

Barangsiapa yang diberi-NYA kebijaksanaan itu, berarti ia telah mendapat

banyak kebaikan, hanya orang-orang yang mau berfikir saja yang dapat mengambil pelajaran ini. ( QS.. 2 : 269 ) Berbahagialah jiwa yang merdeka mengulurkan hati dan tangan, menabur benih kebajikan diladang kehidupan tanpa pujian tanpa imbalan ( NN )

  Kupersembahkan skripsi ini untuk: Kedua orang tuaku tercinta di Lampung Kakak dan adikku Om dan Bulekku di Prambanan

  Saudara-saudara baruku My_0174 Semua Sahabat-sahabatku Almamaterku

  

ABSTRAK

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH

AKUISISI

Studi kasus Pada Perusahaan manufaktur yang Listed di BEJ dan Melakukan

Akuisisi Pada Periode 1998-2002

  

Wawan Sujarwan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2007

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaaan yang signifikan dari kinerja perusahaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Kinerja perusahaan dinilai dengan menggunakan rasio-rasio. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Rasio Likuiditas (terdiri dari current ratio dan quick ratio), Rasio aktivitas (terdiri dari asset turnover, receivable turnover, dan inventory turnover), Rasio Leverage (terdiri dari debt to total asset ratio dan debt to equity ratio), Rasio nilai pasar (terdiri dari price earning ratio dan price book value ), Rasio Profitabilitas (terdiri dari net profit margin, gross profit margin, return on assets, dan return on equity).

  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Analisis kualitatif dengan menggunakan statistik deskriptif yang menyajikan mean (2) Analisis kuantitatif untuk menguji beda adalah dengan uji peringkat tanda Wilcoxon. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: kinerja perusahaan sebelum akuisisi adalah berbeda secara signifikan dengan kinerja perusahaan sesudah akuisisi.

  Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Wicoxon diketahui bahwa sebagian besar rasio keuangan yang diuji tidak signifikan, artinya tidak terdapat perbedaan kinerja perusahaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Hanya ada tiga rasio yang memperlihatkan hasil pengujian yang signifikan yaitu : price earning ratio, price book

  

value dan Debt to total equity. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja finansial

perusahaan tidak berbeda secara signifikan antara sebelum dan sesudah akuisisi.

  

ABSTRACT

THE DIFFERENCE ANALYSIS ON COMPANY FINANCIAL PERFORMANCE

BEFORE AND AFTER ACQUISITION

  A case study on manufacturing companies listed in BEJ and making the acquisition in period of 1998-2002 WAWAN SUJARWAN SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

  2007 This study aims to know whether there is a significant difference between a company’s Performance before and after acquisition. The company Financial performance will be evaluated based on Liquidation ratio (consisting of Current ratio and Quick ratio), Activity ratio (consisting of assets turnover, receivable turnover, and inventory turnover), Leverage ratio (consisting of Debt to total asset ratio and Debt to equity ratio), Market ratio value (consisting of price earning ratio and price book value), profitability ratio (consisting of net profit margin, gross profit margin, return on assets and return on equity)..

  Techniques analysis used in this research are: (1) Qualitative analysis using descriptive statistic to have the mean company’s (2)Wilcoxon sign test to examine the mean difference . The hypothesis developed in this study is : The company’s financial performance before acquisition differ from that of after the acquisition .

  Based on the wilcoxon sign test it is found that most of financial ratio’s before and after acquisition is not different significantly. There are only three financial ratios that is different before and after acquisition namely. Price earning ratio, price book value and debt to total equity. The conclusion of this study is that company’s financial performance is not different significantly before and after acquisition.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah Swt atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam mempersiapkan, menyusun serta menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik yang berjudul: ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM

  

DAN SESUDAH AKUISISI Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di

  BEJ dan Melakukan Akuisisi Pada Periode 1998-2002. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

  1. Dr. Ir.P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  3. Drs. G Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Dra. Caecilia Wahyu E.R, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  5. Drs.A.Triwanggono., M.S selaku dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bantuan selama penulis duduk di bangku kuliah.

  7. Kedua orang tuaku di Lampung (Bapak Imam Supingi dan Ibu Mahsum) yang telah memberikan yang terbaik dalam hidupku, terima kasih atas segala cinta, kasih sayang , doa , semangat, dan pengorbanannya.

  8. Kakak dan adikku (Aminah dan Triya Andriani) yang selalu memberikan dukungan dan motivasi untukku.

  9. Orang tuaku di Geranting (Om Warso dan Bulek Menik) terima kasih atas segala doa, semangat dan kasih sayangnya selama aku di Yogya.

  10. Adik-adik baruku (Santi dan Affan) makasih ya selalu buat mas merasa nyaman selama dirumah Geranting seperti dirumah sendiri.

  11. Buat My_0174 (thanks for every things that you give me, you are my inspirations ).

  12. Buat teman-teman kosku (Ricky, Herman, Icul, dll ) makasi ya friend.

  13. Buat AB 4193 YZ makasi untuk terus menjadi pendamping setiaku dikala panas dan hujan, dan mengenalkan aku akan seluruh ruas dan lorong kota Yogya.

  14. Buat teman-temanku dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v ABSTRAK.............................................................................................................. vi ABSTRACT............................................................................................................ vii KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii DAFTAR ISI........................................................................................................... x DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

  BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1 A. Latar Belakang ....................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................. 3 C. Batasan Masalah..................................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4 E. Manfaat Penelitian.................................................................................. 4 F. Sistematika Penelitian............................................................................. 5 BAB II LANDASAN TEORI................................................................................. 7 A. Kinerja Perusahaan ................................................................................ 7 B. Laporan Keuangan ................................................................................ 9 C. Analisis Laporan Keuangan ................................................................... 14 D. Analisis Rasio Keuangan ....................................................................... 18 E. Akuisisi................................................................................................... 27 F. Review Penelitian Terdahulu .................................................................. 32 G. Hipotesis................................................................................................. 33 BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 35 A. Jenis Penelitian....................................................................................... 35 B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 36

  C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 36

  D. Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 36

  E. Data yang Diperlukan............................................................................. 36

  F. Variabel Penelitian.................................................................................. 37

  G. Teknik Analisis Data.............................................................................. 42

  BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................. 45 A. GT. Kabel Indonesia Tbk....................................................................... 45 B. PT. Tunas Ridean Tbk............................................................................ 46 C. PT. BAT Indonesia Tbk ......................................................................... 47 D. PT. Dynaplast Tbk ................................................................................. 48 E. PT. Eterindo Wahanatama Tbk .............................................................. 50 F. PT. Sinar Mas Resources and Technology Tbk...................................... 51 G. PT. Gudang Garam Tbk ......................................................................... 52 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 54 A. Deskripsi data Penelitian........................................................................ 54 B. Hasil Pengujian Komparasi.................................................................... 69 C. Pembahasan............................................................................................ 74 BAB VI PENUTUP ................................................................................................ 77 A. Kesimpulan ............................................................................................ 77 B. Saran ...................................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel V.1 Perubahan rasio-rasio Likuiditas sebelum dan sesudah akuisisi...............55 Tabel V.2 Perubahan rasio-rasio Aktivitas sebelum dan sesudah akuisisi ...............57 Tabel V.3 Perubahan rasio-rasio Leverage sebelum dan sesudah akuisisi................60 Tabel V.4 Perubahan rasio-rasio Nilai Pasar sebelum dan sesudah akuisisi .............63 Tabel V.5 Perubahan rasio-rasio profitabilitas sebelum dan sesudah akuisisi .........65 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Likuiditas ..................................................70 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Aktivitas....................................................71 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Leverage....................................................72 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Nilai Pasar.................................................73 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Profitabilitas..............................................74

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Allah memberikan kebijaksanaan kepada Orang yang dikehendaki-NYA.

  

Barangsiapa yang diberi-NYA kebijaksanaan itu, berarti ia telah mendapat

banyak kebaikan, hanya orang-orang yang mau berfikir saja yang dapat mengambil pelajaran ini. ( QS.. 2 : 269 ) Berbahagialah jiwa yang merdeka mengulurkan hati dan tangan, menabur benih kebajikan diladang kehidupan tanpa pujian tanpa imbalan ( NN )

  Kupersembahkan skripsi ini untuk: Kedua orang tuaku tercinta di Lampung Kakak dan adikku Om dan Bulekku di Prambanan

  Saudara-saudara baruku My_0174 Semua Sahabat-sahabatku Almamaterku

  

ABSTRAK

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH

AKUISISI

Studi kasus Pada Perusahaan manufaktur yang Listed di BEJ dan Melakukan

Akuisisi Pada Periode 1998-2002

  

Wawan Sujarwan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2007

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaaan yang signifikan dari kinerja perusahaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Kinerja perusahaan dinilai dengan menggunakan rasio-rasio. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Rasio Likuiditas (terdiri dari current ratio dan quick ratio), Rasio aktivitas (terdiri dari asset turnover, receivable turnover, dan inventory turnover), Rasio Leverage (terdiri dari debt to total asset ratio dan debt to equity ratio), Rasio nilai pasar (terdiri dari price earning ratio dan price book value ), Rasio Profitabilitas (terdiri dari net profit margin, gross profit margin, return on assets, dan return on equity).

  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Analisis kualitatif dengan menggunakan statistik deskriptif yang menyajikan mean (2) Analisis kuantitatif untuk menguji beda adalah dengan uji peringkat tanda Wilcoxon. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: kinerja perusahaan sebelum akuisisi adalah berbeda secara signifikan dengan kinerja perusahaan sesudah akuisisi.

  Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Wicoxon diketahui bahwa sebagian besar rasio keuangan yang diuji tidak signifikan, artinya tidak terdapat perbedaan kinerja perusahaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Hanya ada tiga rasio yang memperlihatkan hasil pengujian yang signifikan yaitu : price earning ratio, price book

  

value dan Debt to total equity. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja finansial

perusahaan tidak berbeda secara signifikan antara sebelum dan sesudah akuisisi.

  

ABSTRACT

THE DIFFERENCE ANALYSIS ON COMPANY FINANCIAL PERFORMANCE

BEFORE AND AFTER ACQUISITION

  A case study on manufacturing companies listed in BEJ and making the acquisition in period of 1998-2002 WAWAN SUJARWAN SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

  2007 This study aims to know whether there is a significant difference between a company’s Performance before and after acquisition. The company Financial performance will be evaluated based on Liquidation ratio (consisting of Current ratio and Quick ratio), Activity ratio (consisting of assets turnover, receivable turnover, and inventory turnover), Leverage ratio (consisting of Debt to total asset ratio and Debt to equity ratio), Market ratio value (consisting of price earning ratio and price book value), profitability ratio (consisting of net profit margin, gross profit margin, return on assets and return on equity)..

  Techniques analysis used in this research are: (1) Qualitative analysis using descriptive statistic to have the mean company’s (2)Wilcoxon sign test to examine the mean difference . The hypothesis developed in this study is : The company’s financial performance before acquisition differ from that of after the acquisition .

  Based on the wilcoxon sign test it is found that most of financial ratio’s before and after acquisition is not different significantly. There are only three financial ratios that is different before and after acquisition namely. Price earning ratio, price book value and debt to total equity. The conclusion of this study is that company’s financial performance is not different significantly before and after acquisition.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah Swt atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam mempersiapkan, menyusun serta menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik yang berjudul: ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM

  

DAN SESUDAH AKUISISI Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di

  BEJ dan Melakukan Akuisisi Pada Periode 1998-2002. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

  1. Dr. Ir.P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  3. Drs. G Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Dra. Caecilia Wahyu E.R, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  5. Drs.A.Triwanggono., M.S selaku dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bantuan selama penulis duduk di bangku kuliah.

  7. Kedua orang tuaku di Lampung (Bapak Imam Supingi dan Ibu Mahsum) yang telah memberikan yang terbaik dalam hidupku, terima kasih atas segala cinta, kasih sayang , doa , semangat, dan pengorbanannya.

  8. Kakak dan adikku (Aminah dan Triya Andriani) yang selalu memberikan dukungan dan motivasi untukku.

  9. Orang tuaku di Geranting (Om Warso dan Bulek Menik) terima kasih atas segala doa, semangat dan kasih sayangnya selama aku di Yogya.

  10. Adik-adik baruku (Santi dan Affan) makasih ya selalu buat mas merasa nyaman selama dirumah Geranting seperti dirumah sendiri.

  11. Buat My_0174 (thanks for every things that you give me, you are my inspirations ).

  12. Buat teman-teman kosku (Ricky, Herman, Icul, dll ) makasi ya friend.

  13. Buat AB 4193 YZ makasi untuk terus menjadi pendamping setiaku dikala panas dan hujan, dan mengenalkan aku akan seluruh ruas dan lorong kota Yogya.

  14. Buat teman-temanku dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v ABSTRAK.............................................................................................................. vi ABSTRACT............................................................................................................ vii KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii DAFTAR ISI........................................................................................................... x DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

  BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1 A. Latar Belakang ....................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................. 3 C. Batasan Masalah..................................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4 E. Manfaat Penelitian.................................................................................. 4 F. Sistematika Penelitian............................................................................. 5 BAB II LANDASAN TEORI................................................................................. 7 A. Kinerja Perusahaan ................................................................................ 7 B. Laporan Keuangan ................................................................................ 9 C. Analisis Laporan Keuangan ................................................................... 14 D. Analisis Rasio Keuangan ....................................................................... 18 E. Akuisisi................................................................................................... 27 F. Review Penelitian Terdahulu .................................................................. 32 G. Hipotesis................................................................................................. 33 BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 35 A. Jenis Penelitian....................................................................................... 35 B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 36

  C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 36

  D. Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 36

  E. Data yang Diperlukan............................................................................. 36

  F. Variabel Penelitian.................................................................................. 37

  G. Teknik Analisis Data.............................................................................. 42

  BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................. 45 A. GT. Kabel Indonesia Tbk....................................................................... 45 B. PT. Tunas Ridean Tbk............................................................................ 46 C. PT. BAT Indonesia Tbk ......................................................................... 47 D. PT. Dynaplast Tbk ................................................................................. 48 E. PT. Eterindo Wahanatama Tbk .............................................................. 50 F. PT. Sinar Mas Resources and Technology Tbk...................................... 51 G. PT. Gudang Garam Tbk ......................................................................... 52 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 54 A. Deskripsi data Penelitian........................................................................ 54 B. Hasil Pengujian Komparasi.................................................................... 69 C. Pembahasan............................................................................................ 74 BAB VI PENUTUP ................................................................................................ 77 A. Kesimpulan ............................................................................................ 77 B. Saran ...................................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel V.1 Perubahan rasio-rasio Likuiditas sebelum dan sesudah akuisisi...............55 Tabel V.2 Perubahan rasio-rasio Aktivitas sebelum dan sesudah akuisisi ...............57 Tabel V.3 Perubahan rasio-rasio Leverage sebelum dan sesudah akuisisi................60 Tabel V.4 Perubahan rasio-rasio Nilai Pasar sebelum dan sesudah akuisisi .............63 Tabel V.5 Perubahan rasio-rasio profitabilitas sebelum dan sesudah akuisisi .........65 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Likuiditas ..................................................70 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Aktivitas....................................................71 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Leverage....................................................72 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Nilai Pasar.................................................73 Tabel V.6 Hasil uji Wilcoxon pada rasio Profitabilitas..............................................74

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini memasuki era perdagangan bebas

  yang menimbulkan persaingan yang semakin ketat diantara perusahaan, karena persaingan yang terjadi tidak hanya sebatas perusahaan bertaraf nasional namun juga melibatkan perusahaan bertaraf global. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan bisa mempertahankan eksistensinya serta memperbaiki kinerjanya.

  Sehubungan dengan semakin ketatnya persaingan antar pelaku bisnis maka perusahaan dituntut dapat memperluas segala aktivitas perusahaan. Salah satu cara yang sering dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan penggabungan badan usaha (business combination). Strategi akuisisi merupakan salah satu alternatif untuk mengembangkan perusahaan tersebut. Dalam akuntansi dikenal tiga macam bentuk penggabungan badan usaha, yaitu : merger, akuisisi, dan konsolidasi. Dengan terjadinya penggabungan badan usaha maka diharapkan perusahaan akan memperoleh kondisi keuangan yang lebih baik dibandingkan sebelum melakukan penggabungan usaha. Abdul Moin (2004) mengemukakan delapan macam alasan mengapa perusahaan melakukan akuisisi, yaitu : Mendapatkan cash inflow dengan cepat karena produk dan pasar sudah jelas, untuk memperoleh kemudahan dana atau pembiayaan karena kreditor lebih karyawan yang telah berpengalaman, untuk mendapatkan pelangggan yang sudah mapan tanpa harus merintis dari awal, untuk memperoleh sistem operasional dan administratif yang mapan, untuk mengurangi resiko kegagalan bisnis karena tidak harus mencari konsumen baru, dan untuk memperoleh infrastruktur dalam mencapai pertumbuhan yang lebih cepat.

  Selain membawa manfaat akuisisi juga memiliki kelemahan, yaitu : Proses integrasi perusahaan yang tidak mudah, kesulitan menentukan nilai perusahaan target secara akurat, biaya konsultan yang mahal, meningkatnya kompleksitas birokrasi, biaya koordinasi yang mahal, tidak menjamin peningkatan nilai perusahaan, tidak menjamin kemakmuran pemegang saham.

  Perubahan-perubahan yang terjadi setelah perusahaan melakukan akuisisi biasanya adalah pada kinerja perusahaan dan penampilan finansial perusahaan yang praktis membesar dan meningkat. Kemampuan perusahaan dalam menjaga eksistensinya dalam menghadapi persaingan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi perusahaan yang bersangkutan.

  Dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dapat dinilai melalui laporan keuangan yang disusun setiap akhir periode akuntansi. Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Analisis terhadap laporan keuangan tersebut memerlukan adanya pengukuran tertentu.

  Salah satu alat yang digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasikan data yang terdapat dalam neraca dan laporan laba rugi perusahaan. Secara umum jumlah angka rasio bermacam-macam. Tujuan pokok dari rasio keuangan adalah memenuhi kebutuhan seseorang penganalisis dalam mengetahui kondisi likuiditas, aktivitas, Rasio leverage, rasio rasio pasar, rasio profitabilitas.

  Banyak penelitian di Indonesia yang telah dilakukan untuk menganalisis pengaruh akuisisi terhadap kinerja perusahaan. Salah satunya adalah Yudyatmoko dan Na’im (2000) yang menunjukan bahwa akuisisi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul ANALISIS PERBEDAAN

  KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI Studi

  kasus pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang listed di BEJ dan melakukan akuisisi pada periode 1998-2002.

B. Rumusan Masalah

  Apakah ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi ditinjau dari analisis rasio keuangannya ?

   Batasan Masalah C.

  1. Tingkat rasio keuangan meliputi Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Financial

  

Leverage , Rasio Pasar, Rasio Profitabilitas sebelum dan sesudah akuisisi

2.

  Penelitian ini dibatasi pada tiga periode sebelum dan tiga periode sesudah akuisisi.

D. Tujuan penelitian

  Mengetahui apakah ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah dilakukannya akuisisi.

   Manfaat Penelitian E.

  Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, diantaranya yaitu :

  1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pertimbangan kepada perusahaan dalam pengambilan keputusan.

  2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bacaan, menambah wacana, sebagai dasar pembuatan skripsi yang mempunyai topik yang sama dan menambah pengetahuan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  3. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai wahana yang efektif didalam usaha untuk menerapkan secara langsung teori yang telah diterima selama dibangku kuliah kedalam praktek nyata, khususnya analisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi.

F. Sistematika Penulisan

  Dalam penulisan ini, penulis akan memberikan sistematika sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, Rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai dasar penelitian dan pembahasan selanjutnya serta sebagai dasar dalam mengolah data.

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, hipotesis penelitian, data yang dicari, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, dan teknik analisis data.

  BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini diuraikan mengenai riwayat singkat perusahaan, sumber daya manusia, dan kegiatan usaha. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan mengenai analisis rasio-rasio keuangan dan analisis perkembangan rasio-rasio keuangan.

  BAB VI PENUTUP Dalam bab ini diuraikan mengenai kesimpulan penelitian,dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kinerja Perusahaan

  1. Pengertian Kinerja Perusahaan Kinerja adalah tingkat keberhasilan pengelolaan perusahaan dalam suatu tahun buku tertentu. Kinerja juga mengandung pengertian kemampuan kerja untuk menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif. Dalam suatu badan usaha, tinggi rendahnya kinerja diukur dalam bentuk laba yang dihasilkan. Di dalam Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntansi Indonesia,1994: 4) dikemukakan bahwa:

  “Informasi kinerja perusahaan, terutama profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber ekonomi yang mungkin dikendalikan dimasa depan. Informasi fluktuasi kinerja adalah penting dalam hubungan ini. Informasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Disamping itu, informasi tersebut juga berguna dalam pertimbangan tentang efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.”

  Untuk menghasilkan laba yang maksimal, diperlukan kemampuan melihat celah-celah keuntungan dan memprediksi masa yang akan datang.

  Disamping itu, manajemen harus memiliki kemampuan untuk menggerakkan kreativitas sumber daya manusia yang ada agar dapat bekerja sama secara efektif dan efisien.

  Pada akhirnya, kemampuan manajemen menggerakkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada akan dapat dinilai dari laporan keuangan yang disusun setiap akhir periode. Melalui laporan keuangan tersebut dapat dievaluasi dan pada akhirnya diperbaiki hal-hal yang menjadi penghalang maksimisasi kinerja perusahaan. Disamping itu, juga dapat direncanakan hal-hal yang perlu dilakukan sehubungan dengan peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

  2. Unsur-Unsur Kinerja Perusahaan Penghasilan bersih (laba) seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar ukuran yang lain seperti imbalan investasi

  (return on investment ) atau penghasilan per lembar saham (earning per share ). Unsur yang langsung berkaitan dengan pengukuran penghasilan

  bersih (laba) adalah penghasilan (income) dan beban. Pengakuan dan pengukuran penghasilan dan beban, dan karenanya juga penghasilan bersih (laba), tergantung pada konsep modal dan pemeliharaan modal yang digunakan perusahaan dalam menyusun laporan keuangannya (Prastawa, 2002: 11)

  Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penurunan kewajiban yang menyebabkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari meliputi pendapatan (revenues) maupun keuntungan (gains). Pendapatan muncul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang normal, seperti penjualan, penghasilan jasa, bunga, dividend royalty, dan sewa. Sedangkan keuntungan mencerminkan pos lainnya yang memenuhi definisi penghasilan yang mungkin timbul atau tidak dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa. Keuntungan meliputi pos yang timbul dalam pengalihan aktiva lancar dan keuntungan yang belum direalisasi, misalnya kenaikan jumlah aktiva jangka panjang.

  Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal (Prastawa, 2002: 10). Beban mencakup kerugian (loss) maupun beban yang timbul dari pelaksanaan aktivitas biasa. Beban ini meliputi antara lain beban pokok penjualan, gaji dan depresiasi, yang biasanya berbentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktivitas seperti kas (setara kas), persedian dan aktiva tetap.

B. Laporan Keuangan 1.

  Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah suatu alat yang dengan mana informasi dikumpulkan dan diproses dalam akuntansi keuangan yang akhirnya dimasukan dalam laporan keuangan yang dikomunikasikan secara periodik kepada para pemakainya. (Sofyan Syafri, 1994: 117) Menurut Myer (dikutip dalam Munawir, 1995: 5) yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah :Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan- perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tidak dibagi.

  Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti: laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan

  bagian integral dari laporan keuangan segmen industri dan geogafis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. (Ikatan Akuntansi Indonesia, 1999:2)

  Pada dasarnya laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. (Munawir, 1999 :2)

  Laporan keuangan sangat dibutuhkan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahan, terutama bagi mereka yang berkepentingan terhadap perkembangan perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan maupun perkembangan suatu perusahaan adalah (Munawir,1999:3)

  a. Pemilik perusahaan, Mereka sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaannya karena dengan laporan tersebut pemilik perusahaan akan dapat menilai sukses tidaknya manajer dalam memimpin perusahaan. Karena hasil-hasil stabilitas serta kontinuitas atau kelangsungan perusahaan tergantung dari cara kerja atau efisiensi manajemennya.

  b. Manajer atau pimpinan perusahaan Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaannya maka seorang manajer dapat menyusun rencana yang lebih baik, memperbaiki sistem, dan menentukan kebijakan yang tepat untuk masa yang akan datang. Bagi manajemen yang terpenting adalah bahwa laba yang dicapai cukup tinggi, cara kerja yang efisien, aktiva aman dan terjaga cukup baik, struktur permodalan sehat dan bahwa perusahaan memiliki rencana yang baik mengenai hari depan, baik dibidang keuangan maupun bidang operasi Dalam hubungannya dengan analisis laporan dapat menggunakan data keuangan apapun yang ada dalam perusahaan, dan hasil analisa sepenuhnya untuk kepentingan perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu analisis yang dilakukan oleh manajemen tersebut disebut “analisis intern“ c. Investor

  Mereka berkepentingan terhadap prospek keuntungan dimasa yang akan datang, untuk mengetahui jaminan investasinya dan untuk mengetahui kondisi kerja atau kondisi keuangan jangka pendek perusahaan tersebut. Dari analisa laporan tersebut para investor akan dapat menentukan langkah-langkah yang harus ditempuhnya.

  d.

  Kreditur Informasi keuangan bermanfaat bagi kreditur untuk memutuskan apakah pinjaman yang diberikan serta bunga dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

  e.

  Pemerintah Pemerintah sangat berkepentingan untuk menentukan besarnya pajak yang yang harus ditanggung oleh perusahaan. Selain itu dengan melihat laporan keuangan dimana para buruh bekerja maka pemerintah akan mengetahui kemampuan perusahaan untuk memberikan upah dan jaminan sosial yang lebih baik.

  3. Keterbatasan Laporan Keuangan Dalam Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia (dikutip dalam Sofyan a.

  Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat. Karenanya laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.

  b. Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu.

  c. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan.

  d. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang materil. Demikian pula penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang materil terhadap kelayakan laporan keuangan.

  e.

  Laporan keuangan bersifat konserfatif dalam menghadapi ketidakpastian.

  f.

  Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa atau transaksi daripada bentuk hukumnya.

  g. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah teknis, dan pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis dari informasi yang disajikan.

  h.

  Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan. i.

  Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantitatifkan umumnya diabaikan.

C. Analisis Laporan Keuangan

  1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan adalah suatu proses untuk membedah laporan keuangan kedalam unsur-unsurnya, menelaah hubungan antara unsur-unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri.

  Leopold A. Bernstein (dikutip dalam Prastawa 2002 :30) memberikan definisi Analisis Laporan Keuangan sebagai berikut :

  Financial statement analysis is the judgmental process that aims to evaluate the current and past financial positions and results of operation of enterprise, with primary objective of determining the best possible

estimate and predictions about future conditions and performance.

  Dari definisi tersebut dapat dinyatakan bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. (Prastawa, 2002:30)

2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

  Ada kesenjangan antara informasi yang disajikan laporan keuangan dengan informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai. Disatu sisi laporan keuangan menyajikan suatu informasi mengenai apa yang telah terjadi, sementara disisi lain para pemakai laporan keuangan membutuhkan informasi mengenai apa yang mungkin terjadi dimasa depan.

  Untuk memecahkan kesenjangan kebutuhan informasi diperlukan suatu analisa terhadap laporan keuangan, terutama dalam memprediksi apa yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang. Dengan demikian fungsi yang pertama dan yang utama dari analisis laporan keuangan adalah untuk mengkorversi data menjadi informasi.

  Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan, namun tujuan yang terpenting adalah untuk mengurangi ketergantungan para pengambil keputusan pada dugaan murni, terkaan dan intuisi, serta mengurangi dan mempersempit lingkup ketidakpastian yang tidak dapat dielakkan pada setiap proses pengambilan keputusan ( Prastawa,1995:30 ).

  3. Prosedur, Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan a.

  Prosedur Analisis Laporan Keuangan.

  Berbagai langkah yang harus ditempuh dalam menganalisis laporan keuangan adalah sebagai berikut ( Prastawa, 1995 :31-32 ) :

  1) Memahami latar belakang perusahaan yang dianalisis mencakup pemahaman tentang bidang usaha yang diterjuni oleh perusahaan dan kebijakan akuntansi yang dianut dan diterapkan oleh perusahaan tersebut.

  Memahami latar belakang data keuangan perusahaan yang akan dianalisis merupakan langkah yang perlu dilakukan sebelum menganalisis laporan keuangan perusahaan.

  2) Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan.

  Kondisi yang perlu dipahami mencakup informasi mengenai kecendrungan industri dimana perusahaan beroperasi; perubahan teknologi; perubahan selera konsumen; perubahan faktor ekonomi seperti perubahan pendapatan perkapita, tingkat bunga, tingkat inflasi, dan pajak; perubahan yang terjadi didalam perusahaan itu sendiri seperti perubahan posisi manajemen kunci.

Dokumen yang terkait

Analisis kinerja rasio kemampu labaab pada perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Jakarta selama krisis moneter

0 21 100

Pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dalam pelaksaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ

2 11 96

Analisis pengaruh efektifitas komponen modal kerja,leverage, umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public Indonesia : studi kasus pada perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009

1 8 100

Analisis Empiris perbedaan Kinerja Keuangan (Cr,Qr,Roe,Npm,Tat)dan Harga Saham (Per,Pbv) antara perusahaan yang melakukan stock split dengan perusahaan yang tidak melakukan stock split : studi empiris pada perusahaan bursa efek indonesia tahun 2006-2007

0 3 130

Analisis rasio keuangan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan metode regresi logistik

15 196 146

Analisis balance scorecard dalam pengukuran kinerja perusahaan : studi kasus pada pt ba bangunan

4 16 187

Analisis kinerja keuangan perbankan sebelum dan sesudah mempunyai unit usaha syariah (studi empiris pada perusahaan perbaukan yang terdaftar di bi)

1 3 142

Analisis perbedaan abnormal return dan likuiditas perdagangan saham pada perusahaan yang melakukan stock split dan reserve stock yang terdaftar di bei periode 2012 - 2016 - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

Analisis perbedaan abnormal return dan likuiditas perdagangan saham pada perusahaan yang melakukan stock split dan reserve stock yang terdaftar di bei periode 2012 - 2016 - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger atau akuisisi pada perusahaan sektor jasa Yang terdaftar di bei Periode 2013-2015 - Repository Universitas Bangka Belitung

1 0 18