Nama Hikmatul Anggarini Tugas Seminar Ak

Nama : Hikmatul Anggarini
NIM : 16043144
Tugas : Seminar Akuntansi Sektor Publik
CRITICAL REVIEW JURNAL PENELITIAN

I.

Judul Tugas “ Critical Review jurnal Pengaruh Temuan Audit, Tindak
Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Kualitas Sumber Daya Manusia
terhadap Opini Audit melalui Tingkat Pengungkapan Laporan
Keuangan Kementerian/Lembaga.

II.

Pendahuluan
Jurnal utama ini telah disediakan oleh Dosen pengajar mata kuliah
seminar akuntansi sektor publik dan mencari 4 jurnal pendukung
terkait dengan jurnal utama diatas, yaitu: (1) Pengaruh Temuan,
Tingkat Penyimpangan, Opini Audit, Dan Karakteristik Pemerintah
Daerah


Terhadap

Tingkat

Pengungkapan

Laporan

Keuangan

Pemerintah Provinsi Di Indonesia. (2) Pengaruh Karakteristik
Pemerintah Daerah Terhadap Kepatuhan Pengungkapan Wajib Dalam
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

(3) Pengaruh Karakteristik

Pemerintah Daerah Dan Hasil Pemeriksaan Audit Bpk Terhadap
Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. (4) Analisis
Pengaruh


Karakteristik

Pemerintah

Daerah

Terhadap

Tingkat

Pengungkapan Laporan Keuangan.
Identifikasi Jurnal
Judul

Penulis

1. Pengaruh
Temuan,

Institusi


1.Adelia Pramita Program
Sari

Pascasarjan

Tahun

Penerbi

Penerbita

t (Nama

n
2012

Jurnal)

Tingkat


2.Dwi Martani

a

Ilmu

Penyimpangan

3.Dyah

Akuntansi

, Opini Audit, Setyaningrum

Fakultas

Dan

Ekonomi


Karakteristik

dan

Pemerintah

Universitas

Daerah

Indonesia

Bisnis

Terhadap
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan

Pemerintah
Provinsi

Di

Indonesia
2.Pengaruh
Karakteristik
Pemerintah
Terhadap

Daerah
Kepatuhan

Pengungkapan Wajib
Dalam

1. Djoko
Universitas
Suhardjan Sebelas

to
Maret
2. Rena
Rukmita
Yulianing
tyas

2011

Laporan

Keuangan Pemerintah
Daerah
3.ANALISIS
PENGARUH
KARAKTERISTIK
PEMERINTAH
DAERAH
TERHADAP
TINGKAT

PENGUNGKAPAN

1.Dyah Fakultas
Setyaningrum

Ekonomi

2.Febriyani dan
Syafitri

Bisnis

Universitas
Indonesia

2012

.

LAPORAN

KEUANGAN
4.Pengaruh

1.Nandhya

Ekonomi

Karakteristik

Marfiana

Universitas

Pemerintah

Daerah 2.Lulus

Dan

Hasil Kurniasih


Pemeriksaan

Audit

Sebelas
Maret

Bpk Terhadap Kinerja
Keuangan Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota.
2. Analisis

1.Akhmad

Politeknik

Pengaruh


Priharjanto

, Keuangan

Karakteristik

2.Yusniar

Negara

Pemerintah

Yuliana Wardani

STAN

Daerah
Terhadap
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan.

I.

Ringkasan Jurnal Utama
1. Pendahuluan
 Tujuan riset : untuk menganalisis pengaruh temuan audit,
tindak lanjut rekomendasi audit, dan kualitas sumber daya
manusia

terhadap

pendapat

audit

dengan

tingkat

keterbukaan laporan keuangan sebagai variabel intervening.
 Sisi yang menarik atau alasan penelitian: Berdasarkan
ketidakkonsistenan

hasil

penelitian

terdahulu

maka

penelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh temuan
audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan dan kualitas sumber
daya manusia (SDM) terhadap opini audit melalui tingkat
pengungkapan

laporan

keuangan

sebagai

variabel

intervening. Tingkat pengungkapan laporan keuangan
dijadikan

sebagai

variabel

intervening

yang

akan

memediasi pengaruh temuan audit, tindak lanjut hasil
pemeriksaan dan kualitas SDM terhadap opini audit.
 Originality penelitian: Berbeda dengan penelitian terdahulu
yang lebih banyak meneliti tentang kualitas laporan
keuangan

pada

Pemerintah

Kabupaten/Kota

maupun

Pemerintah Provinsi. Penelitian ini akan mencoba melihat
tingkat pengungkapan laporan keuangan yang dilakukan
oleh K/L. Kontribusi penelitian ini adalah penggunaan
tingkat pengungkapan laporan keuangan sebagai variabel
intervening yang memediasi pengaruh temuan audit, tindak
lanjut, dan kualitas SDM terhadap opini audit.
 Masalah yang ingin dijawab oleh author: bagaimana
pengaruh Temuan Audit, Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Opini Audit
melalui

Tingkat

Pengungkapan

Laporan

Keuangan

Kementerian/Lembaga.
2. Kajian Teori
Dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan hal-hal berkaitan
dengan berikut ini:
 Kualitas laporan keuangan dapat dilihat dari sinyal
informasi yang diungkapkan oleh pemerintah. Selain itu,
kinerja pemerintahan yang baik perlu diinformasikan
kepada rakyat baik sebagai bentuk pertanggungjawaban
maupun sebagai bentuk promosi untuk tujuan politik (Hilmi
dan Martani, 2012). Semakin andal laporan keuangan maka

semakin baik opini yang diperoleh dan implementasi sistem
pengendalian intern dalam pengelolaan keuangan menjadi
baik

merupakan

bentuk

sinyal

pemerintah

kepada

stakeholder (Agusti, 2014).
 Pengembangan Hipotesis
H1: Temuan audit pada periode lalu berpengaruh positif
terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan laporan
keuangan K/L.
H2 : Tindak lanjut hasil pemeriksaan pada periode lalu
berpengaruh positif terhadap opini audit melalui tingkat
pengungkapan laporan keuangan K/L.
H3 : Kapasitas operator pengelola keuangan berpengaruh
positif terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan
laporan keuangan K/L.
H4 : Latar belakang pendidikan pimpinan K/L berpengaruh
positif terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan
laporan keuangan K/L.
3. Metode Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan menggunakan data panel yaitu dengan
menggabungkan data time series dan cross section (Gujarati,
2010). Objek penelitian adalah K/L yang diperiksa oleh BPK.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
Penelitian ini menggunakan data sekunder.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit. Variabel
intervening dalam penelitian ini adalah tingkat pengungkapan
laporan keuangan K/L. Sedangkan Variabel Independen dalam
penelitian ini adalah temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan,
kapasitas operator pengelola keuangan dan latar belakang
pendidikan pimpinan K/L.

4. Hasil Temuan
Berdasarkan hasil penelitian, hipotesi 1, hipotesis 2 dan hipotesis 3
diterima. Sedangkan hipotesis 4 ditolak. Hasil pengujian secara
parsial menujukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan
temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan dan kapasitas
operator pengelola keuangan terhadap opini audit melalui tingkat
pengungkapan

laporan

keuangan.

Variabel

latar

belakang

pendidikan pimpinanl K/L tidak berpengaruh terhadap opini audit
melalui tingkat pengungkapan laporan keuangan.
5. Penutup
a. Kesimpulan
Hasil pengujian empiris membuktikan bahwa adanya pengaruh
tidak langsung temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan,
kapasitas operator pengelola keuangan terhadap opini. latar
belakang pendidikan Pimpinan K/L tidak berpengaruh terhadap
opini audit melalui tingkat pengungkapan.
b. Keterbatasan
 Penelitian ini secara keseluruhan menggunakan data
sekunder
 Penelitian

ini

baru

dilakukan

pada

Kementerian/Lembaga
 Proksi latar belakang pendidikan pimpinan K/L tidak
berpengaruh

terhadap

opini

melalui

tingkat

pengungkapan laporan keuangan. Hal ini kemungkinan
disebabkan proksi pengukuran yang digunakan belum
tepat.
 Temuan audit dalam penelitian ini menggunakan data
yang

diperoleh

dari

ikhtisar

hasil

pemeriksaan

semesteran dengan menggabungkan temuan terkait
kelemahan sistem pengendalian internal dan temuan

terkait ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangundangan.
II.

Pembahasan
Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan, kajian teori, metode,
hasil dan pembahasan, kesimpulan, keterbatasan penelitian, saran untuk
penelitian selanjutnya dan daftar pustaka. Judul penelitian yang digunakan
oleh penulis juga cukup jelas, akurat, tidak ambigu, dan menggambarkan
apa yang akan diteliti. Namun judul tersebut masih memiliki kekurangan
yaitu belum memenuhi prinsip 5W + 1H dimana pada judul tersebut tidak
dicantumkan tahun penelitian sehingga penelaah tidak tahu kapan
penelitian tersebut dilakukan.
Pada bagian abstrak menurut saya sudah baik, karena penulis mampu
menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan
penelitian, metodologi dan hasil yang didapatkan serta mencantumkan kata
kunci.
Menurut saya, metode penelitian ini belum dipaparkan secara baik
yaitu Meskipun sudah menjelaskan sumber data namun kurang
menjelaskan sasaran penelitian yang lain yaitu populasi dan sampel yang
diambil.
Kajian teori yang dibuat oleh penulis kurang lengkap, karena
menurut

judul

“Pengaruh

Temuan

Audit,

Tindak

Lanjut

Hasil

Pemeriksaan dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Opini Audit
melalui

Tingkat

Pengungkapan

Laporan

Keuangan

Kementerian/Lembaga” penulis tidak menjelaskan secara spesifik terkait
judul diatas, yang hanya menjelaskan teori agency saja. Dalam penulisan
kajian teori seharusnya dimulai dengan menjelaskan variable Y dalam
penelitian. Peneliti juga tidak membuat kerangka konseptual, yang mana
akan memudahkan pembaca untuk memahami permasalahan tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan audit, tindak lanjut
rekomendasi audit, apasitas sumber daya manusia operator berpengaruh
positif terhadap opini audit melalui tingkat keterbukaan laporan keuangan.
Sedangkan latar belakang pendidikan Pimpinan K/L tidak berpengaruh
terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan.
Menurut Setyaningrum (2012). Hasil penelitian ini menemukan bahwa
dari 9 (sembilan) variabel yang diuji, hanya 4 (empat) variabel independen
yang

memberikan

pengaruh

yang

signifikan

terhadap

tingkat

pengungkapan wajib LKPD pada tahun 2008-2009, yaitu ukuran legislatif,
umur administratif Pemda, kekayaan Pemda, dan intergovernmental
revenue.
Variabel independen lainnya, yaitu ukuran Pemda, diferensiasi
fungsional,

spesialisasi

pekerjaan,

pembiayaan

utang,dan

rasio

kemandirian keuangan daerah tidak terbukti mempunyai pengaruh
terhadap

tingkat

pengungkapan

Laporan

Keuangan

Pemda

Kabupaten/Kota di Indonesia tahun anggaran 2008-2009
Menurut Priharjanto (2013) Opini audit serta jumlah penduduk
berpengaruh positif terhadap tingkat

pengungkapan laporan keuangan

pemerintah
Menurut Marfiana (2012) Ukuran pemerintah daerah; tingkat
kekayaan daerah; dan opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah di Pulau Jawa. Sedangkan tingkat
ketergantungan pada pemerintah pusat dan jumlah belanja daerah
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah
daerah, serta ukuran legislatif dan temuan audit berpengaruh negatif
signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Pulau Jawa.
Menurut suhardjanto (2011) jumlah anggota DPRD yang berpengaruh
positif terhadap kepatuhan pengungkapan wajib dalam neraca