Nama Hikmatul Anggarini Tugas Seminar Ak
Nama : Hikmatul Anggarini
NIM : 16043144
Tugas : Seminar Akuntansi Sektor Publik
CRITICAL REVIEW JURNAL PENELITIAN
I.
Judul Tugas “ Critical Review jurnal Pengaruh Temuan Audit, Tindak
Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Kualitas Sumber Daya Manusia
terhadap Opini Audit melalui Tingkat Pengungkapan Laporan
Keuangan Kementerian/Lembaga.
II.
Pendahuluan
Jurnal utama ini telah disediakan oleh Dosen pengajar mata kuliah
seminar akuntansi sektor publik dan mencari 4 jurnal pendukung
terkait dengan jurnal utama diatas, yaitu: (1) Pengaruh Temuan,
Tingkat Penyimpangan, Opini Audit, Dan Karakteristik Pemerintah
Daerah
Terhadap
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
Pemerintah Provinsi Di Indonesia. (2) Pengaruh Karakteristik
Pemerintah Daerah Terhadap Kepatuhan Pengungkapan Wajib Dalam
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(3) Pengaruh Karakteristik
Pemerintah Daerah Dan Hasil Pemeriksaan Audit Bpk Terhadap
Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. (4) Analisis
Pengaruh
Karakteristik
Pemerintah
Daerah
Terhadap
Tingkat
Pengungkapan Laporan Keuangan.
Identifikasi Jurnal
Judul
Penulis
1. Pengaruh
Temuan,
Institusi
1.Adelia Pramita Program
Sari
Pascasarjan
Tahun
Penerbi
Penerbita
t (Nama
n
2012
Jurnal)
Tingkat
2.Dwi Martani
a
Ilmu
Penyimpangan
3.Dyah
Akuntansi
, Opini Audit, Setyaningrum
Fakultas
Dan
Ekonomi
Karakteristik
dan
Pemerintah
Universitas
Daerah
Indonesia
Bisnis
Terhadap
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
Pemerintah
Provinsi
Di
Indonesia
2.Pengaruh
Karakteristik
Pemerintah
Terhadap
Daerah
Kepatuhan
Pengungkapan Wajib
Dalam
1. Djoko
Universitas
Suhardjan Sebelas
to
Maret
2. Rena
Rukmita
Yulianing
tyas
2011
Laporan
Keuangan Pemerintah
Daerah
3.ANALISIS
PENGARUH
KARAKTERISTIK
PEMERINTAH
DAERAH
TERHADAP
TINGKAT
PENGUNGKAPAN
1.Dyah Fakultas
Setyaningrum
Ekonomi
2.Febriyani dan
Syafitri
Bisnis
Universitas
Indonesia
2012
.
LAPORAN
KEUANGAN
4.Pengaruh
1.Nandhya
Ekonomi
Karakteristik
Marfiana
Universitas
Pemerintah
Daerah 2.Lulus
Dan
Hasil Kurniasih
Pemeriksaan
Audit
Sebelas
Maret
Bpk Terhadap Kinerja
Keuangan Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota.
2. Analisis
1.Akhmad
Politeknik
Pengaruh
Priharjanto
, Keuangan
Karakteristik
2.Yusniar
Negara
Pemerintah
Yuliana Wardani
STAN
Daerah
Terhadap
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan.
I.
Ringkasan Jurnal Utama
1. Pendahuluan
Tujuan riset : untuk menganalisis pengaruh temuan audit,
tindak lanjut rekomendasi audit, dan kualitas sumber daya
manusia
terhadap
pendapat
audit
dengan
tingkat
keterbukaan laporan keuangan sebagai variabel intervening.
Sisi yang menarik atau alasan penelitian: Berdasarkan
ketidakkonsistenan
hasil
penelitian
terdahulu
maka
penelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh temuan
audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan dan kualitas sumber
daya manusia (SDM) terhadap opini audit melalui tingkat
pengungkapan
laporan
keuangan
sebagai
variabel
intervening. Tingkat pengungkapan laporan keuangan
dijadikan
sebagai
variabel
intervening
yang
akan
memediasi pengaruh temuan audit, tindak lanjut hasil
pemeriksaan dan kualitas SDM terhadap opini audit.
Originality penelitian: Berbeda dengan penelitian terdahulu
yang lebih banyak meneliti tentang kualitas laporan
keuangan
pada
Pemerintah
Kabupaten/Kota
maupun
Pemerintah Provinsi. Penelitian ini akan mencoba melihat
tingkat pengungkapan laporan keuangan yang dilakukan
oleh K/L. Kontribusi penelitian ini adalah penggunaan
tingkat pengungkapan laporan keuangan sebagai variabel
intervening yang memediasi pengaruh temuan audit, tindak
lanjut, dan kualitas SDM terhadap opini audit.
Masalah yang ingin dijawab oleh author: bagaimana
pengaruh Temuan Audit, Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Opini Audit
melalui
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
Kementerian/Lembaga.
2. Kajian Teori
Dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan hal-hal berkaitan
dengan berikut ini:
Kualitas laporan keuangan dapat dilihat dari sinyal
informasi yang diungkapkan oleh pemerintah. Selain itu,
kinerja pemerintahan yang baik perlu diinformasikan
kepada rakyat baik sebagai bentuk pertanggungjawaban
maupun sebagai bentuk promosi untuk tujuan politik (Hilmi
dan Martani, 2012). Semakin andal laporan keuangan maka
semakin baik opini yang diperoleh dan implementasi sistem
pengendalian intern dalam pengelolaan keuangan menjadi
baik
merupakan
bentuk
sinyal
pemerintah
kepada
stakeholder (Agusti, 2014).
Pengembangan Hipotesis
H1: Temuan audit pada periode lalu berpengaruh positif
terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan laporan
keuangan K/L.
H2 : Tindak lanjut hasil pemeriksaan pada periode lalu
berpengaruh positif terhadap opini audit melalui tingkat
pengungkapan laporan keuangan K/L.
H3 : Kapasitas operator pengelola keuangan berpengaruh
positif terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan
laporan keuangan K/L.
H4 : Latar belakang pendidikan pimpinan K/L berpengaruh
positif terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan
laporan keuangan K/L.
3. Metode Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan menggunakan data panel yaitu dengan
menggabungkan data time series dan cross section (Gujarati,
2010). Objek penelitian adalah K/L yang diperiksa oleh BPK.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
Penelitian ini menggunakan data sekunder.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit. Variabel
intervening dalam penelitian ini adalah tingkat pengungkapan
laporan keuangan K/L. Sedangkan Variabel Independen dalam
penelitian ini adalah temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan,
kapasitas operator pengelola keuangan dan latar belakang
pendidikan pimpinan K/L.
4. Hasil Temuan
Berdasarkan hasil penelitian, hipotesi 1, hipotesis 2 dan hipotesis 3
diterima. Sedangkan hipotesis 4 ditolak. Hasil pengujian secara
parsial menujukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan
temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan dan kapasitas
operator pengelola keuangan terhadap opini audit melalui tingkat
pengungkapan
laporan
keuangan.
Variabel
latar
belakang
pendidikan pimpinanl K/L tidak berpengaruh terhadap opini audit
melalui tingkat pengungkapan laporan keuangan.
5. Penutup
a. Kesimpulan
Hasil pengujian empiris membuktikan bahwa adanya pengaruh
tidak langsung temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan,
kapasitas operator pengelola keuangan terhadap opini. latar
belakang pendidikan Pimpinan K/L tidak berpengaruh terhadap
opini audit melalui tingkat pengungkapan.
b. Keterbatasan
Penelitian ini secara keseluruhan menggunakan data
sekunder
Penelitian
ini
baru
dilakukan
pada
Kementerian/Lembaga
Proksi latar belakang pendidikan pimpinan K/L tidak
berpengaruh
terhadap
opini
melalui
tingkat
pengungkapan laporan keuangan. Hal ini kemungkinan
disebabkan proksi pengukuran yang digunakan belum
tepat.
Temuan audit dalam penelitian ini menggunakan data
yang
diperoleh
dari
ikhtisar
hasil
pemeriksaan
semesteran dengan menggabungkan temuan terkait
kelemahan sistem pengendalian internal dan temuan
terkait ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangundangan.
II.
Pembahasan
Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan, kajian teori, metode,
hasil dan pembahasan, kesimpulan, keterbatasan penelitian, saran untuk
penelitian selanjutnya dan daftar pustaka. Judul penelitian yang digunakan
oleh penulis juga cukup jelas, akurat, tidak ambigu, dan menggambarkan
apa yang akan diteliti. Namun judul tersebut masih memiliki kekurangan
yaitu belum memenuhi prinsip 5W + 1H dimana pada judul tersebut tidak
dicantumkan tahun penelitian sehingga penelaah tidak tahu kapan
penelitian tersebut dilakukan.
Pada bagian abstrak menurut saya sudah baik, karena penulis mampu
menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan
penelitian, metodologi dan hasil yang didapatkan serta mencantumkan kata
kunci.
Menurut saya, metode penelitian ini belum dipaparkan secara baik
yaitu Meskipun sudah menjelaskan sumber data namun kurang
menjelaskan sasaran penelitian yang lain yaitu populasi dan sampel yang
diambil.
Kajian teori yang dibuat oleh penulis kurang lengkap, karena
menurut
judul
“Pengaruh
Temuan
Audit,
Tindak
Lanjut
Hasil
Pemeriksaan dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Opini Audit
melalui
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
Kementerian/Lembaga” penulis tidak menjelaskan secara spesifik terkait
judul diatas, yang hanya menjelaskan teori agency saja. Dalam penulisan
kajian teori seharusnya dimulai dengan menjelaskan variable Y dalam
penelitian. Peneliti juga tidak membuat kerangka konseptual, yang mana
akan memudahkan pembaca untuk memahami permasalahan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan audit, tindak lanjut
rekomendasi audit, apasitas sumber daya manusia operator berpengaruh
positif terhadap opini audit melalui tingkat keterbukaan laporan keuangan.
Sedangkan latar belakang pendidikan Pimpinan K/L tidak berpengaruh
terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan.
Menurut Setyaningrum (2012). Hasil penelitian ini menemukan bahwa
dari 9 (sembilan) variabel yang diuji, hanya 4 (empat) variabel independen
yang
memberikan
pengaruh
yang
signifikan
terhadap
tingkat
pengungkapan wajib LKPD pada tahun 2008-2009, yaitu ukuran legislatif,
umur administratif Pemda, kekayaan Pemda, dan intergovernmental
revenue.
Variabel independen lainnya, yaitu ukuran Pemda, diferensiasi
fungsional,
spesialisasi
pekerjaan,
pembiayaan
utang,dan
rasio
kemandirian keuangan daerah tidak terbukti mempunyai pengaruh
terhadap
tingkat
pengungkapan
Laporan
Keuangan
Pemda
Kabupaten/Kota di Indonesia tahun anggaran 2008-2009
Menurut Priharjanto (2013) Opini audit serta jumlah penduduk
berpengaruh positif terhadap tingkat
pengungkapan laporan keuangan
pemerintah
Menurut Marfiana (2012) Ukuran pemerintah daerah; tingkat
kekayaan daerah; dan opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah di Pulau Jawa. Sedangkan tingkat
ketergantungan pada pemerintah pusat dan jumlah belanja daerah
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah
daerah, serta ukuran legislatif dan temuan audit berpengaruh negatif
signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Pulau Jawa.
Menurut suhardjanto (2011) jumlah anggota DPRD yang berpengaruh
positif terhadap kepatuhan pengungkapan wajib dalam neraca
NIM : 16043144
Tugas : Seminar Akuntansi Sektor Publik
CRITICAL REVIEW JURNAL PENELITIAN
I.
Judul Tugas “ Critical Review jurnal Pengaruh Temuan Audit, Tindak
Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Kualitas Sumber Daya Manusia
terhadap Opini Audit melalui Tingkat Pengungkapan Laporan
Keuangan Kementerian/Lembaga.
II.
Pendahuluan
Jurnal utama ini telah disediakan oleh Dosen pengajar mata kuliah
seminar akuntansi sektor publik dan mencari 4 jurnal pendukung
terkait dengan jurnal utama diatas, yaitu: (1) Pengaruh Temuan,
Tingkat Penyimpangan, Opini Audit, Dan Karakteristik Pemerintah
Daerah
Terhadap
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
Pemerintah Provinsi Di Indonesia. (2) Pengaruh Karakteristik
Pemerintah Daerah Terhadap Kepatuhan Pengungkapan Wajib Dalam
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(3) Pengaruh Karakteristik
Pemerintah Daerah Dan Hasil Pemeriksaan Audit Bpk Terhadap
Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. (4) Analisis
Pengaruh
Karakteristik
Pemerintah
Daerah
Terhadap
Tingkat
Pengungkapan Laporan Keuangan.
Identifikasi Jurnal
Judul
Penulis
1. Pengaruh
Temuan,
Institusi
1.Adelia Pramita Program
Sari
Pascasarjan
Tahun
Penerbi
Penerbita
t (Nama
n
2012
Jurnal)
Tingkat
2.Dwi Martani
a
Ilmu
Penyimpangan
3.Dyah
Akuntansi
, Opini Audit, Setyaningrum
Fakultas
Dan
Ekonomi
Karakteristik
dan
Pemerintah
Universitas
Daerah
Indonesia
Bisnis
Terhadap
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
Pemerintah
Provinsi
Di
Indonesia
2.Pengaruh
Karakteristik
Pemerintah
Terhadap
Daerah
Kepatuhan
Pengungkapan Wajib
Dalam
1. Djoko
Universitas
Suhardjan Sebelas
to
Maret
2. Rena
Rukmita
Yulianing
tyas
2011
Laporan
Keuangan Pemerintah
Daerah
3.ANALISIS
PENGARUH
KARAKTERISTIK
PEMERINTAH
DAERAH
TERHADAP
TINGKAT
PENGUNGKAPAN
1.Dyah Fakultas
Setyaningrum
Ekonomi
2.Febriyani dan
Syafitri
Bisnis
Universitas
Indonesia
2012
.
LAPORAN
KEUANGAN
4.Pengaruh
1.Nandhya
Ekonomi
Karakteristik
Marfiana
Universitas
Pemerintah
Daerah 2.Lulus
Dan
Hasil Kurniasih
Pemeriksaan
Audit
Sebelas
Maret
Bpk Terhadap Kinerja
Keuangan Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota.
2. Analisis
1.Akhmad
Politeknik
Pengaruh
Priharjanto
, Keuangan
Karakteristik
2.Yusniar
Negara
Pemerintah
Yuliana Wardani
STAN
Daerah
Terhadap
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan.
I.
Ringkasan Jurnal Utama
1. Pendahuluan
Tujuan riset : untuk menganalisis pengaruh temuan audit,
tindak lanjut rekomendasi audit, dan kualitas sumber daya
manusia
terhadap
pendapat
audit
dengan
tingkat
keterbukaan laporan keuangan sebagai variabel intervening.
Sisi yang menarik atau alasan penelitian: Berdasarkan
ketidakkonsistenan
hasil
penelitian
terdahulu
maka
penelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh temuan
audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan dan kualitas sumber
daya manusia (SDM) terhadap opini audit melalui tingkat
pengungkapan
laporan
keuangan
sebagai
variabel
intervening. Tingkat pengungkapan laporan keuangan
dijadikan
sebagai
variabel
intervening
yang
akan
memediasi pengaruh temuan audit, tindak lanjut hasil
pemeriksaan dan kualitas SDM terhadap opini audit.
Originality penelitian: Berbeda dengan penelitian terdahulu
yang lebih banyak meneliti tentang kualitas laporan
keuangan
pada
Pemerintah
Kabupaten/Kota
maupun
Pemerintah Provinsi. Penelitian ini akan mencoba melihat
tingkat pengungkapan laporan keuangan yang dilakukan
oleh K/L. Kontribusi penelitian ini adalah penggunaan
tingkat pengungkapan laporan keuangan sebagai variabel
intervening yang memediasi pengaruh temuan audit, tindak
lanjut, dan kualitas SDM terhadap opini audit.
Masalah yang ingin dijawab oleh author: bagaimana
pengaruh Temuan Audit, Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Opini Audit
melalui
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
Kementerian/Lembaga.
2. Kajian Teori
Dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan hal-hal berkaitan
dengan berikut ini:
Kualitas laporan keuangan dapat dilihat dari sinyal
informasi yang diungkapkan oleh pemerintah. Selain itu,
kinerja pemerintahan yang baik perlu diinformasikan
kepada rakyat baik sebagai bentuk pertanggungjawaban
maupun sebagai bentuk promosi untuk tujuan politik (Hilmi
dan Martani, 2012). Semakin andal laporan keuangan maka
semakin baik opini yang diperoleh dan implementasi sistem
pengendalian intern dalam pengelolaan keuangan menjadi
baik
merupakan
bentuk
sinyal
pemerintah
kepada
stakeholder (Agusti, 2014).
Pengembangan Hipotesis
H1: Temuan audit pada periode lalu berpengaruh positif
terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan laporan
keuangan K/L.
H2 : Tindak lanjut hasil pemeriksaan pada periode lalu
berpengaruh positif terhadap opini audit melalui tingkat
pengungkapan laporan keuangan K/L.
H3 : Kapasitas operator pengelola keuangan berpengaruh
positif terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan
laporan keuangan K/L.
H4 : Latar belakang pendidikan pimpinan K/L berpengaruh
positif terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan
laporan keuangan K/L.
3. Metode Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan menggunakan data panel yaitu dengan
menggabungkan data time series dan cross section (Gujarati,
2010). Objek penelitian adalah K/L yang diperiksa oleh BPK.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
Penelitian ini menggunakan data sekunder.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit. Variabel
intervening dalam penelitian ini adalah tingkat pengungkapan
laporan keuangan K/L. Sedangkan Variabel Independen dalam
penelitian ini adalah temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan,
kapasitas operator pengelola keuangan dan latar belakang
pendidikan pimpinan K/L.
4. Hasil Temuan
Berdasarkan hasil penelitian, hipotesi 1, hipotesis 2 dan hipotesis 3
diterima. Sedangkan hipotesis 4 ditolak. Hasil pengujian secara
parsial menujukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan
temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan dan kapasitas
operator pengelola keuangan terhadap opini audit melalui tingkat
pengungkapan
laporan
keuangan.
Variabel
latar
belakang
pendidikan pimpinanl K/L tidak berpengaruh terhadap opini audit
melalui tingkat pengungkapan laporan keuangan.
5. Penutup
a. Kesimpulan
Hasil pengujian empiris membuktikan bahwa adanya pengaruh
tidak langsung temuan audit, tindak lanjut hasil pemeriksaan,
kapasitas operator pengelola keuangan terhadap opini. latar
belakang pendidikan Pimpinan K/L tidak berpengaruh terhadap
opini audit melalui tingkat pengungkapan.
b. Keterbatasan
Penelitian ini secara keseluruhan menggunakan data
sekunder
Penelitian
ini
baru
dilakukan
pada
Kementerian/Lembaga
Proksi latar belakang pendidikan pimpinan K/L tidak
berpengaruh
terhadap
opini
melalui
tingkat
pengungkapan laporan keuangan. Hal ini kemungkinan
disebabkan proksi pengukuran yang digunakan belum
tepat.
Temuan audit dalam penelitian ini menggunakan data
yang
diperoleh
dari
ikhtisar
hasil
pemeriksaan
semesteran dengan menggabungkan temuan terkait
kelemahan sistem pengendalian internal dan temuan
terkait ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangundangan.
II.
Pembahasan
Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan, kajian teori, metode,
hasil dan pembahasan, kesimpulan, keterbatasan penelitian, saran untuk
penelitian selanjutnya dan daftar pustaka. Judul penelitian yang digunakan
oleh penulis juga cukup jelas, akurat, tidak ambigu, dan menggambarkan
apa yang akan diteliti. Namun judul tersebut masih memiliki kekurangan
yaitu belum memenuhi prinsip 5W + 1H dimana pada judul tersebut tidak
dicantumkan tahun penelitian sehingga penelaah tidak tahu kapan
penelitian tersebut dilakukan.
Pada bagian abstrak menurut saya sudah baik, karena penulis mampu
menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan
penelitian, metodologi dan hasil yang didapatkan serta mencantumkan kata
kunci.
Menurut saya, metode penelitian ini belum dipaparkan secara baik
yaitu Meskipun sudah menjelaskan sumber data namun kurang
menjelaskan sasaran penelitian yang lain yaitu populasi dan sampel yang
diambil.
Kajian teori yang dibuat oleh penulis kurang lengkap, karena
menurut
judul
“Pengaruh
Temuan
Audit,
Tindak
Lanjut
Hasil
Pemeriksaan dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Opini Audit
melalui
Tingkat
Pengungkapan
Laporan
Keuangan
Kementerian/Lembaga” penulis tidak menjelaskan secara spesifik terkait
judul diatas, yang hanya menjelaskan teori agency saja. Dalam penulisan
kajian teori seharusnya dimulai dengan menjelaskan variable Y dalam
penelitian. Peneliti juga tidak membuat kerangka konseptual, yang mana
akan memudahkan pembaca untuk memahami permasalahan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan audit, tindak lanjut
rekomendasi audit, apasitas sumber daya manusia operator berpengaruh
positif terhadap opini audit melalui tingkat keterbukaan laporan keuangan.
Sedangkan latar belakang pendidikan Pimpinan K/L tidak berpengaruh
terhadap opini audit melalui tingkat pengungkapan.
Menurut Setyaningrum (2012). Hasil penelitian ini menemukan bahwa
dari 9 (sembilan) variabel yang diuji, hanya 4 (empat) variabel independen
yang
memberikan
pengaruh
yang
signifikan
terhadap
tingkat
pengungkapan wajib LKPD pada tahun 2008-2009, yaitu ukuran legislatif,
umur administratif Pemda, kekayaan Pemda, dan intergovernmental
revenue.
Variabel independen lainnya, yaitu ukuran Pemda, diferensiasi
fungsional,
spesialisasi
pekerjaan,
pembiayaan
utang,dan
rasio
kemandirian keuangan daerah tidak terbukti mempunyai pengaruh
terhadap
tingkat
pengungkapan
Laporan
Keuangan
Pemda
Kabupaten/Kota di Indonesia tahun anggaran 2008-2009
Menurut Priharjanto (2013) Opini audit serta jumlah penduduk
berpengaruh positif terhadap tingkat
pengungkapan laporan keuangan
pemerintah
Menurut Marfiana (2012) Ukuran pemerintah daerah; tingkat
kekayaan daerah; dan opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah di Pulau Jawa. Sedangkan tingkat
ketergantungan pada pemerintah pusat dan jumlah belanja daerah
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah
daerah, serta ukuran legislatif dan temuan audit berpengaruh negatif
signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Pulau Jawa.
Menurut suhardjanto (2011) jumlah anggota DPRD yang berpengaruh
positif terhadap kepatuhan pengungkapan wajib dalam neraca