Karya tulis ilmiah di Id
PENGARUH GURU
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
DI SUSUN OLEH:
DEVI ZAMILA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) SURABAYA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT atas rahmat dan bimbingannya
sehingga kami dapat menyusun karya ilmiah ini dengan baik.Karya ilmiah ini merupakan
panduan bagi para siswa dan guru yang kami sajikan secara praktis dan sistematik.serta di
rancang sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan pembahasan yang baik.
Karya ilmiah ini tentu jauh dari kesempurnaan untuk itu,kami mohon kritik dan saran
dari pembaca.Atas saran dan bantuan dari semua pihak kami mengucapkan terima kasih.
Surabaya,22 januari 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………...
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………….
1.4 Manfaat………………………………………………………………………………..
BAB 11 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Guru dan mahasiswa dalam KBM……………………………………………………
2.2 Pengaruh guru dalam KBM…………………………………………………………..
2.3 Motivasi belajar mahasiswa…………………………………………………………..
BAB111 METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode penelitian…………………………………………………………………….
3.2 Populasi dan Sampel………………………………………………………………….
3.3 Cara pengambilan data……………………………………………………………….
BAB 1V PEMBAHASAN
4.1 Apakah pengaruh guru terhadap motivasi belajar siswa……………………………..
4.2 Bagaimana cara guru memotivasi siswa untuk belajar……………………………….
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………
5.2 Saran…………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Guru merupakan seorang pembimbing dalam meniti ilmu.selain mengajar
guru ujga menjadi orang tua ke dua bagi siswa di sekolah.Dalam proses belajar
mengajar guru bisa menjadi pengaruh dan acuan bagi aktivitas siswa di kelas.banyak
faktor yang menentukan keberhasilan siswa dari cara guru mengajar,menerangkan dan
memberikan penerapan terhadap system belajar-mengajar agar tidak tumbuh
kebosanan pada waktu pelajaran.
Di pihak lain motivasi belajar,bahwa belajar merupakan suatu alat yang sangat
di perlukan dalam mengerjakan suatu yang berkaitan dengan pendidikan dan bahan
yang juga penting yaitu membaca dan mencermati apa yang akan kita kerjakan karena
itulah maka salah satu masalah yang kita hadapi kini yaitu Bagaimana motivasi
belajar siswa sekarang.Guru pasti memerlukan seorang siswa karena siswa juga
berperan penting untuk mendukung terlaksananya kegiatan proses belajar –
mengajar,Berdasarkan system intruksional dalam rangka meningkatkan efektifitas dan
efisiensi kegiatan proses belajar dan semua itu apakah ada factor lingkungan,guru dll.
Maka dari itu saya melakukan penelitian dengan mengambil judul” Pengaruh
guru terhadap motivasi belajar siswa “
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengaruh guru terhadap motivasi belajar siswa?
2. Bagaimana cara guru memotivasi siswa untuk belajar?
1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh guru terhadap motivasi belajar siswa
Untuk mengetahui bagaimana cara guru memotivasi siswa untuk belajar
1.4 MANFAAT
Agar siswa menemukan solusi dalam menghadapi kejenuhan belajar
Agar siswa dapat berprestasi lebih baik di bandingkan sebelumnya
Agar dapat mengetahui bagaimana proses belajar mengajar yang baik bagi
seorang guru maupun siswa
Menambah pengetahuan akan motivasi belajar yang baik
BAB 11
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Guru dan siswa dalam KBM
Guru merupakan pembimbing dan penuntun bagi kita dalam meniti ilmu untuk
mencapai kesuksesan.Dalam KBM guru berusaha menciptakan efisiensi dan efektifitas
belajar-mengajar.Pengembangan tersebut merupakan suatu proses yang dinamis yang di
pengaruhi oleh kegiatan-kegiatan di antaranya analisis dan perencanaan bahan
pengajaran,dimana pelaksanaan kegiatan di dalam kelas yang di wujudkan perlu di ciptakan
guru dan bukan merupakan suatu strategi.penetapan program pengajaran,seleksi alat
pelajaran,pengembangan dan revisi program.Guru haruslah dapat membantu serta
membimbing para pelajar untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan –
keterampilan yang mereka butuhkan serta guru dapat memberikan penjelasan suatu pelajaran
agar siswa mengetahui dan memahami pelajaran yang di berikan.Guru selalu memotivasi
siswanya dan memberikan pengetahuan-pengetahuan yang mereka belum
memahami,menuntun merekapada wawasan yang lebih luas sehingga nantinya bisa mencapai
keberhasilan yang mereka inginkan.sedangkan siswa adalah pemuda-pemudi yang sedang
menuntut ilmu di sekolah mulai dari tingkat dasar hingga ilmu umum sehingga seorang siswa
di wajibkan untuk giat belajar di siplin,tekun dan yang paling penting siswa itu mempunyai
akhlak kesopanan terhadap bapak dan ibu gurunya agar dia menjadi seorang siswa yang
berakhlak mulia juga berilmu,di sekolahnya itu sendiri.siswa harus mematuhi tata terbit juga
peraturan-peraturan yang telah di terapkan di sekolah kalau semua itu sudah di laksanakan
siswa dengan sungguh-sungguh maka dia akan menjadi seorang siswa yang berprestasi dan
berbudi pekerti yang baik.Siswa membutuhkan seorang guru begitu juga sebaliknya.siswa
dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan yang luas akibat dari seseorang guru.ketentuan
kesuksesan dan keberhasilan seorang siswa dapat di capai dari motivasi belajar dan semangat
mereka sendiri dalam meniti ilmu.jika siswa sudah berada di kelas dan melakukan perintah
kegiatan belajar-mengajar maka kewajiban mereka untuk mematuhi perintah guru dan
mendapatkan ilmu pengetahuan.
2.2 Pengaruh Guru dalam KBM
KBM Guru dapat berpengaruh terhadap pola belajar siswa.hal ini akan membawa
konsekuensi yang besar terhadap pengaturan pelaksanaanya.Apabila kemampuan tidak
seimbang dengan system yang guru berikan kepada siswa-siswanya.sebaiknya guru harus
memahami tentang teori-teori yang akan di ajarkan kepada siswa sehingga dalam proses
KBM berlangsung murid dapat memahami dengan baik dan apabila seorang guru tidak
mempunyai suatu trik dan cara dalam KBM berlangsung akan melibatkan hal-hal sebagai
berikut:
Terjadinya kejenuhan dalam belajar
Adanya ketidak aktifan siswa
Tidak mempunyai rasa keinginan yang baru untuk menerima materi
Menjadi pemalas dan hanya mementingkan diri sendiri
Adanya keinginan untuk meliburkan diri (Bolos)
2.3 Motivasi belajar mahasiswa
Setiap siswa dapat mengikuti proses belajar-mengajar di dalam kelas secara
baik bila mahasiswa tersebut mempunyai motivasi belajar yan tinggi.Motivasi untuk
belajar merupakan sesuatu yang mendorong siswa untuk berperilaku langsung yang
menyebabkan munculnya perilaku dalam belajar.motivasi dapat memberikan
semangat atau dorongan yang lar biasa terhadap seseorang untuk berperilaku dan
dapat memberikan arah dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan ataupun citacita.Hal ini merupakan keinginan yang ingin di penuhi atau di puaskan maka akan
timbul jika ada rangsangan,baik karena adanya kebutuhan dan inat meskipun datang
dari dalam dirinya sendiri maupun luar dirinya.Siswa akan melakukan suatu proses
belajar walaupun dari luar dirinya dan akan melakukan suatu proses belajar walaupun
berat jika hanya mempunyai motivasi .Oleh karena itu,Motivasi belajar memegang
peran yang cukup besar terhadap pencapaian hasil yang baik serta berkaitan erat
dengan tujuan yang ingin di capai karena bagian penting dari proses belajar agar
mendapatkan hasil yang di inginkan bahkan keinginan yang besar untuk mencapai
tujuan dapat menyebabkan upaya dan usaha yang keras untuk belajar dengan
menunjang efektivitas dan efisien belajar.
BAB 111
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen karena
tidak melakukan percobaan dan menekankan pada kualitatif yaitu penelitian yang di
lakukan di lapangan secara langsung dan pengamatannya berupa kalimat-kalimat.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekelompok orang,benda atau hal yang menjadi sumber
pengambilan sampel sekumpulan yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang
berkaitan dengan masalah penelitian.
Populasi yang akan di gunakan dalam proses penelitian tersebut yaitu mahasiswa
Stikes Surabaya
3.3 Cara Pengambilan Data
Cara pengambilan data di lakuakn dengan cara Angket dan
Wawancara.Angket merupakan daftar pertanyaan yang berupa tulisan tentang suatu
masalah dengan ruang untuk setiap pertanyaan.sedangkan Wawancara adalah
kegiatan Tanya jawab yang di lakukan antara pewawancara dengan narasumber untuk
mendapatkan data berupa keterangan –keterangan dari narasumber.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Apakah pengaruh guru terhadap motivasi belajar siswa?
Pengaruh Guru terhadap motivasi belajar siswa sangat berperan penting dalam
proses KBM,Guru juga dapat memberikan motivasi terhadap murid dan begitu
sebaliknya .terkadang guru juga dapat membuat siswanya malas untuk belajar
sehingga menciptakan suasana yang tidak tenang,aman,dan kondusif pada saat berada
di dalam ruangan dan kadang pikirannya pun tidak di fokuskan pada proses KBM
berlangsung.sehingga di dalam KBM kita dapat bertukar pikiran dengan baik dengan
Guru ataupun teman sehingga tidak adanya variasi dan menimbulkan kebosanan.
4.2 Bagaimana cara guru memotivasi siswa untuk belajar?
Banyak cara agar siswa termotivasi dalam belajar yaitu dengan memberikan
motivasi belajar yang muncul dari dalam diri-sendiri,memberikan kenyamanan dalam
KBM bagi siswa,adanya komunikasi antara guru dengan siswa sehingga siswa berani
mengungkapkan pendapatnya sesuai dengan tingkat berpikirnya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pengaruh guru sangat berperan dalam motivasi dan memberikan semangat
dalam proses KBM bagi para siswa.sehingga KBM dapat berlangsung dengan
sebagaimana yang telah di tetapkan.
5.2 Saran
Saran untuk pembaca adalah kita sebagai siswa harus mempunyai
tekad dalam belajar karena belajar merupakan kunci kesuksesan bagi
kita.
Saran untuk peneliti adalah harus lebih memahami dan mengetahui arti
pentingnya seorang guru dalam proses KBM berlangsung
Saran untuk masyarakat adalah hal yang akan kita lakukan untuk
pertama kali yaitu dengan niat dan tawakal dengan begitu kita dapat
melakukan sesuatu meski dalam keadaan tidak senang,malas,dan
membosankan
DAFTAR PUSTAKA
DPGT.1977.Pembangunan Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan Guru
Indonesia.Jakarta: Buku 111
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1997.Kampus Besar Bahasa
Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka
Tarigan,Henry Guntur.1986.Membaca Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa.Bandung:Angkasa
Johnson,Lou Anne.2008.Pengajaran yang Kreatif dan Menarik.San
Fransisco:PT.Indeks
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
DI SUSUN OLEH:
DEVI ZAMILA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) SURABAYA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT atas rahmat dan bimbingannya
sehingga kami dapat menyusun karya ilmiah ini dengan baik.Karya ilmiah ini merupakan
panduan bagi para siswa dan guru yang kami sajikan secara praktis dan sistematik.serta di
rancang sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan pembahasan yang baik.
Karya ilmiah ini tentu jauh dari kesempurnaan untuk itu,kami mohon kritik dan saran
dari pembaca.Atas saran dan bantuan dari semua pihak kami mengucapkan terima kasih.
Surabaya,22 januari 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………...
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………….
1.4 Manfaat………………………………………………………………………………..
BAB 11 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Guru dan mahasiswa dalam KBM……………………………………………………
2.2 Pengaruh guru dalam KBM…………………………………………………………..
2.3 Motivasi belajar mahasiswa…………………………………………………………..
BAB111 METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode penelitian…………………………………………………………………….
3.2 Populasi dan Sampel………………………………………………………………….
3.3 Cara pengambilan data……………………………………………………………….
BAB 1V PEMBAHASAN
4.1 Apakah pengaruh guru terhadap motivasi belajar siswa……………………………..
4.2 Bagaimana cara guru memotivasi siswa untuk belajar……………………………….
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………
5.2 Saran…………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Guru merupakan seorang pembimbing dalam meniti ilmu.selain mengajar
guru ujga menjadi orang tua ke dua bagi siswa di sekolah.Dalam proses belajar
mengajar guru bisa menjadi pengaruh dan acuan bagi aktivitas siswa di kelas.banyak
faktor yang menentukan keberhasilan siswa dari cara guru mengajar,menerangkan dan
memberikan penerapan terhadap system belajar-mengajar agar tidak tumbuh
kebosanan pada waktu pelajaran.
Di pihak lain motivasi belajar,bahwa belajar merupakan suatu alat yang sangat
di perlukan dalam mengerjakan suatu yang berkaitan dengan pendidikan dan bahan
yang juga penting yaitu membaca dan mencermati apa yang akan kita kerjakan karena
itulah maka salah satu masalah yang kita hadapi kini yaitu Bagaimana motivasi
belajar siswa sekarang.Guru pasti memerlukan seorang siswa karena siswa juga
berperan penting untuk mendukung terlaksananya kegiatan proses belajar –
mengajar,Berdasarkan system intruksional dalam rangka meningkatkan efektifitas dan
efisiensi kegiatan proses belajar dan semua itu apakah ada factor lingkungan,guru dll.
Maka dari itu saya melakukan penelitian dengan mengambil judul” Pengaruh
guru terhadap motivasi belajar siswa “
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengaruh guru terhadap motivasi belajar siswa?
2. Bagaimana cara guru memotivasi siswa untuk belajar?
1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh guru terhadap motivasi belajar siswa
Untuk mengetahui bagaimana cara guru memotivasi siswa untuk belajar
1.4 MANFAAT
Agar siswa menemukan solusi dalam menghadapi kejenuhan belajar
Agar siswa dapat berprestasi lebih baik di bandingkan sebelumnya
Agar dapat mengetahui bagaimana proses belajar mengajar yang baik bagi
seorang guru maupun siswa
Menambah pengetahuan akan motivasi belajar yang baik
BAB 11
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Guru dan siswa dalam KBM
Guru merupakan pembimbing dan penuntun bagi kita dalam meniti ilmu untuk
mencapai kesuksesan.Dalam KBM guru berusaha menciptakan efisiensi dan efektifitas
belajar-mengajar.Pengembangan tersebut merupakan suatu proses yang dinamis yang di
pengaruhi oleh kegiatan-kegiatan di antaranya analisis dan perencanaan bahan
pengajaran,dimana pelaksanaan kegiatan di dalam kelas yang di wujudkan perlu di ciptakan
guru dan bukan merupakan suatu strategi.penetapan program pengajaran,seleksi alat
pelajaran,pengembangan dan revisi program.Guru haruslah dapat membantu serta
membimbing para pelajar untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan –
keterampilan yang mereka butuhkan serta guru dapat memberikan penjelasan suatu pelajaran
agar siswa mengetahui dan memahami pelajaran yang di berikan.Guru selalu memotivasi
siswanya dan memberikan pengetahuan-pengetahuan yang mereka belum
memahami,menuntun merekapada wawasan yang lebih luas sehingga nantinya bisa mencapai
keberhasilan yang mereka inginkan.sedangkan siswa adalah pemuda-pemudi yang sedang
menuntut ilmu di sekolah mulai dari tingkat dasar hingga ilmu umum sehingga seorang siswa
di wajibkan untuk giat belajar di siplin,tekun dan yang paling penting siswa itu mempunyai
akhlak kesopanan terhadap bapak dan ibu gurunya agar dia menjadi seorang siswa yang
berakhlak mulia juga berilmu,di sekolahnya itu sendiri.siswa harus mematuhi tata terbit juga
peraturan-peraturan yang telah di terapkan di sekolah kalau semua itu sudah di laksanakan
siswa dengan sungguh-sungguh maka dia akan menjadi seorang siswa yang berprestasi dan
berbudi pekerti yang baik.Siswa membutuhkan seorang guru begitu juga sebaliknya.siswa
dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan yang luas akibat dari seseorang guru.ketentuan
kesuksesan dan keberhasilan seorang siswa dapat di capai dari motivasi belajar dan semangat
mereka sendiri dalam meniti ilmu.jika siswa sudah berada di kelas dan melakukan perintah
kegiatan belajar-mengajar maka kewajiban mereka untuk mematuhi perintah guru dan
mendapatkan ilmu pengetahuan.
2.2 Pengaruh Guru dalam KBM
KBM Guru dapat berpengaruh terhadap pola belajar siswa.hal ini akan membawa
konsekuensi yang besar terhadap pengaturan pelaksanaanya.Apabila kemampuan tidak
seimbang dengan system yang guru berikan kepada siswa-siswanya.sebaiknya guru harus
memahami tentang teori-teori yang akan di ajarkan kepada siswa sehingga dalam proses
KBM berlangsung murid dapat memahami dengan baik dan apabila seorang guru tidak
mempunyai suatu trik dan cara dalam KBM berlangsung akan melibatkan hal-hal sebagai
berikut:
Terjadinya kejenuhan dalam belajar
Adanya ketidak aktifan siswa
Tidak mempunyai rasa keinginan yang baru untuk menerima materi
Menjadi pemalas dan hanya mementingkan diri sendiri
Adanya keinginan untuk meliburkan diri (Bolos)
2.3 Motivasi belajar mahasiswa
Setiap siswa dapat mengikuti proses belajar-mengajar di dalam kelas secara
baik bila mahasiswa tersebut mempunyai motivasi belajar yan tinggi.Motivasi untuk
belajar merupakan sesuatu yang mendorong siswa untuk berperilaku langsung yang
menyebabkan munculnya perilaku dalam belajar.motivasi dapat memberikan
semangat atau dorongan yang lar biasa terhadap seseorang untuk berperilaku dan
dapat memberikan arah dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan ataupun citacita.Hal ini merupakan keinginan yang ingin di penuhi atau di puaskan maka akan
timbul jika ada rangsangan,baik karena adanya kebutuhan dan inat meskipun datang
dari dalam dirinya sendiri maupun luar dirinya.Siswa akan melakukan suatu proses
belajar walaupun dari luar dirinya dan akan melakukan suatu proses belajar walaupun
berat jika hanya mempunyai motivasi .Oleh karena itu,Motivasi belajar memegang
peran yang cukup besar terhadap pencapaian hasil yang baik serta berkaitan erat
dengan tujuan yang ingin di capai karena bagian penting dari proses belajar agar
mendapatkan hasil yang di inginkan bahkan keinginan yang besar untuk mencapai
tujuan dapat menyebabkan upaya dan usaha yang keras untuk belajar dengan
menunjang efektivitas dan efisien belajar.
BAB 111
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen karena
tidak melakukan percobaan dan menekankan pada kualitatif yaitu penelitian yang di
lakukan di lapangan secara langsung dan pengamatannya berupa kalimat-kalimat.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekelompok orang,benda atau hal yang menjadi sumber
pengambilan sampel sekumpulan yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang
berkaitan dengan masalah penelitian.
Populasi yang akan di gunakan dalam proses penelitian tersebut yaitu mahasiswa
Stikes Surabaya
3.3 Cara Pengambilan Data
Cara pengambilan data di lakuakn dengan cara Angket dan
Wawancara.Angket merupakan daftar pertanyaan yang berupa tulisan tentang suatu
masalah dengan ruang untuk setiap pertanyaan.sedangkan Wawancara adalah
kegiatan Tanya jawab yang di lakukan antara pewawancara dengan narasumber untuk
mendapatkan data berupa keterangan –keterangan dari narasumber.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Apakah pengaruh guru terhadap motivasi belajar siswa?
Pengaruh Guru terhadap motivasi belajar siswa sangat berperan penting dalam
proses KBM,Guru juga dapat memberikan motivasi terhadap murid dan begitu
sebaliknya .terkadang guru juga dapat membuat siswanya malas untuk belajar
sehingga menciptakan suasana yang tidak tenang,aman,dan kondusif pada saat berada
di dalam ruangan dan kadang pikirannya pun tidak di fokuskan pada proses KBM
berlangsung.sehingga di dalam KBM kita dapat bertukar pikiran dengan baik dengan
Guru ataupun teman sehingga tidak adanya variasi dan menimbulkan kebosanan.
4.2 Bagaimana cara guru memotivasi siswa untuk belajar?
Banyak cara agar siswa termotivasi dalam belajar yaitu dengan memberikan
motivasi belajar yang muncul dari dalam diri-sendiri,memberikan kenyamanan dalam
KBM bagi siswa,adanya komunikasi antara guru dengan siswa sehingga siswa berani
mengungkapkan pendapatnya sesuai dengan tingkat berpikirnya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pengaruh guru sangat berperan dalam motivasi dan memberikan semangat
dalam proses KBM bagi para siswa.sehingga KBM dapat berlangsung dengan
sebagaimana yang telah di tetapkan.
5.2 Saran
Saran untuk pembaca adalah kita sebagai siswa harus mempunyai
tekad dalam belajar karena belajar merupakan kunci kesuksesan bagi
kita.
Saran untuk peneliti adalah harus lebih memahami dan mengetahui arti
pentingnya seorang guru dalam proses KBM berlangsung
Saran untuk masyarakat adalah hal yang akan kita lakukan untuk
pertama kali yaitu dengan niat dan tawakal dengan begitu kita dapat
melakukan sesuatu meski dalam keadaan tidak senang,malas,dan
membosankan
DAFTAR PUSTAKA
DPGT.1977.Pembangunan Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan Guru
Indonesia.Jakarta: Buku 111
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1997.Kampus Besar Bahasa
Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka
Tarigan,Henry Guntur.1986.Membaca Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa.Bandung:Angkasa
Johnson,Lou Anne.2008.Pengajaran yang Kreatif dan Menarik.San
Fransisco:PT.Indeks