Sumber Daya Manusia di (1)

Sumber Daya Manusia
Merekrut bakat terbaik, memastikan kepuasan kerja dan meningkatkan kompetensi karyawan, kami lakukan guna mencapai keunggulan bersama.
Mengedepankan Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan
Memiliki tiga kelompok usaha yang berbeda dan padat karya memberikan manfaat keberagaman bagi perusahaan, baik dari sisi budaya, sosial ekonomi,
maupun latar belakang pendidikan. Program asimilasi karyawan di seluruh unit usaha diciptakan agar semua karyawan berkesempatan untuk mencoba
lingkungan bekerja dan tantangan yang baru.
Meningkatkan Kompetensi
Kami melakukan penilaian (assesment) secara menyeluruh di semua tingkatan jabatan setiap 2 (dua) tahun sekali. Selain itu, kami juga memberikan training
dan pelatihan secara merata dengan tujuan untuk menjembatani pemahaman standar industri yang terus berkembang.
Kekuatan dalam Kebersamaan
Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, secara berkala diadakan gathering seluruh karyawan di semua tingkat jabatan, juga Porseni (Pekan Olahraga dan
Kesenian) yang diselenggarakan setiap 2 tahun. Pembentukan Serikat Pekerja sebagai media dialog bagi manajemen dan karyawan sekaligus diharapkan
dapat menjadi agen perubahan bagi perusahaan.
Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tingkat kompetensi yang bersaing dan memiliki produktifitas di atas rata – rata di setiap industri adalah
tertuang dalam visi perusahaan dalam mengembangkan SDM. Untuk mencapai visi tersebut maka perusahaan menetapkan indikator kinerja pengembangan
SDM sebagai tolok ukur tahap – tahap pencapaiannya. Indikator kinerja tersebut antara lain meliputi tingkat produktifitas, kepuasan kerja dan kaderisasi
untuk menjaga sustainabilitas perusahaan.
Pengembangan SDM dilakukan melalui empat pilar strategi yaitu:
1. Membangun organisasi yang tangguh
2. Profesionalisme pengelolaan kinerja karyawan
3. Pengembangan SDM berbasis kompetensi serta moral & motivasi pada tingkat yang dinamis


4. Strategi berlandaskan pada nilai – nilai perusahaan dan praktek Good Corporate Governance (GCG)
Strategi pengembangan SDM dilakukan pula dengan cara : Memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi yang berdasarkan analisa
kebutuhan, hasil penilaian kinerja, assessment atau pengembangan karir. Pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu:
Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Teknis fungsional, Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Managerial, Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Bisnis
Strategik.
Pengembangan kompetensi teknis fungsional dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan (skill) karyawan guna mendukung kinerja dibidang tugasnya.
Pengembangan ini didasarkan pada kebutuhan spesifikasi pekerjaan agar karyawan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan guna
mencapai kinerja perusahaan. Pelatihan teknis fungsional termaksud: seminar, training, workshop, lokakarya, study banding dll, mulai dari level karyawan
pelaksana sampai dengan karyawan pimpinan.
Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Managerial meliputi:


Basic Magement Development Program (BMDP) dilaksanakan dengan tujuan memberikan pelatihan jabatan paling dasar sebagai prasyarat untuk
dapat memperoleh jabatan managerial dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,



Middle Magement Development Program (MMDP) merupakan pelatihan jabatan karyawan pimpinan level menengah setingkat kabag/manager/kacab
sebagai prasyarat untuk memperoleh jabatan managerial dan melanjutkan ke jenjang pelatihan yang lebih tinggi.




Strategic Management Development Program (SMDP) merupakan pogram penjenjangan ketiga dari serial program pelatihan jabatan para Manager
Senior dilingkungan PT RNI.



Senior Executive Development Program(SEDP) merupakan perjenjangan tertinggi dari serial program dan merupaan pembekalan bagi eksekutif
lingkup PT RNI.

Program pengembangan potensi karyawan, Pendidikan Pra Kualifikasi (P2K) merupakan program pendidikan prakualifikasi dengan program seleksi calon
karyawan pimpinan dari sumber internal perusahaan. Program ini ditujukan untuk menjaring karyawan potensial yang dapat ditingkatkan kompetensinya dan
mampu mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai karyawan pimpinan di lingkungan RNI Group. Untuk mengikuti program ini karyawan harus memiliki
beberapa persyaratan dan tahapan seleksi yang diatur dalam ketentuan SK no. 348/SK/PT RNI.01/XII/2003 tentang ketentuan dan prosedur rekrutment dan
seleksi calon karyawan pimpinan jalur internal di lingkungan RNI Group. P2K telah menghasilkan 15 angkatan dengan jumlah alumnus sebanyak 372
karyawan. Selain program pengembangan/pelatihan, sistem remunerasi selalu mendapat perhatian khusus dari manajemen, sistem penilaian secara on line
oleh atasan maupun rekan sekerja telah disosialisasikan dan dilaksanakan pada tahun 2011, untuk menjaga moral dan motivasi karyawan telah dikembangkan
program – program penghargaan karyawan yang sekaligus untuk merangsang peningkatan produktifitas. Program tersebut antara lain: Festival Inovasi
(Inovation Award), Penghargaan Sinder berprestasi (Sinder Award) dan Penghargaan Karyawan Teladan.

Seiring dengan perubahan visi bisnis manajemen PT RNI, maka divisi SDM menyusun rencana program pengembangan SDM Tahun 2012 untuk memenuhi
kebutuhan diseluruh level karyawan meliputi:



Pengembangan kompetensi teknis perlu dilakukan penyesuaian dikarenakan bisnis perusahaan yang berkembang merambah pada bisnis
pengembangan perkebunan kelapa sawit, pengembangan anak perusahaan yang mengelola bisnis peternakan sapi, pembangunan power plant,
pengembangan industri persawahan dan pengembangan bisnis properti. Selain itu perusahaan juga akan melakukan optimalisasi kapasitas produksi PT
Mitra Rajawali Banjaran (Kondom dan Alat Suntik) dan PT Rajawali Citramass (Karung Plastik)



Program Pengembangan Kompetensi Direktur (Profesional Directorship Program). Perubahan organisasi perusahaan menuntut divisi SDM untuk
segera melakukan program – program pengembangan kompetensi bagi para pimpinan baik di PT RNI Holding maupun para pimpinan di Anak – Anak
Perusahaan. Program ini diselenggarakan dengan kombinasi metode Inhouse Training dan Public Training.

Tingkat
Pendidikan
Karyawan
Sebanyak 7.339 karyawan yang terdiri dari Karyawan Staf (Karyawan Pimpinan) dan Karyawan Non Staf (Karyawan Pelaksana) dengan komposisi formasi

kekuatan manajemen di PT RNI dalam tingkatan pendidikan sebagai berikut; S2 sebanyak 2.6%, S1 18%, Diploma 7%, dan Sekolah Menengah Atas
kebawah sebanyak 72,4% (dengan sebagian besar penempatan pada industri perkebunan dan farmasi).