Curah Hujan Depok Per Kapita

Perbandingan Curah Hujan Tahunan per Jumlah Penduduk Kota Depok
dengan Jumlah Minimum Kebutuhan Air Bersih per Orang
Air bersih dibutuhkan oleh setiap manusia untuk memenuhi aktivitas hidupnya.
Manusia membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan lain sebagainya
berbeda-beda sesuai dengan taraf hidup orang itu sendiri. Kota Depok yang memiliki luas
wilayah 200,29 km2 dan jumlah penduduk pada tahun 2009 sebesar 1.465.826 jiwa.
Berikut data curah hujan tahunan Kota Depok pada tahun 2009 sebesar 3.463 mm.
Untuk menghitung jumlah air hujan yang didapatkan setiap orang per tahun, digunakan
rumus :

Curah hujantahunan x Luas wilayah
Jumlah penduduk
−2
8
2
3.463 x 10 dm x 200,29 x 10 dm
¿
1.465 .826 jiwa
¿ 473.183,22 liter/ jiwa
¿


Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum membagi standard
kebutuhan air minum berdasarkan lokasi wilayah :
a. Pedesaan dengan kebutuhan 60 liter per kapita/hari.
b. Kota Kecil dengan kebutuhan 90 liter per kapita/hari.
c. Kota Sedang dengan kebutuhan 110 liter per kapita/hari.
d. Kota Besar dengan kebutuhan 130 liter per kapita/hari.
e. Kota Metropolitan dengan kebutuhan 150 liter per kapita/hari.
Depok termasuk kota besar dengan tingkat kepadatan penduduk 7318,52 jiwa/km 2
dengan tingkat pembangunan yang cukup tinggi. Air yang didapatkan penduduk Depok
dari curah hujan yang turun setiap tahunnya sebesar 473.183,22 liter/jiwa atau per
harinya sebesar 1296,39 liter/jiwa. Dibandingkan dengan standard Kementrian PU yang
menyebutkan kota besar memliki kebutuhan air minum atau bersih sebesar 130 liter per
kapita/hari, jumlah curah hujan per kapita/hari Kota Depok hampir sepuluh kali lipatnya.
Air hujan yang turun ke bumi ini tidak semuanya langsung dapat dimanfaatkan oleh
manusia di daerah itu sendiri. Air hujan yang jatuh ke tanah ada yang masuk/diserap ke
dalam tanah, namun jika tanah sudah jenuh, air hujan tersebut mengalami direct run-of
atau aliran permukaan hingga air tersebut mengalir ke danau, sungai, laut, atau
mengalami evaporasi kembali. Air yang diserap ke dalam tanah ada yang diserap oleh
akar tanaman, masuk lebih jauh ke dalam tanah (perkolasi), atau aliran bawah
permukaan. Air di dalam tanah inilah yang oleh kebanyakan penduduk diambil

menggunakan pompa air, disebut air tanah sebagai sumber air bersih yang digunakan
untuk minum, keperluan memasak atau mencuci.

Damar Wahyu
F44110056