UNSUR UNSUR POKOK BENTUK unsur
PEN GERT I AN BEN T U K
Bentuk merupakan sebuah istilah inklusif yang memiliki beberapa pengertian. Dalam
seni dan perancangan, istilah bentuk seringkali dipergunakan untuk menggambarkan
struktur formal sebuah pekerjaan yaitu cara dalam menyusun dan mengkoordinasi
unsur-unsur dan bagian-bagian dari suatu komposisi untuk menghasilkan suatu
gambaran nyata. Bentuk dapat dihubungkan baik dengan struktur internal maupun
garis eksternal serta prinsip yang memberikan kesatuan secara menyeluruh.
Pada umumnya bentuk dapat dibedakan menjadi 2 golongan yaitu :
1. Bentuk beraturan
Bentuk beraturan adalah bentuk-bentuk yang berhubungan satu sama lain dan
tersusun secara rapi dan konsisten.
2. Bentuk tak beraturan
Bentuk tak beraturan adalah bentuk yang bagian-bagiannya tidak serupa dan
hubungan antar bagiannya tidak konsisten.
Bentuk beraturan
Pada umumnya bentuk-bentuk
tersebut bersifat stabil dan simetris
terhadap satu sumbu atau lebih.
Bola, silinder, kerucut, kubus, dan
piramida merupakan contoh utama
bentuk-bentuk beraturan.
Bentuk tak beraturan
Pada umumnya bentuk ini tidak
simetris dan lebih dinamis
dibandingkan bentuk beraturan.
Bentuk tak beraturan bisa berasal
dan bentuk beraturan yang dikurangi
oleh suatu bentuk tak beraturan
ataupun hasil dan komposisi tak
beraturan dari bentuk-bentuk
beratunan.
Bentuk tak beraturan
Komposisi tak beraturan
dari bentuk-bentuk beraturan
Komposisi teratur
dari bentuk-bentuk beraturan
Bentuk-bentuk tak terartur
dalam daerah yang tak beraturan
Bentuk-bentuk teratur
dalam komposisi tak teratur
Bentuk arsitektural adalah titik temu antara massa dan ruang. Kwalitas arsitektur
akan ditentukan oleh keahlian seorang perancang dalam menggunakan dan
menyatukan unsur-unsur bentuk baik dalam ruang dalam (interior) maupun ruang luar
(eksterior) bangunan.
Bentuk merupakan sebuah istilah inklusif yang memiliki beberapa pengertian. Dalam
seni dan perancangan, istilah bentuk seringkali dipergunakan untuk menggambarkan
struktur formal sebuah pekerjaan yaitu cara dalam menyusun dan mengkoordinasi
unsur-unsur dan bagian-bagian dari suatu komposisi untuk menghasilkan suatu
gambaran nyata. Bentuk dapat dihubungkan baik dengan struktur internal maupun
garis eksternal serta prinsip yang memberikan kesatuan secara menyeluruh.
Pada umumnya bentuk dapat dibedakan menjadi 2 golongan yaitu :
1. Bentuk beraturan
Bentuk beraturan adalah bentuk-bentuk yang berhubungan satu sama lain dan
tersusun secara rapi dan konsisten.
2. Bentuk tak beraturan
Bentuk tak beraturan adalah bentuk yang bagian-bagiannya tidak serupa dan
hubungan antar bagiannya tidak konsisten.
Bentuk beraturan
Pada umumnya bentuk-bentuk
tersebut bersifat stabil dan simetris
terhadap satu sumbu atau lebih.
Bola, silinder, kerucut, kubus, dan
piramida merupakan contoh utama
bentuk-bentuk beraturan.
Bentuk tak beraturan
Pada umumnya bentuk ini tidak
simetris dan lebih dinamis
dibandingkan bentuk beraturan.
Bentuk tak beraturan bisa berasal
dan bentuk beraturan yang dikurangi
oleh suatu bentuk tak beraturan
ataupun hasil dan komposisi tak
beraturan dari bentuk-bentuk
beratunan.
Bentuk tak beraturan
Komposisi tak beraturan
dari bentuk-bentuk beraturan
Komposisi teratur
dari bentuk-bentuk beraturan
Bentuk-bentuk tak terartur
dalam daerah yang tak beraturan
Bentuk-bentuk teratur
dalam komposisi tak teratur
Bentuk arsitektural adalah titik temu antara massa dan ruang. Kwalitas arsitektur
akan ditentukan oleh keahlian seorang perancang dalam menggunakan dan
menyatukan unsur-unsur bentuk baik dalam ruang dalam (interior) maupun ruang luar
(eksterior) bangunan.