INOVASI DI SEKTOR PUBLIK DIKLATPIM II

  LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA Oleh: Tim Fasilitator Inovasi GBPP DAN SAP

  

INOVASI DI SEKTOR PUBLIK

DIKLATPIM II

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1.

  :

  Nama Diklat Diklat Kepemimpinan Tingkat II 2. : Mata Diklat Inovasi di Sektor Publik

  3.

  Alokasi Waktu

  : 18 (delapan belas) Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit

  • – total 810 menit

  4. : Deskripsi Singkat Mata Diklat ini, sebagai bagian dari Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim

  membekali peserta dengan kemampuan menginovasi

  strategi kebijakan organisasi melalui

  pembelajaran prinsip-prinsip dan praktik-praktik inovasi arah kebijakan di sektor publik di Indonesia. Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menginovasi strategi kebijakan organisasi.

  5. : Tujuan Pembelajaran

  :

  a. Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan akan dapat memahami tentang prinsip-prinsip, teori, jenis-jenis dan bentuk-bentuk inovasi, makna dan tujuan inovasi, model- model inovasi yang dikembangkan di berbagai negara dan institusi (pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat), pentingnya inovasi dikembangkan sebagai sebuah gerakan (tidak hanya sebagai program pemerintah dan tergantung dari dana pemerintah), mengapa kita harus inovatif, bagaimana merancang dan melakukan inovasi untuk menentukan

  strategi kebijakan organisasi,

  dan sikap mental pemimpin seperti apa yang dibutuhkan untuk mampu menginovasi arah kebijakan organisasi.. :

  b. Indikator Keberhasilan

  NO

ESTIMASI REFERENSI

  MEDIA Peserta Mampu : Manajemen Perubahan

1. Menjelaskan

  1. Pengertian, prinsip-

  1.1. Pengertian inovasi Ceramah OHP/OHT/ LCD 1 x 45

  (Mustopadijaya)

  1.2. Prinsip-prinsip inovasi Tanya Projector prinsip-prinsip dan prinsip, dan teori-teori menit =

  1.3. Teori-teori tentang inovasi jawab Whiteboard

  Reinventing

  Government (David

  teori-teori inovasi inovasi secara umum 1.4. Model-model inovasi yang Modul 45 menit

  Osborne)

  telah berkembang arah dan strategi

  1.5. Rangkuman

  Strategic Mindset kebijakan

   (M. Taufiq Amir, 2009) organisasi

  Marketing 3.0 (Hermawan Kartajaya) Leadership 3.0 (Hermawan Kartajaya) Lateral Thinking Inovasi di Sektor Publik (Yogi Suwarno, STIA- LAN, 2008) 2.

  Manajemen Perubahan

  Menginovasi

2. Praktik-praktik

  2.1. Inovasi dan Reformasi Ceramah OHP/OHT/ LCD 1 x 45

  (Mustopadijaya) strategi kebijakan Birokrasi Tanya jawab Projector

  inovasi di menit =

  organisasi

  2.2. Selalu siap untuk Diskusi/latih Whiteboard

  Reinventing

  sektor publik, 45 menit berkompetisi an Flipchart

  Government (David

  dunia usaha,

  2.3. Belajar dari inovasi yang Case Marker OHT Osborne) dan berkembang di sektor writing

  Strategic Mindset

  masyarakat publik di beberapa Simulasi

   (M. Taufiq Amir, 2009)

  kementerian dan

  Marketing 3.0

  pemerintah daerah

  (Hermawan Kartajaya)

  2.4. Belajar dari pengembangan inovasi dalam pengelolaan Leadership 3.0

  (Hermawan Kartajaya)

  dunia usaha

  2.5. Belajar dari inovasi-inovasi

  Lateral Thinking

  yang berkembang di

  Inovasi di Sektor Publik

  masyarakat

  (Yogi Suwarno, STIA-

  2.6. Rangkuman

  LAN, 2008) 3. Manajemen Perubahan

  3. Bagaimana Memahami tentang

  3.1. Kapasitas pemimpin untuk Ceramah OHP/OHT/ LCD 1 x 45

  (Mustopadijaya)

  pentingnya berinovasi Tanya jawab Projector menit = pentingnya berinovasi di sektor

  3.2. Bagaimana Diskusi/ Whiteboard 45 menit

  Reinventing

  sebuah publik menumbuhkembangkan latihan Flipchart

  Government (David

  ide/gagasan (pemerintahan) dan team-work yang inovatif di Simulasi Marker OHT

  Osborne)

  inovasi sebagai baru tidak hanya sektor pemerintahan untuk Case writing sebuah gerakan menghadapi persaingan perlu

  Strategic Mindset

  3.3. Bagaimana membangun

   (M. Taufiq Amir, 2009)

  diwujudkan, dan mengembangkan tetapi harus bisa

  Marketing 3.0

  inovasi sebagai sebuah

  (Hermawan Kartajaya)

  sekaligus gerakan (bahkan ini lebih

  Leadership 3.0

  3.4. Rangkuman

  (Hermawan Kartajaya)

  penting) dimanfaatkan

  Lateral Thinking Inovasi di Sektor Publik (Yogi Suwarno, STIA- LAN, 2008) 4.

  Praktik-praktik

  4. Penyelenggara,

  4.1. Pemilihan kasus inovasi Visitasi OHP/OHT/LCD 15 x 45 inovasi dalam untuk dikunjungi, dipelajari, Case writing Projector menit = Fasilitator, sektor ditulis, dan didiskusikan Presentasi Whiteboard 675 bersama dengan pemerintahan,

  4.2. Penulisan kasus inovasi Diskusi Flipchart menit Peserta akan dunia usaha, dan

  4.3. Presentasi/diskusi kasus Marker OHT memilih 1 (satu) masyarakat inovasi di depan kelas kasus inovasi

  4.4. Penyimpulan diskusi hasil yang telah visitasi/case writing berkembang baik di lingkungan pemerintahan (pusat atau daerah), dunia usaha BUMN/BUMD), maupun masyarakat untuk dikunjungi, dipelajari, ditulis dan dipresentasikan/ didiskusikan di depan kelas

  

RENCANA PEMBELAJARAN/SAP

(SATUAN ACARA PENGAJARAN)

1. : Diklat Kepemimpinan Tingkat II

   Nama Diklat 2.

  :

   Mata Diklat Inovasi di Sektor Publik 3. :

  18 (delapan belas) Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit

   Alokasi Waktu

  • – total 810 menit

  4. :

  Mata Diklat ini, sebagai bagian dari Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim

   Deskripsi Singkat

  membekali peserta dengan kemampuan menginovasi

  strategi kebijakan organisasi melalui pembelajaran prinsip-prinsip dan praktik-praktik inovasi arah kebijakan organisasi di sektor publik. 5. : Tujuan Pembelajaran:

  :

  a. Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan akan dapat memahami tentang prinsip-prinsip, teori, jenis-jenis dan bentuk-bentuk inovasi, makna dan tujuan inovasi, model- model inovasi yang dikembangkan di berbagai negara dan institusi (pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat), pentingnya inovasi dikembangkan sebagai sebuah gerakan (tidak hanya sebagai program pemerintah dan tergantung dari dana pemerintah), mengapa kita harus inovatif, bagaimana merancang dan melakukan inovasi untuk menentukan strategi kebijakan

  organisasi, dan sikap mental pemimpin seperti apa yang dibutuhkan untuk mampu menginovasi arah kebijakan organisasi di sektor public.

  b. Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat: 1) Menjelaskan prinsip-prinsip dasar dan teori-teori tentang inovasi arah kebijakan publik 2) Menginovasi stategi kebijakan organisasi 3) Membangun teamwork yang inovatif

6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :

  6.1. 6.1. Pengertian inovasi

  6.2. Prinsip-prinsip inovasi

  6.3. Teori-teori tentang inovasi

  6.4. Model-model inovasi yang telah berkembang

  6.5. Rangkuman

  6.6. Inovasi dan Reformasi Birokrasi

  6.7. Selalu siap untuk berkompetisi

  6.8. Belajar dari inovasi yang berkembang di sektor publik di beberapa kementerian dan pemerrintah daerah

  6.9. Belajar dari pengembangan inovasi dalam pengelolaan dunia usaha

  6.10. Belajar dari inovasi-inovasi yang berkembang di masyarakat

  6.11. Rangkuman

  6.12. Kapasitas pemimpin untuk berinovasi

  6.13. Bagaimana menumbuhkembangkan

  team-work yang inovatif di

  sektor pemerintahan untuk menghadapi persaingan

  6.14. Bagaimana membangun dan mengembangkan inovasi sebagai sebuah gerakan

  6.15. Rangkuman

  

No TAHAPAN KEGIATAN Metode Media/Alat Alokasi Waktu

KEGIATAN Bantu FASILITATOR PESERTA 1.

  1.1 Mengenalkan diri; Memperhatikan,

  1. Ceramah OHP, OHT, 5 menit

  Pendahuluan

  1.2 Menciptakan suasana kelas yang bertanya, menjawab,

  2. Tanya Jawab LCD, FC, kondusif; mencatat.

  1.3 Menguraikan Tujuan Modul/Bahan

  Pembelajaran Ajar 2.

  Memperhatikan,

  1. Ceramah OHP, OHT, 40 menit

  Penyajian I Perubahan sebagai sebuah 2.

  Tanya Jawab

  keniscayaan

  mencatat, menanggapi. LCD, FC, Bertanya, Menjawab Modul/Bahan

  2.1 . Mengapa kita perlu berubah?

  2.2. Penyebab ketidakpastian Ajar

  2.3. Perubahan di tengah ketidakpastian

  1. Ceramah OHP, OHT, 45 menit

3. Memperhatikan,

  Penyajian II Perubahan, reformasi, 2.

  Tanya Jawab

  transformasi, dan inovasi mencatat, menanggapi. LCD, FC, 3.

  Case Writing

  Bertanya, Menjawab Modul/Bahan

  3.1 Pengertian reformasi, Ajar transformasi, dan inovasi

  3.2. Selalu siap untuk berubah dan berinovasi

  3.3 Belajar dari pengelolaan negara Belajar dari pengelolaan perusahaan

  3.5 Transformasi sistem penyelenggaraan negara/pemerintahan

  3.6 Reformasi birokrasi dan inovasi dalam penelenggaraan pemerintahan 4.

  Memperhatikan,

  1. Ceramah OHP, OHT, 40 menit

  Penyajian III Kapasitas untuk berubah dan 2. peran pemimpin dalam Tanya Jawab

  mencatat, menanggapi. LCD, FC,

  perubahan dan membentuk 3.

  Presentasi Bertanya, Menjawab Modul/Bahan

  innovative teamwork

  Ajar

  4.1 Kapasitas untuk berubah dan resiliensi

  4.2 Kapasitas untuk berinovasi dalam sektor pemerintahan

  4.3 4.4 Pemimpin yang transformasional dan inovatif 4.4 4.5. Membentuk teamwork yang inovatif

  5.

  5.1 Membuat rangkuman bersama Membuat rangkuman,

  1. Ceramah OHP, OHT, 5 menit

  Penutup 2.

  Tanya Jawab peserta; menanggapi/bertanya LCD, FC,

  5.2 Melaksanakan evaluasi pembelajaran Latihan Modul/Bahan secara umum Membalas Salam Ajar

  5.3 Menutup acara dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada peserta

  6.

  15 x 45 menit =

  Visitasi,

  675 menit

  penulisan dan pembahasan studi kasus inovasi (case visiting, case writing and discussion)

  EVALUASI PEMBELAJARAN :

  1. Jelaskan tentang pengertian perubahan, reformasi, transformasi, dan inovasi

  2. Jelaskan tentang dunia yang berubah dengan cepat dan penuh ketidakpastian, tingkat persaingan yang semakin ketat/tinggi yang membuat kita juga harus selalu siap untuk berinovasi untuk memenangkan persaingan tersebut

  3. Jelaskan tentang hal-hal yang perlu kita pelajari dari pengelolaan negara

  4. Studi kasus: ambil contoh dan uraikan secara singkat mengapa sebuah Kementerian, Pemerintah Daerah (provinsi, kabupaten, kota), perusahaan (BUMN/BUMD, dan swasta murni), dan/atau organisasi kemasyarakatan perlu melakukan reformasi dan transformasi penyelenggaraan organisasinya dan untuk itu mengapa diperlukan inovasi-inovasi?

  5. Jelaskan mengapa untuk berubah dan berdaya saing tinggi diperlukan kapasitas untuk berubah,, resiliansi, dan inovasi tinggi

  6. Uraikan apa peran pemimpin dalam perubahan dan membentuk innovatif teamwork

  7. Jelaskan dan uraikan karakteristik pemimpin seperti apa yang dibutuhkan dalam reformasi dan transformasi di Indonesia

  1. Inovasi di Sektor Publik (Yogi Suwarno, STIA-LAN, 2008)

  REFERENSI

  2. Manajemen Perubahan ((Mustopadijaya, 2009)

  3. (David Osborne) Reinventing Government

  4. Marketing 3.0 (Hermawan Kartajaya)

  5. Leadership 3.0 (Hermawan Kartajaya) 6.

  Lateral Thinking

  7. Kebijakan Publik: Teori dan Proses (Budi Winarno, 2007)

  7. Strategic Mindset (M. Taufiq Amir, 2009)

  8. Traktat Etis Kepemimpinan Nasional (Muladi dan Adi Sujatno, 2009)

  9. Moral dan Etika Kepemimpinan (Adi Sujatno, 2007)

  10. Teori-Teori Kepemimpinan (Adi Sujatno, 2009)

  11. Memimpin Perubahan (Gunawan Suryanegara, 2010)

  12. Reformasi Tanpa Transformasi (Suara Pembaruan, Mei 2012) 13.

  13. Leading Change (Prof. Dr. M. Mustafa Ishak, UUM)

  14. Modul Bidang Studi Kepemimpinan (PPRA) 15. 10 Prinsip Manajemen Transformasi (Koran SINDO, Agustus 2012)

PETUNJUK UNTUK

  1. Pengajar/fasiliator harus konsisten menjelaskan Mata Diklat ini sesuai urutan penyajian dalam SAP

  2. Pengajar/fasilitator harus memiliki dan menguasai dokumen-dokumen peraturan per-Undang-undangan

  FASILITATOR

  terkait

  3. Pengajar/fasilitator diperbolehkan memberikan pengayaan dari bahan tayangan standar yang ada dalam modul

  4. Kalau ada kebijakan-kebijakan baru dapat ditambahkan dalam penyampaian modul ini.

  Jakarta, 15 Januari 2014 Tim Fasilitator Inovasi