PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG docx

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang sektor pertaniannya luas dan tanahnya subur. Dan
indonesia adalah negara agrikultur yang kaya akan sumber daya alam khususnya dibidang
pertanian dan perkebunan. Tak heran jika indonesia menghasilkan macam – macam produksi
dari limbah sampah seperti ampas padi, jerami, dan serbuk gergaji dari sektor pertanian. Dan
dari sektor perkebunan dapat menghasilkan tempurung kepala sawit, biji alpukat, dan kulit
buah pisang.
Limbah kulit pisang merupakan ampas dari buah pisang yang telah dikupas dan isi
dari pisangnya telah diambil serta dimakan. Limbah kulit pisang juga sangat mudah didapat
di indonesia, karena indonesia memproduksi buah pisang dalam jumlah yang besar. Di
Indonesia buah pisang adalah hasil terbesar ketiga setelah padi dan singkong dari sektor
pertanian.
Sekarang banyak manusia yang tidak sadar bahwa limbah kulit pisang tidak berguna
dan langsung membuangnya begitu saja. Tetapi ada beberapa kalangan yang
menggunakannya untuk pakan ternak domestik. Limbah pisang ini terkadang oleh
masyarakat langsung dibuang atau dibakar tanpa mengelolanya terlebih dahulu. Dan ketika
limbah kulit pisang itu dibakar atau dibuang maka akan terjadi pencemaran lingkungan dan
udara. Pencemaran lingkungan ini juga dapat menyebabkan lingkungan kita tidak sehat. Dan

saya akan mengajari bagaimana cara memanfaatkan limbah kulit pisang dan juga khasiat dari
buah pisang.
1.2. Rumusan Masalah.
1. Jenis pisang apa yang kulitnya baik bagi lingkungan ?
2. Bagaimana cara mengolah limbah kulit pisang ?

3. Apa saja kerugian dan khasiat dari buah pisang dan limbah kulitnya ?

1.3. Tujuan.
1. Agar limbah kulit pisang dapat berguna dan tidak mencemari lingkungan dan juga
udara.
2. Bagaimana cara memanfaatkan buah pisang dan kulit pisang yang baik dan benar.
3. Mengetahui bagian pisang yang terdapat manfaatnya dan kerugiannya.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Pisang.
Buah pisang adalah nama buah yang diberikan kepada tumbuahan dengan daun besar


dan memanjang.
Berikut ini taksonomi buah pisang adalah :

 Nama umum

: Pisang, Gedhang (jawa), dan cau (sunda).

 Nama ilmiah

: Musa paradisiaca

 Nama inggris : Banana
 Nama jepang : Banana
 Klasifikasi buah Pisang adalah :


Kingdom

:


Plantae (tumbuhan)



Subkingdom

:

Tracheobionta (berpembuluh)



Super divisio :

Spermatophyta (berbiji)



Divisio


:

Magnoliophyta (berbunga)



Class

:

Liliopsida (berkeping satu atau monokotil)



Subclass

:

Commelidinae




Ordo

:

Zingiberales



Familia

:

Musaceae (suku pisang – pisangan)



Genus


:

Musa



Spesies

:

Musa paradisiaca

 Kerabat dekat

: Pisang ungu, Pisang batu, dan Pisang hias.

Buah memilki banyak manfaat selain daging buahnya enak dimakan, kulit pisangnya pun
dapat dimanfaatkan menjadi cuka pisang dengan proses fermentasi, bonggol pisang dapat
dijadikan sebagai soda untuk bahan baku sabun dan pupuk kalium. Dan batangnya dapat

digunakan sebagai penghasil serat bahan baku kain dan makananternak, daun pisang yang
digunakan sebagai pembungkus makanan tradisional Indonesia, kemudian air umbi batang
pisang yang dapat digunakan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar dan air batang
pisang yang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.

Didalam buah pisang juga terdapat beberapa kandungan, antara lain :

I.

Air

72 gram

manfaatnya mencegah dehidrasi.

Karbohidrat

25.80 gram

manfaatnya sebagai sumber energi.


III.

Vitamin C

3.00 mg

manfaatnya mencegah sariawan.

IV.

Tryptphan

0.031mg

manfaatnya menangani depresi.

V.

Vitamin B


0.08mg

manfaatnya mencegah ketegangan urat saraf.

II.

VI.
VII.
VIII.

Vitamin B6, B12 0.4mg

manfaatnya mencegah efek nikotin.

Zat Besi (fe)

0.50mg

manfaatnya mencegah anemia.


Potassium

358mg

manfaatnya mengurangi darah tinggi,stres dan

2.6 gram

manfaatnya mencegah gangguan

stroke.
IX.

Fiber
pencernaan

Senyawa yang terkandung dalam kulit pisang adalah lignoselulosa, karbohidrat,
fosfor, sodium, magnesium, sulfur dan lain-lain.


2.2

Macam – macam buah pisang di Indonesia.

1. Pisang Ambon
Ciri-cirinya :


Kulitnya halus, warnanya berubah menjadi kuning jika matang



Daging buah berwarna agak krem dan mempunyai kekerasan sedang



Aromanya harum dari rasanya manis



Cocok dikonsumsi dalam bentuk segar, dapat diolah menjadi banana cake

2. Pisang Ambon Lumut.
Ciri – cirinya :


Warna kulitnya hijau, hijau kekuning-kuningan ketika matang



Daging buahnya berwarna lebih putih, ukuran lebih kecil dan teksturnya lebih
lunak dari pisang ambon biasa



Aromannya lebih harum dan cita rasanya lebih manis dari pisang ambon



Bisa dikonsumsi langsung.

3. Pisang Mas
Ciri-cirinya :


Kulitnya tipis, warna kuning keemasan saat matang



Daging buahnya beraroma harum, teksturnya halus warnanya kuning terang, dan
rasanya sangat manis



Cocok untuk dimakan langsung dan digoreng

4. Pisang Kepok.
Ciri-cirinya :


Kulitnya agak tebal, berwarna hijau ketika mentah dan menjadi kuning saat
matang



Daging buahnya berwarna krem dan bertekstur halus.



Dapat di konsumsi langsung, namun lebih lezat jika direbus, dikukus atau
digoreng

5. Pisang Raja Sereh.

Ciri-cirinya :


Kulit buahnya tipis berwarna kuning kecoklatan, dan berbintik cokelat gelap jika
sudah matang



Daging buahnya lunak dan berwarna putih



Rasanya agak asam dan aromanya tak terlalu tajam



Cocok dimakan langsung

6. Pisang Raja.
Ciri-cirinya :

2.2



Kulitnya cenderung tebal, kasar dan akan berwarna kuning jika matang



Daging buahnya berwarna krem kekuning-kuningan dan permukaan agak berbulu



Aromanya harum, cita rasanya legit dan manis



Dapat dikonsumsi langsung, atau diolah menjadi es pailu butung atau pisang ijo.

Kulit Pisang.
Apakah kalian tahu apa itu buah pisang? Pasti semua orang tahu buah pisang. Buah

pisang memang enak dimakan apalagi dikreasikan menjadi makanan penutup. Tetapi setelah
kita memakan daging buahnya pasti kita langsung membuang begitu saja kulit buahnya. Dan
begitu kita sadari begitu banyak manfaat dan khasiat dari kulit pisang. Padahal kulit pisang
dapat bermanfaat untuk pupuk pertanian. Berikut ini saya akan berbagi ilmu apa saja manfaat
kulit pisang itu. Sebelum membedah manfaat kulit pisang, tak ada salahnya memahami
senyawa apa saja yang terdapat di dalam kulit yang sering dianggap limbah tersebut. Secara
umum, kulit pisang banyak mengandung karbohidrat, air, vitamin C, kalium, lutein, antioksidan, kalsium, vitamin B, lemak, protein, beragam vitamin B kompleks di antaranya
vitamin B6, minyak nabati, serat, serotonin dan banyak lagi lainnya. Semua komponen
senyawa ini memiliki beragam khasiat yang baik bagi tubuh.

Berikut ini manfaat dan kandungan limbah kulit pisang adalah :
a.

Penghasil enzim Xylanase.
Kulit pisang yang dijadikan media fermentasi mikroorganisme Bacillus akan
menghasilkan enzim xylanase. Hal tersebut dikarenakan didalam kulit pisang mengandung
substrat yang berupa xilan (silan).
Agar enzim yang dihasilkan tahan lama maka langkah yang tepat adalah diletakan pada suhu
kamar dan dalam bentuk tepung. Enzim xylanase mempunyai banyak manfaat diantaranya

adalah sebagai pengganti chlorin pada industri kertas, deinking atau fungsi pelepasan tinta
pada proses pengolahan daur ulang kertas, pengganti lemak pada makanan, pengolahan
onggok tapioka untuk makanan ternak dan kontrol release tablet untuk industri farmasi.
b. Pupuk Organik.
Kulit pisang juga merupakan bahan organik yang mengandung unsur kimia seperti
magnesium, sodium, fosfor, sulfur yang dapat dimanfaatkan sebagi pupuk organik.
Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dapat dalam bentuk padat atau cair.
1. Bentuk padat
Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dalam bentuk padat adalah sebagai
berikut:


Kulit pisang dipotong – potong atau dicacah dan dibasahi.



Kulit pisang yang telah dipotong-potong atau dicacah dicampurkan dengan
bekatul atau dedak. Perbandingan campuran kulit pisang dan dedak atau bekatul
adalah 20 : 1.



¼ gula pasir dicairkan kg dengan air sebanyak satu liter, kemudian kedalam
larutan gula tersebut dimasukkan ¼ liter bakteri dan diaduk hingga rata.



Larutan campuran gula + bakteri disiramkan ke campuran kulit pisang dan dedak
atau bekatul, aduk hingga rata kemudian digundukkan atau ditumpuk hingga
ketinggian 15-20 cm dan di tutup rapat.



Dalam waktu 4-7 hari pupuk organik berbahan kulit pisang sudah siap
digunakan.

2. Bentuk cair.
Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dalam bentuk cair adalah sebagai
berikut :


Kulit pisang diblender atau di tumbuk hingga membentuk cairan. Setiap 10 kg
kulit pisang dicampur 10 liter air.



Cairan kulit pisang tersebut dicampur dengan larutan gula dan bakteri.
Komposisi bakteri dan larutan gula seperti pada pembuatan pupuk organik dalam
bentuk padat.



Larutan tersebut direndam selama 3-4 hari. Setelah 3-4 hari pupuk organik cair
siap digunakan. Setiap 1 liter pupuk organik kulit pisang cair dilarutkan dalam 10
liter air.

c.

Obat alami untuk Psoriasis.
Psoriasis banyak dialami oleh banyak orang, dan kulit pisang sekarang bisa
dimanfaatkan untuk mengobati Psoriasis. Caranya Gosokkan bagian dalam kulit pisang di
area yang terkena psoriasis. Awalnya area tersebut akan menjadi merah, namun dengan
penggunaan secara terus-menerus akan terlihat perbedaan hasilnya.

d. Mengobati Jerawat.
Cara mengobati jerawat dengan kulit pisang adalah Gosokkan bagian dalam kulit
pisang pada jerawat.
e.

Mengobati kutil.
Cara mengobati kutil dengan kulit pisang adalah . Gosok bagian dalam kulit pisang
pada kutil setiap malam, efeknya akan terlihat pada hari ke 7-10. Sebagai alternatif, kulit
pisang bisa dilekatkan pada kutil selama semalaman. Lihat hasilnya dalam 15 hari.

f.

Mempercantik kulit.
Untuk kulit kenyal yang indah, gosokkan bagian dalam kulit pisang pada wajah
sebelum tidur. Biarkan semalaman, cuci keesokan harinya dengan air hangat.

g. Mengatasi iritasi dan gatal.
Jika kulit gatal, tempelkan bagian dalam kulit pisang pada area yang terkena gatal dan
biarkan semalaman. Bahan kimia dalam kulit pisang akan membantu menyingkirkan rasa
gatal.
h. Mengobati luka.
Gosok lutut dengan bagian dalam kulit pisang dan lihat efek penyembuhannya.