Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

  

59

Lampiran 1

RPP Siklus I

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SDN Ngampin 01 Ambarawa Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/II AlokasiWaktu : 2 x 35 menit Hari/tanggal : Kamis, 6 Maret 2015

  A. Standar Kompetensi

  6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

  B. Kompetensi Dasar

  6.1Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

  Indikator

  1. Mengenal arti pecahan

  2. Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian

  3. Menuliskan letak pecahan pada garis bilangan

  4. Membandingkan dan mengurutkan pecahan

C. TujuanPembelajaran

  1. Setelah menyimak penjelasan guru tentang menentukan pecahan, siswa dapat mengenal arti pecahan dengan tepat

  2. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan NHT, siswa dapat menghitung pecahan sebagai operasi pembagian dengan benar

  60

  3. Setelah menyimak penjelasan guru tentang menyederhanakan pecahan biasa, siswa mampu menuliskan letak pecahan pda garis bilangan dengan benar

  4. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan NHT, siswa mampu membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan benar  Karaktersiswa yang diharapkan

   Disiplin (Discipline)  Tanggungjawab(responsibility)  Rasa hormatdanperhatian( respect)  Tekun (diligence)

  D. Materi Ajar

  Mengenal bilangan pecahan (Lampiran 1)

  E. PendekatandanMetodePembelajaran

  Strategi / metode : Cooperative Learning, ceramah, penugasan Tipe : NHT (Numbered Heads Together)

  F. KegiatanPembelajaran KEGIA DESKRIPSI ALOK TAN ASI WAK TU Pendah

  5menit

   Siswa bersama guru berdoa untuk mengawali

  uluan

  pembelajaran  Guru mengkondisikansiswasupayasiapbelajarmelaluipeng

  61 aturantempatduduk  Guru melakukan presensi  Guru melakukankegiatanapersepsidengan bertanya mengenai pembelajaran kemarin  Guru menyampaikantujuanpadapertemuantersebutdanruan glingkupmateri yang akandipelajari, yaitu mengenal bilangan pecahan

  Inti EKSPLORASI

  60

  1. Guru dan siswa bertanya jawab tentang pecahan menit

  2. Guru menstimulus siswa dengan pertanyaan :

  a. Apa yang dimaksud dengan pecahan?

  3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang menentukan arti pecahan, menghitung pecahan sebagai pembagian, menulis pecahan pada garis bilangan, membandingkan dan mengurutkan pecahan ELABORASI

  1. Guru membagi siswamenjadi 9 kelompok

  2. Setiapkelompokdibagisecaraheterogendansetiapsiswa

  ,

  dalamkelompokdiberikannomor yang berbeda

  3. Guru membagikan soal kepada masing-masing kelomok

  4. Denganbimbingan guru setiapkelompokmendiskusikan soal bersamaanggotakelompoknya.

  5. Guru menyebut salah satunomor,siswadaritiapkelompokdengannomor yang samamengangkattangandanmenyiapkanjawabankepa

  62 dasiswa di kelas .

  6. Pekerjaan dikoreksi secara bersama-sama

  7. Ditentukan kelompok mana yang paling tepat jawabannya

  8. Begitu seterusnya hingga soal terjawab habis

  9. Guru memberikanpenghargaankepadakelompokmendapatk annilatertinggi

  KONFIRMASI

  1. Guru mengevaluasi penguasaan materi pada peserta didik

  2. Guru memberikan soal evaluasi pada pembelajaran hari ini

  Penutup

  5

  1. Guru mengadakanrefleksidenganmenanyakankepadasiswat

  menit

  entanghal-hal yang belumdipahami

  2. Guru membuatkesimpulandanpenguatandaritiapmateri yang telahdisampaikan

  3. Gurumemberitahupadasiswamengenaitindaklanjutre midi yang akandilakukanapabilanilaitidakmencapai KKM.

4. Guru menutuppelajarandanmengucapkansalam.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar

  Alat / Bahan : kertas pecahan, apel, garis bilangan, pisau Sumber : -Silabus kelas IV

  • Burhan, Astuti. 2008. BSE Matematika Kelas IV hal 163-

  168. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

  63

  64

  LAMPIRAN

  Lampiran 1

  MATERI Materi Pembelajaran Pecahan

  • MENGENAL BILANGAN PECAHAN Pecahan merupakan bilangan yang tidak utuh. Bilangan pecahan berbentuk dengan a dan b bilangan bulat, serta b tidak sama dengan 0.

  Pembilang Penyebut

  Coba sekarang perhatikan gambar di bawah ini! Gambar di samping menunjukkan bahwa 1 bagian dari 4 bagian, jadi nilai pecahannya yaitu

  • MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN

  1. Membandingkan Pecahan Apabila kita diberikan dua pecahan, misalkan 2/3 dan 8/11, apakah kamu dapat membandingkan kedua pecahan tersebut?Pecahan mana yang lebih besar?

  Sebelumnya, mari kita selesaikan permasalah tersebut dengan sebuah perumpamaan. Dua pertiga sama dengan dua bagian roti apabila kita membaginya menjadi 3 bagian yang sama besar. Demikian juga dengan 8/11 sama dengan 8 bagian roti apabila kita membaginya menjadi 11 bagian yang sama besar. Perhatikan gambar yang merepresentasikan kedua pecahan tersebut.

  65

  

Dengan bantuan gambar di atas, kita dapat melihat dengan mudah bahwa 8/11

lebih besar dari 2/3, atau dapat dituliskan 8/11 > 2/3. Sekarang mari kita lihat

posisi kedua pecahan tersebut pada garis bilangan.

  Dari garis bilangan tersebut, kita dapat memperoleh bahwa 8/11 berada di kanan 2/3. Hal ini merupakan bukti lain bahwa 8/11 lebih besar dari 2/3. Selain dengan menggunakan gambar dan garis bilangan, apakah ada cara lain untuk membandingkan dua pecahan ?

  Mengurutkan Pecahan dengan Menyamakan Penyebut

  Membandingkan pecahan dapat dilakukan dengan menyamakan penyebutnya. Penyebut dari pecahan-pecahan yang belum sama, dapat disamakan

  66 dengan menggantinya dengan faktor persekutuan penyebut pecahan-pecahan tersebut.

  Misalkan kita akan membandingkan dua pecahan sebelumnya, yaitu 8/11 dan 2/3. Faktor persekutuan dari 11 dan 3 di antaranya adalah 33, 66, 99, dan 132.Kita ambil saja faktor persekutuan yang terkecil, atau disebut KPK, yaitu 33. Sehingga,

  Karena 24 bagian dari 33 lebih besar daripada 22 bagian dari 33, maka Setelah dapat membandingkan dua pecahan, sekarang kita akan berlatih

untuk mengurutkan beberapa pecahan. Misalkan diberikan pecahan-pecahan 1/3,

2/5, 4/15, 5/12, dan 5/6.Dapatkah kamu mengurutkan pecahan-pecahan tersebut

dari yang terkecil ke terbesar? Sebelum mengurutkan pecahan-pecahan tersebut, kita harus

membandingkan pecahan-pecahan tersebut dengan menyamakan

penyebutnya.KPK dari 3, 5, 15, 12, dan 6 adalah 60. Sehingga,

  67

  

Setelah menyamakan penyebut-penyebutnya, kita tentu mudah untuk

mengurutkannya. Urutan pecahan-pecahan dari yang terkecil ke terbesar adalah,

Untuk mengurutkan pecahan dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu,

apa yang perlu diperhatikan?

Apabila dua pecahan memiliki penyebut yang sama, pecahan yang memiliki

pembilang yang lebih besar, nilainya lebih besar daripada pecahan yang

pembilangnya lebih kecil.

  Agar kalian lebih memahaminya, perhatikan gambar berikut!

  68

  

Selain dengan menyamakan penyebutnya, kita dapat mengurutkan beberapa

pecahan dengan menyamakan pembilangnya.

  Mengurutkan Pecahan dengan Menyamakan Pembilang

Sebelum kita mulai mengurutkan beberapa pecahan dengan menyamakan

pembilangnya, mari kita tinjau pecahan-pecahan yang pembilangnya sama

berikut.

  Dari ketiga contoh pecahan di atas, apa yang dapat kita peroleh?

Apabila dua pecahan memiliki pembilang yang sama, maka pecahan yang

penyebutnya lebih besar, nilainya lebih kecil daripada pecahan yang

penyebutnya lebih kecil.

  

Agar kamu mudah mengingat pernyataan di atas, kamu dapat memperhatikan

gambar berikut.

  69

  

Selanjutnya mari kita urutkan pecahan-pecahan 1/2, 3/5, 2/3, 4/7, dan 5/9 dari

yang terbesar ke terkecil. KPK dari 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah 60. Sehingga,

Setelah menyamakan pembilang-pembilangnya, kita tentu mudah untuk

mengurutkannya. Urutan pecahan-pecahan dari yang terbesar ke terkecil adalah,

  70 Lampiran II LKS

  Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

  1. dari pecahan disamping angka 1 dan 2 disebut dengan?

  2. Jika ibu mempunyai 1 kue tart, kemudian ibu membagikannya kepada ayah, ibu, ani, dan doni. Beraspakah bagian yang diperoleh masing-masing agar mendapatkan bagian yang sama besar?

  3. Gambarkan bentuk lingkaran yang menunjukkan nilai pecahan dari !

  4. Tunjukan pada alat peraga, bentuk pecahan !

  5. Berapakah nilai pecahan dari gambar yang diarsir di bawah ini?

  

71

  72 Nama :_____________ Kelas :_____________ No :______________ Nilai : SOAL EVALUASI SIKLUS I Berilah tanda (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar! 1. Arti dari pecahan adalah . . . .

  d. bilangan yang menyebutkan

  8. Daerah yang diarsir pada gambar di atas menunjukkan bahwa . . . .

  d.

  b.

  c.

  a.

  d. 1 bagian 7. 3 bagian dari 2 bagian, nilai pecahannya adalah . . . .

  b. 4 bagian

  c. bagian

  6. Ani mempunyai 1 coklat batang yang akan dibagikan kepada Mela, Sifa, Rio, dan Angga. Mereka mendapatkan bagian yang sama besar. Berapa bagian coklat yang diterima masing-masing oleh Mela, Sifa, Rio, dan Angga? a. bagian

  d. bilangan yang menyebutkan

  c. bilangan yang terbagi

  b. bilangan yang membilang

  a. bilangan yang membagi

  5. Arti dari penyebut dalam suatu bilangan pecahan adalah . . . .

  c. bilangan yang terbagi

  a. bilangan yang tidak utuh

  b. bilangan yang membilang

  a. bilangan yang membagi

  4. Arti dari pembilang dalam suatu bilangan pecahan adalah . . . .

  b. Penjumlah d. pembilang

  c. pembagi

  a. Penyebut

  3. Angka 6 dari pecahan disebut dengan . . . .

  b. Penjumlah d. pembilang

  c. pembagi

  a. Penyebut

  2. Angka 4 dari pecahan disebut dengan . . .

  d. bilangan yang dicampur

  c. bilangan yang dijumlahkan

  b. bilangan yang utuh

  Mapel : Matematika Materi : Pecahan Hari/Tanggal : Kamis, 06 Maret 2015 Waktu :30 menit

  

73

  a.

  c. B

  b. C d. D 13.

  Pecahan menempati pada tempat yang ditunjukan oleh huruf . . . .

  a. A

  c. B

  b. C d. D 14.

  Huruf C menunjukkan nilai pecahan. . . .

  c.

  Pecahan menempati pada tempat yang ditunjukan oleh huruf . . . .

  b.

  d.

  15. Pecahan berikut ini lebih kecil dari pada , kecuali . . . .

  a.

  c.

  b.

  d.

  a. A

  d. D 12.

  a. empat bagian dari satu bagian

  d.

  b. satu bagian dari empat bagian

  c. empat bagian dariempat bagian

  d. satu bagian dari satu bagian 9.

  Daerah yang diarsir pada gambar di atas menunjukkan pecahan . . . .

  a.

  c.

  b.

  10. Gambar dibawah ini yang menunjukan nilai dari pecahan adalah . . .

  b. B

  a.

  c.

  b.

  d.

  11. Pecahan menempati pada tempat yang ditunjukan oleh huruf . . . .

  a. A

  c. C

  A B C A B C A B C A B C

  16. Pecahan berikut lebih besar dari pada , kecuali . . . .

  a.

  c.

  b.

  d.

  17. Urutan pecahan mulai dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah . . .

  a.

  c.

  b.

  d.

  18. Urutan pecahan mulai dari yang terbesar berikut ini yang benar adalah . . . .

  a.

  c.

  b.

  d.

  19. Tanda pembanding yang tepat untuk mengisi titik-titik pada pernyataan di atas adalah . . . .

  a. <c. > b. = d.

  20. Tanda pembanding yang tepat untuk mengisi titik-titik pada pernyataan di atas adalah . . . .

  c. <c. > d. = d.

  74 KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS I

  1. A

  2. D

  3. A

  4. C

  5. A

  6. C

  7. C

  8. B

  9. A

  10. D

  11. C

  12. A

  13. C

  14. D

  15. B

  16. A

  17. D

  18. B

  19. A

  20. C

  

Lampiran II

RPP Siklus II

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS II

Sekolah :SD Negeri Ngampin 01

  Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IV / II Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x Pertemuan) Standar Kompetensi

  6. Menggunakan pecahandalam pemecahanmasalah

  Kompetensi Dasar

  6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan

  Indikator

  1. Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama

  2. Membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat

  3. Melakukan operasi penjumlahan dan Pengurangan pecahan desimal

  4. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan Pengurangan Pecahan A.

   Tujuan Pembelajaran

  1. Melalui alat peraga pecahan, siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut samadengan benar.

  2. Melalui menyimak penjelasan guru tentang membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat, siswa dapat membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat dengan benar.

  3. Melalui menyimak penjelasan guru tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal, siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dengan benar.

  4. Melalui penugasan dalam kerja kelompok, siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan baik.

   Karakter siswa yang diharapkan : Religius, Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, dan Ketelitian.

B. Materi Pembelajaran 1. OPERASI HITUNG PECAHAN

   Menjumlahkan dan Mengurangkan pecahan berpenyebut sama Cara untuk menjumlahkan maupun mengurangkan dua pecahan yang sama penyebutnya adalah dengan menambah atau mengurangkan pembilangnya saja.

  Contoh: Operasi penjumlahan Operasi pengurangan

  Contoh lain: Dapat kita lihat, untuk mengurangkan pecahan dengan penyebut sama kita hanya perlu mengurangkan pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.

  Maka bila kita akan mengurangi 9/15 dengan 5/15, penyelesaiannya adalah sebagai berikut:  Menjumlahkan dan Mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama

  Untuk dapat menjumlahkan atau mengurangkan dua pecahan yang penyebutnya tidak sama, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyamakan penyebutnya. Setelah penyebut kedua pecahan sama, baru kita dapat melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan.

  Perhatikan juga gambar di bawah ini! Contoh soal : a. Penjumlahan

b. Pengurangan

2. PECAHAN BENTUK DESIMAL

  Bilangan desimal adalah cara lain untuk menulis pecahan yang penyebutnya 10, 100, 1000, dst (bilangan kelipatan 10 yang dimulai angka 1, dan diikuti hanya bilangan nol)  Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan decimal yaitu dengan mengubah pecahan biasa Contoh :  Mengubah bentuk decimal ke bentuk pecahan Dalam bentuk desimal pembilang ditulis di sebelah kanan tanda koma (sedangkan penyebut menentukan banyaknya angka yang ada di belakang (kanan) tanda koma.Jika di belakang koma ada 3 angka, seperti bilangan 9, 256 artinya dalam bentuk pecahan biasa atau pecahan campuran, penyebutnya adalah 1000.

  Jika di belakang tanda koma terdapat dua angka, seperti bilangan 0, 75 atau 7,45 jika ditulis dalam bentuk pecahan biasa atau campuran penyebutnya adalah 100. Angka yang di tulis di sebelah kiri tanda koma (,) adalah bilangan yang bulat

  contoh :

  0,750= di belakang tanda koma ada 3 angka, maka penyebutnya adalah 1000.

  Bentuk desimal jika diubah menjadi bentuk pecahan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. 0,5 = = =

  b. 0,25 = = =

  c. 0,125 = = =  Operasi hitung desimal Penjumlahan dan Pengurangan pada pecahan decimal dapat dilakukan dengan cara bersusun. Dalam operasi hitung dengan cara bersusun ini hal yang perlu diperhatikan adalah tanda Koma diletakkan sejajar atau lurus Contoh :

  a. Penjumlahan desimal 0 , 35

  

Tanda koma harus urut lurus

  0 , 24 +

  dan sejajar

  0 , 59

  b. Pengurangan desimal 0 , 34

  

Tanda koma harus urut lurus

  0 , 12 _

  dan sejajar

  0 , 12  Membulatkan bilangan desimal Pembulatan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memudahkan perhitungan bilangan desimal. Jika angka dibelakang koma lebih besar dari sama dengan 5(≥5) dibulatkan menjadi 1 satuan. Contoh : a.

  2,9 dibulatkan menjadi 3, karena 9 ≥ 5

  b. 7,1 dibulatkan menjadi 7, karena 1

  5

  c. 14,5 dibulatkan menjadi 16, karena 6 ≥ 5 d.

  99,8 dibulatkan menjadi 100, karena 8 ≥5 C.

   Metode / Model Pembelajaran

  1. Metode : Ceramah Bervariasi, Tanya Jawab, Penugasan

  2. Model : TGT (Teams Games Tournament)

D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke 1 No Kegitan Pembelajaran Karakter yang Diharapkan

   Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan keyakinan masing- masing  Presensi Siswa  Apresepsi :

  1. Mengingat kembali materi yang dipelajari sebelumnya tentang mengurutkan pecahan (siswa diajak bermain game mengurutkan pecahan)

  2. Guru bertanya kepada siswa pernahkan siswa makan pizza yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian??

  3. Pizza dibagi menjadi berapa potongan?

  4. Jika siswa memakan 2 potongan maka berapa bagian pizza yang sudah di makan?  Jawaban siswa ditampung.  Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.  Guru menjelaskanlangkah-langkah pembelajaran NHT.  Siswa diminta untuk bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan.

  Religius, Rasa hormat dan perhatian.

1. Kegiatan Awal ( 10 Menit )  Salam pembuka.

  2. Kegiatan Inti ( 45 Menit )  Siswa menyimak penjelasan guru tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan alat peraga. (eksplorasi)

   Siswa diminta maju untuk mendemonstrasikan operasi penjumlahan dan pegurangan pecahan dengan alat peraga di papan tulis. (elaborasi)

   Siswa menyimak penjelasan guru tentang membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat.

  (eksplorasi)

   Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru. (elaborasi)  Setelah siswa mengerjakan LKS, kemudian diadakan game/quis (NHT) yang soalnya berasal

  Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, dan Ketelitian. dari LKS yang sudah dikerjakan. (elaborasi)  Guru dan siswa bersama-sama mengkoreksi jawaban dari siswa yang menjawab soal pada saat game/quis. (konfirmasi)

   Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pelajaran yang belum dipahami.(konfirmasi)

  3. KegiatanPenutup (15 Menit ) Disiplin, Rasa  Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan

  hormat dan hasil diskusi dan melakukan refleksi pembelajaran. perhatian, Tekun,

   Guru memberikan penghargaan bagi kelompok

  Tanggung jawab,

  yang berhasil dan memberikan semangat bagi dan Ketelitian. kelompok yang belum berhasil dengan baik.  Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.  Sebagai tindak lanjut guru memberikan pekerjaan rumah (PR). (Buatlah kreasi apa saja dari tali pita yang panjangnya 1m. Dari panjang tali pita 1m harus dibagi menjadi beberapa bagian yang sama yaitu masing-masing bagian adalah ¼. Berapakah hasil karya yang bisa kamu buat dari tali pita tersebut?).  Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

  Pertemuan ke 2 Karakter yang No Kegitan Pembelajaran Diharapkan

1. Kegiatan Awal ( 10 Menit ) Religius, Rasa  Salam pembuka.

  hormat dan

   Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai perhatian. dengan keyakinan masing- masing

   Presensi Siswa  Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

   Mengoreksi pekerjaan rumah (PR).  Apersepsi:

  1. Guru bertanya pada siswa pernahkah siswa menemui bilangan yang ada komanya?

  2. Siswa menemui bilangan tersebut pada apa saja?  Jawaban siswa ditampung

   Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.  Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran TGT.

   Siswa diminta untuk bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan.

2. Kegiatan Inti ( 45 Menit ) Disiplin, Rasa 5.

  hormat dan Siswa menyimak penjelasan guru tentang

  membulatkan pecahan desimal ke satuan

  perhatian, Tekun,

  terdekat.(eksplorasi)

  Tanggung jawab, 6. dan Ketelitian.

   Siswa diminta maju ke depan untuk mengerjakan

  contoh soal latihan yang berkaitan dengan membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat.

  (elaborasi) 7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang operasi

  penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal,(eksplorasi)

8. Siswa diminta maju ke depan untuk mengerjakan

  contoh soal latihan yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal.

  (elaborasi)

   Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru. (elaborasi)  Setelah siswa mengerjakan LKS, kemudian diadakan game/quis (TGT) yang soalnya berasal dari LKS yang sudah dikerjakan. (elaborasi)

   Guru dan siswa bersama-sama mengkoreksi jawaban dari siswa yang menjawab soal pada saat game/quis. (konfirmasi)

   Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pelajaran yang belum dipahami.(konfirmasi)

  KegiatanPenutup (35 Menit ) 3.

  Disiplin, Rasa

   Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan

  hormat dan hasil diskusi dan melakukan refleksi pembelajaran. perhatian, Tekun,

   Guru memberikan penghargaan bagi kelompok

  Tanggung jawab,

  yang berhasil dan memberikan semangat bagi dan Ketelitian. kelompok yang belum berhasil dengan baik.  Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.  Siswa mengerjakan soal evaluasi (25 menit)

  E. Alat/Media dan Sumber Belajar

  1. Alat/Media : Alat peraga pecahan, Alat peraga garis bilangan, Kertas lipat, LKS, Handout/Materi pembelajaran.

  2. Sumber : - Silabus kelas IV

  • Burhan, Astuti. 2008. BSE Matematika Kelas IV hal

  163-168. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

  F. Penilaian

   Bentuk Tes : Pilihan Ganda

  N = Jumlah soal benar x 5

  Ambarawa, 24 Maret 2015

  LKS Siklus II Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

  1. Berapakah hasil dari ?

  2. Berapakah hasil dari ?

  3. Intan mempunyai tali panjang nya meter dan meter, jika kedua tali tersebut disambung, berapa panjang tali intan sekarang?

  4. Ibu mempunyai 1 kg gula pasir, lalu digunakan untuk membuat kue sebanyak kg. berapa kg gula pasir yang dimiliki ibu sekarang?

  5. Bentuk desimal dari adalah . . .

6. Hasil dari 7,2 – 3,19 adalah . . .

  7. Nenek membeli gula pasir sebanyak 2 kg. Kakak juga membeli gula pasir sebanyak 0,5 kg. Gula pasir yang dimiliki nenek dan kakak sekarang ada . . . kg

   Nama : Kelas : Nomor : Nilai :

SOAL EVALUASI II

Mapel :Matematika Hari/Tgl :24 Maret 2015

  Materi :Pecahan Waktu :25 menit

  1. Penjumlahan dan pengurangan kue oleh kakaknya. Jumlah kue pecahan yang penyebutnya tidak Sinta sekarang ada . . . potong. sama, maka langkah yang dilakukan a.

  c. terlebih dahulu adalah . . .

  a. menyamakan pembilang b.

  d.

  b. membedakan penyebut

  c. menyamakan pembilang

  d. menyamakan penyebut 2. + =

  Dari gambar di atas menunjukkan operasi hitung pecahan yang benar, adalah . . .

  a.

  c.

  b.

  d.

  3. Hasil dari adalah . . .

  a.

  c.

  b.

  d.

  4. Sinta diberi potong kue oleh ibunya. Kemudian diberi potong

  • =

  d.

  c.

  b.

  d.

  10. Petani mempunyai tanah seluas hektar. Tanah tersebut bagian akan ditanami pohon jati. Berapakah luas bagian tanah yang masih kosong? a.

  c.

  b.

  11. Hendra dan rani sedang berolahraga. Hendra berlari sejauh km. Rani berlari sejauh km. selisih jarak yang ditempuh Hendra dan Rani adalah . . .

  b. m d. m 9. Hasil dari adalah . . .

  a. km c. 7 km b. km d.

   km

  12. Nilai tempat angka 5 pada bilangan 76,50 adalah . . .

  a. satuan c. puluhan

  b. persepuluh d. perseratus 13. Bentuk desimal dari adalah . . .

  a. 0,25 c. 0,125

  a.

  a. m c. 1 m

  5. Hasil dari adalah . . .

  c.

  a.

  c.

  b.

  d.

  6. Dari gambar di atas menunjukkan operasi hitung pecahan yang benar, adalah . . .

  a.

  b.

  8. Venti mempunyai tali pita sepanjang 1 m, kemudian tali pitanya diberikan pada nina sepanjang m. Namun venti diberi tali pita lagi oleh kakaknya sepanjang m. Panjang tali pita yang dimiliki venti sekarang adalah . . .

  d.

  7. Hasil dari adalah . . .

  a.

  c.

  b.

  d.

  b. 0,4 d. 0,025

  14. Desi memiliki kain kain 0,8 m.

  Digunakan untuk membuat taplak

  20. Ibnu diminta oleh ibunya membeli meja 0,57 m. Sisa kain yang tepung terigu sebanyak 2 kg. dimiliki Desi sekarang adalah . . . Namun ditengah jalan tepung

  a. 0, 49 m c. 0, 51 m terigunya tumpah sebanyak 0,7 kg.

  b. 0, 23 m d. 0, 67 m sesampainya di rumah, Ibnu diminta lagi oleh ibunya membeli tepung

  15. Pecahan biasa dari 0,5 adalah . . . sebanyak 1 kg. Tepung yang dimilik Ibnu sekarang adalah . . .

  a.

  c.

  a. 3 kg

  c. 2 kg b.

  d.

  b. 2,3 kg d 2,5k

  16. Bilangan 98,5 dapat dibulatkan menjadi . . .

  a. 98

  c. 100

  b. 90

  d. 99 17. Hasil dari 0,18 + 2,6 adalah . . .

  a. 2,78

  c. 2,24

  b. 0,44

  d. 3,14

18. Hasil dari 7,2 – 3,19 adalah . . .

  a. 3,21

  c. 4,01

  b. 4,11

  d. 4,10

  19. Nenek membeli gula pasir sebanyak 2 kg. Kakak juga membeli gula pasir sebanyak 0,5 kg. Gula pasir yang dimiliki nenek dan kakak sekarang ada . . . kg

  a. 3

  c. 2

  b. 4

  d. 2

  90 KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS II

  1. D

  2. B

  3. C

  4. C

  5. A

  6. D

  7. D

  8. C

  9. B

  10. A

  11. D

  12. B

  13. A

  14. B

  15. A

  16. D

  17. A

  18. C

  19. A

  20. B

  

Lampiran III

Validitas dan Reliabilitas

  VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL SIKLUS I

Reliability Statistics

  

VAR00009 14.2000 46.589 .746 .933

  

VAR00020 14.2000 48.063 .523 .937

  

VAR00019 14.2000 46.589 .746 .933

  

VAR00018 14.1500 47.713 .592 .936

  

VAR00017 14.2000 47.642 .586 .936

  

VAR00016 14.2500 47.566 .587 .936

  

VAR00015 14.1500 49.082 .385 .939

  

VAR00014 14.2000 45.853 .860 .931

  

VAR00013 14.3000 45.905 .833 .932

  

VAR00012 14.3000 46.747 .705 .934

  

VAR00011 14.2500 45.987 .825 .932

  

VAR00010 14.2000 50.168 .216 .941

  

VAR00008 14.1000 49.884 .279 .940

  Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

  

VAR00007 14.1000 48.726 .459 .938

  

VAR00006 14.0500 48.366 .549 .936

  

VAR00005 14.1000 47.884 .592 .936

  

VAR00004 14.0500 47.418 .710 .934

  

VAR00003 13.9500 49.208 .509 .937

  

VAR00002 14.0000 49.158 .457 .937

  

VAR00001 14.0000 48.526 .571 .936

  Item Deleted

  Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if

  23 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if

  Standardized Items N of Items

.938 .937

  

VAR00021 14.2000 45.853 .860 .931

  

VAR00022 14.2000 47.537 .601 .936

  VAR00004 15.2500 55.987 .701 .938

  VAR00012 15.5000 55.316 .690 .938

  VAR00011 15.4500 54.471 .811 .937

  VAR00010 15.4000 58.568 .263 .944

  VAR00009 15.4000 55.200 .722 .938

  VAR00008 15.3000 58.432 .305 .943

  VAR00007 15.3000 57.274 .470 .941

  VAR00006 15.2500 57.039 .537 .940

  VAR00005 15.3000 56.432 .593 .940

  VAR00003 15.1500 57.924 .499 .941

  

VAR00023 14.2500 45.987 .825 .932

  VAR00002 15.2000 57.853 .452 .941

  VAR00001 15.2000 57.116 .574 .940

  Alpha if Item Deleted

  Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's

  25 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if

  

.942 .941

  Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

  

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

  VALIDITAS DAN REABILITAS SOAL SIKLUS II

  VAR00013 15.5000 54.263 .836 .936

  

VAR00014 15.4000 54.147 .871 .936

  

VAR00015 15.3500 57.608 .403 .942

  

VAR00016 15.4500 56.050 .593 .940

  

VAR00017 15.4000 56.147 .590 .940

  

VAR00018 15.3500 56.134 .609 .939

  

VAR00019 15.4000 55.200 .722 .938

  

VAR00020 15.4000 56.568 .532 .940

  

VAR00021 15.4000 54.147 .871 .936

  

VAR00022 15.4500 54.471 .811 .937

  

VAR00023 15.4000 54.147 .871 .936

  

VAR00024 15.4000 56.147 .590 .940

  

VAR00025 15.4000 58.568 .263 .944

  

Lampiran IV

Lembar observasi siswa

  LEMBAR OBSERVASI TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4 SDN NGAMPIN 01 AMBARAWA

  Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Pecahan Kelas/ Semester : IV/II Siklus : I Petunjuk

  : Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom skor dengan nilai 1 terendah dan nilai 4 untuk yang paling baik

  Indikator Skor

  1

  2

  3

  4

  1. Guru memfasilitasi siswa dalam proses belajar mengajar √

  2. Guru melakukan kegiatan apersepsi √

  3. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran √

  4. Guru mengecek kesiapan siswa √ 5. Perhatian siswa mengenai pembelajaran.

  √

  6. Siswa antusias mengikuti apersepsi dari guru √

  7. Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru

  8. Siswa mendengarkan aturan main pembelajaran NHT √

  9. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan NHT √

  10. Siswa melaksanakan pembelajaran dengan NHT √

  11. Guru menyimpulkan hasil diskusi √

  12. Guru memberikan umpan balik √

  13. Siswa merespon umpan balik √

  14. Guru mendampingi siswa dalam diskusi dengan baik √

  15. Guru mengulang materi yang telah dipelajari √ 16. Guru menilai pengetahuan siswa.

  √ Observer

  Desty

  LEMBAR OBSERVASI TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4 SDN NGAMPIN 01 AMBARAWA

  Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Pecahan Kelas/ Semester : IV/II Siklus : II Petunjuk : Berilah tanda ch eklist ( √ ) pada kolom skor dengan nilai 1 yang paling buruk dan nilai 4 untuk paling baik

  Indikator Skor

  1

  2

  3

  4

  1.Guru memfasilitasi siswa dalam proses belajar mengajar √

  2.Guru melakukan kegiatan apersepsi √

  3.Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran √

  4.Guru mengecek kesiapan siswa √ 5.Perhatian siswa mengenai pembelajaran.

  √

  6.Siswa antusias mengikuti apersepsi dari guru √

  7.Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru √

  8.Siswa mendengarkan aturan main pembelajaran NHT √

  9.Guru membimbing siswa untuk melaksanakan NHT √

  10.Siswa melaksanakan pembelajaran dengan NHT √

  11.Guru menyimpulkan hasil diskusi √

  12.Guru memberikan umpan balik √

  13.Siswa merespon umpan balik √

  14.Guru mendampingi siswa dalam diskusi dengan baik √

  15.Guru mengulang materi yang telah dipelajari √

  16.Siswa melaksanakan tes evaluasi √

  Observer Desty

  

Lampiran v

Rekap nilai siswa

  

Daftar Nilai SDN Ngampin 01 Ambarawa dari Pra Siklus, SiklusI dan Siklus II

  70

  28

  70

  75

  80

  30

  70

  70

  28

  31

  80

  90

  95

  32

  60

  74 85 100

  70

  75

  86 85 100

  95

  23

  50

  55

  50

  24

  25

  70

  78

  75

  80

  26

  80 90 100

  27

  50

  75

  33

  90

  85

  60

  80

  75

  39

  70

  80

  40

  90

  55

  70

  70

  41

  65

  75

  38

  85

  40

  35

  60

  65

  34

  70

  75

  80

  70

  78

  70

  75

  36

  74

  80

  90

  37

  95

  22

  No Pra Siklus Siklus I Siklus II

  70

  85

  7

  60

  55

  70

  8

  75

  74

  75

  9

  78 90 100

  10

  90

  85

  85

  6

  11

  3

  1

  60

  75

  70

  2

  74 80 100

  70

  78 90 100

  80

  80

  4

  60

  75

  75

  5

  85

  60

  70

  19

  17

  60

  75

  85

  18

  70 80 100

  74

  55

  75

  80

  20

  78 85 100

  21

  65

  55

  70

  60

  55

  70

  65

  12

  60 80 100

  13

  60

  60

  14

  16

  55

  55

  50

  15

  65

  75

  80

  75

  

Lampiran VI

Surat Keterangan

Penelitian

  

Lampiran VII

Dokumentasi

  Dokumentasi Observasi Dokumentasi Siklus I

  Dokumentasi Siklus II n

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning dan Project Based Learning dalam Pembelajaran Matematika Kelas IV SD Gugus Gajah Mada Boyolali Tahun Pelajaran 2014-2015

1 1 99

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pengertian IPA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Outdoor Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 3 SD Negeri 1 Sumbung Kecamatan Cepogo Kabupaten

0 0 17

3.2. Variabel Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Outdoor Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 3 SD Negeri 1 Sumbung Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran

0 0 21

4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Kondisi Awal - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Outdoor Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 3 SD Negeri 1 Sumbung Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Semester II

0 0 50

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Outdoor Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 3 SD Negeri 1 Sumbung Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/ 2015

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Outdoor Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 3 SD Negeri 1 Sumbung Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/ 2015

0 0 88

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

0 0 12

33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian

0 0 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS IV SDN NGAMPIN 01 AMBARAWA SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015

0 2 15