Kajian Potensi Produksi Padi Daerah Irigasi Sungai Bunut Di Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan

  Lampiran 1. Flowchart Pelaksanaan Penelitian

  Mulai Ditentukan

  Lokasi Penelitian Dikumpulkan

  Data

  Lampiran 2. Perhitungan Rerata Radiasi Matahari

  Rataan 2009 = = = 969,08 Joule/hari x 0,2388

  2

  = 231,41 kal/cm ,hari Rataan 2010 =

  Lampiran 3. Perhitungan Potensi Produksi Padi Per Satuan Luas Lahan

  Tahun 2009 Dimana: Eu = 0,025

  T = 30 hari

  2 Rs = 969,08 joule, hari = 231,41 kal/cm , hari Dimana: Eu = 0,025 T = 30 hari

  2 Rs = 953,67 joule, hari = 227,73 kal/cm , hari

  K = 4000 kal/g = 4.270 kg/ha

  K = 4000 kal/g = 4.535 kg/ha = 4,53 ton/ha = 9,06 ton/ha padi kering giling

  

Lampiran 4. Perhitungan Nisbah Luas Lahan Panen Dengan Luas Lahan

Beririgasi

  Tahun 2009 = 2,01

  Lampiran 5. Perhitungan Aras Pencapaian Produksi Padi

  Tahun 2009 = 53,91% Tahun 2010

  Lampiran 6. Nilai Radiasi Matahari (Rs, Joule/cm

  2 hari) untuk wilayah Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun Bulan

  Jumlah Rataan (J/cm

  2 hari) Rataan (kal/cm

  2 Jan hari) Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

  2009 859 977 1087 1075 998 1047 996 931 1030 1056 823 750 11.629 969,08 231,41 2010 925 1100 1040 1115 994 964 923 1033 1006 967 - 811 10.878 906,50 216,47 2011 848 1111 1078 929 1036 1016 1025 908 1021 926 759 787 11.444 953,67 227,73 2012 1011 1160 1056 1008 1073 1111 1125 1165 1169 1211 1005 948 13.042 1086,83 259,53 2013 956 940 1157 908 1167 1220 1095 1011 955 932 947 866 12.154 1012,83 241,86

  Sumber: BBMKG Wilayah I Medan (2014)

  

Lampiran 7. Luas Lahan Beririgasi di Daerah Irigasi Sungai Bunut

Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Berpengairan (Ha) Tahun Irigasi

  Teknis

Irigasi ½

Teknis

Irigasi

  Sederhana Jumlah 2009 720 1.506 942

  3.168 2010 745 1.481 1.031 3.257

  2011 925 1.455 877 3.275 2012 925 1.455

  877 3.257 2013 925 1.455 877

  3.257

  

Lampiran 8. Data Kerusakan Areal Panen (Puso), Produktivitas dan Luas

Panen Padi Sawah Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan

  Tahun Puso (Ha) Luas Panen * (Ha)

  Produksi ** (Ton) Produktivitas (Ton/Ha)

  2009

  6

  6.370 29.830 4,68 2010 45 6.327 30.572 4,83 2011 6.443 30.366 4,71

  2012 5.872 30.432 5,18 2013 6.163 34.568 5,60 Sumber: *Dinas Pertanian Kabupaten Kabupaten Asahan (2014)

  • Badan Pusat Statistik (2014)

  Lampiran 9. Daftar Wawancara Petani

  No. Nama Varietas Desa Nilai T Permasalahan Air Irigasi Musim Tanam

  1. Parlaungan Harahap Ciherang Rawang IV 30 hari Belum Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

  2. Yandi Ciherang Rawang IV 30 hari Terpenuhi 3 kali dalam 2 tahun

  3. Yatiman Ciherang Rawang IV 30 hari Terpenuhi 3 kali dalam 2 tahun

  4. Salipan Ciherang Rawang IV 30 hari Terpenuhi 3 kali dalam 2 tahun

  5. Barni Ciherang Rawang V 30 hari Belum Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

  6. Sutono Ciherang Rawang V 30 hari Belum Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

  7. Tumina Ciherang Rawang V 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

  8. Semiyati Ciherang Rawang V 30 hari Belum Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

  26. Y. Tambunan Ciherang Pondok Bungur 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

  27. Abdul Jalil Ciherang Panca Arga 30 hari Belum Terpenuhi 3 kali dalam 2 tahun

  28 Sukardi Ciherang Panca Arga 30 hari Belum Terpenuhi 3 kali dalam 2 tahun

  29. Dariati Ciherang Panca Arga 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

  30 Juriadi Ciherang Panca Arga 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

  Lampiran 10. Daftar Wawancara Dinas Pertanian

  No Nama Jabatan Keterangan

  1 Madjidah, SP Kasi Prod. Tanaman Tim penyuluh selalu di datangkan ke Rawang Panca Arga. Dimana 1

  • Pangan dan orang penyuluh ditugaskan memegang 1 desa, dan dalam 1 desa ada 16 Hortikultura koptan. Selama 1 minggu penyuluh harus mendatangi masing-masing ketua koptan untuk dimintai keterangan tentang permasalahan petani pada setiap koptan. Tim penyuluh bukan ditugaskan dari orang Dinas Pertanian akan tetapi dari Dinas Ketahanan Pangan. Tim penyuluh bertugas sebagai sarana pelaporan apabila terjadi masalah/ kendala dalam penanaman padi. Penyuluh juga berfungsi

  Dimana data ini akan dikirim ke pusat kemudian pupuk akan disalurkan dari produsen ke distributor, lalu akan di salurkan ke UD Tani, dimana petani yang akan membeli pupuk tersebut ke UD tani yang dijual secara bersubsidi. Dinas selalu menyediakan persediaan Obat-obat pemberantasan Hama

  • dan Penyakit setiap tahun. Pemberantasan ini akan diberikan kepada petani secara gratis apabila ada pelaporan dari UPTD. Kemudian pemberantasan ini akan diberikan melalui ketua koptan tergantung jenis penyakit yang lagi terserang pada tanaman padi di Kec. Rawang Panca Arga

  Lampiran 11. Gambar Daerah Irigasi Sungai Bunut Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan A.

  Bendungan Irigasi C.

  Saluran Irigasi Skunder

  

Lampiran 12. Gambar Wawancara Petani Kecamatan Rawang Panca Arga

  Lampiran 13. Gambar Wawancara Dinas Pertanian Kabupaten Asahan

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Tentang Pelayanan Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian di Kantor Kecamatan Binjai Kota Kota Binjai)

1 2 35

Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Air Laut Belawan Sumatera Utara dalam Mendegradasi Herbisida Berbahan Aktif Glifosat pada Tanah

0 3 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pestisida - Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Air Laut Belawan Sumatera Utara dalam Mendegradasi Herbisida Berbahan Aktif Glifosat pada Tanah

0 0 8

Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Air Laut Belawan Sumatera Utara dalam Mendegradasi Herbisida Berbahan Aktif Glifosat pada Tanah

0 1 13

Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia(Kajian Tentang Kewenangan Kpk Dan Kejaksaan)

0 2 13

b. Pembagian kekuasaan negara secara vertikal, yaitu pembagian - Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia(Kajian Tentang Kewenangan Kpk Dan Kejaksaan)

0 0 55

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang - Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia(Kajian Tentang Kewenangan Kpk Dan Kejaksaan)

0 0 44

Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia(Kajian Tentang Kewenangan Kpk Dan Kejaksaan)

0 0 12

BAB II URGENSI PEMBATASAN TRANSAKSI TUNAI DI INDONESIA A. Latar Belakang Lahirnya Pembatasan Transaksi Tunai di Indonesia. - Pembatasan Transaksi Tunai Sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Dan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Indonesia

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pembatasan Transaksi Tunai Sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Dan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Indonesia

0 0 36