MAKALAH PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PLANI

BAB I
PENDAHULUAN
A.
1.

Latar Belakang
Manajemen

Stoner menyatakan bahwa : Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan merupakan pola pandang menyeluruh terhadap segala
pekerjaan yang harus dilakukan, merupakan landasan pokok bagi
pelaksanaan fungsi-fungsi yang lain dan sebagai tuntutan bagi pencapaian
tujuan organisasi dengan lebih efsien dan efektif, meliputi :
a. keputusan tentang waktu yang akan datang
b. apa yang akan dilakukan
c. kapan dilakukan
d. siapa yang melakukan
e. perencanaan merupakan proses yang tidak mempunyai

penyelesaian/titik akhir, dengan maksud untuk mendapatkan
pemecahan karena :
f. ketidakpastian yang akan datang
g. resiko waktu yang akan datang

2.

Perencanaan

Menurut Terry : Perencanaan adalah tindakan pemilihan fakta dan usaha
menghubungkannya, berdasarkan asumsi yang dibuat untuk masa yang
akan datang. Dalam hal ini menggambarkan serta memformulasikan
aktivitas-aktivitas yang diusulkan dan dianggap perlu untuk pencapaian
tujuan tertentu.
GorthN.Jong mengatakan perencanaan adalah suatu proses pemilihan,
pengembangan dan tindakan yang paling baik/ menguntungkan untuk
mencapai tujuan.

Perencanaan yaitu suatu fungsi dimana pimpinannya berkemungkinan
menggunakan pengaruh dari kewenangannya yang dapat mengubah

kegiatan dan tujuan organisasi . ( McFarland )
Wh. Newman mengatakan perencanaan merupakan keputusan mengenai
apa yang akan dikerjakan untuk waktu yang akan datang yaitu suatu
rencana yang diproyeksikan dalam suatu tindakan.
Empat tahap dasar perencanaan :
Tahap 1 : menetapkan tujuan / serangkaian tujuan
Tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini
Tahap 3 : mengidentifkasikan segala kemudahan dan hambatan
Tahap 4 : mengembangan rencana / serangkaian kegiatan untuk
pencapaian tujuan.

Berdasarkanlatarbelakangtersebutakan kami
kajilebihlanjutdalammakalahcontohpenerapanfungsimanajemenpada yang
berjudulRENCANA KERJA PT PERKEBUNA NUSANTARA III (PERSERO )
berikutini.
B.

Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah

yang dapat kami susun adalah sebagai berikut :
1.
C.

Bagaimana planning PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) ?
Tujuan

Dalam rumusan masalah di atas terdapat beberapa tujuan dan
manfaat diantaranya:
1.
Untukmengetahuibagaimana planning PT.Perkebunan Nusantara III
(PERSERO)

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.

Pengertian

Menerapkan Fungsi Manajemen POAC (Planning, Organizing,

Actuating, Controlling) dalam aspek perusahaan
Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus
atau mengelola.
Manajemen dapat diartikan sebagai:
a.

Manajemen sebagai suatu proses

b.
Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen
c.
Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu
pengetahuan (science)
Menurut George Robert Terry:
“manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakantindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penggerakan (actuating), dan pengendalian (controlling).
Tujuan manajemen:
a.

Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
b.
Untuk mencapai efsiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara
input dan output.

Manajemen dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan:
Top management, Mis: direksi, presiden perusahaan,dll
Middlemanagement, Mis: kepala bagian, kepala divisi,dll

Low management, Mis: mandor, kepala seksi, dll
Fungsi Manajemen:
a.

Perencanaan (planning)

Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif,
kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program
sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan:

1)
Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan
mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
masalah yang direncanakan.
2)
Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan
jalan atau cara-cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-keadaan
yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan.
3)
Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara
keseluruhan, sehingga diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang
ada.
4)
Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat
menyamarkan pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil
keputusan.

b.

Planning jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu:


1)

Tujuan dan sasaran: merupakan dasar bagi strategi perusahaan

2)
Peramalan (forecasting) jangka panjang: langkah awal sebelum
membuat perencanaan

2.

RENCANA KERJA PT PERKEBUNA NUSANTARA III (PERSERO )

Kantor direksi : Jl. Sei .Batang hari No.2 Medan 20122 Kotak Pos
91,Propinsi Sumatra Utara, Indonesia.
Rencana Kerja
STRATEGI BUDIDAYA KELAPA SAWIT
a.

Jangka Panjang :


Penggunaan kecambah dengan beberapa sumber penghasil kecambah
terbaik seperti PPKS, SOCFINDO, LONSUM yang mempunyai Produktivitas
tinggi, laju pertumbuhan tinggi lambat, tahan terhadap serangan ekologi.
Melaksanakan peremajaan tanaman tua dengan pola percepatan untuk
mendapatkan komposisi tanaman yang ideal.
Melaksanakan seleksi bibit secara ketat untuk mendapatkan bibit yang
terbaik dengan masa TBM yang lebih singkat.
Peremajaan dilaksanakan dengan standar kultur teknis terbaik, sehingga
dapat memberikan potensi produksi maksimal pada usia produktif tanaman :
1)

Menggunakan penutup tanah Mucuna, sp dengan standar P.1.

2)

Membuat lobang tanam dengan Holedigger.

3)
Melaksanakan konservasi tanaman seperti Tapak Kuda, Teras Mekanis,

Drainase.
b.

Jangka Pendek :

1)
Melaksanakan pemupukan dengan pupuk majemuk sesuai kebutuhan
tanaman dengan prinsip 4 T (tepat waktu, tepat dosis, tepat applikasi, tepat
jenis).
2)
Menertibkan pelaksanaan panen sesuai dengan Instruksi Kerja, sehigga
diperoleh kwantitas dan kualitas produksi yang terbaik.
3)
Meningkatkan keterampilan pemanen dengan melaksanakan pelatihan
Kav School).
4)

Menambah pemanen sesuai kebutuhan.

5)

Memenuhi alat panen dan perbaikan infrastruktur yang mendukung
proses panen.
6)
Melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian PPKS untuk
mengadopsi tehnologi dan pengawalan produksi.
7)

Melaksanakan kastrasi untuk merangsang pertumbuhan generatif.

8)

Melaksanakan pollination di areal yang memerlukannya.

STRATEGI PENGADAAN BARANG
Untuk periode tahun 2008, Bagian Pengadaan telah menetapkan visi, misi,
sasaran dan strategi yang diharapkan dapat menjadi pedoman untuk

memperoleh peningkatan efektivitas dan efsiensi dalam proses pengadaan
barang yang diuraikan sbb. :
a. VISI

Menjadikan Bagian Pengadaan sebagai sarana pelayanan untuk memenuhi
semua barang/bahan yang dibutuhkan Perusahaan secara tepat waktu, tepat
mutu, tepat pemasok dengan harga yang wajar dan kompetitif.
b. MISI
Mengembangkan system dan prosedur pengadaan barang untuk mendukung
upaya peningkatan efsiensi dan efektivitas pengadaan barang/bahan sesuai
dengan kebutuhan Perusahaan dan membina hubungan baik dengan
Rekanan yang telah terdaftar dalam Daftar Rekanan Mampu dan Terpilih.
c. SASARAN
Memenuhi permintaan barang/bahan dari Bagian/Kebun/Unit secara tepat
waktu, tepat mutu, tepat pemasok dengan harga yang wajar dan kompetitif.
d. STRATEGI
Dalam usaha menerapkan Visi dan Misi tersebut, untuk dapat mencapai
sasaran yang telah ditetapkan Bagian Pengadaan telah menyusun Strategi
yang diuraikan sebagai berikut :
1)
Melakukan efsiensi pengadaan barang melalui pemeriksaan
kebutuhan fsik dan koreksi harga terhadap barang/bahan yang diminta oleh
Bagian/Kebun/Unit.
2)
Melakukan negosiasi harga dengan Rekanan yang telah ditetapkan
untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan barang dalam upaya
memperoleh harga yang paling menguntungkan bagi Perusahaan.
3)
Meningkatkan survey pasar untuk mendukung kebijakan penetapan
harga.
4)
Menghindari system monopoli dalam pengadaan barang untuk
memperoleh harga dan mutu barang yang bersaing.
5)
Menetapkan standarisasi barang teknik dan bahan kimia serta
substitusinya.
6)
Melakukan pembelian langsung kepada produsen barang-barang
kebutuhan Perusahaan untuk memperoleh harga pembelian yang lebih
murah dan mutu barang yang lebih baik.

7)
Melakukan kontrak jangka pajang (Long Term Contract) untuk
pengadaan barang yang bersifat rutin dan tidak mengalami peribahan
spesifkasi teknis, khususnya Amonia Gas dan BBM.
STRATEGI PEMASARAN
1.
Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan
Sistem Penjualanyang fleksibel. Untuk mendapat harga yang optimal
dilaksanakan dengan cara :
a.

Tender

b.

Bid/Offer.

c.

LTC (Long Term Contract).

2.
Menerapkan Paradigma bahwa ”Kepuasan Pelanggan menjadi
perioritas utama untuk memenangkan persaingan”.
3.

Menjaga konsistensi mutu dan mempertahankan ISO 9002 & 14000.

4.
Fleksibel dalam memenuhi perubahan pasar, baik perubahan produk,
mutu maupun kemasan.
5.

Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas.

6.
Memperluas jaringan pemasaran lokal dan internasional dengan
segmentasi pada pembeli perusahaan besar yang reputasinya baik dan
memposisikan produk dengan delivery on time serta tepat mutu.
7.

Mengoptimalkan TurnOver Persediaan produksi.

8.

Meningkatkan Promosi dan Service

PROGRAM RISET PERUSAHAAN
Sebagai perusahaan yang sedang mengembangkan bisnisnya, maka PT.
Perkebunan Nusantara III memprogramkan untuk melakukan riset terapan
yaitu riset lanjutan dalam penerapan hasil suatu riset dasar atau hasil
inovasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam skala bisnis yang lebih besar
dan menguntungkan. Untuk kegiatan tersebut PT. Perkebunan Nusantara III
menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga riset dan Universitas seperti
Balai Bioteknologi Bogor, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Balai Penelitian
Karet, Universitas Sumatera Utara, IPB dan ITB. Kegiatan yang sedang
dirintis pada saat ini adalah penyediaan batang bawah untuk tanaman karet
dengan cara microcutting, extraksicarotene dari CPO, optimalisasi pupuk
kompos dan lain-lain.
PROGRAM RENCANA KERJA JANGKA PANJANG

1.

Program-Program Perusahaan

a.

Pengembangan areal baru

b.

Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Industri SeiMangkei

c.

Pembangunan dan Pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit

d.
Penyediaan ”Company Bank Data/Data Warehouse” melalui fasilitas
Teknologi Informasi sebagai Company Business Intelligence
e.

Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan

f.

Penyusunan Blueprint/Master Plan Perusahaan

2.

Periode Kerja dan Tahun Awal & Akhir Kerja

a.

Rencana Jangka Panjang periode 2009-2013

b.

Company Bank Data/Data Warehouse :

1)

Evaluasi Kinerja Perusahaan Periode 2003-2007

2)
Proyeksi dan peluang bisnis yang relevan dengan perkembangan bisnis
perusahaan periode 2009-2013
c.

Blueprint/Master Plan Periode 2014-2025

3.

Detil Penjelasan

Rencana Jangka Panjang Perusahaan
a.
Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama
periode 1-5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala
yang ada/yang mungkin timbul
b.
Mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program kerja, dan
kegiatan yang realistis, serta mengantisipasi masa depan yang diinginkan
dan yang akan dicapai.
Company Bank Data/Data Warehouse dalam mengatur Sumber Data
Perusahaan meliputi :
1.
Independensi data, yaitu pemisahan data dari program-program
aplikasi
2.

Konsistensi data

3.
Entry data dan penyimpanan dalam batasan waktu yang telah
ditentukan

4.
Integrasi data, yaitu konsolidasi data dalam satu tempat penyimpanan
(respository)
5.

Kepemilikan data bersama

6.

Manajemen data terpusat

7.

Penyederhanaan manajemen dan akses data

Blueprint/Master Plan Perusahaan
1.
Merupakan landasan ke depan perusahaan untuk menjadikan potensi
dan peluang yang dimiliki sehingga mampu berkompetisi di tengah
persaingan yang ketat dan sangat dinamis
2.
Merupakan sebuah pijakan yang harus dimiliki oleh perusahaan agar
jelas dan terarah. Jadi akan dibawa kemana potensi dan peluang yang
dimiliki perusahaan untuk dikembangkan
3.
Perusahaan akan mampu menganalisis potret potensi dan peluang
yang dimiliki berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap kondisi
internal/eksternal yang dapat mempengaruhi tujuan perusahaan di masa
yang akan datang
Target yang ingin dicapai
Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan
melaksanakan tata-kelola bisnis terbaik.
KERJASAMA DENGAN PIHAK EKSTERNAL
Pada saat ini PT. Perkebunan Nusantara III melakukan kerjasama dengan
pihak luar dalam rangka bersinergi untuk memaksimalkan potensi yang
dimiliki perusahaan.
Beberapa kegiatan yang sudah berjalan, sedang dalam proses maupun
dalam tahap persiapan, antara lain :

SUDAH BERJALAN

DALAM PROSES

TAHAP PERSIAPAN

Pabrik Pengolahan
Kayu Karet

Pabrik Bubur Kayu
Sawit

Project CDM untuk
Biogas

Pembuatan Bahan
Bakar Berbentuk
Pellet dari Batang
Sawit

Project
CDM untuk Pupuk
Kompos

Ekstraksi
Carotene dari CPO

Kerjasama dengan
USTDA dalam
membuat Kajian
Biodiesel

Batang Bawah Karet
dengan Micro Cutting

(Visited 1,252 times, 12 visitsto

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan merupakan pola pandang menyeluruh terhadap segala
pekerjaan yang harus dilakukan, merupakan landasan pokok bagi
pelaksanaan fungsi-fungsi yang lain dan sebagai tuntutan bagi pencapaian
tujuan organisasi dengan lebih efsien dan efektif

PlaningpadaTP.Perkebunan Nusantara III
terdiriatasrncanajangkapendekdanrencanajangkapanjang

B.

Saran

Makalahinimasihjauhdarikesempurnaan, untukitukritikdan saran
masih kami harapkanuntukperbaikandimasa yang akandatang

DAFTAR PUSTAKA
http://arieyoedo.blogspot.com/2011/04/perencanaan-pembangunanperkebunan.html
http://www.bumn.go.id/ptpn3/id

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN
“PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN”

Disusun oleh :

Gloria Nanda Victory

C1A009047

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
2014