Konsep Sistem Politik 2 Konsep Sistem Politik 2 Konsep Sistem Politik 2
Pengertian sistem
Univ. Jenderal achmad
yani
Sistem politik
Pandangan Sistem Secara Umum
1. Secara terminologi sistem dipandang sebagai totalitas
yang efesien dan efektif yang terdiri dari bagian-bagian
(komponen-komponen)
yang
berstruktur
dan
berinteraksi secara teratur dan berkausalitas antara
input, transformation/process (proses) , out put, feed
back dan environment guna mencapai tujuan.
2. Sistem adalah suatu keseluruhan terdiri dari komponenkomponen
yang
saling
bergantung
dan
saling
berhubungan secara fungsional menurut pola tertentu
untuk mencapai suatu tujuan.
3. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk
dari beberapa unsur (elemen ). Unsur atau komponen atau
bagian yang banyak ini satu sama lain berada dalam keterikatan
yang kait mengkait dan fungsional. Masing-masing kohesif satu
sama lain sehigga ketotalitasan unit terjaga untuk eksistensinya.
4. Sistem suatu cara yang mekanismenya berptaron (berpola) dan
konsisten bahkan mekanismenya sering bersifat otomatis (servo
– mechanism ). Dilain fihak sistem dapat pula diartikan sebagai
sesuatu yang lebih tinggi dari pada hanya cara, tata,
rencana, skema, prosedur atau metode. Sistem adalah
suatu cara yang mekanismenya berpatron (berpola) dan
konsisten bahkan mekanismenya sering bersifat otomatis
(servo-mechanism)
Definisi Sistem
• Terdapat dua kelompok
pendekatan didalam
mendefinisikan sistem, yaitu:
– menekankan pada prosedurnya
– menekankan pada komponen
atau elemennya.
Definisi Berdasarkan
Prosedur
• Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
• Prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari
tahapan-tahapan
instruksi
yang
menerangkan Apa (What) yang harus
dikerjakan, Siapa (Who) yang mengerjakan,
kapan (when) dikerjakan, dan bagaimana
(how) mengerjakannya.
Definisi Berdasar Komponen atau
Elemennya
• Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
• Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak
bertentangan,
yang
berbeda
adalah
cara
pendekatannya.
• Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan elemenelemen atau komponen-komponen atau subsistemsubsistem merupakan definisi yang lebih luas.
• Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya
suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau
sistem bagian.
Sub-sistem
• Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam
suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada
lebih dari satu tingkat.
• Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu sistem yang
terdiri dari sistem-sistem bawahan seperti sistem
mesin, sistem badan mobil dan sistem rangka.
• Masing-masing sistem ini terdiri dari sistem tingkat
yang lebih rendah lagi. Misalnya, sistem mesin
adalah kombinasi dari sistem karburator, sistem
generator, sistem bahan bakar dan seterusnya.
Komponen Sistem
• Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk
satu kesatuan.
• Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem
dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen atau subsistemsubsistem.
• Setiap subsistem mempunyai sifatsifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
• Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada
subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana
mestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan
mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga
dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
Batas Sistem
(Boundary)
• Batas sistem (boundary) merupakan
daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan
luarnya.
• Batas sistem memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai satu
kesatuan.
Batas
suatu
sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem
(Environments)
• Lingkungan luar dari suatu sistem adalah
apapun
diluar
batas
dari
sistem
yang
mempengaruhi operasi sistem.
• Lingkungan
luar
sistem
dapat
bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan.
• Lingkungan
luar
yang
menguntungkan
merupakan energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.
Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
Penghubung (Interface)
Sistem
• Penghubung sistem merupakan media
penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan
sumber-sumber
daya
mengalir dari satu subsistem ke yang
lainnya.
Keluaran
(output)
dari
satu
subsistem akan menjadi masukan (input)
untuk subsistem lainnya dengan melalui
penghubung.
• Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
Ciri-Ciri Sistem
1. Sistem merupakan totalitas yang terorganisir
2. Sistem memiliki tujuan atau sasaran tertentu
3. Sistem
memiliki
komponen-komponen
yang
saling
berinteraksi secara kausalitas satu sama lain dan saling
mempengaruhi secara fungsional menurut pola tertentu. Dg
demikian jika terdapat perubahan pada salah satu
komponen maka akan mempengaruhi komponen-komponen
lainnya bahkan seluruh sistem dapat dipengaruhi
4. Setiap sistem menjadi lingkungan dari sistem yang lebih
sempit lingkungannya tetapi juga dilingkungi oleh sistem
yang lebih luas lingkupnya bersama sistem-sistem yang lain
5. Sistem memiliki hubungan dengan lingkungannya melalui in
put, proses, out put dan feed back
6. Sistem menjalankan fungsi masing-masing yang saling
mempengaruhi satu sama lain
7. Sistem menunjukkan suatu mekanisme yang memiliki pola
atau berpatron
Unsur sistem politik terdiri dari : in put, process/konversi, out put
dan feed back (umpan balik) yang menghubungkan system
dengan lingkungannya.
Unsur Input
Input (masukan) adalah segala sesuatu (variabel) yang akan
diolah sebagai suatu keseluruhan. Input terdiri dari tiga
komponen yaitu raw in put, environmental input dan
intstrumental input .
1. Yang dimaksud dengan raw in put adalah input mentah yaitu
pokok yang secara teoritas dilepaskan dari semua faktor yang
mempengaruhi atau yang dipengaruhi.
2. Yang dimaksud dengan environmental input adalah input
lingkungan yaitu variabel yang meliputi situasi dan kondisi serta
faktor-faktor lain pada lingkungan yang mempengaruhi atau
dipengaruhi raw input baik secara riil maupun perkiraan.
3. Yang dimaksud dengan instrumental input adalah input piranti
yang digunakan dasar, pegangan atau pedoman untuk
pengolahan yaitu produk-produk legislatif, regulatif instruktif dan
imperatif
(peraturan-peraturan,
ketentuan-ketentuan,
kebijaksanaan-kebijaksanaan dan pertunjuk-petunjuk)
Unsur Proses
Yang dimaksud dengan proses adalah pengolahan input sebagai
keseluruhan menjadi out put menurut pola-pola tertentu. Proses
pengolahan input menjadi out put dilakukan dengan tiga
komponen tindakan yaitu penentuan kebijakan, penentuan
mekanisme dan penentuan metode.
Yang dimaksud dengan kebijakan adalah norma/ketentuan dasar yag
menuntun tindakan dalam pengolahan. Kebijakan tersebut
ditentukan dengan memperhatikan input sebagai keseluruhan.
Yang dimaksud mekanisme adalah tatalaksana yang diciptakan bagi
para pelaksana yang dilibatkan dalam kegiatan proses/konversi
dimana bagi masing-masing pelaksana ditentukan tersendiri
dan keseluruhannya digerakkan dan diarahkan dengan suatu
pengendalian sehingga dapat berjalan selaras dan terpadu
Yang dimaksud metode adalah kegiatan yang harus dilaksanakan
dengan sistematis, efektif, efesien dan terpadu oleh seluruh
pelaksana dengan fungsinya masing-masing
Unsur Out Put
Yang dimaksud dengan out put adalah produk/hasil yang diinginkan
dari pengolahan in put. Karena merupakan sesuatu yang diinginkan
maka produk/hasil ini juga merupakan sasaran/tujuan yang harus
dicapai dan ditentukan. Out put marupakan salah satu hasil dari
suatu sistem atau subsistem diantara sekian sistem atau sub sistem
yang ada
Feed Back (Umpan Balik)
Yang
dimaksud
dengan
feed
back
adalah
komponenkomponen/unsur-unsur out put yang ternyata ditolak oleh atau tidak
dapat dilaksanakan dalam masyarakat/lingkungan. Unsur-unsur out
put menjadi gejala atau masalah baru dan merupakan bahan/umpan
(feed back) yang harus dimasukkan kembali kedalam input untuk
diolah kembali di dalam unsur proses/konversi. Dengan demikian
feed back merupakan alat pengukur atau pengontrol dari out put
apakah sudah sesuai yang diinginkan/tujuan yang sudah ditentukan
atau belum sesuai
Pandangan Terhadap Politik
Dalam perkembangannya sekurang-kurangnya terdapat 5 (lima)
pandangan untuk memahami ilmu politik dapat digunakan
dalam menjelaskan pengertian politik.
Pertama, Politik ialah usaha-usaha yang ditempuh warga Negara
untuk membicarakan kebaikan bersama.
Kedua, Politik ialah segala hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
Ketiga, Politik sebagai segala kegiatan yang diarahkan untuk
mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat.
Keempat, Politik sebagai kegiatan yang berkaitan dengan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum
Kelima, Politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan/atau
mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting.
SISTEM POLITIK
Pemahaman Sistem Politik
Sistem politik ialah mekanisme seperangkat fungsi
dan peranan dalam struktur politik dalam hubungannya
satu
sama
langgeng.
lain
Proses
yang
menunjukkan
tersebut
proses
menunjukkan
yang
atau
mengandung dimensi waktu (masa lampau, masa kini
dan
masa
yang
akan
datang)
.
Sistem
politik
merupakan bagian suatu sistem yang lebih besar yaitu
sistem social dan Sistem politik dipandang sebagai
mesin formal sebuah Negara.
Ciri Sistem Politik
1. Terdiri dari sub/unit-unit sistem politik
2. Terdiri dari in put
(tuntutan dan dukungan ) serta
out put
(kebijakan)
3. Lingkungan sistem politik :
Lingkungan secara internal (internal societal influences)
meliputi :
Lingkungan hidup (ecological environment)
Lingkungan social ( sociological environment)
Lingkungan budaya (cultural environment)
Fenomena politik nasional
KEPUSTAKAAN
•
•
•
•
Mochtar Mas’oed dan Colin Mc Andrew , 2003, (eds)
Perbandingan Sistem Politik, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.
Muslimin Andi Makasau, 2003, Berpikir Kesisteman
Dalam Pemecahan MasalahKebijakan. Bandung,
Pustaka Bina Iqra
Winardi, 1999, Teori Sistem dan Analisa Sistem,
Bandung, Mandar Maju
Rusadi Kantaprawira, Sistem Politik Politik Indonesia,
Bandung, Sinar Baru.
Univ. Jenderal achmad
yani
Sistem politik
Pandangan Sistem Secara Umum
1. Secara terminologi sistem dipandang sebagai totalitas
yang efesien dan efektif yang terdiri dari bagian-bagian
(komponen-komponen)
yang
berstruktur
dan
berinteraksi secara teratur dan berkausalitas antara
input, transformation/process (proses) , out put, feed
back dan environment guna mencapai tujuan.
2. Sistem adalah suatu keseluruhan terdiri dari komponenkomponen
yang
saling
bergantung
dan
saling
berhubungan secara fungsional menurut pola tertentu
untuk mencapai suatu tujuan.
3. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk
dari beberapa unsur (elemen ). Unsur atau komponen atau
bagian yang banyak ini satu sama lain berada dalam keterikatan
yang kait mengkait dan fungsional. Masing-masing kohesif satu
sama lain sehigga ketotalitasan unit terjaga untuk eksistensinya.
4. Sistem suatu cara yang mekanismenya berptaron (berpola) dan
konsisten bahkan mekanismenya sering bersifat otomatis (servo
– mechanism ). Dilain fihak sistem dapat pula diartikan sebagai
sesuatu yang lebih tinggi dari pada hanya cara, tata,
rencana, skema, prosedur atau metode. Sistem adalah
suatu cara yang mekanismenya berpatron (berpola) dan
konsisten bahkan mekanismenya sering bersifat otomatis
(servo-mechanism)
Definisi Sistem
• Terdapat dua kelompok
pendekatan didalam
mendefinisikan sistem, yaitu:
– menekankan pada prosedurnya
– menekankan pada komponen
atau elemennya.
Definisi Berdasarkan
Prosedur
• Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
• Prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari
tahapan-tahapan
instruksi
yang
menerangkan Apa (What) yang harus
dikerjakan, Siapa (Who) yang mengerjakan,
kapan (when) dikerjakan, dan bagaimana
(how) mengerjakannya.
Definisi Berdasar Komponen atau
Elemennya
• Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
• Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak
bertentangan,
yang
berbeda
adalah
cara
pendekatannya.
• Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan elemenelemen atau komponen-komponen atau subsistemsubsistem merupakan definisi yang lebih luas.
• Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya
suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau
sistem bagian.
Sub-sistem
• Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam
suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada
lebih dari satu tingkat.
• Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu sistem yang
terdiri dari sistem-sistem bawahan seperti sistem
mesin, sistem badan mobil dan sistem rangka.
• Masing-masing sistem ini terdiri dari sistem tingkat
yang lebih rendah lagi. Misalnya, sistem mesin
adalah kombinasi dari sistem karburator, sistem
generator, sistem bahan bakar dan seterusnya.
Komponen Sistem
• Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk
satu kesatuan.
• Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem
dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen atau subsistemsubsistem.
• Setiap subsistem mempunyai sifatsifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
• Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada
subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana
mestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan
mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga
dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
Batas Sistem
(Boundary)
• Batas sistem (boundary) merupakan
daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan
luarnya.
• Batas sistem memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai satu
kesatuan.
Batas
suatu
sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem
(Environments)
• Lingkungan luar dari suatu sistem adalah
apapun
diluar
batas
dari
sistem
yang
mempengaruhi operasi sistem.
• Lingkungan
luar
sistem
dapat
bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan.
• Lingkungan
luar
yang
menguntungkan
merupakan energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.
Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
Penghubung (Interface)
Sistem
• Penghubung sistem merupakan media
penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan
sumber-sumber
daya
mengalir dari satu subsistem ke yang
lainnya.
Keluaran
(output)
dari
satu
subsistem akan menjadi masukan (input)
untuk subsistem lainnya dengan melalui
penghubung.
• Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
Ciri-Ciri Sistem
1. Sistem merupakan totalitas yang terorganisir
2. Sistem memiliki tujuan atau sasaran tertentu
3. Sistem
memiliki
komponen-komponen
yang
saling
berinteraksi secara kausalitas satu sama lain dan saling
mempengaruhi secara fungsional menurut pola tertentu. Dg
demikian jika terdapat perubahan pada salah satu
komponen maka akan mempengaruhi komponen-komponen
lainnya bahkan seluruh sistem dapat dipengaruhi
4. Setiap sistem menjadi lingkungan dari sistem yang lebih
sempit lingkungannya tetapi juga dilingkungi oleh sistem
yang lebih luas lingkupnya bersama sistem-sistem yang lain
5. Sistem memiliki hubungan dengan lingkungannya melalui in
put, proses, out put dan feed back
6. Sistem menjalankan fungsi masing-masing yang saling
mempengaruhi satu sama lain
7. Sistem menunjukkan suatu mekanisme yang memiliki pola
atau berpatron
Unsur sistem politik terdiri dari : in put, process/konversi, out put
dan feed back (umpan balik) yang menghubungkan system
dengan lingkungannya.
Unsur Input
Input (masukan) adalah segala sesuatu (variabel) yang akan
diolah sebagai suatu keseluruhan. Input terdiri dari tiga
komponen yaitu raw in put, environmental input dan
intstrumental input .
1. Yang dimaksud dengan raw in put adalah input mentah yaitu
pokok yang secara teoritas dilepaskan dari semua faktor yang
mempengaruhi atau yang dipengaruhi.
2. Yang dimaksud dengan environmental input adalah input
lingkungan yaitu variabel yang meliputi situasi dan kondisi serta
faktor-faktor lain pada lingkungan yang mempengaruhi atau
dipengaruhi raw input baik secara riil maupun perkiraan.
3. Yang dimaksud dengan instrumental input adalah input piranti
yang digunakan dasar, pegangan atau pedoman untuk
pengolahan yaitu produk-produk legislatif, regulatif instruktif dan
imperatif
(peraturan-peraturan,
ketentuan-ketentuan,
kebijaksanaan-kebijaksanaan dan pertunjuk-petunjuk)
Unsur Proses
Yang dimaksud dengan proses adalah pengolahan input sebagai
keseluruhan menjadi out put menurut pola-pola tertentu. Proses
pengolahan input menjadi out put dilakukan dengan tiga
komponen tindakan yaitu penentuan kebijakan, penentuan
mekanisme dan penentuan metode.
Yang dimaksud dengan kebijakan adalah norma/ketentuan dasar yag
menuntun tindakan dalam pengolahan. Kebijakan tersebut
ditentukan dengan memperhatikan input sebagai keseluruhan.
Yang dimaksud mekanisme adalah tatalaksana yang diciptakan bagi
para pelaksana yang dilibatkan dalam kegiatan proses/konversi
dimana bagi masing-masing pelaksana ditentukan tersendiri
dan keseluruhannya digerakkan dan diarahkan dengan suatu
pengendalian sehingga dapat berjalan selaras dan terpadu
Yang dimaksud metode adalah kegiatan yang harus dilaksanakan
dengan sistematis, efektif, efesien dan terpadu oleh seluruh
pelaksana dengan fungsinya masing-masing
Unsur Out Put
Yang dimaksud dengan out put adalah produk/hasil yang diinginkan
dari pengolahan in put. Karena merupakan sesuatu yang diinginkan
maka produk/hasil ini juga merupakan sasaran/tujuan yang harus
dicapai dan ditentukan. Out put marupakan salah satu hasil dari
suatu sistem atau subsistem diantara sekian sistem atau sub sistem
yang ada
Feed Back (Umpan Balik)
Yang
dimaksud
dengan
feed
back
adalah
komponenkomponen/unsur-unsur out put yang ternyata ditolak oleh atau tidak
dapat dilaksanakan dalam masyarakat/lingkungan. Unsur-unsur out
put menjadi gejala atau masalah baru dan merupakan bahan/umpan
(feed back) yang harus dimasukkan kembali kedalam input untuk
diolah kembali di dalam unsur proses/konversi. Dengan demikian
feed back merupakan alat pengukur atau pengontrol dari out put
apakah sudah sesuai yang diinginkan/tujuan yang sudah ditentukan
atau belum sesuai
Pandangan Terhadap Politik
Dalam perkembangannya sekurang-kurangnya terdapat 5 (lima)
pandangan untuk memahami ilmu politik dapat digunakan
dalam menjelaskan pengertian politik.
Pertama, Politik ialah usaha-usaha yang ditempuh warga Negara
untuk membicarakan kebaikan bersama.
Kedua, Politik ialah segala hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
Ketiga, Politik sebagai segala kegiatan yang diarahkan untuk
mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat.
Keempat, Politik sebagai kegiatan yang berkaitan dengan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum
Kelima, Politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan/atau
mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting.
SISTEM POLITIK
Pemahaman Sistem Politik
Sistem politik ialah mekanisme seperangkat fungsi
dan peranan dalam struktur politik dalam hubungannya
satu
sama
langgeng.
lain
Proses
yang
menunjukkan
tersebut
proses
menunjukkan
yang
atau
mengandung dimensi waktu (masa lampau, masa kini
dan
masa
yang
akan
datang)
.
Sistem
politik
merupakan bagian suatu sistem yang lebih besar yaitu
sistem social dan Sistem politik dipandang sebagai
mesin formal sebuah Negara.
Ciri Sistem Politik
1. Terdiri dari sub/unit-unit sistem politik
2. Terdiri dari in put
(tuntutan dan dukungan ) serta
out put
(kebijakan)
3. Lingkungan sistem politik :
Lingkungan secara internal (internal societal influences)
meliputi :
Lingkungan hidup (ecological environment)
Lingkungan social ( sociological environment)
Lingkungan budaya (cultural environment)
Fenomena politik nasional
KEPUSTAKAAN
•
•
•
•
Mochtar Mas’oed dan Colin Mc Andrew , 2003, (eds)
Perbandingan Sistem Politik, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.
Muslimin Andi Makasau, 2003, Berpikir Kesisteman
Dalam Pemecahan MasalahKebijakan. Bandung,
Pustaka Bina Iqra
Winardi, 1999, Teori Sistem dan Analisa Sistem,
Bandung, Mandar Maju
Rusadi Kantaprawira, Sistem Politik Politik Indonesia,
Bandung, Sinar Baru.