Contoh Proposal Kukerta Belum Rampung
KREATO( KREASI PALAWIJA WIROTHO AGUNG) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN NILAI EKONOMI HASIL PRODUKSI TUMBUHAN JAGUNG
DAN UBI SERTA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GENERASI KETIGA DI
KELURAHAN WIROTHO AGUNG
Proposal Diajukan Guna Memenuhi Syarat program Kukerta Tematik BOPTN UNJA
Tahun 2016
Disusun Oleh :
Bayu Aditiya Kesuma
C1B013018
Anggota Tim Pengusul
(1) Rafaeli Zefanya
C1B013029
(2) Rezki Putra
RRC1A013059
(3) Rizdhianty Savitri
C1B013008
(4) Samsu Bahri
C1B013021
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PUSAT PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2016
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul KKN Tematik BOPTN: Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya
Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi
Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung.
2. Lokasi
Nama Kabupaten
: Tebo.
Nama Kecamatan
: Rimbo Bujang.
Nama Desa/Kelurahan
: Kelurahan Wirotho Agung.
Jarak Desa dari Kabupaten
: 40 km.
3. Ketua
Nama
: Bayu Aditya Kesuma.
NIM
: C1B013018.
Jurusan/Program Studi
: Manajemen /Konsentrasi SDM.
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis.
Alamat
: Jalan Kasturi I No.95.
No. Telepon/Ponsel
:
4. Anggota Tim Kerja Kukerta Tematik BOPTN
Nama/NIM/No.Ponsel
: Rafaeli Zefanya / C1B013018 / 081272923085.
Nama/NIM/No.Ponsel
: Rezki Putra / RRC1A013059 / 082186495074.
Nama/NIM/No.Ponsel
: Rizdhianty Savitri / C1B013008 / 082176795412.
Nama/NIM/No.Ponsel
: Samsu Bahri / C1B013021 / 081377923346.
5. Mitra
Nama Lembaga
: Dayang Galeri.
Penanggung Jawab
: M. Toyib Zen.
Alamat
: Jl. Kapten Pattimura No.10 Kel. Telanaipura .
Telepon
:
Bidang Usaha
: Ekonomi kreatif- Kerajinan.
6. Luaran yang dihasilkan
: Pemanfaatan potensi daerah berupa tanaman palawija.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat generasi ketiga
Peningkatan kualitas generasi mendatang.
Peningkatan kualitas lingkungan Kel. Wirotho Agung.
7. Biaya yang Diusulkan
:
8. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 45-60 hari.
Jambi, 20 - April - 2016
Menyetujui,
Ketua Tim Kerja Kukerta Tematik
Wakil Dekan III Fakultas
BOPTN tahun 2016,
Ekonomi dan Bisnis,
Mohd. Ihsan, SE, MSi.
Bayu Aditiya Kesuma
NIP.196504031990031001
NIM. C1B013018
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi,
Drs. H. AMRIL, M.E.
NIP. 195705051987011001
Kata Pengantar
Puji Syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya lah tim pengusul dapat menyelesaikan proposal berujudul Kreato (Kreasi Palawija
Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung
dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung .
Proposal ini diajukan untuk mengikuti kuliah kerja nyata tematik BOPTN tahun 2016.
Dalam penyusunan proposal ini, tim pengusul akan menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah terlibat di dalam penyusunan proposal ini:
1. Sukiman, S.P, M.M.
Selaku camat Rimbo Bujang yang telah mengizinkan dan memfasilitasi kelancaran
observasi tim pengusul.
2. Bapak Soejariyo.
Selaku lurah Wirotho Agung yang telah memfasilitasi observasi serta saran atas
program kerja dan menyetujui usulan program kerja yang akan tim pengusul ajukan
apabila terpilih.
3. Masyarakat Wirotho Agung
Atas kesediaannya dalam menerima tim pengusul melakukan observasi.
Tim pengusul kuliah kerja nyata tematik BOPTN 2016 berharap bahwa program ini
dapat bermanfaat bagi setiap kalangan, khususnya kalangan Masyarakat Kelurahan Wirotho
Agung, Rimbo Bujang.
Jambi, 20 April 2016
Tim pengusul.
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.............................................
i
Kata Pengantar.......................................................
ii
Daftar Isi..................................................................
iii
Ringkasan................................................................
iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................
1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah.....................
4
1.3 Maksud dan Tujuan Kegiatan Kukerta...............
5
BAB II. PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
2.1 Alternatif Pemecahan Masalah...........................
6
2.2 Rencana Program................................................
6
2.3 Maksud dan Tujuan Program.............................
7
2.4 Estimasi presentase ketercapaian Program ........
8
BAB III. METODE PELAKSANAAN.................
11
BAB IV. RINCIAN PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rincian Biaya.....................................................
17
4.2 Jadwal Kegiatan..................................................
19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RINGKASAN
Sejak lima tahun terakhir Kelurahan Wirotho Agung menjalankan program penanaman
dan produksi palawija dengan luas lahan 45 hektar. Namun, sangat disayangkan dari banyaknya
jumlah penduduk yang tercatat pada akhir 2015 oleh pengelola stastistik Kelurahan Wirotho
Agung sebanyak 18.646 jiwa, usia pekerja di sektor pertanian dan perkebunan di dominasi oleh
penduduk generasi kedua dengan rentan usia 56 tahun keatas. Demikian pula dengan program
palawija yang hanya didonimasi oleh generasi kedua, sedangkan generasi ketiga yang terdiri dari
usia 30-56 tahun lebih memilih menganggur.
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk bisa ikut berpartisipasi dalam
upaya mengoptimalkan produksi tanaman palawija tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pemberdayaan masyarakat generasi ketiga di wilayah ini. Dalam hal ini tim
pengusul mencanangkan program kreato yang merupakan kreasi tanaman palawija. Kreato ini
merupakan program pengolahan tanaman palawija jagung dan ubi agar memiliki nilai ekonomi
yaitu nilai tambah dengan harapan memberikan efek domino. Dalam program ini tanaman
palawija jagung dan ubi yang diproduksi tidak hanya dijual secara bahan mentah di pasar,
namun tim pengusul akan memberikan sosialisasi, pengajaran, dan terjun lapangan langsung
mengenai proses pengolahan tanaman palawija menjadi barang jadi berupa kreasi camilan dan
kerajinan. Tidak hanya hasil produksi berupa daging dan bagian inti jagung dan ubi, namun
limbah organik dari jagung dan ubi dapat diolah menjadi barang jadi dan memiliki nilai
ekonomi.
Adapun tekonologi yang digunakan adalah teknologi tepat guna sederhana yang
dirancang bagi masyarakat Wirotho Agung generasi ketiga agar dapat disesuaikan dengan aspekaspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.
Teknologi tepat guna yang kami gunakan dinamakan kreator pada program kreato ini
menerapkan metode yang hemat sumberdaya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal
mungkin.
Dalam hal melancarkan program kreato pada kuliah kerja nyata tematik tersebut kami
telah membangun kerjasama dengan Galeri Dayang. Galeri Dayang merupakan galeri seni yang
berbasis ekonomi kreatif dalam pengolahan limbah organik maupun anorganik. Para pengelola
galeri dayang sangat mahir dalam pengelohan kerajinan dengan berbagai macam bahan. Galeri
Dayang akan bekerjasama dengan tim pengusul program dalam proses pengajaran dan
pengolahan limbah organik dari tanaman palawija.
Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat generasi ketiga Wirotho Agung
dari rentan usia 30-56 tahun yang menganggur akan diberdayakan dengan program Kreato yang
terdiri atas sosialisasi, pengajaran , serta tindak langsung pengerjaan lapangan dalam kurun
waktu 45-60 hari. Program ini juga disulkan demi membantu program daerah setempat mengenai
optimalisasi dari produksi palawija.
Program Kreato bertujuan untuk membantu mencipatakan pekerjaan dibidang usaha dan
meningkatkan pendapatan masyarakat dengan teknologi pembuatan dan pengolahan tanaman
palawija berupa jagung dan ubi yang menghasilkan produk-produk konsumsi berupa kripik dan
kerajinan yang bersaing di pasar lokal maupun di masa yang akan datang dapat bersaing di luar
lokal, memberikan pengajaran dan teknik pengelolaan tanaman palawija yang efisien dan efektif
berbasis ekonomi kreatif dengan menggunakan teknik produksi dengan tekonologi tepat guna
kreato, teknik pemasaran, teknik penjualan yang baik dan benar.
Program Kerajinan Tangan Kreato bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
di Kelurahan Wirotho Agung dengan inovasi dan pemakaian teknologi kripik jagung, membantu
meningkatkan pendapatan daerah di Kelurahan Wirotho Agung, menghasilkan produk original
dan kreatif dengan memakai daun atau batang jagung.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wirotho Agung merupakan sebuah kelurahan yang terdapat di Kecamatan Rimbo
Bujang. Secara geografis wilayah kelurahan Wirotho Agung terdiri dari dataran perbukitan dan
dataran gelombang. Daerah ini sendiri memiliki ketinggian 1000 m2 dari permukaan laut, dengan
suhu rata-rata 28 hingga 30 derajat celcius. Luas wilayah Wirotho Agung sebesar 3.850 km 2.
Berdasarkan curah hujan rata-rata 1000-1500 mm/tahun sangat mendukung kegiatan masyarakat
dalam mengolah lahan pertanian dan perkebunan.
Sejak lima tahun terakhir Kelurahan Wirotho Agung menjalankan program penanaman
dan produksi palawija dengan luas lahan 45 hektar. Namun, sangat disayangkan dari banyaknya
jumlah penduduk yang tercatat pada akhir 2015 oleh pengelola stastistik Kelurahan Wirotho
Agung sebanyak 18.646 jiwa, usia pekerja di sektor pertanian dan perkebunan di dominasi oleh
penduduk generasi kedua dengan rentan usia 56 tahun keatas. Demikian pula dengan program
palawija yang hanya didominasi oleh generasi kedua, sedangkan generasi ketiga yang terdiri dari
usia 30-56 tahun lebih memilih menganggur .
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk bisa ikut berpartisipasi dalam
upaya mengoptimalkan produksi tanaman palawija tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pemberdayaan masyarakat generasi ketiga di wilayah ini. Dalam hal ini tim
pengusul mencanangkan program kreato yang merupakan kreasi tanaman palawija. Kreato ini
merupakan program pengolahan tanaman palawija jagung dan ubi agar memiliki nilai ekonomi
yaitu nilai tambah dengan harapan memberikan efek domino. Dalam program ini tanaman
palawija jagung dan ubi yang diproduksi tidak hanya dijual secara bahan mentah di pasar,
namun tim pengusul akan memberikan sosialisasi, pengajaran, dan terjun lapangan langsung
mengenai proses pengolahan tanaman palawija menjadi barang jadi berupa kreasi camilan dan
kerajinan. Tidak hanya hasil produksi berupa daging dan bagian inti jagung dan ubi, namun
limbah organik dari jagung dan ubi dapat diolah menjadi barang jadi dan memiliki nilai
ekonomi.
Apabila diamati tanaman palawija jagung dan ubi merupakan tanaman kedua yang
merupakan tanaman-tanaman hasil pertanian setelah tanaman pokok padi. Tanaman ini juga
merupakan tanaman semusim yang metode dan proses penanamannya sederhana dan mudah
dikembangkan. Terkait dengan hal tersebut program produksi palawija di Kelurahan Wirotho
Agung memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam dan mendapatkan hasil tambahan.
Dibandingkan dengan tanaman hidroponik yang saat ini tengah ramai dibahas, tanaman palawija
memiliki keunggulan dalam hal metode dan hasil produksinya. Dapat dilihat pada tabel
perbandingan di bawah ini.
Tabel Perbandingan Tanaman Palawija dan Hidroponik
No
1
2
Pembanding
Tanaman Palawija
Modal Awal/ Investasi
Tidak menggunakan
Memiliki modal awal
modal awal yang
yang relatif mahal
besar, cukup
guna mendapatkan
membutuhkan alat-
alat-alat pemeliharaan
alat pertanian yang
dan perangkat
sederhana
Metode yang
hidroponik
Metode penanaman
digunakan sangatlah
yang digunakan
sederhana yaitu
tidaklah sederhana
dengan menanam
diperlukan
tanaman secara
keterampilan khusus
tradisional dan dapat
untuk meramu bahan
dilakukan oleh
kimia, serta
siapapun.
pemeliharaan
Metode Penanaman
Tanaman Hidroponik
perangkat hidroponik
3
4
Jangka Waktu Penanaman
Hasil Penanaman
Jangka waktu
yang sulit.
Jangka waktu
penanaman maksimal
penanaman lebih cepat
enam bulan.
dibandingkan tanaman
palawija.
Hasil panen dalam Karena kapasitas air
keadaan
normal.
sehat
dan dan media substrat
lebih kecil daripada
media tanah sehingga
akan menyebabkan
pelayuan tanaman
yang cepat dan hasil
panen dalam keadaan
stress yang serius.
Oleh sebab perbandingan itu jugalah tim pengusul ingin ikut berpartisipasi dalam
mengoptimalkan nilai ekonomi dari hasil produksi tanaman palawija yang memiliki jangka
waktu panen yang cukup lama, hasil yang dipanen dapat diolah secara maksimal dengan program
kuliah kerja nyata tematik pengusul yang bernama Kreato. Kreato sebagai program pengolahan
hasil produksi atau panen palawija secara optimal.
Adapun tekonologi yang digunakan dalam program Kreato adalah teknologi tepat guna
sederhana yang dirancang bagi masyarakat Wirotho Agung generasi ketiga agar dapat
disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, dan ekonomi
masyarakat yang bersangkutan. Teknologi tepat guna yang kami gunakan dinamakan kreator
pada program kreato ini menerapkan metode yang hemat sumberdaya, mudah dirawat, dan
berdampak polutif seminimal mungkin. Teknologi kreator ini adalah teknologi pengubah nilai
ekonomi dari jagung dan ubi mentah menjadi jagung dan ubi yang lebih memiliki value edit dan
keuntungan nilai tambah.
Dalam hal melancarkan program kreato pada kuliah kerja nyata tematik tersebut kami
telah membangun kerjasama dengan Galeri Dayang. Galeri Dayang merupakan galeri seni yang
berbasis ekonomi kreatif dalam pengolahan limbah organik maupun anorganik. Para pengelola
galeri dayang sangat mahir dalam pengelohan kerajinan dengan berbagai macam bahan. Galeri
Dayang akan bekerjasama dengan tim pengusul program dalam proses pengajaran dan
pengolahan limbah organik dari tanaman palawija.
Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat generasi ketiga Wirotho Agung
dari rentan usia 30-56 tahun yang menganggur akan diberdayakan dengan program Kreato yang
terdiri atas sosialisasi, pengajaran , serta tindak langsung pengerjaan lapangan dalam kurun
waktu 45-60 hari. Program ini juga disulkan demi membantu program daerah setempat mengenai
optimalisasi dari produksi palawija.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Adapun identifikasi dan rumusan masalah dalam program
Kreato (Kreasi Palawija
Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung
dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah
sebagai berikut.
a. Identifikasi Masalah:
-
Produksi palawija jagung dan ubi ke pasar sebagai bahan mentah sehingga
memiliki nilai ekonomi yang kurang tinggi.
-
Kegiatan produksi dan pengelolaan palawija didominasi oleh masyarakat generasi
kedua yang berusia 56 tahun keatas yan g terus mengalami penurunan jumlah
dari tahun ke tahun.
-
Masyarakat generasi ketiga dengan rentan usia 30-56 tahun yang menganggur dan
kurang tertarik dengan produksi dan pengelolaan
demografi
masyarakat pada golongan
palawija. Padahal secara
ini memiliki presentase jumlah yan
tertinggi yaitu sebanyak 11.465 jiwa yang tercatat oleh data statistik
kependudukan Kelurahan Wirotho Agung.
b. Rumusan Masalah
-
Bagaimana mengolah dan menkreasikan tanaman palawija jagung dan ubi agar
lebih bernilai ekonomi dengan program kreato di Kelurahan Wirotho Agung?
-
Bagaimana cara mensosialisasikan , mengajarkan, dan praktik lapangan lansung
program kreato selama kurun waktu 45 hingga 60 hari?
-
Bagaimana cara melancarkan program
kreato dengan sasaran masyarakat
generasi ketiga di Kelurahan Wirotho Agung?
1.3 Maksud dan Tujuan Kegiatan Kukerta
Adapun uraian capaian tujuan/target dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho
Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi
Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai
berikut.
a. Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat
ekonomi dan pengelolaan sumberdaya alam berupa palawija jagung dan ubi di daerah
Kelurahan Wirotho Agung, sehingga terjadi perubahan perilaku mahasiswa, institusi,
dan kelompok sasaran yang dituju untuk dikembangkan oleh program kreato Kukerta
tematik 2016.
b. Mengatasi permasalahan di masyarakat melalui cara pemberdayaan masyarakat
berbasis ekonomi kreatif, guna meningkatkan keterampilan dan kreatifitas dalam
berpikir dan mengambangkan tekonologi sederhana kreatif dan tepat guna pada salah
satu sumberdaya lokal berupa palawija jagung dan ubi.
c. Mendapatkan mitra kerjasama untuk mendukung keberlanjutan tema kegiatan
Kukerta tematik BOPTN
BAB II
PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
2.1 Alternatif Pemecahan Masalah
Dalam KKN Tematik ini program yang dilaksanakan adalah wujud implementasi dari
judul Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi
Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di
Kelurahan Wirotho Agung. Adapun program yang dilaksanakan dalam KKN Tematik ini akan
dibagi dalam dua kategori, yaitu rencana program dan rencana alternatif serta estimasi persentase
keberhasilan sebagai berikut :
2.2 Rencana Program
N
Alternatif
o
Pemecahan
1
Rencana Program
Maksud/Tujuan
Indikator
Persentase
Program
Ketercapaian
Pencapaia
Masalah
Pengadaan
a.Perolehan
a.Adapun tujuan
a.Adapun
program
sumberdaya
program adalah
indikator
fisik
palawija jagung
masyrakat dapat
ketercapaian
dan ubi melalui
dengan giat dan
pada program
kebun masyarakat
sadar terhadap
ini adalah
sendiri atau dengan
sumberdaya
jumlah produksi
alternatif membeli
palawija jagung
jagung dan ubi
dari petani.
dan ubi merupakan
mentah yang
potensi lokal yang
digunakan
mudah didapatkan.
dalam kg/hari.
b.Pengolahan
Bertujuan
b. Seberapa
sumberdaya
mengelolah
banyak kreasi
palawija jagung
bersama agar dapat
produk yang
n Program
95%
95%
dan ubi menjadi
meningkatkan nilai
berhasil diolah
barang jadi.
ekonomi yang
dan siap
berefek domino.
dipasarkan
Pengelolaan ini
dalam unit/hari.
berupa pengolaan
utama menjadi
barang konsumsi
makanan dan
pengelolaan
kreatif lainnya
dengan
memanfaatkan
limbah organik dari
jagung dan ubi.
c. Kegiatan
2
c.Seberapa
langsung
c.Kegiatan
banyak produk
memasarkan
langsung
yang berhasil
produk
memasarkan
dan dipasarkan
produk dilakukan
dan dijual dalam
secara langsung
satu hari
dengan basis
unitxrupiah/hari
ekonomi efektif
,
dan efisien di
Serta indikator
sekitar Kelurahan
yang digunakan
Wirotho Agung
adalah value
dan Pasa Rimbo
edit dengan
Bujang.
keuntungan
Pengadaan
a.Pengenalan
a. Mengenalkan
nilai tambah.
a.Jumlah
program
program Kukerta
kepada masyarakat
kehadiran
95%
95%
non-fisik
tematik BOPTN
sasaran dengan
masyarakat dan
tim pengusul
rentang usia 30-56
ketersediaan
kepada
tahun atau yang
mereka
masayarakat
dikatakan sebagai
bentuk feedback
sasaran.
generasi ketiga
langsung
mengenai progam
ditempat.
dalam
kreato.
b.Sosialisasi dan
b. Kegiatan ini
b.Presentase
95%
pengajaran
bertujuan
kehadiran
langsung ke
mengajarkan
masyarakat
masyarakat sasaran
langsung dengan
generasi ketiga
di Kelurahan
metode sederhana
dan pengamatan
Wirotho Agung
cara peneglolaan
serta
umpan
bersama dengan
dan
balik
langsung
mitra Dayang
terhadap
Galeri.
keterampilan.
Adapun kegiatan fisik maupun nonfisik diluar program kreato selama kukerta tematik
adalah sebagai berikut.
No
Program/Kegiatan
Maksud dan tujuan
Presentasi
pencapaian
1
2
Kegiatan berbaur
Agar dapat memahami kegiatan
dengan masyarakat
masyarakat dan adat istiadat yang
desa berupa
mereka jalani sehingga menambah
pengajian dan
nilai sosial dari kepribadian mahasiswa
kegiatan lain
dengan bersosialisasi kepada berbagai
sebagainya.
Bakti Sosial berupa
kalangan masyarakat.
Meningkatkan kepedulian dan empati
kegiatan fisik mulai
mahasiswa kepada lingkunagn
dari gorong royong
program kuliah kerka nyata sekitar
95%
95%
di kelurahan,
Kelurahan Wirotho Agung
perbaikan dan
pembersihan
fasilitas
desa/kelurahan, dan
lain sebagainya
2.3 Maksud dan Tujuan Program
Berdasarkan analisis situasi dan latar belakang tersebut di atas, KKN Tematik ini
bertujuan untuk:
a. Program Kreato bertujuan untuk membantu mencipatakan pekerjaan dibidang usaha
dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan teknologi pembuatan dan
pengolahan tanaman palawija berupa jagung dan ubi yang menghasilkan produkproduk konsumsi berupa kripik dan kerajinan yang bersaing di pasar lokal maupun di
masa yang akan datang dapat bersaing di luar lokal, memberikan pengajaran dan teknik
pengelolaan tanaman palawija yang efisien dan efektif berbasis ekonomi kreatif dengan
menggunakan teknik produksi dengan tekonologi tepat guna kreato, teknik pemasaran,
teknik penjualan yang baik dan benar.
b. Program Kerajinan Tangan Kreato bertujuan untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat di Kelurahan Wirotho Agung dengan inovasi dan pemakaian teknologi
kripik jagung, membantu meningkatkan pendapatan daerah di Kelurahan Wirotho
Agung, menghasilkan produk original dan kreatif dengan memakai daun atau batang
jagung.
2.4 Estimasi Presentase Ketercapaian Program
Program yang dirancang ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana, dengan
target ketercapaian keseluruhan 95 %.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Uraian Pendekatan
KKN Tematik ini pada dasarnya adalah sebagai alternatif pemecahan masalah isu
strategis secara riil di lapangan, sehingga program yang diadakan adalah kegiatan- kegiatan yang
ditujukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam realisasi program Kukerta Tematik ini
mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi menggunakan metode kekeluargaan
dengan konsep pendekatan emosional baik antar peserta KKN maupun dengan masyarakat
setempat
3.2. Tahapan
Adapun tahap-tahap dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai
Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta
Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan disini maksudnya adalah tahap dimana kelompok KKN Tematik
BOPTN mempersiapkan apa yang dibutuhkan sebelum program kerja dilaksanakan. Tahap
persiapan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Posko KKN
Kegiatan
1. Kelompok berkumpul di posko
untuk
Jumat, 29
Juli 2016
Kelurahan
08.00-selesai
melakukan
pengenalan
program sesuai yang dibutukan.
2. Kelompok KKN memberikan
Wirotho
pemberitahuan
kepada
warga
Agung
yang dituju untuk mengadakan
janji temu dan pelatihan di posko
Sabtu, 30 Juli 08.00-09.00
Posko KKN
2016
KKN.
3. Kelompok
mengumpulkan
masyarakat kelurahan Wirotho
Agung sesuai dengan janji temu
Sabtu, 30 Juli 09.00-11.00
2016
Posko KKN
yang telah dibuat sebelumnya.
4. Kelompok KKN memberikan
penjelasan
mengenai
pelaksanaan
sesuai
Sabtu, 30 Juli 13.00-selesai
Posko KKN
2016
program
dengan
direncanakan.
5. Kelompok KKN
pelatihan
kepada
yang
kerja
telah
memberikan
masyarakat
yang dituju mengenai praktik
dari pelaksanaan program kerja
sesuai
dengan
yang
telah
direncanakan.
b. Tahap Pelaksanaan
Hari/Tanggal
Waktu
08.00-selesai
Tempat
Posko KKN
Kegiatan
Pembuatan Kripik Jagung dan Ubi
Kreato sesuai dengan teknik yang
Senin,
08.00-selesai
1 Agustus
2016
telah diajarkan kelompok KKN.
Balai Lembaga Pembuatan Kerajinan Tangan Kreato
Kemasyarakata
yang terbuat dari kulit/daun dan
n
ampas jagung dan ubi sesuai dengan
teknik yang telah diajarkan oleh
Selasa,
kelompok KKN.
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato.
08.00-selesai
Pasar
08.00-selesai
Bujang
Balai Lembaga Melanjutkan Pembuatan Kerajinan
2 Agustus
Kemasyarakata
Tangan Kreato yang terbuat dari
2016
n
kulit/daun jagung dan ubi sesuai
dengan teknik yang telah diajarkan
Rabu,
3 Agustus
08.00-selesai
Pasar
oleh kelompok KKN.
Rimbo Penjualan Kripik Jagung kreato.
08.00-selesai
Bujang
Pasar
Rimbo Penjualan produk kerajinan tangan
08.00-selesai
Bujang
Pasar
Kreato
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato
2016
Kamis,
4 Agustus
Bujang
2016
08.00-selesai
Pasar
08.00-selesai
Bujang
Posko KKN
Kreato
Penghitungan
Posko KKN
Kriping Jagung Kreato
Penghitungan laba penjualan produk
Lapangan
kerajinan tangan Kreato
Senam Sehat bersama kelompok
6 Agustus
Kantor
KKN, masyarakat dan pemerintah
2016
10.00-selesai
Kelurahan
Rumah Makan
setempat.
Makan Bersama.
08.00-selesai
Posko KKN
Pembuatan Kripik Jagung dan ubi
Jumat,
5 Agustus
08.00-selesai
Rimbo Penjualan produk kerajinan tangan
2016
Sabtu,
07.30-09.30
laba
penjualan
Kreato sesuai dengan teknik yang
Senin,
8 Agustus
08.00-selesai
2016
Selasa,
telah diajarkan kelompok KKN.
Balai Lembaga Pembuatan Kerajinan Tangan Kreato
Kemasyarakata
yang terbuat dari kulit/daun jagung
n
sesuai dengan teknik yang telah
diajarkan oleh kelompok KKN.
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato
08.00-selesai
Pasar
08.00-selesai
Bujang
Balai Lembaga Melanjutkan Pembuatan Kerajinan
9 Agustus
Kemasyarakata
Tangan Kreato yang terbuat dari
2016
n
kulit/daun jagung sesuai dengan
teknik yang telah diajarkan oleh
08.00-selesai
Rabu,
Pasar
kelompok KKN.
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato
Bujang
10 Agustus
2016
08.00-selesai
Pasar
Rimbo Penjualan produk kerajinan tangan
Kamis,
08.00-selesai
Bujang
Pasar
Kreato
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato
11 Agustus
Bujang
2016
08.00-selesai
Pasar
Rimbo Penjualan produk kerajinan tangan
08.00-selesai
Bujang
Posko KKN
Jumat,
Kreato
Penghitungan
laba
penjualan
Kriping Jagung Kreato
12 Agustus
08.00-selesai
Posko KKN
Penghitungan laba penjualan produk
07.30-09.30
Lapangan
kerajinan tangan Kreato
Senam Sehat bersama kelompok
Sabtu,
Kantor
KKN, masyarakat dan pemerintah
13 Agustus
Kelurahan
setempat.
Rumah Makan
Makan Bersama.
2016
2016
10.00-selesai
c. Tahap penyelesaian
Hari/Tanggal
Senin,
Waktu
08.00-selesai
Tempat
Posko KKN
Kegiatan
Penyusunan Laporan Keuangan
15 Agustus
program kerja KKN Tematik
2016
BOPTN.
Selasa,
08.00-selesai
Posko KKN
Penyusunan Laporan Keuangan
16 Agustus
program kerja KKN Tematik
2016
BOPTN.
d. Tahap Evaluasi
Hari/
Tanggal
Senin,
29 Agustus
2016
Selasa,
30 Agustus
2016
Senin,19
September
Waktu
Tempat
Kegiatan
Bimbingan akhir Laporan KKN
Tematik BOPTN.
Evaluasi dan Penilaian Mahasiswa
KKN Tematik BOPTN.
Pengumpulan Nilai Mahasiswa dari
DPL
s/d
Jumat, 23
September
Jumat, 23
Penyampaian Nilai Mahasiswa
September
Senin,26
KKN Tematik BOPTN.
September
Pembuatan Laporan Pelaksanaan
s/d
KKN Tematik BOPTN.
Jumat,30
September 2016
Senin, 3
Oktober
Seminat hasil KKN Tematik
s/d
BOPTN.
Jumat 7
Oktober 2016
3.3. Mitra
Nama Lembaga
: Dayang Galeri.
Penanggung Jawab
: M. Toyib Zen.
Alamat
: Jl. Kapten Pattimura No.10 Kel. Telanaipura .
Telepon
: 085376661240.
Bidang Usaha
: Ekonomi kreatif- Kerajinan.
Adapun indikator atau tolak ukur keberhasilan program Kukerta ini adalah sebagai berikut:
1) Indikator Jangka Pendek
Masyarakat sasaran dapat membuat dan mengolah serta memahami, memasarkan,
menjual olahan produk camilan kreato ke pasar konsumen dan menghasilkan laba
>20%.
Masyarakat sasaran dapat memahami, memasarkan, menjual kerajinan tangan jagung
dan ubi kreato ke pasar konsumen dan menghasilkan laba >20%.
Seberapa besar value edit dengan melihat keuntungan yang diperoleh dari selisih
positif modal awal setelah diberikan nilai tambah terhadap produk.
2) Jangka Panjang
Masyarakat Kelurahan Waritho Agung dapat menjalankan atau meneruskan program
kerja KKN Tematik BOPTN ini.
Pendapatan daerah Kelurahan Waritho Agung mengalami peningkatan.
BAB IV
RINCIAN PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Pembiayaan
Adapun uraian pembiayaan dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung)
Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta
Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai berikut
N
Keterangan
Satuan
Volume
o
Harga
Jumlah
Satuan
Kelengkapan tema
Keripik Jagung dan Ubi 500 buah
1
Jagung dan Ubi
buah
1000
Rp 1.000
unit/kg
+ Rp
Rp 6.000.000
2
Tepung terigu
kg
50 kg
5000/kg
Rp 9.000
3
Mentega
kg
5 pcs
Rp 43.000
Rp
215.000
4
Telur ayam
butir
500
Rp 1.300
Rp
650.000
Rp 12.000
Rp
300.000
Rp
450.000
5
Tepung sagu
kg
butir
25 kg
6.
Garam
kg
50 pcs
Rp
500
Rp
25.000
7.
Minyak goreng
liter
50 liter
Rp 12.000
Rp
600.000
8.
Backing powder
kg
50 pcs
Rp 8.000
Rp
400.000
9.
Keju batang
pack
25 pcs
Rp 20.000
Rp
500.000
sachet
100 pcs
Rp 2.000
Rp
200.000
10 Kaldu ayam bumbu
.
11 Lain-lain
Rp 1.000.000
.
Jumlah
Rp 10.340.000
KERAJINAN TANGAN 1000 buah
11
Wantex
sachet
400
Rp 10.000
Rp 4.000.000
.
12
Gunting
buah
15
Rp 10.000
Rp
.
13
Lem
buah
200
Rp 8.000
Rp 1.600.000
.
14
Lain-lain
Rp
150.000
60.000
.
Jumlah
Rp 5.810.000
Sub Total 1
Rp 16.150.000
Penunjang Program
1
Kerja
Rental Mobil
hari
2
Rp
Rp 1.000.000
500.000
2.
Lain-lain
Rp
Sub Total 2
525.000
Rp 1.525.000
Dokumentasi
1
Program
Penyutingan Video
buah
1
KKN
Sub Total 3
Rp
Rp 500.000
300.000
Rp 300.000
Kesekretariatan &
1
2
Pelaporan Kegiatan
Kalkulator
Buku Catatan
buah
buah
1
Rp
Rp 150.000
1
150.000
Rp
Rp 25.000
25.000
Sub Total 4
Sub Total 1
Sub Total 2
Sub Total 3
Sub Total 4
TOTAL
Rp 175.000
Kelengkapan Tema
Penunjang Program
Dokumentasi
Program
Kesekretariatan
Rp
Rp
Rp
16.150.000
1.525.000
300.000
Rp
Rp
175.000
18.150.000
Terbilang : Delapan juta seratus lima puluh ribu rupiah
4.2. Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan mingguan dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho
Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi
Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai
berikut
Kegiatan
Minggu
I
Pengenalan Program Kerja
Pelatihan Program Kerja
Pelaksanaan Program Kerja
Silahturahim
Pelaksanaan Program Kerja
Silahturahmi dan Lanjutan
Kegiatan
Penyusunan Laporan Keuangan
Program Kerja Serta Evaluasi
Akhir program.
II
III &IV
V
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 2013. Kelebihan dan Kekurangan Bercocok Tanam Hidroponik .http:/
http://www.academia.edu/7078675, diunduh tanggal 19 April (2016).
Anonim 2013. Belajar Menanam Palawija.
http://cocoktanampalawija.blogspot.co.id/2013/06/belajar-menanam-palawija.html
diunduh tanggal 19 April (2016).
Azzam 2015. Cara Menanam Menggunakan Sistem Hidroponik
http://www.azzamrumahherbal.com/hidroponik/191-cara-menanam-menggunakansistem-hidroponik.html, diunduh tanggal 19 April (2016).
Nicholson, W., 1989. Teori Ekonomi Mikro I. CV. Rajawali, Jakarta.
Puji, P., 2015. Alasan Petani Menanam Palawija . http://www.pujiprayitno.com/2015/10/inilah7-alasan-petani-mengganti.html, diunduh tanggal 18 April (2016).
LAMPIRAN I
DOKUMENTASI PETA WILAYAH KELURAHAN WIROTHO AGUNG
Keterangan Lokasi :
A. Geografis
-
Geografis wilayah kelurahan wirotho agung terdiri dari dataran perbukitan dan
gelombang
-
Memiliki ketinggian dari permukaan laut berkisar 1000 dari permukaan laut
-
Suhu rata-rata 28-30 derajat celcius
-
Curah hujan rata-rata 1000 – 1500mm/tahun
-
Luas wilayah 3850kilometer persegi
B. Batas –batas wilayah
-
Sebelah utara berbatasan dengan Desa perintis
-
Sebelah selatn berbatasan dengan Desa Rimbo Mulyo
-
Sebelah timur berbatasan dengan Desa Tirta Kencana
-
Sebelah barat berbatasan dengan Desa Suka Damai dan Desa Winareja
Kecamatan Rimbo Ulu
Jarak Kelurahan Wirotho Agung Dengan Daerah Lainnya
Desa/Kelurahan
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Kecamatan
Muaro Bungo
Tanah Tumbuh
Rantau Pandan
Pulau Temiang
Muaro Tebo
Sungai Bengkal
Rantau Ikil
Jarak
32 km
62 km
62 km
26 km
40 km
148 km
54 km
Luas desa / kelurahan akhir tahun 2014
Desa/Kelurahan
Luas (km²)
Wirotho Agung
38,37
LAMPIRAN II
Persentase
9,40
DATA PENDUDUK
Kepadatan Penduduk per Km2 Menurut desa di Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2014
Desa/Kelurahan
Penduduk (jiwa)
Luas (km²)
Kepadatan
jiwa
Penduduk( km ² ¿
Wirotho Agung
18.440
38,50
479
Jumlah RumahTangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Rimbo Bujang
Tahun 2014
Desa /
RumahTangga
Kelurahan
Wiratho Agung
4,631
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
9,638
8,801
18,440
Rata-rata prnduduk Per RumahTangga di kecamatan Rimbo Bujang tahun 2014
Desa/Kelurahan
Wirotho Agung
Rumah Tangga
4.631
Penduduk
Rata-Rata Anggota
18.440
RUTA
4
Banyaknya kelahiran penduduk Kecamatan Rimbo Rujang dirinci per Desa tahun 2014
Desa/Kelurahan
Angka Kelahiran
Wirotho Agung
421
Banyak Penduduk menurut agama yang dianut di Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2014
Agama
Jumlah
Persentase
Islam
64.479
102,37%
Protestan
124
0,20%
Katholik
673
1,07%
Hindu
59
0,09%
Buddha
78
0,12%
Sumber: Data statistik yang diperoleh di Kecamatan Rimbo Bujang
MENINGKATKAN NILAI EKONOMI HASIL PRODUKSI TUMBUHAN JAGUNG
DAN UBI SERTA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GENERASI KETIGA DI
KELURAHAN WIROTHO AGUNG
Proposal Diajukan Guna Memenuhi Syarat program Kukerta Tematik BOPTN UNJA
Tahun 2016
Disusun Oleh :
Bayu Aditiya Kesuma
C1B013018
Anggota Tim Pengusul
(1) Rafaeli Zefanya
C1B013029
(2) Rezki Putra
RRC1A013059
(3) Rizdhianty Savitri
C1B013008
(4) Samsu Bahri
C1B013021
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PUSAT PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2016
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul KKN Tematik BOPTN: Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya
Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi
Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung.
2. Lokasi
Nama Kabupaten
: Tebo.
Nama Kecamatan
: Rimbo Bujang.
Nama Desa/Kelurahan
: Kelurahan Wirotho Agung.
Jarak Desa dari Kabupaten
: 40 km.
3. Ketua
Nama
: Bayu Aditya Kesuma.
NIM
: C1B013018.
Jurusan/Program Studi
: Manajemen /Konsentrasi SDM.
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis.
Alamat
: Jalan Kasturi I No.95.
No. Telepon/Ponsel
:
4. Anggota Tim Kerja Kukerta Tematik BOPTN
Nama/NIM/No.Ponsel
: Rafaeli Zefanya / C1B013018 / 081272923085.
Nama/NIM/No.Ponsel
: Rezki Putra / RRC1A013059 / 082186495074.
Nama/NIM/No.Ponsel
: Rizdhianty Savitri / C1B013008 / 082176795412.
Nama/NIM/No.Ponsel
: Samsu Bahri / C1B013021 / 081377923346.
5. Mitra
Nama Lembaga
: Dayang Galeri.
Penanggung Jawab
: M. Toyib Zen.
Alamat
: Jl. Kapten Pattimura No.10 Kel. Telanaipura .
Telepon
:
Bidang Usaha
: Ekonomi kreatif- Kerajinan.
6. Luaran yang dihasilkan
: Pemanfaatan potensi daerah berupa tanaman palawija.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat generasi ketiga
Peningkatan kualitas generasi mendatang.
Peningkatan kualitas lingkungan Kel. Wirotho Agung.
7. Biaya yang Diusulkan
:
8. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 45-60 hari.
Jambi, 20 - April - 2016
Menyetujui,
Ketua Tim Kerja Kukerta Tematik
Wakil Dekan III Fakultas
BOPTN tahun 2016,
Ekonomi dan Bisnis,
Mohd. Ihsan, SE, MSi.
Bayu Aditiya Kesuma
NIP.196504031990031001
NIM. C1B013018
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi,
Drs. H. AMRIL, M.E.
NIP. 195705051987011001
Kata Pengantar
Puji Syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya lah tim pengusul dapat menyelesaikan proposal berujudul Kreato (Kreasi Palawija
Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung
dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung .
Proposal ini diajukan untuk mengikuti kuliah kerja nyata tematik BOPTN tahun 2016.
Dalam penyusunan proposal ini, tim pengusul akan menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah terlibat di dalam penyusunan proposal ini:
1. Sukiman, S.P, M.M.
Selaku camat Rimbo Bujang yang telah mengizinkan dan memfasilitasi kelancaran
observasi tim pengusul.
2. Bapak Soejariyo.
Selaku lurah Wirotho Agung yang telah memfasilitasi observasi serta saran atas
program kerja dan menyetujui usulan program kerja yang akan tim pengusul ajukan
apabila terpilih.
3. Masyarakat Wirotho Agung
Atas kesediaannya dalam menerima tim pengusul melakukan observasi.
Tim pengusul kuliah kerja nyata tematik BOPTN 2016 berharap bahwa program ini
dapat bermanfaat bagi setiap kalangan, khususnya kalangan Masyarakat Kelurahan Wirotho
Agung, Rimbo Bujang.
Jambi, 20 April 2016
Tim pengusul.
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.............................................
i
Kata Pengantar.......................................................
ii
Daftar Isi..................................................................
iii
Ringkasan................................................................
iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................
1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah.....................
4
1.3 Maksud dan Tujuan Kegiatan Kukerta...............
5
BAB II. PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
2.1 Alternatif Pemecahan Masalah...........................
6
2.2 Rencana Program................................................
6
2.3 Maksud dan Tujuan Program.............................
7
2.4 Estimasi presentase ketercapaian Program ........
8
BAB III. METODE PELAKSANAAN.................
11
BAB IV. RINCIAN PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rincian Biaya.....................................................
17
4.2 Jadwal Kegiatan..................................................
19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RINGKASAN
Sejak lima tahun terakhir Kelurahan Wirotho Agung menjalankan program penanaman
dan produksi palawija dengan luas lahan 45 hektar. Namun, sangat disayangkan dari banyaknya
jumlah penduduk yang tercatat pada akhir 2015 oleh pengelola stastistik Kelurahan Wirotho
Agung sebanyak 18.646 jiwa, usia pekerja di sektor pertanian dan perkebunan di dominasi oleh
penduduk generasi kedua dengan rentan usia 56 tahun keatas. Demikian pula dengan program
palawija yang hanya didonimasi oleh generasi kedua, sedangkan generasi ketiga yang terdiri dari
usia 30-56 tahun lebih memilih menganggur.
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk bisa ikut berpartisipasi dalam
upaya mengoptimalkan produksi tanaman palawija tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pemberdayaan masyarakat generasi ketiga di wilayah ini. Dalam hal ini tim
pengusul mencanangkan program kreato yang merupakan kreasi tanaman palawija. Kreato ini
merupakan program pengolahan tanaman palawija jagung dan ubi agar memiliki nilai ekonomi
yaitu nilai tambah dengan harapan memberikan efek domino. Dalam program ini tanaman
palawija jagung dan ubi yang diproduksi tidak hanya dijual secara bahan mentah di pasar,
namun tim pengusul akan memberikan sosialisasi, pengajaran, dan terjun lapangan langsung
mengenai proses pengolahan tanaman palawija menjadi barang jadi berupa kreasi camilan dan
kerajinan. Tidak hanya hasil produksi berupa daging dan bagian inti jagung dan ubi, namun
limbah organik dari jagung dan ubi dapat diolah menjadi barang jadi dan memiliki nilai
ekonomi.
Adapun tekonologi yang digunakan adalah teknologi tepat guna sederhana yang
dirancang bagi masyarakat Wirotho Agung generasi ketiga agar dapat disesuaikan dengan aspekaspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.
Teknologi tepat guna yang kami gunakan dinamakan kreator pada program kreato ini
menerapkan metode yang hemat sumberdaya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal
mungkin.
Dalam hal melancarkan program kreato pada kuliah kerja nyata tematik tersebut kami
telah membangun kerjasama dengan Galeri Dayang. Galeri Dayang merupakan galeri seni yang
berbasis ekonomi kreatif dalam pengolahan limbah organik maupun anorganik. Para pengelola
galeri dayang sangat mahir dalam pengelohan kerajinan dengan berbagai macam bahan. Galeri
Dayang akan bekerjasama dengan tim pengusul program dalam proses pengajaran dan
pengolahan limbah organik dari tanaman palawija.
Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat generasi ketiga Wirotho Agung
dari rentan usia 30-56 tahun yang menganggur akan diberdayakan dengan program Kreato yang
terdiri atas sosialisasi, pengajaran , serta tindak langsung pengerjaan lapangan dalam kurun
waktu 45-60 hari. Program ini juga disulkan demi membantu program daerah setempat mengenai
optimalisasi dari produksi palawija.
Program Kreato bertujuan untuk membantu mencipatakan pekerjaan dibidang usaha dan
meningkatkan pendapatan masyarakat dengan teknologi pembuatan dan pengolahan tanaman
palawija berupa jagung dan ubi yang menghasilkan produk-produk konsumsi berupa kripik dan
kerajinan yang bersaing di pasar lokal maupun di masa yang akan datang dapat bersaing di luar
lokal, memberikan pengajaran dan teknik pengelolaan tanaman palawija yang efisien dan efektif
berbasis ekonomi kreatif dengan menggunakan teknik produksi dengan tekonologi tepat guna
kreato, teknik pemasaran, teknik penjualan yang baik dan benar.
Program Kerajinan Tangan Kreato bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
di Kelurahan Wirotho Agung dengan inovasi dan pemakaian teknologi kripik jagung, membantu
meningkatkan pendapatan daerah di Kelurahan Wirotho Agung, menghasilkan produk original
dan kreatif dengan memakai daun atau batang jagung.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wirotho Agung merupakan sebuah kelurahan yang terdapat di Kecamatan Rimbo
Bujang. Secara geografis wilayah kelurahan Wirotho Agung terdiri dari dataran perbukitan dan
dataran gelombang. Daerah ini sendiri memiliki ketinggian 1000 m2 dari permukaan laut, dengan
suhu rata-rata 28 hingga 30 derajat celcius. Luas wilayah Wirotho Agung sebesar 3.850 km 2.
Berdasarkan curah hujan rata-rata 1000-1500 mm/tahun sangat mendukung kegiatan masyarakat
dalam mengolah lahan pertanian dan perkebunan.
Sejak lima tahun terakhir Kelurahan Wirotho Agung menjalankan program penanaman
dan produksi palawija dengan luas lahan 45 hektar. Namun, sangat disayangkan dari banyaknya
jumlah penduduk yang tercatat pada akhir 2015 oleh pengelola stastistik Kelurahan Wirotho
Agung sebanyak 18.646 jiwa, usia pekerja di sektor pertanian dan perkebunan di dominasi oleh
penduduk generasi kedua dengan rentan usia 56 tahun keatas. Demikian pula dengan program
palawija yang hanya didominasi oleh generasi kedua, sedangkan generasi ketiga yang terdiri dari
usia 30-56 tahun lebih memilih menganggur .
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk bisa ikut berpartisipasi dalam
upaya mengoptimalkan produksi tanaman palawija tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pemberdayaan masyarakat generasi ketiga di wilayah ini. Dalam hal ini tim
pengusul mencanangkan program kreato yang merupakan kreasi tanaman palawija. Kreato ini
merupakan program pengolahan tanaman palawija jagung dan ubi agar memiliki nilai ekonomi
yaitu nilai tambah dengan harapan memberikan efek domino. Dalam program ini tanaman
palawija jagung dan ubi yang diproduksi tidak hanya dijual secara bahan mentah di pasar,
namun tim pengusul akan memberikan sosialisasi, pengajaran, dan terjun lapangan langsung
mengenai proses pengolahan tanaman palawija menjadi barang jadi berupa kreasi camilan dan
kerajinan. Tidak hanya hasil produksi berupa daging dan bagian inti jagung dan ubi, namun
limbah organik dari jagung dan ubi dapat diolah menjadi barang jadi dan memiliki nilai
ekonomi.
Apabila diamati tanaman palawija jagung dan ubi merupakan tanaman kedua yang
merupakan tanaman-tanaman hasil pertanian setelah tanaman pokok padi. Tanaman ini juga
merupakan tanaman semusim yang metode dan proses penanamannya sederhana dan mudah
dikembangkan. Terkait dengan hal tersebut program produksi palawija di Kelurahan Wirotho
Agung memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam dan mendapatkan hasil tambahan.
Dibandingkan dengan tanaman hidroponik yang saat ini tengah ramai dibahas, tanaman palawija
memiliki keunggulan dalam hal metode dan hasil produksinya. Dapat dilihat pada tabel
perbandingan di bawah ini.
Tabel Perbandingan Tanaman Palawija dan Hidroponik
No
1
2
Pembanding
Tanaman Palawija
Modal Awal/ Investasi
Tidak menggunakan
Memiliki modal awal
modal awal yang
yang relatif mahal
besar, cukup
guna mendapatkan
membutuhkan alat-
alat-alat pemeliharaan
alat pertanian yang
dan perangkat
sederhana
Metode yang
hidroponik
Metode penanaman
digunakan sangatlah
yang digunakan
sederhana yaitu
tidaklah sederhana
dengan menanam
diperlukan
tanaman secara
keterampilan khusus
tradisional dan dapat
untuk meramu bahan
dilakukan oleh
kimia, serta
siapapun.
pemeliharaan
Metode Penanaman
Tanaman Hidroponik
perangkat hidroponik
3
4
Jangka Waktu Penanaman
Hasil Penanaman
Jangka waktu
yang sulit.
Jangka waktu
penanaman maksimal
penanaman lebih cepat
enam bulan.
dibandingkan tanaman
palawija.
Hasil panen dalam Karena kapasitas air
keadaan
normal.
sehat
dan dan media substrat
lebih kecil daripada
media tanah sehingga
akan menyebabkan
pelayuan tanaman
yang cepat dan hasil
panen dalam keadaan
stress yang serius.
Oleh sebab perbandingan itu jugalah tim pengusul ingin ikut berpartisipasi dalam
mengoptimalkan nilai ekonomi dari hasil produksi tanaman palawija yang memiliki jangka
waktu panen yang cukup lama, hasil yang dipanen dapat diolah secara maksimal dengan program
kuliah kerja nyata tematik pengusul yang bernama Kreato. Kreato sebagai program pengolahan
hasil produksi atau panen palawija secara optimal.
Adapun tekonologi yang digunakan dalam program Kreato adalah teknologi tepat guna
sederhana yang dirancang bagi masyarakat Wirotho Agung generasi ketiga agar dapat
disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, dan ekonomi
masyarakat yang bersangkutan. Teknologi tepat guna yang kami gunakan dinamakan kreator
pada program kreato ini menerapkan metode yang hemat sumberdaya, mudah dirawat, dan
berdampak polutif seminimal mungkin. Teknologi kreator ini adalah teknologi pengubah nilai
ekonomi dari jagung dan ubi mentah menjadi jagung dan ubi yang lebih memiliki value edit dan
keuntungan nilai tambah.
Dalam hal melancarkan program kreato pada kuliah kerja nyata tematik tersebut kami
telah membangun kerjasama dengan Galeri Dayang. Galeri Dayang merupakan galeri seni yang
berbasis ekonomi kreatif dalam pengolahan limbah organik maupun anorganik. Para pengelola
galeri dayang sangat mahir dalam pengelohan kerajinan dengan berbagai macam bahan. Galeri
Dayang akan bekerjasama dengan tim pengusul program dalam proses pengajaran dan
pengolahan limbah organik dari tanaman palawija.
Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat generasi ketiga Wirotho Agung
dari rentan usia 30-56 tahun yang menganggur akan diberdayakan dengan program Kreato yang
terdiri atas sosialisasi, pengajaran , serta tindak langsung pengerjaan lapangan dalam kurun
waktu 45-60 hari. Program ini juga disulkan demi membantu program daerah setempat mengenai
optimalisasi dari produksi palawija.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Adapun identifikasi dan rumusan masalah dalam program
Kreato (Kreasi Palawija
Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung
dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah
sebagai berikut.
a. Identifikasi Masalah:
-
Produksi palawija jagung dan ubi ke pasar sebagai bahan mentah sehingga
memiliki nilai ekonomi yang kurang tinggi.
-
Kegiatan produksi dan pengelolaan palawija didominasi oleh masyarakat generasi
kedua yang berusia 56 tahun keatas yan g terus mengalami penurunan jumlah
dari tahun ke tahun.
-
Masyarakat generasi ketiga dengan rentan usia 30-56 tahun yang menganggur dan
kurang tertarik dengan produksi dan pengelolaan
demografi
masyarakat pada golongan
palawija. Padahal secara
ini memiliki presentase jumlah yan
tertinggi yaitu sebanyak 11.465 jiwa yang tercatat oleh data statistik
kependudukan Kelurahan Wirotho Agung.
b. Rumusan Masalah
-
Bagaimana mengolah dan menkreasikan tanaman palawija jagung dan ubi agar
lebih bernilai ekonomi dengan program kreato di Kelurahan Wirotho Agung?
-
Bagaimana cara mensosialisasikan , mengajarkan, dan praktik lapangan lansung
program kreato selama kurun waktu 45 hingga 60 hari?
-
Bagaimana cara melancarkan program
kreato dengan sasaran masyarakat
generasi ketiga di Kelurahan Wirotho Agung?
1.3 Maksud dan Tujuan Kegiatan Kukerta
Adapun uraian capaian tujuan/target dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho
Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi
Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai
berikut.
a. Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat
ekonomi dan pengelolaan sumberdaya alam berupa palawija jagung dan ubi di daerah
Kelurahan Wirotho Agung, sehingga terjadi perubahan perilaku mahasiswa, institusi,
dan kelompok sasaran yang dituju untuk dikembangkan oleh program kreato Kukerta
tematik 2016.
b. Mengatasi permasalahan di masyarakat melalui cara pemberdayaan masyarakat
berbasis ekonomi kreatif, guna meningkatkan keterampilan dan kreatifitas dalam
berpikir dan mengambangkan tekonologi sederhana kreatif dan tepat guna pada salah
satu sumberdaya lokal berupa palawija jagung dan ubi.
c. Mendapatkan mitra kerjasama untuk mendukung keberlanjutan tema kegiatan
Kukerta tematik BOPTN
BAB II
PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
2.1 Alternatif Pemecahan Masalah
Dalam KKN Tematik ini program yang dilaksanakan adalah wujud implementasi dari
judul Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi
Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di
Kelurahan Wirotho Agung. Adapun program yang dilaksanakan dalam KKN Tematik ini akan
dibagi dalam dua kategori, yaitu rencana program dan rencana alternatif serta estimasi persentase
keberhasilan sebagai berikut :
2.2 Rencana Program
N
Alternatif
o
Pemecahan
1
Rencana Program
Maksud/Tujuan
Indikator
Persentase
Program
Ketercapaian
Pencapaia
Masalah
Pengadaan
a.Perolehan
a.Adapun tujuan
a.Adapun
program
sumberdaya
program adalah
indikator
fisik
palawija jagung
masyrakat dapat
ketercapaian
dan ubi melalui
dengan giat dan
pada program
kebun masyarakat
sadar terhadap
ini adalah
sendiri atau dengan
sumberdaya
jumlah produksi
alternatif membeli
palawija jagung
jagung dan ubi
dari petani.
dan ubi merupakan
mentah yang
potensi lokal yang
digunakan
mudah didapatkan.
dalam kg/hari.
b.Pengolahan
Bertujuan
b. Seberapa
sumberdaya
mengelolah
banyak kreasi
palawija jagung
bersama agar dapat
produk yang
n Program
95%
95%
dan ubi menjadi
meningkatkan nilai
berhasil diolah
barang jadi.
ekonomi yang
dan siap
berefek domino.
dipasarkan
Pengelolaan ini
dalam unit/hari.
berupa pengolaan
utama menjadi
barang konsumsi
makanan dan
pengelolaan
kreatif lainnya
dengan
memanfaatkan
limbah organik dari
jagung dan ubi.
c. Kegiatan
2
c.Seberapa
langsung
c.Kegiatan
banyak produk
memasarkan
langsung
yang berhasil
produk
memasarkan
dan dipasarkan
produk dilakukan
dan dijual dalam
secara langsung
satu hari
dengan basis
unitxrupiah/hari
ekonomi efektif
,
dan efisien di
Serta indikator
sekitar Kelurahan
yang digunakan
Wirotho Agung
adalah value
dan Pasa Rimbo
edit dengan
Bujang.
keuntungan
Pengadaan
a.Pengenalan
a. Mengenalkan
nilai tambah.
a.Jumlah
program
program Kukerta
kepada masyarakat
kehadiran
95%
95%
non-fisik
tematik BOPTN
sasaran dengan
masyarakat dan
tim pengusul
rentang usia 30-56
ketersediaan
kepada
tahun atau yang
mereka
masayarakat
dikatakan sebagai
bentuk feedback
sasaran.
generasi ketiga
langsung
mengenai progam
ditempat.
dalam
kreato.
b.Sosialisasi dan
b. Kegiatan ini
b.Presentase
95%
pengajaran
bertujuan
kehadiran
langsung ke
mengajarkan
masyarakat
masyarakat sasaran
langsung dengan
generasi ketiga
di Kelurahan
metode sederhana
dan pengamatan
Wirotho Agung
cara peneglolaan
serta
umpan
bersama dengan
dan
balik
langsung
mitra Dayang
terhadap
Galeri.
keterampilan.
Adapun kegiatan fisik maupun nonfisik diluar program kreato selama kukerta tematik
adalah sebagai berikut.
No
Program/Kegiatan
Maksud dan tujuan
Presentasi
pencapaian
1
2
Kegiatan berbaur
Agar dapat memahami kegiatan
dengan masyarakat
masyarakat dan adat istiadat yang
desa berupa
mereka jalani sehingga menambah
pengajian dan
nilai sosial dari kepribadian mahasiswa
kegiatan lain
dengan bersosialisasi kepada berbagai
sebagainya.
Bakti Sosial berupa
kalangan masyarakat.
Meningkatkan kepedulian dan empati
kegiatan fisik mulai
mahasiswa kepada lingkunagn
dari gorong royong
program kuliah kerka nyata sekitar
95%
95%
di kelurahan,
Kelurahan Wirotho Agung
perbaikan dan
pembersihan
fasilitas
desa/kelurahan, dan
lain sebagainya
2.3 Maksud dan Tujuan Program
Berdasarkan analisis situasi dan latar belakang tersebut di atas, KKN Tematik ini
bertujuan untuk:
a. Program Kreato bertujuan untuk membantu mencipatakan pekerjaan dibidang usaha
dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan teknologi pembuatan dan
pengolahan tanaman palawija berupa jagung dan ubi yang menghasilkan produkproduk konsumsi berupa kripik dan kerajinan yang bersaing di pasar lokal maupun di
masa yang akan datang dapat bersaing di luar lokal, memberikan pengajaran dan teknik
pengelolaan tanaman palawija yang efisien dan efektif berbasis ekonomi kreatif dengan
menggunakan teknik produksi dengan tekonologi tepat guna kreato, teknik pemasaran,
teknik penjualan yang baik dan benar.
b. Program Kerajinan Tangan Kreato bertujuan untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat di Kelurahan Wirotho Agung dengan inovasi dan pemakaian teknologi
kripik jagung, membantu meningkatkan pendapatan daerah di Kelurahan Wirotho
Agung, menghasilkan produk original dan kreatif dengan memakai daun atau batang
jagung.
2.4 Estimasi Presentase Ketercapaian Program
Program yang dirancang ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana, dengan
target ketercapaian keseluruhan 95 %.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Uraian Pendekatan
KKN Tematik ini pada dasarnya adalah sebagai alternatif pemecahan masalah isu
strategis secara riil di lapangan, sehingga program yang diadakan adalah kegiatan- kegiatan yang
ditujukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam realisasi program Kukerta Tematik ini
mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi menggunakan metode kekeluargaan
dengan konsep pendekatan emosional baik antar peserta KKN maupun dengan masyarakat
setempat
3.2. Tahapan
Adapun tahap-tahap dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai
Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta
Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan disini maksudnya adalah tahap dimana kelompok KKN Tematik
BOPTN mempersiapkan apa yang dibutuhkan sebelum program kerja dilaksanakan. Tahap
persiapan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Posko KKN
Kegiatan
1. Kelompok berkumpul di posko
untuk
Jumat, 29
Juli 2016
Kelurahan
08.00-selesai
melakukan
pengenalan
program sesuai yang dibutukan.
2. Kelompok KKN memberikan
Wirotho
pemberitahuan
kepada
warga
Agung
yang dituju untuk mengadakan
janji temu dan pelatihan di posko
Sabtu, 30 Juli 08.00-09.00
Posko KKN
2016
KKN.
3. Kelompok
mengumpulkan
masyarakat kelurahan Wirotho
Agung sesuai dengan janji temu
Sabtu, 30 Juli 09.00-11.00
2016
Posko KKN
yang telah dibuat sebelumnya.
4. Kelompok KKN memberikan
penjelasan
mengenai
pelaksanaan
sesuai
Sabtu, 30 Juli 13.00-selesai
Posko KKN
2016
program
dengan
direncanakan.
5. Kelompok KKN
pelatihan
kepada
yang
kerja
telah
memberikan
masyarakat
yang dituju mengenai praktik
dari pelaksanaan program kerja
sesuai
dengan
yang
telah
direncanakan.
b. Tahap Pelaksanaan
Hari/Tanggal
Waktu
08.00-selesai
Tempat
Posko KKN
Kegiatan
Pembuatan Kripik Jagung dan Ubi
Kreato sesuai dengan teknik yang
Senin,
08.00-selesai
1 Agustus
2016
telah diajarkan kelompok KKN.
Balai Lembaga Pembuatan Kerajinan Tangan Kreato
Kemasyarakata
yang terbuat dari kulit/daun dan
n
ampas jagung dan ubi sesuai dengan
teknik yang telah diajarkan oleh
Selasa,
kelompok KKN.
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato.
08.00-selesai
Pasar
08.00-selesai
Bujang
Balai Lembaga Melanjutkan Pembuatan Kerajinan
2 Agustus
Kemasyarakata
Tangan Kreato yang terbuat dari
2016
n
kulit/daun jagung dan ubi sesuai
dengan teknik yang telah diajarkan
Rabu,
3 Agustus
08.00-selesai
Pasar
oleh kelompok KKN.
Rimbo Penjualan Kripik Jagung kreato.
08.00-selesai
Bujang
Pasar
Rimbo Penjualan produk kerajinan tangan
08.00-selesai
Bujang
Pasar
Kreato
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato
2016
Kamis,
4 Agustus
Bujang
2016
08.00-selesai
Pasar
08.00-selesai
Bujang
Posko KKN
Kreato
Penghitungan
Posko KKN
Kriping Jagung Kreato
Penghitungan laba penjualan produk
Lapangan
kerajinan tangan Kreato
Senam Sehat bersama kelompok
6 Agustus
Kantor
KKN, masyarakat dan pemerintah
2016
10.00-selesai
Kelurahan
Rumah Makan
setempat.
Makan Bersama.
08.00-selesai
Posko KKN
Pembuatan Kripik Jagung dan ubi
Jumat,
5 Agustus
08.00-selesai
Rimbo Penjualan produk kerajinan tangan
2016
Sabtu,
07.30-09.30
laba
penjualan
Kreato sesuai dengan teknik yang
Senin,
8 Agustus
08.00-selesai
2016
Selasa,
telah diajarkan kelompok KKN.
Balai Lembaga Pembuatan Kerajinan Tangan Kreato
Kemasyarakata
yang terbuat dari kulit/daun jagung
n
sesuai dengan teknik yang telah
diajarkan oleh kelompok KKN.
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato
08.00-selesai
Pasar
08.00-selesai
Bujang
Balai Lembaga Melanjutkan Pembuatan Kerajinan
9 Agustus
Kemasyarakata
Tangan Kreato yang terbuat dari
2016
n
kulit/daun jagung sesuai dengan
teknik yang telah diajarkan oleh
08.00-selesai
Rabu,
Pasar
kelompok KKN.
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato
Bujang
10 Agustus
2016
08.00-selesai
Pasar
Rimbo Penjualan produk kerajinan tangan
Kamis,
08.00-selesai
Bujang
Pasar
Kreato
Rimbo Penjualan Kripik Jagung Kreato
11 Agustus
Bujang
2016
08.00-selesai
Pasar
Rimbo Penjualan produk kerajinan tangan
08.00-selesai
Bujang
Posko KKN
Jumat,
Kreato
Penghitungan
laba
penjualan
Kriping Jagung Kreato
12 Agustus
08.00-selesai
Posko KKN
Penghitungan laba penjualan produk
07.30-09.30
Lapangan
kerajinan tangan Kreato
Senam Sehat bersama kelompok
Sabtu,
Kantor
KKN, masyarakat dan pemerintah
13 Agustus
Kelurahan
setempat.
Rumah Makan
Makan Bersama.
2016
2016
10.00-selesai
c. Tahap penyelesaian
Hari/Tanggal
Senin,
Waktu
08.00-selesai
Tempat
Posko KKN
Kegiatan
Penyusunan Laporan Keuangan
15 Agustus
program kerja KKN Tematik
2016
BOPTN.
Selasa,
08.00-selesai
Posko KKN
Penyusunan Laporan Keuangan
16 Agustus
program kerja KKN Tematik
2016
BOPTN.
d. Tahap Evaluasi
Hari/
Tanggal
Senin,
29 Agustus
2016
Selasa,
30 Agustus
2016
Senin,19
September
Waktu
Tempat
Kegiatan
Bimbingan akhir Laporan KKN
Tematik BOPTN.
Evaluasi dan Penilaian Mahasiswa
KKN Tematik BOPTN.
Pengumpulan Nilai Mahasiswa dari
DPL
s/d
Jumat, 23
September
Jumat, 23
Penyampaian Nilai Mahasiswa
September
Senin,26
KKN Tematik BOPTN.
September
Pembuatan Laporan Pelaksanaan
s/d
KKN Tematik BOPTN.
Jumat,30
September 2016
Senin, 3
Oktober
Seminat hasil KKN Tematik
s/d
BOPTN.
Jumat 7
Oktober 2016
3.3. Mitra
Nama Lembaga
: Dayang Galeri.
Penanggung Jawab
: M. Toyib Zen.
Alamat
: Jl. Kapten Pattimura No.10 Kel. Telanaipura .
Telepon
: 085376661240.
Bidang Usaha
: Ekonomi kreatif- Kerajinan.
Adapun indikator atau tolak ukur keberhasilan program Kukerta ini adalah sebagai berikut:
1) Indikator Jangka Pendek
Masyarakat sasaran dapat membuat dan mengolah serta memahami, memasarkan,
menjual olahan produk camilan kreato ke pasar konsumen dan menghasilkan laba
>20%.
Masyarakat sasaran dapat memahami, memasarkan, menjual kerajinan tangan jagung
dan ubi kreato ke pasar konsumen dan menghasilkan laba >20%.
Seberapa besar value edit dengan melihat keuntungan yang diperoleh dari selisih
positif modal awal setelah diberikan nilai tambah terhadap produk.
2) Jangka Panjang
Masyarakat Kelurahan Waritho Agung dapat menjalankan atau meneruskan program
kerja KKN Tematik BOPTN ini.
Pendapatan daerah Kelurahan Waritho Agung mengalami peningkatan.
BAB IV
RINCIAN PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Pembiayaan
Adapun uraian pembiayaan dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung)
Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta
Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai berikut
N
Keterangan
Satuan
Volume
o
Harga
Jumlah
Satuan
Kelengkapan tema
Keripik Jagung dan Ubi 500 buah
1
Jagung dan Ubi
buah
1000
Rp 1.000
unit/kg
+ Rp
Rp 6.000.000
2
Tepung terigu
kg
50 kg
5000/kg
Rp 9.000
3
Mentega
kg
5 pcs
Rp 43.000
Rp
215.000
4
Telur ayam
butir
500
Rp 1.300
Rp
650.000
Rp 12.000
Rp
300.000
Rp
450.000
5
Tepung sagu
kg
butir
25 kg
6.
Garam
kg
50 pcs
Rp
500
Rp
25.000
7.
Minyak goreng
liter
50 liter
Rp 12.000
Rp
600.000
8.
Backing powder
kg
50 pcs
Rp 8.000
Rp
400.000
9.
Keju batang
pack
25 pcs
Rp 20.000
Rp
500.000
sachet
100 pcs
Rp 2.000
Rp
200.000
10 Kaldu ayam bumbu
.
11 Lain-lain
Rp 1.000.000
.
Jumlah
Rp 10.340.000
KERAJINAN TANGAN 1000 buah
11
Wantex
sachet
400
Rp 10.000
Rp 4.000.000
.
12
Gunting
buah
15
Rp 10.000
Rp
.
13
Lem
buah
200
Rp 8.000
Rp 1.600.000
.
14
Lain-lain
Rp
150.000
60.000
.
Jumlah
Rp 5.810.000
Sub Total 1
Rp 16.150.000
Penunjang Program
1
Kerja
Rental Mobil
hari
2
Rp
Rp 1.000.000
500.000
2.
Lain-lain
Rp
Sub Total 2
525.000
Rp 1.525.000
Dokumentasi
1
Program
Penyutingan Video
buah
1
KKN
Sub Total 3
Rp
Rp 500.000
300.000
Rp 300.000
Kesekretariatan &
1
2
Pelaporan Kegiatan
Kalkulator
Buku Catatan
buah
buah
1
Rp
Rp 150.000
1
150.000
Rp
Rp 25.000
25.000
Sub Total 4
Sub Total 1
Sub Total 2
Sub Total 3
Sub Total 4
TOTAL
Rp 175.000
Kelengkapan Tema
Penunjang Program
Dokumentasi
Program
Kesekretariatan
Rp
Rp
Rp
16.150.000
1.525.000
300.000
Rp
Rp
175.000
18.150.000
Terbilang : Delapan juta seratus lima puluh ribu rupiah
4.2. Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan mingguan dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho
Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi
Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai
berikut
Kegiatan
Minggu
I
Pengenalan Program Kerja
Pelatihan Program Kerja
Pelaksanaan Program Kerja
Silahturahim
Pelaksanaan Program Kerja
Silahturahmi dan Lanjutan
Kegiatan
Penyusunan Laporan Keuangan
Program Kerja Serta Evaluasi
Akhir program.
II
III &IV
V
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 2013. Kelebihan dan Kekurangan Bercocok Tanam Hidroponik .http:/
http://www.academia.edu/7078675, diunduh tanggal 19 April (2016).
Anonim 2013. Belajar Menanam Palawija.
http://cocoktanampalawija.blogspot.co.id/2013/06/belajar-menanam-palawija.html
diunduh tanggal 19 April (2016).
Azzam 2015. Cara Menanam Menggunakan Sistem Hidroponik
http://www.azzamrumahherbal.com/hidroponik/191-cara-menanam-menggunakansistem-hidroponik.html, diunduh tanggal 19 April (2016).
Nicholson, W., 1989. Teori Ekonomi Mikro I. CV. Rajawali, Jakarta.
Puji, P., 2015. Alasan Petani Menanam Palawija . http://www.pujiprayitno.com/2015/10/inilah7-alasan-petani-mengganti.html, diunduh tanggal 18 April (2016).
LAMPIRAN I
DOKUMENTASI PETA WILAYAH KELURAHAN WIROTHO AGUNG
Keterangan Lokasi :
A. Geografis
-
Geografis wilayah kelurahan wirotho agung terdiri dari dataran perbukitan dan
gelombang
-
Memiliki ketinggian dari permukaan laut berkisar 1000 dari permukaan laut
-
Suhu rata-rata 28-30 derajat celcius
-
Curah hujan rata-rata 1000 – 1500mm/tahun
-
Luas wilayah 3850kilometer persegi
B. Batas –batas wilayah
-
Sebelah utara berbatasan dengan Desa perintis
-
Sebelah selatn berbatasan dengan Desa Rimbo Mulyo
-
Sebelah timur berbatasan dengan Desa Tirta Kencana
-
Sebelah barat berbatasan dengan Desa Suka Damai dan Desa Winareja
Kecamatan Rimbo Ulu
Jarak Kelurahan Wirotho Agung Dengan Daerah Lainnya
Desa/Kelurahan
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Wirotho Agung
Kecamatan
Muaro Bungo
Tanah Tumbuh
Rantau Pandan
Pulau Temiang
Muaro Tebo
Sungai Bengkal
Rantau Ikil
Jarak
32 km
62 km
62 km
26 km
40 km
148 km
54 km
Luas desa / kelurahan akhir tahun 2014
Desa/Kelurahan
Luas (km²)
Wirotho Agung
38,37
LAMPIRAN II
Persentase
9,40
DATA PENDUDUK
Kepadatan Penduduk per Km2 Menurut desa di Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2014
Desa/Kelurahan
Penduduk (jiwa)
Luas (km²)
Kepadatan
jiwa
Penduduk( km ² ¿
Wirotho Agung
18.440
38,50
479
Jumlah RumahTangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Rimbo Bujang
Tahun 2014
Desa /
RumahTangga
Kelurahan
Wiratho Agung
4,631
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
9,638
8,801
18,440
Rata-rata prnduduk Per RumahTangga di kecamatan Rimbo Bujang tahun 2014
Desa/Kelurahan
Wirotho Agung
Rumah Tangga
4.631
Penduduk
Rata-Rata Anggota
18.440
RUTA
4
Banyaknya kelahiran penduduk Kecamatan Rimbo Rujang dirinci per Desa tahun 2014
Desa/Kelurahan
Angka Kelahiran
Wirotho Agung
421
Banyak Penduduk menurut agama yang dianut di Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2014
Agama
Jumlah
Persentase
Islam
64.479
102,37%
Protestan
124
0,20%
Katholik
673
1,07%
Hindu
59
0,09%
Buddha
78
0,12%
Sumber: Data statistik yang diperoleh di Kecamatan Rimbo Bujang