PKL BUKU INDUK SISWA BERBASIS WEB BAB 4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis
Setelah melakukan penelitian dan studi langsung di MA Nurul
Qadim Paiton Probolinggo, ternyata dalam penulisan buku induk siswa
masih menggunakan cara manual, sehingga menyebabkan kelambanan
dalam menyediakan informasi yang dinilai sangat tidak efektif dan
efisien, selain itu rawan akan terjadinya kesalahan pencatatan akibat
keterbatasannya manusia. Oleh karena itu, untuk menyederhanakan
sistem tersebut, kami mencoba membuat sebuah sistem buku induk
berbasis web untuk menunjang dan membantu dalam proses
administrasi pendataan siswa ke buku induk.
4.2 Desain
Desain sistem bertujuan untuk memberikan gambaran kepada user.
Desain sistem ini merupakan pengidentifikasian komponen-komponen
dari sistem informasi yang akan di desain secara rinci. Dan tahapantahapan dari desain sistem ini adalah tahap penggambaran, perencanaan
dan pembuatan sketsa atau perencanaan dengan menggunakan
flowchart, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship
Diagram) serta membuat desain form aplikasi yang akan digunakan
untuk mengembangkan Sistem Informasi buku induk di MA Nurul
Qadim Paiton Probolinggo.
4.2.1 Sistem Flowchart
Sistem flowchart ini merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan dari keseluruhan sistem yang ada di MA Nurul Qadim
Paiton Probolinggo. Berikut Flowchartnya:
8
a. Flowchart Sistem Informasi Buku Induk Manual
Flow Chat Sistem
Informasi Buku Induk
Admin
Start
Berkas
Verifisikasi
Rekap
Ditulis ke buku
induk
Arsip
Selesai
9
b. Flowchart Sistem Informasi Buku Induk Terkomputerisasi
Sistem Informasi Buku Induk Terkomputerisasi
Admin
Mulai
System
Log in
Halaman Utama
Input Data Siswa
Cetak laporan Buku
Induk
Input Nilai Ijazah
Selesai
10
4.2.2 Context Diagram
Context Diagram adalah penggambaran sistem pertama kali
secara garis besar (top level) dan di pecah-pecah menjadi
bagian terinci. Suatu
Context Diagram selalu mengandung satu proses saja.
Context
Diagram untuk pengolahan data sistem informasi buku
induk seperti dibawah ini.
Gambar 4.1 Context Diagram
11
4.2.3 Bagan Berjenjang
Setelah penggambaran Context Diagram kemudian akan
dilanjutkan dengan penggambaran yang lebih terinci lagi dengan
menggambarkan bagan berjenjang digunakan untuk mempermudah
pembuatan atau analisa DFD level-level yang lebih bawah. Bagan
berjenjang
dibuat
sederhana
agar
setiap
pemakai
dapat
menggunakannya tanpa kesulitan. Untuk lebih jelasnya tentang
bentuk bagan berjenjang dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
0
Sistem Informasi Buku
Induk
1
2
3
Data Master
Data Penilaian
Laporan
1.1
1.2
Data Petugas
Data Siswa
Gambar 4.2 Bagan Berjenjang
12
4.2.4 Data Flow Diagram Level 1
Data Flow Diagram Level 1 yang diusulkan untuk pembuatan
sistem yang akan dirancang dengan mengacu kepada diagram
konteks atau disebut sebagai turunan dari diagram konteks.
Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
13
4.2.5 Data Flow Diagram Level 1.1 Data Petugas
Gambar 4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 1.1 Data Petugas
4.2.6 Data Flow Diagram Level 1.2 Data Siswa
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1.2 Data Siswa
4.2.7 Data Flow Diagram Level 1.3 Data Nilai
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1.3 Data Nilai
14
4.2.8 Data Flow Diagram Level 1.4 Cetak Laporan
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1.4 Cetak Laporan
4.2.9 ERD (Entity Relationship Diagram)
Langkah selanjutnya untuk menentukan pola hubungan antar
entitas yang membentu Aplikasi Sistem Informasi Buku Induk di
MA Nurul Qadim dalam bentuk ER-Diagram, untuk itu diperlukan
penggambaran sistematik untuk memudahkan implementasi dalam
bentuk tabel data.
Dengan membuat ER-Diagram
akan
dapat memahami
hubungan (relasi) many to many, one to many dan one to one,
sehingga ada pemahaman terhadap entitas secara jelas.Untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas dalam hubungan antar
entitas di Aplikasi Sistem Informasi Buku Induk di MA Nurul
Qadim berikut ini akan digambarkan dalam bentuk ER-Diagram:
15
Petugas
1
n
menginputkn
Nilai
n
menginputkn
1
Siswa
Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram
Kamus Data
- Nilai : no_induk*; nama; jk; al_qur’an; akidah; fikih; ski; pkn;
bin; ba; big mtk; ipa; ips; seni; penjas; tik; tajwid; ket_ba;
id_petugas*
- Petugas : id_petugas*; nama; alamat; telp; username; password;
- Siswa : no_induk*; nama; jk; ttl; anak_ke; jumlah_saudara;
alamat;
ayah
;
ibu;
pendidikan_ayah;
pendidikan_ibu;
pekerjaan_ayah; pekerjaan_ibu; agama; alamat_ortu; nama_wali;
pendidikan_wali; agama_wali; pendidikan_wali; agama_wali;
alamat_wali; dr_sekolah; tgl; surat_pindah;
4.2.10 Struktur Database
Dalam database yang akan menampung seluruh jenis data, maka
harus ada pola struktur database yang baik agar tidak terjadi redudansi
dan inkonsistensi data. Database yang akan dipakai dibuat dengan
menggunakan MySQL yang terdiri dari beberapa tabel. Berikut struktur
tabel database yang akan dipakai sebagai pusat penyimpanan data yang
akan dijadikan sumber:
16
1. Tabel Petugas
Tabel 4.1 Tabel Petugas
Field
Key
File Name
Data Type
id_petugas
Varchar
5
Primeri_key
Nama
Varchar
50
-
Alamat
Text
-
-
Telp
Varchar
25
-
Username
Varchar
5
-
Password
Varchar
10
-
Size/Format
2. Tabel Siswa
Tabel 4.2 Tabel Siswa
Field
Key
File Name
Data Type
no_induk
Varchar
5
Primeri_key
Nama
Varchar
50
-
Jk
Varchar
10
-
Ttl
Text
-
-
anak_ke
Varchar
20
-
jumlah_saudara
Varchar
20
-
Alamat
Text
-
-
Size/Format
17
Ayah
Varchar
50
-
Ibu
Varchar
50
-
pendidikan_ayah
Varchar
50
-
pendidikan_ibu
Varchar
50
-
pekerjaan_ayah
Varchar
30
-
pekerjaan_ibu
Varchar
30
-
Agama
Varchar
15
-
alamat_ortu
Text
-
-
nama_wali
Varchar
50
-
pendidikan_wali
Varchar
50
-
agama_wali
Varchar
15
-
alamat_wali
Text
-
-
dr_sekolah
Text
-
-
Tanggal
Varchar
50
-
surat-pindah
Text
-
-
3. Tabel Nilai
Tabel 4.3 Tabel Nilai
Field
Key
File Name
Data Type
no_induk
Varchar
5
Primeri_key
Nama
Varchar
50
-
Size/Format
18
Jk
Varchar
30
-
al_qur’an
Varchar
11
-
akidah
Varchar
11
-
Fikih
Varchar
11
-
Ski
Varchar
11
Pkn
Varchar
11
Bin
Varchar
11
Ba
Varchar
11
Big
Varchar
11
Mtk
Varchar
11
Ipa
Varchar
11
Ips
Varchar
11
Seni
Varchar
11
Penjas
Varchar
11
Tik
Varchar
11
Tajwid
Varchar
11
ket_bat
Varchar
11
19
4.3 Implementasi
1. Menu Login Admin
Pada halaman login ini, merupakan pengguna yang bisa
mengatur semua sistem pemilihan ini mulai dari penginputan data
petugas, hingga melakukan proses penilaian
Gambar 4.3.1 Menu login
2. Menu Utama Admin
Pada form halaman utama terdapat, input data,nilai, laporan dan
keluar.
Gambar 4.3.2 Menu utama admin
20
3. Menu Petugas
Form Petugas adalah untuk melihat data petugas dan menambah
data petugas jika di perlukan.
Gambar 4.3.3 Menu Petugas
Gambar 4.3.4 Menu Tambah Petugas
21
4. Menu Siswa
Form Siswa adalah untuk melihat daftar siswa dan untuk
menambah siswa.
Gambar 4.3.5 Menu Siswa
22
Gambar 4.3.6 Form Tambah Siswa
23
5. Menu Nilai
Form Nilai adalah untuk penginputan nilai siswa yang dimana
no_induk akan muncul otomatis untuk memunculkan nama
siswanya.
Gambar 4.3.7 Menu Nilai
24
Gambar 4.3.8 Form Tambah Nilai
25
6. Menu Rekap Siswa / Laporan
Gambar 4.3.9 Menu Rekap Siswa/Laporan
26
4.4 Pengujian Sistem
Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat dilupakan dalam
membangun sebuah sistem, pengujian ini dilakukan untuk menjamin
kualitas serta dengan pengujian yang dilakukan ini akan diketahui
kesalahan yang ada pada sistem yang selanjutnya akan dilakukan
perbaikan. Selain itu tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin
bahwa sistem yang dibangun merupakan sistem yang handal, yakni
sistem yang mampu mempresentasikan hasil analisis, perancangan, dan
pengkodean dari sistem itu sendiri.
Pengujian sistem ini menggunakan metode pengujian Black Box
yaitu pengecekan input dan output, apakah telah sesuai dengan yang
diharapkan, dimana pada pengujian tersebut berfokus pada kebutuhan
fungsional perangkat lunak yang dibangun serta memperhatikan
sistem, apakah sudah sesui dengan yang diharapkan.
Skenario pengujian sistem ini dilakukan pengguna dengan
mengakses aplikasi melalui localhost.
4.4.1 Unit Testing
Tabel 4.4 Halaman Login
Modul
Skenario
Harapan
Hasil
Input
Menampilkan Tampil
username
username dan pesan
dan
password
usernam
password
salah
e dan
salah
Kesimpulan
Sesuai
password
salah
Login
Input
Menampilkan Tampil
username
halaman
halaman
dan
utama
utama
password
petugas
Sesuai
benar
27
Table 4.5 Halaman Menu Utama Admin
Modul
Skenario
Menu
Klik menu
Beranda Berand
Harapan
Hasil
Menampilkan Halaman
tampilan
utama
welcome
tampil
Kesimpulan
Sesuai
petugas
Menu
Klik menu
Menampilkan Halaman
Petugas
petugas
tampilan
petugas
tabel dan
tampil
Sesuai
tambah
petugas
Menu
Klik menu
Menampilkan Halaman
Siswa
siswa
tampilan
siswa
tabel dan
tampil
Sesuai
tambah siswa
Menu
Klik menu
Menampilkan Halaman
Nilai
nilai
halaman nilai
Sesuai
data nilai
tampil
Menu
Klik menu
Laporan laporan
Menampilkan Halaman
halaman
laporan
laporan
tampil
Sesuai
28
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis
Setelah melakukan penelitian dan studi langsung di MA Nurul
Qadim Paiton Probolinggo, ternyata dalam penulisan buku induk siswa
masih menggunakan cara manual, sehingga menyebabkan kelambanan
dalam menyediakan informasi yang dinilai sangat tidak efektif dan
efisien, selain itu rawan akan terjadinya kesalahan pencatatan akibat
keterbatasannya manusia. Oleh karena itu, untuk menyederhanakan
sistem tersebut, kami mencoba membuat sebuah sistem buku induk
berbasis web untuk menunjang dan membantu dalam proses
administrasi pendataan siswa ke buku induk.
4.2 Desain
Desain sistem bertujuan untuk memberikan gambaran kepada user.
Desain sistem ini merupakan pengidentifikasian komponen-komponen
dari sistem informasi yang akan di desain secara rinci. Dan tahapantahapan dari desain sistem ini adalah tahap penggambaran, perencanaan
dan pembuatan sketsa atau perencanaan dengan menggunakan
flowchart, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship
Diagram) serta membuat desain form aplikasi yang akan digunakan
untuk mengembangkan Sistem Informasi buku induk di MA Nurul
Qadim Paiton Probolinggo.
4.2.1 Sistem Flowchart
Sistem flowchart ini merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan dari keseluruhan sistem yang ada di MA Nurul Qadim
Paiton Probolinggo. Berikut Flowchartnya:
8
a. Flowchart Sistem Informasi Buku Induk Manual
Flow Chat Sistem
Informasi Buku Induk
Admin
Start
Berkas
Verifisikasi
Rekap
Ditulis ke buku
induk
Arsip
Selesai
9
b. Flowchart Sistem Informasi Buku Induk Terkomputerisasi
Sistem Informasi Buku Induk Terkomputerisasi
Admin
Mulai
System
Log in
Halaman Utama
Input Data Siswa
Cetak laporan Buku
Induk
Input Nilai Ijazah
Selesai
10
4.2.2 Context Diagram
Context Diagram adalah penggambaran sistem pertama kali
secara garis besar (top level) dan di pecah-pecah menjadi
bagian terinci. Suatu
Context Diagram selalu mengandung satu proses saja.
Context
Diagram untuk pengolahan data sistem informasi buku
induk seperti dibawah ini.
Gambar 4.1 Context Diagram
11
4.2.3 Bagan Berjenjang
Setelah penggambaran Context Diagram kemudian akan
dilanjutkan dengan penggambaran yang lebih terinci lagi dengan
menggambarkan bagan berjenjang digunakan untuk mempermudah
pembuatan atau analisa DFD level-level yang lebih bawah. Bagan
berjenjang
dibuat
sederhana
agar
setiap
pemakai
dapat
menggunakannya tanpa kesulitan. Untuk lebih jelasnya tentang
bentuk bagan berjenjang dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
0
Sistem Informasi Buku
Induk
1
2
3
Data Master
Data Penilaian
Laporan
1.1
1.2
Data Petugas
Data Siswa
Gambar 4.2 Bagan Berjenjang
12
4.2.4 Data Flow Diagram Level 1
Data Flow Diagram Level 1 yang diusulkan untuk pembuatan
sistem yang akan dirancang dengan mengacu kepada diagram
konteks atau disebut sebagai turunan dari diagram konteks.
Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
13
4.2.5 Data Flow Diagram Level 1.1 Data Petugas
Gambar 4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 1.1 Data Petugas
4.2.6 Data Flow Diagram Level 1.2 Data Siswa
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1.2 Data Siswa
4.2.7 Data Flow Diagram Level 1.3 Data Nilai
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1.3 Data Nilai
14
4.2.8 Data Flow Diagram Level 1.4 Cetak Laporan
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1.4 Cetak Laporan
4.2.9 ERD (Entity Relationship Diagram)
Langkah selanjutnya untuk menentukan pola hubungan antar
entitas yang membentu Aplikasi Sistem Informasi Buku Induk di
MA Nurul Qadim dalam bentuk ER-Diagram, untuk itu diperlukan
penggambaran sistematik untuk memudahkan implementasi dalam
bentuk tabel data.
Dengan membuat ER-Diagram
akan
dapat memahami
hubungan (relasi) many to many, one to many dan one to one,
sehingga ada pemahaman terhadap entitas secara jelas.Untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas dalam hubungan antar
entitas di Aplikasi Sistem Informasi Buku Induk di MA Nurul
Qadim berikut ini akan digambarkan dalam bentuk ER-Diagram:
15
Petugas
1
n
menginputkn
Nilai
n
menginputkn
1
Siswa
Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram
Kamus Data
- Nilai : no_induk*; nama; jk; al_qur’an; akidah; fikih; ski; pkn;
bin; ba; big mtk; ipa; ips; seni; penjas; tik; tajwid; ket_ba;
id_petugas*
- Petugas : id_petugas*; nama; alamat; telp; username; password;
- Siswa : no_induk*; nama; jk; ttl; anak_ke; jumlah_saudara;
alamat;
ayah
;
ibu;
pendidikan_ayah;
pendidikan_ibu;
pekerjaan_ayah; pekerjaan_ibu; agama; alamat_ortu; nama_wali;
pendidikan_wali; agama_wali; pendidikan_wali; agama_wali;
alamat_wali; dr_sekolah; tgl; surat_pindah;
4.2.10 Struktur Database
Dalam database yang akan menampung seluruh jenis data, maka
harus ada pola struktur database yang baik agar tidak terjadi redudansi
dan inkonsistensi data. Database yang akan dipakai dibuat dengan
menggunakan MySQL yang terdiri dari beberapa tabel. Berikut struktur
tabel database yang akan dipakai sebagai pusat penyimpanan data yang
akan dijadikan sumber:
16
1. Tabel Petugas
Tabel 4.1 Tabel Petugas
Field
Key
File Name
Data Type
id_petugas
Varchar
5
Primeri_key
Nama
Varchar
50
-
Alamat
Text
-
-
Telp
Varchar
25
-
Username
Varchar
5
-
Password
Varchar
10
-
Size/Format
2. Tabel Siswa
Tabel 4.2 Tabel Siswa
Field
Key
File Name
Data Type
no_induk
Varchar
5
Primeri_key
Nama
Varchar
50
-
Jk
Varchar
10
-
Ttl
Text
-
-
anak_ke
Varchar
20
-
jumlah_saudara
Varchar
20
-
Alamat
Text
-
-
Size/Format
17
Ayah
Varchar
50
-
Ibu
Varchar
50
-
pendidikan_ayah
Varchar
50
-
pendidikan_ibu
Varchar
50
-
pekerjaan_ayah
Varchar
30
-
pekerjaan_ibu
Varchar
30
-
Agama
Varchar
15
-
alamat_ortu
Text
-
-
nama_wali
Varchar
50
-
pendidikan_wali
Varchar
50
-
agama_wali
Varchar
15
-
alamat_wali
Text
-
-
dr_sekolah
Text
-
-
Tanggal
Varchar
50
-
surat-pindah
Text
-
-
3. Tabel Nilai
Tabel 4.3 Tabel Nilai
Field
Key
File Name
Data Type
no_induk
Varchar
5
Primeri_key
Nama
Varchar
50
-
Size/Format
18
Jk
Varchar
30
-
al_qur’an
Varchar
11
-
akidah
Varchar
11
-
Fikih
Varchar
11
-
Ski
Varchar
11
Pkn
Varchar
11
Bin
Varchar
11
Ba
Varchar
11
Big
Varchar
11
Mtk
Varchar
11
Ipa
Varchar
11
Ips
Varchar
11
Seni
Varchar
11
Penjas
Varchar
11
Tik
Varchar
11
Tajwid
Varchar
11
ket_bat
Varchar
11
19
4.3 Implementasi
1. Menu Login Admin
Pada halaman login ini, merupakan pengguna yang bisa
mengatur semua sistem pemilihan ini mulai dari penginputan data
petugas, hingga melakukan proses penilaian
Gambar 4.3.1 Menu login
2. Menu Utama Admin
Pada form halaman utama terdapat, input data,nilai, laporan dan
keluar.
Gambar 4.3.2 Menu utama admin
20
3. Menu Petugas
Form Petugas adalah untuk melihat data petugas dan menambah
data petugas jika di perlukan.
Gambar 4.3.3 Menu Petugas
Gambar 4.3.4 Menu Tambah Petugas
21
4. Menu Siswa
Form Siswa adalah untuk melihat daftar siswa dan untuk
menambah siswa.
Gambar 4.3.5 Menu Siswa
22
Gambar 4.3.6 Form Tambah Siswa
23
5. Menu Nilai
Form Nilai adalah untuk penginputan nilai siswa yang dimana
no_induk akan muncul otomatis untuk memunculkan nama
siswanya.
Gambar 4.3.7 Menu Nilai
24
Gambar 4.3.8 Form Tambah Nilai
25
6. Menu Rekap Siswa / Laporan
Gambar 4.3.9 Menu Rekap Siswa/Laporan
26
4.4 Pengujian Sistem
Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat dilupakan dalam
membangun sebuah sistem, pengujian ini dilakukan untuk menjamin
kualitas serta dengan pengujian yang dilakukan ini akan diketahui
kesalahan yang ada pada sistem yang selanjutnya akan dilakukan
perbaikan. Selain itu tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin
bahwa sistem yang dibangun merupakan sistem yang handal, yakni
sistem yang mampu mempresentasikan hasil analisis, perancangan, dan
pengkodean dari sistem itu sendiri.
Pengujian sistem ini menggunakan metode pengujian Black Box
yaitu pengecekan input dan output, apakah telah sesuai dengan yang
diharapkan, dimana pada pengujian tersebut berfokus pada kebutuhan
fungsional perangkat lunak yang dibangun serta memperhatikan
sistem, apakah sudah sesui dengan yang diharapkan.
Skenario pengujian sistem ini dilakukan pengguna dengan
mengakses aplikasi melalui localhost.
4.4.1 Unit Testing
Tabel 4.4 Halaman Login
Modul
Skenario
Harapan
Hasil
Input
Menampilkan Tampil
username
username dan pesan
dan
password
usernam
password
salah
e dan
salah
Kesimpulan
Sesuai
password
salah
Login
Input
Menampilkan Tampil
username
halaman
halaman
dan
utama
utama
password
petugas
Sesuai
benar
27
Table 4.5 Halaman Menu Utama Admin
Modul
Skenario
Menu
Klik menu
Beranda Berand
Harapan
Hasil
Menampilkan Halaman
tampilan
utama
welcome
tampil
Kesimpulan
Sesuai
petugas
Menu
Klik menu
Menampilkan Halaman
Petugas
petugas
tampilan
petugas
tabel dan
tampil
Sesuai
tambah
petugas
Menu
Klik menu
Menampilkan Halaman
Siswa
siswa
tampilan
siswa
tabel dan
tampil
Sesuai
tambah siswa
Menu
Klik menu
Menampilkan Halaman
Nilai
nilai
halaman nilai
Sesuai
data nilai
tampil
Menu
Klik menu
Laporan laporan
Menampilkan Halaman
halaman
laporan
laporan
tampil
Sesuai
28