MAKALAH TENTANG KIAMAT DAN INDONESIA

MAKALAH TENTANG
KIAMAT SUGRO

PENYUSUN
ABDULLOH SYATAR SULFA BAIAQI
XII-MM 1 / 03
SMK YPM 3 TAMAN
SIDOARJO

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Sidoarjo, 22 November 2017

Abdulloh Syatar S.B

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Makalah berjudul “mengetahui hari akhir” ini ditulis, pertama karena tidak mudah
menyatukan dan menyusun data yang diperoleh dari sumber yang berbeda seperti
dari buku dan website tertentu, serta melakukan penggabungan dalam setiap materi
untuk menjadi satu. Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
tentang tanda-tanda,proses dan kehidupan selanjutnya setelah hari akhir. juga
berusaha memaparkan dalil dalil yang bersangkutan dengan hari akhir dan juga
kehidupan yang selanjutnya. dan haruskah kita para manusia percaya akan adanya
hari akhir, serta sejauh manakah pengaruh atau dampak mereka setelah membaca
dalil dalil yang telah dipaparkan pada makalah ini.

Hasil dari sumber yang telah dibaca, bahwa hari akhir itu sangat
menyeramkan, dan dapat menghancurkan seluruh isi dunia dengan sekejap,tak ada
seorangpun yang dapat menghindarinya.
Jadi untuk hal dasar, sekiranya kita harus mengetahui, mengenal dan memahami
terlebih dahulu apakah hari akhir itu, sehingga dengan demikian kita dapat
mengimaninya dengan baik dan tidak ragu akan kebenaran yang akan terjadi nanti.
marilah kita mempelajari tentang hari akhir. Karena jika kita tidak mengenal dan
tau apakah dan bagaimanakah sebenarnya hari akhir dan kehidupan selanjutnya itu,
kita akan mengetahui apa yang bisa kita lakukan agar ketika hari akhir datang kita
sudah mempunyai bekal untuk melindungi diri masing masing. kita sudah
mempunyai bekal untuk melindungi diri masing masing.
Baiklah, langsung saja mari kita menambah wawasan serta pengetahuan kita
tentang hari akhir dan kehidupan selanjutnya, agar kita dapat menyiapkan,apa yang
menjadi bekal kita nanti. dengan membaca makalah ini, dan dengan sebelumnya
mengucapkan bismilahirohmanirrohim.

BAB II

PEMBAHASAN


1.1 Pengertian Hari Akhir atau Kiamat

Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di
duniayang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk
menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada
hari kiamat adalah rukum iman yangke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan
terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta
seluruh isinya.Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya
karena merupakan rahasia AllahSWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun
dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapandatangnya hari kiamat dengan
melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.Orang yang
beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima
imbalansurga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan
penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa.
a)

Dalil dan Hadist Yang menjelaskan Adaya Hari Kiamat

Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan
olehAllah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam

haditsnya terkaitdengan peristiwa yang terjadi sesudah mati, mulai fitnah kubur,
azab dan nikmat kubur danseterusnya sampai surga dan neraka.
Beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam rukun
iman. Didalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering
digandengkan dengan beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman
kepada Hari Akhir tidak mungkin beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman
kepada Hari Akhir tidak akan beramal, orang beramal karena ada harapan

kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan terhadap azab di Hariakhir, jika dia
tidak beriman kepadanya maka dia seperti orang-orang yang disebutkan oleh Allah
dalam firmanNya,
³Dan mereka berkata, “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia
saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain
masa,dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka
tidak lain hanyalah menduga-duga saja.”
(Al-Jatsiyah: 24).
Ada beberapa dalil yang menjelaskan bahwa hari akhir itu benar benar ada,
diantaranya :

 Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, dan sungguh, (hari)

pembalasan pasti benar. (QS. Adz-dzariyyat: 5-6)
 Sesungguhnya hari kiamat benar-benar akan datang tidak ada keraguan di
dalamnya. (QS.Ghafir: 59)
 Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka,
atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada
hari datangnya sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu tidak berguna lagi iman
orang yang belum beriman sebelum itu, atu berusaha berbuat kebajikan
dengan imannya itu. Katakanlah, “Tunggulah! Kamipun Menunggu. (QS.
Al-An’am:158)
 Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun
dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar
(hari berbangkit) telah dekat,..(QS. Al-Anbiya:96-97)
 Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas.
(QS. Ad-Dukhan: 10)
 Wahai Manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh guncangan (hari)
kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (QS. Al-Hajj:1)

Dan beberapa hadist yang menjelaskan adanya hari kiamat, yaitu :
 Seorang Arab Badui bertanya, “Kapankah tibanya kiamat?” Nabi Saw lalu
menjawab, “Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Orang itu

bertanya lagi, “Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?” Nabi Saw
menjawab, “Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan
ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR. Bukhari)
 Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan
malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore
harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada
pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) hartabenda dunia. (HR. Abu Dawud)
 Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali
menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)
 Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata,
“Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini.” (Maksudnya, dia
ingin mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang selalu
dihadapinya). (HR Bukhari)
 Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang
menyebut : “Allah, Allah.” (HR. Muslim)
 Belum akan datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya,
saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)

b)


Tanda – tanda kiamat

kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat syugra (kecil) dan kiamat kubra(besar).
a)
Tanda-tanda shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam
kehidupan sekarang ini:
 Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum
Muslim.
 Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya
banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.

 Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di
masyarakat luas.
 Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan
yang diharamkan.
 Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka
sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.
 Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga
sebaliknya.
 Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal

serta maraknya praktek riba.
 Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh
anak-anaknya.
 Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
 sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
 Banyaknya perceraian.
 Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit,
serta saling membanggakan keindahan masjid.
b)

Tanda-tanda kubra (besar)
 Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan
terasa seminggu.
 Matahari terbit di sebelah barat.
 Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
 Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang
mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
 Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan
menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
 Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran

bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat
manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
 Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang
pedoman.

Landasan Hukum Iman Kepada Hari Akhir
surat Al-Baqarah ayat 177 :

‫ب َولَ ِك لن ْللبِِ لر َم ْن آ َم َن ِب ل‬
‫ِر‬
ِِ ‫ِر‬
ْ َِ‫الِ َو ْللي‬
َ ‫لَي‬
ِ ‫ِو ِم‬
ِ ‫ْس ْللبِ لر أَ ْن تُ َولّول ُوجُوهَ ُك ْم قِبَ َل ْلل َم ْشِ ِر‬
ِ ‫لخآ‬
ِ ‫ق َو ْلل َم ْغ‬
‫ين َولب َْن‬
َ ‫ِين َوآتَى ْلل َمِِا َل َعلَى ُحبِ ِه َذ ِوي ْللقُِِرْ بَى َو ْلليَتَِِا َمى َو ْلل َم َسِا ِك‬
َ ‫ب َوللنلبِي‬

ِ ‫َو ْلل َمئاِ َك ِة َو ْلل ِكتَِِا‬
‫ب َوأَقَِِا َم ل‬
‫لل لسبِي ِل َو ل‬
‫ِون ِب َع ْهِ ِد ِه ْم إِ َذل َعاهَِ ُدول‬
َ ُِ‫للصِئةَ َوآتَى لل لز َكِِاةَ َو ْلل ُموف‬
َ ِ‫للسِااِل‬
ِ ‫ين َوفِي لل ِرقَِِا‬
ْ َ ‫ضرلل ِء َو ِح‬
‫ين فِي ْللبَأْ َسا ِء َولل ل‬
‫ون‬
َ ُ‫ك هُ ُم ْلل ُمتلق‬
َ ِ‫ص َدقُول َوأُولَئ‬
َ ‫ك للل ِذ‬
َ ِ‫س أُولَئ‬
َ ‫َوللصلابِ ِر‬
َ ‫ين‬
ِ ‫ين ْللبَأ‬
Artinya : “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman keada Allah, hari Akhir,
Malaikat-Malaikat, Kitab-Kitab dan Nabi-Nabi…” (Al-Baqarah 2:177)

3. Hukum Beriman Kepada Hari Akhir
Beriman dengan hari akhir hukumnya wajib bagi setiap muslim karena merupakan salah satu di
antara enam rukun iman. Bahkan, di antara rukun iman yang enam, iman kepada hari akhir
merupakan salah satu yang banyak dibicarakan di dalam ayat-ayat makkiyyah dan yang banyak
didakwahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di awal-awal masa kenabian beliau.
Hal tersebut menunjukkan bahwa keimanan kepada hari akhir merupakan hal yang sangat
penting dan paling mendasar di dalam Islam.
Terdapat banyak sekali ayat yang menyatakan wajibnya beriman dengan hari akhir. Bahkan di
dalam banyak ayat pula, Allah menyebutkan keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari
akhir secara bergandengan. Semisal dalam Surat An Nisa’ ayat 162, Allah berfirman (yang
artinya), “Dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman
kepada Allah dan hari akhir, orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka
pahala yang besar”. Digandengkannya keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir
menunjukkan betapa pentingnya keimanan kepada hari akhir di dalam Islam.

4. Hal-hal Yang Berhubungan dengan Hari AKhir
- Macam-Macam Hari Akhir dan Tanda-tandanya

a.

Kiamat Sugra ( kiamat kecil )
Yaitu kehancuran, kematian, atau berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa. Firman
Allah SWT dalam surat Ar-Rahman ayat 26-27 :
Artinya : “Semua yang ada di bumi akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan.”
Tanda-tanda kiamat shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan
sekarang ini:



Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.



Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang
bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.




Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang
diharamkan.



Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu
lagi berpakaian setengah telanjang.



Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.



Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya
praktek riba.



Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.



Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.



sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.



Banyaknya perceraian.



Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling
membanggakan keindahan masjid.

b. Kiamat Kubra ( kiamat besar )
Yaitu peristiwa besar atau hancur binasanya alam semesta beserta isinya ( makhluk ) sebagai
awal dimulainya kehidupan akhirat. Kiamat pasti terjadi, tetapi tidak seorang pun mengetahui
waktu terjadinya kiamat, termasuk para nabi dan rasul-Nya karena kiamat itu didatangkan secara

tiba-tiba dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf
ayat 187 :
Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat,”Bilakah terjadinya?”
Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada sisi Tuhanku, tidak seorang
pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat ( bagi
makhluk ) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu, melainkan
dengan tiba-tiba.
Tanda-tanda kiamat kubra (besar)


Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.



Matahari terbit di sebelah barat.



Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.



Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar
dan berpikiran sesat.



Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnahsunnah Rasulullah saw.



Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam
Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan
menyambah-Nya.



Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda
besar, serta sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar muncul telah muncul satu, maka
akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari
dari barat. Demikianlah kita sebagai umat manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik
mungkin dengan taat dan takwa kepada Allah swt, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil
datangnya kiamat telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan
bertaubat.

5. Perilaku Yang Mencerminkan Pada Hari Akhir
a.

Menjadikan sesorang lebih meyakini adanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).

b.

Meyakini bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan), mizan
(tibangan amal), surga dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia untuk mempertanggung
jawabkan semua perbuatan-perbuatanyya selama hidup di dunia.

c.

Memberi dorongan untuk bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah dan
menjauhi larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.

d.

Mendorong untuk selalu berbuat baik (beramal saleh) karena semua amal perbuatan manusia
selama hidup di dunia akan nemdapatkan balasan.

e.

Iman kepada hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia di duinia
melalui kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:

1. Selalu bertindak hati-hati dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang baik sesuai
dengan ajaran Islam.
2. Selalu berdisiplin dan mematuhi ajaran agama Allah, karena mengrtahui segala prerbuatan akan
selalu dipantau , dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
3. Memiliki pandangan hidup optimis dan raja atau penuh pengharapan bahhwa kelak Allah pasti
akan memberi balasan yang setimpal atas perbuatan manusia sesuai dengan janji-Nya.
4.

Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan merasakan siksaan. Adanya gambaran
surga dan neraka akan membuatnya selalu ingin melaksanakan kebaikan dan tidak melaksanakan
dosa dan kemaksiatan.

5.

Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia dan berusaha
menyelaraskan kebutuhan dunuaiwi dan ukhrawi.

6.

Menghilangkan sifat egois dan berusaha memupuk sifat sosial agamis, yakni mengutamakan
kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan teman.
6. Hikmah Iman Kepada Hari Akhir

a.

Memperoleh ketentraman dan ketenangan

b.

Memperoleh keyakinan bahwa Allah SWT akan membalas segala perbuatan manusia, baik
maupun buruk

c.

Berperilaku baik

d. Berani dalam membela kebenaran dan rela berkorban
e.

Tidak iri terhadap kenikmatan orang lain

f.

Terhindar dari sifat tamak, rakus dan kikir.

BAB III
PENUTUP
Kesmpulan
a.

:

Iman kepada Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan
tiba yang sesuai dengan keterangan-keterangan Allah melalui firman-firmanya dalam Al-quran.

b. Tanda-tanda hari akhir:
-

Matahari terbit dari arah barat

-

Turunya Imam Mahdi

-

Datangnya Dajjal

-

Turunya Nabi Isa AS

c.

Peristiwa sesuda hari akhir

-

Adanya masyar dan hisab.

-

Shirod (jembatan).

-

Surga dan Neraka

d. Fungsi iman kepada HariAKhir
-

Berlaku seimbang antara urusan dunia dan akhirat

-

Harapan mempeoleh keadilan yang hakiki

-

Mencegah orang berbuat maksiat

e.

Balasan orang taqwa, sabar dan beramal sholeh adalah Surga, sedangkan balasan orang yang
berbuat dosa adalah Neraka.

Saran

:

1. Hanya satu saran yaitu kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan tahu
kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugra (kematian) ataupun kiamat kubra (kiamat)
2.

Demi kesumpurnaan makalah ini, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat
menbangun kearah kebaikan demi kelancara dan kesumpurnaan penulisan ini.