Peran Kepolisian Dalam Penanggulangan Kerusuhan Yang Terjadi Pada Saat Demonstrasi (Studi : Polda Sumut)

  UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS HUKUM PROGRAM STRATA 1 MEDAN PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KERUSUHAN

YANG TERJADI PADA SAAT DEMONSTRASI

(STUDI : POLDA SUMUT)

  SKRIPSI OLEH DEUS L SIHOMBING 050200200

  DEPARTEMEN HUKUM PIDANA Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

  Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara

  Medan 2009 Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah Bapa Yang Maha Kuasa dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus atas segala kasih, berkat dan karunia yang masih di berikan-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan skripsi ini sehingga jauh dari sempurna. Untuk itu saya dengan segala kerendahan hati mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi tercapainya suatu tulisan yang berkualitas.

  Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan rasa terimakasih saya dari lubuk hati yang paling dalam kepada kedua orangtua tercinta. Ayahanda D.

  Sihombing, orang yang paling bijak dan tidak pernah lelah dalam mengajarkan segala kebaikan kepada saya. Aku bangga! Dan kepada Ibunda S. br.

  Simanjuntak, wanita yang paling lembut, tegar dan kuat. Terimakasih buat doa, kasih sayang, motivasi, nasehat dan bantuan baik moril maupun materil. Tuhan memberkati kita semua.

  Dalam penulisan skripsi ini serta selama masa perkuliahan, saya telah banyak mendapat bimbingan, nasehat, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada mereka semua : 1.

  Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH, M.H, DFM selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak M. Husni, SH, M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  5. Bapak H. Abul Khair SH, M.Hum selaku ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  6. Ibu Nurmalawaty SH, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Departemen Hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  7. Ibu Liza Erwina SH, M.Hum selaku Dosen Wali Saya selama masa perkuliahan.

  8. Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, M.Hum Selaku Dosen Pembimbing I saya dalam penulisan skripsi ini.

  9. Bapak M. Nuh, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II saya dalam 10.

  Seluruh Dosen dan Staf pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  11. Bapak Irjen. Pol. Badroedin Haiti selaku Kapolda Sumut, AKBP. Diki Patriya Negara, Kombes. Pol. G.P. Hutajulu, Kompol. R. Situmorang, Kompol. P.F.H.

  Tampubolon, Kompol Y. Lase 12. Abang serta Adik adik saya, Martahan, Leonardo, Erdina, Sary dan Lusiana.

  Tuhan memberkati kita semua.

  13. Clara Danica Sipayung, SE. Terimakasih buat doa, dukungan, semangat, perhatian dan semua ajaran yang bermanfaat bagi Saya. Tuhan Memberkatimu.

  14. Kelompok Gideon. Bang Edward W. Sinaga, SH, Sepriarto, Amelia, Irfan, Roberto. Terimakasih buat kebersamaan itu. GBUs 15. Sahabat Sahabat ku : Lamgok, Trisanto, Okber, David, Tetty, Omry, Fandy,

  Junedi, Dewi, Novena, Uthi, Novena, Adel, Yunus, Rio, Yosep, Icha, Nova, Anita, Mangara, Erwin, Kiris, Uli, Prisnok, Dedy, Renius, Renhard, Lodewik serta semua yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu baik senior maupun junior saya.

  16. KMK Unit Pelayanan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  17. Rekan Rekan seperjuangan di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. B’ Roy, Welson, July, Tika, Grace,B’Janroy, B’Fredrick, B’Hubertus, B’Coky, B’ David, B’Dedy (Eks) serta semua yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

  Medan, Juni 2009 Penulis

  Deus L. Sihombing 050200200

  DAFTAR ISI

  Halaman

KATA PENGANTAR ...............................................................................

  DAFTAR ISI................................................................................................ DAFTAR GAMBAR .................................................................................. ABSTRAKSI................................................................................................

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah....................................................................

  B.

  13 Perumusan Masalah ..........................................................................

  C.

  13 Tujuan Penulisan...............................................................................

  D.

  13 Manfaat Penulisan.............................................................................

  E.

  14 Keaslian Penulisan ............................................................................

  F.

  15 Tinjauan Pustaka ...............................................................................

  1.

  15 Pengertian Kepolisian ................................................................. Pengertian Demonstrasi ..............................................................

  3.

  26 Pengertian Kerusuhan .................................................................

  G.

  29 Metode Penulisan..............................................................................

  H.

  31 Sistematika Penulisan .......................................................................

  BAB II FAKTOR FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KERUSUHAN PADA SAAT DEMONSTRASI

  A.

  Tinjauan Umum Tentang Demonstrasi Menurut UU No.9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum ..

  32 B.

  45 Kerusuhan Saat Demonstrasi ............................................................

  C.

  47 Faktor Faktor Penyebab Terjadinya Kerusuhan................................

  BAB III PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KERUSUHAN SAAT DEMONSTRASI A.

  53 Peran Kepolisian Sebelum Kegiatan Unjuk Rasa .............................

  B.

  67 Peran Kepolisian Pada Saat Pelaksanaan Unjuk Rasa ......................

  C.

  83 Peran Kepolisian Setelah Unjuk Rasa...............................................

  BAB IV KENDALA DAN UPAYA YANG DILAKUKAN KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA DALAM PENANGGULANGAN KERUSUHAN PADA SAAT DEMONSTRASI DI WILAYAH HUKUM POLDA SUMATERA UTARA Kendala ............................................................................................. 86 B. Upaya ................................................................................................ 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...................................................................................... 100 B. Saran ................................................................................................. 103 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1 : Pakaian seragam Dalmas Awal ( pakaian PDL I) dan

  Dalmas Lanjutan (pakaian PDL II) ............................................ 64 Gambar 2 : Rantis Pengurai massa Samapta (tampak depan)............

  64 Gambar 3 : Rantis Pengurai massa Samapta ( tampak samping)...................65 Gambar 4 : Rantis penyelamat samapta…………………………………… 65 Gambar 5 : Rantis Dare-V Samapta ( Rastis SAR terbatas)......................... 66 Gambar 6 : sikap pokok pegang tali Dalmas ( Tampak Samping)................ 67 Gambar 7 : sikap pokok pegang tali Dalmas ( tampak samping).................. 68 Gambar 8 : sikap siaga pegang tali Dalmas (tampak depan)......................... 68 Gambar 9 : Sikap siaga pegang tali Dalmas (tampak samping).....................69 Gambar 10 : Bentuk Formasi Pasukan Dalmas Awal.....................................69 Gambar 11 : Formasi dasar Dalmas awal di jalan raya………………………72 Gambar 12 : Formasi Dalmas awal digedung atau bangunan penting……….73 Gambar 13 : Formasi Dalmas awal di Lapangan atau lahan terbuka………..73 Gambar 14 : Bentuk formasi pasukan Dalmas Lanjut.....................................74 Gambar 15 : Sikap Pokok pasukan Dalmas Lanjut ( tampak depan)..............75 Gambar 16 : Sikap Pokok Pasukan Dalmas Lanjut ( tampak samping)...........75 Gambar 17 : Sikap Siaga Dalmas Lanjut (tampak depan)................................76 Gambar 18 : sikap siaga Dalmas Lanjut ( tampak samping).............................76 Gambar 19 : Sikap pokok petugas pemadam api gendong ( tampak depan )…77 Gambar 20 : Sikap Pokok Petugas Api Gendong.............................................77 Gambar 21 : Sikap Pasukan Penembak Gas Air Mata.....................................78

  Halaman Gambar 22 : Sikap Salvo Penembak Gas Air Mata……………………... 78 Gambar 23 : formasi Dalmas Lanjut di Jalan Raya.................................... 80 Gambar 24 : Formasi Dalmas lanjut di gedung atau bangunan penting...... 80 Gambar 25 : Formasi Dalmas Lanjut di lapangan atau lahan terbuka........ 81 Gambar 26 : Formasi Lintas Ganti dari Dalmas ke PHH………………… 83

  

ABSTRAK

  • Deus L. Sihombing

   Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, M.Hum

  • M. Nuh, SH, M.Hum

  Negara Republik Indonesia adalah Negara demokrasi.Kedaulatan tertinggi ada ditangan rakyat. Indonesia juga merupakan Negara hukum sebagaimana yang dituangkan dalam Undang Undang Dasar tahun 1945. Sebagai Negara demokrasi, maka di Indonesia setiap warga Negara bebas dalam mengeluarkan pendapat. Dalam mengeluarkan pendapat ada aturannya sebagaimana diatur pada Undang Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Sering terjadi kerusuhan atau anarki pada saat penyampaian pendapat dimuka umum (demonstrasi). Kerusuhan ini menimbulkan beberapa tidak pidana berupa pengrusakan, pencurian, mengganggu kepentingan umum atau tindakan pidana lain. Maka untuk mengamankan unjuk rasa diturunkan pasukan Pengendali Massa (Dalmas) dari Kepolisian. Hal ini sesuai dengan peran Kepolisian sebagai kemanan Negara, sebagaimana dituangkan dalam Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara.

  Perumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah apa faktor faktor penyebab terjadinya kerusuhan pada saat demonstrasi, bagaimana peran kepolisian dalam kegiatan unjuk rasa dan kendala serta upaya apa yang dilakukan Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam mengatasi kendala tersebut. Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah adalah metode pendekatan yuridis normaif dan metode pendekatan yuridis sosiologis. Metode pendekatan yurudis normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakaan yang relevan dengan permasalahan yang sedang di teliti. Pendekatan yuridis sosiologis dilakukan dengan cara melihat hukum yang tampak pada masyarakat yaitu penelitian langsung pada objek penelitian. Memantau melihat dan mengamati sendiri apa yang terjadi di lapangan dan melakukan riset lapangan. faktor faktor penyebab terjadinya kerusuhan pada saat unjuk rasa adalah karena faktor potensial, faktor rekayasa, faktor kurang koordinasi antara pihak kepolisian dengan orang atau instansi yang terkait unjuk rasa, faktor ketidakpuasan masyarakat, faktor pengamanan yang kurang. Kedua, peran yang dilakukan kepolisian dalam menanggulangi kerusuhan pada saat unjuk rasa dilakukan pada tahapsebelum terjadi unjuk rasa, pada saat terjadi unjuk rasa dan setelah unjuk rasa selesai. Ketiga, kendala yang dialami Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam menanggulangi kerusuhan pada saat unjuk rasa adalah masalah HAM, ketidakpuasan masyarakat, dan kurang koordinasi dengan orang atau instansi terkait unjuk rasa. Sementara upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan melakukan koordinasi sebelum melakukan pengamanan * dan melakukan penyuluhan hukum pada masyarakat. 1 Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara *** Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Dosen Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara