Masa kini kita dapat merasakan kemudahan

Masa kini kita dapat merasakan kemudahan dalam memanfaatkan komputer karena
sudah didukung oleh sistem operasi dan software yang mudah digunakan atau userfriendly (bersahabat dengan pengguna). Dalam membuat software , seorang programer
berbekal logika dan konsep yang dia miliki, harus membuat alur logika (skema) dari
software yang akan dia buat sehingga bisa menyelesaikan masalah-masalah.
Kemudian, dengan sebuah bahasa pemrograman, programer akan berusaha menyusun
pernyataan-pernyataan yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh prosesor untuk
menghasilkan sebuah output. Semakin “pintar” software yang di buat, maka semakin
rumit dan panjang pernyataan / perintah yang harus di buat dalam bahasa
pemrograman.
Untuk bisa memahami apa itu bahasa pemrograman, kita perlu tahu apa itu “program”.
Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan
dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk
menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa
pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh computer. Program dibuat dengan tujuan
untuk mempermudah user dalam memberikan instruksi/ perintah ke computer. Dan
bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara
merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki
oleh bahasa program itu sendiri.
Bersyukurlah kita dengan perkembangan bahasa pemrograman saat ini, yang sudah
didukung dengan bahasa pemrograman object-oriented. Seorang programer lebih
dipermudah dalam membuat pernyataan/perintah,sehingga dia dapat lebih memikirkan

bagaimana membuat software yang dia buat semakin komplet dan pintar. Kondisi ini
berbeda dengan zaman dahulu. Kala itu, komputer dijalankan dengan pemrograman
manual, yang menggunakan instruksi binary dan hex. Untuk membuat dan menjalankan
program tersebut, dibutuhkan waktu yang lama dan sering dijumpai banyak kesalahan.
Program kemudian menjadi sangat sulit untuk dibaca dan dimodifikasi. Saking susah
dan rumitnya, pada saat itu tidak banyak orang yang tertarik untuk menjadi programer
komputer.
Berikut adalah tiga tingkatan pada bahasa pemrograman :
1.
Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language) merupakan bahasa
pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit
dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang
mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa kode-kode
mesin.
2.
Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language)merupakan
bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa seharihari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan

singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya
pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.

3.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa
yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan
bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE, MSSQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C,
C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain.
Sejarah generasi perkembangan bahasa pemrograman :
1. Generasi I : Bahasa Mesin atau level instruksi dan data, yang diberikan kepada
prosesor agar dapat bekerja.

ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator) pada tahun 1945 oleh
Mauchly and Eckert.

menggunakan kode-kode biner (0 dan 1), dengan basis dasar transistor. “On” =
1, dan kondisi “Off” = 0.


Rumit, sukar dihafal, dan lama.




Dikembangkan dg bilangan oktal dan heksadesimal

2. Generasi II : Low Level Language atau bahasa pemrograman assembler (orang juga
mengenalnya sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi kedua ini
assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin.

Penyempurnaan dari bahasa mesin.


Bahasa assembly sudah mulai memasukkan unsur kata bahasa inggris
meskipun dalam bentuk singkat.


Bersifat machine dependent.
Penulisan bahasa assembly sudah jauh lebih mudah dibanding dengan bahasa mesin,
namun masih terlalu sulit bagi orang awam yang tidak memahami perangkat keras
komputer, karena beberapa variabel masih mengacu pada register, alamat memori
maupun alamat port I/O.
3. Generasi III : High Level Language


Pada tahun 1950, FORTRAN (FORmula TRANslator), yang sudah
bersifatmachine independent.

Diikuti bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti : BASIC, COBOL, PL/1,
PASCAL, ALGOL, PROLOG, C, JAVA, dsb.


Pemrosesan program oleh komputer dalam bahasa tinggi tinggi ini meliputi:

1.

Compilation,

2.

Link,

3.

Execution.


Untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman ini, dibutuhkan pengetahuan dan
penguasaan terhadap bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam bahasa pemrograman,
sebuah compiler akan mengubah pernyataan yang dibuat oleh bahasa pemrograman
ke bahasa mesin.
4. Generasi IV : problem oriented language
Bahasa pemrograman generasi keempat ini dirancang untuk mengurangi waktu
pemrograman dalam membuat program sehingga diharapkan produktifitas pemrogram
jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil,
bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat
dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman
tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh pemrogram dapat membuat
program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.
Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural.
Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara
detail tentang bagaimana mendapatkannya. Pada generasi keempat ini, bahasa
pemrograman sudah dapat digunakan untuk mengakses sebuah database.
5. Generasi V atau Fifth-Generation Language (5GL) :
Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa
pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan ( artificial

intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari
cara komputer meniru kecerdasan manusia. Pemrosesan bahasa alami ( natural
language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan
manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan
sebagainya).
Contoh bahasa pemrogeaman generasi V digunakan dalam :

Pengedalian robotika dan sensor mata.
Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang
tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan
seorang pakar.
PROLOG dan LISP merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk
menangani kecerdasan buatan.
Perkembangan bahasa pemrograman :
Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya Short
Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan
komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled).
Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai bekerja



untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957, bahasa
pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic.
Kemudian Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester, berhasil
membuat programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar lima
tahun setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan
menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu.
FORTRAN dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga
memiliki konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL. Setahun
kemudian, muncul FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah dengan koneksi
dalam bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrograman
ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini sangat
popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962, APL (A Programming
Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama juga dirilis FORTRAN
IV.
Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturut-turut
APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan LISP 2
pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL. Pada tahun
1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada tahun yang sama, Bill
Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS (Micro Instrumentation
and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa bahasa pemrograman

baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978; Smalltalk-80, Modula-2,
Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript yang dirilis pada tahun
1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada. Nama tersebut diambil dari
Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar programer komputer pertama karena
hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical engine di tahun 1842.
Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo Prolog,
pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun
sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang
pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini
berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali
merilis Visual Basic. Jantung dari VB adalah form, atau suatu window kosos dimana anda
dapat drag dan drop komponen seperti menu, gambarm dan slider bars. Item-item ini
dikenal sebagai “widgets.” Widget memiliki properti (seperti warna) dan events (seperti klik
dan double klik) dan menjadi pusat dari pengembangan antarmuka dengan pemakai
diberbagai bahasa program dewasa ini. VB merupakan program yang banyak digunakan
untuk membuat interface sederhana ke produk Microsoft lainnya seperti Excel dan Access

tanpa membaca banyak kode, dengannya dapat dimungkinkan untuk dibuat aplikasi yang
lengkap.
Perl telah sering digambarkan sebagai “duct tape of the Internet,” karena sering digunakan

sebagai engine untuk interface web atau pada script untuk memodifikasi file konfigurasi. Dia
memiliki fungsi text matching yang sangat baik sehingga membuatnya menjadi hal yang
ideal untuk pekerjaan tersebut. Perl dikembangkan oleh Larry Wall pada 1987 karena
fasilitas pada sed dan awk pada Unix (digunakan untuk manipulasi text) tidak mencukupi
kebutuhannya. Tergantung kepada siapa anda bertanya, Perl adalah singkatan dari
Practical Extraction and Reporting Language atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister.

Bahasa pemrograman telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan
dimasa depan. Mereka dimulai dari suatu daftar langkap pengkabelan agar komputer
menjalankan tugas tertentu. Langkah-langkah ini berkembang menjadi software dan
memiliki kemampuan yang lebih baik. Bahasa umum yang pertama menekankan pada
kesederhanaan dan untuk satu tujuan saja, sedangkan bahasa dewasa ini terbagi atas
bagaimana mereka diprogram, sehingga mereka dapat digunakan untuk semua tujuan.
Dan mungkin bahasa yang akan datang lebih natural dengan penemuan pada quantum
dan komputer-komputer biologis.