kebutuhan gizi bidan
KEBUTUHAN ZAT GIZI
SEPANJANG
DAUR KEHIDUPAN WANITA
oleh: Suhaema,S.Si.T, MPH.
Disampaikan pada MK. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi
Mhs. Semester II Jurusan Kebidanan
1
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat (KH) terdiri dari unsur C, H, O
dengan rumus kimia Cn(H2O)n
zat carbon yg diikat dg air (dihidrasi)
Jenis KH : KH sederhana dan KH kompleks
KH sederhana: monoskarida (glukosa, fruktosa
dan galaktosa), disakarida (sukrosa, maltosa
dan laktosa) oligosakarida (gabungan dari
glukosa,fruktosa dan galaktosa) dan gula
alkohol (sorbitol, manitol, dulcitol dan inositol).
KH kompleks terdiri dari polisakarida yg dapat
dicerna (pati) dan polisakarida yg tdk dapat
dicerna (serat)
2
GLUKOSA
=
Dextrosa
Terdapat luas di alam dlm jumlah sedikit spt di
dalam sirup jagung, sari pohon dan bersamaan dg
fruktosa di dalam madu.
Merupakan produk utama yang dihasilkan dari
hidrolisis KH yang lebih komplek dlm proses
pencernaan
Dioksidasi di dlm sel untuk menghasilkan energi
Disimpan dalam hati dan otot dlam bentuk
glikogen
Glukosa merupakan zat vital sbg sumber energi
satu-satunya bagi sistem saraf pusat dlm keadaan
normal
Memiliki tingkat kemanisan 74
3
FRUKTOSA
= Levulosa atau gua buah
Terdapat bersama glukosa dan sukrosa
dlm madu dan buah
Tk. Kemanisan= 173
Dapat diolah dari pati dan digunakan
sebagai pemanis komersial dlm
minuman/sirup.
Di dalam tubuh merupakan hasil
pencernaan sukrosa
4
Galaktosa
Tidak terdpt bebas di alam
Didlm tbh sbg hsl pencernaan laktosa
Tk. Kemanisan=32
DISAKARIDA
Sukrosa
oDikenal dengan gula tebu (gula pasir)
oBanyak terdapat pada gula bit, gula merah, madu.
oDihidrolisis mjd glukosa&fruktosa (=gula invert)
oTk. Kemanisan=100
5
Maltosa
Tidak terdapat bebas di alam
Terbentuk pada setiap pemecahan pati, seperti pada
tumbuhan bila biji2an berkecambah atau dlm proses
pencernaan pati di dalam tubuh.
Maltosa bila dicerna/dihidrolisis akan menjadi 2 unit
glukosa.
Tk. Kemanisan=32
Laktosa
Hanya terdapat pada susu
Terdiri dari 1 unit glukosa dan 1 unit galaktosa
Gula yang paling tidak manis (tk. Kemanisan = 16)
Kadar laktosa susu sapi 6,8/100 ml, ASI 4,8/100 ml
Laktosa intolerance
6
GULA ALKOHOL
1. Sorbitol
Terdapat dalam beberapa jenis
buah
Secara komersial dibuat dari glukosa
dg bantuan enzim aldosa reduktase
(CHO CH2OH)
Tingkat kemanisan 60
Konsumsi > 50 g/hr dpt
menyebabkan diare
Tidak mudah dimetabolisme oleh
bakteri shg tdk mudah menimbulkan
7
POLISAKARIDA
PATI
Terdpt pada serealia, biji2an dan umbi
70 – 80 % pati dr beras, jagung, gandum
30 – 60 % pati pd kacang kering
20 – 30 % pati pd ubi, talas, kentang,
singkong
Jlh unit glukosa dlm pati dan biji2an
berbeda tergantung jenis tanaman
asalnya,
shg berbeda daya larut,mengental, dan
8
Polisakarida non
pati/serat
Terdiri dari serat tidak larut (selulosa,
hemiselulosa, lignin) dan serat l menyerap air
arut (pektin, gum, algal)
Selulosa dan hemiselulosa berperan memberi
volume usus karena kemampuannya menyerap
air, shg membantu gerak peristaltik usus
mencegah konstipasi
Lignin memperkuat struktur tumbuhan jarang
dimakan
Pektin, gum: larut dan mengembang di dalam air
digunakan sbg pengental
9
FUNGSI KH
Karbohidrat merupakan sumber energi
utama, dapat dikonsumsi dalam jumlah
banyak dan relatif murah
KH yg tidak dapat dicerna tidak
menghasilkan energi, tetapi memberi efek
kenyang, memberikan volume isi usus dan
rangsangan mekanis yg tjd memperlancar
gerak peristaltik mempermudah defekasi
KH yang tidak dapat dicerna dapat mjd
pilihan makanan untuk menurunkan berat
badan
10
PENCERNAAN MAKANAN
Mulut
Ditelan
(bolus)
Sekresi pancreas
Sekresi muks
duodenum
Duodenum
(mulai diserap)
KH
mengalami
Fermentasi
& putrefaksi
CO2
dan
Colon
Dikunyah
Dipotong
Dicampur air liur
(enzim ptyalin)
Lambung
(kerja ptyalin msh
berlanjut) chymus
Jejenum
Ilium
(terserap)
H2S
Cairan Limfa
Pemblh drh
Kapiler (Vena
Porta)
Hati
11
PENGGUNAAN
Hati
KGD
Glikogen
- Otot
- Hati
Energi
Susunan saraf pusat
12
EKSKRESI
Zat Sisa pembakaran KH
CO2
HCO-3
larut
Sirkulasi
darah
H2O
1. urine
2 . keringat
3 . pernafasan
4 . tinja
CO2 + Hb
Ginjal
Urine
Garam karbonat
13
Kebutuhan
Berdasarkan WHO (1999)
Karbohidrat kompleks : 55 – 70 %
Gula sederhana
: 10 %
Serat makanan
: 20 – 30 gr
PERKENI (2006): 55-65%
wanita
16 – 19 th 2000 kcal
20 – 45 th 2200 kcal
14
Sumber
Nama Bahan
Gula pasir
Nilai KH (gr)
94
Pati
87.6
Bihun
82
Makaroni
78.7
Beras setgh giling
78.3
Jagung kuning
73.7
15
Penyakit yg berhubungan dg K
KEP =Marasmus +Kwashiorkor
Obesitas
Diabetes mellitus
Intoleransi Laktosa
16
PROTEIN
Merupakan ikatan kimia yang
kompleks yang tersusun dari
bermacam-macam asam amino yang
saling berikatan dalam satu unit
yang besar dalam ikatan peptida
Unsur C, H, O, N
16 %
Berfungsi sebagai zat pembangun
dan pengganti jaringan tubuh
17
Berdasarkan Sumbernya
Protein Hewani
Protein dalam bahan makanan yang
berasal dari hewan: daging sapi,
ikan, telur, susu, dll.
Protein Nabati
Protein dalam bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan:Kacang2an
18
KEBUTUHAN PROTEIN
FAO/WHO/UNU
Konsumsi protein diperlukan untuk mencegah
kehilangan protein tubuh dan memungkinkan
produksi protein yang diperlukan dalam masa
pertumbuhan ,kehamilan, menyusui
Kebutuhan 15-20% total kalori
19
EFEK PROTEIN TERHADAP KESEHATAN
Kekurangan= Kwashiorkor
Kelebihan: Memberatkan ginjal dan hati,
Kenaikan
amoniak
ureum darah.
darah, Kenaikan
20
LEMAK
Merupakan zat organik yang terdiri
dari unsur C, H, O yg mpy sifat larut
dalam pelarut lemak
Ada yg mempunyai titik lebur tinggi:
berbentuk padat pada suhu kamar
(lemak/gajih) dan ada yg titik lebur
rendah yg berbentuk cair pada suhu
kamar (minyak
21
FUNGSI LIPID
SUMBER ENERGI
SUMBER ASAM LEMAK ESENSIAL
ALAT ANGKUT VIT. LAR. LEMAK
MENGHEMAT PROTEIN
MEMBERI RASA KENYANG &
KELEZATAN
MEMELIHARA SUHU TUBUH
PELINDUNG ORGAN TUBUH
22
KLASIFIKASI BERDASARKAN FUNGSI
BIOLOGIS :
LEMAK SIMPANAN
TRIGLISERIDA
SUMBER ENERGI
ESSENSIAL : DARI MAKANAN
LEMAK STRUKTURAL
FOSFOLIPID & KOLESTEROL
IKATAN PENTING DLM OTAK
23
EFEK LIPIDA THD KESEHATAN
BERPENGARUH THD KADAR
KOLESTEROL DARAH PENYAKIT
JANTUNG
OMEGA 3 BAIK UNTUK MENCEGAH
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH
DARAH
24
KEKURANGAN AS. LEMAK
ESSENSIAL:
PD BAYI : EKSEMA DERMATITIS
GANGGUAN SYARAF & PENGLIHATAN
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN PD BAYI
& ANAK2
KEGAGALAN REPRODUKSI
25
VITAMIN
1. Vitamin larut Lemak
Vitamin A (Retinol)
Defnisi
Senyawa organik berwarna kuning muda & larut
dalam lemak, tahan terhadap panas & rusak oleh
oksidasi pd suhu tinggi.
Dalam tubuh vitamin A berfungsi :
Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang
diperlukan dalam proses penglihatan
Untuk pemeliharaan jaringan
Untuk membantu proses pertumbuhan dan
metabolisme sel-sel tubuh
26
Kebutuhan vitamin A
Kebutuhan vitamin A bagi tubuh untuk
orang dewasa (remaja laki-laki dan
perempuan usia 13 – 20 tahun) untuk
keadaan normal sekitar 3 – 15 mg/hr
sedangkan untuk ibu menyusui dan hamil
lebih tinggi yaitu sekitar 6 mg/hr.
Untuk bayi 6-11 bl mendpt kap. vit A biru
(100.000 SI)
Untuk anak 12-59 bl mendpt kap.vit A
merah (200.000 SI)
27
Sumber bahan makanan yang mengandung vitamin A :
Sayur-sayuran dan buah-buahan sumber
vitamin A berupa KAROTEN,sedangkan bahan
makanan dari hewani berupa ESTER
VITAMIN A diantaranya minyak ikan, hati
sapi, telur ayam dan lain-lain.
28
VITAMIN D
Defnisi
Senyawa kolkasiferol berwarna putih yg
berbentuk kristal yg larut dlm lemak, tahan
thd oksidasi, panas, asam & basa.
29
Fungsi Vit. D
Mengatur kadar Ca & P dlm darah
bersama2 dg kel. thyroid.
Meningkatkan absorbsi Ca & P di dlm
usus.
Mendorong pembentukan garam2 Ca dlm
jar utk memperkuat struktur jaringan, mis:
gigi & tulang.
Meningkatkan reabsorbsi P dlm ginjal.
Untuk pertumbuhan & pembentukan
tulang & gigi
30
Kebutuhan Vit. D :
Tetapi diperkirakan bahwa konsumsi 400
satuan internasional (SI) sehari
Sumber Bahan Makanan yang mengandung vitamin D :
Minyak ikan, mentega, susu, kuning telur,
ragi dan sedikit pada buah pisang dan lainlain.
31
VITAMIN E (TOKOFEROL)
Defnisi :
Klp ikatan organik yg terdiri dr 8 ikatan
& diklpk menjadi dua yaitu tokoferol &
tokotrienol.
Merupakan vitamin antioksi & sangat
tahan trh panas, cahaya & rusak dlm
minyak bekas.
32
Fungsi
Vit.
E
:
Sebagai antioksidan alamiah
Berhubungan dengan metabolisme
selenium & melindungi vitamin A dan
karotin dari kerusakan oleh oksidasi.
Mencegah keguguran atau pendarahan
pada ibu hamil & diperlukan pd saat
terjadi pembelahan sel,& merangsang
kerja enzim pereduksi yg terdapat pd
sitokrom sel-sel.
33
Sumber vit. E
Sayuran berdaun hijau, lembaga serealia,
biji-bijian, kacang-kacangan, kuning telur,
lemak, daging, hati, ginjal dan lain-lain.
Kebutuhan vit. E
wanita dewasa sebanyak 8 mg
34
VITAMIN K (MENADION)
Defnisi :
zat kristal kekuningan yg tahan trh panas
tapi rusak oleh asam & basa (alkali) &
unsur oksidasi tertentu.
35
Fungsi vitamin K
Berfungsi dalam pembentukan protrombin
yaitu dalam proses koagulasi (penggumpalan)
darah.
36
Kebutuhan vitamin K
kebutuhan vitamin K dalam sehari sekitar 1
gram/kg BB
Banyak terdapat pada sayuran hijau , kuning telur,
minyak kedele, hati dan dibentuk pula oleh usus
yang berasal dari pravitamin bahan makanan.
37
VITAMIN-VITAMIN YANG LARUT
DALAM AIR (C DAN B KOMPLEKS)
VITAMIN C (ASAM ASKORBAT)
Defnisi :
Vitamin C adalah Asam organik yang
terasa asam, berbentuk kristal putih,
akan lebih tahan jika dalam bentuk
kristal dan tidak tahan terhadap panas
lama, stabil dalam bentuk kering tapi
mudah teroksidasi dalam keadaan
larutan dan basa.
38
Fungsi Vitamin C
Di dalam tubuh vitamin C berfungsi sebagai :
Anti oksidan (metabolisme dalam jaringan
tubuh)
Pembentukan dan pemeliharaan zat perekat sel
dengan sel dari berbagai jaringan
Zat pembentuk trombosit
Absorbsi Fe (merubah fero menjadi feri)
39
Kebutuhan Vitamin C
Kebuthan tiap individu berbeda sesuai
dengan umur, aktivitas dan keadaan fsik
seseorang. Adapun kebutuhan vitamin C
kelompok usia antara lain :
1) Bayi
: 30 mg/hr
2) Anak-anak
: 60 mg/hr
3) Remaja`
: 90 mg/hr
4) Dewasa
: 75 mg/hr
5) Hamil
: 100 mg/hr
6) Menyusui
: 150 mg/hr
40
Sumber Vit. C
Pada buah-buahan dan sayur-sayuran segar,
diantaranya arbei, semangka, tomat, cabe,
hati, ginjal, jeruk, sitrun, kubis, bayam dll.
41
VITAMIN B
A. VITAMIN B 1 (THIAMIN)
Defnisi :
Vitamin B1 adalah zat berupa kristal
berbentuk padat, warna putih, stabil pada
pemanasan pada pH asam, namun terurai
pada suasana basa atau netral,
Tersusun dari unsur carbon, hydrogen,
oksigen dan belerang.
Vitamin ini juga lazim disebut aneurin
atau anti beri-beri.
42
Fungsi Vit. B1 :
Membantu metabolisme KH
Mempengaruhi keseimbangan air di dalam
tubuh
Mempengaruhi penyerapan zat lemak di dalam
usus
Memperbaiki pengeluaran getah cerna.
Sumber Vit. B1 :
Ada di semua bijian serealia (dalam lembaga),
bekatul, beras pecah kulit (tanpa disosoh),
kacang-kacangan, daging, susu, buncis,
kentang dll.
Kebutuhan Vit. B1:
Berhubungan dengan jumlah kalori yang
dikonsumsi karena fungsinya membantu proses
metabolisme KH. Diperkirakan 0,23 – 0,65 mg
43
RIBOFLAVIN (B2)
Defnisi :
Senyawa berwarna kuning, stabil pada
pemanasan dalam larutan asam mineral dan
tahan terhadap pengaruh asam oksidasi, tapi
sensitiv terhadap alkali dan terurai oleh sinar
ultra violet maupun cahaya biasa.
44
Fungsi
Untuk pemindahan sinar ke syaraf mata
Berperan dalam berbagai enzim dalam proses
oksidasi dalam sel-sel, dalam proses oksidasi
jaringan (terutama bagian luar kulit dan
mata)
Pernapasan antar sel dan pemeliharaan
jaringan syaraf dan jaringan pelapis.
45
Kebutuhan Ribofavin
Kebutuhan ribofavin berhubungan erat dengan
umur, berat badan, dan jumlah protein energi
yang dikonsumsi di dalam hidangan. Namun
diperkirakan kebutuhan ribofavin untuk pria
dewasa 1,6 mg dan 1,3 mg untuk wanita dewasa,
sedangkan untuk anak-anak, ibu hamil dan busui
lebih banyak.
Sumber :
Keju, hati, ginjal dan telur. Namun terdapat pula
dalam daging, susu, kentang dan sayuran hijau,
biji kacang dan lain-lain.
46
ASAM NIKONAT
(NIASIN)
Defnisi :
Niasin adalah asam pirimidin 3 karboksilat,,
bersifat larut dalam air dan alkohol, stabil
dalam keadaan kering.
Berwarna putih, berbentuk kristal, tahan
terhadap pemanasan, alkali dan sinar
ultraviolet maupun matahari biasa.
47
Fungsi
Berguna dalam proses pertumbuhan dan
perbanyakan sel
Penting dalam perombakan karbohidrat
Mencegah penyakit pellagra (klit kasar)
Kebutuhan :
100 mg/hr
48
PYRIDOKSIN (B6)
Defnisi :
Pyridoksin adalah nama yang diberikan
untuk 3 macam senyawa sejenis yaitu
pyridoxin/pyridoksol (berbentuk alkohol)
dan pyridoxal dan pyridoxamine. Pyridoksin
tahan terhadap panas dan oksidasi.
49
Fungsi :
Merupakan bagian penting dari sistim enzim yang
berhubungan dengan metabolisme protein dan
lemak. Disamping berguna dalam pembuatan selsel darah dan proses pertumbuhan dan pekerjaan
urat syaraf.
Kebutuhan :
Di Indonesia belum diketahui dengan pasti berapa
sebaiknya mengkonsumsi pyridoxin dalam sehari,
hal ini mungkin karena hidangan Indonesia sudah
dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
50
ASAM PANTOTENAT (B5)
Defnisi :
Merupakan vitamin hasil perpaduan dua
macam zat organik suatu derivat butirat
dengan asam amino alanin, berbentuk
minyak pekat berwarna kuning pucat, rusak
oleh pengaruh asam, basa dan pemanasan.
51
Fungsi Vit. B5 :
Sebagai bahan pelengkap ko-enzim A, senyawa
yang berperan dalam proses oksidasi
Merupakan bagian dari ko – enzim berperan
dalam proses kimiawi jaringan dalam
menggunakan makanan seperti perombakan KH,
asam, lemak, asam amino menjadi karbon
dioksida, air serta energi.
Bagian dari ko-enzim untuk pembuatan lipid
(sterol)., dibentuk dibagian luar kelenjar
(korteks) yang kemudian masuk dalam darah
sebagai hormon.
52
Sumber Vit. B5 :
Hati, ginjal, daging kurus, susu, kacang-
kacangan, ubi jalar, brokoli, sawi dll.
53
ASAM FOLAT (FOLASIN)
Defnisi :
Adalah senyawa yang dapat disejajarkan
kompleks yang terdiri atas suatu inti
pteridin, asam p-amino benzoat, asam
glutamat atau pteroiglutamat. Asam
folat berbentuk kristal berwarna orange
kekuning-kuningan, tidak berasa dan
tidak berbau.
54
Fungsi Asam Folat (Folasin) :
Membantu proses metabolisme dalam fungsi B12
dan Vitamin c
Pembentukan sel-sel darah merah (hematopoises)
Sumber :
Sayuran, hati, ginjal, padi-padian, kacang tanah dll.
55
MINERAL
PENGERTIAN : elemen dalam bentuk
inorganik yang sederhana
Klasifkasi Mineral
Makro elemen : kwantum relatif besar
Contoh : K, Na, Ca, Mg dan P, S serta Cl
Mikro elemen : kwantum relatif kecil/sedikit
56
MIKRO ELEMEN BERDASARKAN
FUNGSI :
Mikro elemen esensial : sangat diperlukan
dalam tubuh Fe, Cn, Co, Se, Zn , I dan F
Mikro elemen yang mungkin esensial :
belum pasti diperlukan dalam tubuh : Cr, Mo
Mikro elemen non esensial : tidak
diperlukan dalam tubuh. Bahan makanan
sebagai kontaminan (pencemar) : Pb, Ni,
Trace Element : kwantum yang lebih kecil
bagi tubuh : Co, dan Zn
57
Fungsi
Makro elemen :
Zat aktif dalam metabolisme
Bagian terpenting struktur sel dan jaringan (Ca,
Mg, P)
Cairan tubuh (intraseluler dan ekstraseluler) ; Ka,
Na, S, Cl
Mikro elemen
Berhubungan dengan enzim karena sejumlah
besar enzim memerlukan mikro dan trace elemen
untuk berfungsi secara maximal.
58
Fungsi mineral :
Menjaga keseimbangan pengaturan enzim
Mengatur keseimbangan pengaturan asam dan
basa.
Menjaga keseimbangan pengaturan tekanan
osmotik.
Sebagai alat transportasi bagi ikatan esensial.
59
MAKRO ELEMEN
CALCIUM dan PHOSPOR
Dalam tubuh kandungan Ca sekitar 22 gram/BB
tanpa lemak
99 % Ca terdapat dalam tulang dan gigi
1 % Ca terdapat pada jaringan lemak
60
Peranan dan Fungsi Ca dalam
Tubuh :
Bersama-sama fosfor membentuk matrik tulang dan
gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
Sebagai proses fsiologik dan biokimia dalam darah :
Pembekuan darah
Eksitabilitas syarat otot
Transisi simpul-simpul syaraf otot
Memelihara dan meningkatkan membran sel
Mengaktifkan reaksi enzim dan pengeluaran
hormon
Membantu proses penyerapan darah
Mempengaruhi penerimaan rangsang pada
otot dan syaraf
61
Sumber Ca
Susu, kuning telur, keju, mentega, udang,
sayur-sayuran (brocoli), kacang-kacangan dan
buah-buahan
Kebutuhan Ca :
Dewasa Normal : 0,8 gr/hr ATAU 7 – 7,5 mg/kg
BB
Kekurangan :
Karies dentis
Pertumbuhan tulang tidak sempurna dan dapat juga
menimbulkan rakhitis
Mengalami kesukaran pembekuan darah
Dapat mengalami kekejangan otot
62
Chlor (Cl)
Selalu berikatan Na dan Cl (NaCl) untuk
penyerapan Fe dalam lambung
Terbentuk gas berwarna biru kehijauan
dan bersifat racun keras
Dikonsumsi dalam bentuk garam dapur
(NaCl)
Tersedia dalam garam dapur
Disekresikan dalam lambung
63
….LANJUTAN CHLOR
Berfungsi membantu pencernaan protein oleh
peptine
Bersama Na mengatur cairan osmotik
Bersama P dan sulfat akan membantu mengatur
keseimbangan asam basa dalam cairan tubuh
Diabsorbsi di duodenum dan diekskresikan oleh
ginjal
Kebutuhan Cl yang tinggi akan menimbulkan
vomitting (muntah) dan diare
Sumber : Protein hewani, roti
64
Natrium (Na)
Dalam tubuh 1,8 gr/kgBB yang bebas
lemak
Terdapat dalam cairan ekstra seluler
Fungsi :
Keseimbangan air
Mempertahankan tekanan osmose
Mempertahankan keseimbangan asam basa
Berperan dalam mekanisme sodium pump
65
…. LANJUTAN NATRIUM
Diabsorbsi oleh usus dan dibawa oleh darah
ke ginjal untuk disaring (fltrat) ---- kembali
ke aliran darah untuk disebarkan ke seluruh
tubuh.
90-95 % Na ekskresi lewat urine
Sumber : Makanan protein tinggi dan pada
beberapa buah-buahan
66
Kalium
Dalam tubuh 2,6 mg/kgBB bebas lemak
Unsur organik yang terdapat pada
cairan intraseluler
Penting dalam transisi simpul-simpul syaraf
Penting untuk kontraksi otot.
Penting untuk pembentukan tubuh
Defsiensi Kalium bisa terjadi karena ekskresi yang
berlebihan karena muntah-muntah, diare berat
berakibat :
Otot menjadi lemah
Hiperkalemia
67
Magnesium
Yaitu Kation NO2 paling banyak setelah
natrium di dalam cairan interseluler.
Magnesium di dalam alam merupakan
bagian dari klorofl
Sumber : sayuran hijau, serealia
tumbuk, biji-bijian dan kacangkacangan, daging, susu dan hasilnya
serta coklat juga merupakan sumber
Magnesium yang baik
68
Fungsi :
Fungsi magnesium memegang peranan
penting dalam lebih dari 300 jenis sistim
enzim dalam tubuh. Magnesium bertindak di
dalam semua sel jaringan lunak sebagai
katalisator gigi dengan cara menahan
kalsium di dalam email gigi.
69
Akibat kekurangan :
Kurang
nafsu makan, gangguan dalam
pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup,
kejang atau tetanus, gangguan sistem saraf
pusat, halusinasi dan gagal jantung.
70
Sulfur
Sulfur merupakan bagian dari zat gizi
esensial seperti vitamin, thiamin dan
biotin, serta asam amino metionin dari
sistein, sulfur terutama terdapat dalam
tulang rawan, kulit, rambut, kuku yang
banyak mengandung jaringan ikat
yang bersifat kaku.
71
MIKRO MINERAL
A. Mikro elemen esensial
1) Besi (Fe)
Besi merupakan mineral mikro yang paling
banyak terdapat di dalam tubuh manusia
dan hewan yaitu 3 – 5 gram di dalam tubuh
orang dewasa
Absorbsi, transportasi dan penyimpanan :
Sebelum diabsorbsi, didalam lambung besi
dibebaskan dari ikatan organik seperti protein.
Absorbsi terutama terjadi di bagian atas usus
halus/duodenum dengan bantuan alat angkut
protein khusus. Agar dapat diabsorbsi, didalam
usus halus harus berada dalam bentuk terlarut.
72
Fungsi :
Metabolisme energi, kemampuan belajar,
sistem kekebalan.
Sumber : Makanan hewani seperti daging
ayam, ikan, telur, serealia tumbuk, kacangkacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis
buah.
73
Akibat kekurangan
Anemia: pucat, rasa lemah, letih, pusing,
kurang nafsu makan, menurunnya
kebugaran, menurunnya kemampuan kerja,
menurunnya kekebalan tubuh dan gangguan
penyembuhan luka
74
Seng (Zn)
Tubuh mengandung 2 – 2,5 gram seng yang
tersebar di hampir semua sel, sebagian besar
senga berada dalam hati, pankreas, ginjal,
otot, jantung dan tulang. Jaringan yang
banyak mengandung seng adalah bagianbagian mata, kelenjar prostat, spermatozoa,
kulit dan kuku
75
Fungsi :
Berperan dalam aspek metabolisme
seperti reaksi yang berkaitan dengan
sintesis dan degradasi KH, protein, lipid
dan asam nukleat. Seng juga berperan
dalam pengembangan fungsi reproduksi
laki-laki dan pembentukan sperma serta
berperan dalam fungsi kekebalan yaitu
dalam fungsi T dan dalam pembentukan
antibodi
76
Sumber :
Paling baik berasal dari sumber protein
hewani, terutama daging, hati, kerang dan
telur. Serealia tumbuk dan kacang-kacangan
juga merupakan sumber yang baik namun
mempunyai ketersediaan biologik yang
rendah
77
Akibat kekurangan :
tanda-tanda kekurangan seng adalah
gangguan pertumbuhan dan kematangan
seksual. Fungsi pencernaan terganggu
karena gangguan pankreas, gangguan
pembentukan cilomikron dan kerusakan
permukaan saluran cerna, disamping itu
dapat terjadi juga diare dan fungsi
kekebalan, kekurangan seng kronis
mengganggu pusat sistim saraf dan fungsi
otak.
78
Iodium (I)
Ada dalam tubuh dalam jumlah sangat
sedikit yaitu 0,00004% dari berat badan atau
15 – 23 mg. Sekitar 75% dari iodium ini ada
dalam kelenjar tiroid yang digunakan untuk
mensintesa hormon tiroksin, tetraiodotironin
(T4) dan Triodotironin (T3)
79
Absorbsi, transportasi dan
penyimpanan :
Iodium
dengan mudah diabsorbsi dalam
bentuk iodida. Penangkapan iodida oleh
kelenjar tiroid dilakukan melalui transpor
aktif yang menamakan pompa iodium.
80
Fungsi :
Fungsi utama hormon ini adalah mengatur
pertumbuhan dan perkembangan.
Sumber :
Yaitu dari makanan laut berupa ikan,
udang dan kerang serta ganggang laut
merupakan sumber iodium yang baik.
81
Akibat kekurangan :
konsentrasi hormon tiroid menurun dan
hormon perangsang tiroid meningkat,
agar kelenjar tiroid mampu menyerap
lebih banyak iodium.
Bila kekurangan berlanjut sel kelenjar
tiroid
membesar
dalam
usaha
meningkatkan pengambilan iodium oleh
kelenjar tersebut.
Bila pembesaran ini nampak dinamakan
gondok sederhana sedangkan bila meluas
di suatu daerah dinamakan gondok
endemik.
82
ZAT PEMICU GONDOK
Goitrogen
banyak
terdapat
pada
bahan
makanan : ubi kayu, kubis, hasil-hasil bakteri
escherichiacoli di dalam air tawar.
83
Selenium (Se)
Jumlahnya sebanyak 3 – 30 mg, tergantung
pada kandungan selenium pada tanah dan
konsumsi makanan.
Absorbsi, transportasi dan penyimpanan
Absorbsi selenium terjadi pada bagian atas
usus halus secara aktif, selenium diangkut oleh
albumin. Absorbsi lebih efsien bila tubuh
dalam keadaan kekurangan selenium.
Konsumsi tinggi meningkatkan excresi urine.
84
Fungsi :
Bekerjasama
dengan vitamin E dalam
peranannya sebagai antioksidan serta sistim
enzim yang mencegah radikal bebas dengan
menggunakan konsentrasi peroksida dalam
sel sedangkan vitamin E menghalangi
kerjanya radikal bebas setelah terbentuk.
85
Sumber :
Sumber utama yaitu makanan laut, hati dan
ginjal, daging dan unggas juga merupakan
sumber selenium yang baik.
86
Flour (F)
Terdapat di dalam tanah, air, tumbuh-
tumbuhan dan hewan.
Fungsi :
Berperan dalam mineralisasi tulang dan
pergeseran email gigi
Akibat kekurangan :
Terjadinya kerusakan gigi dan
kekeroposan tulang.
87
Kobalt (Co)
Sebagian besar terikat dalam vitamin B12.
Plasma darah mengandung kurang lebih 1
mg cobalt/100 ml fungsi cobalt.
Fungsi : komponen Vit. B12 diperlukan
untuk mematangkan sel darah merah dan
menormalkan semua fungsi sel.
Sumber : Makanan hewani seperti hati,
ginjal, dan daging sedangkan dari
makanan nabati sedikit mengandung
cobalt tergantung pada tanah tempat
tumbuhnya.
88
Terima Kasih
89
SEPANJANG
DAUR KEHIDUPAN WANITA
oleh: Suhaema,S.Si.T, MPH.
Disampaikan pada MK. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi
Mhs. Semester II Jurusan Kebidanan
1
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat (KH) terdiri dari unsur C, H, O
dengan rumus kimia Cn(H2O)n
zat carbon yg diikat dg air (dihidrasi)
Jenis KH : KH sederhana dan KH kompleks
KH sederhana: monoskarida (glukosa, fruktosa
dan galaktosa), disakarida (sukrosa, maltosa
dan laktosa) oligosakarida (gabungan dari
glukosa,fruktosa dan galaktosa) dan gula
alkohol (sorbitol, manitol, dulcitol dan inositol).
KH kompleks terdiri dari polisakarida yg dapat
dicerna (pati) dan polisakarida yg tdk dapat
dicerna (serat)
2
GLUKOSA
=
Dextrosa
Terdapat luas di alam dlm jumlah sedikit spt di
dalam sirup jagung, sari pohon dan bersamaan dg
fruktosa di dalam madu.
Merupakan produk utama yang dihasilkan dari
hidrolisis KH yang lebih komplek dlm proses
pencernaan
Dioksidasi di dlm sel untuk menghasilkan energi
Disimpan dalam hati dan otot dlam bentuk
glikogen
Glukosa merupakan zat vital sbg sumber energi
satu-satunya bagi sistem saraf pusat dlm keadaan
normal
Memiliki tingkat kemanisan 74
3
FRUKTOSA
= Levulosa atau gua buah
Terdapat bersama glukosa dan sukrosa
dlm madu dan buah
Tk. Kemanisan= 173
Dapat diolah dari pati dan digunakan
sebagai pemanis komersial dlm
minuman/sirup.
Di dalam tubuh merupakan hasil
pencernaan sukrosa
4
Galaktosa
Tidak terdpt bebas di alam
Didlm tbh sbg hsl pencernaan laktosa
Tk. Kemanisan=32
DISAKARIDA
Sukrosa
oDikenal dengan gula tebu (gula pasir)
oBanyak terdapat pada gula bit, gula merah, madu.
oDihidrolisis mjd glukosa&fruktosa (=gula invert)
oTk. Kemanisan=100
5
Maltosa
Tidak terdapat bebas di alam
Terbentuk pada setiap pemecahan pati, seperti pada
tumbuhan bila biji2an berkecambah atau dlm proses
pencernaan pati di dalam tubuh.
Maltosa bila dicerna/dihidrolisis akan menjadi 2 unit
glukosa.
Tk. Kemanisan=32
Laktosa
Hanya terdapat pada susu
Terdiri dari 1 unit glukosa dan 1 unit galaktosa
Gula yang paling tidak manis (tk. Kemanisan = 16)
Kadar laktosa susu sapi 6,8/100 ml, ASI 4,8/100 ml
Laktosa intolerance
6
GULA ALKOHOL
1. Sorbitol
Terdapat dalam beberapa jenis
buah
Secara komersial dibuat dari glukosa
dg bantuan enzim aldosa reduktase
(CHO CH2OH)
Tingkat kemanisan 60
Konsumsi > 50 g/hr dpt
menyebabkan diare
Tidak mudah dimetabolisme oleh
bakteri shg tdk mudah menimbulkan
7
POLISAKARIDA
PATI
Terdpt pada serealia, biji2an dan umbi
70 – 80 % pati dr beras, jagung, gandum
30 – 60 % pati pd kacang kering
20 – 30 % pati pd ubi, talas, kentang,
singkong
Jlh unit glukosa dlm pati dan biji2an
berbeda tergantung jenis tanaman
asalnya,
shg berbeda daya larut,mengental, dan
8
Polisakarida non
pati/serat
Terdiri dari serat tidak larut (selulosa,
hemiselulosa, lignin) dan serat l menyerap air
arut (pektin, gum, algal)
Selulosa dan hemiselulosa berperan memberi
volume usus karena kemampuannya menyerap
air, shg membantu gerak peristaltik usus
mencegah konstipasi
Lignin memperkuat struktur tumbuhan jarang
dimakan
Pektin, gum: larut dan mengembang di dalam air
digunakan sbg pengental
9
FUNGSI KH
Karbohidrat merupakan sumber energi
utama, dapat dikonsumsi dalam jumlah
banyak dan relatif murah
KH yg tidak dapat dicerna tidak
menghasilkan energi, tetapi memberi efek
kenyang, memberikan volume isi usus dan
rangsangan mekanis yg tjd memperlancar
gerak peristaltik mempermudah defekasi
KH yang tidak dapat dicerna dapat mjd
pilihan makanan untuk menurunkan berat
badan
10
PENCERNAAN MAKANAN
Mulut
Ditelan
(bolus)
Sekresi pancreas
Sekresi muks
duodenum
Duodenum
(mulai diserap)
KH
mengalami
Fermentasi
& putrefaksi
CO2
dan
Colon
Dikunyah
Dipotong
Dicampur air liur
(enzim ptyalin)
Lambung
(kerja ptyalin msh
berlanjut) chymus
Jejenum
Ilium
(terserap)
H2S
Cairan Limfa
Pemblh drh
Kapiler (Vena
Porta)
Hati
11
PENGGUNAAN
Hati
KGD
Glikogen
- Otot
- Hati
Energi
Susunan saraf pusat
12
EKSKRESI
Zat Sisa pembakaran KH
CO2
HCO-3
larut
Sirkulasi
darah
H2O
1. urine
2 . keringat
3 . pernafasan
4 . tinja
CO2 + Hb
Ginjal
Urine
Garam karbonat
13
Kebutuhan
Berdasarkan WHO (1999)
Karbohidrat kompleks : 55 – 70 %
Gula sederhana
: 10 %
Serat makanan
: 20 – 30 gr
PERKENI (2006): 55-65%
wanita
16 – 19 th 2000 kcal
20 – 45 th 2200 kcal
14
Sumber
Nama Bahan
Gula pasir
Nilai KH (gr)
94
Pati
87.6
Bihun
82
Makaroni
78.7
Beras setgh giling
78.3
Jagung kuning
73.7
15
Penyakit yg berhubungan dg K
KEP =Marasmus +Kwashiorkor
Obesitas
Diabetes mellitus
Intoleransi Laktosa
16
PROTEIN
Merupakan ikatan kimia yang
kompleks yang tersusun dari
bermacam-macam asam amino yang
saling berikatan dalam satu unit
yang besar dalam ikatan peptida
Unsur C, H, O, N
16 %
Berfungsi sebagai zat pembangun
dan pengganti jaringan tubuh
17
Berdasarkan Sumbernya
Protein Hewani
Protein dalam bahan makanan yang
berasal dari hewan: daging sapi,
ikan, telur, susu, dll.
Protein Nabati
Protein dalam bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan:Kacang2an
18
KEBUTUHAN PROTEIN
FAO/WHO/UNU
Konsumsi protein diperlukan untuk mencegah
kehilangan protein tubuh dan memungkinkan
produksi protein yang diperlukan dalam masa
pertumbuhan ,kehamilan, menyusui
Kebutuhan 15-20% total kalori
19
EFEK PROTEIN TERHADAP KESEHATAN
Kekurangan= Kwashiorkor
Kelebihan: Memberatkan ginjal dan hati,
Kenaikan
amoniak
ureum darah.
darah, Kenaikan
20
LEMAK
Merupakan zat organik yang terdiri
dari unsur C, H, O yg mpy sifat larut
dalam pelarut lemak
Ada yg mempunyai titik lebur tinggi:
berbentuk padat pada suhu kamar
(lemak/gajih) dan ada yg titik lebur
rendah yg berbentuk cair pada suhu
kamar (minyak
21
FUNGSI LIPID
SUMBER ENERGI
SUMBER ASAM LEMAK ESENSIAL
ALAT ANGKUT VIT. LAR. LEMAK
MENGHEMAT PROTEIN
MEMBERI RASA KENYANG &
KELEZATAN
MEMELIHARA SUHU TUBUH
PELINDUNG ORGAN TUBUH
22
KLASIFIKASI BERDASARKAN FUNGSI
BIOLOGIS :
LEMAK SIMPANAN
TRIGLISERIDA
SUMBER ENERGI
ESSENSIAL : DARI MAKANAN
LEMAK STRUKTURAL
FOSFOLIPID & KOLESTEROL
IKATAN PENTING DLM OTAK
23
EFEK LIPIDA THD KESEHATAN
BERPENGARUH THD KADAR
KOLESTEROL DARAH PENYAKIT
JANTUNG
OMEGA 3 BAIK UNTUK MENCEGAH
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH
DARAH
24
KEKURANGAN AS. LEMAK
ESSENSIAL:
PD BAYI : EKSEMA DERMATITIS
GANGGUAN SYARAF & PENGLIHATAN
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN PD BAYI
& ANAK2
KEGAGALAN REPRODUKSI
25
VITAMIN
1. Vitamin larut Lemak
Vitamin A (Retinol)
Defnisi
Senyawa organik berwarna kuning muda & larut
dalam lemak, tahan terhadap panas & rusak oleh
oksidasi pd suhu tinggi.
Dalam tubuh vitamin A berfungsi :
Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang
diperlukan dalam proses penglihatan
Untuk pemeliharaan jaringan
Untuk membantu proses pertumbuhan dan
metabolisme sel-sel tubuh
26
Kebutuhan vitamin A
Kebutuhan vitamin A bagi tubuh untuk
orang dewasa (remaja laki-laki dan
perempuan usia 13 – 20 tahun) untuk
keadaan normal sekitar 3 – 15 mg/hr
sedangkan untuk ibu menyusui dan hamil
lebih tinggi yaitu sekitar 6 mg/hr.
Untuk bayi 6-11 bl mendpt kap. vit A biru
(100.000 SI)
Untuk anak 12-59 bl mendpt kap.vit A
merah (200.000 SI)
27
Sumber bahan makanan yang mengandung vitamin A :
Sayur-sayuran dan buah-buahan sumber
vitamin A berupa KAROTEN,sedangkan bahan
makanan dari hewani berupa ESTER
VITAMIN A diantaranya minyak ikan, hati
sapi, telur ayam dan lain-lain.
28
VITAMIN D
Defnisi
Senyawa kolkasiferol berwarna putih yg
berbentuk kristal yg larut dlm lemak, tahan
thd oksidasi, panas, asam & basa.
29
Fungsi Vit. D
Mengatur kadar Ca & P dlm darah
bersama2 dg kel. thyroid.
Meningkatkan absorbsi Ca & P di dlm
usus.
Mendorong pembentukan garam2 Ca dlm
jar utk memperkuat struktur jaringan, mis:
gigi & tulang.
Meningkatkan reabsorbsi P dlm ginjal.
Untuk pertumbuhan & pembentukan
tulang & gigi
30
Kebutuhan Vit. D :
Tetapi diperkirakan bahwa konsumsi 400
satuan internasional (SI) sehari
Sumber Bahan Makanan yang mengandung vitamin D :
Minyak ikan, mentega, susu, kuning telur,
ragi dan sedikit pada buah pisang dan lainlain.
31
VITAMIN E (TOKOFEROL)
Defnisi :
Klp ikatan organik yg terdiri dr 8 ikatan
& diklpk menjadi dua yaitu tokoferol &
tokotrienol.
Merupakan vitamin antioksi & sangat
tahan trh panas, cahaya & rusak dlm
minyak bekas.
32
Fungsi
Vit.
E
:
Sebagai antioksidan alamiah
Berhubungan dengan metabolisme
selenium & melindungi vitamin A dan
karotin dari kerusakan oleh oksidasi.
Mencegah keguguran atau pendarahan
pada ibu hamil & diperlukan pd saat
terjadi pembelahan sel,& merangsang
kerja enzim pereduksi yg terdapat pd
sitokrom sel-sel.
33
Sumber vit. E
Sayuran berdaun hijau, lembaga serealia,
biji-bijian, kacang-kacangan, kuning telur,
lemak, daging, hati, ginjal dan lain-lain.
Kebutuhan vit. E
wanita dewasa sebanyak 8 mg
34
VITAMIN K (MENADION)
Defnisi :
zat kristal kekuningan yg tahan trh panas
tapi rusak oleh asam & basa (alkali) &
unsur oksidasi tertentu.
35
Fungsi vitamin K
Berfungsi dalam pembentukan protrombin
yaitu dalam proses koagulasi (penggumpalan)
darah.
36
Kebutuhan vitamin K
kebutuhan vitamin K dalam sehari sekitar 1
gram/kg BB
Banyak terdapat pada sayuran hijau , kuning telur,
minyak kedele, hati dan dibentuk pula oleh usus
yang berasal dari pravitamin bahan makanan.
37
VITAMIN-VITAMIN YANG LARUT
DALAM AIR (C DAN B KOMPLEKS)
VITAMIN C (ASAM ASKORBAT)
Defnisi :
Vitamin C adalah Asam organik yang
terasa asam, berbentuk kristal putih,
akan lebih tahan jika dalam bentuk
kristal dan tidak tahan terhadap panas
lama, stabil dalam bentuk kering tapi
mudah teroksidasi dalam keadaan
larutan dan basa.
38
Fungsi Vitamin C
Di dalam tubuh vitamin C berfungsi sebagai :
Anti oksidan (metabolisme dalam jaringan
tubuh)
Pembentukan dan pemeliharaan zat perekat sel
dengan sel dari berbagai jaringan
Zat pembentuk trombosit
Absorbsi Fe (merubah fero menjadi feri)
39
Kebutuhan Vitamin C
Kebuthan tiap individu berbeda sesuai
dengan umur, aktivitas dan keadaan fsik
seseorang. Adapun kebutuhan vitamin C
kelompok usia antara lain :
1) Bayi
: 30 mg/hr
2) Anak-anak
: 60 mg/hr
3) Remaja`
: 90 mg/hr
4) Dewasa
: 75 mg/hr
5) Hamil
: 100 mg/hr
6) Menyusui
: 150 mg/hr
40
Sumber Vit. C
Pada buah-buahan dan sayur-sayuran segar,
diantaranya arbei, semangka, tomat, cabe,
hati, ginjal, jeruk, sitrun, kubis, bayam dll.
41
VITAMIN B
A. VITAMIN B 1 (THIAMIN)
Defnisi :
Vitamin B1 adalah zat berupa kristal
berbentuk padat, warna putih, stabil pada
pemanasan pada pH asam, namun terurai
pada suasana basa atau netral,
Tersusun dari unsur carbon, hydrogen,
oksigen dan belerang.
Vitamin ini juga lazim disebut aneurin
atau anti beri-beri.
42
Fungsi Vit. B1 :
Membantu metabolisme KH
Mempengaruhi keseimbangan air di dalam
tubuh
Mempengaruhi penyerapan zat lemak di dalam
usus
Memperbaiki pengeluaran getah cerna.
Sumber Vit. B1 :
Ada di semua bijian serealia (dalam lembaga),
bekatul, beras pecah kulit (tanpa disosoh),
kacang-kacangan, daging, susu, buncis,
kentang dll.
Kebutuhan Vit. B1:
Berhubungan dengan jumlah kalori yang
dikonsumsi karena fungsinya membantu proses
metabolisme KH. Diperkirakan 0,23 – 0,65 mg
43
RIBOFLAVIN (B2)
Defnisi :
Senyawa berwarna kuning, stabil pada
pemanasan dalam larutan asam mineral dan
tahan terhadap pengaruh asam oksidasi, tapi
sensitiv terhadap alkali dan terurai oleh sinar
ultra violet maupun cahaya biasa.
44
Fungsi
Untuk pemindahan sinar ke syaraf mata
Berperan dalam berbagai enzim dalam proses
oksidasi dalam sel-sel, dalam proses oksidasi
jaringan (terutama bagian luar kulit dan
mata)
Pernapasan antar sel dan pemeliharaan
jaringan syaraf dan jaringan pelapis.
45
Kebutuhan Ribofavin
Kebutuhan ribofavin berhubungan erat dengan
umur, berat badan, dan jumlah protein energi
yang dikonsumsi di dalam hidangan. Namun
diperkirakan kebutuhan ribofavin untuk pria
dewasa 1,6 mg dan 1,3 mg untuk wanita dewasa,
sedangkan untuk anak-anak, ibu hamil dan busui
lebih banyak.
Sumber :
Keju, hati, ginjal dan telur. Namun terdapat pula
dalam daging, susu, kentang dan sayuran hijau,
biji kacang dan lain-lain.
46
ASAM NIKONAT
(NIASIN)
Defnisi :
Niasin adalah asam pirimidin 3 karboksilat,,
bersifat larut dalam air dan alkohol, stabil
dalam keadaan kering.
Berwarna putih, berbentuk kristal, tahan
terhadap pemanasan, alkali dan sinar
ultraviolet maupun matahari biasa.
47
Fungsi
Berguna dalam proses pertumbuhan dan
perbanyakan sel
Penting dalam perombakan karbohidrat
Mencegah penyakit pellagra (klit kasar)
Kebutuhan :
100 mg/hr
48
PYRIDOKSIN (B6)
Defnisi :
Pyridoksin adalah nama yang diberikan
untuk 3 macam senyawa sejenis yaitu
pyridoxin/pyridoksol (berbentuk alkohol)
dan pyridoxal dan pyridoxamine. Pyridoksin
tahan terhadap panas dan oksidasi.
49
Fungsi :
Merupakan bagian penting dari sistim enzim yang
berhubungan dengan metabolisme protein dan
lemak. Disamping berguna dalam pembuatan selsel darah dan proses pertumbuhan dan pekerjaan
urat syaraf.
Kebutuhan :
Di Indonesia belum diketahui dengan pasti berapa
sebaiknya mengkonsumsi pyridoxin dalam sehari,
hal ini mungkin karena hidangan Indonesia sudah
dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
50
ASAM PANTOTENAT (B5)
Defnisi :
Merupakan vitamin hasil perpaduan dua
macam zat organik suatu derivat butirat
dengan asam amino alanin, berbentuk
minyak pekat berwarna kuning pucat, rusak
oleh pengaruh asam, basa dan pemanasan.
51
Fungsi Vit. B5 :
Sebagai bahan pelengkap ko-enzim A, senyawa
yang berperan dalam proses oksidasi
Merupakan bagian dari ko – enzim berperan
dalam proses kimiawi jaringan dalam
menggunakan makanan seperti perombakan KH,
asam, lemak, asam amino menjadi karbon
dioksida, air serta energi.
Bagian dari ko-enzim untuk pembuatan lipid
(sterol)., dibentuk dibagian luar kelenjar
(korteks) yang kemudian masuk dalam darah
sebagai hormon.
52
Sumber Vit. B5 :
Hati, ginjal, daging kurus, susu, kacang-
kacangan, ubi jalar, brokoli, sawi dll.
53
ASAM FOLAT (FOLASIN)
Defnisi :
Adalah senyawa yang dapat disejajarkan
kompleks yang terdiri atas suatu inti
pteridin, asam p-amino benzoat, asam
glutamat atau pteroiglutamat. Asam
folat berbentuk kristal berwarna orange
kekuning-kuningan, tidak berasa dan
tidak berbau.
54
Fungsi Asam Folat (Folasin) :
Membantu proses metabolisme dalam fungsi B12
dan Vitamin c
Pembentukan sel-sel darah merah (hematopoises)
Sumber :
Sayuran, hati, ginjal, padi-padian, kacang tanah dll.
55
MINERAL
PENGERTIAN : elemen dalam bentuk
inorganik yang sederhana
Klasifkasi Mineral
Makro elemen : kwantum relatif besar
Contoh : K, Na, Ca, Mg dan P, S serta Cl
Mikro elemen : kwantum relatif kecil/sedikit
56
MIKRO ELEMEN BERDASARKAN
FUNGSI :
Mikro elemen esensial : sangat diperlukan
dalam tubuh Fe, Cn, Co, Se, Zn , I dan F
Mikro elemen yang mungkin esensial :
belum pasti diperlukan dalam tubuh : Cr, Mo
Mikro elemen non esensial : tidak
diperlukan dalam tubuh. Bahan makanan
sebagai kontaminan (pencemar) : Pb, Ni,
Trace Element : kwantum yang lebih kecil
bagi tubuh : Co, dan Zn
57
Fungsi
Makro elemen :
Zat aktif dalam metabolisme
Bagian terpenting struktur sel dan jaringan (Ca,
Mg, P)
Cairan tubuh (intraseluler dan ekstraseluler) ; Ka,
Na, S, Cl
Mikro elemen
Berhubungan dengan enzim karena sejumlah
besar enzim memerlukan mikro dan trace elemen
untuk berfungsi secara maximal.
58
Fungsi mineral :
Menjaga keseimbangan pengaturan enzim
Mengatur keseimbangan pengaturan asam dan
basa.
Menjaga keseimbangan pengaturan tekanan
osmotik.
Sebagai alat transportasi bagi ikatan esensial.
59
MAKRO ELEMEN
CALCIUM dan PHOSPOR
Dalam tubuh kandungan Ca sekitar 22 gram/BB
tanpa lemak
99 % Ca terdapat dalam tulang dan gigi
1 % Ca terdapat pada jaringan lemak
60
Peranan dan Fungsi Ca dalam
Tubuh :
Bersama-sama fosfor membentuk matrik tulang dan
gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
Sebagai proses fsiologik dan biokimia dalam darah :
Pembekuan darah
Eksitabilitas syarat otot
Transisi simpul-simpul syaraf otot
Memelihara dan meningkatkan membran sel
Mengaktifkan reaksi enzim dan pengeluaran
hormon
Membantu proses penyerapan darah
Mempengaruhi penerimaan rangsang pada
otot dan syaraf
61
Sumber Ca
Susu, kuning telur, keju, mentega, udang,
sayur-sayuran (brocoli), kacang-kacangan dan
buah-buahan
Kebutuhan Ca :
Dewasa Normal : 0,8 gr/hr ATAU 7 – 7,5 mg/kg
BB
Kekurangan :
Karies dentis
Pertumbuhan tulang tidak sempurna dan dapat juga
menimbulkan rakhitis
Mengalami kesukaran pembekuan darah
Dapat mengalami kekejangan otot
62
Chlor (Cl)
Selalu berikatan Na dan Cl (NaCl) untuk
penyerapan Fe dalam lambung
Terbentuk gas berwarna biru kehijauan
dan bersifat racun keras
Dikonsumsi dalam bentuk garam dapur
(NaCl)
Tersedia dalam garam dapur
Disekresikan dalam lambung
63
….LANJUTAN CHLOR
Berfungsi membantu pencernaan protein oleh
peptine
Bersama Na mengatur cairan osmotik
Bersama P dan sulfat akan membantu mengatur
keseimbangan asam basa dalam cairan tubuh
Diabsorbsi di duodenum dan diekskresikan oleh
ginjal
Kebutuhan Cl yang tinggi akan menimbulkan
vomitting (muntah) dan diare
Sumber : Protein hewani, roti
64
Natrium (Na)
Dalam tubuh 1,8 gr/kgBB yang bebas
lemak
Terdapat dalam cairan ekstra seluler
Fungsi :
Keseimbangan air
Mempertahankan tekanan osmose
Mempertahankan keseimbangan asam basa
Berperan dalam mekanisme sodium pump
65
…. LANJUTAN NATRIUM
Diabsorbsi oleh usus dan dibawa oleh darah
ke ginjal untuk disaring (fltrat) ---- kembali
ke aliran darah untuk disebarkan ke seluruh
tubuh.
90-95 % Na ekskresi lewat urine
Sumber : Makanan protein tinggi dan pada
beberapa buah-buahan
66
Kalium
Dalam tubuh 2,6 mg/kgBB bebas lemak
Unsur organik yang terdapat pada
cairan intraseluler
Penting dalam transisi simpul-simpul syaraf
Penting untuk kontraksi otot.
Penting untuk pembentukan tubuh
Defsiensi Kalium bisa terjadi karena ekskresi yang
berlebihan karena muntah-muntah, diare berat
berakibat :
Otot menjadi lemah
Hiperkalemia
67
Magnesium
Yaitu Kation NO2 paling banyak setelah
natrium di dalam cairan interseluler.
Magnesium di dalam alam merupakan
bagian dari klorofl
Sumber : sayuran hijau, serealia
tumbuk, biji-bijian dan kacangkacangan, daging, susu dan hasilnya
serta coklat juga merupakan sumber
Magnesium yang baik
68
Fungsi :
Fungsi magnesium memegang peranan
penting dalam lebih dari 300 jenis sistim
enzim dalam tubuh. Magnesium bertindak di
dalam semua sel jaringan lunak sebagai
katalisator gigi dengan cara menahan
kalsium di dalam email gigi.
69
Akibat kekurangan :
Kurang
nafsu makan, gangguan dalam
pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup,
kejang atau tetanus, gangguan sistem saraf
pusat, halusinasi dan gagal jantung.
70
Sulfur
Sulfur merupakan bagian dari zat gizi
esensial seperti vitamin, thiamin dan
biotin, serta asam amino metionin dari
sistein, sulfur terutama terdapat dalam
tulang rawan, kulit, rambut, kuku yang
banyak mengandung jaringan ikat
yang bersifat kaku.
71
MIKRO MINERAL
A. Mikro elemen esensial
1) Besi (Fe)
Besi merupakan mineral mikro yang paling
banyak terdapat di dalam tubuh manusia
dan hewan yaitu 3 – 5 gram di dalam tubuh
orang dewasa
Absorbsi, transportasi dan penyimpanan :
Sebelum diabsorbsi, didalam lambung besi
dibebaskan dari ikatan organik seperti protein.
Absorbsi terutama terjadi di bagian atas usus
halus/duodenum dengan bantuan alat angkut
protein khusus. Agar dapat diabsorbsi, didalam
usus halus harus berada dalam bentuk terlarut.
72
Fungsi :
Metabolisme energi, kemampuan belajar,
sistem kekebalan.
Sumber : Makanan hewani seperti daging
ayam, ikan, telur, serealia tumbuk, kacangkacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis
buah.
73
Akibat kekurangan
Anemia: pucat, rasa lemah, letih, pusing,
kurang nafsu makan, menurunnya
kebugaran, menurunnya kemampuan kerja,
menurunnya kekebalan tubuh dan gangguan
penyembuhan luka
74
Seng (Zn)
Tubuh mengandung 2 – 2,5 gram seng yang
tersebar di hampir semua sel, sebagian besar
senga berada dalam hati, pankreas, ginjal,
otot, jantung dan tulang. Jaringan yang
banyak mengandung seng adalah bagianbagian mata, kelenjar prostat, spermatozoa,
kulit dan kuku
75
Fungsi :
Berperan dalam aspek metabolisme
seperti reaksi yang berkaitan dengan
sintesis dan degradasi KH, protein, lipid
dan asam nukleat. Seng juga berperan
dalam pengembangan fungsi reproduksi
laki-laki dan pembentukan sperma serta
berperan dalam fungsi kekebalan yaitu
dalam fungsi T dan dalam pembentukan
antibodi
76
Sumber :
Paling baik berasal dari sumber protein
hewani, terutama daging, hati, kerang dan
telur. Serealia tumbuk dan kacang-kacangan
juga merupakan sumber yang baik namun
mempunyai ketersediaan biologik yang
rendah
77
Akibat kekurangan :
tanda-tanda kekurangan seng adalah
gangguan pertumbuhan dan kematangan
seksual. Fungsi pencernaan terganggu
karena gangguan pankreas, gangguan
pembentukan cilomikron dan kerusakan
permukaan saluran cerna, disamping itu
dapat terjadi juga diare dan fungsi
kekebalan, kekurangan seng kronis
mengganggu pusat sistim saraf dan fungsi
otak.
78
Iodium (I)
Ada dalam tubuh dalam jumlah sangat
sedikit yaitu 0,00004% dari berat badan atau
15 – 23 mg. Sekitar 75% dari iodium ini ada
dalam kelenjar tiroid yang digunakan untuk
mensintesa hormon tiroksin, tetraiodotironin
(T4) dan Triodotironin (T3)
79
Absorbsi, transportasi dan
penyimpanan :
Iodium
dengan mudah diabsorbsi dalam
bentuk iodida. Penangkapan iodida oleh
kelenjar tiroid dilakukan melalui transpor
aktif yang menamakan pompa iodium.
80
Fungsi :
Fungsi utama hormon ini adalah mengatur
pertumbuhan dan perkembangan.
Sumber :
Yaitu dari makanan laut berupa ikan,
udang dan kerang serta ganggang laut
merupakan sumber iodium yang baik.
81
Akibat kekurangan :
konsentrasi hormon tiroid menurun dan
hormon perangsang tiroid meningkat,
agar kelenjar tiroid mampu menyerap
lebih banyak iodium.
Bila kekurangan berlanjut sel kelenjar
tiroid
membesar
dalam
usaha
meningkatkan pengambilan iodium oleh
kelenjar tersebut.
Bila pembesaran ini nampak dinamakan
gondok sederhana sedangkan bila meluas
di suatu daerah dinamakan gondok
endemik.
82
ZAT PEMICU GONDOK
Goitrogen
banyak
terdapat
pada
bahan
makanan : ubi kayu, kubis, hasil-hasil bakteri
escherichiacoli di dalam air tawar.
83
Selenium (Se)
Jumlahnya sebanyak 3 – 30 mg, tergantung
pada kandungan selenium pada tanah dan
konsumsi makanan.
Absorbsi, transportasi dan penyimpanan
Absorbsi selenium terjadi pada bagian atas
usus halus secara aktif, selenium diangkut oleh
albumin. Absorbsi lebih efsien bila tubuh
dalam keadaan kekurangan selenium.
Konsumsi tinggi meningkatkan excresi urine.
84
Fungsi :
Bekerjasama
dengan vitamin E dalam
peranannya sebagai antioksidan serta sistim
enzim yang mencegah radikal bebas dengan
menggunakan konsentrasi peroksida dalam
sel sedangkan vitamin E menghalangi
kerjanya radikal bebas setelah terbentuk.
85
Sumber :
Sumber utama yaitu makanan laut, hati dan
ginjal, daging dan unggas juga merupakan
sumber selenium yang baik.
86
Flour (F)
Terdapat di dalam tanah, air, tumbuh-
tumbuhan dan hewan.
Fungsi :
Berperan dalam mineralisasi tulang dan
pergeseran email gigi
Akibat kekurangan :
Terjadinya kerusakan gigi dan
kekeroposan tulang.
87
Kobalt (Co)
Sebagian besar terikat dalam vitamin B12.
Plasma darah mengandung kurang lebih 1
mg cobalt/100 ml fungsi cobalt.
Fungsi : komponen Vit. B12 diperlukan
untuk mematangkan sel darah merah dan
menormalkan semua fungsi sel.
Sumber : Makanan hewani seperti hati,
ginjal, dan daging sedangkan dari
makanan nabati sedikit mengandung
cobalt tergantung pada tanah tempat
tumbuhnya.
88
Terima Kasih
89