Eksistensi Negara Palestina Setelah Ditandatanganinya Perjanjian Damai Oleh Palestina Liberation Organization Dan Israel - Ubaya Repository
DIIAIIDATAIIGA]III
SETETAII
PATESTITIA
fiIISIEiISI'JIEGARA'
(ILEH
DAilIAI
PERIA]IIIAII
DA]IISRTET
IIBERATItlll
ORGA]IIZAII[|]I
PAI.ESTIiIE
ABSTRAK SKRIPSI
O LEH
BONDAN HARTAWAN
NRP 2880004
NtRM !8. 7. 00t1.120c1.0598t
SURIBATA
HUKUIII
UIIIYERSIIAS
FAI(UIIAS
SURABAYA
lg94
Surabaya,
A p r i I 1 99 4
M a h a si s w a y a n g b e r s a n g k u t a n
0,17t
h lb'Vfu^raqf
-f---Bondan Har t awan
Menget ahu i
Dekan
Dr.nieI Djoko Tarliman,
Pembimb
S.H.,
ttt.S.
S o e d a rj o n
Berdasarkan pasal
untuk dapat disebut
1 Konvensi Montevideo 1993
sebagai negara harus memenuhi
adanya penduduk yang per-
adanya wi layah,
unsur-unsur
dan kemanpuan
manen, adanya pemerintah yang berdaulat
untuk melakukan hubungan dengan negara lain.
keempat unsur tersebut
Di antara
k e m a m p u a nu n t u k m e l a k u k a n
untu!
merupakan unsur pelengkap
hubungan dengan negara lain
saja,
karena t&npa adanya pengakuan dari
tidak
mempengaruhi eksistensi
dari
negara lain,
negara yang ber-
s angkut an .
Palestina
tahun 1941 t inggal
yang pada sekitar
nenguasai dua wi layah saja yaitu
Tepi Barat
sehingga praktis
Israel,
dapat disebut
sebagai negara'
merintahan
di-
tersebut
Gaza. Namun pada tahun 1948, kedua wilayah
aneksasi oleh
dan Jalur
Palestina
tidak
karena meskipun ada pe-
yang sah dan penduduk yang permanen namun
t idak mempunyai wi I ayah.
Oleh karena tidak
tina
disebut
sebagai suatu suku bangsa atau organisasi
pembebasan yang menuntut hak-haknya yaitu
diduduki
sional.
oleh
maka Pales-
mempunyai wilayah
Israel
Tuntutan
seiara
Palestina
wilayah
yang
melawan hukum internatersebut
meliputi
otononi
yang seluas-luasnya
Gaza dan Tepi Barat.
Jalur
Tuntutan
gara ketiga
yang diselenggarakan
me-
perundingan dengan perantaraan
ne-
demi tuntutan
beberapa kali
lalui
ketika
m e m b a w ah a s i l
akhirnya
13 September 1993 ditandatanganinya
di
Gedung Putih
Amerika Serikat.
pada tujuan
penberian
layah tersebut
Israel
yaitu
pada tanggal
Prinsip
Deklarasi
Dengan demikian maksud
damai ini
penandatanganan perjanjian
ini
yaitu
atas dua wi layah tersebut
adalah mengarah
otonomi penuh terhadap kedua wiGaza dan Tepi Barat
Jalur
ke dalam kekuasaan Bangsa Palestina
dari
yang selama
memperjuangkan hak-haknya atas kedua wi layah ter-
sebut.
Berdasarkan latar
be lakang di
bahwa apa yang dikehendaki
atau organisasi
oleh
atas nenuniukkan
suku bangsa Palestina
yang menuntut hak-haknya telah
penuhi dengan ditandatanganinya
perjanjian
September 1993. Namun ha1 vang perlu
Sejauhmana panandatanganan perjanjian
judul:
"Eksistensi
di
atas,
skripsi
'Negara Palestina'
adalah:
damai 13 Sep-
sebagai subyek hukum internasional'
permasaiahan tersebut
damai 13
diketahui
tember 1993 dapat mempengaruhi eksistensi
lestina'
ter-
ini
'negara PaDengan
saya beri
Setelah Ditanda-
Liberation
Damai Oleh Palestine
Perjanjian
tanganinya
OrSani zat ion dan Israel".
Tujuan Penelitian
Tujuan di lakukannya penelitian
ini
skripsi
deklarasi
prinsip
yang ditandatangani
Organization
eksistensi
Palestina
oleh Palestine
dapat mempengaruhi
dan Israel
sebagai su&tu neSara, bukan se-
suku bangsa atau organisasi
yang mernperjuangkan
hak-haknya atas wi layahnya yang diduduki
sah oleh
jauh tentang
adalah untuk mengetahui lebih
Liberation
bagai
dalan penyusunan
secara tidak
IsraeI.
Jadwa I Waktu PenYusunan
- Pers iapan Penyusunan
: 6 minggu;
- P e n g u m p ul a n d a t a
: 6 minggu;
- Pengolahan dan analisis
data
: 6 minggu.
l , l et o d e P e n e l i t i a n
Pendekatan masalah dalam penyusunan skripsi
menggunakan metode yuridis
annya didasarkan
stas
yang akan diterapkan
nornatif
ini
maksudnya penyusun-
norma-norma hukum internasional
terhadap masalah yang dibahas'
Sumber data berupa data sekunder yang diperoleh
dari
dan bahan
bahan hukum primer
dari
bahan pustaka terdiri
hukumsekunder.Bahanhukumprirnermerupakanbahanhukum yang bersifat
mengikat berupa norma-norna hukun
dan bahan hukum sekunder bersifat
internasional
bahan hukum primer
jelaskan
dari
terdiri
men-
literatur
mau-
pun bahan Perkuliahan.
pustaka cIiProsedur pengunpulan data atas bahan
menbaca, menpelajari ' kemudian meng-
lakukan melalui
data yan8i ada kait-
sehinSga diperoleh
identifikasinya,
data
an langsung dengan nasalah yang dibahas ' Kemudian
diolah
secara deduktif
yang bersif&t
sional
maksudnya bertolak
hingga diperoleh
menjadi khusus ' se-
disimpulkan
data yang ada kaitan
Selanjutnya
masalah yang dibahas.
hal-haI
norma-norma hukum interna-
urnum' yaitu
maupun literatur
dari
kualitatif
maksudnya menganalisis
didasarkan
atas pemikiran
dengan rnenelaah sistematika
langsung dengan
dianalisis
secara
suatu permasalahan
yang logis,
peraturan
runtut
dan runtun
perundang-undang-
an.
Pokok Has-i l le-n-e-!j-tj
!n
Berdasarkan isi
bahwa pada prinsipnya
deklarasi
terbagi
prinsip
ditentukan
menjadi empat tahap yaitu
tahap pertama dalam waktu dua bulan
setelah
mulai
ber-
lakunya deklarasi
akan dimulai
yakni
ini,
dari
pasukan Israel
penarikan
dan Tepi Barat/Kota
13 Septernber 1993
tanggal
Jericho
paling
Gaza
Jalur
lambat akan selesai
dalamwaktuempatbulan.Tahapkeduapemilihanumurndi
JalurGazadanTepiBaratakandiselenSgarakandibawah
13 Juti
pengawasan internasronal
paling
lambat tanggal
1994, guna memilih wakil
rakyat
yanS akan duduk dalam
penerintahan
Dewan, yang tugasnya melaksanakan
Jalur
di
tahun setelah
Gaza dan Tepi Barat dalam waktu lima
pel impahan wewenang dari
Pemerintah
Israel
ada
kepada Pa-
lestina.TahapketigaperundinganmenSenaipenyelesaian
abadi termasuk status
Kota Suci Jerussalem akan di laku-
kan se larnbat- lambatnya tanggal
keempat tiga
tahun setelah
Desenber 1998' penyelesaian
rundingan
13 Desember 1995' Tahap
itu'
yakni
13
pada tanggal
abadi sebagai hasil
pe-
daPat d ibe r l akukan '
Kesimpulan
Penandatanganan perjaniian
damai tanggal
13 Sep-
temberlgg3antaraPalestinadenganlsraeldalarnkaitannya dengan tuntutan
Jalur
Gaza tidak
otonomi terhadap Tepi Barat
mengurangi eksistensi
sebagai subyek hukun internasional
suku bangsa.
dan
negara Palestina
' melainkan sebagai
Isi
perjanjian
damai berupa persiapan Palestina
untuk mengatur runah tangganya at&u otonomi terhadap
kedua wi layah baru terealisasi
1998, sehinSSa sampai saat
negara Palestina
dirinya
Israel
Gaza dari
ini
13 Desember
unsur wilayah
untuk ber-
belum terpenuhi '
memperoleh wi layah TePi Barat dan Jalur
atas dasar aneksasi sejak
kekuasaan Palestina
atas dasar aneksasi ada-
tahun 1948, perolehan wilayah
lah bertentangan
tertuang
pada tanggal
dengan hukum internasional
dalam ketentuan
pasal
sebagainana
2 ayat 4 Piagam Perseri-
katan Bangsa Bangsa.
Oleh karena wilayah
Tepi Bsrat
dan Jalur
dengan hukum inter-
diperoleh
atas dasar bertentangan
nasional,
seyogianya dengan ditandatanganinya
an damai, maka pada saat
sebut diserahkan
itu
perianji-
pula kedua wilayah
kepada Palestina.
Gaza
ter-
SETETAII
PATESTITIA
fiIISIEiISI'JIEGARA'
(ILEH
DAilIAI
PERIA]IIIAII
DA]IISRTET
IIBERATItlll
ORGA]IIZAII[|]I
PAI.ESTIiIE
ABSTRAK SKRIPSI
O LEH
BONDAN HARTAWAN
NRP 2880004
NtRM !8. 7. 00t1.120c1.0598t
SURIBATA
HUKUIII
UIIIYERSIIAS
FAI(UIIAS
SURABAYA
lg94
Surabaya,
A p r i I 1 99 4
M a h a si s w a y a n g b e r s a n g k u t a n
0,17t
h lb'Vfu^raqf
-f---Bondan Har t awan
Menget ahu i
Dekan
Dr.nieI Djoko Tarliman,
Pembimb
S.H.,
ttt.S.
S o e d a rj o n
Berdasarkan pasal
untuk dapat disebut
1 Konvensi Montevideo 1993
sebagai negara harus memenuhi
adanya penduduk yang per-
adanya wi layah,
unsur-unsur
dan kemanpuan
manen, adanya pemerintah yang berdaulat
untuk melakukan hubungan dengan negara lain.
keempat unsur tersebut
Di antara
k e m a m p u a nu n t u k m e l a k u k a n
untu!
merupakan unsur pelengkap
hubungan dengan negara lain
saja,
karena t&npa adanya pengakuan dari
tidak
mempengaruhi eksistensi
dari
negara lain,
negara yang ber-
s angkut an .
Palestina
tahun 1941 t inggal
yang pada sekitar
nenguasai dua wi layah saja yaitu
Tepi Barat
sehingga praktis
Israel,
dapat disebut
sebagai negara'
merintahan
di-
tersebut
Gaza. Namun pada tahun 1948, kedua wilayah
aneksasi oleh
dan Jalur
Palestina
tidak
karena meskipun ada pe-
yang sah dan penduduk yang permanen namun
t idak mempunyai wi I ayah.
Oleh karena tidak
tina
disebut
sebagai suatu suku bangsa atau organisasi
pembebasan yang menuntut hak-haknya yaitu
diduduki
sional.
oleh
maka Pales-
mempunyai wilayah
Israel
Tuntutan
seiara
Palestina
wilayah
yang
melawan hukum internatersebut
meliputi
otononi
yang seluas-luasnya
Gaza dan Tepi Barat.
Jalur
Tuntutan
gara ketiga
yang diselenggarakan
me-
perundingan dengan perantaraan
ne-
demi tuntutan
beberapa kali
lalui
ketika
m e m b a w ah a s i l
akhirnya
13 September 1993 ditandatanganinya
di
Gedung Putih
Amerika Serikat.
pada tujuan
penberian
layah tersebut
Israel
yaitu
pada tanggal
Prinsip
Deklarasi
Dengan demikian maksud
damai ini
penandatanganan perjanjian
ini
yaitu
atas dua wi layah tersebut
adalah mengarah
otonomi penuh terhadap kedua wiGaza dan Tepi Barat
Jalur
ke dalam kekuasaan Bangsa Palestina
dari
yang selama
memperjuangkan hak-haknya atas kedua wi layah ter-
sebut.
Berdasarkan latar
be lakang di
bahwa apa yang dikehendaki
atau organisasi
oleh
atas nenuniukkan
suku bangsa Palestina
yang menuntut hak-haknya telah
penuhi dengan ditandatanganinya
perjanjian
September 1993. Namun ha1 vang perlu
Sejauhmana panandatanganan perjanjian
judul:
"Eksistensi
di
atas,
skripsi
'Negara Palestina'
adalah:
damai 13 Sep-
sebagai subyek hukum internasional'
permasaiahan tersebut
damai 13
diketahui
tember 1993 dapat mempengaruhi eksistensi
lestina'
ter-
ini
'negara PaDengan
saya beri
Setelah Ditanda-
Liberation
Damai Oleh Palestine
Perjanjian
tanganinya
OrSani zat ion dan Israel".
Tujuan Penelitian
Tujuan di lakukannya penelitian
ini
skripsi
deklarasi
prinsip
yang ditandatangani
Organization
eksistensi
Palestina
oleh Palestine
dapat mempengaruhi
dan Israel
sebagai su&tu neSara, bukan se-
suku bangsa atau organisasi
yang mernperjuangkan
hak-haknya atas wi layahnya yang diduduki
sah oleh
jauh tentang
adalah untuk mengetahui lebih
Liberation
bagai
dalan penyusunan
secara tidak
IsraeI.
Jadwa I Waktu PenYusunan
- Pers iapan Penyusunan
: 6 minggu;
- P e n g u m p ul a n d a t a
: 6 minggu;
- Pengolahan dan analisis
data
: 6 minggu.
l , l et o d e P e n e l i t i a n
Pendekatan masalah dalam penyusunan skripsi
menggunakan metode yuridis
annya didasarkan
stas
yang akan diterapkan
nornatif
ini
maksudnya penyusun-
norma-norma hukum internasional
terhadap masalah yang dibahas'
Sumber data berupa data sekunder yang diperoleh
dari
dan bahan
bahan hukum primer
dari
bahan pustaka terdiri
hukumsekunder.Bahanhukumprirnermerupakanbahanhukum yang bersifat
mengikat berupa norma-norna hukun
dan bahan hukum sekunder bersifat
internasional
bahan hukum primer
jelaskan
dari
terdiri
men-
literatur
mau-
pun bahan Perkuliahan.
pustaka cIiProsedur pengunpulan data atas bahan
menbaca, menpelajari ' kemudian meng-
lakukan melalui
data yan8i ada kait-
sehinSga diperoleh
identifikasinya,
data
an langsung dengan nasalah yang dibahas ' Kemudian
diolah
secara deduktif
yang bersif&t
sional
maksudnya bertolak
hingga diperoleh
menjadi khusus ' se-
disimpulkan
data yang ada kaitan
Selanjutnya
masalah yang dibahas.
hal-haI
norma-norma hukum interna-
urnum' yaitu
maupun literatur
dari
kualitatif
maksudnya menganalisis
didasarkan
atas pemikiran
dengan rnenelaah sistematika
langsung dengan
dianalisis
secara
suatu permasalahan
yang logis,
peraturan
runtut
dan runtun
perundang-undang-
an.
Pokok Has-i l le-n-e-!j-tj
!n
Berdasarkan isi
bahwa pada prinsipnya
deklarasi
terbagi
prinsip
ditentukan
menjadi empat tahap yaitu
tahap pertama dalam waktu dua bulan
setelah
mulai
ber-
lakunya deklarasi
akan dimulai
yakni
ini,
dari
pasukan Israel
penarikan
dan Tepi Barat/Kota
13 Septernber 1993
tanggal
Jericho
paling
Gaza
Jalur
lambat akan selesai
dalamwaktuempatbulan.Tahapkeduapemilihanumurndi
JalurGazadanTepiBaratakandiselenSgarakandibawah
13 Juti
pengawasan internasronal
paling
lambat tanggal
1994, guna memilih wakil
rakyat
yanS akan duduk dalam
penerintahan
Dewan, yang tugasnya melaksanakan
Jalur
di
tahun setelah
Gaza dan Tepi Barat dalam waktu lima
pel impahan wewenang dari
Pemerintah
Israel
ada
kepada Pa-
lestina.TahapketigaperundinganmenSenaipenyelesaian
abadi termasuk status
Kota Suci Jerussalem akan di laku-
kan se larnbat- lambatnya tanggal
keempat tiga
tahun setelah
Desenber 1998' penyelesaian
rundingan
13 Desember 1995' Tahap
itu'
yakni
13
pada tanggal
abadi sebagai hasil
pe-
daPat d ibe r l akukan '
Kesimpulan
Penandatanganan perjaniian
damai tanggal
13 Sep-
temberlgg3antaraPalestinadenganlsraeldalarnkaitannya dengan tuntutan
Jalur
Gaza tidak
otonomi terhadap Tepi Barat
mengurangi eksistensi
sebagai subyek hukun internasional
suku bangsa.
dan
negara Palestina
' melainkan sebagai
Isi
perjanjian
damai berupa persiapan Palestina
untuk mengatur runah tangganya at&u otonomi terhadap
kedua wi layah baru terealisasi
1998, sehinSSa sampai saat
negara Palestina
dirinya
Israel
Gaza dari
ini
13 Desember
unsur wilayah
untuk ber-
belum terpenuhi '
memperoleh wi layah TePi Barat dan Jalur
atas dasar aneksasi sejak
kekuasaan Palestina
atas dasar aneksasi ada-
tahun 1948, perolehan wilayah
lah bertentangan
tertuang
pada tanggal
dengan hukum internasional
dalam ketentuan
pasal
sebagainana
2 ayat 4 Piagam Perseri-
katan Bangsa Bangsa.
Oleh karena wilayah
Tepi Bsrat
dan Jalur
dengan hukum inter-
diperoleh
atas dasar bertentangan
nasional,
seyogianya dengan ditandatanganinya
an damai, maka pada saat
sebut diserahkan
itu
perianji-
pula kedua wilayah
kepada Palestina.
Gaza
ter-