HIPERREALITAS PENCAK SILAT DALAM FILM (Analisis Hipersemiotika Film "3 (Alif Lam Mim)").

HIPERREALITAS PENCAK SILAT DALAM FILM
(Analisis Hipersemiotika Film “3 (Alif Lam Mim)”)

TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Ilmu Komunikasi
Minat Utama Riset dan Pengembangan Teori Komunikasi

Oleh
Pramita Arrohmah
S221108012

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i

HIPERREALITAS PENCAK SILAT DALAM FILM
(Analisis Hipersemiotika Film “3 (Alif Lam Mim)”)


TESIS

Oleh:
Pramita Arrohmah
NIM: S221108012

Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat pada
Panitia
Penguji

Nama

Tanda Tangan

Tanggal

Ketua

Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D. .......................
NIP. 196008131987022001


...................

Sekretaris

Prof. Drs. Pawito, Ph.D.
NIP. 195408051985031002

.......................

...................

Anggota

Dr. Sutopo JK., M.S.
NIP. 195705051983031004

.......................

....................


Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si
NIP. 196601121990031002

.......................

....................

Mengetahui
Direktur Program Pasca Sarjana

Kepala Program Studi
Ilmu Komunikasi

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP. 196007271987021001

Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D.
NIP. 196008131987022001


ii

HIPERREALITAS PENCAK SILAT DALAM FILM
(Analisis Hipersemiotika Film “3 (Alif Lam Mim)”)

TESIS

Oleh:
Pramita Arrohmah
NIM: S221108012

Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat pada
Panitia
Penguji

Nama

Tanda Tangan

Tanggal


Ketua

Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D. .......................
NIP. 196008131987022001

...................

Sekretaris

Prof. Drs. Pawito, Ph.D.
NIP. 195408051985031002

.......................

...................

Anggota

Dr. Sutopo JK., M.S.

NIP. 195705051983031004

.......................

....................

Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si
NIP. 196601121990031002

.......................

....................

Mengetahui
Direktur Program Pasca Sarjana

Kepala Program Studi
Ilmu Komunikasi

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.

NIP. 196007271987021001

Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D.
NIP. 196008131987022001

iii i

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1.

Tesis yang berjudul “HIPERREALITAS PENCAK SILAT DALAM FILM
(Analisis Hipersemiotika Film “3 (Alif Lam Mim)”)” ini adalah karya penelitian
saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan
yang disebutkan sumbernya baik dalam naskah karangan atau daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik tesis beserta gelar magister

saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

2.

Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus
menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.
Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya
bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta,

November 2016

Pramita Arrohmah

iv

MOTTO


“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah 5-6)

“…istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila
diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya
pergi.” (HR Ibnu Majah).

v

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk:
-

Allah Subhanahu Wata’ala yang selalu memberikan rahmatnya pada penulis
sehingga terselesaikannya tesis ini.

-

Tidak lupa pada junjungan Nabi besar kita Muhammad Shollallhu ‘Alaihi Wassalam

yang telah memberikan tauladan dan menyampaikan begitu banyak ilmu sehingga
menjauhkan umat manusia dari kejahiliyahan.

-

Ayah dan ibuku, terima kasih atas kesabaran dan doa yang terus ayah dan ibu
panjatkan untuk keberhasilanku.

-

Suamiku, Muhammad Azis, terimakasih banyak atas cinta, kesabaran, dukungan,
doa, serta berbagai bantuannya selama ini, baik bantuan teknis maupun bantuan
pemikiran. Maafkan atas segala rencana kita yang tertunda demi terselesaikannya
penelitian ini.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga atas kehendak-Nya, tesis dengan judul “HIPERREALITAS
PENCAK SILAT DALAM FILM (Analisis Hipersemiotika Film “3 (Alif Lam
Mim)”)” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Sholawat serta salam senantiasa penulis
haturkan lepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan
syafaat serta pertolongannya dihari kemudian nanti.
Beberapa kesulitan dihadapi oleh penulis dalam penyelesaian tesis ini. Minimnya
referensi dan penelitian terdahulu terkait dengan metode penelitian hipersemiotika menjadi
salah satu kendala yang dirasakan oleh penulis. Di samping itu, semangat juang yang kerap kali
menghilang, pikiran yang terlalu ingin bersegera merencanakan hal-hal di masa depan juga
cukup menghambat dalam pengerjaan. Akan tetapi, minimnya penelitian terdahulu mengenai
hipersemiotika menjadi nilai tersendiri sebagai kebaruan dalam penelitian ini.

Penyelesaian tesis ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan kali ini penulis hendak menyampaikan
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret, beserta
seluruh jajaran Pembantu Rektor Universitas Sebelas Maret, yang telah
memberikan kesempatan dan kesediaan untuk menerima penulis sebagai salah satu
mahasiswa pada Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret sehingga pada
akhirnya penulis dapat berkesempatan untuk melakukan penelitian tesis ini;

2.

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatulah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret, beserta jajaran Asisten Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk melanjutkan studi dan melakukan proses penelitian guna mendukung
penyusunan tesis ini;

3.

Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D, Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu
Komunikasi Universitas Sebelas Maret, atas dukungan luar biasa kepada kami;

vii

4.

Dr. Sutopo JK., M.S. sebagai dosen pembimbing pertama dan Dr. Drajat Tri
Kartono, M.Si. sebagai dosen pembimbing kedua, atas waktu, perhatian, saran,
kritik, kesabaran, dan diskusi-diskusi yang dicurahkan untuk membimbing penulis
dalam menyelesaikan tesis ini;

5.

Seluruh Pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya kepada penulis;

6.

Seluruh Karyawan staf Tata Usaha Program Studi Ilmu Komunikasi Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta, terlebih untuk mbak Sari atas bantuannya
kepada kami;

7.

Adikku Lely, terimakasih atas semangat yang terus kamu pompakan dan juga atas
pekerjaan rumahku yang telah kamu selesaikan demi memberikan waktu untukku.

8.

Mas Huda, terimakasih telah meluangkan waktu di sela kesibukan untuk ikut
memikirkan tesis ini, semoga studi S3-mu segera selesai dengan baik.

9.

Keluarga Bani Soderi yang dengan sabar menyemangati dan mendoakanku.

10. Mas Lukas Maserona, terimakasih atas bantuan pemikiran dalam memahami
berbagai hal terkait tesis ini serta semangat yang terus dipompakan untuk kita.
11. Keluarga besar Program Studi Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret kelas Riset dan Pengembangan Teori Komunikasi 2011, Rahmi, Adi, Maya,
Mbak Nad, Mas Oki, Mbak Ike, Mbak Ari, Mbak Nina terimakasih atas
kebersamaannya selama ini terutama atas ilmu tentang kehidupan yang telah kalian
berikan.
12. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas
semua bantuannya.
Penulis menyadari akan kurang sempurnanya tesis ini, namun penulis berharap
bahwa tesis ini dapat berguna dan bermanfaat bagi berbagai pihak.
Wassalamu’Alaikum Wr. Wb.
Surakarta, ................................ 2016
Penulis,

Pramita Arrohmah

viii

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ……………………...………………………………….……….

i

PENGESAHAN .......................................................................................

ii

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI.

iv

MOTTO …………………………………….…………………...............

v

PERSEMBAHAN…………………………………...…………………..

vi

KATA PENGANTAR ………………………………………………….

vii

DAFTAR ISI …………………………………….………………….......

ix

ABSTRAK …………………………………………………………….

xii

ABSTRACT ………………………………………………………..........

xiii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ..................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………….

1

B. Rumusan Masalah ………………………………………...

8

C. Tujuan Penelitian …………………………………………

9

D. Manfaat Penelitian ……………………………………….

9

LANDASAN TEORI .............................................................

10

A. Tinjauan Pustaka …………………………………………

10

1. Runtuhnya Hiperrealitas Awal Era Hiperrealitas ………

10

2. Hiperrealitas dalam Media Massa (Film) ........................

13

3. Hipersemiotika untuk Memahami Hiperrealitas ..............

16

4. Message Reception Theory: Encoding dan Decoding ....

23

5. Pencak Silat …………………………….........................

26

B. Kerangka Berpikir ……………………………………......

32

C. Penelitian yang Relevan ………………………………….

33

ix

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................

36

…………………………………………..

36

B. Obyek Penelitian …………………………………………..

37

C. Batasan Penelitian ..............................................................

37

D. Sumber Data ........................................................................

38

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................

38

F. Validitas Data ......................................................................

39

G. Teknik Analisis Data ............................................................

40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....................

42

A. Jenis Peneltian

A. Transformasi Tanda-Tanda Realitas Pencak Silat menjadi
Tanda-Tanda Hiperrealitas Pencak Silat .............................

42

1. Menit 00:02:43 – 00:03:04 ...............................................

43

2. Menit 00:03:14 – 00:07:03 ...............................................

45

3. Menit 00:19:51 – 00:19:53 ...............................................

49

4. Menit 00:09:53 – 00:10:07 ...............................................

50

5. Menit 00:11:40 – 00:12:21 ...............................................

52

6. Menit 00:14:00 – 00:14:08 ...............................................

53

7. Menit 00:14:46 – 00:14:52 ...............................................

55

8. Menit 00:15:33 – 00:15:34 ...............................................

56

9. Menit 00:16:17 – 00:17:12 ...............................................

58

10. Menit 00:16:45 – 00:17:20 ...............................................

59

11. Menit 00:24:49 – 00:25:03................................................

64

12. Menit 00:25:04 – 00:25:09................................................

65

13. Menit 00:25:55 – 00:28:35................................................

67

14. Menit 00:29:19 – 00:31:02 ...............................................

74

15. Menit 00:33:37 – 00:34:31 ...............................................

76

x

16. Menit 00:38:56 – 00:40-14 ...............................................

77

17. Menit 00:40:31 – 00:42:04 ...............................................

79

18. Menit 00:45:27 – 00:47:08 ...............................................

81

19. Menit 00:50:46 – 00:53:51 ...............................................

83

20. Menit 00:54:24 – 00:57:20 ...............................................

88

21. Menit 01:04:46 – 01:05:27 ...............................................

92

22. Menit 01:06:02 – 01:06:24 ...............................................

94

23. Menit 01:31:29 – 01:38:23 ...............................................

95

Konotasi ...................................................................................

119

B. Pencak Silat Pada Akhir Transformasi Tanda .....................

120

C. Message Reception terhadap Akhir Transformasi TandaTanda Pencak Silat Dalam Film “3 (Alif Lam Mim)” ........

125

BAB V PENUTUP ..................................................................................

129

A. Kesimpulan ..........................................................................

129

B. Implikasi ..............................................................................

130

C. Saran ....................................................................................

131

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

132

xi

ABSTRAK
Pramita Arrohmah. S221108012. HIPERREALITAS PENCAK SILAT DALAM FILM
(Analisis Hipersemiotika Film “3 (Alif Lam Mim)”). TESIS. Pembimbing I : Dr.
Sutopo JK., M.S., II: Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. Program Studi Ilmu
Komunikasi (Riset dan Pengembangan Teori Komunikasi), Program
Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini, dilatar belakangi mengingat pentingnya mengangkat popularitas
dan citra beladiri pencak silat di mata masyarakat Indonesia. Munculnya film-film
bertema pencak silat menjadi angin segar tersendiri bagi beladiri asli Indonesia ini. Film
“3 (Alif Lam Mim)” merupakan film pencak silat terbaru yang mengambil tema
futuristik. Adegan-adegan pencak silat yang ditampilkan juga berbeda dari film-film
sebelumnya yang bertema sama. Seperti pada umumnya film futuristik, terjadi
hiperrealitas dalam adegan-adegannya, termasuk pada film ini juga terjadi hiperrealitas
pencak silat.
Secara umum, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana
transformasi tanda-tanda realitas pencak silat mejadi tanda-tanda hiperrealitas pencak
silat dalam film “3 (Alif Lam Mim). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan strategi hipersemiotik. Obyek dalam penelitian ini adalah adegan dalam film “3
(Alif Lam Mim)” yang menunjukkan hiperrealitas pencak silat. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara studi dokumen dan wawancara.
Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode hipersemiotika.
Diawali dengan menemukan tanda-tanda hiper (hypersign), kemudian membongkar
kode hiper (hypercode) menggunakan “kode yang lima” milik Barthes, dilanjutkan
dengan mencari konotasi.
Hasil penelitian menunjukkan, dalam film ini hiperrealitas pencak silat terjadi
pada aspek beladiri saja. Sedangkan pada aspek pencak silat lainnya, yakni mentalspiritual, seni budaya, dan olahraga tidak ditemukan hiperrealitas. Terjadi pergeseranpergeseran fungsi pencak silat. Pada realitasnya, saat ini fungsi pencak silat masih
sebatas menjadi sarana olahraga untuk mengharumkan nama daerah dan nama Indonesia
di dunia internasional melalui pertandingan/kejuaraan. Dalam film, pencak silat beladiri
menjadi kebutuhan bagi masyarakat terutama aparat penegak hukum. Pencak silat
berfungsi sebagai sarana serangan dan beladiri. Hal ini dikarenakan perubahan kondisi
politik di Indonesia yang menjadikan HAM sebagai hal utama sehingga penggunaan
peluru tajam tidak diperbolehkan karena dapat melanggar HAM. Menguasai pencak
silat akan sangat membantu dalam kondisi demikian.

Kata Kunci : Hiperrealitas, Pencak Silat, Hipersemiotik

xii

ABSTRACT

Pramita Arrohmah. S221108012. HYPERREALITY OF PENCAK SILAT IN FILM
(Hipersemiotic Analysis of "3 (Alif Lam Mim)" Film). THESIS. Adviser: Dr. Sutopo
JK., M.S., II: Dr. Tri Drajat Kartono, M.Sc. Communication Studies (Research and
Development of the Theory of Communication), Graduate Program, Sebelas Maret
University.
This study background is started by the importance of increase the popularity and
image of pencak silat martial arts in the eyes of Indonesian people. The advent of films
themed pencak silat martial arts is a good news for this Indonesia’s native martial art.
Film "3 (Alif Lam Mim)" is the latest martial arts movie that takes a futuristic theme.
Martial arts scenes displayed is also different from the previous films are similarly
themed. As to the futuristic movie, going hyperreality in scenes, including in this film
also happens hyperreality martial arts.
In general, this study was conducted to determine how the transformation of the
pencak silat reality signs becoming pencak silat hyperreality signs in the film "3 (Alif
Lam Mim). This study is a qualitative research using hipersemiotic strategy. Objects in
this study are the scenes in the "3 (Alif Lam Mim)" movie which shows pencak silat
hyperreality. The data collection is done by the study of documents and interviews.
Data analysis techniques were calculated using hypersemiotic. Starting with finding
hypersign, then disassemble the hypercode using "code five" belong to Barthes,
continues to find the connotations.
The results showed that pencak silat hyperreality occured only on self-defense
aspect. While hyperreality on the other aspects of martial arts, like the mental-spiritual,
cultural arts, and sports was not found. There is a shift in the function of pencak silat. In
reality, the pencak silat function is still limited to be an excercise for the name of the
province and the name of Indonesia in the international world through games/
championship. In the film, selfdefense pencak silat become a necessity for society,
especially law enforcement officers. Pencak silat serves as a means of attack and selfdefense. This is because political conditions changes in Indonesia, which makes human
rights as the main thing so that the use of live ammunition is not allowed because it can
violate human rights. Pencak silat master would be very helpful in this condition.
Keywords: Hyperreality, Pencak Silat, Hypersemiotic

xiii