PANDANGAN MEDIA TERHADAP KASUS PAPA MINTA SAHAM (Analisis Wacana Kasus Papa Minta Saham dalam Tajuk Rencana Kompas dan Editorial Media Indonesia Periode November - Desember 2015.
i
PANDANGAN MEDIA TERHADAP KASUS PAPA MINTA SAHAM (Analisis Wacana Kasus Papa Minta Saham dalam Tajuk Rencana Kompas
dan Editorial Media Indonesia Periode November – Desember 2015)
Disusun Oleh: ASTINI MEGA SARI
D0212021
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
(2)
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul:
PANDANGAN MEDIA TERHADAP KASUS PAPA MINTA SAHAM (Analisis Wacana Kasus Papa Minta Saham dalam Tajuk Rencana Kompas dan
Editorial Media Indonesia Periode November – Desember 2015)
Oleh:
Nama : Astini Mega Sari NIM : D0212021
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, September 2016
Pembimbing Utama,
Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.Si NIP. 19820302 200912 1 005
(3)
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari :
Tanggal :
Panitia Penguji :
1. Drs. Widyantoro, M.Si ( )
NIP. 19580202 199010 1 001 Ketua
2. Likha Sari Anggreni, S.Sos., M.Soc. Sc ( ) NIP. 19860226 201404 2 001 Sekretaris
3. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.Si ( ) NIP. 19820302 200912 1 005 Penguji
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si NIP. 19610825 198601 2 001
(4)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:
PANDANGAN MEDIA TERHADAP KASUS PAPA MINTA SAHAM
(Analisis Wacana Kasus Papa Minta Saham dalam Tajuk Rencana Kompas dan Editorial Media Indonesia Periode November – Desember 2015)
Adalah karya asli yang telah saya buat selama ini dengan sebenar-benarnya, bukan dari hasil plagiat baik sebagian ataupun secara keseluruhan di mana setiap kutipan yang digunakan telah dicantumkan semua sumbernya di tiap akhir kutipan, serta belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di institusi lainnya.
Atas pernyataan yang telah saya buat di atas, saya bersedia untuk bertanggung jawab dan menerima akibat dari dicabutnya gelar sarjana yang saya peroleh apabila di kemudian hari ternyata ditemukan bukti-bukti yang kuat bahwa karya yang telah saya buat ternyata bukan karya yang asli atau yang sebenarnya.
Surakarta, September 2016
Astini Mega Sari D0212021
(5)
v MOTTO
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Al Insyirah: 5)
“It’s your road, and yours alone. Others may walk it with you, but no one can walk it for you.” (Jalalludin Rumi)
(6)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Teruntuk: Ibuk yang selalu berjuang dan menyayangi tanpa batas. Alm. Bapak yang telah mengajari untuk berani bermimpi. Kakak dan adik yang selalu memberi semangat dan keceriaan.
(7)
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “Pandangan Media Terhadap Kasus Papa Minta Saham (Analisis Wacana Kasus Papa Minta Saham dalam Tajuk Rencana Kompas dan Editorial Media Indonesia Periode November – Desember 2015)”.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapat banyak dukungan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.Si selaku pembimbing skripsi. Terima kasih atas semua waktu, bimbingan, dan arahan yang diberikan selama ini.
4. Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si selaku pembiming akademik yang senantiasa memberikan waktu luang untuk bimbingan mengenai studi. 5. Seluruh dosen pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi atas semua
(8)
6. Ibuk, Dian, Mbak Sari, dan (Alm) Bapak. Terima kasih untuk semua cinta, kehangatan, dukungan dan segalanya.
7. Teman-teman kos Pondok Baru 4: Tuti, Murni, Mbak Ika, Mbak Febri yang selalu memberi semangat agar skripsi ini segera selesai.
8. Seluruh anggota di chat room WhatsApp “Keluarga Masa Gini”. Terima kasih untuk berbagi semua cerita, tawa, semangat, bahagia dan sedih selama lebih dari 4 tahun ini.
9. Teman-teman Kom A dan Kom 2012 yang telah berjuang bersama. 10. LPM VISI yang telah menjadi keluarga, tempat belajar dan tempat
berproses.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Namun demikian, penulis tetap berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada siapapun yang membaca.
Surakarta, September 2016 Penulis
(9)
ix ABSTRAK
Astini Mega Sari, D0212021, Pandangan Media Terhadap Kasus Papa Minta Saham (Analisis Wacana Tajuk Rencana Kasus Papa Minta Saham di Surat Kabar Kompas dan Media Indonesia Periode November – Desember 2015). Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2016.
Kasus Papa Minta Saham merupakan kasus politik terkait pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Ketua DPR Setya Novanto untuk mendapatkan saham dari PT Freeport Indonesia. Kasus ini menjadi kasus politik yang menarik perhatian masyarakat maupun media massa di akhir tahun 2015. Reaksi keras muncul dari publik agar Setya Novanto mundur dan kasus ini diproses di jalur hukum. Media massa pun turut menyoroti kasus ini dalam bentuk berita maupun opini media itu sendiri.
Disini peneliti akan melihat bagaimana tajuk rencana dalam dua surat kabar terkemuka di Indonesia yaitu Kompas dan Media Indonesia menuliskan pandangannya terkait kasus Papa Minta Saham. Tajuk rencana merupakan opini media terhadap kasus atau isu tertentu yang dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap kasus atau isu serupa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kompas dan Media Indonesia mewacanakan kasus Papa Minta Saham dalam tajuk rencananya dan kerangka sosial budaya yang melatarbelakanginya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis wacana untuk editorial milik Van Dijk. Metode ini digunakan unuk menjabarkan bagaimana Kompas dan Media Indonesia mendefinisikan, mengevaluasi, dan memberi rekomendasi terkait kasus Papa Minta Saham serta untuk menjabarkan kerangka sosial budaya yang melatarbelakanginya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Kompas mewacanakan kasus Papa Minta Saham sebagai pertaruhan kredibilitas MKD, DPR, dan negara. Sedangkan Media Indonesia mewacanakan kasus Papa Minta Saham sebagai bentuk dari dekadensi atau penurunan etika dan moral politik Indonesia. Dalam mewacanakan kasus Papa Minta Saham baik Kompas maupun Media Indonesia sama-sama mengevaluasi kinerja MKD yang dinilai tidak serius. Kompas dan Media Indonesia merekomendasikan agar kasus Papa Minta Saham dituntaskan di jalur etika oleh MKD dan di jalur hukum oleh Kejaksaan Agung.
(10)
ABSTRACT
Astini Mega Sari, D0212021, The Press Opinion toward Papa Minta Saham Case (Discourse Analysis of Papa Minta Saham Case in Editorials of Kompas and Media Indonesia Newspaper Edition November – December 2015). Thesis, Communication Science, Faculty of Social and Political Science Sebelas Maret University, Surakarta, 2016.
Papa Minta Saham case is a political case related profiteering President and Vice President’s name by Head of Indonesian Legislative Assembly, Setya Novanto, to get shares from PT Freeport Indonesia. This political case attract attention of public and also mass media at the end of 2015. Hard reaction arisen from public, asking Setya Novanto to resign and this case has to processed in law. The mass media are also as well as highlight this case in the form of news media and opinion itself.
Researcher will see how editorials in two Indonesian leading newspapers, namely Kompas and Media Indonesia wrote about their views and opinion toward Papa Minta Saham case. Editorials is the media opinion on a particular issue that capable of effecting public views in the same case.
This study aims to determine how Kompas and Media Indonesia discoursing Papa Minta Saham case in editorial and socio-cultural framework behind them. This research is a descriptive qualitative study using Van Dijk’s editorial discourse analysis. This method is used to transform and describe how Kompas and Media Indonesia define, evaluate, and make recommendations regarding Papa Minta Saham case as well as to describe the underlying socio-cultural framework.
The conclusion that can be drawn from this study is: Kompas discoursing Papa Minta Saham case as betting credibility of MKD, Indonesian Legislative Assembly, and the state. While Media Indonesia discoursing Papa Minta Saham case as a form of decadence or decline ethics and political morality in Indonesia. In discoursing Papa Minta Saham case, Kompas and Media Indonesia evaluate that MKD are not taking seriously in handling this case. Kompas and Media Indonesia recommend that Papa Minta Saham case be resolved ethically by MKD and in legal way by the Attorney General’s Office.
(11)
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN iv
HALAMAN MOTTO v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
ABSTRAK ix
ABSTRACT x DAFTAR ISIxi
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR TABEL xvi
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 9
C. Tujuan Penelitian 10 D. Manfaat Penelitian 10 E. Telaah Pustaka 11 1. Media Massa 11
(12)
3. Analisis Wacana 18
4. Analisis Wacana Editorial Van Dijk 21 F. Penelitian Terdahulu 24
G. Kerangka Pemikiran 28 H. Metodologi Penelitian 29
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian 29 2. Objek Penelitian 31
3. Teknik Pengumpulan Data 33 4. Teknik Uji Keabsahan Data 35 5. Teknik Analisis Data 36
BAB II. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 39 A. Gambaran Umum Surat Kabar Kompas 39
1. Sejarah Pendirian Kompas 39 2. Visi Misi Kompas 42
3. Konsep Penulisan Tajuk Rencana Kompas 43 B. Gambaran Umum Surat Kabar Media Indonesia 46
1. Sejarah Pendirian Media Indonesia 46 2. Visi Misi Media Inddonesia 47
3. Konsep Penulisan Editorial Media Indonesia 50
(13)
xiii B. Analisis Data 56
1. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Membuka Tabir Politisi” 56
2. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Pantang Surut Mengusut Pencatut” 65
3. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Pertaruhan Lembaga DPR 80
4. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Buta Tuli terhadap Kehendak Rakyat” 94
5. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Kehilangan Independensi” 104
6. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Kemarahan Presiden Kemarahan Rakyat” 113
7. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Kemenangan Suara Rakyat” 127
8. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Masih Ada Hukum yang Akan Menguji” 136
9. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Tidak Bisa Menggantung” 144
10. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Pelajaran dari Kasus Novanto” 154
11. Analisis Kerangka Sosial Budaya Kompas 166
(14)
13. Perbandingan Hasil Analisis Tajuk Rencana Kompas dan Media Indonesia 175
BAB IV. PENUTUP 179 A. Kesimpulan 179 B. Saran 180
DAFTAR PUSTAKA 182
(15)
xv
DAFTAR GAMBAR
(16)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Tajuk Rencana yang Akan Diteliti 55
Tabel 3.2 Perbedaan Hasil Analisis Tajuk Rencana Kompas dan Editorial Media Indonesia 175
Tabel 3.3 Persamaan Hasil Analisis Tajuk Rencana Kompas dan Editorial Media Indonesia 177
(1)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN iv
HALAMAN MOTTO v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
ABSTRAK ix
ABSTRACT x
DAFTAR ISIxi
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR TABEL xvi
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 9
C. Tujuan Penelitian 10 D. Manfaat Penelitian 10 E. Telaah Pustaka 11 1. Media Massa 11
(2)
3. Analisis Wacana 18
4. Analisis Wacana Editorial Van Dijk 21 F. Penelitian Terdahulu 24
G. Kerangka Pemikiran 28 H. Metodologi Penelitian 29
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian 29 2. Objek Penelitian 31
3. Teknik Pengumpulan Data 33 4. Teknik Uji Keabsahan Data 35 5. Teknik Analisis Data 36
BAB II. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 39 A. Gambaran Umum Surat Kabar Kompas 39
1. Sejarah Pendirian Kompas 39 2. Visi Misi Kompas 42
3. Konsep Penulisan Tajuk Rencana Kompas 43 B. Gambaran Umum Surat Kabar Media Indonesia 46
1. Sejarah Pendirian Media Indonesia 46 2. Visi Misi Media Inddonesia 47
3. Konsep Penulisan Editorial Media Indonesia 50
BAB III. SAJIAN DAN ANALISIS DATA 52 A. Penyajian Data 52
(3)
B. Analisis Data 56
1. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Membuka Tabir Politisi” 56
2. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Pantang Surut Mengusut Pencatut” 65
3. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Pertaruhan Lembaga DPR 80
4. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Buta Tuli terhadap Kehendak Rakyat” 94
5. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Kehilangan Independensi” 104
6. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Kemarahan Presiden Kemarahan Rakyat” 113
7. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Kemenangan Suara Rakyat” 127
8. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Masih Ada Hukum yang Akan Menguji” 136
9. Analisis Wacana Tajuk Rencana Kompas “Tidak Bisa Menggantung” 144
10. Analisis Wacana Editorial Media Indonesia “Pelajaran dari Kasus Novanto” 154
11. Analisis Kerangka Sosial Budaya Kompas 166
(4)
13. Perbandingan Hasil Analisis Tajuk Rencana Kompas dan Media Indonesia 175
BAB IV. PENUTUP 179 A. Kesimpulan 179 B. Saran 180
DAFTAR PUSTAKA 182
(5)
DAFTAR GAMBAR
(6)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Tajuk Rencana yang Akan Diteliti 55
Tabel 3.2 Perbedaan Hasil Analisis Tajuk Rencana Kompas dan Editorial Media Indonesia 175
Tabel 3.3 Persamaan Hasil Analisis Tajuk Rencana Kompas dan Editorial Media Indonesia 177