Fakta fakta Menarik Dari Hasil IMO PujiIryanti
Fakta-fakta Menarik dari Hasil International Mathematical Olympiad (IMO)
Oleh: Puji Iryanti, Widyaiswara PPPPTK Matematika
Pernahkah Anda mengunjungi situs International Mathematical Olympiad (IMO), http://www.imoofficial.org ? Jika Anda menganalisa data statistik hasil IMO pada situs ini, banyak hal menarik yang akan
Anda temukan.
IMO adalah kompetisi kejuaraaan dunia matematika untuk siswa-siswa sekolah menengah yang
diselenggarakan setiap tahun di suatu negara yang berbeda-beda. IMO yang pertama diselenggarakan
pada tahun 1959 di Rumania, dengan 7 negara peserta. Lambat laun peserta semakin bertambah hingga
mencapai lebih dari 100 negara dari 5 benua. Setiap peserta menyelesaikan 6 soal selama 2 hari
berturut-turut. Skor maksimal tiap soal 7. Setiap hari peserta menyelesaikan 3 soal dalam waktu 4 ½
jam. Soal meliputi geometri, teori bilangan, aljabar dan kombinatorik yang dipelajari di sekolah
menengah. Soal-soal ini disusun sedemikian rupa sehingga soal P1, P4, P2, P5, P3, dan P6 memiliki
tingkat kesulitan dari yang paling mudah sampai yang paling sulit.
IMO tahun 2014 diadakan di Cape Town, Afrika Selatan pada tanggal 3-13 Juli diikuti oleh 101 negara
termasuk Indonesia. Dari statistik perolehan skor peserta di IMO 2014, ternyata soal no 3 dan no 6 -yang
memang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi- yang tidak dapat dikerjakan dengan baik oleh peserta.
Tabel 1. Hasil negara-negara peserta IMO selama 20 tahun terakhir.
Year
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
99
CHN
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
USA
2
3
3
2
3
6
3
5
5
2
2
3
3
2
3
10
TWN
3
8
14
8
19
11
9
9
10
7
6
16
7
9
8
RUS
4
4
4
4
2
3
2
1
2
3
3
5
2
2
JPN
5
11
17
12
7
2
11
6
7
8
8
9
16
UKR
6
16
19
15
22
14
15
6
22
9
11
14
KOR
7
2
1
13
4
4
4
3
3
5
12
SGP
8
6
7
3
22
30
32
36
27
14
CAN
9
11
5
17
13
18
22
27
15
VNM
10
7
9
31
11
15
12
3
AUS
11
15
27
25
15
23
19
ROU
11
22
10
8
16
13
NLD
13
25
22
28
38
PRK
14
5
12
7
HUN
15
22
38
GER
16
27
TUR
17
17
98
97
96
95
1
6
1
3
4
2
11
9
5
14
20
12
2
1
6
4
4
3
13
15
13
14
12
11
9
20
8
13
12
8
6
18
23
6
6
4
4
7
12
11
8
7
18
36
30
29
37
36
22
41
25
26
19
21
12
12
24
17
31
20
29
16
19
13
15
4
4
5
10
5
3
9
10
7
4
22
26
25
27
26
26
25
16
15
13
9
23
21
17
11
6
6
10
7
8
15
11
4
11
7
1
2
47
33
56
62
47
61
64
54
54
46
31
44
37
59
45
Χ
5
7
8
25
13
19
10
16
17
9
7
10
12
21
9
11
3
2
3
5
31
11
9
9
20
15
4
12
25
17
10
14
20
17
16
13
10
15
12
6
8
8
8
17
19
21
32
8
14
11
18
16
17
25
19
25
1|
Year
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
99
98
97
96
95
HKG
18
31
27
14
20
29
28
12
14
17
30
28
24
19
28
33
25
30
27
20
ISR
18
13
31
23
53
46
27
50
25
30
15
21
18
17
11
25
24
22
15
13
UNK
20
9
22
17
25
19
23
28
19
13
20
10
27
31
22
20
17
16
5
10
IRN
21
10
8
10
16
15
5
12
8
4
9
17
11
18
10
8
1
3
9
8
THA
21
13
5
5
5
7
6
14
15
23
35
19
21
22
29
47
42
52
47
34
KAZ
23
33
34
38
5
27
25
28
30
26
21
12
16
6
24
35
35
46
64
57
MAS
23
31
35
41
54
75
55
74
70
75
73
67
69
59
64
63
62
69
72
72
SRB
23
34
15
25
10
22
20
23
38
ITA
26
20
38
19
11
11
24
21
12
24
49
49
33
46
50
23
38
48
25
26
MEX
26
17
31
22
33
50
37
37
24
31
37
41
46
46
32
52
44
32
53
58
POL
26
45
18
15
24
25
13
18
11
27
16
22
21
19
32
19
21
20
13
16
HRV
29
30
25
36
32
32
38
46
54
33
40
33
45
35
34
41
22
24
34
32
IDN
29
19
35
29
30
43
36
52
42
54
37
64
59
51
64
68
63
70
53
Sumber: International Mathematical Olympiad, http://www.imo-official.org/results.aspx
Dominasi pria di IMO
Sampai IMO 2014, sebanyak 15633 peserta telah mengikuti kompetisi tahunan ini. Peserta wanita
tercatat sangat minim yaitu hanya 1055 orang dibandingkan dengan peserta pria sebanyak 12729 orang
atau wanita disbanding pria 1:12. (data diolah dari data di situs IMO). Perlu dicatat bahwa
penyelenggara IMO tidak memiliki data gender semua peserta. Di beberapa IMO peserta wanita hanya 1
orang yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 2. IMO dengan banyak peserta wanita tercatat 1 orang
Negara Peserta
Total Pria
Tahun
Negara
Penyelenggara
Banyak
Peserta
1979
United Kingdom
23
166
116
1
1967
Yugoslavia
13
99
82
1
1966
Bulgaria
9
72
59
1
1960
Romania
5
39
32
1
Wanita
Sumber: International Mathematical Olympiad
Dominasi Asia
Hasil IMO 2014 menunjukkan dominasi Asia di 10 besar. Enam negara Asia (Cina, Taiwan, Jepang, Korea
Selatan, Singapore, dan Vietnam) menjadi bagian dari peringkat terhormat ini. Dua negara Asia
Tenggara, Singapore dan Vietnam layak berbangga diri karena dapat menempati peringkat 8 dan 10.
2|
Negara paling stabil peringkatnya di IMO
Dari tabel terlihat bahwa Republik Rakyat Cina, USA, dan Russian Federation (tahun 2014 mereka
berturut-turut menempati peringkat 1, 2, dan 4) adalah negara peserta yang cenderung paling stabil.
Dari kecenderungan tersebut besar kemungkinan untuk IMO tahun berikutnya mereka akan menempati
peringkat yang relatif sama. Menarik untuk dipelajari bagaimana strategi mereka dapat
mempertahankan kedudukannya selama bertahun-tahun.
Cina pertama kali mengikuti IMO pada tahun 1985 dan pada waktu itu menempati peringkat 32. Namun
setelah itu Cina melejit cepat dan sulit dibendung oleh negara-negara lain. Sampai pada IMO 2014, Cina
sudah berpartisipasi sebanyak 29 kali, menempati peringkat pertama sebanyak 19 kali dan memperoleh
medali emas: 134, medali perak: 28, medali perunggu: 6, dan Honourable mentions: 0. Rekor peringkat
1 yang dipegang Cina ini sulit ditandingi oleh negara lain. Pemegang peringkat 1 terbanyak berikutnya
adalah USSR (Union of Soviet Socialist Republics), yang di IMO hanya ada sampai tahun 1991 sebanyak
14 kali. Negara-negara selanjutnya adalah Hongaria 6 kali, Rumania 5 kali dan USA 4 kali.
Fakta juga menunjukkan selama berpartisipasi hampir semua peserta Cina selalu memperoleh medali,
kecuali pada tahun 1986 seorang dari 6 peserta tidak memperoleh medali dan pada tahun 1985,
pertama kali muncul, salah seorang dari 2 orang peserta yang berpartisipasi tidak memperoleh medali.
Jadi selama sejarah Cina di IMO hanya 2 orang peserta saja yang tidak memperoleh medali.
United States of America (USA) pertama kali berpartisipasi pada tahun 1974, dan langsung menempati
peringkat 2. Selama 40 kali berpartisipasi USA baru 2 kali menduduki peringkat pertama dan paling
rendah peringkat yang ditempati adalah 11. Sampai IMO 2014, USA memperoleh medali emas: 105,
medali perak: 107, medali perunggu: 29, dan Honourable mentions: 1.
Federasi Rusia pertama kali berpartisipasi pada tahun 1992. Dari 23 kali berpartisipasi, negara ini 2 kali
menempati peringkat pertama dan paling berpeluang menempati peringkat 4, yaitu sebanyak 7 kali, dan
meraih peringkat 2 sebanyak 6 kali. Selama berpartisipasi Rusia sudah mengumpulkan medali emas: 87,
medali perak: 42, medali perunggu: 9, dan Honourable mentions: 0.
Fakta lain yang terungkap dari 3 negara tersebut adalah perolehan Honourable mentions (penghargaan
kehormatan) yang sangat rendah. Istilah ini sendiri memiliki makna penghargaan yang diberikan kepada
peserta yang mendapatkan skor sempurna untuk minimal 1 soal tetapi tidak memenuhi kriteria untuk
mendapatkan medali. Ini bisa ditafsirkan peserta IMO dari 3 negara tersebut lebih cenderung
mendapatkan medali atau melampaui kriteria Honourable mentions.
Negara-negara Asia Tenggara di IMO
Sebanyak 8 negara Asia Tenggara telah mengambil bagian di kompetisi tahunan ini. Namun Brunei
hanya mengikuti sekali dan Cambodia 4 kali. Negara yang paling banyak berpartisipasi adalah Viet Nam,
yaitu sebanyak 38 kali.
3|
Tabel 3. Hasil IMO negara-negara Asia Tenggara sampai IMO 2014
Tahun
Peringkat
mulai
Banyak
Negara
terbaik yang
mengikuti partisipasi
pernah didapat
IMO
Brunei D
2000
1
81
Cambodia
2007
4
66
Indonesia
1988
26
19
Malaysia
1995
20
23
Philippines
1988
26
42
Singapore
1988
27
3
Thailand
1989
26
5
Vietnam
1974
38
3
Sumber: International Mathematical Olympiad
Peringkat
terendah
yang pernah
diduduki
81
99
70
75
86
41
47
31
Banyak medali yang
diperoleh
emas
perak
0
0
1
3
0
10
14
52
0
0
10
9
3
41
45
94
Banyak
honourable
perunggu mentions
0
0
34
14
19
65
43
67
0
9
29
23
18
20
21
1
Fakta menunjukkan bahwa Vietnam adalah negara Asia Tenggara yang paling berhasil di IMO dalam hal
pengumpulan medali emas dan dari segi peringkat. Vietnam mendulang medali emas yang cukup
fantastis yaitu sejumlah 52. Jumlah ini sulit dikejar oleh negara-negara Asia Tenggara lain menurut
statistik hasil IMO.
Selanjutnya Thailand dan Singapore adalah 2 negara yang berhasil di IMO. Dalam hal pengumpulan
medali emas Thailand mendapatkan 14, mengungguli Singapore yang hanya mendapatkan 10. Tetapi
dalam hal peringkat terbaik yang pernah diperoleh, Singapore masih lebih baik karena pernah
menduduki peringkat 3 sedangkan peringkat tertinggi yang pernah diperoleh oleh Thailand hanya
peringkat 5. Indonesia dan Malaysia hampir sama tingkat keberhasilannya tetapi ditinjau dari sudut
pandang yang berbeda. Dalam segi pengumpulan medali emas, Malaysia mendapatkan 3 medali,
mengungguli Indonesia yang hanya memperoleh 1 medali. Dalam segi peringkat terbaik, Indonesia
mengungguli Malaysia karena peringkat terbaik Indonesia adalah 19 sedangkan Malaysia adalah 23.
Pembuat sejarah di IMO dan setelah IMO
Tentu saja banyak peserta IMO yang berprestasi mengagumkan, tetapi 2 orang berikut ini membuat
sejarah dengan menjadi yang pertama.
Dalam sejarah IMO sampai 2014, Terence Tao (Australia)-sekarang berusia 39 tahun, adalah peserta
termuda yang mendapatkan medali emas. Tahun 1988, ketika usianya 12 tahun ia memperoleh medali
emasnya. Tahun itu adalah partisipasi yang ketiganya, setelah dua tahun sebelumnya berturut-turut ia
memperoleh medali perunggu dan perak. Sejak kecil ia dianggap anak ajaib dalam matematika dan
menjadi salah satu matematikawan paling bersinar yang masih hidup. Pada usia 24 tahun ia menjadi Full
Professor termuda dalam sejarah University of California, Los Angeles (UCLA). Bidang risetnya adalah
analisis harmonis, kombinatorik dan teori bilangan. Ia bersama Ben Green pada tahun 2004 menemukan
4|
teorema Green-Tao yang menyatakan di bilangan prima ada progresi aritmetika tak terbatas - there are
arbitrarily long arithmetic progressions of prime numbers - dan yang terbaru menyatakan bahwa setiap
bilangan ganjil lebih daripada 1 adalah jumlah dari paling banyak 5 bilangan prima, suatu langkah
penting terhadap pembuktian konjektur Goldbach. Sejumlah penghargaan diperolehnya antara lain
penghargaan yang dianggap setara dengan hadiah Nobel untuk matematikawan di bawah usia 40 tahun,
Fields Medal yang diperolehnya pada tahun 2006, dan yang terbaru pada tahun 2014 adalah
Breakthrough Prize in Mathematics dan Royal Medal.
Maryam Mirzakhani dari Iran 2 kali berpartisipasi tahun 1994 dan 1995 dan menghasilkan 2 medali
emas. Catatan skornya sangat mengagumkan, tahun 1994 ia memperoleh skor 41 dari maksimum 42,
sedangkan tahun 1995, sempurna 42. Ini membuatnya menjadi peserta Iran pertama yang memperoleh
skor sempurna untuk semua soal. Saat ini ia adalah seorang professor matematika di Stanford
University, USA. Ia juga berhasil mengumpulkan sejumlah penghargaan dan kontribusinya di dinamika
dan geometri permukaan Riemann mengantarkannya menjadi wanita pertama yang memperoleh Fields
Medal tahun 2014.
Pembuat sejarah lain adalah negara Korea Utara, tetapi dalam pengertian berbeda. Mulai berpartisipasi
pada tahun 1990 dan sampai tahun 2014 negara ini tercatat 11 kali mengikuti IMO tetapi 2 kali
diantaranya, di IMO ke-32 tahun 1991 dan di IMO ke-51 tahun 2010 didiskualifikasi karena ketahuan
berbuat curang. Negara ini menjadi negara pertama dan satu-satunya yang ketahuan berbuat curang.
Referensi
Situs resmi International Mathematical Olympiad, http://www.imo-official.org/, diakses pada 27 Agustus
2014.
http://en.wikipedia.org/wiki/International_Mathematical_Olympiad, diakses pada 27 Agustus 2014
http://en.wikipedia.org/wiki/Terence_Tao, diakses pada 27 Agustus 2014
http://www-history.mcs.st-and.ac.uk/Biographies/Tao.html, diakses pada 28 Agustus 2014
http://en.wikipedia.org/wiki/Maryam_Mirzakhani, diakses pada 28 Agustus 2014
http://www.theguardian.com/science/2014/aug/13/interview-maryam-mirzakhani-fields-medalwinner-mathematician, diakses pada 28 Agustus 2014
5|
Oleh: Puji Iryanti, Widyaiswara PPPPTK Matematika
Pernahkah Anda mengunjungi situs International Mathematical Olympiad (IMO), http://www.imoofficial.org ? Jika Anda menganalisa data statistik hasil IMO pada situs ini, banyak hal menarik yang akan
Anda temukan.
IMO adalah kompetisi kejuaraaan dunia matematika untuk siswa-siswa sekolah menengah yang
diselenggarakan setiap tahun di suatu negara yang berbeda-beda. IMO yang pertama diselenggarakan
pada tahun 1959 di Rumania, dengan 7 negara peserta. Lambat laun peserta semakin bertambah hingga
mencapai lebih dari 100 negara dari 5 benua. Setiap peserta menyelesaikan 6 soal selama 2 hari
berturut-turut. Skor maksimal tiap soal 7. Setiap hari peserta menyelesaikan 3 soal dalam waktu 4 ½
jam. Soal meliputi geometri, teori bilangan, aljabar dan kombinatorik yang dipelajari di sekolah
menengah. Soal-soal ini disusun sedemikian rupa sehingga soal P1, P4, P2, P5, P3, dan P6 memiliki
tingkat kesulitan dari yang paling mudah sampai yang paling sulit.
IMO tahun 2014 diadakan di Cape Town, Afrika Selatan pada tanggal 3-13 Juli diikuti oleh 101 negara
termasuk Indonesia. Dari statistik perolehan skor peserta di IMO 2014, ternyata soal no 3 dan no 6 -yang
memang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi- yang tidak dapat dikerjakan dengan baik oleh peserta.
Tabel 1. Hasil negara-negara peserta IMO selama 20 tahun terakhir.
Year
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
99
CHN
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
USA
2
3
3
2
3
6
3
5
5
2
2
3
3
2
3
10
TWN
3
8
14
8
19
11
9
9
10
7
6
16
7
9
8
RUS
4
4
4
4
2
3
2
1
2
3
3
5
2
2
JPN
5
11
17
12
7
2
11
6
7
8
8
9
16
UKR
6
16
19
15
22
14
15
6
22
9
11
14
KOR
7
2
1
13
4
4
4
3
3
5
12
SGP
8
6
7
3
22
30
32
36
27
14
CAN
9
11
5
17
13
18
22
27
15
VNM
10
7
9
31
11
15
12
3
AUS
11
15
27
25
15
23
19
ROU
11
22
10
8
16
13
NLD
13
25
22
28
38
PRK
14
5
12
7
HUN
15
22
38
GER
16
27
TUR
17
17
98
97
96
95
1
6
1
3
4
2
11
9
5
14
20
12
2
1
6
4
4
3
13
15
13
14
12
11
9
20
8
13
12
8
6
18
23
6
6
4
4
7
12
11
8
7
18
36
30
29
37
36
22
41
25
26
19
21
12
12
24
17
31
20
29
16
19
13
15
4
4
5
10
5
3
9
10
7
4
22
26
25
27
26
26
25
16
15
13
9
23
21
17
11
6
6
10
7
8
15
11
4
11
7
1
2
47
33
56
62
47
61
64
54
54
46
31
44
37
59
45
Χ
5
7
8
25
13
19
10
16
17
9
7
10
12
21
9
11
3
2
3
5
31
11
9
9
20
15
4
12
25
17
10
14
20
17
16
13
10
15
12
6
8
8
8
17
19
21
32
8
14
11
18
16
17
25
19
25
1|
Year
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
99
98
97
96
95
HKG
18
31
27
14
20
29
28
12
14
17
30
28
24
19
28
33
25
30
27
20
ISR
18
13
31
23
53
46
27
50
25
30
15
21
18
17
11
25
24
22
15
13
UNK
20
9
22
17
25
19
23
28
19
13
20
10
27
31
22
20
17
16
5
10
IRN
21
10
8
10
16
15
5
12
8
4
9
17
11
18
10
8
1
3
9
8
THA
21
13
5
5
5
7
6
14
15
23
35
19
21
22
29
47
42
52
47
34
KAZ
23
33
34
38
5
27
25
28
30
26
21
12
16
6
24
35
35
46
64
57
MAS
23
31
35
41
54
75
55
74
70
75
73
67
69
59
64
63
62
69
72
72
SRB
23
34
15
25
10
22
20
23
38
ITA
26
20
38
19
11
11
24
21
12
24
49
49
33
46
50
23
38
48
25
26
MEX
26
17
31
22
33
50
37
37
24
31
37
41
46
46
32
52
44
32
53
58
POL
26
45
18
15
24
25
13
18
11
27
16
22
21
19
32
19
21
20
13
16
HRV
29
30
25
36
32
32
38
46
54
33
40
33
45
35
34
41
22
24
34
32
IDN
29
19
35
29
30
43
36
52
42
54
37
64
59
51
64
68
63
70
53
Sumber: International Mathematical Olympiad, http://www.imo-official.org/results.aspx
Dominasi pria di IMO
Sampai IMO 2014, sebanyak 15633 peserta telah mengikuti kompetisi tahunan ini. Peserta wanita
tercatat sangat minim yaitu hanya 1055 orang dibandingkan dengan peserta pria sebanyak 12729 orang
atau wanita disbanding pria 1:12. (data diolah dari data di situs IMO). Perlu dicatat bahwa
penyelenggara IMO tidak memiliki data gender semua peserta. Di beberapa IMO peserta wanita hanya 1
orang yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 2. IMO dengan banyak peserta wanita tercatat 1 orang
Negara Peserta
Total Pria
Tahun
Negara
Penyelenggara
Banyak
Peserta
1979
United Kingdom
23
166
116
1
1967
Yugoslavia
13
99
82
1
1966
Bulgaria
9
72
59
1
1960
Romania
5
39
32
1
Wanita
Sumber: International Mathematical Olympiad
Dominasi Asia
Hasil IMO 2014 menunjukkan dominasi Asia di 10 besar. Enam negara Asia (Cina, Taiwan, Jepang, Korea
Selatan, Singapore, dan Vietnam) menjadi bagian dari peringkat terhormat ini. Dua negara Asia
Tenggara, Singapore dan Vietnam layak berbangga diri karena dapat menempati peringkat 8 dan 10.
2|
Negara paling stabil peringkatnya di IMO
Dari tabel terlihat bahwa Republik Rakyat Cina, USA, dan Russian Federation (tahun 2014 mereka
berturut-turut menempati peringkat 1, 2, dan 4) adalah negara peserta yang cenderung paling stabil.
Dari kecenderungan tersebut besar kemungkinan untuk IMO tahun berikutnya mereka akan menempati
peringkat yang relatif sama. Menarik untuk dipelajari bagaimana strategi mereka dapat
mempertahankan kedudukannya selama bertahun-tahun.
Cina pertama kali mengikuti IMO pada tahun 1985 dan pada waktu itu menempati peringkat 32. Namun
setelah itu Cina melejit cepat dan sulit dibendung oleh negara-negara lain. Sampai pada IMO 2014, Cina
sudah berpartisipasi sebanyak 29 kali, menempati peringkat pertama sebanyak 19 kali dan memperoleh
medali emas: 134, medali perak: 28, medali perunggu: 6, dan Honourable mentions: 0. Rekor peringkat
1 yang dipegang Cina ini sulit ditandingi oleh negara lain. Pemegang peringkat 1 terbanyak berikutnya
adalah USSR (Union of Soviet Socialist Republics), yang di IMO hanya ada sampai tahun 1991 sebanyak
14 kali. Negara-negara selanjutnya adalah Hongaria 6 kali, Rumania 5 kali dan USA 4 kali.
Fakta juga menunjukkan selama berpartisipasi hampir semua peserta Cina selalu memperoleh medali,
kecuali pada tahun 1986 seorang dari 6 peserta tidak memperoleh medali dan pada tahun 1985,
pertama kali muncul, salah seorang dari 2 orang peserta yang berpartisipasi tidak memperoleh medali.
Jadi selama sejarah Cina di IMO hanya 2 orang peserta saja yang tidak memperoleh medali.
United States of America (USA) pertama kali berpartisipasi pada tahun 1974, dan langsung menempati
peringkat 2. Selama 40 kali berpartisipasi USA baru 2 kali menduduki peringkat pertama dan paling
rendah peringkat yang ditempati adalah 11. Sampai IMO 2014, USA memperoleh medali emas: 105,
medali perak: 107, medali perunggu: 29, dan Honourable mentions: 1.
Federasi Rusia pertama kali berpartisipasi pada tahun 1992. Dari 23 kali berpartisipasi, negara ini 2 kali
menempati peringkat pertama dan paling berpeluang menempati peringkat 4, yaitu sebanyak 7 kali, dan
meraih peringkat 2 sebanyak 6 kali. Selama berpartisipasi Rusia sudah mengumpulkan medali emas: 87,
medali perak: 42, medali perunggu: 9, dan Honourable mentions: 0.
Fakta lain yang terungkap dari 3 negara tersebut adalah perolehan Honourable mentions (penghargaan
kehormatan) yang sangat rendah. Istilah ini sendiri memiliki makna penghargaan yang diberikan kepada
peserta yang mendapatkan skor sempurna untuk minimal 1 soal tetapi tidak memenuhi kriteria untuk
mendapatkan medali. Ini bisa ditafsirkan peserta IMO dari 3 negara tersebut lebih cenderung
mendapatkan medali atau melampaui kriteria Honourable mentions.
Negara-negara Asia Tenggara di IMO
Sebanyak 8 negara Asia Tenggara telah mengambil bagian di kompetisi tahunan ini. Namun Brunei
hanya mengikuti sekali dan Cambodia 4 kali. Negara yang paling banyak berpartisipasi adalah Viet Nam,
yaitu sebanyak 38 kali.
3|
Tabel 3. Hasil IMO negara-negara Asia Tenggara sampai IMO 2014
Tahun
Peringkat
mulai
Banyak
Negara
terbaik yang
mengikuti partisipasi
pernah didapat
IMO
Brunei D
2000
1
81
Cambodia
2007
4
66
Indonesia
1988
26
19
Malaysia
1995
20
23
Philippines
1988
26
42
Singapore
1988
27
3
Thailand
1989
26
5
Vietnam
1974
38
3
Sumber: International Mathematical Olympiad
Peringkat
terendah
yang pernah
diduduki
81
99
70
75
86
41
47
31
Banyak medali yang
diperoleh
emas
perak
0
0
1
3
0
10
14
52
0
0
10
9
3
41
45
94
Banyak
honourable
perunggu mentions
0
0
34
14
19
65
43
67
0
9
29
23
18
20
21
1
Fakta menunjukkan bahwa Vietnam adalah negara Asia Tenggara yang paling berhasil di IMO dalam hal
pengumpulan medali emas dan dari segi peringkat. Vietnam mendulang medali emas yang cukup
fantastis yaitu sejumlah 52. Jumlah ini sulit dikejar oleh negara-negara Asia Tenggara lain menurut
statistik hasil IMO.
Selanjutnya Thailand dan Singapore adalah 2 negara yang berhasil di IMO. Dalam hal pengumpulan
medali emas Thailand mendapatkan 14, mengungguli Singapore yang hanya mendapatkan 10. Tetapi
dalam hal peringkat terbaik yang pernah diperoleh, Singapore masih lebih baik karena pernah
menduduki peringkat 3 sedangkan peringkat tertinggi yang pernah diperoleh oleh Thailand hanya
peringkat 5. Indonesia dan Malaysia hampir sama tingkat keberhasilannya tetapi ditinjau dari sudut
pandang yang berbeda. Dalam segi pengumpulan medali emas, Malaysia mendapatkan 3 medali,
mengungguli Indonesia yang hanya memperoleh 1 medali. Dalam segi peringkat terbaik, Indonesia
mengungguli Malaysia karena peringkat terbaik Indonesia adalah 19 sedangkan Malaysia adalah 23.
Pembuat sejarah di IMO dan setelah IMO
Tentu saja banyak peserta IMO yang berprestasi mengagumkan, tetapi 2 orang berikut ini membuat
sejarah dengan menjadi yang pertama.
Dalam sejarah IMO sampai 2014, Terence Tao (Australia)-sekarang berusia 39 tahun, adalah peserta
termuda yang mendapatkan medali emas. Tahun 1988, ketika usianya 12 tahun ia memperoleh medali
emasnya. Tahun itu adalah partisipasi yang ketiganya, setelah dua tahun sebelumnya berturut-turut ia
memperoleh medali perunggu dan perak. Sejak kecil ia dianggap anak ajaib dalam matematika dan
menjadi salah satu matematikawan paling bersinar yang masih hidup. Pada usia 24 tahun ia menjadi Full
Professor termuda dalam sejarah University of California, Los Angeles (UCLA). Bidang risetnya adalah
analisis harmonis, kombinatorik dan teori bilangan. Ia bersama Ben Green pada tahun 2004 menemukan
4|
teorema Green-Tao yang menyatakan di bilangan prima ada progresi aritmetika tak terbatas - there are
arbitrarily long arithmetic progressions of prime numbers - dan yang terbaru menyatakan bahwa setiap
bilangan ganjil lebih daripada 1 adalah jumlah dari paling banyak 5 bilangan prima, suatu langkah
penting terhadap pembuktian konjektur Goldbach. Sejumlah penghargaan diperolehnya antara lain
penghargaan yang dianggap setara dengan hadiah Nobel untuk matematikawan di bawah usia 40 tahun,
Fields Medal yang diperolehnya pada tahun 2006, dan yang terbaru pada tahun 2014 adalah
Breakthrough Prize in Mathematics dan Royal Medal.
Maryam Mirzakhani dari Iran 2 kali berpartisipasi tahun 1994 dan 1995 dan menghasilkan 2 medali
emas. Catatan skornya sangat mengagumkan, tahun 1994 ia memperoleh skor 41 dari maksimum 42,
sedangkan tahun 1995, sempurna 42. Ini membuatnya menjadi peserta Iran pertama yang memperoleh
skor sempurna untuk semua soal. Saat ini ia adalah seorang professor matematika di Stanford
University, USA. Ia juga berhasil mengumpulkan sejumlah penghargaan dan kontribusinya di dinamika
dan geometri permukaan Riemann mengantarkannya menjadi wanita pertama yang memperoleh Fields
Medal tahun 2014.
Pembuat sejarah lain adalah negara Korea Utara, tetapi dalam pengertian berbeda. Mulai berpartisipasi
pada tahun 1990 dan sampai tahun 2014 negara ini tercatat 11 kali mengikuti IMO tetapi 2 kali
diantaranya, di IMO ke-32 tahun 1991 dan di IMO ke-51 tahun 2010 didiskualifikasi karena ketahuan
berbuat curang. Negara ini menjadi negara pertama dan satu-satunya yang ketahuan berbuat curang.
Referensi
Situs resmi International Mathematical Olympiad, http://www.imo-official.org/, diakses pada 27 Agustus
2014.
http://en.wikipedia.org/wiki/International_Mathematical_Olympiad, diakses pada 27 Agustus 2014
http://en.wikipedia.org/wiki/Terence_Tao, diakses pada 27 Agustus 2014
http://www-history.mcs.st-and.ac.uk/Biographies/Tao.html, diakses pada 28 Agustus 2014
http://en.wikipedia.org/wiki/Maryam_Mirzakhani, diakses pada 28 Agustus 2014
http://www.theguardian.com/science/2014/aug/13/interview-maryam-mirzakhani-fields-medalwinner-mathematician, diakses pada 28 Agustus 2014
5|