Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN
PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
KELAS IV SEMESTER GASAL

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Oleh:
Yohanna Prisca Apriyani
NIM: 091134104


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN JUDUL
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN
PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
KELAS IV SEMESTER GASAL


SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Oleh:
Yohanna Prisca Apriyani
NIM: 091134104

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk:

TUHAN YESUS KRISTUS
“Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada
Dia:bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”
(Roma 11: 36)

Bapak dan Ibuku tercinta
Bapak M. Supriyadi dan Ibu L. Suprihatin
yang selalu mendukung dan mempercayaiku

Margareta Ayu kakakku tersayang, adikku Yovita Galih, Pakdhe
Romo, Piliphus Arga Pramudya dan seluruh keluarga besar
Harjodimulyo dan Iman Mujono, Serta sahabat-sahabatku
Terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan dan kasih

sayang yang kalian berikan

Almamaterku: Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO

Never Let The Fear Striking Out Keep You From Playing The
Game: Jangan Pernah rasa Takut Gagal Membuat Berhenti
Mencoba

Selesaikanlah apa yang menjadi bagianmu dan serahkanlah

keputusan akhir padaNya

Belajarlah mengucap syukur dari hal-hal baik yang terjadi dan
belajalah menjadi kuat untuk hal-hal buruk yang terjadi dalam
hidupmu.

Gusti Mboten Sare
Percayalah Semua Indah Pada WaktuNya

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

Apriyani, Yohanna Prisca. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi
dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru akan ketersediaan bahan ajar
bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Penelitian ini
bertujuan (1) untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata
pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal, (2) untuk
mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk bahan ajar yang dikembangkan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Prosedur
penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah hasil modifikasi dari model
pengembangan Borg and Gall dan model pengembangan Kemp yang meliputi
tujuh langkah pengembangan yaitu tahap (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi, (5) revisi desain, (6) uji coba
desain, (7) revisi desain, sampai menghasilkan desain produk final bahan ajar
yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada
mata pelajaran bahasa Indonesia pada kelas IV semester gasal. Subjek dalam uji
coba lapangan penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV SDN Pakem 4. Penelitian
dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada bulan Mei.

Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara
digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru bahasa Indonesia kelas IV SDN
Pakem 4, sedangkan kuesionerdigunakan untuk validasi kualitas bahan ajar oleh
pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru bahasa
Indonesia dan siswa.
Hasil penelitian ini adalah bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas
IV SDN Pakem 4 semester gasal yang memiliki kualitas sangat baik dan layak
untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal
berdasarkan validasi dari pakar bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter,
guru Bahasa Indonesia, dan siswa kelas IV SDN Pakem 4. Hal itu ditunjukkan
dengan skor rerata produk adalah 4,33 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”
ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3)
isi, (4) ketrampilan bahan ajar, (5) topik, dan (6) metodologi.
Kata kunci : bahan ajar, keterampilan membaca, pendidikan karakter

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

Apriyani, Yohanna Prisca. 2013. Development of Instructional Materials which
Integrated with Character Education for Reading Skills on Indonesian
Language Subjects of 4th grade in Odd Semester of Primary School. Primary
School Teacher Education Program.University of Sanata Dharma
Yogyakarta.
This study began from the teacher’s needed about instructional materials
which integrated with character education. This research aims to (1) describes
procedures of development of instructional materials which integrated with
character education for reading skills on Indonesian language subjects of 4th grade
in odd semester of primary school, (2) describe validation results of the
instructional materials quality of developed products.
This study was a type of research and development. The procedure that used
in this research is modified of prosedure between Borg &Gall development model

and Jerold Kemp instructional materials development model. The prosedures were
divided into seven-step,there were (1) the potential and problems, (2) data
collection, (3) designproduct, (4) validation, (5) revision of the design, (6) the trial
design, (7) the revision of the design, until produce a final product design of
instructional materials which integrated with character education include character
critical, logic and creative thinking and also cooperative, for reading skills on
Indonesian language subjects in 4th grade of odd semester of primary school.
Subjects in the trial design were 10 students of 4th grade in SDN Pakem 4 that was
done on May in the second semester of 2012/2013 academic year. Instrument in
this study were interviews and questionnaires. Interviews used for analysis need
assement about intructional materials, while the questionnaire is used to validate
the quality of instructional materials by expert Indonesian language subjects,
character education experts, teachers and students of Indonesian language.
The results of this research was a instructional materials which integrated
with character education for reading skills on Indonesian language subjects of 4th
grade in odd semester of primary school with excellent quality and proper to use
in learning Indonesian language subjects based on validation. This was indicated
by a mean score of 4.33 and the product was include in the category of "very
good" in terms of aspects (1) the purpose and approach, (2) design and
organization, (3) contents, (4) skills of teaching materials, (5) topic, and (6)
methodology.
Keywords: instructional materials, character education, reading skills

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
karuniaanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN
PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS IV
SEMESTER GASAL” sesuai dengan waktu yang diharapkan. Skripsi ini disusun
demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan di
Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Terselesaikannya skripsi ini tentunya tidak lepas dari dorongan, perhatian
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1.

Bapak Drs. Rohandi., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin
penelitian.

2.

Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., MA., selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3.

Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah
memberikan dorongan, motivasi dan perhatian sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

4.

Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang
dengan sabar telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan
saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5.

Ibu Eny Winarti, S.Pd., M.Hum., Ph.D., selaku dosen penguji, terima
kasih atas saran dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.

6.

Para dosen dan staf PGSD, terima kasih atas bantuan dan saran yang
telah diberikan.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7.

Ibu Sumini, S.Pd., selaku kepala sekolah SD Negeri Pakem 4 yang telah
memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian.

8.

Ibu Latifah Dwi R, S.Pd., selaku guru kelas IV SD Negeri Pakem 4dan
validator yang telah membimbing, mengarahkan, dan membantu dalam
pelaksanaan penelitian.

9.

Ibu Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd., Bapak Rusmawan, M.Pd., dan
Bapak L. Agung Purwoko, S.Pd., yang telah meluangkan waktu, tenaga
dan pikiran untuk bersedia menjadi validator dalam penelitian dan
pengembangan ini.

10. Siswa-siswi kelas IV SD Negeri Pakem 4 yang dapat bekerja sama dalam
pelaksanaan penelitian.
11. Orang tuaku yang terkasih, Bapak M. Supriyadi dan Ibu L. Suprihatin,
Kakakku Margareta Ayu, dan adikku Yovita Galih L serta keluarga
besarku yang telah memberikan dukungan, kepercayaan dan kasih
sayang.
12. Piliphus Arga Pramudya, terima kasih atas dukungan,perhatian dan
semangat yang selalu diberikan.
13. Sahabat-sahabatku : Pungki, Unix, Sambat, Gita, Denis, Berek, Asumpta,
terima kasih atas bantuan, perhatian dan motivasi yang kalian berikan.
14. Teman-teman seperjuanganku: Deny, Risca, Jany, Retha, Fr. Greg,
Domi, Windy, Intan, Wulan, Juminten, dan Putri. Kalian luar biasa.
15. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.

Semoga karya penelitian skripsi ini dapat memberikan manfaat dan berguna
bagi banyak pihak. Penulis menyadari karya ini masih banyak kekurangan, untuk
itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.

Penulis

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
MOTTO ....................................................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................... vi
LEMBAR PENYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv
DAFTAR BAGAN ....................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
1.5 Batasan Istilah ................................................................................. 7
1.6 Spesifikasi Produk ........................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 10
2.1 Kajian Teori .................................................................................... 10
2.1.1 Pendidikan Karakter ..................................................................... 10
2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter .................................................. 10
2.1.1.2 Tujuan Pendidikan Karakter........................................................ 12
2.1.1.3 Nilai-Nilai dalam Pendidikan Karakter ....................................... 13
1. Berpikir Kritis, Logis, dan Kreatif ........................................ 14
2. Kerja Sama ............................................................................ 17

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.1.2 Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ............................ 19
2.1.2.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ....................................... 19
2.1.2.2 Keterampilan Membaca ............................................................. 21
2.1.3 Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan PK ............ 25
2.1.4 Model Pengembangan .................................................................. 27
1. Identifikasi Masalah Pembelajaran .......................................... 28
2. Analisis Siswa ........................................................................ 29
3. Analisis Tugas ........................................................................ 29
4. Merumuskan Indikator ........................................................... 30
5. Penyusunan Instrumen Evaluasi ............................................. 31
6. Strategi Pembelajaran ............................................................. 31
7. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran ......................... 31
8. Pelayanan Pendukung ............................................................. 32
9. Evaluasi Formatif .................................................................... 32
10. Evaluasi Sumatif ..................................................................... 33
11. Revisi Perangkat Pembelajaran .............................................. 33
2.2 Penelitian yang Relevan ................................................................... 33
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................... 36
2.4 Pertanyaan Penelitian ...................................................................... 37
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 38
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 38
3.2 Prosedur Pengembangan ................................................................. 38
3.2.1 Potensi dan Masalah ..................................................................... 40
3.2.2 Pengumpulan Data ........................................................................ 40
3.2.3 Desain Produk ............................................................................... 40
3.2.4 Validasi Desain ............................................................................. 41
3.2.5 Revisi Desain ................................................................................ 41
3.2.6 Uji Coba Desain ............................................................................ 42
3.2.7 Revisi Desain ................................................................................ 42
3.3 Uji coba Produk .............................................................................. 42
3.3.1 Desain Uji Coba ........................................................................... 42

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.3.2 Subyek Validasi Lapangan ............................................................ 43
3.3.3 Instrumen Penelitian ..................................................................... 43
3.3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 43
3.3.5 Teknik Analisis Data .................................................................... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 47
4.1 Hasil Penelitan ................................................................................ 47
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan .............................................................. 47
4.1.2 Deskripsi Produk Awal ................................................................. 49
4.1.2.1 Silabus ........................................................................................ 50
4.1.2.2 RPP ............................................................................................ 51
4.1.2.3 Kerangka Bahan Ajar ................................................................. 52
4.1.2.4 Bahan Ajar ................................................................................. 52
1. Sampul Depan ........................................................................ 53
2. Isi ............................................................................................ 53
3. Penilaian dan Kunci Jawaban ................................................. 56
4. Daftar Referensi ..................................................................... 56
4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ................................................ 57
4.1.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia ................. 58
4.1.3.2 Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter .................................. 59
4.1.3.3 Data Validasi Guru Bahasa Indonesia SD Kelas IV .................. 60
4.1.3.4 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk ............................... 62
4.1.4 Kajian Produk Akhir ..................................................................... 66
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 70
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 71
5.2 Keterbatasa Penelitian ..................................................................... 72
5.3 Saran ............................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 74

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Konverensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ........... 45
Tabel 2. Konversi Nilai Skala Lima ............................................................... 57
Tabel 3. Kriteria skor Skala Lima .................................................................. 58
Tabel 4. Komentar Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi .......... 59
Tabel 5. Komentar Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi............................ 60
Tabel 6. Komentar Guru Bahasa Indonesia dan Revisi ................................. 62
Tabel 7. Komentar Siswa dan Revisi ............................................................ 65
Tabel 8. Perolehan Skor Validasi Produk ..................................................... 69

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Model Pengembangan Jerold E. Kemp ............................. 28
Gambar 2. Bagan Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar................. 39

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Daftar Pertanyaan Survai Kebutuhan ..................................... 76

Lampiran 2.

Hasil Wawancara ................................................................... 77

Lampiran 3.

Silabus .................................................................................... 84

Lampiran 4.

RPP ......................................................................................... 86

Lampiran 5.

Instrumen Validasi Pakar dan Guru ...................................... 121

Lampiran 6.

Instrumen Persepsi Siswa ...................................................... 127

Lampiran 7.

Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia ............ 129

Lampiran 8.

Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Pendidikan Karakter ........ 132

Lampiran 9.

Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia 1 ........... 135

Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia 2 ........... 138
Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Validasi Siswa ......................................... 141
Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Validasi dan Uji Lapangan ...................... 142
Lampiran 13. Hasil Validasi ........................................................................ 143
Lampiran 14. Surat Izin Melakukan Wawancara ......................................... 179
Lampiran 15. Surat Izin Melakukan Penelitian ........................................... 180
Lampiran 16. Surat Izin Telah Melakukan Penelitian ................................. 181
Lampiran 17. Foto-Foto Kegiatan ................................................................ 182
Lampiran 18. Biodata Penulis ...................................................................... 184

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pendidikan menjadi elemen penting dalam pembangunan bangsa.
Pendidikan yang terselenggara dengan baik akan mampu mencetak manusiamanusia yang berkualitas. Pendidikan yang baik saat ini adalah pendidikan yang
mampu menghasilkan SDM yang seimbang antara segi intelektual dengan segi
moralitas (Suwija, 2012: 67). Hal tersebut sejalan dengan fungsi pendidikan
nasional dalam UU No. 23 tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan bahwa
pendidikan nasional berfungsi “mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa”. Untuk itulah pendidikan yang diselenggarakan akan selalu
berorientasi pada usaha untuk pembangunan karakter.
Pembangunan karakter melalui pendidikan yang baik akan menghasilkan
manusia-manusia yang tidak hanya cerdas tetapi juga manusia berkarater. Artinya
bahwa manusia yang dihasilkan melalui pendidikan selain baik dalam segi
kognitif atau intelektual juga memiliki watak, tabiat atau akhlak yang akan
mampu melandasi dalam berpikir, bersikap dan bertindak. Manusia yang
berkarakter inilah yang dibutuhkan untuk membangun bangsa. Karakter tidak
terbentuk secara instan dan cepat tetapi melalui berbagai internalisasi nilai yang
terjadi secara terus-menerus dalam diri seseorang dari tindakan ke tindakan yang
dilakukan. Untuk itulah dibutuhkan proses dan waktu yang tepat untuk
menanamkan

karakter

dalam

1

diri

seseorang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

Penanaman karakter bagi peserta didik di sekolah dasar menjadi penting
untuk terus dikembangkan karena melalui pendidikan dasar pembangunan
karakter manusia dimulai. Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah hendaknya
disusun secara sistematis dan terpadu untuk mendukung usaha membangun
karakter yang baik. Aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik harus
berjalan

seimbang.

Salah

satu

usaha

yang

dilakukan

adalah

dengan

mengintegrasikan pendidikan karakter dalam berbagai mata pelajaran. Salah
satunya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotoriknya. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menyatakan bahwa bahasa memiliki peran
sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik serta
merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi,
sehingga pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal
dirinya, budayanya dan budaya orang lain (Depdiknas, 2006: 113). Hal ini sejalan
dengan yang diungkapkan oleh Widjono bahwa kecerdasan berbahasa
memungkinkan seseorang dapat mengembangkan karakter yang baik (2007: 21).
Karakter yang baik artinya adalah karakter-karakter yang mampu membantu
seseorang mewujudkan diri sebagai pribadi yang mampu berpikir, bersikap, dan
bertindak dengan baik.
Bahasa sebagai mata pelajaran wajib memuat empat keterampilan
berbahasa yang harus dikuasai siswa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Lebih jauh lagi Pranowo mengungkapkan bahwa
berbahasa dapat menggambarkan sikap, perilaku, ujaran, tulisan maupun

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

penampilan dalam hidup sehari-hari (2009: 3). Melalui keterampilan-keterampilan
berbahasa yang dipelajari oleh peserta didik, diharapkan dapat memberikan
peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mereka secara
menyeluruh termasuk mengembangkan karakternya.
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui
media kata-kata/bahasa tulis (Tarigan, 2008: 27). Membaca hampir kita lakukan
setiap saat dan setiap waktu. Membaca tidak hanya membutuhkan kemampuan
kognitif dalam hal proses pengenalan kata atau melafalkan tulisan saja, tetapi juga
melibatkan aspek afektif seperti keterampilan berpikir misalnya melalui media
bacaan guru dapat memasukan nilai-nilai karakter, sehingga siswa tidak hanya
diajarkan untuk membaca dengan lancar tetapi juga melatih keterampilan berpikir
dan mengembangkan sikap atau nilai tertentu dari bacaan yang dibacanya. Untuk
itulah pengembangan dan pengintegrasian karakter lewat keterampilan membaca
ini dapat dilakukan dengan mudah.
Kemendiknas 2011 telah menetapkan 25 karakter yang menjadi prioritas
penanaman di Sekolah Dasar. Dari 25 karakter tersebut dipilih 1 karakter, yaitu
berpikir kritis, logis dan kreatif serta kerjasama yang cocok untuk diintegrasikan
dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada keterampilan membaca.
Karakter ini dianggap cocok karena membaca merupakan proses berpikir (Farida
Rahim, 2007: 13). Aktivitas membaca tidak hanya sekedar melafalkan tulisan atau
kata-kata tetapi juga proses memahami dan memaknai lalu mengintepretasikan
bacaan yang dibacanya. Tentunya proses tersebut menuntut kemampuan berpikir
sistematis, logis, kritis dan kreatif. Maka dari itu aktvitas membaca mampu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

melatih karakter berpikir kritis, logis dan kreatif. Sementara pengemasan kegiatan
juga menjadi penting untuk diperhatikan, dengan pemilihan kegiatan-kegiatan
yang mampu menginternalisasikan karakter yang sudah dipilih.
Dalam pembelajaran, guru memiliki hubungan yang erat dengan
penggunaan bahan ajar. Bahan ajar berperan penting dalam menciptakan
pembelajaran yang mampu mengintegrasikan berbagai karakter dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia. Pembelajaran yang diharapkan juga berfokus pada
siswa, dimana keterlibatan siswa menjadi bagian penting dalam proses
pembelajaran. Selain itu pembelajaran secara nyata dan langsung akan membantu
siswa untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman yang lebih bermakna.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV pada tanggal
28 November 2012, pukul 09.00 WIB di SDN Pakem 4, diperoleh informasi
bahwa guru menyadari pentingnya pendidikan karakter dikembangkan bagi anak
sekolah dasar karena usia dini merupakan saat yang tepat dalam penanaman
karakter. Akan tetapi implementasi dari pendidikan karakter sendiri di sekolah
masih belum terintegrasi dengan matapelajaran khususnya pada matapelajaran
Bahasa Indonesia. Demikian pula dengan ketersedian bahan ajar yang mampu
mengembangkan berbagai macam karakter dalam diri anak dirasa masih kurang.
Bahan atau buku ajar merupakan komponen pembelajaran yang paling
berpengaruh terhadap apa yang sesungguhnya terjadi pada proses pembelajaran.
Beberapa bahan ajar masih berfokus pada kemampuan kognitif, dan
pengembangan dalam aspek lain masih kurang. Dalam hal ini guru menyadari
perlunya bahan ajar yang mampu mengintegrasikan pendidikan karakter di dalam
mata pelajaran bahasa Indonesia dimana bahan ajar tersebut dapat melibatkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

siswa secara aktif lewat kegiatan-kegiatan, sehingga siswa terlibat langsung dalam
mendapatkan pengetahuan dan mengembangkan karakternya. Untuk itulah bahan
ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbahasa
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis aktivitas siswa sangat
dibutuhkan.
Dengan melihat adanya potensi dan masalah tersebut, peneliti mencoba
memberi alternatif solusi mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan
bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan
membaca. Peneliti membatasi pada keterampilan membaca pada kompetensi dasar
3.2. Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian yang dibaca dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam
penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal?
1.2.2 Bagaimana hasil validasi kualitas produk bahan ajar terintegrasi dengan
pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran
bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut.
1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.
1.3.2 Untuk mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk bahan ajar

yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut
1.4.1 Bagi mahasiswa
Penelitian pengembangan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan
baru yang dapat menjadi bekal ketika kelak menjadi guru.
1.4.2 Bagi guru
Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
bahan ajar yang mengintegrasikan pendidikan karakter yang dapat
digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
1.4.3 Bagi siswa
Bahan ajar yang dikembangkan peneliti mampu menanamkan pendidikan
karakter yang diintegrasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, selain
itu menambah ketertarikan siswa untuk belajar bahasa Indonesia khusunya
dalam keterampilan membaca.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

1.4.4 Bagi sekolah
Dapat menambah referensi pada sekolah dalam mengembangkan bahan ajar
yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.
1.4.5 Bagi Prodi PGSD
Menambah bahan pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait
dengan pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter.

1.5 Batasan Istilah
1.5.1

Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membentuk
watak, tabiat atau akhlak siswa, dimana peneliti mengambil salah satu
karakter dari 25 karater yang dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Nasional yaitu, keterampilan berpikir logis, kritis, dan
kreatif serta karakter sosial yaitu, kerja sama.

1.5.2

Bahan ajar
Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap
kompetensi dasar (KD) yang terdiri dari unsur topik, SK, KD, Indikator,
tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi, tindakan
siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata penting, dan
daftar pustaka.

1.5.3

Keterampilan membaca adalah keterampilan yang melibatkan penglihatan
dan tanggapan untuk memahami suatu teks guna memperoleh informasi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.6

8

Spesifikasi Produk yang dikembangkan

1.6.1 Bahan Ajar yang akan dikembangkan
Bahan ajar ini memuat materi untuk pembelajaran pada kompetensi dasar
memperagakan petunjuk pemakaian yang diintegrasikan dengan karakter berpikir
kritis, logis, kreatif dan kerjasama.

1.6.2 Komponen Bahan Ajar
Bahan ajar yang dikembangkan terdiri dari sampul halaman depan, kata
pengantar dan daftar isi, lalu disetiap pertemuan terdapat halaman yang berisi
topik, SK, KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan tersebut. Pada bagian isi didalamnya terdapat kegiatan apersepsi,
uraian materi, kegiatan siswa, postes, refleksi, tindakan siswa, dan tindak lanjut.
Diakhir seluruh pertemuan terdapat rangkuman materi secara keseluruhan,
evaluasi, kunci jawaban, penilaian, daftar kata penting atau glosarium, dan daftar
pustaka.

1.6.3 Rumusan Indikator
Rumusan indikator dalam bahan ajar ini disusun dalam 3 aspek yaitu:
kognitif, afektif (karakter) dan psikomotorik. Hal ini dimaksukan agar dapat
mencerminkan keutuhan pribadi siswa.

1.6.4 Bahan Ajar Berbasis Aktivitas Siswa
Bahan ajar ini memfasilitasi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
yang didasarkan pada kegiatan atau aktivitas siswa yang dintegrasikan dengan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

karakter kritis, logis dan kreatif serta kerjasama agar kemampuan siswa
berkembang secara menyeluruh baik dari segi kognitif, afektif maupun
psikomotorik. Kegiatan yang dipilih mampu mengakomodasi karakter tersebut
dalam kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1

Kajian Teori

2.1.1 Pendidikan Karakter
2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Hermawan Kertajaya mengungkapkan bahwa karakter adalah “ciri khas”
yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut adalah “asli” dan
mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, dan merupakan “mesin”
yang mendorong bagaimana seseorang bertindak, bersikap berujar, dan merespon
sesuatu (Asnami, 2012: 28). Pendapat yang sama juga diutarakan oleh Thomas
Lickona dalam Wibowo yang mendefinisikan karakter merupakan sifat alami
seseorang dalam merespons situasi secara bermoral (2012 :32).
Sementara Hamid Hasan, dkk mengungkapkan bahwa karakter adalah
watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil
internalisasi berbagai kebajikan (Virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai
landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak (2010 :3). Hal ini
juga dipertegas dengan pendapat Helen G. Douglas dalam Samani yang
mengungkapkan bahwa “Character isn’t inherited. One builds its daily by the
way one thinks and acts, thought, action by action”(2013:41). Karakter dapat
sedikit demi sedikit terbentuk melalui tindakan dari hari ke hari.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa karakter adalah ciri khas
yang dimiliki peserta didik, yang menunjukan kualitas atau kekuatan mental atau

10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

moral, akhlak atau budi pekerti yang ada secara alami maupun dapat dibentuk
yang dapat mempengaruhi sikap peserta didik dalam merespon situasi.
Mulyasa memaparkan pendidikan karakter merupakan upaya untuk
membantu perkembangan jiwa anak-anak baik lahir maupun batin, dari sifat
kodratinya menuju ke arah peradaban yang manusiawi dan lebih baik (2011:1).
Sri Judiani dalam Zubaedi memaknai pendidikan karakter sebagai
pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter pada peserta didik sehingga
mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilainilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat dan warga
negara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif (2011:17).
Megawangi mengungkapkan bahwa pendidikan karakter merupakan
sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan
bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat
memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya (Kesuma, dkk, 2011
:5). Hidayatulloh menambahkan bahwa pendekatan pendidikan karakter sebaiknya
dilakukan secara terintegrasi ke dalam seluruh kehidupan sekolah karena
pendidikan karakter memang tidak dapat dipisahkan dengan aspek lain
danmerupakan landasan dari seluruh aspek termasuk seluruh matapelajaran
(2010:55).
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan
karakter adalah usaha untuk mengembangkan karakter yang dimiliki peserta didik
sehingga menjadi karakter dirinya. Dengan pendidikan karakter peserta didik
diharapkan mampu menerapkan dan mempraktikan karakter yang dimilikinya
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pelaksanaannya pendidikan karakter

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

hendaknya dilakukan secara terpadu atau terintegrasi dengan mata pelajaran
lainnya.

2.1.1.2 Tujuan Pendidikan Karakter
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas) Pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional

berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung
jawab.
Said Hamid, dkk dalam Zubaeda memaparkan adanya lima tujuan
pendidikan karakter. Pertama, mengembangkan kalbu/nurani/afektif peserta didik
sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa.
Kedua, mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan
sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius.
Ketiga, menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik
sebagai generasi penerus bangsa. Keempat, mengembangkan kemampuan peserta
didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan.
Kebangsaan, mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan
belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas, dan persahabatan, dan dengan rasa
kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (2011:18).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

Ellen G. White dalam Hidayatulloh mengemukan bahwa pembangunan
karakter adalah usaha paling penting yang pernah diberikan kepada manusia.
Pembangunan karakter adalah tujuan luar biasa dari sistem pendidikan yang benar
(2010:12).
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter pada dasarnya sejalan
dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk membentuk manusia Indonesia
yang tak hanya memiliki kekuatan dalam segi intelektual tetapi juga manusia
Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur atau karakter. Mengingat pentingnya
tujuan pendidikan karakter maka penanaman nilai-nilai luhur melalui pendidikan
karekater perlu dilakukan sejak dini.

2.1.1.3 Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Pendidikan Karakter
Untuk memfasilitasi peserta didik mengembangkan dirinya menjadi
insan yang berkarakter tangguh, ada banyak nilai yang perlu ditanamkan.
Namun demikian, menanamkan semua karakter pada peserta didik merupakan
hal yang sangat berat. Oleh karena itu perlu diidentifikasi sejumlah nilai sebagai
prioritas penanaman. Kemendiknas 2011 telah mengidentifikasi 25 nilai karakter

yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional.
Berikut adalah 25 butir nilai karakter sebagai prioritas penanaman di SD yaitu: (1)
Kereligiusan, (2) Kejujuran, (3) Kecerdasan, (4) Tanggung-jawab, (5) Kebersihan
dan Kesehatan, (6) Kedisiplinan, (7) Tolong menolong, (8) Berpikir logis, kritis,
kreatif dan inovatif, (9) Kesantunan, (10) Ketangguhan, (11) Kedomkratisan, (12)
Kemandirian, (13) Keberanian mengambil resiko, (14) Berorientasi pada
tindakan, (15)Berjiwa kepemimpinan, (16) Kerja keras, (17) Percaya diri, & (18)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

Keingintahuan, (19) Cinta ilmu, (20) Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan
orang lain, (21) Kepatuhan terhadap aturan-aturan sosial, (22) Menghargai karya
dan prestasi orang lain, (23) Kepedulian terhadap lingkungan, (24) Nasionalisme,
(25) Menghargai keberagaman (Kemendiknas, 2011). Pendidikan karakter
dilakukan secara terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran. Integrasi yang
dimaksud meliputi pemuatan nilai-nilai ke dalam substansi pada semua mata
pelajaran dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang memfasilitasi
dipraktikkannya nilai-nilai dalam setiap aktivitas pembelajaran di dalam dan di
luar kelas pada semua mata pelajaran.
Menurut Doni Koessoema, nilai-nilai yang ditanamkan ini dapat berupa
nilai yang bersifat individual personal maupun yang lebih sosial. Nilai yang
bersifat indivual personal adalah tanggung jawab, kemurahan hati, penghargaan
diri, kejujuran, pengendalian diri, bela rasa, disiplin, daya tahan, percaya diri, dan
rasa terimakasih. Nilai yang bersifat lebih sosial adalah tanggung jawab,
kewarganegaraan, kerjasama, keadilan dan kesedian mendengarkan (2011:124).
Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan beberapa nilai-nilai pokok
sebagai pangkal tolak pengembangan bahan ajar pengembangan karakter, yaitu:
berpikir logis, kritis, dan kreatif sebagai karakter pribadi dan kerjasama sebagai
karakter sosial.
1.

Berpikir logis, kritis dan kreatif
Arti kata dasar “pikir” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2010:767) adalah akal budi, ingatan, angan-angan. “Berpikir”

artinya

menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu,
menimbang-nimbang dalam ingatan. Definisi berpikir juga dipertegas oleh

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

Edi Warsidi yang mengatakan bahwa berpikir adalah berbicara dengan diri
kita sendiri dalam batin, mempertimbangkan, merenung, menimbang,
membuktikan sesuatu, menunjukkan alasan, serta bertanya mengapa dan
untuk apa sesuatu terjadi (2010 :10).
Berpikir secara logis atau berpikir dengan penalaran masih menurut Edi
Warsidi adalah berpikir tepat dan benar yang memerlukan kerja giat otak dan
akal, sesuai dengan pedoman logika (2010:12). Dapat dikatakan bahwa
berpikir logis adalah berpikir tentang akibat dan menarik simpulan. Lebih
lanjut Edi Warsidi mengatakan bahwa seharusnya seseorang yang berpikiran
logis tidak atau jangan yakin dengan kebenaran yang telah dipikirkan
sebelum menarik kesimpulan. Sehingga seseorang yang berpikiran logis akan
selalu mempertanyakan sesuatu sebelum menarik kesimpulan. Ada beberapa
hal yang dapat dilakukan seseorang untuk dapat berpikir logis, yang dapat
dijadikan indikator seseorang berpikir logis: (1) berpikir secara kritis; (2)
berpikir dahulu sebelum bertindak/berpikir dua kali; (3) Memiliki pandangan
yang luas; (4) bersikap terbuka; (5) bersikap optimis; (6) bersikap jujur; (7)
bekerja dan berpikir secara terencana.
Menurut Setiono (2007) berpikir kritis adalah suatu aktifitas kognitif
yang berkaitan dengan penggunaan nalar. Belajar untuk berpikir kritis berarti
menggunakan

proses-proses

mental,

seperti

memperhatikan,

mengkategorikan, seleksi dan menilai atau memutuskan. Facione (1990)
membagi pengertian berpikir kritis dalam 2 kategori yaitu berpikir kritis
kategori disposisi kognitif dan berpikir kritis kategori disposisi afektif.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

Kemampuan berpikir kritis dalam disposisi afektif dibagi menjadi dua lagi
yaitu sikap umum dan sikap khusus. Sikap umum meliputi:
a.

Rasa ingin tahu yang tinggi terhadap berbagai permasalahan

b.

Berusaha untuk selalu mendapat informasi yang memadai

c.

Sadar untuk berpikir kritis

d.

Mengedepankan proses inkuiri yang rasional

e.

Percaya akan kemampuan diri sendiri untuk bernalar

f.

Berpikiran terbuka terhadap pandangan yang berbeda

g.

Fleksibel untuk mempertimbangkan alternativedan pendapat lain yang
berbeda.
Kreatif sering digambarkan dengan kemampuan berpikir kritis dan

banyak ide, serta banyak ide dan gagasan. Orang kreatif melihat hal yang
sama, tetapi melalui cara berpikir berbeda. (Uno & Mohamad, 2012: 154).
Kreativitas atau berpikir kreatif adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada.
Perilaku kreatif adalah hasil pemikiran kreatif. Oleh karena itu, hendaknya
sistem pendidikan dapat merangsang pemikiran, sikap, dan perilaku kreatifproduktif, di samping pemikiran logis dan penalaran.
Menurut Uno, Hamzah, dkk (2011: 158) indikator kreativitas antara
lain:
a. Memiliki rasa ingin tahu yang besar
b. Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot
c. Memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah.
d. Mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

e. Mempunyai atau menghargai rasa keindahan
f. Memiliki rasa humor tinggi
g. Mempunyai daya imajinasi yang kuat
h. Mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang
berbeda dari orang lain (orisinal).
i. Senang mencoba hal-hal baru.
j. Mampu mengembangkan atau merinci suatu gagasan (kemampuan
elaborasi.
Dari beberapa indikator diatas peneliti mengambil beberapa indikator
untuk dijadikan instrumen penilaian, dimana indikator yang dipilih
disesuaikan dengan kompetensi dasar yang telah dipilih peneliti.
Pada dasarnya kemampuan berpikir kritis, logis dan kreatif salaing
terkait satu sama lainya. Dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis, logis dan
kreatif adalah berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika
untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah
dimiliki.

2.

Kerjasama
Arti kerjasama menurut David W Johnson, dkk dalam buku
Colaborative Learning cetakan III adalah upaya umum manusia yang secara
simultan mempengaruhi berbagai keluaran instruksional (2012:28). Slavin
memberi arti kerjasama adalah cooperative dimana para siswa bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam
mempelajari materi pelajaran. Para siswa saling membantu, saling

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

mendiskusikan dan berargumentasi untuk mengasah pengetahuan yang
mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masingmasing (2005:4).
David W. Johnson mengungkapkan adanya 5 komponen pokok dari
kerjasama (2012:8-10) yaitu:
a. Interdependensi Positif
Setiap anggota kelompok memandang bahwa mereka terhubung
antara satu sama lain, sehingga seseorang tidak akan bisa berhasil jika
semua orang berhasil. Siswa harus menyadari bahwa usaha dari setiap
anggota akan bermanfaat bukan hanya bagi individu yang bersangkutan,
tetapi juga bagi semua anggota kelompok.

b. Interaksi yang mendorong
Siswa

saling

membantu,

mendukung,

menyemangati

dan

menghargai usaha usaha satu sama lain untuk belajar.

c. Tanggung jawab individual
Siswa belajar bersama-sama supaya selanjutnya mereka dapat
menunjukkan performa yang lebih baik sebagai individu. Tanggung jawab
individual memastikan bahwa semua anggota kelompok tahu siapa saja
yang membutuhkan bantuan, dukungan dan dorongan yang lebih besar
untuk menyelesaikan tugas dan menyadari bahwa mereka tidak bisa hanya
“menyontek” hasil kerja siswa lain begitu saja.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

d. Skil-skil interpersonal dan kelompok kecil
Siswa dituntut untuk mempelajari pelajaran atau tugas akademik
dan juga skil-skil interpersonal dan kelompok kecil yang dibutuhkan agar
dapat berfungsi sebagai sebuah tim. Skil-skil yang dimaksudkan seperti
kepemimpinan,

pengambilan

keputusan,

membangun

kepercayaan,

komunikasi dan manajemen konflik harus diajarkan dengan sama
bertujuannya dan sama tepatnya dengan skil-skil akademis.

e. Pemrosesan kelompok
Anggota kelompok berdiskusi mengenai seberapa baik mereka
telah mencapai tujuan masing-masing dan seberapa baik mereka telah
memelihara hubungan yang mereka telah memelihara hubungan yang
efektif. Kelompok perlu menggambarkan tindakan anggota manakah yang
telah sangat membantu dan tidak membantu dan membuat keputusan
tentang sikap mana

Dokumen yang terkait

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 164

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 2 169

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 249

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 192

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 185

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 174

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

1 2 204

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

0 0 247

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal - USD Repository

0 0 172

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL SKRIPSI

0 0 167