Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Geor,

Gorius. (2013). Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi
denganPendidikan Karakter untuk Keterampilan BerbicaraPada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal.Skripsi
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Sanata Dharma.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar Bahasa
Indonesia keterampilan berbicara yang terintegrasi dengan pendidikan karakter
untuk siswa kelas IV SD semester gasal, dengan kompetensi dasar menjelaskan
petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar. Karakter
yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah kebersihan dan kesehatan,
kejujuran, dan tolong menolong.

Penelitian pengembangan bahan ajar ini ini menggunakan metode
penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan
Kemp dan langkah penelitian Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian dan
pengembangan yang akan dilakukan dari pengintegrasian dua model di atas
adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi desain, (5) revisi desaian , (6) ujicoba produk , dan (7) revisi produk,
hingga menghasilkan desain produk final bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karaketer untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa
Indonesia kelas IV SD semester gasal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan ajar Bahasa Indonesia
keterampilan berbicarakelas IV SD semester gasal yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter memiliki kualitas “sangat baik” dengan rerata skor 4,34
berdasarkan hasil validasi para pakar dan validasi lapangan. Hasil validasi pakar
pembelajaran bahasa diperoleh skor 3,86 dengan kategori “baik”, hasil validasi
pakar pendidikan karakter diperoleh skor 4,17 dengan kategori “baik”,hasil
validasi guru Bahasa Indonesia diperoleh skor 4,51 dengan kategori “sangat baik”
dan hasil validasi lapangan diperoleh skor 4,84 dengan kategori “sangat
baik”.Dengan demikian, bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan Berbicara kelas IV semester
gasal.

Kata kunci:bahan ajar, keterampilan berbicara, pendidikan karakter.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT

Geor, Gorius. (2013). The teaching material development integrated withthe
education of character for the fourth grade students Indonesian speaking
skill.A Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teacher Education Study
Program, University of Sanata Dharma Yogyakarta.
This research focuses on Indonesian language teaching material
development which is integrated with the education of character for the fourth
grade students. This basic competence explains the instructionsto use a device
with correct Indonesian language. In this research, the characteristics which

aredeveloped are cleanliness and health, honesty, and help.
This teaching material development research applied development and
research method which was modified from the “Kemp” development model and
the “Borg and Gall” research step. This teaching material development procedure
passed through seven steps, which are (1) problem and potency, (2) data
collection, (3) product design, (4) design validity, (5) design revision, (6) design
trial, and (7) product revision.
The result showedthat this Indonesian language teaching material for the
fourth grade students’speaking skill integrated with the education of characterwas
well-qualified with the mean score 4.34 based on the validity of the experts and
the validity of the product trial.The validity score 3.86 given by the Indonesian
language lecturers, was categorized as “good”. The validity score 4.17 from the
experts of the education of characterwas categorized as “good”. The validity score
from Indonesian language teachers, which was 4.51, was categorized as “very
good”. At last, the validity score 4.84 from the product trial was categorized as
“very good”. Thus, the learning material development was worth applying for the
fourth grade students’ speaking skill.
Keywords: teaching material, speaking skill, the education of character.

ix


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI
DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK
KETERAMPILAN BERBICARAPADA MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Gorius Geor
Nim: 091134117


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI
DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK
KETERAMPILAN BERBICARAPADA MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Gorius Geor
Nim: 091134117

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN


Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Para Frater CMM Provinsi Indonesia
Seluruh anggota keluargaku terkasih
Almamaterku Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO

Di dalam hidup ini, semua ada waktunya.
Ada waktunya kita menabur……….
Ada juga waktu menuai.

Mungkin dalam hidup badai datang menyerbu
Mungkin doamu bagai tak terjawab!
Namun yakinlah tetap.
Tuhan tak akan terlambat!
Juga tak akan lebih cepat
Semuanya……
Dijadikan indah tepat pada waktuNYa.
(Pengkotbah 3 : 11a)

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Juli 2013
Peneliti,

Gorius Geor

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama

: Gorius Geor

Nomor Mahasiswa

: 091134117

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi denganPendidikan Karakter
untuk Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD
Kelas IV Semester Gasal.
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademi tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 02 Juli 2013
Yang menyatakan,

Gorius Geor

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Geor,

Gorius. (2013). Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi
denganPendidikan Karakter untuk Keterampilan BerbicaraPada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal.Skripsi
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Sanata Dharma.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar Bahasa
Indonesia keterampilan berbicara yang terintegrasi dengan pendidikan karakter
untuk siswa kelas IV SD semester gasal, dengan kompetensi dasar menjelaskan
petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar. Karakter
yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah kebersihan dan kesehatan,
kejujuran, dan tolong menolong.
Penelitian pengembangan bahan ajar ini ini menggunakan metode
penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan
Kemp dan langkah penelitian Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian dan
pengembangan yang akan dilakukan dari pengintegrasian dua model di atas
adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi desain, (5) revisi desaian , (6) ujicoba produk , dan (7) revisi produk,
hingga menghasilkan desain produk final bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karaketer untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa
Indonesia kelas IV SD semester gasal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan ajar Bahasa Indonesia
keterampilan berbicarakelas IV SD semester gasal yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter memiliki kualitas “sangat baik” dengan rerata skor 4,34
berdasarkan hasil validasi para pakar dan validasi lapangan. Hasil validasi pakar
pembelajaran bahasa diperoleh skor 3,86 dengan kategori “baik”, hasil validasi
pakar pendidikan karakter diperoleh skor 4,17 dengan kategori “baik”,hasil
validasi guru Bahasa Indonesia diperoleh skor 4,51 dengan kategori “sangat baik”
dan hasil validasi lapangan diperoleh skor 4,84 dengan kategori “sangat
baik”.Dengan demikian, bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan Berbicara kelas IV semester
gasal.
Kata kunci:bahan ajar, keterampilan berbicara, pendidikan karakter.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT

Geor, Gorius. (2013). The teaching material development integrated withthe
education of character for the fourth grade students Indonesian speaking
skill.A Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teacher Education Study
Program, University of Sanata Dharma Yogyakarta.
This research focuses on Indonesian language teaching material
development which is integrated with the education of character for the fourth
grade students. This basic competence explains the instructionsto use a device
with correct Indonesian language. In this research, the characteristics which
aredeveloped are cleanliness and health, honesty, and help.
This teaching material development research applied development and
research method which was modified from the “Kemp” development model and
the “Borg and Gall” research step. This teaching material development procedure
passed through seven steps, which are (1) problem and potency, (2) data
collection, (3) product design, (4) design validity, (5) design revision, (6) design
trial, and (7) product revision.
The result showedthat this Indonesian language teaching material for the
fourth grade students’speaking skill integrated with the education of characterwas
well-qualified with the mean score 4.34 based on the validity of the experts and
the validity of the product trial.The validity score 3.86 given by the Indonesian
language lecturers, was categorized as “good”. The validity score 4.17 from the
experts of the education of characterwas categorized as “good”. The validity score
from Indonesian language teachers, which was 4.51, was categorized as “very
good”. At last, the validity score 4.84 from the product trial was categorized as
“very good”. Thus, the learning material development was worth applying for the
fourth grade students’ speaking skill.
Keywords: teaching material, speaking skill, the education of character.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan

rahmat

dan

berkat-Nya,

sehingga

skripsi

yang

berjudul

Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi denganPendidikan Karakter untuk
Keterampilan Berbicara Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester
Gasal dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini karena adanya bimbingan,
bantuan, arahan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan
kerendahan hati dan penuh cinta perkenankanlah peneliti mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan, dan
dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penelitian
dan penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada:
1. Rohandi, Ph D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Rm. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Kaprodi
PGSD.
3. Catur Rismiati, S.Pd.,MA., Ed.D., selaku Wakaprodi PGSD
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah
membimbing, memotivasi, dan mendorong peneliti untuk menyelesaikan
skripsi ini.
5. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah
membimbing dan menununtun peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Sriyono, S.Pd.SD., selaku kepala sekolah SDN 1 Taji Prambanan yang
telah memberikan ijin penelitian kepada peneliti untuk mengadakan
penelitian di sekolah.
7. Suyata, S.Pd dan Etik Dwi Winarti, S. Pd., selaku guru Bahasa Indonesia
dan guru kelas IV SDN 1 Taji Prambanan yang telah memberikan bantuan
selama penelitian di sekolah.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8. Dr. Yuliana Setianingsih, selaku validator pembelajaran Bahasa Indonesia
yang telah memberikan kontribusi dan bantuan dalam penelitian
pengembangan ini.
9. Rusmawan, S.Pd., M.Pd, selaku validator pendidikan karakter yang telah
memberikan kontribusi dan bantuan dalam penelitian pengembangan ini.
10. Siswa/siswi kelas IV SDN 1Taji Prambanan tahun ajaran 2012/2013 yang
telah memberikan waktu dan kerja samayang baik selama penelitian
berlangsung.
11. Bapak/Ibu guru SDN 1 Taji yang telah menerima dan memberikan waktu
serta tempat untuk melakukan penelitian.
12. Para dosen Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang dengan caranya masingmasing penuh kesabaran mendidik dan membimbing saya selama
menempuh kuliah sehingga bisa mendapatkan harta berharga: ilmu.
13. Fr.Martinus Leni, CMM Provinsial Frater CMM Provinsi Indonesiayang
memberi kesempatan kepada saya untuk studi dan menyelesaikan skripsi
ini.
14. DPU Frater CMM dan DPP Frater CMM Provinsi Indonesia yang telah
memberikan kesempatan dan dukungan kepada saya selama studi dan
menyelesaikan skripsi ini.
15. Fr. Martinus Mangundap, CMM., selaku pemimpin komunitas Yogyakarta
yang selalu memberikan doa, dukungan, dan perhatian selama menempu
studi di PGSD Universitas Sanata Dharma.
16. Teman-teman sekomunitas: Fr. Martin, Fr. Dion, Fr. Max, Fr. Agus, Rm.
Yustin, Fr. Roby, Fr. Jansen, Fr. Jimy, Fr. Dion Abi, Fr. Niko yang selalu
memberikan tegur sapa dan berbagi pengalaman selama menempu studi
dan menyelesaikan skripsi ini.
17. Teman-teman seperjuangan dalam penelitian payung Bahasa Indonesia,
Domi, Rischa, Wulan, Retha, Windi, Pungki, Yohana, Jani, Deni dan
Intan. Saling berbagi dan mendukung satu sama lain dalam menyelesaikan
skripsi ini.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18. Teman-teman PGSD 2009 khususnya kelas A, jatuh bangun bersama
dalam menempuh studi di PGSD.
19. Bu Edi, Bu Yati, dan Mas Supri, terima kasih atas dukungan dan perhatian
selama menempu studi di komunitas Yogyakarta.
20. Keluarga tercinta: Bapak Henderikus, Mama Odilia, Nenek Fransiska, Kak
Romet sek., Kak Bota sek., Kak Yohanes sek., Kak Bejo sek., Kak
Bernadus sek., Kak Godefridus sek., Kak Valen sek., Kak Anas sek., Kak
Mensi., Kak Nona., Adik Helena (alm)., Adik Yasinta sek., dan Fr. Vitalis.
21. Dan segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang dengan
caranya masing-masing memberikan dukungan dan perhatian, terima kasih
untuk semuanya. Semoga berkat Tuhan selalu menyertai kehidupan kita.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnan.Oleh
karena itu segala saran dan kritik dari berbagai pihak untuk perbaikan menuju
lebih sempurnanya skripsi ini sangat diharapkan.Akhirnya semoga skripsi ini
bermanfaat untuk dunia pendidikan. Terima kasih

Penulis

Gorius Geor

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................
iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................
vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................
vii
ABSTRAK ............................................................................................
viii
ABSTRACT ............................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ............................................................................
x
DAFTAR ISI ..........................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
xvii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
1.1 Latar Belakang ...................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................
1.5 Batasan Istilah....................................................................................
1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan .............................................

1
1
5
6
6
7
7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................
2.1 Kajian Teori .......................................................................................
2.1.1 Pendidikan Karakter ........................................................................
2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter....................................................
2.1.1.2 Tujuan Pendidikan Karakter .........................................................
2.1.1.3 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter ...................................................
2.1.1.4 Pengembangan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter ...........................
2.1.2 Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia .........................................
2.1.2.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ..........................................
2.1.2.2 Keterampilan Berbicara ................................................................
2.1.2.3 Pengembangan Bahan Ajar...........................................................
2.1.3 Model Pengembangan Bahan Ajar ..................................................
2.2 Penelitian yang Relevan .....................................................................
2.3 Kerangka Berpikir..............................................................................
2.4 Pertanyaan Penelitian .........................................................................

10
10
10
10
12
14
19
22
22
24
27
32
37
39
40

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................
3.2 Prosedur Pengembangan ....................................................................
3.3 Uji Coba Produk ................................................................................
3.3.1 Desain Uji Coba ..............................................................................
3.3.2 Subyek UJi Coba.............................................................................

42
42
42
46
46
46

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.3.3 Instrumen Penelitian........................................................................
3.3.4 Teknik Pengumpulan Data ..............................................................
3.3.5 Analisis Data ...................................................................................

47
48
48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................
4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................
4.1.1 Analisis Kebutuhan .........................................................................
4.1.2 Deskripsi Produk Awal ...................................................................
4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ....................................................
4.1.3.1 Deskripsi Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa ....................
4.1.3.2 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa .
4.1.2.3 Deskripsi Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter .....................
4.1.2.4 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Pakar Pendidikan Karakter ..
4.1.2.5 Deskripsi Data Validasi Guru Bahasa Indonesia ...........................
4.1.2.6 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Guru Bahasa Indonesia ........
4.1.2.7 Deskripsi Data Validasi Lapangan ................................................
4.1.2.8 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Lapangan.............................
4.1.2.9 Kajian Akhir Produk ....................................................................
4.2 Pembahasan ......................................................................................

53
53
53
55
59
60
60
61
61
62
63
63
65
66
68

BAB VKESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANAGAN
DAN SARAN .............................................................................
5.1 Kesimpulan ........................................................................................
5.2 Keterbatasan Pengembangan ..............................................................
5.3 Saran…… ..........................................................................................

70
70
71
71

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................
BIODATA PENELITI…………………………………………………..

73
77
165

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Konversi Data Kualitatif Skala Lima menurut Sukarjo ...............
Tabel 2. Kriteria Skor Skala Lima ............................................................
Tabel 3. Perolehan Skor Validasi Produk .................................................

xv

50
52
70

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.Siklus Pengembangan Perangkat Model Kemp ........................
Gambar 2. Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar ........................

xvi

25
44

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Survai Kebutuhan....................................
Lampiran 2. Instrumen Validasi Kualitas Bahan Ajar ...............................
Lampiran 3. Instrumen Validasi Lapangan Untuk Siswa ..........................
Lampiran 4. Hasil Wawancara Guru .......................................................
Lampiran 5. Silabus .................................................................................
Lampiran 6. RPP......................................................................................
Lampiran 7. Hasil Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia ...........
Lampiran 8. Hasil Validasi Pakar Pendidikan Karakter ............................
Lampiran 9. Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia ..................................
Lampiran 10. Hasil Validasi Siswa SDN 1 Taji Prambanan .....................
Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Validasi ................................................
Lampiran 12. Lembar Kuesioner Survai Kebutuhan .................................
Lampiran 13.Lembar Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia ......
Lampiran 14. Lembar Validasi Pakar Pendidikan Karakter ......................
Lampiran 15. Lembar Validasi Guru Bahasa Indonesia ............................
Lampiran 16. Lembar Validasi Siswa SDN 1 Taji Prambanan..................
Lampiran 17.Lembar Surat Ijin Penelitian ................................................
Lampiran 18. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian.....................
Lampiran 19. Foto Validasi Lapangan......................................................
Biodata Peneliti .......................................................................................

xvii

79
80
82
83
85
89
99
102
105
111
121
122
125
129
133
141
160
161
162
165

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,
dan emosional peserta didik. Bahasa merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu
peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain,
mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang
menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan
analitis

dan

imaginatif

yang

ada

dalam

dirinya

(Depdiknas

2006:113).Pembelajaran Bahasa Indonesia lebih diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis.
Salah satu aspek penting dalam keterampilan berbahasa adalah
keterampilan berbicara. Berbicara merupakan alat komunikasi dimana sesorang
dapat

mengekspresikan

diri,

mengungkapkan

perasaan,

saling

berbagi

pengalaman, saling mengemukakan dan menerima pikiran, dan menyetujui suatu
pendirian atau keyakinan (Tarigan 2008:8). Proses komunikasi akan berjalan
dengan baik dan lancar

jika sejak dini siswa siswi SD diberi penekanan

keterampilan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
DalamUU No. 23 tahun 2003 pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan
nasional berfungsi “mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa”.Pendidikan yang baik saat ini adalah pendidikan yang menghasilkan
sumber daya manusia yang seimbang antara segi intelektual dengan segi
moralitas (Suwija 2012:67). Sejalan dengan hal tersebut Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SD sangat tepat untuk dintegrasikan dengan pendidikan karakter
khususnya keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara dalam Bahasa
Indonesia memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang
secara utuh yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Widjono mengungkapkan
bahwa kecerdasan berbahasa seseorang dapat mengembangkan karakter yang
baik ( 2007:21).
Pendidikan karakter secara terintegrasi dalam proses pembelajaran
keterampilan berbicara adalah bagian integral dari keseluruhan personalitas atau
kepribadian, mencerminkan lingkungan sang pembicara, kontak-kontak sosial
dan lingkungan (Tarigan 2008:15). Nilai-nilai tersebut diperoleh melalui proses
pembelajaran baik yang berlangsung di dalam kelas maupun diluar kelas
terutama pengalaman langsung yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran.
Pendidikan karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan
dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendri, sesama manusia, lingkungan, dan
kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaaan, perkataan, dan
perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan
adat istiadat (Depdiknas 2006:13).
Penerapan pendidikan karakter pada pelaksanaan pembelajaran Bahasa
Indonesia, akan lebih baik jika dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

berbasis aktivitas siswa. Menurut Bruner dalam Trianto menyarankan agar siswa
hendaknya berpartisipasi secara aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip,
melakukan eksperimen dan menemukan prinsip itu sendiri (2011:38).
Pembelajaran berbasis aktivitas mengarahkan siswa menghubungkan materi yang
dipelajari dengan kegiatan yang nyata. Siswa dapat mencari dan menemukan
hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dan pengalamannya melalui aktivitas
yang dilakukan. Aktivitas yang akan dilakukan siswa dalam hal ini adalah
keterampilan berbicara dalam menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat
dengan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan bahan ajar yang disiapkan.
Bahan ajar merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi seorang
guru dalam melakukan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar
harus disiapkan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan lingkungan
sekitar anak. Hal ini dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan yang lebih bermakna. Bahan ajar yang baik tidak hanya berfokus
pada kemampuan kognitif namun juga kemampuan afektif, dan kemampuan
psikomotorik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN 1 Taji
Prambananpada hari Senin, tanggal 26 November 2012 pukul 09.00 Wib, guru
mengungkapkan bahwa pendidikan karakter sangat penting dan mendesak untuk
diajarkan kepada peserta didik. Namun dalam pelaksanannya guru belum
melaksanakan pendidikan karakter apalagi mengintegrasikan ke dalam mata
pelajaran, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tugas utama guru
hanyalah mengajar dan memenuhi tuntutan dinas pendidikan.

Pendidikan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

karakter dimaknai sebagai pendidikan sikap dan perilaku anak yang diajarkan
secara terpisah atau menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri. Pendidikan
karakter sangat cocok diintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran, dan
diajarkan kepada setiap peserta didik seiring dengan perkembangan teknologi
dan komunikasi serta arus perubahan jaman.
Guru memahami pentingnya pendidikan karakter, tetapi sangat sulit untuk
mengembangkan dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Menurut pemahaman guru, pendidikan karakter sudah termuat dalam
mata pelajaran Agama, PKN, dan IPS. Mata pelajaran Bahasa Indonesia
penekanannya lebih kepada keempat aspek pokok dalam bahasa yaitu
mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.
Untuk menerapkan pendidikan karakter yang berbasis aktifitas guru
mengalami kesulitan. Kesulitan yang paling utama adalah siswa belum mampu
membaca atau menulis dengan baik. Siswa kurang mendengarkan dan tidak
memiliki perhatian yang serius terhadap pelajaran.
Guru sangat membutuhkan bahan ajar berbasis karakter yang baik dan
menarik. Selama proses pembelajaran guru mengandalkan buku paket yang ada
dan siswa mengerjakan apa yang diminta oleh guru melalui pekerjaan rumah,
LKS, ulangan, dan ujian. Siswa tidak terlibat secara aktif karena bahan ajar yang
ada kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berproses lebih banyak
sehingga menemukan pengetahuan yang bermakna.
Karakter yang dikembangkan dalam penelitian pengembangan bahan ajar
ini adalah karakter kebersihan dan kesehatan, kejujuran, dan tolong menolong.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

Karakter kebersihan dan kesehatan dapat membantu siswa untuk selalu berupaya
menerapkan kebiasaaan yang baik dalam menciptakan hidup yang bersih dan
sehat. Karakter kejujuran dapat membantu siswa untuk menjadikan dirinya
sebagai orang yang dapat dipercaya dalam sikap dan tindakannya. Karakter
tolong menolong dapat membantu siswa untuk selalu berupaya menolong orang
lain dengan niat yang tulus. Karakter-karakter tersebut dipilih sesuai dengan
kompetensi dasar yang akan dikembangkan yaitu menjelaskan petunjuk
penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar dan perubahan
kurikulum 2013 yang menekankan pada pendidikan karakter.
Berdasarkan masalah tersebut peneliti mencoba mengembangkanbahan
ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan
berbahasa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.
Bahan ajar yang akan dikembangkan tersebut adalah keterampilan berbicara
menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar
untuk siswa SD kelas IV semester gasal tahun pelajaran 2012/2013.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal?
1.2.2 Bagaimana hasil validasi kualitas produk bahan ajar terintegrasi dengan
pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara Pada Mata pelajaran
Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar

yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.
1.3.2 Untuk mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk bahan ajar yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi mahasiswa
Penelitian pengembangan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan
baru yang dapat menjadi bekal ketika kelak menjadi guru.
1.4.2Bagi guru
Dapat memberikan inspirasi bagi guru SD untuk mengembangkan bahan
ajar mata pelajara Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter.
1.4.3 Bagi siswa
Membantu siswa memahami materi dan dapat membantu perkembangan
karakter siswa melalui bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter melalui keterampilan berbicara.
1.4.4 Bagi sekolah
Dapat menambah referensi pada sekolah dalam mengembangkan bahan
ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

1.4.5 Bagi Prodi PGSD
Menambah bahan pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait
dengan pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter.

1.5 Batasan Istilah
5.1.1 Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang dilakukan untuk
menanamkan nilai-nilai perilaku (karakter) siswa, dimana peneliti
mengambil beberapa karakter dari 25 karakter yang dikembangkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional yaitu, kebersihan dan
kesehatan, kejujuran, dan tolong menolong.
5.1.2 Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap
kompetensi dasar (KD) yang terdiri dari unsur topik, SK, KD, Indikator,
tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi, tindakan
siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata penting, dan
daftar pustaka.
5.1.3 Keterampilan berbicara adalah keterampilan siswa kelas empat semester
gasal SDN 1 Taji Prambanan dalam menjelaskan petunjuk penggunaan
suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar.

1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan
1.6.1 Bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan berbicara kelas
IV SD semester gasal.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

1.6.2 Prosedur pengembangan bahan ajar ini merupakan hasil modifikasi model
pengembangan bahan ajar milik Kempdan

Borg and Gall dalam

Sugiyono yang terdiri dari 7 langkah yaitu (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk,

(4) validasi desain, (5) revisi

desaian, (6) ujicoba produk, dan (7) revisi produk, hingga menghasilkan
desain produk final bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karaketer untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran

bahasa

Indonesia kelas IV SD semester gasal.
1.6.3 Standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang dikembangkan
yaitu, standar kompetensi 2. Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai
denah dan petunjukpenggunaan suatu dan kompetensi dasar 2.2
Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik
dan benar.
1.6.4 Indikator yang dikembangkan terdiri dari indikator kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
1.6.5Karakter yang dikembangkan yang dikembangkan dalam

penelitian ini

adalah karakter kebersihan dan kesehatan, kejujuran, dan tolong
menolong.
1.6.6Bahan ajar yang dikembangkan terdiri dari tema, SKKD, indikator, tujuan
pembelajaran,

uraian materi, kegiatan siswa, pos tes, refleksi, dan

tindakan siswa. Bahan ajar juga dilengkapi dengan rangkuman, soal
evaluasi, kunci jawaban, penilaian, glosarium dan biodata penulis. Proses
pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

waktu 3x35 menit. Bahan ajar yang dikembangkan menggunakan
program Microsoft Word 2010 yang selanjutnya diubah kedata PDF.
Tampilan warna dan background

menyesuaikan dengan karakteristik

siswa SD kelas IV. Selain itu tampilan dalam bahan ajar yang
dikembangkan diperbanyak lagi dengan gambar-gambar yang sesuai
dengan tema yang sudah dipilih. Ada 3 karakter font yang digunakan
yaitu Comic sans MS, Bookman Old Style, dan Cambria dengan ukuran
yang mudah dibaca yaitu 12.
1.6.7 Pendekatan pembelajaran yang digunakan yaitu, pendekatan contextual
teaching and learning.
1.6.8 Proses kegiatan belajar mengajar yang terjadi adalah berbasis aktivitas
dengan menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan guru
berperan sebagai fasilitator.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1

Kajian Teori

2.1.1

Pendidikan Karakter

2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh setiap individu yang
ada dalam dirinya dan mendorong seseorang melakukan sesuatu, melalui
sikap dan tindakan (Herman Kertajaya 2010:3). Ciri khas tersebut adalah
“asli” dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut dan
merupakan “mesin” yang mendorong bagaimana seseorang bertindak,
bersikap jujur, dan merespon sesuatu (Asnami 2012:28).
Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia

karakter diartikan

sebagai sifat –sifat, kejiwaan, tabiat, watak, akhlak, atau budi pekerti yang
membedakan seseorang dengan orang lain (2010:108). Menurut kamus
psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau
moral, misalnya kejujuran seseorang dan berkaitan dengan sifat-sifat yang
tetap (Dali Gulo 1982:29). Menurut Gordon W. Allport karakter merupakan
suatu organisasi dinamis dari sistem psiko-fisik individu yang menentukan
tingkah laku dan pikiran individu secara khas (Sri Narwanti 2011:2). Para
pendidik dan psikolog mendefinisikan karakter

sebagai sifat-sifat suatu

kepribadian yang tunduk pada sangsi-sangsi moral dari masyarakat (F. Budi
Hardiman 2001:70).

10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

Menurut Hamid Hasan, dkk karakter adalah watak, tabiat, akhlak
atau kepribadian sesorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara
pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak (2010:3). Anne Lockword dalam
Novan Ardy Wiyani kemudian mendefinisikan pendidikan karakter sebagai
aktivitas berbasis sekolah yang mengungkap secara sistematis bentuk
perilaku dari siswa (2013:27). Karakter siswa adalah kualitas mental atau
kekuatan moral, akhlak atau budi pekerti siswa yang merupakan kepribadian
khusus yang harus melekat pada siswa dan yang menjadi pendorong dan
penggerak dalam melakukan sesuatu (Hidayatullah 2010 :13).
Dharma, dkk (2011:5) dalam konteks kajian P3, mendefinisikan
pendidikan karakter sebagai “Pembelajaran yang mengarah pada penguatan
dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan pada suatu
nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah”. Mulyasa (2011:1) memaparkan
pendidikan karakter “merupakan upaya untuk membantu perkembangan jiwa
anak-anak baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju ke arah
peradaban yang manusiawi dan lebih baik”.
Sri Judiani dalam Zubaedi (2011:17) memaknai pendidikan karakter
sebagai “pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter pada peserta
didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya,
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota
masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif”.
Menurut Doni Koesoema (2007:104) pendidikan karakter “merupakan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

dinamika pengembangan kemampuan yang berkesinambungan dalam diri
manusia untuk mengadakan internalisasi nilai sehingga menghasilkan
disposisi aktif dan stabil dalam individu, dinamika ini membuat pertumbuhan
individu menjadi semakin utuh”.
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pendidikan karakter merupakan suatu proses/usaha untuk menanamkan nilainilai kepada individu supaya setiap individu memiliki kesadaran, pemahaman,
kepedulian dan memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter diharapkan dapat
merubah keadaan individu supaya menjadi lebih bermartabat.

2.1.1.2 Tujuan Pendidikan Karakter
Dalam UU Sistem Pendidikan Nasioanal Nomor 14 Tahun
2005dikemukakan fungsi pendidikan nasional, yaitu

mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (Dharma Kesuma dkk,
2011:6). Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang
tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong,
berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang
Maha Esa berdasarkan pancasila (Sri Narwanti, 2011:16).
Menurut Dharma Kesuma, dkk (2011:9) mengemukakan ada tiga
tujuan

pendidikan

karakter.

Pertama,

memfasilitasi

penguatan

dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga terwujud dalam perilaku anak,
baik ketika proses sekolah maupun setelah proses sekolah (setelah lulus dari
sekolah). Kedua, Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian
dengan nilai-nilai yang dikembangkan sekolah. Ketiga, Membangun koneksi
yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung
jawab pendidikan karakter secara bersama.
Menurut Said Hamid dalam Zubaeda (2011:18) mengemukakan ada
lima

tujuan

pendidikan

karakter.

Pertama,

mengembangkan

kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warga Negara yang
memiliki niali-nilai karakter bangsa. Kedua, mengembangkan kebiasaan dan
perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal
dan tradisi budaya bangsa yang religius. Ketiga, menanamkan jiwa
kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus
bangsa. Keempat, mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi
manusia yang mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan. Kelima,
mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar
yang aman, jujur, penuh kreativitas, dan persahabatan, dan dengan rasa
kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter bertujuan untuk
membentuk manusia Indonesia yang utuh, terpaduh, dan seimbang baik dari
segi intelektual maupun sikap dan tindakannya. Mengingat pentingnya
pendidikan tujuan pendidikan karakter maka sejak dini perlu ditananmkan
nilai-nilai karakter dalam diri seseorang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

2.1.1.3 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Nilai-nilai

karakter

yang

perlu

ditanamkan

menurut

Indonesianheritage foundation (IHF) (Dharma, dkk, 2011:14) yaitu: (1) Cinta
Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, (2) Kemandirian dan tanggung jawab, (3)
Kejujuran/amanah, bijaksana, (4) Hormat dan santun, (4) Dermawan, Suka
menolong dan gotong royong, (5) Percaya diri, kreatif, dan pekerja keras, (6)
Kepemimpinan dan keadilan, (7) Baik dan rendah hati, Toleransi, kedamaian,
dan kesatuan.
Nilai-nilai karakter menurut Character Counts dari Amerika
(Mulyasa, 2011:16) mengemukakan adanya 10 pilar karakter dalam
pendidikan yaitu: (1) Dapat dipercaya (trustworthiness), (2) Rasa hormat dan
perhatian (respect), (3) Tanggung jawab (responsibility, (4) Jujur (fairness),
(4) Peduli (caring), (5) Kewarganegaraan (citizenship), (6)Ketulusan
(honesty), (7) Berani (courage),(8) Tekun (diligence), (9) Integritas (integrity.
Dalam panduan Kemendiknas 2011 tentang pendidikan karakter ada
25 butir nilai karakter sebagai prioritas penanaman dalam proses pembelajaran
yang terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran. Integrasi yang dimaksud
meliputi pemuatan nilai-nilai kedalam semua mata pelajaran melalui akitivitas
pembelajaran di dalam dan luar kelas. Berikut adalah 25 butir nilai karakter
sebagai proiritas penanaman di SD: (1) Kereligiusan, (2) Kejujuran, (3)
Kecerdasan, (4) Tanggung jawab, (5) Kebersihan dan kesehatan, (6)
Kedisiplinan, (7) Tolong-menolong, (8) Berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, (9) Kesantunan, (10) Ketangguhan, (11) Kedemokratisan, (12)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

Kemandirian, (13) Keberanian mengambil resiko, (14) Berorentasi pada
tindakan, (15) Berjiwa kepemimpinan, (16) Kerja keras, (17) Percaya diri,
(18) Keingintahuan, (19) Cinta ilmu, (20) Kesadaran akan hak dan kewajiban
diri dan orang lain, (21) Kepatuhan terhadap aturan-aturan sosial, (22)
Menghargai karya dan prestasi orang lain, (23) Kepedulian terhadap
lingkungan, (24) Nasionalisme, (25) Menghargai keberagaman.
Di antara butir-butir nilai tersebut di atas, delapan butir dipilih
sebagai nilai-nilai pokok sebagai pangkal tolak pengembangan karakter,yaitu:
(1) Kereligiusan, (2) Kejujuran, (3) Kecerdasan, (4) Tanggung jawab, (5)
Kebersihan dan kesehatan, (6) Kedisiplinan, (7) Tolong-menolong,(8)
Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
Kedelapan butir nilai tersebut ditanamkan melalui semua mata
pelajaran dengan intensitas penanaman lebih dibandingkan penanaman nilainilai lainnya.Berikut adalah daftar nilai utama yang dimaksud dan diskripsi
ringkasnya.
1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan (Religius)
Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan
selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran
agamanya.
2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
a. Jujur, perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan
pihak lain
b. Bertanggung jawab, sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan
Yang Maha Esa.
c. Bergaya hidup sehat, segala upaya untuk menerapkan
kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat
dan

menghindarkan

kebiasaan

buruk

yang

dapat

mengganggu kesehatan.
d. Disiplin, tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan
patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
e. Kerja keras, perilaku yang menunjukkan upaya sungguhsungguh dalam mengatasi berbagai hambatan

guna

menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaikbaiknya.
f. Percaya diri, sikap yakin akan kemampuan diri sendiri
terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan
harapannya.
g. Berjiwa wirausaha, sikap dan perilaku yang mandiri dan
pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan
cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.
h. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, berpikir dan
melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika

untuk

menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa
yang telah dimiliki.
i. Mandiri, sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung
pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
j. Ingin tahu, sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang
dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
k. Cinta ilmu, cara berpikir, bersikap dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang
tinggi terhadap pengetahuan.
3. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
a. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, sikap tahu
dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi
milik/hak diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban
diri sendiri serta orang lain.
b. Patuh pada aturan-aturan sosial, sikap menurut dan taat
terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan
kepentingan umum.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
c. Menghargai

18

Dokumen yang terkait

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 206

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 164

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 2 169

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 249

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 192

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 156

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 164

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 174

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

1 7 162

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

0 0 247