Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI
DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK
KETERAMPILAN MENULIS MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Domingos De Araujo
NIM: 091134118

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI
DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK
KETERAMPILAN MENULIS MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Oleh:
Domingos De Araujo
NIM: 091134118

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan khusus untuk orang-orang yang telah dengan tulus
mencintai perjuangan saya dan mengajari saya bagaimana bisa bertahan dalam
kesulitan, diantaranya:

1. Drs. Puji Purnomo, M.Si
2.Rm. H. van Opzeeland, S.J.
3. Ibu Prapti
4. Kedua orang tua saya yang saya cintai.
5. Almamaterku Tercinta, Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Semua orang adalah nomor satu. Jadi jangan pernah meletakkan orang lain di
hati kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan, melainkan biarkan mereka
berkembang dengan cara yang lebih membahagiakan karena tanpa disadari
kita juga turut dalam kebahagiaan itu.
Domingos De Araujo


Jangan pernah berpikir Index Prestasi yang tinggi dapat membuat kita sukses
dalam hidup, tapi berpikirlah bagaimana orang lain dapat sukses ketika kita
berada di sekitarnya.
Domingos De Araujo
Kerendahan hati bukanlah sikap cari muka, melainkan pintu untuk memulai
suatu karya baru tanpa mengorbankan kebersamaan.
Domingos De Araujo

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Araujo, De Domingos. (2013). Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi
dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Menulis Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Skripsi Yogyakarta:
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata

Dharma.
Kata kunci : Penelitian dan pengembangan, bahan ajar, keterampilan menulis,
pendidikan karakter.
Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter merupakan salah
satu upaya untuk membantu perkembangan peserta didik dalam menata hidupnya.
Kenyataannya, bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter belum
banyak dikembangkan dalam pendidikan terutama pendidikan usia Sekolah Dasar.
Penelitian ini difokuskan pada pembuatan bahan ajar bahasa Indonesia
keterampilan yang terintegrasi dengan pendidikan karakter terutama kompetensi
dasar menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan cara membuat
sesuatu terintegrasi dengan karakter religius dan demokratis kelas IV SD semester
gasal.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan hasil
modifikasi dari Kemp dan Borg and Gall. Metode ini digunakan untuk
mengetahui (1) prosedur pengembangan, (2) kualitas produk bahan ajar
terintegrasi dengan pendidikan karakter terutama karakter religius dan demokratis
untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV
semester gasal. Bahan ajar yang dikembangkan menggunakan pendekatan
pembelajaran kontekstual dan proses menulis. Kelebihannya adalah anak lebih
suka menulis jika dihadapkan pada pokok permasalahan yang dihadapi mereka

setiap hari dan anak diajak untuk menulis menggikuti proses dalam menulis itu
sendiri. Penelitian ini dilakukan terhadap sepuluh orang siswa kelas IV A SD N
Langensari Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada bulan Mei
tanggal 23 tahun 2013. Prosedur pengembangan bahan ajar ini melalui 7 tahap,
yakni (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi desain produk, (5) revisi desain, (6) Uji coba desain, dan (7) revisi uji
coba desain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar keterampilan menulis
petunjuk melakukan sesuatu atau penjelasan cara membuat sesuatu terintegrasi
karakter religius dan demokratis yang dikembangkan ditinjau dari aspek tujuan
dan pendekatan, desain dan pengorganisasian, isi, keterampilan berbahasa
menulis, topik, dan metodologi menurut pakar bahasa Indonesia, pakar pendidikan
karakter, guru bahasa Indonesia, dan sepuluh orang siswa kelas IV A SD N
Langensari memiliki rerata skor 4,01 dan termasuk dalam kategori “Baik”.
Dengan demikian, bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia keterampilan menulis kelas IV semester gasal.

viii

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
Araujo, De Domingos. (2013). The developing learning materials whichis
intergrated character education for writing skill Bahasa Indonesia subject
at 4th grade students on first semester. A. Thesis. Yogyakarta: Elementary
School Teacher Education Study Program, University of Sonata Dharma
Yogyakarta.
Keywords: Research and development, learning materials, writing skill, character
education.
Learning materials whichis integrated by character education is a way to
help students to grow up and they can arrange their own life. In fact, learning
materials intergrating by character education is not yet used for education
development specially primary school education. This research focus on learning
materials produce in Indonesia language writing skill base on competence writing
direction for to do something or to explain how to make something that
integrating with religious character and democratic character at 4th class on first

semester.
This research use modification research and development method between
Kemp and Borg and Gall. This method was used to find out (1) development
procedures, (2) quality of learning materials writing skill Indonesian language
that has been integrated with character education special religious character and
democratic 4th elementary school at first semester. Learning materials which has
development used contextual and writing process approach. The excess of
contextual teaching and learning is student will be fast in writing if they found
problem which they have face in their daily life and to invite student to follow the
process in writing. The research done for ten 4th grade A Langensari Yogyakarta
stundents at second semester on 2012/2013 at May-23- 2013. The procedures of
learning materials has developing follow seven steps that has modification from
Kemps and Borg and Gall models. There are seven steps, (1) potential and
problem, (2) data colect, (3) product design, (4) product design validation, (5)
design revise, (6) design experiment, and (7) design experiment revise.
The result of research showed that the writing skill teaching material
about writing direction to do something or explain how to make something
integrating with religious and demoractic character which has develop view by
aspect, aim and approach, design and organitation, content, writing skill
language, topic, and methodology acording to language expert, education

character expert, 4th grade teacher of Indonesian and ten 4th grade A Langensari
students had 4,01 or “good” category. So, learning materials which has
development is suitable to use in writing skill Indonesian language 4th grade
elementary school first semester.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan

rahmat

dan

berkat-Nya,

sehingga

skripsi

yang

berjudul

Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk
Keterampilan Menulis Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester
Gasal dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi karena adanya bimbingan,
bantuan, arahan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan
kerendahan hati dan penuh cinta perkenankanlah peneliti mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan, dan
dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penelitian
dan penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada:
1. Rohandi, Ph D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A selaku Kaprodi PGSD.
3. Emanuela Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D. selaku Wakaprodi PGSD
4. Drs. Puji Purnomo, selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing
peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan dari awal penulisan
skripsi hingga selesai.
5. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang telah
membimbing peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan dari
awal penulisan skripsi hingga selesai.
6. Sofiatun, S.Ag. Selaku kepala sekolah SD N Langensari Yogyakarta yang
telah memberikan ijin penelitian kepada peneliti untuk mengadakan
penelitian di sekolah.
7. Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd. selaku validator pembelajaran bahasa
Indonesia yang telah memberikan konstribusi dan bantuan dalam
penelitian pengembangan ini.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8. Rusmawan, S.Pd., M.Pd, selaku validator pendidikan karakter yang telah
memberikan konstribusi dan bantuan dalam penelitian pengembangan ini.
9. Wresti Wrediningsih, selaku guru bahasa Indonesia yang telah
memberikan konstribusi dan bantuan dalam penelitian ini.
10. Kasiani, S.Pd. SD. Selaku guru bahasa Indonesia yang telah memberikan
konstribusi dan bantuan dalam penelitian ini.
11. Sepuluh orang siswa kelas IVA SD N Langensari Yogyakarta tahun ajaran
2012/2013 yang telah memberikan waktu kepada peneliti untuk bekerja
sama selama penelitian berlansung.
12. Kedua orang tuaku, Celestino Freitas De Araujo dan Fransisca Afonso
Pereira yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada peneliti.
13. Adik-adiku, Alberto Amaral Serano, Jose Fereitas De Araujo, Natalino De
Jesus, dan Charles Gonsalves yang telah memberikan semangat dan doa
kepada peneliti.
14. Para DPP Frater CMM Provinsi Indonesia dan DPU Frater CMM yang
berada di Belanda yang telah membiayai saya mulai dari semester satu
sampai semester empat.
15. Yayasan Universitas Sanata Dharma yang telah membiayai saya dari
semester lima sampai semester delapan.
16. Teman-temanku satu perjuangan skripsi payung Bahasa Indonesia, Rischa,
Wulan, Retha, Fr. Greg, Windi, Punki, Yohana, Jani, Deni dan Intan, serta
teman-temanku PGSD 2009 kelas C, suka duka bersama kalian adalah
bagian dari pendewasaanku.
17. Dan segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih
untuk bantuan dan doanya selama ini.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai
pihak untuk perbaikan menuju lebih sempurnanya skripsi ini. Akhirnya semoga
skripsi ini bermanfaat untuk dunia pendidikan. Terima kasih
Penulis

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI

halaman
HALAMAN JUDUL .........................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................

iii

PERSEMBAHAN .............................................................................

iv

MOTTO ............................................................................................

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN ....................................................

vi

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................

vii

ABSTRAK .........................................................................................

viii

ABSTRACT ........................................................................................

ix

KATA PENGANTAR .......................................................................

x

DAFTAR ISI .....................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR..........................................................................

xv

DAFTAR TABEL .............................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................

1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................

4

1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................

5

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................

5

1.5 Batasan Istilah ...............................................................................

6

1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan.........................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................

9

2.1 Kajian Teori ..................................................................................

9

2.1.1 Pendidikan Karakter ...................................................................

9

2.1.1.1 Pengertian ...............................................................................

9

2.1.1.2 Tujuan .....................................................................................

10

2.1.1.3 Nilai-nilai yang Terkandung .....................................................

12

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.1.2 Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar ..........

15

2.1.2.1 Pembelajaran Bahasa di Sekolah Dasar ...................................

15

2.1.2.2 Keterampilan Menulis yang Terintegrasi dengan Pendidikan
Karakter ...................................................................................

16

2.1.2.2.1 Hakikat Menulis ...................................................................

16

2.1.2.2.2 Tujuan Menulis ....................................................................

17

2.1.2.2.3 Jenis-Jenis Keterampilan Menulis di Sekolah Dasar .............

18

2.1.2.2.4 Proses Menulis .....................................................................

20

2.1.2.2.5 Hubungan Menulis deangan Pendidikan Karakter .................

21

2.1.3 Pengembangan Bahan Ajar Menulis Terintegrasi dengan
Pendidikan Karakter ....................................................................

22

2.1.4 Model Pengembangan Bahan Ajar .............................................

23

2.2 Penelitian yang Relevan ................................................................

25

2.3 Kerangka Berpikir .........................................................................

28

2.4 Pertayaan Penelitian ......................................................................

29

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................

30

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................

30

3.2 Prosedur Pengembangan ...............................................................

30

3.3 Uji Coba Produk ...........................................................................

33

3.3.1 Desain Uji Coba .........................................................................

33

3.3.2 Subyek Penelitian ......................................................................

34

3.4 Instrumen Penelitian......................................................................

34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................

35

3.6 Teknik Analisis Data .....................................................................

35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................

37

4.1 Analisis Data .................................................................................

37

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan Guru ....................................................

38

4.1.2 Data Analisis Dokumen...............................................................

39

4.2 Deskripsi Produk Awal .................................................................

39

4,2.1 Silabus ........................................................................................

40

4.2.2 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................

40

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4.2.3 Bahan Ajar .................................................................................

41

4.2.4 Glosarium ...................................................................................

42

4.2.5 Daftar Pustaka ............................................................................

42

4.3 Data Ujicoba dan Revisi Produk ....................................................

42

4.3.1. Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan
Revisi Produk ............................................................................

45

4.3.2 Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter ....................................

48

4.3.3 Data Validasi Guru Bahasa Indonesia SD dan Revisi Produk ......

51

4.3.4 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk .................................

53

4.3.5 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Lapangan............................

56

4.4 Kajian Produk Akhir ......................................................................

57

4.4.1 Bahan Ajar ..................................................................................

57

4.4.1.1 Sampul ....................................................................................

57

4.4.1.2 Isi .............................................................................................

58

4.4.1.3 Rangkuman Materi ...................................................................

59

4.4.1.4 Evaluasi dan Kunci Jawaban ....................................................

59

4.4.1.5 Glosarium ................................................................................

60

4.4.1.6 Format Penilaian Untuk Guru ..................................................

60

4.4.1.7 Daftar Pustaka .........................................................................

60

4.4.1.8 Riwayat Peneliti Sebagai Penulis .............................................

61

4.5 Perolehan Skor Validasi Produk .....................................................

61

BAB V PENUTUP ............................................................................

63

5.1 Kesimpulan ...................................................................................

63

5.2 Keterbatasan Pengembangan ..........................................................

64

5.3 Saran .............................................................................................

65

Daftar Pustaka ...................................................................................

66

LAMPIRAN .......................................................................................

69

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gamabar 1. Model Desain Pembelajaran Kemp yang Direvisi .............

25

Gambar 2. Bagang Kerangka Berpikir .................................................

29

Gambar 3. Bagang Langkah-langkah hasil modifikasi Pengembangan
Bahan Ajar Kemp dan Borg and Gall ...............................

xv

31

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1. Skala Lima .............................................................................

36

Tabel 2. Daftar Pertanyaan Wawancara................................................

37

Tabel 3. Konversi Nilai Skala Lima .....................................................

43

Tabel 4. Kriteria Skor Skala Lima .......................................................

45

Tabel 5. Komentar Pakar Bahasa Indonesia dan Revisi ........................

46

Tabel 6. Komentar Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi ...................

49

Tabel 7. Komentar Guru Bahasa Indonesia dan Revisi .........................

52

Tabel 8. Instrumen Validasi Lapangan .................................................

55

Tabel 9. Saran Perbaikan Validasi Lapangan .......................................

56

Tabel 10. Perolehan Skor Validasi Produk ..........................................

61

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan................................

70

Lampiran 2. Hasil Survei Kebutuhan ..................................................

71

Lampiran 3. Silabus ............................................................................

73

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1 sampai 3

90

Lampiran 5. Instrumen Validasi Ahli ...................................................

113

Lampiran 5.1.1 Hasil Validasi Ahli Bahasa Indonesia ..........................

118

Lampiran 5.1.1.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Bahasa Indonesia ...

122

Lampiran 5.1.2 Hasil Validasi Ahli Pendidikan Karakter .....................

125

Lampiran 5.1.2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Pendidikan Karketr

130

Lampiran 5.1.3 Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia 1 ......................

133

Lampiran 5.1.3.1 Rekapitulasi hasil Validasi Guru Bhasa Indonesia 1 .

137

Lampiran 5.1.4 Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia 2 ......................

140

Lampiran 5.1.4.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia 2

144

Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Validasi Keempat Ahli ........................

147

Lampiran 7. Instrumen Validasi Lapangan ...........................................

148

Lampiran 7.1 Hasil Validasi Lapangan oleh Erlangga ..........................

150

Lampiran 7.1.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Erlangga ...

152

Lampiran 7.2 Hasil validasi Lapangan oleh Ziko..................................

153

Lampiran 7.2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Ziko..........

155

Lampiran 7.3 Hasil Validasi Lapangan oleh Iman ................................

156

Lampiran 7.3.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Iman .........

158

Lampiran 7.4 Hasil Validasi Lapangan oleh Xafiera ............................

159

Lampiran 7.4.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Xafiera .....

161

Lampiran 7.5 Hasil Validasi Lapangan oleh Eva .................................

162

Lampiran 7.5.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Eva ...........

164

Lampiran 7.6 Hasil Validasi Lapangan oleh Mey Lie ...........................

165

Lampiran 7.6.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Mey Lie ....

167

Lampiran 7.7 Hasil Validasi Lapangan oleh Dhea ...............................

168

Lampiran 7.7.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Dhea .........

170

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 7.8 Hasil Validasi Lapangan oleh Neta .................................

171

Lampiran 7.8.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Neta..........

173

Lampiran 7.9 Hasil Validasi Lapangan oleh Natalia .............................

174

Lampiran 7.9.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Natalia ......

176

Lampiran 7.10 Hasil Validasi Lapangan oleh Aqila .............................

177

Lampiran 7.10.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan oleh Aqila .....

179

Lampiran 8. Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan 10 siswa ................

180

Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli dan Lapangan ...............

181

Lampiran 10. Bahan Ajar dilampirkan dalam bentuk Buku ..................

182

Lampiran 11. Surat Ijin Penelitian ........................................................

183

Lampiran 12. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian.................

184

Lampiran 13. Foto Validasi Lapangan..................................................

185

Lampiran 14. Biodata Peneliti ..............................................................

186

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Karakter seseorang tidak terbentuk dalam hitungan detik namun
membutuhkan proses yang panjang dan melalui usaha tertentu. Mulyasa
mengungkapkan beberapa contoh usaha untuk membina karakter misalnya
anjuran atau suruhan terhadap anak untuk duduk diam, tidak berteriak-teriak agar
tidak mengganggu orang lain, bersih badan, rapih pakaian, hormat terhadap orang
tua, menyayangi yang muda, menghormati yang tua, menolong teman dan
seterusnya merupakan proses membentuk karakter seseorang (2011:1). Usahausaha tersebut dapat terlaksana dengan baik jika dibiasakan sejak dini. Sekolah
Dasar (SD) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dekat dengan anakanak usia dini oleh karena itu sekolah dalam proses penyusunan bahan ajar tiap
mata pelajaran perlu mengintegrasikan atau mengembangkan nilai-nilai yang ada
dalam pendidikan karakter. Salah satu mata pelajaran yang dapat membantu
pembentukan dan pengembangan karakter di SD adalah bahasa Indonesia.
Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari
(Iskandarwassid dan Dadang, 2009:226). Bahasa termasuk media komunikasi
maka bahasa merupakan cermin kepribadian seseorang artinya melalui bahasa
seseorang dapat diketahui kepribadiannya atau karakternya (Pranowo, 2009:3).
Dengan demikian, bahasa merupakan salah satu bidang yang memegang peranan
penting untuk membentuk karakter seseorang.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

Peranan bahasa khususnya bahasa Indonesia bagi anak usia SD sangatlah
penting terutama untuk bertutur baik itu lisan maupun tulisan, sehingga mampu
membantu anak untuk membentuk karakternya. Pranowo mengungkapkan bahwa
berbahasa secara baik, benar dan santun dapat menjadi kebiasaan yang dapat
membentuk pribadi seseorang menjadi lebih baik (2009:8). Pentingnya bahasa
dalam membentuk dan mengembangkan karakter terungkap juga dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP mengungkapkan bahwa
bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,
dan emosional peserta didik serta merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi, sehingga pembelajaran bahasa Indonesia
diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya dan budaya
orang lain (Depdiknas, 2006:113).
Siswa diharapkan mengalami perkembangan intelektual, sosial dan
emosional serta mampu mengenal budayanya dan budaya orang lain sebagai
wujud dari sebuah karakter. Maka dari itu, keterampilan menulis pada bahasa
Indonesia merupakan salah satu keterampilan bahasa yang dapat membantu
perkembangan siswa tersebut. Keterampilan menulis sendiri merupakan
keterampilan berbahasa aktif, yang menunjukkan kemampuan puncak seseorang
untuk dikatakan terampil berbahasa dan merupakan keterampilan berbahasa yang
kompleks bila dibandingkan dengan keterampilan berbahasa Indonesia yang lain
(Daeng, dkk 2011:4).
Oleh karena itu, dalam pembelajaran bahasa Indonesia terutama
keterampilan menulis, guru pasti membutuhkan bahan ajar. Bahan ajar merupakan
seperangkat informasi yang harus diserap peserta didik melalui pembelajaran yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

menyenangkan (Iskandarwassid & Dadang, 2008: 171). Sehingga, dapat dikatakan
bahwa bahan ajar keterampilan menulis yang digunakan guru adalah seperangkat
informasi tentang keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh peserta didik
dalam proses pembelajaran. Selain itu, bahan ajar keterampilan menulis juga
dapat dijadikan sebagai salah satu media untuk mengembangkan karakter peserta
didik.
Berdasarkan wawancara informal yang dilakukan peneliti pada tanggal 28
November 2012 dengan guru bahasa Indonesia Kelas IVA dan IVB salah satu
sekolah dasar negeri di kota Yogyakarta, peneliti memperoleh informasi bahwa
kedua guru tersebut belum begitu memahami mengenai pendidikan karakter serta
jenis-jenis karakter yang dikembangkan oleh dinas pendidikan nasional Indonesia.
Minimnya pemahaman mengenai pendidikan karakter mengakibatkan kedua guru
tersebut kesulitan dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dalam proses
pembelajaran keterampilan menulis. Selain minimnya pemahaman mengenai
pendidikan karakter, kedua guru tersebut mengungkapkan bahwa mereka belum
menemukan bahan ajar keterampilan menulis yang benar-benar mengintegrasikan
pendidikan karakter di dalam pengaplikasiannya. Kedua guru tersebut sangat
mengharapkan adanya sebuah bahan ajar keterampilan menulis yang telah
diintegrasikan dengan nilai-nilai pendidikan karakter, sehingga dapat membantu
mereka dalam mengembangkan karakter peserta didik. Bahan ajar yang
diharapkan oleh mereka selain terintegrasi dengan pendidikan karakter juga harus
berbasis aktivitas yang bermakna.
Berdasarkan analisis kebutuhan informal dari permasalahan di atas maka
peneliti memilih mata pelajaran bahasa Indonesia terutama semester gasal dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

lebih berfokus pada keterampilan menulis dengan standar kompetensi “4.
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
percakapan, petunjuk, cerita dan surat” serta kompetensi dasarnya adalah “4.2.
menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat
sesuatu”. SKKD tersebut akan dikembangkan menjadi sebuah bahan ajar yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter. Karakter yang akan dikembangkan dalam
bahan ajar keterampilan menulis yaitu religius dan demokratis. Pengintegrasian
kedua karakter tersebut berdasarkan hasil wawancara terhadap guru bahasa
Indonesia di SD tempat peneliti akan melakukan ujicoba produk bahan ajar. Hasil
wawancara menunjukkan bahwa guru bahasa Indonesia belum memahami tentang
karakter religius dan demokratis. Kurangnya pemahaman tersebut mengakibatkan
guru bahasa Indonesia mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan kedua
karakter tersebut dalam bahan ajar yang mereka desain. Pengitegrasian kedua
karakter tersebut bertujuan untuk mengatasi minimnya pehamaman guru
mengenai nilai-nilai yang terdapat dalam pendidikan karakter, membantu guru
untuk mengintegrasikan karakter dalam bahan ajar yang dibuat, dan membantu
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik sehingga peserta didik dapat
bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang mampu mengenal dirinya dan
lingkungan ia berada.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanakah prosedur pengembangan produk bahan ajar yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter terutama karakter religius dan demokratis
untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD
kelas IV semester gasal?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

1.2.2 Bagaimanakah hasil validasi kualitas produk Bahan Ajar Terintegrasi
dengan Pendidikan Karakter terutama karakter religius dan demokratis
untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD
Kelas IV Semester Gasal?”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter terutama karakter religius dan demokratis untuk
keterampilan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV
semester gasal.
1.3.2 Untuk mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk bahan ajar yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter terutama karakter religius dan
demokratis untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran bahasa
Indonesia SD kelas IV semester gasal.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi mahasiswa
Mahasiswa semakin terampil dalam mengolah bahan ajar yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter terutama yang berkaitan dengan keterampilan
menulis, jika kelak telah menjadi guru maupun menjadi pengerak dalam
dunia pendidikan.
1.4.2 Bagi guru
Guru memiliki wawasan yang lebih mengenai pendidikan karakter terutama
dalam pengembangan bahan ajar keterampilan menulis pada mata pelajaran
bahasa Indonesia.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

1.4.3 Bagi siswa
Melalui bahan ajar keterampilan menulis yang telah terintegrasi dengan
pendidikan karakter siswa mampu mengembangkan nilai-nilai yang terdapat
dalam pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-harinya.
1.4.4 Bagi sekolah
Sekolah diperkaya dalam hal pengelolaan proses pembelajaran yang
berbasis pendidikan karakter dan menjadikan sekolah lebih dewasa dalam
mendidik siswa.
1.4.5 Bagi Prodi PGSD
Prodi PGSD semakin unggul dalam pengaplikasian pendidikan karakter
dalam perkuliahan, sehingga mampu bersaing secara sehat dengan PRODI
PGSD di universitas yang lain.
1.5 Batasan Istilah
1.5.1 Pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu perkembangan jiwa
anak-anak baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju ke arah
peradaban yang manusiawi dan lebih baik.
1.5.2 Bahan ajar
Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap
kompetensi dasar (KD) yang terdiri dari unsur topik, SK, KD, indikator,
tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi, tindakan
siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, glosarium, dan daftar
pustaka.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

1.5.3 Keterampilan berbahasa menulis
Keterampilan berbahasa menulis merupakan salah satu keterampilan
berbahasa yang terdapat dalam keterampilan berbahasa Indonesia,
keterampilan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif.
1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1.6.1 Bahan ajar keterampilan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD
kelas IV semester gasal
1.6.2 Standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang dikembangkan
yaitu, standar kompetensi “4. mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita dan
surat”, dan kompetensi dasar “4.2. menulis petunjuk untuk melakukan
sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu”,
1.6.3 Bahan ajar diintegrasikan dengan karakter religius dan demokratis.
1.6.4 Bahan ajar didesain untuk tiga kali pertemuan, yaitu pertemuan pertama
dengan alokassi waktu 3 x 35 menit, pertemuan kedua dengan alokasi waktu
2 x 35 menit, dan pertemuan ketiga dengan alokasi waktu 3 x 35 menit.
Urutan isi pada setiap pertemuan sama yaitu, (1) standar kompetensi, (2)
kompetensi dasar, (3) indikator, (4) tujuan, (5) motivasi berupa lagu,
permainan, dan cerita bermakna, (6) uraian materi, (7) kegiatan siswa, (8)
pos tes, (9) refleksi, (10) tindakan siswa, dan (11) pekerjaan rumah. Adapun
bagian lain selain urutan isi dalam setiap pertemuan yaitu, (1) kata
pengantar, (2) daftar isi, (3) rangkuman materi dari ketiga pertemuan, (4)
Evaluasi untuk kompetensi dasar, (5) kunci jawaban, (6) format penilaian

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

kognitif, afektif (karakter religius dan demokratis), dan psikomotorik, (7)
glosarium, (8) daftar pustaka, dan (9) biodata peneliti.
1.6.5 Indikator keberhasilan belajar dalam bahan ajar ini ditinjau dari aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
1.6.6 Pendekatan pembelajaran yang digunakan yaitu, (1) pendekatan contextual
teaching and learning, dan (2) pendekatan proses menulis.
1.6.7 Kegiatan belajar mengajar yang terjadi adalah berbasis aktivitas dengan
menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan guru berperan sebagai
fasilitator.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
Kajian Pustaka
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pendidikan Karakter
2.1.1.1 Pengertian
Michael Novak dalam Thomas Lichona (2012:81) mengartikan karakter
sebagai “campuran kompatibel dari seluruh kebaikan yang diidentifikasikan oleh
tradisi religius, cerita sastra, kaum bijaksana dan kumpulan orang berakal sehat
yang ada dalam sejarah”. Thomas Lichona sendiri mengartikan karakter sebagai
hal yang baik, (2012:82) “karakter yang baik terdiri dari mengetahui hal yang
baik, menginginkan hal yang baik dan melakukan hal yang baik”.
Dharma, dkk (2011:5) dalam konteks kajian P3, mendefinisikan
pendidikan karakter sebagai “pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan
pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan pada suatu nilai
tertentu yang dirujuk oleh sekolah”. Mulyasa (2011:1) memaparkan pendidikan
karakter “merupakan upaya untuk membantu perkembangan jiwa anak-anak baik
lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju ke arah peradaban yang
manusiawi dan lebih baik”.
Sri Judiani dalam Zubaedi (2011:17) memaknai pendidikan karakter
sebagai “pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter pada peserta didik
sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya,
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota
masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif”.
Doni Koesoema (2007:104) memaparkan pendidikan karakter “merupakan
9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10
dinamika pengembangan kemampuan yang berkesinambungan dalam diri manusia
untuk mengadakan internalisasi nilai sehingga menghasilkan disposisi aktif dan
stabil dalam individu, dinamika ini membuat pertumbuhan individu menjadi
semakin utuh”.
Berdasarkan pendapat para tokoh di atas maka pendidikan karakter dapat
dipahami sebagai (1) suatu upaya untuk menghidupi nilai-nilai yang baik dalam
kehidupan bersama, (2) pendidikan nilai-nilai yang baik dilakukan sejak dini (3)
orang tua, sekolah dan masyarakat menjadi cerminan yang positif bagi
bertumbuhnya nilai-nilai yang baik tersebut. Pendidikan karakter yang diarahkan
dengan baik dapat menghasilkan warga negara yang memiliki kepribadian utuh.
Kepribadian yang utuh tersebut berkaitan erat dengan yang ilahi dan sesama
mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Warga negara yang berkepribadian
demikian merupakan warga negara yang memiliki sikap membangun ketimbang
merusak.
2.1.1.2 Tujuan
Dharma, dkk (2011:9), mengutarakan tiga tujuan dari pendidikan karakter
yaitu, (1) menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap
penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian/kepemilikan peserta didik yang
khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan, (2) mengoreksi perilaku peserta
didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah,
dan (3) membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat
dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama. Mulyasa
(2011:9) mengutarakan pendidikan karakter bertujuan “untuk meningkatkan mutu
proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11
ahklak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan
standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan”.
Said Hamid, dkk dalam Zubaeda (2011:18) memaparkan adanya lima
tujuan pendidikan karakter. Pertama, mengembangkan kalbu/nurani/afektif
peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter
bangsa. Kedua, mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji
dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius.
Ketiga, menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik
sebagai generasi penerus bangsa. Keempat, mengembangkan kemampuan peserta
didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan.
Kelima, mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan
belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas, dan persahabatan, dan dengan rasa
kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.
Yuke, dkk (2011:2) memaparkan pendidikan karakter pada intinya
bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia,
bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis,
berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman
dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Berdasarkan
tujuan pendidikan karakter yang telah diungkapkan para tokoh di atas maka dapat
disimpulkan bahwa tujuan pendidikan karakter pada intinya adalah upaya
mempersiapkan warga bangsa yang berkompeten dalam hidup dengan
memperhatikan nilai-nilai hidup bersama.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12
2.1.1.3 Nilai-nilai yang Terkandung dalam Pendidikan Karakter
Nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan menurut Indonesian Heritage
Foundation (IHF) (Dharma, dkk, 2011:14) yaitu, cinta Tuhan dan segenap
ciptaan-Nya, kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran/amanah, bijaksana,
hormat dan santun, dermawan, suka menolong dan gotong royong, percaya diri,
kreatif, dan pekerja keras, kepemimpinan dan keadilan, baik dan rendah hati,
toleransi, kedamaian, dan kesatuan. Character Counts dari Amerika (Mulyasa,
2011:16) mengemukakan adanya 10 pilar karakter dalam pendidikan yaitu: (1)
dapat dipercaya (trustworthiness), (2) rasa hormat dan penghargaan (respect), (3)
tanggung jawab (responsibility), (4) kejujuran (fairness), (5) kepedulian (caring),
(6) kewarganegaraan (citizenship), (7) ketulusan (honesty), (8) keberanian
(courage), (9) ketekunan (diligence), dan (10) integritas (integrity).
Dinas pendidikan nasional dalam panduan pelaksanaan pendidikan
karakter di SMP draft 2 (2011) mengembangkan 25 butir pendidikan karakter.
Butir-butir pendidikan karakter tersebut di antaranya, kereligiusan; kejujuran;
kecerdasan; tanggung jawab, kebersihan dan kesehatan, kedisiplinan, tolongmenolong, berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, kesantunan, ketangguhan,
kedemokratisan, kemandirian, keberanian mengambil resiko, berorientasi pada
tindakan, berjiwa kepemimpinan, kerja keras, percaya diri, keingintahuan, cinta
ilmu, kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, kepatuhan terhadap
aturan-aturan sosial, menghargai karya dan prestasi orang lain, kepedulian
terhadap lingkungan, nasionalisme, dan menghargai keberagaman. Ada delapan
karakter pokok yaitu, Pertama, kereligiusan. Kereligiusan merupakan wujud dari
pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13
pada nilai-nilai ketuhanan dan/atau ajaran agama. Kedua, kejujuran. Kejujuran
merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik
terhadap diri dan pihak lain.
Ketiga, kecerdasan. Kecerdasan merupakan kemampuan seseorang dalam
melakukan suatu tugas secara cermat, tepat, dan cepat. Keempat tanggung jawab.
Tanggung jawab merupakan sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan
YME. Kelima, kebersihan dan kesehatan. Kebersihan dan kesehatan merupakan
segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup
yang bersih dan sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat
mengganggu kesehatan.
Keenam,

kedisiplinan.

Kedisiplinan

merupakan

tindakan

yang

menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
Ketujuh, tolong-menolong merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya
menolong orang. Kedelapan adalah berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif.
Berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif merupakan tindakan berpikir dan
melakukan sesuatu berdasarkan kenyataan dan/atau nalar untuk menghasilkan
cara dan/atau produk baru atau termutakhir.
Nilai-nilai yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu nilai
kereligiusan atau religius dan nilai kedemokratisan atau demokratis. Muchlas dan
Hariyanto (2011:47) mengartikan kereligiusan sebagai sikap dan perilaku yang
berhubungan dengan Tuhan. Sikap dan perilaku tersebut misalnya berdisplin,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14
beriman, bertakwa, berpikir jauh ke depan, bersyukur, mawas diri, pemaaf,
pemurah dan pengabdian. Kemendiknas (2011) memberikan arti yang tidak jauh
berbeda yaitu kereligiusan merupakan pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang
yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran
agamanya. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum (2010:9)
memaparkan kereligiusan sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan agama
lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Nilai berikutnya yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah nilai
demokratis. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum (2010:9)
memaparkan nilai demokratis sebagai cara berpikir, bersikap dan bertindak yang
menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Paul Suparno dkk,
(2002:37) mengungkapkan bahwa praktek demokratis yang ada di sekolah dasar
hendaknya dikembangkan dengan suasana saling menghargai, adanya kebebasan
berbicara, kebebasan mengungkapkan pendapat, kemampuan hidup bersama
dengan teman yang mempunyai pandangan yang berbeda, dan keterlibatan siswa
di sekolah.
Sikap religius dan demokratis merupakan nilai-nilai yang tertanam dalam
diri seseorang. Orang yang dikatakan memiliki nilai religius adalah orang yang
memiliki sikap disiplin, beriman, bertakwa, berpikir jauh ke depan, bersyukur,
mawas diri, pemaaf, pemurah dan memiliki sikap pengabdian. Sedangkan, orang
yang demokratis merupakan pribadi yang mampu menunjukkan sikap
menghargai, mengakui kebebasan orang untuk berbicara, kebebasan orang
mengungkapkan pendapat, kemampuan hidup bersama dengan teman yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15
mempunyai pandangan yang berbeda, dan terlibat aktif dalam kegiatan sekolah
atau masyarakat.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
2.1.2.1 Pembelajaran Bahasa di Sekolah Dasar
Abdul Choir dalam modul KKG (Rohim, dkk, 2009:4) mengungkapkan
bahasa adalah suatu lambang berupa bunyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh
masyarakat tutur untuk bekerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.
Zulela (2012:4) mengatakan “Pembelajaran bahasa Indonesia di SD diarahkan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik,
baik secara lisan maupun tulisan”. Dadan (2006:1) mengungkapkan “Arah
pembelajaran bahasa Indonesia SD menekankan keterlibatan anak dalam belajar,
membuat anak secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran”.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan 2006 (KTSP, 2006:113) memberi
gambaran bahwa hakikat pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah siswa
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis serta
menumbuhkan apresiasi terhadap karya kesastraan manusia Indonesia. Hakikat
keterampilan pembelajaran berbahasa baik secara lisan maupun tertulis terdapat
dalam empat keterampilan berbahasa. Elyna, dkk (2009:1) memperjelas bahwa
“kemampuan berbahasa adalah kemampuan menggunakan bahasa, kemampuan
itu terlihat di dalam empat aspek keterampilan berbahasa diantaranya
keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis”. Tarigan (2008:1)
mengatakan “Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan satu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16
kesatuan, merupakan catur-tunggal, dan setiap keterampilan erat sekali
berhubungan dengan proses-proses berpikir yang mendasari bahasa”.
Hakikat pembelajaran Bahasa Indonesia di SD dapat dikatakan sebagai
sebuah usaha dalam membentuk watak atau karakter siswa dalam berbahasa
Indonesia yang baik. Usaha-usaha tersebut diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis
serta menumbuhkan rasa cinta yang mendalam terhadap karya sastra bangsa
Indonesia. Peningkatan kemampuan tersebut dilakukan dalam aktivitas-aktivitas
berbahasa yang membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran keempat
keterampilan bahasa Indonesia.
2.1.2.2 Keterampilan Menulis yang Terintegrasi dengan Pendidikan
Karakter
2.1.2.2.1 Hakikat menulis
Iskandarwassid dan Sunendar (2009:248) mengungkapkan “aktivitas
menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan dan keterampilan
berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar bahasa setelah kemampuan
mendengarkan, berbicara, dan membaca”. Ghazali (2010:295) mengatakan “di
dalam menulis, seorang penulis harus membuat dugaan-dugaan tentang apa yang
sudah diketahui dan apa yang belum diketahui pembaca tentang topik yang ia
t

Dokumen yang terkait

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 206

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 164

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 192

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 185

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 156

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 1 127

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

0 0 247

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

0 0 154

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal - USD Repository

0 0 125

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MENULIS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL

0 0 190