UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK MASIHUL TAHUN AJARAN 2012/2013.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING
BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN GAYA
MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 1 DOLOK MASIHUL
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
JENDY MAY NABABAN NIM. 608310105
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas berkat dan Rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali kesulitan dan hambatan yang dialami penulis dalam menyiapkan skripsi ini. Dan keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tentunya tidak terlepas dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spritual maupun materi.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan studi serta penulisan skripsi ini sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED serta para Pembantu Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIMED serta para Pembantu Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED, dan serta Bapak M. Irfan, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PKR. 4. Bapak M. Irfan, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing Skripsi yang selama ini telah
membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Seluruh Staf Akademik dan Administrasi FIK UNIMED yang telah
(5)
6. Bapak Drs. Rahman Efendi Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, Bapak Morhan Nababan selaku Guru Pendidikan Jasmani, serta seluruh Staf Administrasi di sekolah Negeri 1 Dolok Masihul, yang telah memberi izin kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian.
7. Terkhusus buat keluarga tercinta terutama kedua orangtua saya: Pantun Nababan (Ayah), Mutiara Siburian S.Pd (Ibu), Herry Franky Nababan S.E (Abang), Farida Mediwani Nababan S.Pd (Kakak), Nelly Wati Nababan A.Md (Kakak), Veronika Nababan (Adik) serta semua keluarga besar peneliti, terimakasih atas doa, motivasi dan nasehat yang telah membantu peneliti.
8. Adinda tercinta Beta Ruth Naomi Simanjuntak yang tidak bosan-bosannya memberikan semangat bagi penulis.
9. Buat sahabat saya RAJAWALI FC (Jonri Situmorang, Niko Manullang,
Mardongan Sihotang, Surya Pardede, Fandi, Nikolas Paskalis Manurung, Manase Sidabutar, Hendrasto Hutabarat) Batara Sinaga, Chandro Sinaga, Lindsay Sihotang, yang telah membantu saya dalam penelitian, dan rekan-rekan mahasiswa PJKR Prodi PKR yang telah banyak membantu penulis. 10. Buat Seluruh Anggota IMDA UNIMED (Ikatan Mahasiswa Dairi), Imabato
UNIMED (Ikatan mahasiswa batak toba) yang memberikan saya dukungan dan Doa.
Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini akan mendapat balasan kebaikan dari Tuhan
(6)
YME. Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca, terutama bgi penulis sendiri.
Medan, Desember 2012 Penulis,
Jendy May Nababan Nim. 608310105
(7)
ABSTRAK
JENDY MAY NABABAN. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Bola Basket Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013. (Pembimbing Skripsi : M. Irfan, S.Pd, M.Or)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam melakukan dribbling bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Dolok Masihul. Dengan jenis, Penelitian Tindak Kelas. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan selama 2 siklus. Instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja yang sebelum digunakan divalidkan terlebih dahulu oleh 2 orang ahli/dosen. Data yang diperoleh dari hasil tes, dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik presentase.
Hasil penelitian, pada saat pre tes sebelum diberikan tindakan diperoleh nilai rata kelas sebesar 57,71 dengan ketuntasan klasikal 13 siswa atau 59,37% dikatakan belum berhasil baik secara individu maupun secara keseluruhan. Setelah pemberian tindakan kelas melaluipenggunaan gaya mengajar inklusi yang dilakukan peneliti pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 71,56 dengan ketuntasan belajar siswa dari 32 siswa sebesar 56,25%. Hasil tes pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 81,09 dengan ketuntasan belajar meningkat menjadi 87,50%.
(8)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kelebihan dan Kelemahan Gaya Inklusi ... 26
Tabel 2. Hasil Belajar Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi ... 29
Tabel 3. Anatomi Gaya Inklusi ... 30
Tabel 4. Rubrik penilaian hasil belajar dribbling bola basket ... 39
Tabel 5. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 44
Tabel 6. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 48
Tabel 7. Hasil Belajar Siklus I Siswa... 57
Tabel 8. Hasil Belajar Siklus II Siswa ... 58
Tabel 9. Frekuensi Nilai Tes Siklus I Siswa ... 59
(9)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Lapangan Bola Basket ... 12
Gambar 2. Papan Pantul ... 14
Gambar 3. Keranjang Bola Basket ... 15
Gambar 4. Cara Melakukan Dribbling ... 22
Gambar 5. Bentuk Pelaksanaan Tes ... 38
Gambar 6. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 45
Gambar 7. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 48
Gambar 8. Grafik Perbandingan Presentase Hasil Belajar Setiap Siklus ... 50
Gambar 9. Sekolah SMP Negeri 1 Dolok Masihul... 71
Gambar 10. Guru membariskan Siswa ... 71
Gambar 11. Guru Memberikan Pemanasan ... 72
Gambar 12. Guru Menjelaskan Materi Kepada Siswa... 72
Gambar 13. Guru Memberikan Contoh Dribbling bola Basket ... 73
Gambar 14. Siswa Melaksanakan Instruksi dari Guru... 73
Gambar 15. Foto Peneliti dengan Guru dan Siswa ... 74
(10)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil Belajar Siklus I Siswa ... 57
Lampiran 2. Hasil Belajar Siklus II Siswa ... 58
Lampiran 3. Frekuensi Nilai Tes Siklus I ... 59
Lampiran 4. Frekuensi Nilai Tes Siklus II ... 60
Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 61
Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 66
(11)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan artinya bahwa melalui proses pendidikan jasmani yang kondusif siswa dibantu untuk mewujudkan dirinya sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal, sehingga siswa mencapai suatu taraf kedewasaan tertentu. Taraf kedewasaan tersebut mengandung arti bukan hanya ditandai oleh tumbuhnya aspek fisik yang optimal dan proporsional. Namun bersamaan dengan itu berkembang pula aspek mental, emosional, dan sosial yang serasi sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya.
Bola basket termasuk ke dalam salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul, dan menjadi bagian dari materi tersebut adalah dribbling. Dribbling merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam permainan bola basket dan penting bagi pemain individu dan tim. Wissel H (1996:95) mengartikan dribbling sebagai salah satu cara membawa bola kesegala arah dengan cara memantulkannya kelantai lapangan.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Dolok Masihul menunjukkan masih rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan dribbling, contohnya pada proses pembelajaran dribbling banyak ditemukan siswa yang belum memahami cara memantulkan (dribbling) bola dengan benar seperti di kelas VIII-F dari 32 jumlah siswa di kelas tersebut terdapat 19 orang siswa
(12)
melakukan dribbling dengan cara memukul dengan menggunakan telapak tangannya sehingga bola tidak menentu arahnya. Seharusnya, pada saat melakukan dribbling bagian tangan yang mengenai permukaan bola adalah jemari dalam keadaan rileks selanjutnya menekan bola tersebut ke bawah bukan dengan memukulnya. Hal ini juga dapat diperjelas dari hasil nilai harian sub materi tersebut bahwa nilai harian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013 banyak yang belum mencapai nilai 75 sesuai KKM individu yang ditetapkan sekolah, dengan nilai rata-rata kelas yakni 67% dimana Kriteria Ketuntasan Minimum klasikal SMP Negeri 1 Dolok Masihul adalah 75%. Hal ini menunjukkan bahwa kelas VIII secara keseluruhan pada sub materi dribbling belum dapat dikatakan tuntas.
Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah maka dari itu penggunaan gaya mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar dribbling merupakan salah satu cara untuk pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Namun, pada umumnya dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah, guru pendidikan jasmani cenderung tradisional atau hanya menggunakan satu gaya mengajar saja, sehingga membuat situasi pembelajaran monoton dan membuat siswa jenuh untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Metode-metode praktek ditekankan pada teacher centered dimana para siswa melakukan latihan berdasarkan perintah yang ditentukan oleh guru. Latihan-latihan tersebut tidak pernah dilakukan anak sesuai inisiatif mereka sendiri. Sama halnya pada proses pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Dolok Masihul yang
(13)
berorientasi pada teacher centered. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya variasi mengajar yang lain sehingga mengakibatkan kegiatan proses belajar hanya diperankan oleh guru itu sendiri yang akhirnya membuat peserta didik merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran karena tidak melibatkan siswa dalam berinteraksi dalam kegiatan proses belajar mengajar melainkan sepenuhnya dikuasai oleh guru.
Beranjak dari hal tersebut di atas, untuk meningkatkan hasil belajar dribbling siswa maka diperlukan variasi yang baru dalam proses belajar mengajar, yakni dengan menggunakan gaya mengajar inklusi dengan harapan didapatkan hasil belajar yang lebih baik. Gaya inklusi merupakan gaya cakupan dengan memperkenalkan berbagai tingkat tugas. Siswa diberi kebebasan penuh untuk memilih tingkatan tugas tersebut. Tujuannya adalah untuk membelajarkan siswa pada level kemampuannya masing-masing.
Dari keseluruhan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berhubungan dengan gaya mengajar inklusi yaitu “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Bola Basket Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah diidentifikasi permasalahan yang dihadapi, yaitu : Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dribbling pada bola basket, pengaruh gaya mengajar mempengaruhi hasil
(14)
belajar dribbling pada bola basket, kejenuhan siswa saat proses pembelajaran mempengaruhi hasil belajar dribbling pada bola basket, gaya mengajar tradisional yang berorientasi pada teacher centered mengakibatkan rendahnya hasil belajar dribbling pada bola basket, penggunaan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar dribbling pada bola basket, pengaruh gaya mengajar inklusi dalam meningkatkan hasil belajar dribbling pada bola basket.
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi masalah maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperdalam kajian dan menghindari perluasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Penggunaan gaya mengajar dibatasi hanya pada penggunaan gaya mengajar inklusi.
2. Hasil belajar yang dimaksud, dibatasi hanya pada hasil belajar dribbling bola basket dalam aspek psikomotorik proses pelaksanaan dribbling pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka permasalahan yang menjadi pokok penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah penggunaan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar dribbling bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul.
(15)
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan di atas, tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dribbling bola basket dengan menggunakan gaya mengajar inklusi pada Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat :
1. Sebagai alternatif kedua atau cadangan bagi guru pendidikan jasmani untuk mengajarkan pendidikan jasmani di sekolah khususnya dribbling bola basket.
2. Meningkatkan hasil belajar dribbling bola basket siswa.
3. Menambah wawasan mengenai metode mengajar inklusi bagi peneliti
untuk mengajarkan pendidikan jasmani khususnya dribbling bola basket di sekolah pada masa yang akan datang.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Penggunaan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul.
2. Gaya mengajar inklusi baik digunakan dalam pembelajaran dribbling bola
basket karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Penerapan gaya mengajar inklusi memberikan efek positif terhadap siswa yaitu lebih mandiri dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga siswa tersebut mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkatan kemampuan siswa tersebut.
(17)
B. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Gaya mengajar inklusi dapat diterapkan pada pembelajaran dribbling bola basket.
2. Diharapkan gaya mengajar inklusi dapat dilakukan secara
berkesinambungan pada materi bola basket lainnya.
3. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang relevan.
4. Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dapat menerapkan gaya mengajar
(18)
DAFTAR PUSTAKA Abe, (2008). Model atau Gaya Mengajar
(online).http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/model-atau-gaya-mengajar/. Diakses tanggal 25 Oktober 2012
Ahmadi, Nuril. (2007). Permainan Bola Basket. Surakarta, Era Intermedia. Arikunto S. dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta, Bumi Aksara. Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung, Yrama Widya.
Gunarsa, Y. Singgih D,.Ny. (1987). Psikologi Anak Bermasalah. Jakarta, Gunung Mulia.
Hasbullah. (1996) Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Hidayat C. (2011). Model Inklusi dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. http://educare.e-fkipunla.net. Diakses 26 Oktober 2012.
Husdarta dan Saputra (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-II.
Khomsin (2001). Paradigma Baru Pendidkan Jasmani di Indonesia dalam Era
Reformasi (Online).
http://goeroendeso.files.wordpress.com/2009/01/pragdigma-penjas.pdf. diakses tanggal 25 Oktober 2012.
Lutan R. (2000). Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-II.
Mahendra A. (2000). Bola Tangan. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Mosston M. Teaching Physical Education
Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta, Yudhistira.
Prusak, Keven A (2007). Permainan Bola Basket . Yogyakarta, Citra Aji Pratama.
(19)
Sudjana N. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Supandi (1992). Strategi Belajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidkan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Wissel H. (1996). Bola Basket. Jakarta, Raja Grafinda.
Wikipedia. 2011. Bola Basket (Online). http://id.wikipedia.org/wiki/Bola-basket. diakses pada tanggal 27 Oktober 2012.
(1)
belajar dribbling pada bola basket, kejenuhan siswa saat proses pembelajaran mempengaruhi hasil belajar dribbling pada bola basket, gaya mengajar tradisional yang berorientasi pada teacher centered mengakibatkan rendahnya hasil belajar dribbling pada bola basket, penggunaan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar dribbling pada bola basket, pengaruh gaya mengajar inklusi dalam meningkatkan hasil belajar dribbling pada bola basket.
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi masalah maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperdalam kajian dan menghindari perluasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Penggunaan gaya mengajar dibatasi hanya pada penggunaan gaya mengajar inklusi.
2. Hasil belajar yang dimaksud, dibatasi hanya pada hasil belajar dribbling bola basket dalam aspek psikomotorik proses pelaksanaan dribbling pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka permasalahan yang menjadi pokok penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah penggunaan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar dribbling bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul.
(2)
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan di atas, tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dribbling bola basket dengan menggunakan gaya mengajar inklusi pada Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat :
1. Sebagai alternatif kedua atau cadangan bagi guru pendidikan jasmani untuk mengajarkan pendidikan jasmani di sekolah khususnya dribbling bola basket.
2. Meningkatkan hasil belajar dribbling bola basket siswa.
3. Menambah wawasan mengenai metode mengajar inklusi bagi peneliti untuk mengajarkan pendidikan jasmani khususnya dribbling bola basket di sekolah pada masa yang akan datang.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Penggunaan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Masihul.
2. Gaya mengajar inklusi baik digunakan dalam pembelajaran dribbling bola basket karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Penerapan gaya mengajar inklusi memberikan efek positif terhadap siswa yaitu lebih mandiri dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga siswa tersebut mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkatan kemampuan siswa tersebut.
(4)
B. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Gaya mengajar inklusi dapat diterapkan pada pembelajaran dribbling bola basket.
2. Diharapkan gaya mengajar inklusi dapat dilakukan secara berkesinambungan pada materi bola basket lainnya.
3. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang relevan.
4. Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dapat menerapkan gaya mengajar inklusi di sekolah terkhusus materi dribbling bola basket.
(5)
DAFTAR PUSTAKA Abe, (2008). Model atau Gaya Mengajar
(online).http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/model-atau-gaya-mengajar/. Diakses tanggal 25 Oktober 2012
Ahmadi, Nuril. (2007). Permainan Bola Basket. Surakarta, Era Intermedia. Arikunto S. dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta, Bumi Aksara. Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung, Yrama Widya.
Gunarsa, Y. Singgih D,.Ny. (1987). Psikologi Anak Bermasalah. Jakarta, Gunung Mulia.
Hasbullah. (1996) Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Hidayat C. (2011). Model Inklusi dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. http://educare.e-fkipunla.net. Diakses 26 Oktober 2012.
Husdarta dan Saputra (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-II.
Khomsin (2001). Paradigma Baru Pendidkan Jasmani di Indonesia dalam Era Reformasi (Online).
http://goeroendeso.files.wordpress.com/2009/01/pragdigma-penjas.pdf. diakses tanggal 25 Oktober 2012.
Lutan R. (2000). Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-II.
Mahendra A. (2000). Bola Tangan. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Mosston M. Teaching Physical Education
Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta, Yudhistira.
Prusak, Keven A (2007). Permainan Bola Basket . Yogyakarta, Citra Aji Pratama.
(6)
Sudjana N. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Supandi (1992). Strategi Belajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidkan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Wissel H. (1996). Bola Basket. Jakarta, Raja Grafinda.
Wikipedia. 2011. Bola Basket (Online). http://id.wikipedia.org/wiki/Bola-basket. diakses pada tanggal 27 Oktober 2012.