PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012

(1)

ABSTRAK

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASARDRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO

KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012

Oleh SUPRI HARTINI

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran gerak dasar dribbling bola basket pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan penggunaan modifikasi alat pembelajaran berupa bola plastik yang digantung dengan menggunakan tali karet dan bola karet. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan menggunakan tiga siklus. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 7 putra dan 13 putri. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan menggunakan instrumen penilaian tes gerak dasardribblingbola basket. Hasil penelitian menunjukkan: pada tes awal hanya mencapai ketuntasan 0% hal ini berarti masih sangat rendahnya kemampuan gerak dasar siswa dalam melakukan gerak dasardribbling bola basket. Pada siklus pertama dengan penggunaan modifikasi alat pembelajaran berupa bola plastik yang digantung dengan menggunakan tali karet diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar meningkat menjadi 45%, hal itu berarti tindakan belum memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus kedua dengan penggunaan modifikasi alat pembelajaran berupa bola karet diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar mengalami peningkatan menjadi 95%, hal itu berarti tindakan belum memenuhi ketuntasan belajar karena hasil pembelajaran telah mencapai ketuntasan secara klasikal dengan peningkatan hasil belajar lebih dari 50%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran bola basket khususnya pada materi gerak dasardribblingmenggunakan modifikasi alat pembelajaran dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil pembelajaran keterampilan gerak dasardribblingbola basket pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Sumbrejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012 .


(2)

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASARDRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO

KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012

Oleh SUPRI HARTINI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(3)

Judul Skripsi : PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASARDRIBBLINGBOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012 Nama Mahasiswa : Supri Hartini

Nomor Pokok Mahasiswa : 1013126028 Program Studi : Penjaskes

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dosen Pembimbing

Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. Drs. Akor Sitepu, M.Pd.


(4)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Akor Sitepu, M.Pd.

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Surisman, S.Pd, M.Pd.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003


(5)

PERNYATAAN

Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Supri Hartini

NPM : 1013126028

Tempat/ tanggal lahir :Pandansari/ 12 Juni 1963

Alamat :Pandansai Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET DENGAN

MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012 adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal27 Februari 2012 s.d 9 April 2012. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.

Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Bandar Lampung, Mei 2012


(6)

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASARDRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO

KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012

(Skripsi)

Oleh SUPRI HARTINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS LAMPUNG 2012


(7)

ABSTRAK

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASARDRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO

KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012

Oleh SUPRI HARTINI

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran gerak dasar dribbling bola basket pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan penggunaan modifikasi alat pembelajaran berupa bola plastik yang digantung dengan menggunakan tali karet dan bola karet. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan menggunakan tiga siklus. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 7 putra dan 13 putri. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan menggunakan instrumen penilaian tes gerak dasardribblingbola basket. Hasil penelitian menunjukkan: pada tes awal hanya mencapai ketuntasan 0% hal ini berarti masih sangat rendahnya kemampuan gerak dasar siswa dalam melakukan gerak dasardribbling bola basket. Pada siklus pertama dengan penggunaan modifikasi alat pembelajaran berupa bola plastik yang digantung dengan menggunakan tali karet diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar meningkat menjadi 45%, hal itu berarti tindakan belum memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus kedua dengan penggunaan modifikasi alat pembelajaran berupa bola karet diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar mengalami peningkatan menjadi 95%, hal itu berarti tindakan belum memenuhi ketuntasan belajar karena hasil pembelajaran telah mencapai ketuntasan secara klasikal dengan peningkatan hasil belajar lebih dari 50%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran bola basket khususnya pada materi gerak dasardribblingmenggunakan modifikasi alat pembelajaran dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil pembelajaran keterampilan gerak dasardribblingbola basket pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Sumbrejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012 .


(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pandansari pada tanggal 12 Juni 2963. Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Bapak Suyono dan Ibu Dariyem.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah Sekolah Dasar di SDN 1 Pandansari tamat tahun 1977, kemudian menempuh pendidikan Menengah Pertama di SMP Swasta Taman Siswa Teluk Betung tamat pada tahun 1981 dan melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SGO Swasta Pringsewu tamat tahun 1984, selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan D-II di Universitas Terbuka Sukoharjo.

Pada tahun 2010 penulis melanjutkan Pendidikan Sarjana S1 dalam jabatan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi di Universitas Lampung.


(9)

MOTTO

Tanpa orang-orang disekitarmu, kamu bukanlah apa-apa, belajar

brgerak dan bersuara, maka Allah akan meninggikan orang-orang

yang beriman diantara kamu danorang yang berilmu pengetahuan

beberapa derajat


(10)

PERSEMBAHAN

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah yang begitu banyak kepada penulis sehingga penulis dapat

mempersembahkan karya terbaik ini untuk :

Kedua orang tua ku Ayahanda Suyono (Alm) dan Ibunda Dariyem tercinta. Suamiku Yasmani dan Anakku (Yuda Mailufi, Erva Lucita, Sinda Saigani)

yang telah mendampingiku suka maupun duka dan menjadi teman hidupku selama-lamanya.

Adik-adikku (Triyono, Agus, Supriyono), setiap do a dan dukungan kalian sangat memebri arti bagiku.

Semua orang yang telah berjasa dan mendukung dalam penyelesaian skripsi ini, semoga ibadah kalian semua mendapat ridho dan balasan dari Allah SWT.

Amin..

Rekan Seperjuanagn di S1 Penjaskes Unila Serta..

Almamater-ku FKIP Unila,

tempat yang telah mendewasakan penulis.


(11)

Asalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia. Skripsi dengan judul Peningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Dribbling Bola Basket Dengan Menggunakan Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kec. Sumberejo Kabupaten Tanggamus T.P.

2011/2012 adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan. 3. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Penjaskes.

4. Bapak Drs. Akor Sitepu, M.Pd Selaku Pembimbing kesatu yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis

5. Bapak Drs. Surisman, S.Pd, M.Pd selaku Penguji utama, atas kritik dan sarannya yang telah memberikan banyak masukan dan pengarahan selama masa studi.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.

7. Kepala SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa kelas VI tahun pelajaran 2011/2012.

8. Siswa-siswi kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012, terima kasih atas waktu dan kerjasamanya.

9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 S1 Dalam jabatan, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Bandar Lampung, Mei 2012 Penulis


(12)

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

RIWAYAT HIDUP... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

SANWACANA... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Rumusan Masalah ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Ruang Lingkup Peneitian... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Pengertian Belajar ... 7

B. Tujuan Belajar ... 8

C. Pengertian Mengajar ... 9

D. Hakikat Belajar Keterampilan Motorik... 9

E. Media Pembelajaran... 11

F. Alat Bantu Pembelajaran... 12

G. Media Pembelajaran Visual Diam ... 13

H. Lompat Jauh ... 14

1. Tahap Lari Awalan... 14

2. Tahap Bertolak ... 15

3. Tahap Melayang... 16

4. Tahap Mendarat ... 17

I. Kerangka Pikir ... 18

J. Hipotesis... 18

III. METODOLOGI PENELITIAN... 20

A. Metode Penelitian... 20

B. Teori Ketuntasan Belajar... 21

C. Perencanaan Penelitain Tindakan Kelas (Classroom Action Research)... 22


(14)

D. Implementasi di Kelas... 24

E. Proses Pembeljaran Keterampilan Gerak Dasar Menolak Pada Lompat Jauh ... 24

1. Siklus I ... 24

2. Siklus II ... 25

3. Siklus III ... 27

F. Teknik Pengumpulan Data... 28

G. Analisis Data ... 28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 30

A. Hasil Penelitian ... 30

1. Analisis Prosentase Hasil PTK Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Jauh ... 30

2. Analisis Prosentase Peningkatan Hasil PTK Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Jauh... 33

B. Pembahasan... 36

1. Refleksi Hasil Penelitian Peningkatan Gerak Dasar Lompat Jauh Siklus I, Siklus II dan Siklus III ... 39

V. SIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Simpulan ... 42

B. Saran... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

LAMPIRAN... 45


(15)

Tabel Halaman 1. Deskripsi Hasil Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Jauh ... 31 2. Deskripsi Daya Serap Penilaian Pada Setiap Siklus ... 34


(16)

Gambar Halaman

1. Teknik Awalan Lompat Jauh ... 15

2. Teknik Tolakan Dalam Lompat Jauh... 16

3. Teknik Melayang ... 17

4. Tahap Mendarat ... 18


(17)

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO

KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012

(Proposal Penelitian)

Oleh : Supri Hartini NPM.1013126028

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG


(18)

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASARDRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO

KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012

Oleh SUPRI HARTINI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Teknik Awalan Lompat Jauh ... 15

2. Teknik Tolakan Dalam Lompat Jauh... 16

3. Teknik Melayang ... 17

4. Tahap Mendarat ... 18


(20)

DAFTAR ISI

Halaman

RIWAYAT HIDUP... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

SANWACANA... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Rumusan Masalah ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Ruang Lingkup Peneitian... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA... 7

A. Pengertian Belajar ... 7

B. Tujuan Belajar ... 8

C. Pengertian Mengajar ... 9

D. Hakikat Belajar Keterampilan Motorik... 9

E. Media Pembelajaran... 11


(21)

G. Media Pembelajaran Visual Diam ... 13

H. Lompat Jauh ... 14

1. Tahap Lari Awalan... 14

2. Tahap Bertolak ... 15

3. Tahap Melayang... 16

4. Tahap Mendarat ... 17

I. Kerangka Pikir ... 18

J. Hipotesis... 18

III. METODOLOGI PENELITIAN... 20

A. Metode Penelitian... 20

B. Teori Ketuntasan Belajar... 21

C. Perencanaan Penelitain Tindakan Kelas (Classroom Action Research)... 22

D. Implementasi di Kelas... 24

E. Proses Pembeljaran Keterampilan Gerak Dasar Menolak Pada Lompat Jauh ... 24

1. Siklus I ... 24

2. Siklus II ... 25

3. Siklus III ... 27

F. Teknik Pengumpulan Data... 28

G. Analisis Data ... 28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 30

A. Hasil Penelitian ... 30

1. Analisis Prosentase Hasil PTK Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Jauh ... 30

2. Analisis Prosentase Peningkatan Hasil PTK Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Jauh... 33

B. Pembahasan... 36

1. Refleksi Hasil Penelitian Peningkatan Gerak Dasar Lompat Jauh Siklus I, Siklus II dan Siklus III ... 39

V. SIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Simpulan ... 42

B. Saran... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. 2007.Permainan Bola Basket. Era Pustaka Utama. Surakarta. Bahagia, Yoyo dan Suherman, Adang. 1999/2000.Prinsip-Prinsip

Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Basrowi. 2006.Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Jenggala Pustaka Utama. Kediri

Benny A. Pribadi. 2009.Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Cholik, Toho,dkk. 1996/1997.Pendidikan Jasmani. Depdikbud. Jakarta. Dimyati, Mudjiono. 2006.Belajar dan Pembelajaran. PT. Asdi Mahasatya.

Jakarta.

Lutan, Rusli. 1988.Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK. Jakarta.

Sutikno, M. Sobry. 2009.Belajar dan Pembelajaran Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil. Bandung: Prospect. Sanjaya, Wina. 2010.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana. Soepartono. 2000.Sarana dan Prasarana Olahraga. Depdiknas Dirjen

Pendidikan Dasar Menengah. Jakarta.

Sugiyanto, 1984.Belajar Gerak.Jakarta. Koni Pusat

Surisman. 2010.Evaluasi Penjas I. Bandarlampung : Universitas Lampung. ---. 2007.Penilaian Hasil Pembelajaran. Universitas Lampung: Bandar

Lampung.

Tabrani, Rusyan, dkk. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. CV. Remaja Karya. Bandung

Tarigan, Herman. 2008.Belajar Gerak.Universitas Lampung : Bandar Lampung. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1990.Kamus


(23)

Unila, 2008.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Bandar Lampung : Universitas Lampung.


(24)

(25)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Deskripsi Hasil Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Jauh ... 31 2. Deskripsi Daya Serap Penilaian Pada Setiap Siklus ... 34


(26)

I. KAJIAN PUSTAKA

A. Pendidikan Jasmani

Pendidikan Jasmani merupakan bagian dari pendidikan (secara umum) yang berlangsung melalui aktifitas yang melibatkan mekanisme gerak tubuh manusia dan menghasilkan pola-pola prilaku individu yang bersangkutan. Pendidikan Jasmani menurut Soepartono (2000 : 1) merupakan pendidikan yang menggunakan aktifitas sebagai media utama untuk mencapai tujuan. Menurut Cholik dan Lutan (1996/1997:1), Pendidikan Jasmani adalah bagian integral dari pendidikan melalui aktifitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik, neuromuskular, intelektual dan emosional.

Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani seorang guru diharapkan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi

permainan dan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta pembiasaan pola hidup sehat. Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik mental, intelektual, emosi dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus sentuhan didaktik-metodik, sehingga aktivitas yang yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.


(27)

Menurut uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, sosial) dan pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang dalam rangka sistem pendidikan nasional.

B. Belajar dan Pembelajaran

Belajar adalah perubahan kecenderungan tingkah laku yang relatif permanen yang merupakan hasil dan berbuat berulang-ulang. Selain itu, belajar

merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sebab proses belajar dilakukan oleh manusia sejak lahir sampai meninggal dunia.

Menurut Tabrani Rusyan (1989: 7) Belajar adalah memodifikasi atau memperteguh kelakukan melalui pengalaman. Hal tersebut merumuskan bahawa belajar bukan hanya sekedar mengingat melainkan lebih luas dari itu, yaitu mengalami. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:15) belajar adalah kegiatan individu untuk memperoleh pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara mengolah bahan ajar. Dalam belajar tersebut, individu menggunakan ranah-ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada diri si pelajar. Perubahan yang terjadi dihasilkan dari pengalaman atau berulang-ulang berarti bukan karena proses


(28)

pertumbuhan, kematangan dan faktor-faktor kondisional bisa mempengaruhi hasil belajar tetapi pengaruh yang ditimbulkannya bukan merupakan hasil belajar.

Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan

mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pembelajaran. Berkaitan dengan pembelajaran Sutikno (2009: 32) menyatakan, pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan guru (pendidik) agar terjadi proses belajar pada diri siswap. Menurut Walter Dick dan Lou Casey yang dikutip Benny (2009: 11) bahwa, pembelajaran sebagai rangkaian peristiwa atau kegiatan yang disampaikan secara terstruktur dan terencana dengan menggunakan sebuah atau beberapa media.

Berdasarkan uraian tesebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

merupakan suatu proses. Prinsip ini mengandung makna bahwa pembelajaran itu merupakan suatu aktivitas yang berkesinambungan. Di dalam aktivitas itu terjadi adanya tahapan-tahapan aktivitas yang sistematis dan terarah. Jadi, pembelajaran bukan sebagai suatu benda atau keadaan statis, melainkan merupakan suatu rangkaian aktivitas-aktivitas yang dinamis dan saling berkaitan. Pembelajaran tidak dapat dilepaskan dengan interaksi individu dengan lingkungannya. Jadi, selama proses pembelajaran itu berlangsung individu akan senantiasa berada dalam berbagai aktivitas yang tidak terlepas


(29)

dari lingkungannya. Dengan demikian, suatu pembelajaran yang efektif adalah apabila pelajar-pelajar melakukan perilaku secara aktif.

C. Belajar Gerak

Pendidikan Jasmani adalah bagian integral dari proses pendidikan secara total yang bertujuan untuk mengembangkan warga negara menjadi segar fisik, mental, emosional, dan sosial melalui aktivitas fisik. Sedangkan belajar dalam Pendidikan Jasmani merupakan sesuatu yang kompleks yang menyangkut bukan hanya kegiatan berfikir untuk mencapai pengetahuan, melainkan juga menyangkut gerak tubuh dan emosi serta perasaan.

Di dalam melakukan aktifitas Pendidikan Jasmani atau berolahraga dari segi kegiatan fisik ada dua aspek. Pertama aspek untuk meningkatkan kemampuan fisik sedangkan aspek yang kedua untuk meningkatkan kualitas gerak tubuh. Belajar gerak adalah belajar yang menekankan pada aktivitas gerak tubuh, belajar gerak mempunyai pola-pola gerak keterampilan tubuh, misal gerakan-gerakan dalam olahraga, proses belajarnya meliputi pengamatan gerakan-gerakan untuk bisa mengerti prinsip, bentuk gerakannya kemudian menirukan dan mencoba berulang-ulang, sehingga bisa menyelesaikan tugas gerakan secara efektif dan efisien.

Drowatzky mengatakan bahwa belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan melalui respon-respon muskular yang umumnya diekspresikan dalam gerakan tubuh atau bagian tubuh (Sugiyanto,1984:73). Jika seseorang memperlihatkan penampilan sedemikian cepat menguasai suatu gerakan dengan kualitas atau kuantitas yang baik, maka orang itu mungkin dapat dikatakan memiliki


(30)

tingkatmotor educabilityyang baik. Sedangkan menurut Tarigan (2008: 2) Belajar motorik adalah perubahan secara permanen berupa gerak belajar yang diwujudkan melalui respon-respon muscular dan diekspresikan dalam gerakan tubuh.

Jadi, berdasarkan uraian di atas belajar gerak adalah kemampuan seorang individu dalam melakukan keterampilan gerak baru dalam hal upaya peningkatan kualitas gerak tubuh dalam olahraga secara cepat dan cermat.

D. Permainan Bola Basket

Permainan bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Permainan bola basket diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891, atas anjuran Dr. Luther Halsey Gilick seorang sekretaris nasional

YMCA ( ) bagian pendidikan jasmani yang

sekarang menjadiSpringfield Collegedi Massachusetts, Amerika Serikat.

Permainan bola basket sangat cocok untuk dipelajari karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup atau terbuka dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Induk Organisasi yang menanungi cabang olahraga basket di


(31)

tingkat nasional adalah PERBASI (Persatuan Basketball Seluruh Indonesia) yang terbentuk pada tanggal 23 Oktober tahun 1951.

Sarana dan prasarana yang dipergunakan dalam permainan bola basket diantaranya adalah lapangan basket, bola basket dan ring basket. Lapangan yang dipergunakan dalam bermain bola basket berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter. Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah dua orang. Wasit pertama disebutrefereesedangkan wasit kedua disebutumpire. Waktu permainan 4x10 menit. Di antara babak 1, 2, 3 dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama dua menit. Waktu untuk lemparan ke dalam, yaitu lima detik. Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

Selain sarana dan prasarana, dalam bermain bola basket juga diperlukan penguasaan gerak dasar yang baik. Gerak dasar yang penting untuk dikuasai dalam berain bola basket, yaitu gerak dasar mengoper bola (passing),

menggiring bola (dribbling), menembak (shooting) serta gerak dasar langkah kaki (pivot)


(32)

E. Pembelajaran Gerak DasarDribblingdalam Bola Basket

Dribblingmerupakan salah satu keterampilan gerak yang sangat penting untuk dikuasai dalam bermain bola basket.Dribblingbola basket biasa disebut juga menggiring bola.Dribblingatau menggiring bola adalah aktivitas membawa bola ke segala arah dengan cara dipantul-pantulkan di lantai menggunakan satu tangan baik dengan cara berjalan ataupun berlari. Kegunaan daridribblingdalam bola basket adalah untuk mencari peluang serangan serta menerobos pertahanan lawan ataupun untuk memperlambat tempo permainan (Ahmadi, 2007: 17).

Pada penelitian ini, penulis akan melakukan penelitian untukdribblingbola basket. Kelangsungan gerak dasardribblingbola basket ini terdiri dari 3 rangkaian gerak, yaitu persiapan, pelaksanan dan sikap akhir. Ketiga rangkaian gerak tersebut dirinci sebagai berikut :

1. Persiapan

a) Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

b) Pegang bola dengan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas bola dan tangan kiri di bawah bola.

c) Salah satu kaki melangkah ke depan berlawanan dengan tangan yang akan melakukandribblingdan lutut sedikit ditekuk. d) Posisi badan condong kearah depan dan berada badan bertumpu

diantara kedua kaki. 2. Pelaksanaan

a) Bola dipantul-pantulkan ke lantai secara rileks dengan gerakan maju mundur atau ditempat.


(33)

b) Pandangan mata kearah depan.

c) Gerakan pergelangan tangan rileks mengikuti gerakan bola. 3. Sikap akhir

Setelah bola memantul dengan baik, Pegang bola dengan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas bola dan tangan kiri di bawah bola dan kembali ke sikap siap.

F. Modifikasi Alat Pembelajaran

Alat pembelajaran merupakan fasilitas yang penting dalam sekolah karena bermanfaat untuk meningkatkan perhatian anak, dengan alat pembelajaran anak diajak secara aktif untuk memperhatikan apa yang di ajarkan oleh guru. Suatu hal yang harus diingat walaupun fasilitas alat pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah kurang memadai, tetapi penggunaan alat pembelajaran itu diikuti dengan metode anak aktif sehingga efektifitas pembelajaran akan semakin baik. Alat pembelajaran adalah alat-alat atau perlengkapan yang digunakan oleh seorang guru dalam mengajar.

Sedangkan untuk pangertian modifikasi, menurut Bahagia (1999/2000: 41), modifikasi diartikan sebagai pengubahan dari keadaan lama menjadi keadan baru. Perubahan itu dapat berupa bentuk, isi, fungsi, cara penggunaan dan manfaat tanpa sepenuhnya menghilangkan karakteristik semula. Di dalam

pengubahan atau

Terdapat beberapa tujuan dari modifikasi Menurut Lutan (1988:3) yaitu : a) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran.


(34)

c) Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar.

Untuk melakukan modifikasi dalam pembelajaran guru haruslah

memperhatikan segi keamanan dan keefektivitasannya, sebab pengembangan modifikasi akan sia-sia apabila hasil yang diperoleh tidak membawa dampak yang lebih baik.

Dari uraian yang telah dikemukakan, penulis berpendapat bahwa modifikasi adalah proses pengembangan materi dengan cara merubah keadaan, bentuk, fungsi, susunan tanpa merubah hakikat aslinya, semua pengembangan itu dilakukan bertujuan untuk mempermudah proses belajar sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Untuk mempermudah pembelajaran gerak dasardribblingbola basket pada siswa kelas VI SD Negeri 3 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012, penulis akan menggunakan

modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola plastik yang digantung dengan menggunakan tali karet dan bola karet. Keuntungan dari alat

modifikasi yang akan digunakan oleh penulis dalam prose penelitian ini adalah hemat biaya, mudah didapatkan, lebih menarik, mengurangi resiko cidera pada proses pembelajaran dan mempermudah siswa dalam belajar gerak dasardribblingbola basket karena ukuran bola modifikasi disesuaikan dengan kondisi fisik siswa sekolah dasar, selain itu, proses pembelajaran pun dilakukan dengan bentuk yang menarik.


(35)

Materi Pendidikan Jasmani merupakan kajian terhadap gerak manusia yang dikemas dalam muatan yang esensial, faktual dan aktual. Materi ini

disampaikan dalam rangka memberikan kesempatan bagi siswa untuk tumbuh kembangkan secara proporsional, rasional, psikomotorik, kognitif, dan

afektif. Agar pencapaian tujuan tersebut, proses pembelajaran yang dilaksanakan harus menyenangkan, menggembirakan dan mencerdaskan siswa. Proses pembelajaran berlangsung secara efektif apabila ada

persesuaian dengan proses pertumbuhan, perkembangan dan kematangan. Dan sebaliknya, proses pertumbuhan dan perkembangan akan berlangsung dengan baik apabila disertai dengan pembelajaran.

Selain itu, berhasil dan tidaknya proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani ditentukan oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu guru dan sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani sebagai alat untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar Sekolah. Faktor eksternal yaitu meliputi faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor masyarakat. Jadi, jika disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan

pertumbuhan siswa SD, maka proses pembelajaran Pendidikan Jasmani yang dilakukan pun harus disajikan dengan bentuk dan pola pembelajaran yang sederhana, karena salah satu tujuan dari proses pembelajaran Pendidikan Jasmani adalah untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan gerak berbagai macam permainan dan olahraga. Agar tujuan pembelajaran

Pendidikan Jasmani yang diharapkan dapat terwuju, maka seorang guru harus mampu melakukan modifikasi alat pembelajaran ke dalam bentuk yang lebih sederhana, sehingga siswa tersebut dapat dengan mudah dalam hal


(36)

memahami dan mempraktikkan materi pembelajaran yang diberikan dengan baik dan benar.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis akan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola plastik yang digantung dengan tali karet dan bola karet. Dari segi kegunaannya, kedua jenis bola tersebut

memiliki karakteristik ukuran yang lebih ringan dibandingkan dengan alat pembelajaran bola basket yang sebenarnya sehingga alat tersebut tergolong sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan diri siswa sekolah dasar. Selain lebih ringan, jenis bola tersebut mudah didapatkan dan memiliki harga yang relatif murah sehingga guru dapat menyiapkan alat pembelajaran tersebut dengan jumlah yang banyak. Dengan alat pembelajaran yang

memiliki jumlah banyak, diharapkan siswa dapat berperan aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Jika dilihat dari segi kegunaannya, bola plastik yang digantung dengan tali karet tersebut bertujuan untuk memperbaiki gerakan tangan siswa dalam melakukan gerak dasardribblingbola basket, sehingga siswa dapat melakukandribblingdengan rileks. Sedangkan dengan alat modifikasi berupa bola karet diharapkan siswa dapat melakukan gerak dasardribblingbola basket secara keseluruhan dengan rangkaian gerak dasar yang baik dan benar.

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka penulis meyakini bahwa dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa penggunaan bola plastik yang digantung dengan tali karet dan bola karet beserta kun yang disusun secara berbanjar dapat meningkatkan hasil pembelajaran gerak dasar dribblingdalam bola basket.


(37)

H. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

dribblingdalam bola basket diajarkan dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran berupa bola plastik yang

digantung menggunakan tali karet dan bola karet, maka hasil pembelajaran gerak dasardribblingbola basket


(38)

I. METODLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian juga sering disebut sebagai cara atau langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel dan terpercaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas (Basrowi, 2006:45).

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan berdasarkan masalah yang benar-benar nyata muncul dari dunia tanggung jawab peneliti/ pendidik yaitu dalam pembelajaran. Masalah yang diteliti harus datang dari guru itu sendiri dan kemudian dicari pemecahannya. Masalah rendahnya hasil belajar dribblingdalam bola basket siswa adalah masalah yang muncul dari proses pembelajaran di kelas dan kemudian dicari pemecahannya oleh peneliti dengan melibatkan guru dalam merencanakan tindakan, mengamati selama proses penelitian dan penilaian.

Dalam penelitian tindak kelas ini desain yang digunakan adalah bersifat spesifik melalui putaran-putaran spiral orentasi kemudian rencana, diteruskan dengan tindakan, observasi dan refleksi. Pada penelitian ini penulis


(39)

merencanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus memiliki kegiatan yang berbeda-beda dalam pelaksanaanya, setiap proses penelitian merupakan tindak lanjut dari siklus penelitian selanjutnya seperti gambar di bawah ini :

Gambar 1. Siklus Penelitian Kaji Tindak Hopkins dalam Sanjaya (2010:56)

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitan ini adalah seluruh siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012, yaitu berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 7 putra dan 13 putri. C. Setting Penelitian


(40)

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lapangan SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus.

2. Pelaksanaan penelitian

Lama waktu penelitian yang dilakukan dalam penelitian satu setengah bulan dan terdapat 2 siklus, satu siklusnya dilaksanakan 3 kali

pertemuan.

D. Pelaksanaan Tindakan

Pada penelitian ini penulis melaksanakan penelitian sampai dua siklus (enam kali pertemuan) kemudian diantara setiap siklusnya direncanakan kegiatan tindakan yang berbeda pada setiap siklusnya, akan tetapi setiap siklus saling berkaitan, setiap proses penelitian merupakan tindakan lanjutan dari siklus penelitian sebelumnya.

Tes awal

Siklus I

a. Perencanaan

1) Menyiapakan alat-alat yang berkaitan untuk proses pembelajaran, yaitu bola basket yang diganti dengan bola plastik yang digantung menggunakan tali karet.

2) Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran siklus pertama.


(41)

1) Langkah-langkah yang dilakukan pada tingkatan siklus pertama adalah siswa dibariskan ke dalam dua sab.

2) Guru memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan

pembelajaran gerak dasardribblingdengan menggunakan alat pembelajaran bola basket yang diganti dengan bola plastik yang digantung menggunakan tali karet pada siklus pertama untuk memperbaiki posisi dan gerakan tangan siswa saat melakukan gerak dasardribbling.

Gambar 1. Konsep pelaksanaandribblingbola basket menggunakan bola plastik yag digantung menggunakan tali karet. 3) Siswa mempraktikkan pelaksanaan gerak dasardribblingsecara

bergantian sebanyak 5 kali pengulangan dengan menggunakan bola basket yang diganti dengan menggunakan bola plastik yang digantung menggunakan tali karet.

4) Guru mengoreksi setiap gerak dasar siswa dan memberikan contoh gerakan yang baik dan benar, kemudian memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bertanya mengenai kesulitan yang dialami dalam melakukan rangkaian gerak dasardribbling yang diajarkan.


(42)

Setelah tindakan dilakukan, peneliti melakukan tes keterampilan gerak dasardribblingsiswa secara individu bersama 3 orang testor dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan berupa lembar penilaian gerak dasardribblingdalam bola basket. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai rangkaian gerak dasardribblingyang telah diajarkan.

d. Refleksi

Hasil observasi pada siklus pertama disimpulkan dan didiskusikan . Kemudian guru mendiskusikan tindakan untuk siklus kedua berupa mengganti bola basket yang sesungguhnya dengan bola karet. Sebagai perbaikan dari kekurangan yang nampak pada siswa yang terdapat pada siklus pertama, maka menjadi bahan untuk mengetahui tahapan pada siklus kedua.

Siklus II

a. Perencanaan

2) Menyiapakan alat-alat yang berkaitan untuk proses pembelajaran, yaitu bola basket yang diganti dengan bola karet.

3) Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran siklus kedua.


(43)

1) Langkah-langkah yang dilakukan pada tingkatan siklus kedua adalah siswa dibariskan ke dalam dua berbanjar.

2) Guru memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan

pembelajaran gerak dasardribblingdengan menggunakan alat pembelajaran bola basket yang diganti dengan bola karet pada siklus kedua guna memperbaiki keterampilan gerak dasar dribblingsiswa secara keseluruhan dari sikap awal hingga sikap akhir.

3) Siswa mempraktikkan pelaksanaan gerak dasardribblingsecara bergantian sebanyak 5 kali pengulangan dengan menggunakan bola basket yang diganti dengan menggunakan bola karet. 4) Guru mengoreksi setiap gerak dasar siswa dan memberikan

contoh gerakan yang baik dan benar, kemudian memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bertanya mengenai kesulitan yang dialami dalam melakukan rangkaian gerak dasardribbling yang diajarkan.

c. Observasi

Setelah tindakan dilakukan, peneliti melakukan tes keterampilan gerak dasardribblingsiswa secara individu bersama 3 orang testor dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan berupa lembar penilaian gerak dasardribblingdalam bola basket. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai rangkaian gerak dasardribblingyang telah diajarkan.


(44)

Hasil observasi pada siklus kedua disimpulkan dan didiskusikan. Kesimpulan dari hasil pembelajaran gerak dasardribblingdalam bola basket, berapa persen tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh siswa dan disajikan dalam bentuk data.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur

pelaksanaan PTK (penelitian tindakan kelas) disetiap siklusnya. Menurut

ukur instrument dalan PTK dikatan valid bila tindakan itu memegang aplikatif dan dapat berfungsi untuk memecahkan m

Alat ukur itu berupa indikator-indikator dari penilaian keterampilan gerak dasardribblingdalam bola basket, bentuk indikatornya terlampir pada lampiran 1.

F. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan melalui tindakan disetiap siklusnya, selanjutnya data dianalisis melalui tabulasi, persentase dan normative. Teknik penilaian dalam proses pembelajaran menggunakan penilaian kwantitatif untuk melihat kwalitas hasil tindakan di setiap siklus menggunakan rumus sebagi berikut :

P

=

100 %

(Subagio 1991 : 107 dalam Surisman 1997)

Keterangan :

P = Persentase keberhasilan


(45)

N = Jumlah siswa yang mengikuti tes

Bila hasil perhitungan meningkat 50 % ke atas maka tindakan yang dilakukan dinyatakan berhasil.


(46)

MOTTO

Tanpa orang-orang disekitarmu, kamu bukanlah apa-apa, belajar

brgerak dan bersuara, maka Allah akan meninggikan orang-orang

yang beriman diantara kamu danorang yang berilmu pengetahuan

beberapa derajat

( Marzuki. H. A, dkk)


(47)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan dan mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal

semangat kebangsaan dan cinta tanah air agar dapat membangun dirinya serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Pendidikan Jasmani perlu semakin ditingkatkan dan di masyarakatkan sebagai cara pembinaan kesehatan jasmani dan rohani bagi setiap anggota masyarakat. Untuk itu perlu ditingkatkan ketersediaan sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani termasuk para pendidik, pelatih dan penggeraknya dan digalakkan gerakan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Pendidikan Jasmani merupakan bagian dari pendidikan (secara umum) yang berlangsung melalui aktifitas yang melibatkan mekanisme gerak tubuh manusia dan menghasilkan pola-pola prilaku individu yang bersangkutan. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang menggunakan aktifitas gerak sebagai media utama untuk mencapai tujuan. Adapun tujuan Pendidikan Jasmani pada jenjang Sekolah Dasar (SD), yaitu peserta didik mampu memahami dan mempraktikkan keterampilan gerak dasar dalam setiap cabang olahraga dengan sederhana secara baik dan benar. Oleh karena


(48)

itu, materi pembelajaran yang disajikan di SD ke dalam beberapa materi pembelajaran, yaitu permainan bola besar, permainan bola kecil, beladiri, aktivitas aquatik, sena lantai dan pendidikan luar kelas (outdoor).

Salah satu materi pembelajaran permainan bola besar yan diajarkan kepada siswa SD adalah cabang olahraga bola basket. Bola basket adalah salah satu olahraga bola besar yang dimainkan secara beregu yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Terdapat beberapa gerakan sederhana yang dapat dipelajari bagi siswa SD dalam permainan bola basket seperti:passing(melempar bola),dribling(menggiring),shooting (menembak).

Dribblingatau menggiring bola dalam bola basket adalah salah satu gerak dasar membawa bola kesegala arah dengan menggunakan satu tangan yang dapat dilakukan dengan berlari ataupun jalan.Dribblingmerupakan salah satu rangkaian gerak dasar yang penting untuk dipelajari dan dikuasai dalam cabang olahraga bola basket, karena dengan kemampuandribblingbola yang baik maka akan menghasilkan peluang bagi pemain untuk melakukan pola serangan dan menerobos pertahanan lawan saat permainan bola basket berlangsung.

Berdasarkan pengalaman penulis selama mengajar di SD Negeri 2 Sumberejo kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus, terlihat masih banyak siswa yang belum dapat menguasai keterampilan gerak dasardribblingbola basket dengan baik dan benar, terutama pada siswa kelas VI. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar keterampilan gerak dasar siswa, sebagian besar dari


(49)

siswa kelas VI di sekolah tersebut belum mencapai ketuntasan pembelajaran secara optimal dalam materi pembelajarandribblingbola basket, yaitu diperoleh hasil bahwa 0% siswa yang memperoleh hasil belajar yang sesuai

. Hal tersebut dikarenakan masih banyak kesalahan yang dilakukan siswa dalam

mempraktikkan keterampilan gerak dasardribblingbola basket. Kesalahan pelaksanaan gerak dasardribblingbola basket yang dominan dilakukan siswa adalah siswa masih melakukandribblingdengan cara memukul permukaan bola basket, sehingga pantulan bola yang dihasilkan menjadi tidak teratur dan tidak terarah.

Setelah dilakukan pengamatan lebih jauh menganai faktor yang menyebabkan rendahnya hasil pembelajaran gerak dasardribblingbola basket siswa,

ternyata rendahnya hasil pembelajaran gerak dasardribblingyang terjadi di kelas VI di sekolah tersebut diakibatkan oleh kurang mendukungnya sarana yang digunakan dalam permainan bola basket, sehingga model pembelajaran yang dilakukan pun menjadi kurang beragam. Selain itu, kurang efektifnya media yang dipergunakan guru dalam pembelajaran gerak dasardribbling merupakan salah satu penyebab dari rendahnya hasil belajar siswa di sekolah terebut, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai bola basket yang dikarenakan ukuran bola basket yang kurang sesuainya dengan kondisi fisik siswa sekolah dasar. Oleh sebab itu, hasil pembelajaran bola basket khususnya pembelajaran gerak dasardribbling di sekolah tesebut terbilang belum berhasil.


(50)

Bertitik tolak dari permasalahan yang terjadi, maka untuk memperbaiki hasil pembelajaran keterampilan gerak dasardribblingpada siswa kelas VI di sekolah tersebut, penulis akan mencoba memperbaiki proses pembelajarannya melalui penggunaan modifikasi alat pembelajaran. Alat modifikasi yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah bola plastik yang digantung dengan menggunakan tali karet dan bola karet. Dengan penggunaan alat pembelajaran yang dimodifikasi ke dalam bentuk yang sederhana dan menyenangkan diharapkan akan mempermudah siswa dalam melakukan gerak dasardribbling, sehingga siswa dapat melakukan rangkaian gerak dasar dribblingdengan baik dan benar serta dapat memperbaiki sekaligus

meningkatkan mutu dan hasil pembelajarandribbling.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian Peningkatan Hasil Belajar Gerak DasarDribblingBola Basket Dengan Menggunakan Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasi masalah yang ada sebagai berikut :

1. Kurangnya keterampilan siswa dalam melakasanakan rangkaian gerak dasardribblingdalam bermain bola basket.

2. Rendahnya hasil belajar keterampilan gerak dasardribblingdalam bermain bola basket pada siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo,


(51)

Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012.

3. Kurang memadainya sarana dan prasarana bola basket di sekolah tersebut.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola plastik yang digantung dengan menggunakan tali karet dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasardribblingdalam bermain bola basket pada siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012?

2. Apakah dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola karet dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasardribblingdalam bermain bola basket pada siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012?

D. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah :

1. Ruang lingkup obyek penelitian adalah siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus.


(52)

2. Ruang lingkup subyek penelitian adalah siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012.

3. Ruang lingkup tempat penelitian adalah SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus.

4. Ruang lingkup ilmu dalam penelitian adalah peningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasardribblingbola basket dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa penggunaan bola plastik yang digantung dengan tali karet dan bola karet.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Meningkatkan hasil belajar gerak dasardribblingbola basket pada siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran.

2. Mengetahui seberapa besar peningkatan hasil pembelajaran gerak dasar dribblingyang terjadi siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran

2011/2012 setelah diberikan tindakan dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola plastik yang digantung dengan tali karet dan bola karet.

F. Manfaat Penelitian


(53)

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi kemajuan pendidikan khususnya yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar gerak dasardribblingdalam bermain bola basket.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi sekolah, diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai fungsi kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi perkembangan peserta didik kearah yang positif .

b. Bagi siswa, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi siswa dalam upaya meningkatkan kemahirannya dalam mengikuti permainan olah raga bola basket.


(54)

PERNYATAAN

Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Supri Hartini

NPM : 1013126028

Tempat/ tanggal lahir :Pandansari/ 12 Juni 1963

Alamat :Pandansai Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten

Pringsewu.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN

MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2

SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012 adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal27 Februari 2012 s.d 9 April 2012. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain. Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Bandar Lampung, Mei 2012


(55)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pandansari pada tanggal 12 Juni 2963. Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Bapak Suyono dan Ibu Dariyem.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah Sekolah Dasar di SDN 1 Pandansari tamat tahun 1977, kemudian menempuh pendidikan Menengah Pertama di SMP Swasta Taman Siswa Teluk Betung tamat pada tahun 1981 dan melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SGO Swasta Pringsewu tamat tahun 1984, selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan D-II di Universitas Terbuka Sukoharjo.

Pada tahun 2010 penulis melanjutkan Pendidikan Sarjana S1 dalam jabatan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi di Universitas Lampung.


(56)

SANWACANA

Asalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia. Skripsi dengan judul Peningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Dribbling Bola Basket Dengan Menggunakan Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kec. Sumberejo Kabupaten Tanggamus T.P.

2011/2012 adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan. 3. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Penjaskes.

4. Bapak Drs. Akor Sitepu, M.Pd Selaku Pembimbing kesatu yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis

5. Bapak Drs. Surisman, S.Pd, M.Pd selaku Penguji utama, atas kritik dan sarannya yang telah memberikan banyak masukan dan pengarahan selama masa studi.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.

7. Kepala SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa kelas VI tahun pelajaran 2011/2012.

8. Siswa-siswi kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012, terima kasih atas waktu dan kerjasamanya.

9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 S1 Dalam jabatan, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.


(57)

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Bandar Lampung, Mei 2012 Penulis


(58)

I. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola plastik yang digantung dengan menggunakan tali karet dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasardribblingdalam bermain bola basket pada siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola karet dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasar dribblingdalam bermain bola basket pada siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012.

B. Saran

Berdasarkan manfaat penelitian yang diajukan penulis, maka dapat diajukan saran sebagai berikut :


(59)

Sebaiknya hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran bagi kemajuan pendidikan khususnya yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar gerak dasardribblingdalam bermain bola basket.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi sekolah, ada baiknya jika penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai fungsi kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi perkembangan peserta didik kearah yang positif .

b. Bagi siswa, ada baiknya jika penelitian ini dimanfaatkan oleh siswa dalam upaya meningkatkan kemahirannya dalam mengikuti


(1)

PERNYATAAN

Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Supri Hartini

NPM : 1013126028

Tempat/ tanggal lahir :Pandansari/ 12 Juni 1963

Alamat :Pandansai Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten

Pringsewu.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN

MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2

SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012 adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal27 Februari 2012 s.d 9 April 2012. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain. Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Bandar Lampung, Mei 2012


(2)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pandansari pada tanggal 12 Juni 2963. Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Bapak Suyono dan Ibu Dariyem.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah Sekolah Dasar di SDN 1 Pandansari tamat tahun 1977, kemudian menempuh pendidikan Menengah Pertama di SMP Swasta Taman Siswa Teluk Betung tamat pada tahun 1981 dan melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SGO Swasta Pringsewu tamat tahun 1984, selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan D-II di Universitas Terbuka Sukoharjo.

Pada tahun 2010 penulis melanjutkan Pendidikan Sarjana S1 dalam jabatan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi di Universitas Lampung.


(3)

SANWACANA

Asalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia. Skripsi dengan judul Peningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Dribbling Bola Basket Dengan Menggunakan Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kec. Sumberejo Kabupaten Tanggamus T.P.

2011/2012 adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan. 3. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Penjaskes.

4. Bapak Drs. Akor Sitepu, M.Pd Selaku Pembimbing kesatu yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis

5. Bapak Drs. Surisman, S.Pd, M.Pd selaku Penguji utama, atas kritik dan sarannya yang telah memberikan banyak masukan dan pengarahan selama masa studi.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.

7. Kepala SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa kelas VI tahun pelajaran 2011/2012.

8. Siswa-siswi kelas VI SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012, terima kasih atas waktu dan kerjasamanya.

9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 S1 Dalam jabatan, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.


(4)

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Bandar Lampung, Mei 2012 Penulis


(5)

I. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola plastik yang digantung dengan menggunakan tali karet dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasardribblingdalam bermain bola basket pada siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola karet dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasar dribblingdalam bermain bola basket pada siswa kelas VI di SD Negeri 2 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012.

B. Saran

Berdasarkan manfaat penelitian yang diajukan penulis, maka dapat diajukan saran sebagai berikut :


(6)

Sebaiknya hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran bagi kemajuan pendidikan khususnya yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar gerak dasardribblingdalam bermain bola basket.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi sekolah, ada baiknya jika penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai fungsi kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi perkembangan peserta didik kearah yang positif .

b. Bagi siswa, ada baiknya jika penelitian ini dimanfaatkan oleh siswa dalam upaya meningkatkan kemahirannya dalam mengikuti


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LAY UP PADA BOLA BASKET DENGAN ALAT MODIFIKASI SISWA KELAS VI SDN 2 JATIMULYO JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN

0 53 48

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

0 6 13

PENINGKATAN GERAK DASAR BOUNCE PASS PERMAINAN BOLA BASKET MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SDN BANJAR AGUNG UDIK KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

4 22 43

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

0 3 16

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

1 4 27

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEBUMEN SUMBEREJO TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 58

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO, KEC. SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS T.P. 2011/2012

0 5 59

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 3 DADAAN KEC. SUMBERREJO KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

1 7 56

PENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS PERMAINNAN BOLA BASKET DENGAN METODE KELOMPOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SRI RAHAYU PRENGSEWU.

0 7 46

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENANGKAP BOLA MENDATAR DALAMBERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MARGOYOSOSUMBEREJO T.P. 2011/2012

1 5 32