ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN TERHADAP PENERIMA LISENSI DARI ADDENDUM PERJANJIAN YANG DIBUAT BERSAMA PEMBERI LISENSI.

ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN TERHADAP PENERIMA LISENSI ATAS
ADDENDUM PERJANJIAN YANG DIBUAT BERSAMA PEMBERI LISENSI

Abstrak
Adityo Widhitama
110110090237
Perkembangan gaya manusia pada era modern ini cenderung lebih tinggi
dibandingkan pada masa lalu, pada contohnya yaitu semakin besarnya minat
masyarakat di bidang hiburan yang lebih khususnya dalam bidang musik.musik telah
menjadi suatu karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan karya tersebut
mempunyai nilai tinggi serta telah menjadi bagian dari kehidupan manusia, tentu
proses dari hasil ciptaan musik ini ada yang menciptakannya yang mana disebut
sebagai pemegang hak cipta atau pencipta. Lisensi merupakan bagian dari hak
cipta, lisensi adalah suatu bentuk hak untuk melakukan satu atau serangkaian
tindakan atau perbuatan yang diberikan oleh mereka yang berwenang dalam bentuk
izin. Tanpa adanya izin tersebut, maka tindakan atau perbuatan tersebut merupakan
suatu tindakan yang terlarang yang merupakan perbuatan yang melawan
hukum.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan penerima
lisensi dari addendum perjanjian yang dibuat bersama pemberi lisensi terkait adanya
kenaikan tarif dan tujuan lainnya tindakan apa saja yang dapat dilakukan terhadap
pihak yang dirugikan atas perjanjian tersebut.

Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan yuridis
normatif. Metode penelitian dengan tahap pengumpulan data yang digunakan
adalah studi kepustakaan dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu berupa perundangundangan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Perlindungan terhadap penerima
lisensi dari perjanjian addendum yang dibuat bersama pemberi lisensi yaitu
perlindungan didapatkan oleh penerima lisensi apabila kepentingan para pihaknya
masuk ke dalam perjanjian lisensi yang dibuat, Selain itu pihak yang dirugikan atas
perjanjian ini dapat menggugat dan menuntut ganti rugi sesuai kerugian yang
didapatkannya atas perjanjian tersebut.

iii