PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG PURA TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG PURA TAHUN AJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Oleh :

DWI ANASTASIA SITANGGANG NIM : 1103151017

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG PURA TAHUN AJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Psikologi

Pendidikan & Bimbingan

Oleh :

DWI ANASTASIA SITANGGANG NIM : 1103151017

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Yang Oiajukan Oleh: D\\1 ANASTASIA SITANGGANG

l'tL'\1 1103151017

Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah Memenuhi Syarnt dan Disetujui Untuk Oiajukan dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan. Juli 2014 Dosen Pembimbing Skripsi

~

Dra. Zulbaini S

NIP. 19550818 198003 2 001

Disetujui Oleh:

Kctua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

.d:.: ..

NIP. 19590324 198601 1 001


(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh:

DWI ANASTASIA SlTANGGANG !111M. 1103151017 Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikolo;~i Pendidikan dan Bimbingan

Telah dipcrtahankan dalam ujian skripsi pada Ulnggal 20 Agustus 2014 dan :linyaiJlkan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Swjana Pendidikan

Medan. Agustus 2014 Panitia Ujian

Ketua Jurusan u Pendidikan UNIMEO PPBIBK,

~

r '

-·. l)p: NL•ru n, MS Pror. Dr. Abdul Munir, M.Pd NlP. 195705141984031001 NIP. 19590324 198601 11101


(5)

\

'

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh: OWl ANASTASIA SITANGGANG

NIM. 1103151017

Telah Mempertahankan di depan tim Penguji pada tanggal20 Agusrus 2')14 TIMPENGUn

1. Dra. Zullaini. S Pembimbing Skripsi

2. Ora. Rahmu!vaoi, M.Pd. Koo• Peoguji Skripsi

3. Ora. Nunrjani, M.Pd Peoguji Skripsi

4. On. Nur'aini, MS Peoguji Skripsi

Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal, Agustus 2014

u Peudidikan UNIMED

Ors.Nauun,MS

NIP. 19570514 1984031001

Medan, Agustus 2014 Panitia Ujian

Ketua Jurusan Psikologi, Pendidikan dan Bmbingan,


(6)

LE.'\1BAR PENGESAHAN HASIL REYJSI SKRIPSI Nama

NIM JurusanJProdi .Judul

: Dwi Anastasia Sitanggang : 1103151017

: PPB/BK

: l'eogaruh Pemherian Layanan loformasi Uotuk Menguraogi Kejeouhan Belajar Siswa Kelas YUl SMP Negeri 2 Tanjuog Pura Tahun Ajarao 2013/2014

Mabasiswa Tersebut Telah Beoar Melakukan Perbaikao Skripsi Sesuai Oengao Saran Saran Yang Telab Oiberikao Pada Waktu Pelaksaoaao Ujian Mempertabankllo Skripsi No NamaOoseo

Ora. Zulhani. S NIP. 195508181980032001 2 Dra. Rahmu1yani, M.Pd, Kon•

NIP. 196105111986012001 3 Dra. Nurarjani M.Pd

NIP. 196105041987032004

4 Ora. Nur'aini, MS NIP. 195906201986092001

Keterangan Taoda Taogan

Dosen Penguji 1 Oosen Penguji n

Oosen Penguji ill

Medan, Agu•tu• 2014 Mengetabui, Ketua Jurusan PPB/BK

~

Prof. Dr. Abdul Muoir, M.Pd NIP. 19590324 198601 1001


(7)

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pemberian

Layanan Informasi Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014”.

Skripsi ini merupakan sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian layanan informasi dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi

Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris Jurusan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd.

4. Ibu Dra. Zulhaini S, selaku dosen pembimbing skripsi dan juga selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, motivasi


(8)

dan kesediaannya untuk meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan yang sangat berguna dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dra. Nur’aini, MS, Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd.Kons, dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan kritik kepada penulis sebagai masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, dukungan, saran dan motivasi kepada penulis selama berada di dalam maupun di luar perkuliahan dengan segala kesabaran.

7. Seluruh Staff dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai perpustakaan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat dan pinjaman buku-bukunya.

8. Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tanjung Pura, Seniyo, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Bapak Arifin Munte, S.Pd selaku Kepala Tata Usaha, Bapak Muslim, S.Pd selaku guru BK, Guru-guru serta pegawai SMP Negeri 2 Tanjung Pura atas izin, kerjasama dan bimbingan pada masa penelitian. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada siswa-siswi kelas VIII yang telah memberikan waktu dan kerjasamanya dalam menyelesaikan penelitian ini. Tetap semangat mencapai cita-cita kalian.

9. Teristimewa kedua orang tuaku tercinta: Ayahanda A.Sitanggang dan

Ibunda Endang Triani, atas cinta kasih, doa, dukungan moral maupun material, motivasi, ketulusan, dan kesabaran, dalam mengasuh, menjaga


(9)

dan mengajariku banyak hal yang berguna didalam kehidupan ini. Buat kak Ruth dan Tiartha atas segala pengertian, dukungan dan canda-tawa

yang sangat menghibur.Love you Mom Dad

10. My Sweetheart Baginda Agustinus S, atas motivasi, kesabaran, pengertian, kritik dan saran yang membangun dalam proses penulis menyelesaikan perkuliahan ini. Ich bete für euch

11. Sahabatku para Gembel Elite, Dwi Mpud terimakasih atas kesediaannya

menemaniku kemana-mana. Stabat-Binjai-Unimed sudah menjadi jalan kita hampir setiap hari. Panasnya matahari, tebalnya debu/asap hitam kampung lalang, berkilo-kilo macetnya kota Medan selama tiga setengah tahun ini tidak menjadi hambatan bagi kita untuk meraih gelar Sarjana

Pendidikan.,Espritu mbel! Penulis juga ucapkan terima kasih kepada

Deviana atas ketulusannya memberikan tumpangan di Kos dan memperlakukanku sebaik-baiknya. Terima kasih sudah mengerti dan memberi motivasi luar biasa serta menjadi partner yang baik dalam

penelitian ini. Smile you don’t cry mbel!Dan terima kasih penulis ucapkan

kepada Sri Wahyuni Dewi atas kesabaran, kebaikan dalam membantu, mengajari penulis menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga atas kesabarannya menungguku di jurusan, mengeprint, menyusun serta

merapikan berkas dan mengetikkan beberapa paper.Ganbatte mbel!

12. Terima kasih juga buat sobat seperjuangan wak Ledyana, Natalia dan Nde Dini atas suka duka yang kita lewati bersama, motivasi, saran yang membangun, dan tempat bertukar pikiran yang baik. Sukses buat kita semua! Amin. Terima kasih juga buat Disty Kimi sudah menjadi


(10)

pendengar curahan hati dan memberi solusi yang baik, terima kasih sebesar-besarnya juga buat sista Kartika Pasaribu, Beb Dila, edak Andry, Diah batang, kak Tari, Bou Binaria, Mery, Medika, Hardinal yang sudah meluangkan waktunya untuk mengajariku menyelesaikan penghitungan dan bab IV ini. Serta teman-teman seperjuangan di BK regular A 2010 dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Tetap semangat dan jangan menyerah para Konselor masa depan .

13. Sahabat persekutuan kelompok Aloven (Sri Kurniati Sitepu, Esterlina, Nova Saragih, Christna, Anty), terimakasih doa dan dukungan kalian yang luar biasa yang senantiasa menyemangati penulis. Tuhan selalu mengiringi setiap langkah hidup kita. God bless us.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling.

Medan, Agustus 2014 Penulis

Dwi Anastasia Sitanggang NIM. 1103151017


(11)

ABSTRAK

Dwi Anastasia Sitanggang. NIM.1103151017. “Pengaruh Pemberian Layanan Informasi Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah: apakah ada pengaruh pemberian layanan informasi untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan informasi dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 229 siswa. Adapun sampel yang diambil sebanyak 36 siswa, terdiri dari 6 siswa dari setiap kelas dengan menggunakan teknik proportional random sampling

(sampling imbangan). Instrumen yang digunakan berupa angket yang sebelumnya

diujicobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket tersebut. Instrument diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan informasi. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, skala sebaran pre test yang dibagikan kepada siswa, skor terbanyak pada rentangan117 – 132 berjumlah 16 siswa (44,4%) ada pada kategori cukup, urutan kedua pada rentangan 101 – 116 sebanyak 11 siswa (30,5%) ada pada kategori baik, urutan ketiga pada rentangan 133 – 148 sebanyak 5 siswa (13,8%) ada pada kategori kurang, dan urutan terakhir pada rentangan 85 – 100 sebanyak 4 siswa (11,1%) ada pada kategori sangat baik. Bila dilihat dari Rata-rata skor pada pre test sebelum diberi layanan adalah 118,38 ada pada kategori cukup. Sedangkan sesudah diberi layanan, skor terbanyak pada rentangan 105 – 117 sebanyak 15 siswa (41,6%) ada pada kategori cukup, urutan kedua pada rentangan 92 – 104 sebanyak 13 siswa (36,11%) ada pada kategori baik, urutan ketiga pada rentangan 79 – 91 sebanyak 6 siswa (16,6%) ada pada kategori baik, dan urutan terakhir pada rentangan 118 – 130 sebanyak 2 siswa (5,5%) ada pada kategori kurang baik. Bila dilihat dari Rata-rata skor pada post test sesudah diberi layanan adalah 101,91 ada pada katergori baik. Nilai rata-rata skor sebelum diberi perlakuan adalah 118,38, sedangkan sesudah diberi perlakuan adalah 101,91. Sehingga ada penurunan sebesar 16,47.

Dari perhitungan uji thitung= 7,772 > ttabel =1,690 artinya hipotesis yang

diajukan yang berbunyi “Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian layanan informasi untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014”, dapat diterima pada taraf signifikasi 5%.


(12)

DAFTAR ISI

Hal

Abstrak... i

Kata Pengantar ...vi

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ...x

Daftar Lampiran...xi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah ...4

1.3 Pembatasan Masalah ...5

1.4 Rumusan Masalah ...5

1.5 Tujuan Penelitian ...5

1.6 Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN TEORI...7

1.1 Kerangka Teori ...7

2.1.1 Kejenuhan Belajar ...7

a. Pengertian Kejenuhan ...7

b. Pengertian Belajar...8

c. Pengertian Kejenuhan Belajar ...9

d. Faktor-Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar ...10

e. Cara Mengatasi Kejenuhan Belajar ...15

2.1.2 Layanan Informasi...18

a. Pengertian Layanan Informasi...18

b. Alasan Penyelenggaraan Layanan Informasi ...19

c. Tujuan Layanan Informasi ...20

d. Teknik Layanan informasi ...20

e. Asas-asas Layanan Informasi ...22

f. Jenis-jenis Informasi...23

g. Kegiatan Pendukung Layanan Informasi...24

h. Pelaksanaan Layanan Informasi ...25

A. Kerangka Konseptual ...26

B. Hipotesis ...27

BAB III METODELOGI PENELITIAN ...28

3.1 Jenis Penelitian...28

3.2 Subjek Penelitian...28

3.3 Operasional Variabel Penelitian...29

3.4 Teknik Pengumpulan Data...31

3.5 Teknik Analisis Data ...34


(13)

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ...37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...38

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...38

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ...39

4.2.1 Uji Validitas ...40

4.2.2 Uji Reliabilitas...42

4.3 Analisis Data a. Pre Test...42

b. Pelaksanaan Layanan Informasi ...45

c. Post test...46

4.4 Pengujian Hipotesis ...50

4.5 Pembahasan...50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...52

5.1 Kesimpulan ...52

5.2 Saran ...52

DAFTAR PUSTAKA ...54


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Sampel Siswa Kelas VIII ...29

Tabel 3.2Skor Instrumen Berdasarkan Skala Likert ...31

Tabel 3.3Kisi-kisi Angket Kejenuhan Belajar Sebelum Diujicoba ...32

Tabel 4.1Kisi-kisi Angket Kejenuhan Belajar Sesudah Diujicoba ...41

Tabel 4.2Kategori Interval Skor Pre Test...43

Tabel 4.3Skor Pre Test...43

Tabel 4.4Distribusi Frekuensi Pre TestKejenuhan Belajar ...44

Tabel 4.5Jadwal Pelaksanaan Layanan Informasi ...45

Tabel 4.6Kategori Interval Skor Post Test...46

Tabel 4.7Skor Post test...47

Tabel 4.8Distribusi Frekuensi Post TestKejenuhan Belajar...48

Tabel 4.9Perbandingan Data Pre Test dan Post Test...49

Tabel 1 Data Uji Coba Angket...61

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Data Kejenuhan Belajar Siswa ...62

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabiltas Data Kejenuhan Belajar Siswa ...66


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Kejenuhan Belajar Siswa Sebelum Valid...55

Lampiran 2. Skor Data Uji Validitas Angket ...60

Lampiran 3.Hasil Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas ...61

Lampiran 4. Angket Kejenuhan Belajar Sesudah Diujicoba...68

Lampiran 5. Hasil Skor Pre Test...71

Lampiran 6. Hasil Skor Post Test...72

Lampiran 7. Perhitungan Rata-rata dan Standard Deviasi Pre Test...73

Lampiran 8. Perhitungan Rata-rata dan Standard Deviasi Post Test...75

Lampiran 9. Hasil Pengujian Hipotesis...77

Lampiran 10.Perhitungan Penurunan Internal Kejenuhan Belajar Siswa ...80

Lampiran 11.Daftar Hadir Siswa ...81

Lampiran 12.RPLBK Membangkitkan Motivasi Belajar ...83

Lampiran 13.RPLBK Aspek Fisik & Psikologis Keberhasilan Belajar...88

Lampiran 14.RPLBK Kejenuhan Belajar...95

Lampiran 15. RPLBK Meningkatkan Konsentrasi Belajar...100

Lampiran 16.Permainan (Games) ...108

Lampiran 17.Dokumentasi ...111


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidak dapat diragukan lagi, bahwa sejak manusia lahir ke dunia, telah dilakukan usaha-usaha pendidikan. Manusia berusaha mendidik anak-anaknya, kendatipun dalam cara yang sangat sederhana. Pendidikan dalam pengertian yang luas merupakan kegiatan yang meliputi semua perbuatan atau semua usaha dari generasi yang lebih tingkat pengetahuan dan pengalaman untuk mengalihkan pengetahuan, pengalaman serta keterampilannya kepada generasi yang tingkat pengetahuannya lebih rendah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan mempunyai fungsi sebagai salah satu cara dalam menyiapkan generasi yang lebih muda agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik secara jasmani maupun rohani. Salah satu upaya mewujudkan tujuan pendidikan dalam menghadapi kehidupan yang semakin kompleks dan beranekaragam ini adalah

melalui proses belajar, baik belajar dalam lingkungan formalmaupun nonformal.

Ahmadi (2008: 125) mengatakan “berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh murid sebagai anak didik”.


(17)

belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Ciri-ciri perubahan tingkah laku tersebut adalah perubahan yang terjadi secara sadar, perubahan dalam belajar bersifat kontiniu dan fungsional, perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.

Setiap siswa sudah tentu ingin mencapai prestasi belajar semaksimal mungkin. Prestasi belajar yang maksimal merupakan jalan yang dapat memudahkan proses kelanjutan studi dan pencapaian cita-cita. Akan tetapi, usaha untuk itu tidak selalu mudah. Tidak sedikit siswa mengalami berbagai hambatan atau kesulitan dalam proses belajar mereka, contohnya adalah kejenuhan dalam belajar. Menurut Hakim (2004: 62), “kejenuhan belajar adalah suatu kondisi mental seseorang saat mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehingga mengakibatkan timbulnya rasa enggan, lesu, tidak bersemangat atau hidup bergairah untuk melakukan aktivitas belajar”. Kejenuhan terjadi karena proses belajar siswa telah sampai pada batas kemampuan jasmaniahnya, karena bosan

(boring) dan kelelahan (fatigue). Namun, penyebab kejenuhan yang paling umum

adalah keletihan yang melanda siswa. Keletihan dapat menjadi penyebab munculnya perasaan bosan pada siswa yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari guru BK SMP Negeri 2 Tanjung Pura pada Senin, 2 Desember 2013, diketahui bahwa siswa kelas VIII mengalami kejenuhan belajar. Kejenuhan belajar tersebut dapat dilihat dari sebagian besar siswa mudah sakit kepala apabila aktivitas belajar yang padat,

mengalami gangguan tidur di malam hari (insomnia) dan kurang nafsu makan,


(18)

hingga sore pukul 18.00 WIB. Setelah pulang sekolah siswa kelas VIII-1 (kelas unggulan) mengikuti les tambahan pelajaran di sekolah. Sedangkan sebagian besar siswa kelas VIII yang lain mengikuti les bahasa Inggris, MIPA, tari, vocal,teater. Dan pada malam harinya, pada saat siswa mengerjakan PR dan mengulas pelajaran kembali, siswa susah berkonsentrasi seperti mudah mengantuk, gelisah, mengalihkan perhatian ke handphone, dan tidak semangat lagi untuk belajar. Siswa berasumsi, apabila kegiatan belajar di sekolah dan di luar sekolah sangat padat, dapat meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah, ternyata asumsi mereka tidak tepat karena setelah belajar dari pagi hingga sore, mereka semakin jenuh belajar. Selanjutnya kejenuhan belajar siswa juga dapat dilihat dari sebagian besar siswa mengalami kehilangan minat belajar, yang disebabkan proses belajar selama satu semester akan tetapi tidak menghasilkan prestasi yang memuaskan.

Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut, maka perlu dirumuskan sebuah penanganan yang serius agar situasi kejenuhan belajar siswa tidak menimbulkan dampak yang lebih parah. Dalam membantu siswa mengurangi kejenuh belajarnya,maka perlu diberi layanan informasi. Layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan. Layanan informasi juga bermakna usaha-usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan serta pemahaman tentang lingkungan hidupnya dan tentang proses perkembangan anak muda. Untuk menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya, siswa memerlukan berbagai informasi baik

untuk keperluannya sehari-hari, sekarang, maupun dalam memenuhi


(19)

dibantu memperoleh atau mengakses informasi. Adanya layanan informasi ini membantu siswa memahami tentang kejenuhan, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya dan diberikan melalui media yang menarik agar siswa mudah memahami dan tidak bosan.

Berangkat dari uraian diatas peneliti akan meneliti “Pengaruh Pemberian Layanan Informasi Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sebagai upaya untuk mengetahui fokus permasalahan agar bisa tepat sasaran dan berkualitas maka mengidentifikasi masalah sebagai tolok ukur perumusan masalah menjadi fokus pikiran penulis, agar didapat sebuah rumusan yang baik, efisien dan efektif. Dalam konteks kajian ini beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan peneliti diantaranya sebagai berikut:

1. Padatnya kegiatan belajar siswa, saat pulang sekolah seperti les (les bahasa inggris, MIPA, les tari, vocal,teater)

2. Adanya siswa yang tidak mengalami peningkatan hasil belajar meskipun sudah mengikuti les tambahan maupun private.

3. Adanya anggapan siswa yang keliru yaitu padatnya kegiatan belajar di luar sekolah dapat meningkatkan hasil belajarnya.

4. Akibat kelelahan dengan rutinitas belajar dari pagi hingga sore, siswa tidak konsentrasi lagi belajar di rumah.


(20)

Karena keterbatasan waktu, dana, tenaga, pikiran dan teori-teori maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini supaya penelitian dapat dilakukan secara mendalam dan mendetail. Dalam kesempatan ini yang penulis teliti adalah pengaruh pemberian layanan informasi untuk mengurangi kejenuhan

belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik. Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pemberian layanan informasi untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan deskripsi rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan informasi dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014.


(21)

Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Praktis

 Siswa

Setelah mendapat layanan informasi, siswa dapat mengurangi kejenuhan belajarnya.

 Guru BK

Dapat menjadi dasar dalam memberikan layanan informasi untuk mengatasi permasalahan siswa khususnya di bidang belajar.

 Sekolah

Dapat dijadikan model untuk memberikan layanan informasi kepada siswa.

2. Manfaat Konseptual

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu Bimbingan Konseling, khususnya dalam bidang layanan informasi dan teori tentang belajar.


(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidak dapat diragukan lagi, bahwa sejak manusia lahir ke dunia, telah dilakukan usaha-usaha pendidikan. Manusia berusaha mendidik anak-anaknya, kendatipun dalam cara yang sangat sederhana. Pendidikan dalam pengertian yang luas merupakan kegiatan yang meliputi semua perbuatan atau semua usaha dari generasi yang lebih tingkat pengetahuan dan pengalaman untuk mengalihkan pengetahuan, pengalaman serta keterampilannya kepada generasi yang tingkat pengetahuannya lebih rendah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan mempunyai fungsi sebagai salah satu cara dalam menyiapkan generasi yang lebih muda agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik secara jasmani maupun rohani. Salah satu upaya mewujudkan tujuan pendidikan dalam menghadapi kehidupan yang semakin kompleks dan beranekaragam ini adalah melalui proses belajar, baik belajar dalam lingkungan formalmaupun nonformal.

Ahmadi (2008: 125) mengatakan “berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh murid sebagai anak didik”.


(2)

belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Ciri-ciri perubahan tingkah laku tersebut adalah perubahan yang terjadi secara sadar, perubahan dalam belajar bersifat kontiniu dan fungsional, perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.

Setiap siswa sudah tentu ingin mencapai prestasi belajar semaksimal mungkin. Prestasi belajar yang maksimal merupakan jalan yang dapat memudahkan proses kelanjutan studi dan pencapaian cita-cita. Akan tetapi, usaha untuk itu tidak selalu mudah. Tidak sedikit siswa mengalami berbagai hambatan atau kesulitan dalam proses belajar mereka, contohnya adalah kejenuhan dalam belajar. Menurut Hakim (2004: 62), “kejenuhan belajar adalah suatu kondisi mental seseorang saat mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehingga mengakibatkan timbulnya rasa enggan, lesu, tidak bersemangat atau hidup bergairah untuk melakukan aktivitas belajar”. Kejenuhan terjadi karena proses belajar siswa telah sampai pada batas kemampuan jasmaniahnya, karena bosan (boring) dan kelelahan (fatigue). Namun, penyebab kejenuhan yang paling umum adalah keletihan yang melanda siswa. Keletihan dapat menjadi penyebab munculnya perasaan bosan pada siswa yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari guru BK SMP Negeri 2 Tanjung Pura pada Senin, 2 Desember 2013, diketahui bahwa siswa kelas VIII mengalami kejenuhan belajar. Kejenuhan belajar tersebut dapat dilihat dari sebagian besar siswa mudah sakit kepala apabila aktivitas belajar yang padat, mengalami gangguan tidur di malam hari (insomnia) dan kurang nafsu makan, yang disebabkan oleh padatnya durasi jam belajar dari pagi pukul 07.30 WIB


(3)

hingga sore pukul 18.00 WIB. Setelah pulang sekolah siswa kelas VIII-1 (kelas unggulan) mengikuti les tambahan pelajaran di sekolah. Sedangkan sebagian besar siswa kelas VIII yang lain mengikuti les bahasa Inggris, MIPA, tari, vocal,teater. Dan pada malam harinya, pada saat siswa mengerjakan PR dan mengulas pelajaran kembali, siswa susah berkonsentrasi seperti mudah mengantuk, gelisah, mengalihkan perhatian ke handphone, dan tidak semangat lagi untuk belajar. Siswa berasumsi, apabila kegiatan belajar di sekolah dan di luar sekolah sangat padat, dapat meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah, ternyata asumsi mereka tidak tepat karena setelah belajar dari pagi hingga sore, mereka semakin jenuh belajar. Selanjutnya kejenuhan belajar siswa juga dapat dilihat dari sebagian besar siswa mengalami kehilangan minat belajar, yang disebabkan proses belajar selama satu semester akan tetapi tidak menghasilkan prestasi yang memuaskan.

Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut, maka perlu dirumuskan sebuah penanganan yang serius agar situasi kejenuhan belajar siswa tidak menimbulkan dampak yang lebih parah. Dalam membantu siswa mengurangi kejenuh belajarnya,maka perlu diberi layanan informasi. Layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan. Layanan informasi juga bermakna usaha-usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan serta pemahaman tentang lingkungan hidupnya dan tentang proses perkembangan anak muda. Untuk menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya, siswa memerlukan berbagai informasi baik untuk keperluannya sehari-hari, sekarang, maupun dalam memenuhi kebutuhannya di masa depan. Melalui layanan bimbingan dan konseling siswa


(4)

dibantu memperoleh atau mengakses informasi. Adanya layanan informasi ini membantu siswa memahami tentang kejenuhan, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya dan diberikan melalui media yang menarik agar siswa mudah memahami dan tidak bosan.

Berangkat dari uraian diatas peneliti akan meneliti “Pengaruh Pemberian Layanan Informasi Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sebagai upaya untuk mengetahui fokus permasalahan agar bisa tepat sasaran dan berkualitas maka mengidentifikasi masalah sebagai tolok ukur perumusan masalah menjadi fokus pikiran penulis, agar didapat sebuah rumusan yang baik, efisien dan efektif. Dalam konteks kajian ini beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan peneliti diantaranya sebagai berikut:

1. Padatnya kegiatan belajar siswa, saat pulang sekolah seperti les (les bahasa inggris, MIPA, les tari, vocal,teater)

2. Adanya siswa yang tidak mengalami peningkatan hasil belajar meskipun sudah mengikuti les tambahan maupun private.

3. Adanya anggapan siswa yang keliru yaitu padatnya kegiatan belajar di luar sekolah dapat meningkatkan hasil belajarnya.

4. Akibat kelelahan dengan rutinitas belajar dari pagi hingga sore, siswa tidak konsentrasi lagi belajar di rumah.


(5)

Karena keterbatasan waktu, dana, tenaga, pikiran dan teori-teori maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini supaya penelitian dapat dilakukan secara mendalam dan mendetail. Dalam kesempatan ini yang penulis teliti adalah pengaruh pemberian layanan informasi untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik. Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pemberian layanan informasi untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan deskripsi rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan informasi dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014.


(6)

Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Praktis

 Siswa

Setelah mendapat layanan informasi, siswa dapat mengurangi kejenuhan belajarnya.

 Guru BK

Dapat menjadi dasar dalam memberikan layanan informasi untuk mengatasi permasalahan siswa khususnya di bidang belajar.

 Sekolah

Dapat dijadikan model untuk memberikan layanan informasi kepada siswa.

2. Manfaat Konseptual

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu Bimbingan Konseling, khususnya dalam bidang layanan informasi dan teori tentang belajar.


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI CARA BELAJAR AKTIF DAN EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 11 102

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DASAR PADA SISWA KELAS VIII G MELALUI LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 21 282

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 283

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

UPAYA MENGURANGI DAMPAK NEGATIF VIDEO GAMES MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP N 2 PATI TAHUN 20122013

0 0 25

LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RELAKSASI PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GAJAH

0 0 25