perbedaan pengaruh pemberian ekstrak buah adas (foenicullum vulgare mill) konsentrasi 50 persen dan povidone iodine secara topikal dalam menurunkan makrofag dan neutrofil pada radang mukosa atau stoma.

PEMBERIAN TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BUAH ADAS (Foeniculum vulgare Mill.)
KONSENTRASI 50% LEBIH MENURUNKAN MAKROFAG DAN NEUTROFIL
DARIPADA POVIDONE IODINE UNTUK PENYEMBUHAN RADANG
MUKOSA/STOMATITIS MUKOSA MULUT TIKUS PUTIH JANTAN
Putu Lestari Sudirman, Ni Kd. Fiora Rena Pertiwi, I G.A. Sri Pradnyani
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
ABSTRACT
Prosedur perawatan gigi dapat menyebabkan luka pada mukosa mulut baik secara sengaja
maupun tidak. Radang Mukosa mulut/ stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut,
biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak ini dapat berupa bercak tunggal maupun
berkelompok. Radang mukosa mulut dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir
bagian dalam, lidah, gusi serta langit-langit dalam rongga mulut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental Randomized Post Test Only
Control Group Design pada 32 ekor tikus putih jantan yang telah diinduksi dengan H2O2
sehingga terjadi radang pada mukosa labial bawah, dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan,
masing-masing kelompok 16 ekor tikus. Kelompok Kontrol mendapatkan pemberian Povidone
Iodine selama 3 hari, dan Kelompok Perlakuan diberikan ekstrak etanol buah adas konsentrasi
50% selama 3 hari. Pada hari ke 7 tikus dieuthanasia untuk pengambilan jaringan mukosa mulut
kemudian dibuat preparat histologi dengan pengecatan HE. Data yang diperoleh dianalisis,
dimana dilakukan uji normalitas dengan Shapiro-wilk dan dilanjutkan dengan independent T-test.
Hasil rerata makrofag dan neutrofil ini berbeda secara bermakna (p0,05, disajikan pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2
Hasil Uji Normalitas makrofag (unit) dan neutrofil (unit) mukosa mulut kelompok kontrol
(Povidone Iodine) dan kelompok ekstrak etanol buah konsentrasi 50%
Variabel
Makrofag (unit)

Kelompok
Povidone Iodine

P
0,710

Keterangan
Normal

0,668

Normal

Neutrofil (unit)


Ekstrak Etanol Adas
Konsentrasi 50%
Povidone Iodine
Ekstrak Etanol Adas
Konsentrasi 50%

0,183

Normal

0,296

Normal

.
dapat disimpulkan bahwa seluruh kelompok data telah berdistribusi normal (p > 0,05). Oleh
sebab itu, pengujian terhadap data dilakukan menggunakan metode parametrik, dalam hal ini
menggunakan uji independent T-test.


Makrofag
Tabel 5.4
Rerata makrofag (unit) mukosa mulut dan Hasil Uji Komparasi independent T-test antar
kelompok
Kelompok Subjek
Povidone Iodine

Ekstrak Etanol
Adas Konsentrasi
50%

n

Rerata Makrofag
(Unit)
16
110,75

16


18,25

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa rerata
makrofag Kelompok Kontrol adalah
110,75±2,017 unit dan rerata Kelompok
Perlakuan dengan pemberian ekstrak etanol
buah adas konsentrasi 50% adalah
18,25,±2,569 unit. Berdasarkan data tersebut
dapat diketahui bahwa rata-rata makrofag
terendah terdapat pada kelompok perlakuan
pemberian pemberian ekstrak etanol buah
adas, yaitu 18,25 dengan simpang baku
sebesar 2,569, sedangkan rata-rata pada
kelompok kontrol (Povidone Iodine) lebih
.

SB

Beda
Rerata


T

P

92,50

113,289

0.000

2,017

2,569

tinggi yaitu sebesar 110,75 dengan simpang
baku 2,017. Analisis kemaknaan dengan uji
independent T-test menunjukkan bahwa nilai
t sebesar -113,289 memiliki memiliki pvalue yang lebih kecil dari alpha. Dengan
demikian terdapat perbedaan makrofag yang

signifikan di antara dua Kelompok
Perlakuan yang dibandingkan (p < 0,05),
yang berarti ekstrak etanol buah adas
konsentrasi
50%
lebih
menurunkan
makrofag dibandingkan Povidone Iodine
pada penyembuhan radang mukosa mulut/
stomatitis tikus putih jantan

Neutrofil
Uji komparabilitas bertujuan untuk membandingkan rerata neutrofil antar kelompok.
Hasil analisis kemaknaan dengan uji independent T-test disajikan pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5
Rerata neutrofil (unit) mukosa mulut dan Hasil Uji Komparasi independent T-test
antar kelompok
Kelompok Subjek

n


Povidone Iodine

16

Rerata Neutrofil
(unit)
90,06

SB

Beda
Rerata

16

39,75

p


2,816
50,312

Ekstrak Etanol
Adas Konsentrasi
50%

T

42,653

0.000

3,786

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa rerata
neutrofil
Kelompok Kontrol (Povidone
Iodine) adalah 90,06, rerata Kelompok
Perlakuan dengan pemberian ekstrak etanol

buah adas konsentrasi 50% adalah
90,06±2,816 unit. Berdasarkan data tersebut
dapat diketahui bahwa rata-rata neutrofil
tertinggi terdapat pada Kelompok Kontrol
(Povidone Iodine) yaitu 90,06 unit dengan
simpang baku sebesar 2,816, sedangkan ratarata pada Kelompok Perlakuan pemberian
ekstrak etanol buah adas konsentrasi 50%

lebih rendah yaitu sebesar 39,75 dengan
simpang baku sebesar 3,786. Analisis
kemaknaan dengan uji independent T-test
menunjukkan bahwa nilai t sebesar 42,653
memiliki p-value yang lebih kecil dari alpha.
Dengan demikian terdapat perbedaan
neutrofil yang signifikan di antara dua
kelompok yang dibandingkan (p < 0,05),
yang berarti ekstrak etanol buah adas
konsentrasi 50% lebih menurunkan neutrofil
dibandingkan
Povidone

Iodine
pada
penyembuhan
radang
mukosa
mulut/stomatitis putih jantan.

PEMBAHASAN
Uji perbandingan rerata makrofag
antar
kelompok
menggunakan
uji
independent T-test, menunjukan terdapat
perbedaan makrofag yang signifikan pada
Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan
(p0,05.
Data berdistribusi normal digunakan
uji
komparabilitas

Independent
t-test,
perbedaan rerata makrofag sebesar 92,50,
p=0,000, p0,05.
Data
berdistribusi
normal
digunakan
uji
Independent t-test, perbedaan rerata neutrofil
sebesar 50,312 sel dan p=0,000, p

Dokumen yang terkait

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Adas Manis (Foeniculum vulgare Mill.) Pada Mencit

2 17 101

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH ADAS (Foeniculum vulgare Mill) TERHADAP Staphylococcus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Adas (Foeniculum vulgare Mill) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Shigella sonnei ATCC 9290, Dan Citrobacter dive

0 4 17

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH ADAS (Foeniculum vulgare Mill.) TERHADAP Proteus mirabilis, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Adas (Foeniculum vulgare Mill.) TERHADAP Proteus mirabilis, Pseudomonas aeruginosa, DAN Staphylococcus saproph

0 0 10

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH ADAS (Foeniculum vulgare Mill.) TERHADAP Proteus mirabilis, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Adas (Foeniculum vulgare Mill.) TERHADAP Proteus mirabilis, Pseudomonas aeruginosa, DAN Staphylococcus saproph

0 14 17

pemberian topikal ekstrak etanol buah adas konsentrasi 50 persen lebih meningkatkan angiogenesis dan reepitelialisasi daripada povidone iodine untuk penyembuhan ulkus traumatikus mukosa mulut tikus pu.

0 1 12

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Adas Manis (Foeniculum vulgare Mill.) Pada Mencit

0 0 15

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Adas Manis (Foeniculum vulgare Mill.) Pada Mencit

0 0 2

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Adas Manis (Foeniculum vulgare Mill.) Pada Mencit

0 7 5

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Adas Manis (Foeniculum vulgare Mill.) Pada Mencit

1 2 17

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Adas Manis (Foeniculum vulgare Mill.) Pada Mencit

5 20 5