Laporan pengembangan usaha produksi benang jahit kasur.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
PRODUKSI BENANG JAHIT KASUR
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun oleh:
Luxkas Yulianto
NIM: 082214019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
PRODUKSI BENANG JAHIT KASUR
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun oleh:
Luxkas Yulianto
NIM: 082214019


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
TUGAS AKHIR

LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
PRODUKSI BENANG JAHIT KASUR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:
Luxkas Yulianto
NIM: 082214019

Telah disetujui oleh:
Dosen Pembimbing

John Philio Simandjutak, S.E., M.M.

Tanggal : 5 Juli 2013

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Laporan Tugas Akhir ini kupersembahkan
kepada:

Ayahku, Suranto Darmo Mulyono
Ibuku, Yuliana Sunarni
Kakakku, Anas Yulianto
dan
Adikku, Agung Prasetyo


iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Motto:
“Oleh karena itu Aku berkata kepadamu:Mintalah, maka
akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan
mendapatkan; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap
orang yang mencari, mendapatkan dan setiap orang yang
mengetok, baginya pintu dibukakan”.
[Luk 11:9-10]

v


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA
ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama

: Luxkas Yulianto

Nomor Mahasiswa : 082214019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI BENANG JAHIT KASUR

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 31 Juli 2013
Yang menyatakan

(Luxkas Yulianto)

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa LAPORAN
PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI BENANG JAHIT KASUR yang diajukan untuk
diuji pada tanggal 30 Juli 2013 adalah benar-benar karya saya.
Dengan ini saya juga menyatakan bahwa di dalam Laporan Pengembangan Usaha ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian gagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin atau meniru atau mengambil dalam bentuk rangkaian kalimat atau
simbol yang menunjukkan gagasan/pendapat/pemikiran dari penulis lain tersebur seolah-olah
sebagai gagasan/pendapat/pemikiran saya sendiri, dan atau tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian gagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau
meniru atau mengambil dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol tanpa memberikan
pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya diatas tidak benar, dengan ini saya
menyatakan menarik Laporan Pengembangan Usaha yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri, dan gelar serta ijazah yang telah diberikan oleh Universitas Sanata Dharma batal
saya terima.
Yogyakarta, 31 Juli 2013
Yang membuat pernyataan,

(Luxkas Yulianto)

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir Laporan
Pengembangan Usaha ini.Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ, selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma.
2. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M. Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M. Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma,
4. Bapak John Philio Simandjuntak, S.E., M.M, selaku pembimbing Tugas Akhir
Pengembangan Usaha yang telah baik hati senantiasa membimbing dan memberi
solusi sampai penulis hingga menyelasaikan Tugas Akhir Pengembangan Usaha.
5. Bapak Antonius Budisusila S.E., M. Soc. Sc, selaku dosen pembimbing akademik
penulis.
6. Semua dosen Program Studi Manajemen yang telah membantu penulis dalam
memberikan solusi.
7. Semua karyawan administratif Fakultas Ekonomi yang telah memberikan pelayanan
kemudahan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
8. Tuhan Yesus yang telah baik hati menurunkan Roh Kudusnya untuk memberkati saya
sehingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini sampai selasai.

9. Ayahku Suranto Dharmo Mulyono dan ibuku Yuliana Sunarni yang telah mendoakan,
mendukung dan membiayai demi kelancaran dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Adikku Agung Prasetyo, yang telah membatu dalam dokumentasi.
11. Pacar ku Amelinda Tjahja Lestari yang telah memberi dukungan untuk tetap
semangat kepada ku.
12. Untuk ibu Harni yang telah senantiasa memproduksi mengikal benang jahit kasur.
13. Untuk Iwan manajemen 2007 dan Jati Sudrajat yang telah mau tukar pendapat
mengenai tugas akhir ini.
viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14. Untuk Yohanis Eko telah memberi pinjaman printer berwarna.
15. Kepada semua teman-temanku di kampus maupun diluar kampus khususnya temanteman manajemen 2008: Toga Kurniawan Manulang, Hotdianto Sinaga, Antonius Ari
Prasetyo, Brian Bayu, dan Vian, yang telah memberikan semangat kepada penulis
agar dapat menyelesaikan kuliah.
16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir Laporan Pengembangan Usaha ini masih jauh dari
sempurna.Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan
saran supaya Laporan Pengembangan Usaha ini dapat makin bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Juli 2013

Luxkas Yulianto

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................................................... vi
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................................ vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................................
viii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................................ x
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................................
xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv
HALAMAN RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................ xvi
HALAMAN EXECUTIVE SUMMARY ............................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
BAB II RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN) .............................................................
1. Deskripsi Usaha Benang Jahit Kasur ........................................................................
1.1. Tujuan Mendirikan Usaha Benang Jahit Kasur....................................................
1.2. Informasi Bisnis Benang Jahit Kasur ..................................................................
1.3. Informasi Mengenai Pendiri Usaha Benang Jahit ................................................
1.4. Bentuk Kepemilikan Usaha Benang Jahit Kasur .................................................
1.5. Keunikan Usaha Benang Jahit Dibandingkan Usaha Lainnya ..............................
2. Analisis Pasar ...........................................................................................................
2.1. Analisis Kondisi Pasar ........................................................................................
2.2. Analisis Pola Perilaku Pasar Sasaran...................................................................
3. Analisis Industri dan Persaingan ...............................................................................
3.1. Usaha-Usaha Yang Sejenis .................................................................................
3.2. Profil Usaha Sejenis............................................................................................
3.3. Keketatan Persaingan..........................................................................................
3.4. Posisi Usaha Yang Akan Dikembangkan ............................................................
4. Rencana Program Pemasaran ....................................................................................
4.1. Kondisi Aktual Program Pemasaran....................................................................
4.2 Kondisi Ideal Program Pemasaran ......................................................................
x

3
3
3
3
4
5
5
6
7
8
9
9
10
10
11
12
12
15

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5. Rencana Program Operasi ........................................................................................ 19
5.1. Kondisi Aktual Program Operasi ........................................................................ 19
5.2. Kondisi Ideal Program Operasi ........................................................................... 20
5.3. Rencana Program Operasi ................................................................................... 22
6. Rencana Program Keuangan ..................................................................................... 22
6.1. Rencana Kebutuhan Pendanaan .......................................................................... 22
6.2. Rencana Sumber Pendanaan ............................................................................... 23
6.3. Posisi Keuangan ................................................................................................. 23
BAB III RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN ...................... 30
BAB IV PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA ........................................ 32
1. Kondisi Aktual Indikator Utama Pengembangan Usaha ............................................ 32
1.1. Kondisi Aktual Pasar Usaha Benang Jahit Kasur ................................................ 32
1.2. Pola Perilaku Pasar Sasaran ................................................................................ 34
1.3. Kondisi Aktual Industri dan Persaingan .............................................................. 35
1.4. Produk yang Ditawarkan..................................................................................... 35
1.5. Proses Produksi .................................................................................................. 36
1.6. Proses Penjualan ................................................................................................. 39
1.7. Keterampilan Sumber Daya Manusia .................................................................. 40
1.8. Total Penjualan, Biaya, dan Laba Selama Masa Pengembangan
Usaha Benang Jahit ............................................................................................ 40
2. Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan Aktual Selama Masa
Pengembangan Usaha ............................................................................................... 41
.................................................................................................................................
2.1. Perkembangan Kinerja Keuangan Laba-Rugi ...................................................... 41
2.2. Perkembangan Kinerja Keuangan Aliran Kas/ Cash Flow................................... 55
3. Proses dan Hasil Aktual Implementasi Pengembangan Usaha ................................... 57
3.1. Proses ................................................................................................................. 57
3.2. Hasil ................................................................................................................... 58
BAB V EVALUASI DAN REFLEKSI PENGEMBANGAN USAHA .............................. 60
1. Evaluasi Indikator Utama Pengembangan Usaha ...................................................... 60
1.1. Kondisi Pasar Usaha Benang Jahit Kasur ............................................................ 60
1.2. Pola Perilaku Pasar Sasaran ................................................................................ 61
1.3. Kondisi Aktual Industri dan Persaingan .............................................................. 61
1.4. Produk Yang Ditawarkan .................................................................................... 61
1.5. Proses Produksi .................................................................................................. 62
1.6. Proses Penjualan ................................................................................................. 62
2. Evaluasi Kinerja Keuangan....................................................................................... 63
2.1. Evaluasi Kinerja Keuangan Berdasarkan Pendapatan dan
Pengeluaran Usaha ............................................................................................. 63
3. Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Usaha ............................................ 64
3.1. Program Pemasaran ............................................................................................ 64
xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.2. Program Operasi .................................................................................................
3.3. Program Keuangan .............................................................................................
4. Hambatan Dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya .............................
4.1. Hambatan yang Terjadi Selama Masa Pengembangan Usaha ..............................
4.2. Cara Mengatasi Hambatan-Hambatan .................................................................
5. Refleksi ....................................................................................................................
5.1. Suka Duka yang Dialami Pada Masa Pengembangan Usaha ...............................
5.2. Manfaat yang Dirasakan Setelah Mengalami Proses Pengembangan Usaha…….
5.3. Makna yang Dapat Dipetik Selama Masa Pengembangan Usaha
Bagi Pengembangan Diri ....................................................................................

66
66
67
67
67
68
68
69
70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 71
1. Kesimpulan .............................................................................................................. 71
2. Saran ........................................................................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 73
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 74

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1
Tabel II.2
Tabel III.1
Tabel III.2
Tabel III.3
Tabel III.4
Tabel IV.1
Tabel V.1
Tabel VI.1

Penetapan Harga Benang Jahit Kasur ............................................................ 14
Penetapan Harga Ideal .................................................................................. 18
Perkiraan Perhitungan Laba Rugi pada Bulan September 2012 ..................... 24
Perkiraan Perhitungan Laba Rugi pada Bulan Oktober 2012 ......................... 25
Perkiraan Perhitungan Laba Rugi pada Bulan November 2012...................... 26
Perkiraan Perhitungan Laba Rugi pada Bulan Desember 2012 ...................... 27
Perkiraan Laporan Aliran Kas/ Cash Flow .................................................... 28
Rencana Implementasi Program Pengembangan Usaha Benang Jahit Kasur .. 31
Rincian Pengeluaran dan Pemasukan Benang Jahit Kasur Selama
Pengembangan Usaha ................................................................................... 43
Tabel VI.2 Ringkasan Rincian Pengeluaran dan Pemasukan Benang Jahit Kasur Selama
Pengembangan Usaha ................................................................................... 46
Tabel VII.1 Laporan Laba-Rugi Yang Dijalankan Penulis Pada Bulan September 2012 ... 47
Tabel VII.2 Laporan Laba-Rugi Yang Dijalankan Penulis Pada Bulan Oktober 2012 ....... 48
Tabel VII.3 Laporan Laba-Rugi Yang Dijalankan Penulis Pada Bulan November 2012 ... 49
Tabel VII.4 Laporan Laba-Rugi Yang Dijalankan Penulis Pada Bulan Desember 2012 .... 50
Tabel VIII.1 Laporan Laba-Rugi Yang Dijalankan Bapak Suranto Pada Bulan Mei 2012 .. 51
Tabel VIII.2 Laporan Laba-Rugi Yang Dijalankan Bapak Suranto Pada Bulan Juni 2012.. 52
Tabel VIII.3 Laporan Laba-Rugi Yang Dijalankan Bapak Suranto Pada Bulan Juli 2012 .. 53
Tabel VIII.4 Laporan Laba-Rugi Yang Dijalankan Bapak Suranto Pada Bulan Agustus
2012.............................................................................................................. 54
Tabel IX.1 Laporan Aliran Kas/ Cash Flow Selama Satu Semester Yang Menjalankan
Penulis .......................................................................................................... 56

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1.
Gambar II.2
Gambar III.3

Proses Pengikalan Benang Jahit Kasur ...................................................... 37
Ruang Yang Digunakan Untuk Proses Produksi Benang Jahit Kasur ....... 38
Bagian Depan Rumah Yang Digunakan Untuk Proses Pengikalan Benang
Jahit.......................................................................................................... 38

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.Riwayat Hidup Penulis Pengembangan Usaha Benang Jahit Kasur ................. 75
Lampiran 2.Gambar Proses Produksi................................................................................. 76
Lampiran 3.Gambar Produk Benang Jahit Kasur Yang Siap Dijual ................................... 80
.........................................................................................................................................
Lampiran 4.Gambar Peralatan yang Digunakan ................................................................. 83
Lampiran 5. Nota-Nota Pembelian .................................................................................. 87
Lampiran 6. Nota-Nota Penjualan ................................................................................... 112

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Ringkasan Eksekutif
Tujuan penulis ingin menangani usaha benang jahit kasur yaitu penulis ingin
menangani langsung usaha benang jahit kasur yang sebelumnya telah ditangani oleh bapak
Suranto, bapak dari penulis sendiri.Namun pada akhir-akhir ini bapak Suranto tidak bisa
fokus ke usaha benang jahit kasur karena bapak Suranto mefokuskan ke usaha benang jenis
lainnya.Bapak Suranto juga seorang berwirausaha benang.Daripada usaha benang jahit kasur
milik bapak Suranto disampingkan, penulis berinisiatif untuk mengembangkan usaha ini.
Didalam pengembangan usaha benang jahit kasur yang telah penulis kembangkan
selama satu semester, penulis telah mendapatkan laba dari usaha benang jahit kasur ini
sebesar Rp1.185.400,00. Penulis telah terjun langsung kedalam pengembangan usaha benang
jahit ini. Didalam mengembangkan usaha benang jahit kasur tidak dibutuhkan skill yang
tinggi atau tidak dibituhkan keahlian khusus, namun yang diperlukan untuk mengembangkan
usaha ini kejelian didalam memilih jenis benang yang sesuai dengan standart, bisa mengatur
tenaga kerja dengan baik, memiliki rasa yang optimis/ percaya diri dan memiliki semangat
kerja yang tinggi.

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Executive Summary
The writer aimed to run a business in mattress sewing thread that was previously
managed by Mr. Suranto, the writer’s father. Lately, Mr. Suranto did not focus on the
mattress sewing thread business anymore since he focused on the other thread business. Mr.
Suranto is a thread entrepreneur. Rather than the mattress sewing thread business owned by
Mr. Suranto aside, the writer took the initiative to develop this business.
In developing the mattress sewing thread that the writer had been doing for one
semester, the writer got profit from the mattress sewing thread business as much as Rp
1,185,400.00. The writer had been directly involved in the development of this sewing thread
business. In developing this mattress sewing thread business, the writer did not need excellent
skill or special abilities. To develop this mattress sewing thread business, the writer should be
able to select the good standard thread, be optimisti / confident, and be very excited to work.

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
Usaha yang akan penulis kembangkan merupakan usaha berskala kecil
yang beroperasi di bidang produk benang. Penulis juga ingin mendalami dunia
usaha yang terbuka lebar serta keinginan untuk memberikan manfaat yang lebih
besar bagi masyarakat maka dengan segenap pengetahuan dan berbagai hasil
survai serta konsultasi, penulis menyusun laporan pengembangan usaha benang
jahit kasur. Pengembangan usaha ini dipilih atas beberapa pertimbangan
diantaranya daya serap pasar yang masih tinggi dan potensial, kebutuhan skill
yang tidak begitu tinggi, biaya investasi yang relatif rendah serta telah tersedianya
sarana dan prasarana utama.
Latar Belakang
Pada saat ini bisnis benang jahit kasur di daerah Krawingan RT 03/ RW02,
Jombor, Ceper, Klaten sedang mengalami peningkatan permintaan. Bisnis benang
jahit kasur sangat baik pada saat ini dan yang akan datang, karena permintaan
benang jahit kasur meningkat.
Sedangkan fungsi dari benang jahit kasur sendiri antara lain untuk:
1. Untuk menjahit kasur yang masih terbuat dari kapas.
2. Untuk membantu tukang batu dalam memasang batu bata dalam
proses pembuatan dinding rumah.
3. Untuk pengikat bulu ayam dalam kemucing.
4. Untuk pengikat pada sapu.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

5. Untuk benang pada permainan layang-layang.
6. Untuk tali bendera pada perayaan 17 Agustus.
Bisnis benang jahit kasur ini diproduksi oleh Bapak Suranto. Bapak Suranto ini
adalah seorang pengusaha benang. Beliau memproduksi benang seperti benang
pramuka, tongkat pramuka, tali peluit, simapur, dan benang jahit. Namun pada
saat ini bapak Suranto tidak bisa menangani produksi benang jahit dikarenakan
bapak Suranto mefokuskan diri kedalam bisnis benang pramuka dan peralatan
pramuka, yang pada saat ini bisnis tali pramuka sedang mengalami kenaikan
permintaan dan bapak Suranto mengalami kualahan dalam mencukupi permintaan
benang pramuka. Oleh karena itu saya selaku anak ke dua dari tiga bersaudara,
saya anak dari bapak Suranto ingin mengelola langsung usaha produksi benang
jahit kasur. Bapak Suranto mempercayakan penulis untuk mengembangan usaha
benang jahit kasur. Penulis mengelola produksi banang jahit kasur ini karena
penulis merasakan sayang sekali apabila produksi benang jahit ini tidak
diperhatikan oleh bapak Suranto dan tidak terus menerus diproduksi. Selain itu
benang jahit dari bapak Suranto ini sudah mempunyai pelanggan tetap, kualitas
yang bermutu, dan harga yang terjangkau. Oleh karena itu penulis merasa sadar
bahwa bisnis keluarga ini yang sudah turun temurun pantas untuk dikelola supaya
tetap memproduksi benang jahit kasur dan menjaga relasi yang sudah ada. Penulis
akan mengelola produksi benang jahit kasur ini dengan sebaiknya dan akan
meningkatkan jumlah produksi dan kualitas benang jahit demi kepuasan
pelanggan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN)
1. Deskripsi Usaha Benang Jahit Kasur
1.1

Tujuan Mendirikan Usaha Benang Jahit Kasur
Tujuan penulis mendirikan pengembangan usaha benang jahit
kasur ini adalah
a. Meningkatkan jumlah produksi benang jahit kasur untuk
memenuhi permintaan pasar yang semakin hari semakin
meningkat.
b. Mempertahankan bisnis benang yang sudah turun temurun.
c. Mempertahankan karyawan yang telah ada supaya tetap
bekerja memproduksi benang jahit kasur.
d. Menjaga dan memperbanyak antar relasi pelanggan benang
jahit kasur.

1.2

Informasi Bisnis Benang Jahit Kasur
Produksi benang jahit kasur layak untuk dipertahankan
produksinya karena benang jahit kasur banyak manfaatnya dan
pada waktu ini banyak yang menggunakan benang jahit kasur.
Mengenai informasi yang telah didapatkan bahwa benang jahit
kasur banyak yang membutuhkan yaitu:
a. Para pembeli benang jahit pada mendatangi rumah bapak
Suranto dan menelepon untuk membeli benang jahit.

3

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

b. Para produsen benang jahit di wilayah Jombor, Ceper, Klaten
sering kehabisan stock barang benang jahit termasuk milik
bapak Suranto.
c. Para produsen benang jahit di wilayah Jombor, Ceper, Klaten
sedikit dikarenakan membuat benang jahit kasur ini
dibutuhkan kesabaran, keuletan, dan ketelitian dalam
membuat benang jahit supaya terjaga kualiatas dari benang
jahit.
1.3

Informasi Mengenai Pendiri Usaha Benang Jahit
Pendiri usaha benang jahit kasur sekaligus pemilik usaha ini
adalah milik bapak Suranto, warga Krawingan RT03/ RW02,
Jombor, Ceper, Klaten. Usaha benang adalah usaha yang telah
turun-temurun dari keluarga bapak Suranto. Pada tahun 1980
bapak Suranto pertama kali merintis usaha benang yaitu berupa tali
pramuka, tali tambang, tali peluit, benang untuk campuran kampas
pada rem motor dan mobil, dan benang jahit kasur. Sampai saat ini
usaha benang milik bapak Suranto semakin berkembang dan maju
dari tahun ketahun. Bapak Suranto menambah varian produk lagi
yaitu berupa tongkat pramuka, dan semapur. Dengan semakin
berkembangnya usaha benang milik bapak Suranto, usaha benang
jahit kasur pelan demi pelan tidak diperhatikan oleh bapak Suranto.
Bapak Suranto memilih untuk fokus ke produksi peralatan
pramuka yang telah beliau tekuni bertahun-tahun karena bisnis

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

tersebut sangat menjanjikan hasilnya. Saya selaku anak kedua dari
tiga bersaudara, dari anak bapak Suranto menginginkan usaha
bisnis benang jahit supaya tetap berproduksi karena saya merasa
sangat menyayangkan apabila tidak ada yang menekuni bisnis
benang

jahit

kasur.

Saya

a ka n

belajar

untuk

menekuni

memproduksi benang jahit milik bapak Suranto. Usaha benang
jahit ini akan saya kelola sebaik mungkin supaya bisnis keluarga
ini tetap berproduksi.
1.4

Bentuk Kepemilikan Usaha Benang Jahit Kasur
Bentuk kepemilikan usaha benang jahit kasur ini adalah
perseorangan yang dulunya milik bapak Suranto seorang usahawan
benang asal Jombor, Ceper, Klaten. Namun pada saat ini beliau
tidak mefokuskan diri dalam pembuatan benang jahit kasur.
Penulis ini adalah anak kandung dari bapak Suranto yang akan
mefokuskan dan melanjutkan dalam pembuatan benang jahit kasur
milik beliau. Usaha benang adalah usaha yang telah turun temurun
di keluarga bapak Suranto.

1.5

Keunikan Usaha Benang Jahit Dibandingkan Usaha Lainnya
Usaha benang jahit kasur mempunyai keunikan dan
tantangan tersendiri bagi yang menjalankan usaha ini. Usaha
produksi benang jahit kasur seperti miliknya penulis ini tergolong
unik karena proses produksinya masih menggunakan alat yang
tradisional dan simpel yaitu yang dinamakan mesin ikal.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

Kegiatan produksi benang jahit kasur yang dijalankan penulis ini
cukup menantang dan berani karena usaha benang jahit milik penulis
berani bersaing dengan jenis benang jahit yang proses produksinya
telah memakai mesin yang lebih modern.
Benang jahit mempunyai dua macam, yaitu yang memakai mesin
(modern) dan yang masih menggunakan alat tradisional. Penulis
mengembangkan usaha benang jahit kasur ini memakai alat produksi
benang jahit kasur yang tradisional.
2. Analisis Pasar
Benang jahit ini di produksi untuk memenuhi permintaan konsumen
yang memerlukan benang jahit untuk keperluan produksi dari konsumen.
Konsumen benang jahit kasur ini paling banyak dibutuhkan oleh para perajin
kemucing dan sapu karena benang jahit ini sangat bermanfaat untuk mengikat
bulu ayam dalam pembuatan kemucing. Selain bermanfaat untuk pembuatan
kerajinan kemucing dan sapu, benang jahit kasur juga bermanfaat untuk
memasang batu bata dalam pembuatan rumah serta benang jahit kasur ini
dibutuhkan oleh tukang batu. Sesuai dengan namanya, sebenarnya benang
jahit kasur sendiri berfungsi untuk menjahit kasur yang masih terbuat dari
kapas. Seiring berkembangnya waktu, benang jahit banyak yang mencari
karena benang jahit kasur banyak manfaatnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.1

7

Analisis Kondisi Pasar

2.1.1 Identifikasi Konsumen Aktual
Idetifikasi

konsumen

yang

sudah

membeli

dan

mengkonsumsi produk benang jahit kasur adalah konsumen merasa
puas karena di zaman seperti sekarang ini yang sudah maju dan
persaingan dagang semakit ketat, masih ada produsen yang
memproduksi benang jahit kasur untuk berbagai keperluan dan
manfaat. Di sini konsumen merasa lega karena masih ada yang
memproduksi benang jahit kasur. Selain itu benang jahit kasur ini
memiliki kwalitas yang bagus dan benang jahit ini tidak kaku.
2.1.2 Indentifikasi Konsumen Potensial
Produk benang jahit ini banyak yang nyari. Contohnya,
para perajin kemucing, perajin sapu, penjahit kasur yang masih
terbuat dari kapas dan para tukang batu. Konsumen seperti ini yang
paling banyak membutuhkan benang jahit kasur untuk berbagai
kebutuhan dan manfaat.
2.1.3 Penetapan Pasar Sasaran
Penetapan pasar yang akan dilayani adalah para perajin
kemucing, perajin sapu, tukang jahit kasur, tukang batu. Manfaat
dari benang jahit kasur sendiri untuk perajin kemucing adalah
untuk mengikat bulu ayam dengan tongkat. Manfaat benang jahit
bagi tukang jahit kasur adalah untuk menjahit kasur yang masih
terbuat dari kapas. Dan manfaat benang jahit kasur untuk tukang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

batu adalah untuk memasang batu bata supaya tukang batu bisa
mengetahui kerataan dari batu bata yang dipasangnya.
2.1.4 Indentifikasi Profil Pasar
Para konsumen benang jahit kasur ini adalah semua
kalangan tidak membeda-bedakan dari segi umur konsumen,
pendidikan, dan pendapatan. Karena benang jahit kasur ini sangat
bermanfaat oleh para pengguna yang membutuhkan serta harganya
sangat terjangkau oleh para konsumen yang akan menggunakan
benang jahit kasur.
2.2

Analisis Pola Perilaku Pasar Sasaran

2.2.1 Pola Perilaku Pembelian
Konsumen bisa membeli benang jahit kasur dengan datang
langsung ke rumah penulis pengembangan bisnis benang jahit
kasur yang beralamat di Krawingan RT03/ RW02, Jombor, Ceper,
Klaten. Konsumen bisa membeli pada hari senin sampai sabtu pada
jam kerja mulai dari jam 08:00 sampai 16:00. Namun apabila
konsumen ingin membeli benang jahit di luar jam kerja, pihak
penulis tetap melayani pembelian dengan ramah. Pemesanan
benang jahit juga bisa melalui telepon. Penulis juga melayani
pengiriman benang jahit sampai ke rumah konsumen tanpa dikenai
biaya tambahan (masih dalam satu kabupaten) dan bila ada
konsumen yang membeli benang jahit di luar kota maka akan
dikenakan biaya paket. Bila ada benang jahit yang rusak di dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

pengiriman, maka akan diganti dengan yang baru supaya
konsumen tidak merasa rugi.
Para konsumen tidak perlu resah dengan cara pembayaran
yang tunai/ cash karena penulis akan memberikan keringanan
dengan cara pembayaran angsuran sesuai perjanjian dahulu antara
penulis dengan konsumen. Dengan seperti ini maka konsumen
tidak merasa keberatan dengan pembayaran dan bisa menjalin
kerjasama yang baik karena konsumen bisa semakin loyal sama
penulis pengembangan usaha benang jahit ini.
2.2.2 Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat di dalam pasar benang jahit kasur
adalah konsumen yang membeli dan memakai produk benang
jahit sekaligus penilai kualitas benang jahit. Disini konsumen
bisa menilai secara langsung kualitas dari benang jahit yang kami
produksi yang mengutamakan kualiatas dari benang jahit.
3. Analisis Industrial dan Persaingan
3.1

Usaha-Usaha yang Sejenis
Usaha
RT03/RW02,

benang
Jombor,

jahit

kasur

Ceper,

di

daerah

Krawingan

Klaten

sudah

ada

para

kompetitornya/ para pesaing produsen benang jahit kasur. Namun
para kompetitor ini menjual benang jahit kasur ke wilayah-wilayah
yang membutuhkan benang jahit. Para pedangang benang jahit
kasur biasanya akan menyuplai ke perajin kemucing, perajin sapu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10

dan para penahit kasur. Namun ada juga para konsumen yang
mendatangi langsung ke daerah Jombor, Ceper, Klaten ini untuk
membeli benang jahit. Para produsen benang jahit kasur akan
memberikan pelayanan yang ramah, harga yang terjangkau dan
kualiatas barang yang terjamin. Biasanya para konsumen akan
memilih produsen benang jahit yang loyal terhadap konsumen
3.2

Profil Usaha Sejenis
Profil dari kompetitor benang jahit di daerah Jombor,
Ceper, Klaten rata-rata para pesaing produsen benang jahit pada
membuat benang jahit dan aneka benang lainnya. Disinilah para
kompetitor benang jahit mempunyai keunggulan kerena konsumen
bisa dimanjakan dengan beraneka ragam pilihan jenis benang.
Namun

para

kompetitor

produsen

benang

jahit

mempunyai kelemahan, yaitu para produsen benang jahit kasur
tidak selalu fokus pada benang jahit kasur yang mereka produksi
karena mereka pada fokus pada jenis benang lainnya yang mereka
anggap labanya yang lebih besar. Selain itu para produsen juga
menjual benang jahit kasur ke konsumen dengan cara pembayaran
yang selalu tunai/cash atau banyak orang mengatakan ada uang
maka ada barang.
3.3

Keketatan Persaingan
Persaingan benang jahit sangatlah ketat karena para
produsen kebanyakan menjual produk benang jahit kasur ke para

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11

pembuat kerajinan kemucing, sapu dan penjahit kasur. Para
kompetitor benang jahit pada berani saling menurukan harga
dagangannya yang penting para kompetitor benang jahit itu bisa
menjual barang walaupun dengan laba sedikit dan pembayaran
tunai.

Selain itu para produsen benang jahit kasur juga

mendapatkan pesaing yang cukup berat dari para produsen benang
jahit kasur yang proses produksinya memakai mesin. Keunggulan
produk benang jahit kasur yang proses produksinya memaki mesin
yaitu benang jahitnya bisa panjang dan sambungannya sedikit.
Namun kelemahannya yaitu apabila produk tersebut kena air, maka
benang jahit kasur yang terbuat memakai mesin akan mudah putus
karena bahan benangnya mengandung kanji. Para produsen benang
jahit kasur yang proses produksinya memakai alat tradisional harus
siap bersaing dengan kompetitor yang sama, yaitu para produsen
benang jahit yang telah menggunakan mesin didalam proses
produksinya. Para produsen ini harus siap bersaing dipasaran
supaya bisa mendapatkan pasar di para tengkola kemucing, sapu,
maupun perajin benang kasur.
3.4

Posisi Usaha Yang Akan Dikembangkan
Posisi usaha benang jahit kasur yang akan kembangkan
yaitu penulis hanya bermula dari pedagang benang jahit kasur yang
bermodal kecil dan baru bertahap dalam belajar berwirausaha atau
memulai usaha benang jahit mulai dari nol. Tapi penulis akan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12

merasa optimis bisa bersaing melawan para produsen lainnya yang
sudah lama memproduksi dan menjual benang jahit. Karena
penulis selaku produsen benang jahit akan melayani konsumen
secara ramah supaya konsumen tetap loyal pada produk yang
penulis jual, dan yang terpenting penulis mengutamakan kualitas
pada produk benang jahit.
4. Rencana Program Pemasaran
4.1

Kondisi Aktual Program Pemasaran
Program pemasaran yang benar-benar dilaksanakan pada
saat ini memproduksi benang jahit kasur adalah dalam hal:

4.1.1 Program Produk
Program produk yang ditawarkan yaitu berupa benang
jahit kasur. Penulis membuat benang jahit kasur untuk memenuhi
permintaan konsumen, terlebih untuk para tengkolak kerajinan
kemucing, tengkolak kerajinan sapu, dan para penjahit kasur.
Desain produk yang ditawarkan dalam produksi benang jahit
kasur adalah benang jahit kasur yang sudah melalui proses
pengikalan atau benang jahit sudah dirapikan berbentuk bulat dan
sudah dikamas dalam plastik lalu dimasukkan kedalam kardus
untuk menjaga supaya benang jahit kasur tidak rusak dan bersih.
4.1.2 Program Distribusi
Lokasi memproduksi benang jahit kasur ini berada di
Jayan RT04/RW03, Jombor, Ceper, Klaten. Tepatnya berada

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13

dirumah ibu Harni seorang pembuat benang jahit kasur dari
setengah jadi menjadi barang jadi melalui proses pengikalan.
Proses produksi benang jahit kasur dilakukan didalam rumah
karena produksi benang jahit kasur adalah usaha home industry
yang tergolong sederharna. Produsen membuat benang jahit ini
dengan cara membeli bahan setengah jadi (benang jahit yang
sudah dipintal benjadi 3 dapuk) lalu benang jahit setengah jadi
tersebut masuk ke proses pengikalan.
Sesudah benang jahit diikal lalu ditimbang selanjutnya
dikemas kedalam plastik. Satu pack berikan sepuluh benang jahit
kasur yang sudah dikemas kedalam plastik yang berbobot sekitar
0,5 kg. Proses selanjutnya yaitu benang jahit dimasukkan kedalan
kardus yang berisikan 50 pack benang jahit lalu kardus diikat
supaya rapi dan kuat. Benang jahit siap dipasarkan ke konsumen.
Penjualan benang jahit ini masih dalam lingkup satu kota.
Produsen benang jahit menjual benang jahit di daerah Klaten,
Solo dan Boyolali. Namun ada juga konsumen membeli benang
jahit lalu dijual ke Surabaya, Semarang, Bali dan Jakarta.
4.1.3 Program Promosi
Program promosi yang sudah dilaksanakan yaitu baru
bermula dari jemput bola ke konsumen terdekat dan promosi dari
mulut ke mulut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14

4.1.4 Program Penetapan Harga Benang Jahit
Kebijakan penentuan harga untuk produk benang jahit
kasur adalah satu pack seharga Rp 17.000,00. Dalam penetapan
harga, penulis sengaja menjual dengan harga Rp 17.000,00
supaya bisa masuk ke pasaran lokal untuk memenuhi kebutuhan
pasar seperti para perajin sulak, sapu, dan penjahit kasur. Disini
penulis menjual benang jahit kasur dengan harga Rp 17.000,00
supaya tidak terlalu mahal mengingat pesaing penulis ada yang
menjual dengan harga Rp18.000,00. Penulis menjual dengan
harga Rp 17.000,00 supaya tidak terlalu mahal dan bisa promosi
ke konsumen karena penulis pemain baru penjual benang jahit
kasur.
Tabel II.1
Penetapan Harga Benang Jahit
Satu pack seharga Rp 17.000,00. Dengan rincian sebahai berikut:
Bahan Benang Jahit Kasur

Rp 26.000,00/kg

1 Pack berat 0,5Kg × Rp 26.000,00
Biaya mengikal (tenaga kerja)/ pack
Biaya plastik dan kardus
Jumlah
Jasa bank 5%
Jumlah
Lain-lain (Penyusutan dan promosi)
Jumlah Operasional

Rp 13.000,00
Rp
500,00
Rp
200,00
Rp 13.700,00
Rp
700,00
Rp 14.400,00
Rp
600,00
Rp 15.000,00

Harga Jual 1/ pack
Jumlah Biaya Produksi
Laba

Rp 17.000,00
Rp 15.000,00
Rp 2.000,00

+
+
+

-

Persen
86,67 %
3,33 %
1,33 % +
91,33 %
4,67 % +
96
%
4
% +
100 %
100 %
13,33 %

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15

4.1.5 Program Teknik Pemasaran Khusus
Didalam program teknik pemasaran yang akan digunakan
penulis untuk berwirausaha benang jahit kasur ini tidak terlalu
besar karena mengingat penulis masih dalam tahap belajar
berwirausaha.

Jadi

program

teknik

pemasarannya

m a si h

sederhana dengan cara:
a. Mendekatkan diri antara penulis sebagai produsen benang
jahit kasur dengan konsumen supaya terjalin hubungan
yang erat.
b. Memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan.
c. Memberikan pelayanan pembayaran tidak selalu cash,
namun boleh menggansur.
d. Menjemput bola ke pelanggan.
4.2

Kondisi Ideal Program Pemasaran

4.2.1 Identifikasi Program Produk
Pada produk benang jahit kasur terdiri dari dua benang
jahit kasur yaitu benang jahit kasur dari proses produksi
memakai alat tradisional dan produk benang jahit kasur dari
proses produksi memakai mesin dinamo listrik.
4.2.2 Program Distribusi
Kondisi ideal program distribusi benang jahit memang
cocok diproduksi di wilayah Jombor, Ceper, Klaten karena desa
Jombor ini penduduk paling besar memproduksi berbagi jenis

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16

benang. Di mungkinkan jika proses produksi benang jahit kasur
diwilayah ini maka akan bisa menekan biaya proses produksi dan
situasai lingkungan yang sangat mendukung untuk proses
produksi benang jahit kasur.
Kondisi ideal untuk pendistribusian benang jahit kasur ke
konsumen yang paling ideal yaitu melalui distributor benang atau
toko benang. Jadi penulis hanya memasok benang jahit kasur
hasil produksinya ke distributor. Bila konsumen atau para perajin
benang jahit kasur nantinya ingin membutuhkan benang jahit
kasur bisa membelinya ke distributor yang terdekat. Namun bisa
juga para perajin kemucing, perajin sapu, dan penjahit kasur
membeli langsung di rumah penulis.
4.2.3 Program Promosi
Didalam program promosi ini, penulis tidak melakukan program
promosi yang besar-besaran mengingat modal dan kemampuan
penulis didalam menjalankan usaha ini belum begitu mendalami.
Namun program yang akan penulis gunakan antara lain:
a. Jemput bola ke distributor berbagai jenis benang yang ada
diluar kota.
Bertujuan untuk mempromosikan benang jahit kasur
produksi dari penulis supaya bisa tersebar di berbagai kota
lewat distributor benang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17

b. Mendatangi ke konsumen yang membutuhkan benang jahit
khususnya para perajin kemucing, sapu dan penjahit kasur.
Bertujuan untuk mempromosikan benang jahit kasur ke
para perajin bahwa produk benang jahit kasur ini
berkualiatas tidak kalah dengan pesaing sebelumnya.
c. Promosi dari mulut ke mulut.
Dengan memberi pelayanan dan mutu benang jahit kasur,
maka konsumen akan merasa puas dan akan menyebarkan
ke konsumen lainnya.
4.2.4 Program Penetapan Harga
Kebijakan penentuan harga untuk produk benang jahit kasur
adalah satu pack seharga Rp 17.000,00. Dalam penetapan harga,
penulis sengaja menjual dengan harga Rp 17.000,00 supaya bisa
masuk ke pasaran lokal untuk memenuhi kebutuhan

pa s a r

seperti para perajin sulak, sapu, dan penjahit kasur. Disini penulis
menjual benang jahit kasur dengan harga Rp 17.000,00 supaya
tidak kemahalan mengingat pesaing penulis ada yang menjual
dengan harga Rp18.000,00. Penulis menjual dengan harga Rp
17.000,00 supaya tidak kemahalan dan bisa promosi ke
konsumen karena penulis pemain baru penjual benang jahit
kasur.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18

Program penetapan harga yang ideal sebagai berikut;
Tabel II.2
Penetapan Harga Ideal
Satu pack seharga Rp 17.000,00. Dengan rincian sebahai berikut:
Bahan Benang Jahit Kasur

Rp 26.000,00/kg

1 Pack berat 0,5Kg × Rp 26.000,00
Biaya mengikal (tenaga kerja)/ pack
Biaya plastik dan kardus
Jumlah
Jasa bank 5%
Jumlah
Lain-lain (Penyusutan dan promosi)
Jumlah Operasional

Rp 13.000,00
Rp
500,00
Rp
200,00
Rp 13.700,00
Rp
700,00
Rp 14.400,00
Rp
600,00
Rp 15.000,00

Harga Jual 1/ pack
Jumlah Biaya Produksi
Laba

Rp 17.000,00
Rp 15.000,00
Rp 2.000,00

+
+
+

-

Persen
86,67 %
3,33 %
1,33 %
91,33 %
4,67 %
96
%
4
%
100 %

+
+
+

100 %
13,33 %

4.2.5 Program Teknik Pemasaran Khusus
Program teknik pemasaran khusus dalam menjual benang
jahit kasur yang ideal dengan cara mendatangi langsung ke
konsumen benang jahit dan mendekatkan diri ke konsumen
supaya antara penjual dan konsumen merasa dekat lalu timbullah
loyalitas konsumen terhadap barang yang dihasilkan penulis
yang berupa benang jahit kasur. Selain itu teknik pemasaran
khusus menjual benang jahit kasur ke distributor benang supaya
benang jahit kasur cepat tersebar luas diberbagai kota. Di dalam
usaha ini penulis memberi pelayanan lebih berupa pengiriman

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19

benang jahit kasur ke konsumen dengan gratis, bila masih ruang
lingkupnya dekat dengan rumah penulis. Misalnya pengiriman
gratis sampai ketempat konsumen yang masih satu kabupaten
dengan rumah penulis.
4.2.6 Rencana Program Pemasaran
Di dalam rencana program pemasaran penulis menjual
benang jahit ke konsumen benang jahit terdekat yang
membutuhkan. Penulis juga menawarkan benang jahit hasil
produksinya ke tengkulak perajin kemucing, perajin sapu dan
sebagainya. Selain menawarkan hasil produksinya, penulis
mencoba mempromosikan benang jahit kasur ke distributor
benang, untuk memperluas daerah pemasaran.
5. Rencana Program Operasi
5.1

Kondisi Aktual Program Operasi
Dalam pembuatan benang jahit, penulis membeli benang
jahit yang setengah jadi. Benang jahit yang dipilih penulis adalah
benang jahit yang sudah dapuk tiga, ulet dan bersih yang
berwarna putih. Setelah penulis membeli benang jahit kasur
setengah jadi (belum diikal), penulis melanjutkannya dengan
menyerahkannya kepada ibu Harni untuk diproses pengikalan
benang. Proses pengikalan yang dilakukan oleh ibu Harni,
pertama-tama benang jahit kasur yang masih setengah jadi (dapuk
tiga) diikal supaya rapi, kemudiaan benang jahit kasur yang telah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20

diikal dimasukkan ke dalam plastik dengan jumlah sepuluh ikal
benang jahit kasur yang memiliki berat 0,5 kg perpack. Penulis
memasukkan benang jahit kasur ke dalam plastik bertujuan
supaya benang tersebut tidak kotor dan basah. Setelah benang
jahit kasur dimasukkan kedalam plastik, maka langkah yang
terakhir adalah memasukkan benang jahit ke dalam kardus untuk
menjaga supaya benang jahit tidak rusak dalam proses
pengiriman. Benang jahit siap di pasarkan ke konsumen.
5.2

Kondisi Ideal Program Operasi
Kondisi yang ideal dalam pembuatan benang jahit
dilakukan dari hulu sampai hilir.
Program operasi yang ideal seperti ini adalah:
a. Penulis membeli benang jahit kasur yang masih mentah
(benang jahit belum dapuk tiga) untuk dipintal dijadikan
dapuk tiga.
b. Setelah melakukan pemintalan benang jahit kasur dari bahan
mentah ke setengah jadi, maka langkah selanjutnya benang
jahit yang sudah dapuk tiga, diikal memakai mesin ikal yang
masih tradisional.
c. Kemudian benang jahit yang sudah diikal, benang jahit
dimasukkan kedalam plastik untuk menjaga agar tetap bersih
dan terhindar dari air.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 21

d.

Benang jahit yang sudah dimasukkan ke dalam plastik maka
langkah selanjutnya dimasukkan kedalam kardus, bertujuan
supaya benang jahit tetap utuh dalam proses pengiriman. Satu
kardus berisikan 50 pack benang jahit.

e. Benang jahit siap untuk dipasarkan ke konsumen.
Jika proses pemintalan benang jahit kasur dari mentah (belum
didapuk tiga) hingga setengah jadi (dapuk tiga), dilakukan di
daerah Jombor, Ceper, Klaten maka akan mengalami banyak
kendala antara lain:
a. Para karyawan tid