Analisis Sistem Informasi IBS Menggunakan Framework ITIL V3 pada PT. Bank Perkreditan Rakyat "XXX".

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX merupakan sebuah bank yang memberikan pelayanan jasa-jasa keuangan yang kompetitif kepada masyarakat. Kebutuhan akan informasi yang baik, cepat dan tepat merupakan bagian utama yang diperlukan oleh setiap bagian diperusahaan agar kinerja dari sistem lebih efektif dan efisien. Tidak akuratnya informasi yang diberikan merupakan hal yang menjadi kendala di PT. Bank Perkreditan rakyat XXX. Sistem informasi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan aplikasi Integrated Banking System (IBS) yang sangat membantu dalam menjalankan proses-proses yang ada dan dapat memberikan informasi yang tepat, cepat, dan akurat serta dapat menghemat waktu. Setelah melalui tahapan ini metode yang dipilih untuk analisis sistem informasi di PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan framework ITIL domain Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, dan Continual Service Improvement yang berguna untuk mengetahui sejauh mana layanan-layanan tersebut pada PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX serta mempunyai tujuan untuk menjadikan perusahaan menjadi lebih baik dan meningkatkan berbagai layanan kepada nasabah.

Kata Kunci: IBS, Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, Continual Service Improvement.


(2)

ABSTRACT

PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX is a bank that provides financial services provision to the public competitive. The need for good information, quickly and accurately is a major part that is needed by every part of the company so that the performance of the system more effective and efficient. Inaccurate information provided is of a constraint on the PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX. System information on PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX application uses Integrated Banking System (IBS) is very helpful in running the existing processes and may provide information that is accurate, fast, and can save time. After going through this stage of the method chosen for the analysis of information systems in PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX domain using ITIL framework Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, and Continual Service Improvement is useful to know the extent to which these services at PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX and has the objective to make the company better and improve a wide range of services to customers.

Keywords: IBS, Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, Continual Service Improvement.


(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR NOTASI / LAMBANG ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 3

1.5 Sumber Data ... 3

1.6 Sistematika Penyajian ... 4

BAB 2. KAJIAN TEORI ... 5

2.1 Sistem ... 5

2.2 Informasi ... 5

2.3 Sistem Informasi... 5

2.4 Flowchart ... 6

2.5 Information Technology Infrastructure Technology (ITIL) ... 6

2.6 ITIL Service Management ... 10

2.7 Siklus Layanan (Service Lifecycle) ITIL V3... 10

2.7.1 Service Strategy ... 10

2.7.2 Service Design ... 15


(4)

2.7.4 Service Operation ... 25

2.7.5 Continual Service Improvement ... 29

2.8 Langkah-langkah Analisis ... 36

BAB 3. ANALISIS DAN EVALUASI ... 41

3.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 41

3.2 Sejarah Perusahaan ... 41

3.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 41

3.4 Struktur Organisasi Perusahaan ... 42

3.5 Proses Bisnis Perusahaan ... 43

3.5.1 Proses Bisnis Pembuatan Tabungan (Rekening Baru) ... 43

3.5.2 Proses Bisnis Setor Tunai ... 48

3.5.3 Proses Bisnis Perkreditan... 50

3.6 Langkah Analisis ... 52

3.7 Analisis Sistem Informasi Menggunakan Framework ITIL V3 Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX ... 53

3.7.1 Service Strategy ... 54

3.7.2 Service Design ... 71

3.7.3 Service Transition ... 81

3.7.4 Service Operation ... 85

3.7.5 Continual Service Improvement ... 92

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN ... 94

4.1 Simpulan ... 94

4.2 Saran ... 95


(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Layanan (lifecycle) ITIL V3 ... 8

Gambar 2.2 Model Continual Service Improvement ... 30

Gambar 2.3 7 Langkah Proses Perbaikan ... 31

Gambar 2.4 Langkah-langkah Analisis / Alur Penelitian ... 36

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX ... 42

Gambar 3.2 Flowchart Buka Rekening 1 ... 45

Gambar 3.3 Flowchart Buka Rekening 2 ... 46

Gambar 3.4 Flowchart Buka Rekening 3 ... 47

Gambar 3.5 Flowchart Setor Tunai ... 49


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Resource People ... 56 Tabel 3.2 Resource Application ... 58


(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. HASIL WAWANCARA... 97 LAMPIRAN B. BUKTI GAMBAR ... 104


(8)

DAFTAR NOTASI / LAMBANG

Notasi/Lambang Nama Arti

Dokumen Sebuah dokumen atau laporan. Dokumen dapat dibuat dengan

tangan atau dicetak oleh komputer.

Dokumen rangkap

Digambarkan dengan menumpuk simbol dokumen dan pencetakan nomor dokumen di bagian depan dokumen pada bagian kiri atas. Pemasukan data

online

Entri data oleh alat online seperti komputer.

Proses Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer

biasanya menghasilkan perubahan data atau informasi. Kegiatan manual Sebuah kegiatan pemrosesan

yang dilakukan secara manual. Disk bermagnet Data disimpan pada disk

bermagnet. Digunakan untuk menyimbolkan file induk. Arsip Arsip doukumen disimpan secara

manual.

Arus pemrosesan Arah arus pemrosesan. Penghubung

pada hal sama

Menghubungkan bagan alir pada halaman yang sama. Penghubung

pada hal beda

Menghubungkan bagan alir pada halaman yang berbeda. Berdasarkan Al-Bahra [2, p. 225]


(9)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR SINGKATAN

NO KETERANGAN

1. INTEGRATED BANKING SYSTEM (IBS).

2. SURAT KUASA KERJA OPERASI (SKKO). 3. SURAT PERINTAH KERJA (SPK).

4. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB). 5. INFORMATION TECHNOLOGY (IT).

6. PROGRAM RENCANA KERJA (PRK).

7. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN (RKAP) 8. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RPUS).

9. SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI). 10. OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK).

11. ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (APU-PPT)


(10)

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini, memfokuskan diri pada pengukuran terus menerus dan perbaikan kualitas layanan pada teknologi informasi pada sebuah perusahaan merupakan hal yang cukup penting. Ketersediaan data yang terformat baik, dalam satu sumber data yang terkelola dengan baik juga merupakan keinginan banyak organisasi. Untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan suatu pemilihan strategi dan perencanaan yang akurat, baik dan tepat. Karena pentingnya teknologi informasi terhadap bisnis secara keseluruhan, perusahaan membutuhkan evaluasi yang salah satunya menggunakan ITIL (Information Technology Infrastructure Library)

framework.

PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX atau yang biasa disebut BPR memberikan kredit dan simpanan yang dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). PT. BPR memberikan sejumlah layanan seperti Tabungan Harian, Tabungan Lumbung, Deposito Berjangka, Kredit Aksep, Kredit Konsumsi, Kredit Modal Kerja, dan Kredit Penghasilan Tetap. PT. BPR berdiri sejak tahun 1994.

Dengan berbagai teknologi yang berkembang pada PT. BPR maka tatakelola pada teknologi informasi juga harus ditingkatkan. PT. BPR membutuhkan kerangka kerja yang akan diimplementasikan ke dalam sistem informasi. Dengan adanya kerangka kerja ini, diharapkan dapat membantu PT. BPR untuk terus meningkatkan kualitas layanan teknologi informasinya.


(11)

2

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Strategy?

2. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Design?

3. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Transition?

4. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Operation?

5. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Continual Service Improvement?

1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan pembahasan yang dapat diambil berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah :

1. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Strategy.

2. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Design.

3. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Transition.

4. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Operation.

5. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Continual Service Improvement.


(12)

3

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka ruang lingkup kajian dari karya tulis ini adalah sebagai berikut :

1. Implementasi tata kelola akan mengacu pada kerangka kerja ITIL

framework.

2. Pembahasan akan dilakukan dengan menganalisis proses bisnis yang ada dan mengimplementasikan kerangka kerja ITIL domain Service

Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, Continual Service Improvement.

3. Penelitian akan dilakukan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX.

1.5 Sumber Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan agar bisa memahami dan mempelajari teori teori yang akan digunakan dalam ITIL framework.

2. Metode Survey

Metode ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana cara kerja sistem yang ada pada PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX. Pengumpulan informasi menggunakan metode :

a. Wawancara

Wawancara adalah model untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada orang yang memiliki wewenang di perusahaan yang bersangkutan.

b. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan salah satu metode pengumpulan data atau fakta yang cukup efektif. Observasi merupakan pengamatan langsung yaitu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan dengan


(13)

4

Universitas Kristen Maranatha peninjauan langsung ke perusahaan atau instansi yang diperlukan.

1.6 Sistematika Penyajian

Adapun sistematika penyajian dari laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, serta sistematika penyajian.

BAB II KAJIAN TEORI

Membahas mengenai teori-teori yang berhubungan dengan materi penulisan yang diambil dari beberapa referensi, baik buku, jurnal, maupun internet.

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

Membahas mengenai analisis yang dilakukan sesuai dengan kerangka kerja ITIL.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


(14)

BAB 4.

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Dari data dan informasi yang didapat serta hasil analisis pada aplikasi

Integrated Banking System (IBS) di PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX,

berikut merupakan simpulan yang dapat diambil dari hasil analisis yang dilakukan :

1. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) sudah dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Service Strategy. Dan hasil yang didapat dari analisis tersebut seluruh proses dari

Service Strategy sudah sesuai.

2. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) sudah dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Service Design. Dan hasil yang didapat dari analisis tersebut ada beberapa proses dari

Service Design yang sudah sesuai , dan ada juga yang belum sesuai.

3. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) sudah dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Service Transition. Dan hasil yang didapat dari analisis tersebut ada beberapa proses dari Service Transition yang sudah sesuai, dan ada juga yang belum sesuai.

4. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) sudah dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Service Operation. Dan hasil yang didapat dari analisis tersebut ada beberapa proses dari Service Operation yang sudah sesuai, dan ada juga yang belum sesuai.

5. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) tidak dapat dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Continual Service

Improvement. Hal ini disebabkan karena semua proses di dalam ITIL Continual Service Improvement untuk PT. Bank Perkreditan Rakyat


(15)

95

Universitas Kristen Maranatha

4.2 Saran

Dari data dan informasi yang didapat serta hasil analisis aplikasi

Integrated Banking System (IBS) di PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX,

berikut merupakan saran yang dapat diambil dari hasil analisis yang dilakukan.

Penelitian ini dapat dikembangkan dengan menganalisis sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) menggunakan Service

Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, dan Continual Service Improvement agar aplikasi Integrated Banking System

(IBS) yang sudah berjalan dapat diperbaiki dan sebaiknya terus dipantau serta dapat dikembangkan oleh divisi IT pada PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX. Selain itu, PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX sebaiknya mempersiapkan rencana pengembangan sistem untuk ke depannya agar siap jika sewaktu-waktu harus melakukan transisi dari sistem lama ke sistem yang baru.

Sekian saran dari penulis, semoga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengembangan aplikasi Integrated Banking System (IBS) ini selanjutnya dan dapat berguna bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

[1] H. Tugiman, Pengantar Audit Sistem Informasi, Yogyakarta: Kanisius, 1996.

[2] A.-B. L.B., Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006. [3] C. Copyright, Introduction to the ITIL Service Lifecycle, Belfast: TSO(The

Stationery Office), 2010.

[4] A. Cartlidge, itSMF, USA: Community Trade Mark, 2007.

[5] S. Office, ITIL Service Strategy, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[6] S. Office, ITIL Service Design, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[7] S. Office, ITIL Service Transition, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[8] S. Office, ITIL Service Operation, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[9] S. Office, ITIL Continual Service Improvement, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[10] K. Maman, Menggabungkan Metode Penelitian Kuantitatif Dengan Kualitatif, Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2002.


(1)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Strategy?

2. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Design?

3. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Transition?

4. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Operation?

5. Bagaimana mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Continual Service Improvement?

1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan pembahasan yang dapat diambil berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah :

1. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Strategy.

2. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Design.

3. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Transition.

4. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Service Operation.

5. Mengevaluasi sistem informasi aplikasi IBS pada PT.Bank Perkreditan Rakyat XXX menggunakan Continual Service Improvement.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka ruang lingkup kajian dari karya tulis ini adalah sebagai berikut :

1. Implementasi tata kelola akan mengacu pada kerangka kerja ITIL

framework.

2. Pembahasan akan dilakukan dengan menganalisis proses bisnis yang ada dan mengimplementasikan kerangka kerja ITIL domain Service

Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, Continual Service Improvement.

3. Penelitian akan dilakukan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX.

1.5 Sumber Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan agar bisa memahami dan mempelajari teori teori yang akan digunakan dalam ITIL framework.

2. Metode Survey

Metode ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana cara kerja sistem yang ada pada PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX. Pengumpulan informasi menggunakan metode :

a. Wawancara

Wawancara adalah model untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada orang yang memiliki wewenang di perusahaan yang bersangkutan.

b. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan salah satu metode pengumpulan data atau fakta yang cukup efektif. Observasi merupakan pengamatan langsung yaitu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan dengan


(3)

4

peninjauan langsung ke perusahaan atau instansi yang diperlukan.

1.6 Sistematika Penyajian

Adapun sistematika penyajian dari laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, serta sistematika penyajian.

BAB II KAJIAN TEORI

Membahas mengenai teori-teori yang berhubungan dengan materi penulisan yang diambil dari beberapa referensi, baik buku, jurnal, maupun internet.

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

Membahas mengenai analisis yang dilakukan sesuai dengan kerangka kerja ITIL.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


(4)

94

Universitas Kristen Maranatha

4.1 Simpulan

Dari data dan informasi yang didapat serta hasil analisis pada aplikasi

Integrated Banking System (IBS) di PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX,

berikut merupakan simpulan yang dapat diambil dari hasil analisis yang dilakukan :

1. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) sudah dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Service Strategy. Dan hasil yang didapat dari analisis tersebut seluruh proses dari

Service Strategy sudah sesuai.

2. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) sudah dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Service Design. Dan hasil yang didapat dari analisis tersebut ada beberapa proses dari

Service Design yang sudah sesuai , dan ada juga yang belum sesuai.

3. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) sudah dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Service Transition. Dan hasil yang didapat dari analisis tersebut ada beberapa proses dari Service Transition yang sudah sesuai, dan ada juga yang belum sesuai.

4. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) sudah dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Service Operation. Dan hasil yang didapat dari analisis tersebut ada beberapa proses dari Service Operation yang sudah sesuai, dan ada juga yang belum sesuai.

5. Sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) tidak dapat dianalisis dengan menggunakan framework ITIL Continual Service

Improvement. Hal ini disebabkan karena semua proses di dalam ITIL Continual Service Improvement untuk PT. Bank Perkreditan Rakyat


(5)

95

4.2 Saran

Dari data dan informasi yang didapat serta hasil analisis aplikasi

Integrated Banking System (IBS) di PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX,

berikut merupakan saran yang dapat diambil dari hasil analisis yang dilakukan.

Penelitian ini dapat dikembangkan dengan menganalisis sistem informasi aplikasi Integrated Banking System (IBS) menggunakan Service

Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, dan Continual Service Improvement agar aplikasi Integrated Banking System

(IBS) yang sudah berjalan dapat diperbaiki dan sebaiknya terus dipantau serta dapat dikembangkan oleh divisi IT pada PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX. Selain itu, PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX sebaiknya mempersiapkan rencana pengembangan sistem untuk ke depannya agar siap jika sewaktu-waktu harus melakukan transisi dari sistem lama ke sistem yang baru.

Sekian saran dari penulis, semoga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengembangan aplikasi Integrated Banking System (IBS) ini selanjutnya dan dapat berguna bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX.


(6)

96

Universitas Kristen Maranatha [1] H. Tugiman, Pengantar Audit Sistem Informasi, Yogyakarta: Kanisius,

1996.

[2] A.-B. L.B., Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006. [3] C. Copyright, Introduction to the ITIL Service Lifecycle, Belfast: TSO(The

Stationery Office), 2010.

[4] A. Cartlidge, itSMF, USA: Community Trade Mark, 2007.

[5] S. Office, ITIL Service Strategy, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[6] S. Office, ITIL Service Design, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[7] S. Office, ITIL Service Transition, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[8] S. Office, ITIL Service Operation, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[9] S. Office, ITIL Continual Service Improvement, Great Britain: TSO(The Stationery Office), 2011.

[10] K. Maman, Menggabungkan Metode Penelitian Kuantitatif Dengan Kualitatif, Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2002.