Pengaruh Sistem Informasi Penjualan terhadap Kinerja Penjualan: Studi Kasus di Body Fit Elizabeth di Kota Bandung.
viii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of the sales information system on sales performance. Object of this study is Body Fit - Elizabeth, a company
engaged in swimsuit manufacturing, which is located at Jalan Kihiur No. 7-9,
Bandung. The sample size was taken as many as 20 people. From the research results can be seen that the whole question in the variables X and Y that shows a valid and reliable results. From the regression results using Linear Regression is performed on the 20 respondents indicated a value of 0671 indicating that the influence between variables X and Y. Significance value (p value) obtained amounted for 0000. This indicates that Ho is rejected because the value is smaller equal to 0.05 (0000 ≤ 0.05). Therefore we can conclude that the hypothesis the author is acceptable, meaning that the sales information system significantly influence sales performance.
(2)
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem informasi penjualan terhadap kinerja penjualan. Objek dari penelitian ini adalah Body Fit – Elizabeth, perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pakaian renang, yang berlokasi di Jalan Kihiur Nomor 7-9, Bandung. Adapun ukuran sampel yang diambil sebanyak 20 orang. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan dalam variabel X dan variabel Y yang menunjukkan hasil yang valid dan reliabel. Dari hasil regresi dengan menggunakan Regression Linear yang dilakukan atas 20 responden menunjukkan nilai sebesar 0.671 yang menunjukkan bahwa adanya
pengaruh antara variabel X dan variabel Y. Nilai signifikansi (p value) yang diperoleh adalah sebesar 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak karena nilai tersebut lebih kecil sama dengan 0.05 (0.000 ≤ 0.05). Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima, artinya sistem informasi penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penjualan.
(3)
x
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
COVER ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7
2.1 Sistem ... 7
2.1.1 Pengertian Sistem ... 7
2.2 Informasi ... 8
2.2.1 Pengertian Informasi ... 8
2.2.2 Kualitas Informasi ... 9
2.3 Sistem Informasi ... 11
(4)
2.3.2 Komponen Utama Sistem Informasi ... 11
2.4 Sistem Informasi Akuntansi ... 15
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 15
2.4.2 Tujuan Utama Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi ... 17
2.4.3 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 17
2.4.4 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 18
2.5 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 19
2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 20
2.5.2 Tujuan Disusunnya Sistem Informasi Penjualan ... 20
2.5.3 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai ... 21
2.5.3.1 Fungsi yang Terkait Pada Aktivitas Penjualan Tunai .. 21
2.5.3.2 Informasi yang Diperlukan Oleh Manajemen ... 22
2.5.3.3 Dokumen yang Digunakan ... 23
2.5.3.4 Catatan Akuntansi yang Digunakan ... 25
2.5.3.5 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem ... 27
2.5.3.6 Unsur Pengendalian Intern ... 28
2.5.4 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit ... 32
2.5.4.1 Fungsi yang Terkait ... 32
2.5.4.2 Informasi yang Diperlukan Oleh Manajemen ... 34
2.5.4.3 Dokumen yang Digunakan ... 35
2.5.4.4 Catatan Akuntansi yang Digunakan ... 38
2.5.4.5 Jaringan yang Membentuk Sistem ... 39
2.5.4.6 Unsur Pengendalian Intern ... 40
2.6 Kinerja ... 44
2.7 Penjualan ... 45
2.7.1 Pengertian Penjualan ... 45
2.7.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan ... 46
2.8 Kinerja Penjualan ... 49
(5)
xii
Universitas Kristen Maranatha
2.10 Hipotesis ... 51
BAB III METODE PENELITIAN ... 52
3.1 Objek Penelitian ... 52
3.2 Profil Perusahaan ... 52
3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 52
3.3 Metode Penelitian ... 53
3.4 Analisis Data ... 54
3.4.1 Sumber Data Penelitian ... 54
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 54
3.5 Operasionalisasi Variabel ... 56
3.6 Desain Pengukuran ... 58
3.7 Populasi dan Sampel ... 59
3.8 Analisis Data ... 60
3.8.1 Uji Validitas ... 60
3.8.2 Uji Reabilitas ... 61
3.9 Analisis Regresi ... 62
3.10 Pengujian Hipotesis ... 64
3.11 Koefisien Determinasi ... 64
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 66
4.1 Hasil Penelitian ... 66
4.1.1 Prosedur dan Dokumen Penjualan ... 66
4.1.2 Struktur Organisasi ... 68
4.1.3 Sistem Pengendalian Internal ... 69
4.2 Pembahasan ... 69
4.2.1 Uji Validitas ... 70
4.2.2 Uji Realibilitas ... 72 4.3 Uji Hipotesis Pengaruh Sistem Inforamsi Penjualan (X) terhadap
(6)
Kinerja Penjualan (Y) ... 74
4.3.1 Analisis Koefisien Korelasi ... 74
4.3.2 Analisis Persamaan Regresi Linear Sederhana ... 75
4.3.3 Koefisien Determinasi ... 77
4.3.4 Pengujian Hipotesis ... 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 80
5.1 Kesimpulan ... 80
(7)
xiv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
(8)
DAFTAR TABEL
Tabel I Variabel dan Skala Pengukuran……….5
Tabel II Desain Pengukuran Skala Likert's ……….……….5
Tabel III Uji Validitas Variabel Independen ... 71
Tabel IV Uji Validitas Variabel Dependen ... 71
Tabel V Uji Reliabilitas Variabel Independen... 72
Tabel VI Uji Reliabilitas Variabel Dependen ... 73
Tabel VII Analisis Korelasi Product Moment ... 74
Tabel VIII Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 74
Tabel IX Nilai Koefisien Regresi ... 75
Tabel X Analisis Koefisien Determinasi ... 77
(9)
xvi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Kuesioner………....83
Lampiran B : Rekapitulasi Jawaban Responden....………...86
Lampiran C : Hasil Uji Regresi Linear……….88
Lampiran D : Flowchart………....89
(10)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Suatu perusahaan didirikan untuk menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. Salah satu tujuan setiap perusahaan, baik perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur adalah untuk memperoleh laba optimal. Produktivitas penjualan tunai maupun kredit sangat berpengaruh dalam menghasilkan laba rugi perusahaan. Penjualan merupakan tulang punggung perusahaan dalam mengembangkan usaha dalam rangka memperoleh lebih banyak keuntungan. Penjualan menjadi suatu kegiatan yang sangat vital, apalagi di saat sekarang ini dimana semua kendali kekuatan pasar dipegang sepenuhnya oleh konsumen. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Perusahaan akan lebih terjamin kelangsungan hidupnya dan dapat terus berkembang untuk mengingkatkan omset penjualan apabila aktivitas penjualan dikelola dengan baik. Penjualan yang dikelola dengan baik juga pasti akan mempengaruhi kinerja penjualan suatu perusahaan.
Secara umum kinerja adalah kemampuan kerja yang ditunjukkan dengan hasil kerja. Kinerja merupakan suatu prestasi kerja yang dicapai oleh perusahaan
(11)
Universitas Kristen Maranatha
BAB I Pendahuluan 2
dalam periode tertentu yang merupakan hasil dari proses kerja selama periode tersebut. Konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai (per individu) dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai adalah hasil kerja perseorangan dalam suatu organisasi sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai oleh suatu organisasi. Kinerja pegawai dan kinerja organisasi memiliki keterkaitan yang sangat ketat guna tercapainya tujuan organisasi. Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi.
Sistem adalah suatu jaringan pekerjaan yang berhubungan dengan prosedur-prosedur yang erat hubungannya satu sama lain yang dikembangkan menjadi satu skema untuk melaksanakan sebagian besar aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Mulyadi (2008:2), mendefinisikan sistem sebagai berikut “Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Sedangkan menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2006:2), mendefinisikan sistem sebagai berikut “Sistem adalah serangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai tujuan”.
(12)
BAB I Pendahuluan 3
Dari definisi di atas dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai sistem adalah setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan lainnya dan sifat serta kerja sama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya. Informasi menggambarkan suatu kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Kelangsungan hidup suatu organisasi sangat bergantung pada kelancaran informasi yang diperoleh. Semakin banyak informasi yang diperoleh, suatu organisasi dapat semakin berkembang. Sebaliknya jika suatu organisasi tidak memperoleh informasi, maka organisasi tersebut tidak dapat berkembang.
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu operasi: operasi, instalasi dan perawatan komputer, perangkat lunak dan data. Fungsi sistem informasi yaitu bertanggung jawab untuk pemrosesan data yang merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang paling mendasar dalam setiap organisasi. Fungsi sistem informasi dalam organisasi telah berevolusi dari struktur organisasi sederhana yang meliputi beberapa orang saja sampai struktur
(13)
Universitas Kristen Maranatha
BAB I Pendahuluan 4
yang kompleks yang meliputi banyak spesialis yang bermutu. Selain itu dikenal pula yang disebut sistem informasi berbasis komputer.
Penjualan Carrefour di Prancis, Eropa, dan Asia mengalami penurunan, kecuali di pasar Amerika Latin dan Cina, yang mengalami kenaikan signifikan. Penjualan Carrefour Indonesia turun 0,7 persen, di Singapura turun sebesar 3,5 persen dan Taiwan turun sebesar 0,9 persen. Penjualan Carrefour di negerinya sendiri (Prancis) juga turun sebesar 2,8 persen. Penurunan terbesar terjadi di Polandia, baik secara global maupun khusus di wilayah Eropa, yakni sebesar 16 persen (forum.tempointeraktif.com). Selain itu, perusahaan produsen plastik (kemasan) PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) mengalami penurunan penjualan 4,36 persen menjadi Rp 512,77 miliar pada 2011 dibandingkan penjualan 2010 yang tercatat Rp 536,16 miliar (www.beritasatu.com).
Alasan penulis melihat kasus diatas karena adanya penerapan sistem informasi penjualan terhadap kinerja penjualan tetapi perusahaan tersebut masih mengalami penurunan penjualan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Sistem Informasi Penjualan Terhadap Kinerja Penjualan”.
(14)
BAB I Pendahuluan 5
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah sistem informasi penjualan telah diterapkan secara memadai di perusahaan?
2. Apakah sistem informasi penjualan berpengaruh terhadap kinerja penjualan secara signifikan?
1.3Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pertanyaan yang telah dirumuskan di atas, berikut ini akan dijabarkan garis besar hasil pokok yang ingin dicapai setelah masalah dibahas, yaitu :
1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan sudah diterapkan secara memadai di perusahaan.
2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi penjualan berpengaruh terhadap kinerja penjualan secara signifikan.
1.4Kegunaan Penelitian
Data dan informasi serta hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi : 1. Perusahaan yang sedang diteliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak manajemen dalam usaha meningkatkan efektivitas aktivitas penjualannya serta dapat
(15)
Universitas Kristen Maranatha
BAB I Pendahuluan 6
dilakukan evaluasi dan perbaikan yang perlu agar bisa mencapai tujuan perusahaan untuk memperoleh laba yang optimal.
2. Penulis
Hasil penelitian ini diharapapkan dapat memberikan gambaran mengenai penerapan teori tentang aktivitas pengendalian dalam kenyataan sehari-hari perusahaan dibandingkan dengan teori aktivitas pengendalian yang diperoleh di bangku kuliah serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai peranan aktivitas pengendalian dalam industri manufaktur. 3. Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan referensi bagi penelitian lebih lanjut mengenai hal-hal yang menyangkut perbaikan sistem penjualan perusahaan, khususnya untuk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan dari pengamatan dan pembahasan yang telah dilakukan penulis mengenai pengaruh sistem informasi penjualan terhadap kinerja penjualan, maka penulis dalam bab ini akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran yang diharapkan dapat membantu memberikan manfaat bagi Body Fit - Elizabeth.
5.1 Kesimpulan
1. Sistem informasi penjualan sudah diterapkan secara memadai, hal ini terlihat dengan adanya struktur organisasi yang memadai serta adanya faktor pendukung yaitu fungsi-fungsi yang seharusnya terdapat dalam sebuah sistem informasi akuntansi penjualan.
2. Penerapan sistem informasi penjualan berpengaruh secara signifikan ditunjukan dengan simpulan yang diambil berdasarkan beberapa faktor-faktor pendukung, yaitu sebagai berikut: untuk hasil uji anova diperoleh nilai sig untuk sistem informasi akuntansi penjualan = 0,000 < α = 0,05, maka Ho ditolak atau H1 diterima, maka sistem informasi penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penjualan. Sistem Informasi Penjualan mempengaruhi Kinerja Penjualan sebesar 67.1% dan sisanya sebesar 32.9%
(17)
Universitas Kristen Maranatha BAB V Kesimpulan dan Saran 81
dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan simpulan yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masing-masing pihak baik pihak dari Body Fit - Elizabeth, yaitu: dari hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 67.1% berarti masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja penjualan. Untuk itu disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh sistem informasi penjualan terhadap kinerja penjualan selain pemisahan fungsi, dokumentasi, otorisasi, pembatasan aktiva, dan verifikasi.
Mengenai retur barang dagangan sama sekali tidak jelas pencatatannya. Saya sarankan walaupun barang retur tidak diperjualbelikan kembali, sebaiknya retur tetap dicatat dari perusahaan mana, hari, dan tanggalnya, sehingga kita bisa tahu seberapa sering sebuah perusahaan meretur barangnya. Dan lagi dibuat peraturan retur hanya boleh dilakukan jika barang rusak atau tidak sesuai pesanan, dan hanya boleh dilakukan maksimal 3 hari setelah pengiriman.
Selain itu untuk dokumen faktur penjualan tidak tertulis faktur penjualan di dokumennya. Walaupun sudah terbiasa sebaiknya untuk faktur selanjutnya ditulis, agar memudahkan pada saat pengecekan.
(18)
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi, Edisi Tiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Romney B. Marshall, Steinbart J. Paul. (2006). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi
Sembilan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. http://forum.tempointeraktif.com/node/51
http://www.beritasatu.com/ekonomi/37743-penjualan-champion-pacific-turun-4-36-persen.html
La Midjan. Azhar Susanto (2003). Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan Sistem (System Approach) Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi Delapan, Penerbit Lingga Jaya, Bandung.
Baridwan, Zaki. 1993. Intermediate Accounting.Edisi 8. BPFE, Yogyakarta.
Bodnar George H., Hopwood William S. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Sembilan. Diterjemahkan oleh Julianto Agung Saputra S.E., S.Kom, Msi dan Lilis Setiawati. Yogyakarta.
http://rimaru.web.id/pengertian-kinerja-menurut-pendapat-para-ahli/
Basu Swastha dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Dua, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta. Bandung
Singarimbun Masri, Sofyan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES.
(1)
BAB I Pendahuluan 4
yang kompleks yang meliputi banyak spesialis yang bermutu. Selain itu dikenal pula yang disebut sistem informasi berbasis komputer.
Penjualan Carrefour di Prancis, Eropa, dan Asia mengalami penurunan, kecuali di pasar Amerika Latin dan Cina, yang mengalami kenaikan signifikan. Penjualan Carrefour Indonesia turun 0,7 persen, di Singapura turun sebesar 3,5 persen dan Taiwan turun sebesar 0,9 persen. Penjualan Carrefour di negerinya sendiri (Prancis) juga turun sebesar 2,8 persen. Penurunan terbesar terjadi di Polandia, baik secara global maupun khusus di wilayah Eropa, yakni sebesar 16 persen (forum.tempointeraktif.com). Selain itu, perusahaan produsen plastik (kemasan) PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) mengalami penurunan penjualan 4,36 persen menjadi Rp 512,77 miliar pada 2011 dibandingkan penjualan 2010 yang tercatat Rp 536,16 miliar (www.beritasatu.com).
Alasan penulis melihat kasus diatas karena adanya penerapan sistem informasi penjualan terhadap kinerja penjualan tetapi perusahaan tersebut masih mengalami penurunan penjualan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Sistem Informasi Penjualan
(2)
BAB I Pendahuluan 5
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah sistem informasi penjualan telah diterapkan secara memadai di perusahaan?
2. Apakah sistem informasi penjualan berpengaruh terhadap kinerja penjualan secara signifikan?
1.3Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pertanyaan yang telah dirumuskan di atas, berikut ini akan dijabarkan garis besar hasil pokok yang ingin dicapai setelah masalah dibahas, yaitu :
1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan sudah diterapkan secara memadai di perusahaan.
2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi penjualan berpengaruh terhadap kinerja penjualan secara signifikan.
1.4Kegunaan Penelitian
Data dan informasi serta hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi : 1. Perusahaan yang sedang diteliti
(3)
BAB I Pendahuluan 6
dilakukan evaluasi dan perbaikan yang perlu agar bisa mencapai tujuan perusahaan untuk memperoleh laba yang optimal.
2. Penulis
Hasil penelitian ini diharapapkan dapat memberikan gambaran mengenai penerapan teori tentang aktivitas pengendalian dalam kenyataan sehari-hari perusahaan dibandingkan dengan teori aktivitas pengendalian yang diperoleh di bangku kuliah serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai peranan aktivitas pengendalian dalam industri manufaktur. 3. Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan referensi bagi penelitian lebih lanjut mengenai hal-hal yang menyangkut perbaikan sistem penjualan perusahaan, khususnya untuk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan dari pengamatan dan pembahasan yang telah dilakukan penulis mengenai pengaruh sistem informasi penjualan terhadap kinerja penjualan, maka penulis dalam bab ini akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran yang diharapkan dapat membantu memberikan manfaat bagi Body Fit - Elizabeth.
5.1 Kesimpulan
1. Sistem informasi penjualan sudah diterapkan secara memadai, hal ini terlihat dengan adanya struktur organisasi yang memadai serta adanya faktor pendukung yaitu fungsi-fungsi yang seharusnya terdapat dalam sebuah sistem informasi akuntansi penjualan.
2. Penerapan sistem informasi penjualan berpengaruh secara signifikan ditunjukan dengan simpulan yang diambil berdasarkan beberapa faktor-faktor pendukung, yaitu sebagai berikut: untuk hasil uji anova diperoleh nilai sig untuk sistem informasi akuntansi penjualan = 0,000 < α = 0,05, maka Ho ditolak atau H1 diterima, maka sistem informasi penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penjualan. Sistem Informasi Penjualan mempengaruhi Kinerja Penjualan sebesar 67.1% dan sisanya sebesar 32.9%
(5)
BAB V Kesimpulan dan Saran 81
dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan simpulan yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masing-masing pihak baik pihak dari Body Fit - Elizabeth, yaitu: dari hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 67.1% berarti masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja penjualan. Untuk itu disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh sistem informasi penjualan terhadap kinerja penjualan selain pemisahan fungsi, dokumentasi, otorisasi, pembatasan aktiva, dan verifikasi.
Mengenai retur barang dagangan sama sekali tidak jelas pencatatannya. Saya sarankan walaupun barang retur tidak diperjualbelikan kembali, sebaiknya retur tetap dicatat dari perusahaan mana, hari, dan tanggalnya, sehingga kita bisa tahu seberapa sering sebuah perusahaan meretur barangnya. Dan lagi dibuat peraturan retur hanya boleh dilakukan jika barang rusak atau tidak sesuai pesanan, dan hanya boleh dilakukan maksimal 3 hari setelah pengiriman.
Selain itu untuk dokumen faktur penjualan tidak tertulis faktur penjualan di dokumennya. Walaupun sudah terbiasa sebaiknya untuk faktur selanjutnya ditulis, agar memudahkan pada saat pengecekan.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi, Edisi Tiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Romney B. Marshall, Steinbart J. Paul. (2006). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi
Sembilan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. http://forum.tempointeraktif.com/node/51
http://www.beritasatu.com/ekonomi/37743-penjualan-champion-pacific-turun-4-36-persen.html
La Midjan. Azhar Susanto (2003). Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan Sistem
(System Approach) Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi
Delapan, Penerbit Lingga Jaya, Bandung.
Baridwan, Zaki. 1993. Intermediate Accounting.Edisi 8. BPFE, Yogyakarta.
Bodnar George H., Hopwood William S. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Sembilan. Diterjemahkan oleh Julianto Agung Saputra S.E., S.Kom, Msi dan Lilis Setiawati. Yogyakarta.
http://rimaru.web.id/pengertian-kinerja-menurut-pendapat-para-ahli/
Basu Swastha dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Dua, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta. Bandung
Singarimbun Masri, Sofyan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES.