Peranan Struktur Pengendalian Intern dalam Rangka Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar Bandung).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

ROLE OF THE INTERNAL CONTROL STRUCTURE SUPPORT THE EFFECTIVENEESS OF GIVING CREDIT

SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES

Lending activity is the main activity of which is on savings and credit cooperatives Pillars of endeavor. Credit security problem is a problem that must be considered, because of the risks that may arise in the credit granting system and will likely lead to the breakdown of credit granted to customers that adversely impact the operational viability of the cooperative. Adequate internal control structure is closely related to the effectiveness of the provision of credit for the internal control structure that is not adequately applied also influence the effectiveness of lending. The author conducted a study of the system of credit on borrowing Koperasisimpan Pillars of endeavor. The purpose of this study to examine how co-operatives run the internal control structure, how the effectiveness of the provision of credit to cooperatives, and how the role of the internal control structure to support the effectiveness of lending small and medium enterprises. Results of research conducted, the authors obtain an overview of the implementation of internal control structure, and effectiveness of credit on savings and credit cooperative endeavor Pillars. The authors conclude based on the results of research and discussion that the internal control structure on savings and credit cooperatives play a role in supporting the endeavor Pillars of the effectiveness of lending.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN DALAM RANGKA MENUNJANG EFEKTIVITAS PEMBERIAN

KREDIT USAHA KECIL DAN MENENGAH

Aktivitas pemberian kredit merupakan aktivitas utama yang ada pada Koperasi simpan pinjam Rukun Ikhtiar. Masalah keamanan kredit merupakan masalah yang harus diperhatikan, karena adanya resiko yang mungkin timbul dalam sistem pemberian kredit dan kemungkinan akan mengakibatkan macetnya kredit yang diberikan kepada nasabah yang berakibat buruk terhadap kelangsungan hidup operasional koperasi. Penulis melakukan penelitian terhadap sistem pemberian kredit pada Koperasi simpan pinjam Rukun Ikhtiar. Tujuan penelitian ini untuk menelaah bagaimana koperasi menjalankan struktur pengendalian intern, bagaimana efektivitas pemberian kredit pada koperasi, dan bagaimana peranan struktur pengendalian intern dalam menunjang efektivitas pemberian kredit usha kecil dan menengah. Metode yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah metode Deskriptif Analitis. Hasil penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh gambaran mengenai penerapan struktur pengendalian intern, dan efektivitas pemberian kredit pada Koperasi simpan pinjam Rukun Ikhtiar. Penulis menyimpulkan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa struktur pengendalian intern pada Koperasi simpan pinjam Rukun Ikhtiar berperan dalam menunjang efektivitas pemberian kredit. Kata kunci: Struktur pengendalian intern, Kredit, usaha kecil dan menengah


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………...i

HALAMAN PENGESAHAN………ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….iii

KATA PENGANTAR………...………iv

ABSTRACT………...………vii

ABSTRAK………..………viii DAFTAR ISI……….……ix

DAFTAR GAMBAR……….…………...…..xiii

DAFTAR TABEL………...………xiv DAFTAR LAMPIRAN……….……….……..xv BAB I PENDAHULUAN………..1

1.1 Latar belakang………1

1.2Identifikasi masalah………..…….4

1.3Maksud dan tujuan penelitian………....………4

1.4Kegunaan penelitian………..5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERNGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………...………7

2.1 Kajian Pustaka………..………...7

2.1.1 Pengertian Struktur Pengendalian Intern………..….7


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.3 Unsur-unsur Struktur Pengendalian Intern………..………11

2.1.4 Keterbatasan Struktur Pengendalian Intern……….23

2.2 Pengertian Efektivitas………25

2.3 Kredit………..…………...26

2.3.1 Pengertian Kredit………...….26

2.3.2 Unsur-unsur Kredit……….27

2.3.3 Tujuan dan fungsi Kredit………...……….28

2.3.4 Jenis-jenis Kredit………30

2.3.5 Sistem pemberian Kredit………....33

2.3.5.1 Prinsip pemberian Kredit………...…34

2.3.5.2 Prosedur pemberian Kredit………....36

2.4 Koperasi dan ruang lingkupnya………...42

2.4.1 Pengertian Koperasi………..…..42

2.4.2 Fungsi dan peran Koperasi…….………...……….43

2.4.3 Jenis-jenis Koperasi………45

2.4.4 Koperasi Simpan Pinjam dan ruang lingkupnya………....….46

2.4.5 Usaha kecil dan Menengah……….47

2.5 Kerangka Pemikiran………...…….48

BAB III METODE PENELITIAN………...………53

3.1 Sejarah singkat Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar………53

3.1.1 Visi dan Misi Koperasi Simpan Pinjam rukun Ikhtiar……...………54

3.1.2 Struktur Organisasi………...………..55

3.1.3 Deskripsi tugas………...………57

3.2 Metode Penelitian………61

3.2.1 Teknik pengumpulan data………...………..62

3.2.2 Penentuan Responden…………...………63

3.2.3 Teknik pengembangan Instrumen……...………..64


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.5 Variabel dan skala pengukuran………...…………..67

3.2.6 Analisis data dan pengujian Hipotesis………...………....70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….75

4.1 Pelaksanaan Struktur Pengendalian Intern pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar ……….75

4.1.1 Pelaksanaan Struktur Pengendalian Intern pada Usaha Kecil……...………...75

4.1.2 Pelaksanaan Struktur Pengendalian Intern pada Usaha Menengah………..77

4.2 Efektivitas Pemberian Kredit pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar……….81

4.2.1 Permohonan Kredit………...……82

4.2.2 Analisis Kredit………...…83

4.2.3 Keputusan Kredit………85

4.2.4 Perjanjian Kredit………...………....86

4.2.5 Pencairan Kredit…………..………..………86

4.3 Peranan Struktur Pengendalian Intern dalam Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah………..87

4.3.1 Peranan Struktur Pengendalian Intern dalam Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil………...87

4.3.2 Peranan Struktur Pengendalian Intern dalam Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Menengah………...……88

4.4 Pengujian Hipotesis………...…91


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

5.1 Kesimpulan………...………..99

5.2 Saran………...………..……100

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran………..………... 52 Gambar 2 Struktur Organisasi KSP Rukun Ikhtiar…….………... 56 Gambar 3 Flowchart Pemberian Kredit……….. 98


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Indikator Variabel dan Skala Pengukuran………63 Tabel II Hasil Jawaban Kuesioner untuk Variabel Independen

Struktur Pengendalian Intern………88 Tabel III Hasil Jawaban Kuesioner untuk Variabel Dependen

Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil Menengah……….89 Tabel IV Hasil Keseluruhan Jawaban Kuesioner Peranan Struktur Pengendalian

Intern dalam rangka Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian.


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perkembangan perekonomian nasional dan perubahan lingkungan strategis

yang dihadapi dunia usaha termasuk koperasi dan usaha kecil menengah saat ini sangat cepat dan dinamis. Koperasi sebagai badan usaha senantiasa harus diarahkan dan didorong untuk ikut berperan secara nyata meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya agar mampu mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial, sehingga lebih mampu berperan sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat.

Salah satu potensi yang mendapat perhatian pemerintah dan perlu dikembangkan adalah sektor usaha kecil dan menengah. Kondisi ini mengharuskan setiap pengusaha baik usaha kecil maupun menengah melakukan upaya demi menstabilkan atau lebih meningkatkan eksistensi usahanya. Salah satu masalah yang umumnya menjadi penghambat adalah masalah permodalan usaha kecil dan menengah. Masalah permodalan yang dihadapi mencakup aspek-aspek permodalan, masalah pembiayaan usaha, masalah akumulasi modal, serta cara memanfaatkan fasilitas dalam rangka pelaksanaan usahanya.

Koperasi dalam hal ini berperan dalam membantu permasalahan yang dihadapi usaha kecil dan menengah melalui penyaluran kredit atau membantu permodalan ke sektor usaha kecil dan menengah. Dengan peran serta koperasi


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha terhadap usaha kecil dan menengah dalam pemberian kredit, maka usaha kecil dan menengah dapat meringankan masalah permodalannya dan dapat meningkatkan usahanya dengan kualitas yang baik dan bermutu sehingga usaha kecil dan menengah dapat membantu pertumbuhan ekonomi.

Menurut undang-undang Koperasi No.25 Tahun 1992 Pasal 1: “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan” Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ada beberapa kriteria:

1. Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

2. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua

milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

Salah satu unit usaha koperasi adalah memberikan kredit simpan pinjam. Pemberian kredit merupakan suatu usaha koperasi yang paling pokok, maka koperasi perlu memberikan penilaian terhadap nasabah yang mengajukan kredit pinjaman serta merasa yakin bahwa nasabahnya tersebut mampu untuk mengembalikan kredit yang telah diterimanya. Masalah keamanan atas kredit yang diberikan merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh koperasi, karena adanya risiko yang timbul dalam sistem pemberian kredit. Permasalahan ini bisa dihindari dengan adanya suatu struktur pengendalian intern yang memadai dalam bidang perkreditan.

Secara garis besar struktur pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan usaha yang spesifik akan dapat dicapai. Tujuan stuktur pengendalian intern adalah untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

Untuk mampu berperan sebagai badan usaha yang tangguh dan mandiri, koperasi melalui usaha pemberian kreditnya harus mampu meningkatkan efektivitas sistem pemberian kredit dan berusaha sebaik mungkin mengurangi risiko kegagalan kredit. Jika diteliti lebih dalam, kegagalan kredit terutama


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha disebabkan oleh lemahnya pengendalian intern. Berdasarkan uraian yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

“Peranan Struktur Pengendalian Intern dalam rangka Menunjang

Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah”.

1.2. Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang penulis identifikasikan

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perusahaan menjalankan Struktur Pengandalian Internal. 2. Bagaimana efektivitas pemberian kredit yang dilaksanakan oleh koperasi. 3. Seberapa jauh peranan Struktur Pengendalian Internal untuk menunjang

efektifitas pemberian kredit usaha kecil dan menengah. .

1.3. Maksud dan tujuan penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data-data yang

akan dijadikan sebagai bahan penulisan skripsi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui bagaimanakah perusahaan menjalankan Struktur Pengendalian Internal.

2. Untuk mengetahui seberapa jauh peranan Struktur Pengendalian Internal untuk menunjang efektifitas pemberian kredit usaha kecil dan menengah.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

1.4.Kegunaan penelitian

Hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk skripsi ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dari segi:

1. Kegunaan bagi Pengembangan Ilmu

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan atau pengetahuan di bidang pengendalian internal khususnya menyangkut efektivitas sistem pemberian kredit.

2. Kegunaan Operasional a. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat memberikan peluang untuk menambah wawasan berpikir memperluas pengetahuan, baik dalam teori maupun praktek. Dalam teori berarti memperoleh pemahaman dan penghayatan yang diperoleh pada saat kuliah. Dalam praktek, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan penerapan dalam kegiatan perusahaan, khususnya koperasi. Selain itu penelitan ini berguna sebagai bahan penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh sidang Sarjana Strata-1 (S-1) Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

b. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapakan dapat memberikan sumbangan atau informasi untuk kemajuan koperasi.


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi yang bermanfaat dan masukan sesuai dengan kebutuhan.


(16)

99 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar, penulis dapat menyimpulkan bahwa Struktur pengendalian intern yang diterapkan pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar dan sistem pemberian kredit tersebut telah efektif. Hal ini dilihat dari:

1. Struktur Pengendalian Internal yang diterapkan telah efektif dan memadai. Hal ini didukung oleh hasil jawaban kuesioner yang berhubungan dengan efektivitas pengendalian internal sebesar 94,80 %.

2. Pemberian kredit yang diterapkan di Koperasi Simpan Rukun Ikhtiar telah efektif.

Hal ini didukung oleh hasil jawaban kuesioner yang berhubungan dengan efektivitas sistem pemberian kredit sebesar 90,95%.

3. Peranan Struktur pengendalian intern dalam menunjang efektivitas sistem pemberian kredit.

Hal ini didukung oleh hasil jawaban kuesioner yang berhubungan dengan peranan Struktur pengendalian intern dalam menunjang efektivitas sistem pemberian kredit sebesar 95,92%.

Efektivitas sistem pemberian kredit telah tercapai dilihat dari pelaksanaan prinsip dan prosedur pemberian kredit yang sehat dan kelancaran pengembalian hutang pokok dan bunga, kesesuaian kredit dengan peruntukkannya juga


(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 100

Universitas Kristen Maranatha menunjukkan bahwa kredit memang layak untuk dikucurkan karena debitur menggunakan dana yang ada sesuai dengan perjanjian. Di samping itu nasabah memang layak menerima kredit yang didukung oleh kemampuan nasabah maupun dukungan dari tingkat usahanya, sehingga pengendalian intemal yang ada di Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar telah mampu mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang, sehingga sistem pemberian kredit memang benar-benar melalui analisa serta perhitungan yang tepat sehingga kredit yang disalurkan dapat diminimalisasi risiko macetnya.

5.2 Saran

Dari seluruh proses pengendalian yang dilaksanakan oleh Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar terdapat beberapa hal penting yang sekiranya dapat menjadi pertimbangan bagi pimpinan antara lain:

1. Untuk lebih efektif ada baiknya jika pemeriksaan dan pemantauan kredit seseiring mungkin, sehingga jika terjadi masalah dapat diketahui secara dini 2. Penambahan jumlah personil untuk menghindari terjadinya perangkapan tugas

dimana setiap bagian berlanggungjawab atas bagiannya masing-masing. 3. Laporan perkembangan cabang yang termasuk perkembangan kredit di

dalamnya hendaknya diedarkan kepada semua karyawan sehingga semua karyawan dapat mengetahui perkembangan operasional dan berusaha untuk meningkatkannya agar lebih baik lagi.

4. Membuat laporan tentang perkembangan usaha nasabah yang telah diberikan kredit, untuk mengetahui apakah kredit yang telah diberikan dapat


(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 101

Universitas Kristen Maranatha mempengaruhi usaha nasabah menjadi lebih berkembang dan untuk mengetahui secara pasti pengalokasian dana kredit yang digunakan apakah telah digunakan secara efektif serta sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam syarat permohonan.


(19)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Alvin Arens dan James K. Loebbecke,2007, Auditing (SuatuPendekatanTerpadu), Edisi Ketujuh, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Anthony, Robert N., Vijay Govindarajan, 2005, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Sebelas, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hasibuan Malayu. 2007. Dasar-dasar Perbankan, Edisi kelima, Bumi Aksara, Jakarta. Kasmir. 2003. Bank Dan Lembaga Keuangan lainnya. PT Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Suyatno dkk, 2007, Dasar-Dasar Perkreditan, Edisi Keempat, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Tohar, 2004, Permodalan dan Perkreditan Koperasi. Edisi Ketiga, PT Raja Grafindo Persada, jakarta

Firdaus Rachmat, Drs. M.Si, dkk, ManajemenPerkreditan Bank umum, Cetakan

Pertama, PenerbitAlfabeta, Bandung


(1)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha 1.4.Kegunaan penelitian

Hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk skripsi ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dari segi:

1. Kegunaan bagi Pengembangan Ilmu

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan atau pengetahuan di bidang pengendalian internal khususnya menyangkut efektivitas sistem pemberian kredit.

2. Kegunaan Operasional a. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat memberikan peluang untuk menambah wawasan berpikir memperluas pengetahuan, baik dalam teori maupun praktek. Dalam teori berarti memperoleh pemahaman dan penghayatan yang diperoleh pada saat kuliah. Dalam praktek, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan penerapan dalam kegiatan perusahaan, khususnya koperasi. Selain itu penelitan ini berguna sebagai bahan penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh sidang Sarjana Strata-1 (S-1) Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

b. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapakan dapat memberikan sumbangan atau informasi untuk kemajuan koperasi.


(2)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi yang bermanfaat dan masukan sesuai dengan kebutuhan.


(3)

99 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar, penulis dapat menyimpulkan bahwa Struktur pengendalian intern yang diterapkan pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar dan sistem pemberian kredit tersebut telah efektif. Hal ini dilihat dari:

1. Struktur Pengendalian Internal yang diterapkan telah efektif dan memadai. Hal ini didukung oleh hasil jawaban kuesioner yang berhubungan dengan efektivitas pengendalian internal sebesar 94,80 %.

2. Pemberian kredit yang diterapkan di Koperasi Simpan Rukun Ikhtiar telah efektif.

Hal ini didukung oleh hasil jawaban kuesioner yang berhubungan dengan efektivitas sistem pemberian kredit sebesar 90,95%.

3. Peranan Struktur pengendalian intern dalam menunjang efektivitas sistem pemberian kredit.

Hal ini didukung oleh hasil jawaban kuesioner yang berhubungan dengan peranan Struktur pengendalian intern dalam menunjang efektivitas sistem pemberian kredit sebesar 95,92%.

Efektivitas sistem pemberian kredit telah tercapai dilihat dari pelaksanaan prinsip dan prosedur pemberian kredit yang sehat dan kelancaran pengembalian hutang pokok dan bunga, kesesuaian kredit dengan peruntukkannya juga


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 100

Universitas Kristen Maranatha menunjukkan bahwa kredit memang layak untuk dikucurkan karena debitur menggunakan dana yang ada sesuai dengan perjanjian. Di samping itu nasabah memang layak menerima kredit yang didukung oleh kemampuan nasabah maupun dukungan dari tingkat usahanya, sehingga pengendalian intemal yang ada di Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar telah mampu mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang, sehingga sistem pemberian kredit memang benar-benar melalui analisa serta perhitungan yang tepat sehingga kredit yang disalurkan dapat diminimalisasi risiko macetnya.

5.2 Saran

Dari seluruh proses pengendalian yang dilaksanakan oleh Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar terdapat beberapa hal penting yang sekiranya dapat menjadi pertimbangan bagi pimpinan antara lain:

1. Untuk lebih efektif ada baiknya jika pemeriksaan dan pemantauan kredit seseiring mungkin, sehingga jika terjadi masalah dapat diketahui secara dini 2. Penambahan jumlah personil untuk menghindari terjadinya perangkapan tugas

dimana setiap bagian berlanggungjawab atas bagiannya masing-masing. 3. Laporan perkembangan cabang yang termasuk perkembangan kredit di

dalamnya hendaknya diedarkan kepada semua karyawan sehingga semua karyawan dapat mengetahui perkembangan operasional dan berusaha untuk meningkatkannya agar lebih baik lagi.

4. Membuat laporan tentang perkembangan usaha nasabah yang telah diberikan kredit, untuk mengetahui apakah kredit yang telah diberikan dapat


(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 101

Universitas Kristen Maranatha mempengaruhi usaha nasabah menjadi lebih berkembang dan untuk mengetahui secara pasti pengalokasian dana kredit yang digunakan apakah telah digunakan secara efektif serta sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam syarat permohonan.


(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba

Empat, Jakarta.

Alvin Arens dan James K. Loebbecke,2007, Auditing (SuatuPendekatanTerpadu), Edisi Ketujuh, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Anthony, Robert N., Vijay Govindarajan, 2005, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Sebelas, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hasibuan Malayu. 2007. Dasar-dasar Perbankan, Edisi kelima, Bumi Aksara, Jakarta.

Kasmir. 2003. Bank Dan Lembaga Keuangan lainnya. PT Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Suyatno dkk, 2007, Dasar-Dasar Perkreditan, Edisi Keempat, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Tohar, 2004, Permodalan dan Perkreditan Koperasi. Edisi Ketiga, PT Raja Grafindo

Persada, jakarta

Firdaus Rachmat, Drs. M.Si, dkk, ManajemenPerkreditan Bank umum, Cetakan

Pertama, PenerbitAlfabeta, Bandung