PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition Pada Siswa Kelas V Sdn I Manggung Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran membaca merupakan salah satu materi yang sangat penting
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Melalui pembelajaran
membaca, guru dapat mengembangkan nilai-nilai moral, kemampuan bernalar dan
kreativitas anak didik.
Kemampuan membaca selalu ada dalam setiap tema pembelajaran. Hal
tersebut menunjukkan pentingnya penguasaan kemampuan membaca karena
kemampuan membaca merupakan salah satu standar kemampuan bahasa dan sastra
Indonesia yang harus dicapai dalam setiap jenjang pendidikan, termasuk di jenjang
sekolah dasar. Kemampuan membaca menjadi dasar yang utama bagi pengajaran
bahasa serta pengajaran mata pelajaran yang lain. Dalam hal ini membaca
pemahaman merupakan salah satu aspek kemampuan berbahasa yang harus dikuasai
oleh siswa sekolah dasar terutama pada kelas lanjut. Melalui kegiatan ini siswa dapat
memperoleh berbagai informasi secara aktif reseptif. Maksudnya, dengan memiliki
kemampuan membaca pemahaman yang tinggi, siswa dapat memperoleh berbagai
informasi dalam waktu yang relatif singkat.
Tujuan akhir dari membaca adalah memahami isi bacaan, tetapi kenyataan
yang ada belum semua siswa dapat mencapai tujuan tersebut. Banyak siswa yang
dapat membaca secara lancar suatu bahan bacaan tetapi tidak memahami isi bahan

bacaan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca
pemahaman masih rendah. Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca
pemahaman disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain,
1

2

model

dan metode pembelajaran yang diterapkan guru masih konvensional,

kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca serta rendahnya
minat baca siswa. Dalam pembelajaran membaca pemahaman, biasanya siswa diberi
bahan bacaan kemudian masing-masing disuruh membaca dalam hati dilanjutkan
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan yang
diberikan. Dalam hal ini guru hanya menyuruh siswa membaca sendiri tanpa adanya
bimbingan dari guru, bahkan terkadang guru sendiri tidak ikut membaca. Sehingga
siswa kurang termotivasi ketika disuruh membaca sendiri, tidak bersungguh-sungguh
dan hanya membaca sekilas saja. Akibatnya siswa kurang memahami isi bacaan
tersebut.

Berdasarkan pengamatan dalam pembelajaran membaca dan hasil wawancara,
kemampuan membaca siswa kelas V SDN I Manggung Ngemplak Boyolali
khususnya kemampuan membaca pemahaman masih rendah. Hal ini ditandai dengan
kurangnya siswa dalam memahami isi bahan bacaan. Menurut hasil pengamatan
dalam pembelajaran membaca, hanya 39 % dari jumlah siswa yang mampu menjawab
pertanyaan bacaan dengan tepat, 22 % yang mampu meringkas bacaan dengan tepat,
22 % yang mampu menceritakan kembali isi bacaan dengan kalimatnya sendiri, dan
hanya 17 % yang mampu menyimpulkan isi bacaan. Jika diberi tes pemahaman, dari
siswa yang berjumlah 23 ternyata nilai rata-rata hasil evaluasinya baru mencapai 49.
Sedangkan nilai rata-rata hasil evaluasi yang diharapkan dalam pembelajaran
membaca pemahaman adalah 70. Sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan
membaca pemahaman siswa kelas V SDN I Manggung masih rendah. Rendahnya
kemampuan siswa dalam membaca pemahaman tersebut disebabkan karena metode

3

yang diterapkan guru masih konvensional kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran membaca serta rendahnya minat baca siswa.
Permasalahan ini harus segera diatasi sebab kalau tidak segera diatasi akan
berakibat rendahnya kualitas pengajaran bahasa serta pengajaran mata pelajaran yang

lain. Untuk mengatasi permasalahan tersebut seorang guru dituntut untuk
mengembangkan suatu metode pembelajaran yang tepat dan dapat diterapkan pada
siswanya, serta dapat mengubah paradigma pembelajaran dari pembelajaran yang
berpusat pada guru beralih ke pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu
metode yang dapat membuat siswa aktif dan kreatif dalam pembelajaran membaca
pemahaman adalah metode Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC).
Metode CIRC merupakan salah satu jenis metode pembelajaran kooperatif
yang dirancang khusus untuk pembelajaran membaca dan menulis secara
komprehensif yang diterapkan pada kelas 2-8 (dari sekolah dasar sampai menengah
pertama). Dalam metode ini, siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok yang
heterogen untuk mencari ide pokok, karakter tokoh, meringkas isi bacaan dengan
menentukan ide pokok dalam setiap paragraf, menyimpulkan dan menceritakan
kembali isi bacaan dengan kalimat sendiri secara runtut dan hal-hal yang berkaitan
dengan teks bacaan.
Metode CIRC bersifat kooperatif sehingga dapat meningkatkan kerjasama
antar siswa, dapat membimbing dan mengarahkan semua siswa untuk aktif dsn
kreatif sehingga waktu pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Penerapan
metode CIRC juga dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis
permulaan (Suwarto, 2009). Selain itu metode CIRC juga dapat meningkatkan


4

kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita pendek (Miranti Sudarmaji, 2010).
Sehingga metode ini dirasa tepat untuk digunakan dalam pembelajaran membaca
pemahaman.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka peneliti merasa perlu untuk
mengadakan penelitian mengenai “Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca
Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading and Composition pada
Siswa Kelas V SDN 1 Manggung Ngemplak Boyolali Tahun 2012 / 2013.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut: “Bagaimanakah metode Cooperative Integrated
Reading and Composition dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman

pada siswa kelas V SDN I Manggung Ngemplak Boyolali Tahun pelajaran 2012 /
2013 ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman melalui metode Cooperative Integrated Reading

and Composition pada siswa kelas V SDN I Manggung Ngemplak Boyolali Tahun

Pelajaran 2012 / 2013.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Menemukan teori/pengetahuan/metode pembelajaran baru yang inovatif yang
mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di masa datang.
b. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya yang relevan.

5

2. Manfaat Praktis
a.

Manfaat bagi siswa
1) Meningkatkan semangat belajar siswa dalam pembelajaran membaca
pemahaman.
2) Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman.

b.


Manfaat bagi guru
1) Membantu guru dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca
pemahaman.
2) Menanamkan kreatifitas guru dalam usaha pembenahan pembelajaran.

c.

Manfaat bagi Sekolah
1) Meningkatkan kualitas pembelajaran membaca pemahaman di SDN I
Manggung Ngemplak Boyolali.
2) Membangun motivasi untuk mengembangkan model pembelajaran CIRC
dalam rangka meningkatkan daya saing sekolah.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Materi Gerak Tumbuhan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada Kelas VIII SMPN 2 Randuagung Lumajang

0 21 21

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Inquiry Siswa Kelas V SDN Ellak Daya I Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 4 25

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas XI SMA Insan Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

1 7 105

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Metode Membaca Cepat Terhadap Kemampuan Memahami Isi Teks Bacaan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDI Al Ihsan Jakarta Barat

3 23 148

Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa melalui Metode Membaca Kritis pada Siswa Kelas V SD Negeri 18 Kampung Pansur Kecamatan Koto Xi Tarusan Tahun Pelajaran 2014/2015

1 1 8

BAB I PENDAHULUAN - Peningkatan Kemampuan Mengucapkan Konsonan Bilabial Anak Tuna Rungu Melalui Metode Oral Pada Siswa

0 0 77

View of Perbedaan Pembelajaran Team Assisted Individualization (Tai) Dan Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Pada Peserta Didik Kelas Viii (Materi Lensa)

0 0 11

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC ( Cooperative Integrated Reading and Composition ) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bengkalis

0 0 6