PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN
DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas di SDN 2 Cimpaeun Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Tapos Kota Depok)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh SuciEniawati
0905341
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013
(2)
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN
DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Oleh Suci Eniawati
0905341
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
©Suci Eniawati 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
(4)
i
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN
DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Oleh Suci Eniawati
0905341
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang tercermin dari hasil ulangan matematika pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan, pada pokok bahasan ini nilai siswa 63,41% atau sebanyak 26 siswa dari jumlah siswa 41 masih dibawah KKM 66. Demikian pula dalam pelaksanaan pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah, Penggunaan media seadanya, sehingga siswa kurang termotivasi dan kurang aktif dalam pembelajaran. Pada penelitian ini ditujukan pada penerapan model Cooperative Picture and Picture dalam pembelajaran matematika pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan model Cooperative picture and picture, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan model Cooperative Picture and picture, (3) mengungkap peningkatan hasil belajar siswa pada pengurangan dan penjumlahan pecahan setelah menggunakan model Cooperative Picture and Picture. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindaka Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV semester II SD Negeri 2 Cimpaeun Kota Depok yang berjumlah 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran, terlihat siswa senang bekerjasama dalam kelompok, demikian pula perolehan hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan setiap siklusnya. Siklus I dengan rata-rata 68,90 atau sebanyak 46,34% siswa tuntas. Pada siklus II dengan rata-rata74,83 atau sebanyak 78,05% siswa tuntas. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Cooperative Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan. Adapun saran yang ingin disampaikan yaitu guru diharapkan dapat mencoba menerapkan model tersebut untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa.
(5)
ii
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRACT
MODEL APPLICATION PICTURE AND PICTURE COOPERATIVE LEARNING MATHEMATICS REVIEW OF ADDITIVE AND REDUCTION OF FRACTIONS TO IMPROVE STUDENT LEARNING
This research is motivated by the lack of student learning outcomes in the math test on the subject of addition and subtraction of fractions, in this subject the percentased of school grades is 63.41% or as many as 26 students of the 41 students are still under KKM 66. And in the performance teacher learning implementation only uses the lecture method, seamless the uses of media, and that make students are less motivated and less active in studies. This study, aimed the application of cooperative models picture and picture in the subject of mathematics learning addition and subtraction of fractions. The purpose of this study is (1) to know how the implementation of learning addition and subtraction of fractions by using a cooperative model of picture and picture, (2) describing the implementation of learning addition and subtraction of fractions by using a cooperative model of picture and picture, (3) reveal an increase in learning outcomes students to add and subtract fractions after using the cooperative model of picture and picture. The method used in this research is a classroom action research (CAR), which adapt the Kemmis & Mc Taggart model that conducted in two cycles, which consists of planning, implementation, observation and reflection. Subject of this study is the second semester of fourth grade students of SD Negeri 2 Cimpaeum Depok city, amounting to 41 people. The results showed an increase in the learning process, students look calm cooperate in groups, as well as the acquisition of learning outcomes of students showed an increase in each cycle. Cycle I with an average of 68.90 or as much as 46.34% of the students completed. In the second cycle with an average of 74.83 or as much as 78.05% of the students completed. Based on the above results it can be concluded that the use of cooperative models picture and picture can improve student learning outcomes in mathematics lessons on the subject of addition and subtraction of fractions. The advice is to be conveyed that teachers are expected to try to apply the model to improve quality and student learning outcomes.
(6)
iii
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Alloh SWT, berkat karunia serta rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul : Penerapan Model Cooperative Picture and picture dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa di Kelas IV SDN 2 Cimpaeun Kota Depok Tahun Pelajaran 2012/2013.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk mendapatkan gelar sarjana program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, banyak berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan dan perhatian yang begitu besar kepada penulis, untuk itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Drs. H. Dede Somarya, M.pd selaku Ketua Prodi PGSD FIP UPI yang telah mendukung dan memberikan arahan-arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Dra. Ade Rohayati, M. Pd selaku pembimbing I yang dengan sabar memberikan masukan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Drs. H. Dede somarya, M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
(7)
iv
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4. Bapak Dr. H. Babang Robandi, M.Pd yang telah memberikan masukan dan dukungan terhadap kelancaran penyusunan skripsi ini.
5. H. E Kusnadi selaku kepala sekolah SDN 2 Cimpaeun Kota Depok yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian disekolah yang ia pimpin. 6. Dewan guru SDN 2 Cimpaeun yang telah mendukung penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Siswa Siswi kelas IV SDN 2 Cimpaeun yang telah membantu pada saat penelitian.
8. Ayahanda, Ibunda, Ayah dan Ibu mertua serta Suami dan Anak tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan yang begitu besar kepada penulis.
Dan semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Trimakasih atas dukungannya, Semoga amal sholeh dibalas oleh Alloh SWT.
Dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, disadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu peneliti menerima kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai masukan yang sangat berguna. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga tulisan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.
Depok, Juli 2013
(8)
iv
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………... i
KATA PENGANTAR ………... ii
DAFTAR ISI ………... iv
DAFTAR TABEL ………... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ………... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ……….... 4
C. Tujuan Penelitian ...………..……. 4
D. Manfaat penelitian... 5
E. Definisi Operasional ………... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Cooperative………... 7
1. Pengertian Cooperative ... 7 2. Prinsip Pembelajaran Cooperative ... 8 3. Keunggulan Model Cooperative ... 9
4. Kelemahan Model Cooperative ... 9
B. Model Picture and Picture... 10
1. Keunggulan Model Picture and Picture ………. 10
2. Kelemahan Model Picture and Picture ………... 11
3. Langkah-langkah Pembelajaran Model Picture and Picture... 12
(9)
v
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Pengertian Hasil Belajar ... 13
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar... 14
D. Pembelajaran Matematika... 14
1. Pengertian Matematika... 14
2. Pengertian Bilangan pecahan... 16
3. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan... 17
E. Hasil penelitian yang Releven... 20
F. Kerangka Berfikir... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 23
B. Lokasi dan Subjek penelitian... 25
C. Prosedur Penelitian ... 25
D. Instrumen Penelitian ... 28
1. Instrumen Pembelajaran ... 28
2. Instrumen Pengumpulan Data ... 29
E. Pengumpulan dan Analisis Data ... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian ... 33
1. Hasil Kegiatan Pembelajaran Siklus I ... 33
2. Hasil Kegiatan pembelajaran Siklus II ... 42
3. Analisis Peningkatan Hasil belajar Matematika Siswa Diperoleh dari Data Skor Siklus ... 50
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 57
B. Rekomendasi ... 58
(10)
vi
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Aturan Penskoran Setiap Item Tes ... 31
Tabel 4.1 Nilai Hasil Tes Siklus I ... 39
Tabel 4.2 Ketuntasa Belajar siswa ... 41
Tabel 4.3 Nilai hasil Tes Siklus II ... 48
Tabel 4.4 Ketuntasan Belajar Siswa ... 49
(11)
vii
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pecahan ... 16
Gambar 2.2 Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama... 18
Gambar 2. 3. Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama ... 18
Gambar 2.4 Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Berbeda ... 19
Gambar 2.5 Pengurangan Pecahan Berpenyebut Berbeda ... 20
Gambar 3.1 Model Desain kemmis Mc Taggart ... 24
Gambar 4.1 Diagram Batang Rata-rata Skor Siswa Tiap Siklus ... 53
Gambar 4.2 Diagram Batang Perkembangan Ketuntasan Hasil belajar Siswa Tiap Siklus ... 54
(12)
viii
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Instrumen Penelitian
A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 62
A.2 Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 66
A.3 Kisi Kisi Soal tes Siklus I ... 70
A.4 Lembar Soal tes siklus I ... 71
A.5 Kunci Jawaban Siklus I ... 72
A.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II ... 73
A.7 Pencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II Pertemuan II ... 76
A.8 Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 79
A.9 Kisi- kisi Soal Tes Siklus II ... 83
A.10 Lembar Soal Tes Siklus II ... 84
A. 11 Kunci Jawaban Tes Siklus II ... 85
A. 12 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus I ... 86
A. 13 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus II ... 90
Lampiran B : Hasil Penelitian B.1 Tabel Skor Siklus I ... 94
(13)
ix
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B.2 Hasil Tes Siklus I ... 96
B.3 Tabel Skor Siklus II ... 98
B.4 Hasil Tes Siklus II ... 100
B.5 Perbandingan skor dan Rata-rata Skor Tiap Siklus... 102
B.6 Hasi Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ... 104
B.7 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa siklus II ... 108
B.8 Contoh Lembar Kerja Siswa ... 112
B. 9 Contoh Lembar Tes siklus ... 120
B.10 Dokumentasi Penelitian ... 123
Lampiran C : Administrasi Penelitian
C. 1 SK Dosen Pembimbing
C. 2 Lembar Bimbingan Dengan Dosen Pembimbing I C. 3 Lembar Bimbingan Dengan Dosen Pembimbing II C.4 Surat Keterangan Penelitian Dari Sekolah
(14)
1
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang cukup berkembang pada saat ini, baik menyangkut materi sebagai penunjang ilmu-ilmu yang lain maupun kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu penguasaan matematika secara baik sejak dini perlu ditanamkan sehingga konsep-konsep dasar matematika dapat diterapkan dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan yang diberikan ditingkat sekolah dasar hingga saat ini masih perlu adanya perbaikan. Masih banyaknya anak yang memerlukan bimbingan, khususnya dalam pelajaran matematika. Mereka menganggap matematika merupakan bidang studi yang paling sulit, karena matematika merupakan pelajaran yang terstruktur, harus adanya pemahaman dari konsep awal untuk memahami konsep selanjutnya.
Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar di Sekolah Dasar haruslah diciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan, dinamis namun terarah dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk tujuan tersebut diperlukan strategi, metode, serta media yang tepat sehingga menunjang keefektifan proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 bahwa:
proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik”. Model merupakan cara yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar, penerapan model yang tepat sangat membantu tingkat keberhasilan siswa. Isjoni (2009:8) berpendapat bahwa:
Model pembelajaran merupakan strategi yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar dikalangan siswa, mampu berfikir kritis, memiliki keterampilan sosial, dan mencapai hasil pembelajaran yang lebih optimal”.
(15)
2
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pemahaman akan pengertian dan pandangan guru terhadap model pembelajaran akan mempengaruhi peranan dan aktivitas siswa dalam belajar. Sebaliknya aktivitas guru dalam mengajar sangat bergantung pada pemahaman guru terhadap metode mengajar. Mengajar bukan sekedar proses menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan mengandung makna yang lebih luas yaitu interaksi antara siswa dangan guru.
Dalam pelajaran matematika pembahasan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan menjadi bagian penting, dengan memahami operasi tersebut siswa dapat memahami bagaimana cara melakukan pembagian suatu benda menjadi beberapa bagian yang sama sehingga mereka dapat berlaku adil dalam pembagian (Novianti,2010:1). Pentingnya pemahaman tentang pecahan dalam kehidupan sehari-hari, maka guru dituntut untuk bisa membimbing peserta didik agar mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata, salah satunya dengan menggunakan metode yang tepat sehingga pelajaran bisa terserap dengan baik.
Pada kenyataannya berdasarkan hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di Sekolah Dasar masih berpusat pada guru, proses pembelajaran selama ini guru menulis materi di papan tulis, penjelasan dilakukan dengan ceramah, penggunaan media seadanya, dan kurang melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik kurang aktif dan kurang termotivasi dalam proses pembelajaran. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan pecahan nilai siswa 63,41% atau sebanyak 26 siswa dari jumlah siswa 41 masih dibawah KKM 66 (kriteria ketuntasan minimal). Berdasarkan kenyataan tersebut sangat memprihatinkan karena masih jauh dari yang diharapkan karena pembelajaran tidak tercapai, hal ini menjadi kendala yang harus segera ditangani agar siswa dapat memahami konsep pecahan dengan benar sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Rendahnya hasil belajar ini tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dilaksanakan guru, oleh karena itu perlu adanya upaya untuk
(16)
3
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
meningkatkan pembelajaran siswa pada mata pelajaran matematika yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Salah satu upaya yang akan dilakukan penulis untuk meningkatkan pembelajaran yaitu dengan menerapkan model pembelajaran cooperative picture and picture.
Model Cooperative merupakan pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil sehingga siswa bekerja sama untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain, (Sri Anita:3.7). Pada model ini siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima sampai enam orang untuk bekerja sama menyelesaikan suatu masalah. Struktur kelompok bersifat heterogen dan semua anggota mempunyai tujuan yang sama dan saling membantu antara yang satu dengan yang lain sehingga permasalahan bisa terselesaikan.
Dalam cooperative terdapat beberapa model yang dapat diterapkan yaitu diantaranya: Student Team-achievement Division (STAD), Picture and Picture, Jigsaw, Group invesigasion, Rotating Tio Exchange, dan Group resume. Dalam beberapa model tersebut peneliti memilih model Picture and Picture (gambar-gambar) dalam proses pembelajaran.
Picture and picture adalah suatu model dengan menggunakan gambar dalam proses pembelajaran. Gambar dipasangkan dan diurutkan menjadi urutan logis (Hamdani, 2010:89). Gambar yang digunakan untuk membantu siswa memahami operasi penjumlahan tidaklah harus yang sulit, cukup dengan menggunakan gambar berpetak dan plastik transparansi tetapi dapat menunjang pemahaman siswa, sehingga media gambar dapat digunakan secara baik dalam menerapkan konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka peneliti memfokuskan penelitian pada penerapan model cooperative picture and picture dengan pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Cimpaun 2 Kota Depok pada tahun pelajaran 2012/2013. Upaya tersebut direalisasikan melalui penelitian dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
(17)
4
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dan agar penelitian yang dilakukan terarah, terencana, dan terfokus pada masalah yang dihadapi, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yang dituangkan kedalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan model cooperative picture and picture pada siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan model cooperative picture and picture pada siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok?
3. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok, setelah mengikuti pelajaran dengan penerapan model cooperative picture and picture.
C. Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan melalui penerapan model kooperative picture and picture di kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui perencanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan model cooperative picture and picture pada siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok?
2. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan model cooperative picture and picture pada siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok?
3. Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok, setelah mengikuti pelajaran dengan penerapan model cooperative picture and Picture
(18)
5
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah yang obyektif mengenai peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika melalui penerapan model cooperative picture and picture di kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Depok.
Secara rinci, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat diantaranya:
1. Bagi Siswa
a. Memberi latihan pada siswa untuk menemukan konsep dan prinsip dengan pembelajaran bermakna (meaningful learning) agar tidak mudah terlupakan, sehingga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika
b. Memberi pengalaman secara langsung bagi siswa, sehingga siswa mempunyai kesan dalam belajar dan dapat meningkatkan motivasi belajar.
2. Bagi Guru
Diharapkan dapat menjadi masukan untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan sehingga pembelajaran lebih optimal.
3. Bagi sekolah
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan dan masukan dalam usaha perbaikan proses pembelajaran bagi siswa, guru maupun sekolah yang bersangkutan, sehingga mutu pendidikan di SDN Cimpaeun 2 dapat meningkat
E. Definisi Operasional
1. Model cooperative
Cooperative adalah model pembelajaran yang dalam pelaksanaannya siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari lima sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat
(19)
6
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
heterogen, sehingga setiap kelompok dapat bekerjasama dan saling membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
2. Picture and Picture
Picture and picture adalah salah satu model pembelajaran cooperative yang menggunakan media gambar sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Adapun peran media gambar itu sendiri terhadap pelajaran matematika adalah pembelajaran akan lebih konkrit dan realistis karena gambar dapat memperjelas suatu masalah yang kompleks selain itu dengan media gambar pembelajaran akan lebih menyenangkan.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Hasil belajar ini ditunjukkan dengan skor hasil tes setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan model cooperative picture and picture.
4. Operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yang berkenaan dengan bilangan-bilangan pecahan biasa yang berpenyebut sama dan yang berpenyebut berbeda.
(20)
23
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan”, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan, (Rayon 110:46). Sedangkan menurut Ruseffendi (Margaretha dan Kania:2008:4) PTK merupakan suatu tindakan yang terarah terencana, cermat dan penuh perhatian yang dilakukan oleh guru terhadap permasalahan yang ada di kelas yang bertujuan untuk memperbaiki pendidikan.
Penelitian tindakan kelas mengacu pada apa yang dilakukan guru didalam kelas, untuk melihat kembali, mengkaji secara seksama dan mengetahui kekurangan agar proses pembelajaran dapat ditingkatkan, selain itu supaya pembelajaran lebih berhasil, efektif, efisien dan menarik. Adapun tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah (1) meningkatkan mutu praktik di dalam kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran, (2) meningkatkan kinerja pembelajaran, (3) mengidentifikasi dan menemukan solusi dalam permasalahan (4) membuat inovasi pembelajaran, (5) meningkatkan mutu pendidikan.
Dengan demikian PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Kemmis dan MC Taggart (Arikunto, 2006:16) yang menggambarkan adanya empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
(21)
24
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Model desain dari empat komponen di atas tergambar dalam tabel 3.1
Gambar 3.1
Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Taggart
Secara rinci tahap-tahap penelitian ini diuraikan sebagai berikut: 1. Perencanaan
Perencanaan dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang ada di kelas IV SDN Cimpaeun Kota Depok, yaitu dengan melihat kondisi kelas dan mengidentifikasi masalah yang harus segera diatasi. Kemudian dibuat berbagai instrumen yang diperlukan selama proses tindakan berlangsung. 2. Pelaksanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah peneliti melakukan proses pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah ditetapkan yaitu melakukan pembelajaran dengan menggunakan model picture and picture. Dan melaksanakan tindakan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan
3. Pengamatan Refleksi
Awal
Perencanaan tindakan I
Pelaksanan tindakan
Observasi Evaluasi/ refleksi
Perencanan tindakan II
Jika permasalahan belum terselesaikan, maka lanjut
ke siklus berikutnya
Pelaksanaan tindakan Observasi
Evaluasi/ Refleksi
(22)
25
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pengamatan atau Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan. Observasi dilakukan oleh observer pada setiap tindakan pembelajaran. Kegiatan observer ini bertujuan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung, dan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang seharusnya dilakukan.
4. Refleksi
Refleksi dilakukan sebagai evaluasi dari kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Hasil yang didapat dari tahap pengamatan, dikumpulkan dan dianalisis oleh peneliti dan observer melalui diskusi sehingga dapat diketahui apakah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan harapan ataukah belum. Jika hasil yang diperoleh belum sesuai dengan harapan dan ditemukan masalah, maka harus dilakukan tindakan lanjutan dengan perbaikan dari hasil evaluasi pada tindakan pembelajaran sebelumnya.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Cimpaeun, yang beralamat Jl Raya Tapos Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos Kota Depok.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Cimpaeun, tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 41 orang, yang terdiri dari 19 laki-laki dan 22 perempuan.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus. Yaitu masing-masing siklus terdiri dari 2 x pertemuan dan diakhiri dengan tes siklus. Setiap
(23)
26
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan permulaan dengan mencari semua informasi sehingga ditemukan masalah, kemudian dilakukan identifikasi masalah, analisis masalah, sehingga didapat perumusan masalah. setelah merumuskan masalah penulis mengkaji kurikulum KTSP dan silabus. Pada tahap selanjutnya peneliti membuat perencanaan pelaksanaan perbaikan, diantaranya: (1) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, (2) membuat media gambar yang akan digunakan, (3) menyusun lembar kerja siswa, (4) menyusun lembar evaluasi, (5) menyusun lembar observasi guru dan siswa.
b. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah peneliti melakukan proses pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah ditetapkan. Materi yang dipelajari yaitu tentang penjumlahan pecahan.
Tes siklus dilaksanakan setelah pembelajaran selesai dengan lembar tes yang sudah disiapkan sebelumnya.
c. Tahap Observasi
Observasi yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru selama pembelajaran berlangsung. Terhadap siswa untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan selama pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan model cooperative picture and picture, terhadap guru sebagai kontrol apakah pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan pembelajaran yang seharusnya dilakukan. Observasi dilakukan oleh seorang observer dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.
(24)
27
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Refleksi
Pada tahap refleksi diadakan pengkajian terhadap berbagai kejadian selama proses tindakan. Peneliti dan pengamat mendeskripsikan hasil pelaksanaan tindakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan, kekuatan dan kelemahannya sebagai dasar merancang kegiatan pada siklus selanjutnya supaya hasil yang didapat bisa lebih maksimal.
2. Siklus II
Siklus II dilakukan untuk memperbaiki segala sesuatu yang belum tuntas atau tercapai pada siklus I. Adapun tahapan pada siklus II juga sama dengan siklus I. Perbaikan dilakukan berdasarka hasil pada siklus I.
a. Tahap Perencanaan
1) Guru membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi pada siklus I
2) Membuat rencana pembelajaran untuk materi pengurangan dan penjumlahan pecahan
3) Menyiapkan media gambar yang akan digunakan 4) Membuat soal-soal dalam LKS
5) Menyusun instrumen tes siklus II 6) Menyiapkan instrumen observasi
b. Tahap Pelaksanaan
(1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus II sesuai dengan RPP dan tahapan picture and picture yang telah disusun dengan mempertimbangkan perbaikan-perbaikan pada siklus I. Diharapkan pada siklus II ini siswa sudah lebih memahami konsep tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan gambar-gambar pecahan.
(25)
28
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
(2) Melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data mengenai peningkatan kemampuan siswa.
c. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui proses yang terjadi selama pembelajaran pengurangan dan penjumlahan berlangsung. Terhadap siswa untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan selama pembelajaran pengurangan dan penjumlahan pecahan dengan menggunakan gambar-gambar. Dan terhadap guru dilakukan sebagai kontrol apakah pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan apa yang ditentukan. d. Refleksi
Hasil yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti dan pengamat, untuk mendapat suatu simpulan. Hasil evaluasi didiskusikan dengan pengamat untuk mengetahui adanya kelemahan-kelemahan atau kekurangan yang harus diperbaiki. Diharapkan setelah akhir siklus II ini, pemahaman siswa tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan gambar-gambar dapat meningkat.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa:
1. Instrumen Pembelajaran
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini dirancang supaya pembelajaran tersusun secara sistematis, dengan menetapkan indikator-indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa serta mengacu kepada Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan pada peningkatan pemahaman matematika siswa tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda, dengan menggunakan gambar-gambar pecahan yang pada akhirnya siswa
(26)
29
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dapat menjumlahkan atau mengurangkan pecahan tanpa menggunakan gambar-gambar lagi.
b. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar Kerja Siswa digunakan sebagai sarana penanaman dan pemahaman konsep agar pemahaman belajar yang terjadi lebih efektif dan efisien. LKS ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam menjumlahkan dan mengurangkan pecahan. LKS ini dibagikan kepada setiap anggota kelompok dan dikerjakan serta didiskusikan secara berkelompok.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen tes dan non tes.
a. Instrumen Tes
Instrumen tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar. Soal dalam tes ini berupa soal uraian tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan. Adapun pelaksanaan tes ini dilakukan diakhir setiap siklus.
b. Instrumen Non Tes
instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Lembar observasi Guru
Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan guru selama proses pembelajaran berlangsung, serta untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Observasi ini dilakukan oleh guru kelas IV sebagai observer. Hasil observasi ini dijadikan dasar untuk refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan dan bahan perbaikan pada tindakan selanjutnya. 2. Lembar Observasi siswa
Lembar observasi siswa digunakan untuk memantau aktivitas siswa selama proses pembelajaran, lembar aktivitas siswa
(27)
30
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ini merupakan pedoman bagi pengamat ketika mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Seperti halnya lembar aktivitas guru, lembar aktivitas siswa juga digunakan sebagai dasar refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, dan bahan perbaikan pada tindakan selanjutnya.
e. Pengumpulan dan Analisis Data
1. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi terhadap aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung, sedangkan data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil tes siklus yang dikumpulkan melalui tes matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk dijadikan bahan refleksi
2. Analisis Data
a. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil lembar observasi guru dan lembar observasi siswa, dari hasil observasi tersebut direfleksikan dan didiskusikan dengan pengamat untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Dari hasil tersebut kekurangan-kekurangan yang ada kemudian dicari solusi untuk perbaikan pada tahap selanjutnya. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada sehingga pembelajaran yang akan dilaksanakan bisa lebih baik lagi dan pemahaman siswa lebih meningkat.
Data-data yang sudah ada kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi sehingga kekurangan-kekurangan yang ada bisa tergambarkan dengan jelas.
(28)
31
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
N N X
b. Data KuantitatifData kuantitatif diperoleh dari hasil keseluruhan tes siklus yang telah dilakukan oleh siswa dalam pelajaran matematika pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut:
1) Penskoran
Sebelum tes dilakukan kepada siswa, dipersiapkan aturan penskoran hasil tes siswa setiap itemnya. Aturan penskoran tersebut adalah sebagai beriki:
Tabel 3.1
Aturan Penskoran Setiap Item Tes
Skor Deskripsi 0 Siswa tidak merespon sama sekali
1 Siswa menulis cara penyelesaian salah, jawaban salah 3 Siswa menulis cara penyelesaian salah, jawaban benar 5 Siswa menulis cara penyelesaian benar, jawaban salah 10 Siswa menulis cara penyelesaian benar, jawaban benar
(Adaptasi dari Charles, dalam Prabawanto:2010)
2) Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus (Purwanto dalam Prabawanto, 2010:15)
_
Keterangan: X : Nilai rata-rata kelas
∑ : Total nilai yang diperoleh siswa N : Jumlah siswa
(29)
32
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
% 100 66
x N s TB
% 100 1 2
X N
Nsiklus Nsiklus
KTB
3) Menghitung Presentase Ketuntasan Belajar
Presentasi ketuntasan belajar siswa menggunakan rumus (Prabawanto, 2010:16), yaitu:
Keterangan:
∑ : Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari
atau sama dengan 66 TB : ketuntasan belajar N : Banyak siswa 100% : Bilangan tetap
4) Menghitung Peningkatan Hasil Belajar
Untuk menghitung sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa, maka dilakukan dengan rumus:
Keterangan: ∑ = Jumlah siswa yang nilainya diatas KKM N = Banyaknya siswa
(30)
33
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
(31)
57
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan rangkaian seluruh kegiatan penelitian yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, pengamatan pembelajaran, refleksi pembelajaran, dan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat dirumuskan beberapa kesimpulan mengenai pembelajaran matematika pada pokok bahasan penjumlahkan dan pengurangkan pecahan dengan menerapkan model kooperatif picture and picture pada siswa kelas IV SDN Cimpaeun Kota Depok pada tahun pelajaran 2012/2013 sebagai berikut:
1. Berdasarkan perencanaan pembelajaran pelaksanaan telah dilaksanaan sesuai dengan desain pada perencanaan (RPP). Pelaksanaan siklus dilakukan secara bertahap. Pada siklus I pertemuan ke-1 membahas materi tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama dengan menggunakan gambar. Pada pertemua ke-2 membahas tentang penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda dengan menggunakan gambar dan mediatransparansi. Siklus II terdiri dari 2 pertemuan, pertemuan ke-1 membahas tentang pengurangan pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda, pertemuan ke-2 gabungan antara penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan berbeda dengan menggunakan gambar dan plastik transparansi. Selain itu guru mempersiapkan alat-alat yang digunakandalam pembelajaran seperti LKS, media pembelajaran, lembar observasi guru dan siswa.
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative picture and picture pada pembelajaran matematika merupakan hal yang baru bagi siswa namun demikian siswa merasa senang karena ini merupakan pengalaman pertama siswa dimana dalam proses pembelajaran siswa menggunakan gambar-gambar dan dapat mencoba langsung dalam
(32)
58
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengoperasikan media dan mengarsir gambar sesuai dengan pemahaman mereka tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan. dalam mengerjakan LKS siswa dibentuk berkelompok sehingga siswa merasa rileks dan tidak terbebani dengan pekerjaan yang dihadapi karena mereka dengan bebas mengeluarkan pendapat, saling bertukar pendapat selain itu siswa dilatih untuk menghargai pendapat orang lain sehingga terdapat kebersamaan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
3. Hasil belajar yang dicapai siswa sudah cukup baik dan meningkat, walaupun dalam siklus II masih terdapat siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM. Peningkatan tersebut terlihat dari nilai rata-rata siswa yang selalu meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I, siswa mencapai nilai rata-rata 68.90 yang termasuk pada kategori cukup. Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 74,83 peningkatan rata-rata pada siklus II dapat dikatakan cukup tinggi. Persentase peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan ketuntasan KKM yakni pada siklus I ketuntasan siswa mencapai 46,34%, pada siklus II meningkat menjadi 78,05%.
B. Rekomendasi
Untuk menindaklanjuti penggunaan model cooperative picture and picture dalam pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan, peneliti memberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
a. Perlu menggiatakan penggunaan model-model pembelajaran yang baru, sehingga siswa belajar lebih bervariasi dan tidak monoton. sehingga minat siswa dalam belajar bisa tumbuh dan hasil belajar meningkat.
b. Menyediakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi/ kurikulum khususnya dalam matematika, sehingga pembelajaran matematika bisa tergambarkan dengan baik.
(33)
59
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Bagi Guru
a. Penggunaan model cooperative picture and picture dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan. b. Agar memilih dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan
topik yang dibahas dalam proses belajar mengajar.
c. Perlu menggiatakan kelompok belajar, sebab dengan giatnya kelompok belajar maka waktu-waktu untuk belajar dapat meningkat dan kualitas belajar akan meningkat pula karena antar anggota kelompok bisa saling tukar pikiran.
3. Bagi Peneliti Lain
a. Bagi peneliti lain perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan model cooperative picture and picture dalam pembelajaran khususnya dalam penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan tindakan yang lebih ideal agar peningkatan kemampuan siswa lebih maksimal dan siswa tuntas dalam belajar lebih tinggi.
(34)
60
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Suprijono, (2009) Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta Pustaka Pelajar.
Aji Nahrowi & Maulana, (2006) Pemecahan Masalah Matematika, Bandung Upi Pres
Anita, Sri dkk (2009) Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta Universitas Terbuka Asep Jihat, (2008) Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Multi Presindo
Damayanti (2012) Penerapan Model Cooperative Tipe Picture and Picture dalam Pembelajaran Matematika, Skripsi pada Pakuan Bogor. (tidak
diterbitkan)
Etin Solehatin, Raharja (2008) Cooperative Learning Jakarta: PT Bumi Aksara. Lie Made Wena, (2009) Strategi Pembelajaran Inovative Kontemporer. Jakarta:
PT Bumi Aksara
Isjoni, (2007) Coopertaive learning. Bandung Alfa Beta.
Kartika sari, (2012) Optimalisasi Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bahasan Pecahan. Skripsi UPI (Tidak diterbitkan)
Marwiyanto dkk, (2007) Matematika Untuk SD Kelas IV SD semester 2. Piranti Darma Kalokatama
Nana Sudjana, (2008) Penilaian Hasil Proses Belaja Mengajar. Bandung PT Remaja Rusdakarya.
Novianti, (2010) Penggunaan Alat Peraga Gambar, skripsi pada FIP Upi . (Tidak diterbitkan)
Rayon, (2012) Bahan ajar Profesional Guru, PTK dan KTI. UPI Bandung Rudi Hartono, (2013) Ragam Model Mengajar Yang Mudah diterima Murid.
Diva Pres.
Sudjana, N (2009) Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
(35)
61
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Suria Sumantri, ( 1985) J.S. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Sinar Harapan. Sukmadinata, Syaodih Nana (2005) Landasan Psikologi Proses Pendidikan
Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Yuliani, Nurani & Sujiono, (2006) Metode Pengembangan Kognitif. Universitas Terbuka
(1)
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
(2)
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan rangkaian seluruh kegiatan penelitian yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, pengamatan pembelajaran, refleksi pembelajaran, dan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat dirumuskan beberapa kesimpulan mengenai pembelajaran matematika pada pokok bahasan penjumlahkan dan pengurangkan pecahan dengan menerapkan model kooperatif picture and picture pada siswa kelas IV SDN Cimpaeun Kota Depok pada tahun pelajaran 2012/2013 sebagai berikut:
1. Berdasarkan perencanaan pembelajaran pelaksanaan telah dilaksanaan sesuai dengan desain pada perencanaan (RPP). Pelaksanaan siklus dilakukan secara bertahap. Pada siklus I pertemuan ke-1 membahas materi tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama dengan menggunakan gambar. Pada pertemua ke-2 membahas tentang penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda dengan menggunakan gambar dan mediatransparansi. Siklus II terdiri dari 2 pertemuan, pertemuan ke-1 membahas tentang pengurangan pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda, pertemuan ke-2 gabungan antara penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan berbeda dengan menggunakan gambar dan plastik transparansi. Selain itu guru mempersiapkan alat-alat yang digunakandalam pembelajaran seperti LKS, media pembelajaran, lembar observasi guru dan siswa.
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative picture and picture pada pembelajaran matematika merupakan hal yang baru bagi siswa namun demikian siswa merasa senang karena ini merupakan pengalaman pertama siswa dimana dalam proses pembelajaran siswa menggunakan gambar-gambar dan dapat mencoba langsung dalam
(3)
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengoperasikan media dan mengarsir gambar sesuai dengan pemahaman mereka tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan. dalam mengerjakan LKS siswa dibentuk berkelompok sehingga siswa merasa rileks dan tidak terbebani dengan pekerjaan yang dihadapi karena mereka dengan bebas mengeluarkan pendapat, saling bertukar pendapat selain itu siswa dilatih untuk menghargai pendapat orang lain sehingga terdapat kebersamaan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
3. Hasil belajar yang dicapai siswa sudah cukup baik dan meningkat, walaupun dalam siklus II masih terdapat siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM. Peningkatan tersebut terlihat dari nilai rata-rata siswa yang selalu meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I, siswa mencapai nilai rata-rata 68.90 yang termasuk pada kategori cukup. Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 74,83 peningkatan rata-rata pada siklus II dapat dikatakan cukup tinggi. Persentase peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan ketuntasan KKM yakni pada siklus I ketuntasan siswa mencapai 46,34%, pada siklus II meningkat menjadi 78,05%.
B. Rekomendasi
Untuk menindaklanjuti penggunaan model cooperative picture and picture dalam pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan, peneliti memberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
a. Perlu menggiatakan penggunaan model-model pembelajaran yang baru, sehingga siswa belajar lebih bervariasi dan tidak monoton. sehingga minat siswa dalam belajar bisa tumbuh dan hasil belajar meningkat.
b. Menyediakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi/ kurikulum khususnya dalam matematika, sehingga pembelajaran matematika bisa tergambarkan dengan baik.
(4)
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Bagi Guru
a. Penggunaan model cooperative picture and picture dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan. b. Agar memilih dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan
topik yang dibahas dalam proses belajar mengajar.
c. Perlu menggiatakan kelompok belajar, sebab dengan giatnya kelompok belajar maka waktu-waktu untuk belajar dapat meningkat dan kualitas belajar akan meningkat pula karena antar anggota kelompok bisa saling tukar pikiran.
3. Bagi Peneliti Lain
a. Bagi peneliti lain perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan model cooperative picture and picture dalam pembelajaran khususnya dalam penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan tindakan yang lebih ideal agar peningkatan kemampuan siswa lebih maksimal dan siswa tuntas dalam belajar lebih tinggi.
(5)
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Suprijono, (2009) Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta Pustaka Pelajar.
Aji Nahrowi & Maulana, (2006) Pemecahan Masalah Matematika, Bandung Upi Pres
Anita, Sri dkk (2009) Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta Universitas Terbuka Asep Jihat, (2008) Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Multi Presindo
Damayanti (2012) Penerapan Model Cooperative Tipe Picture and Picture dalam Pembelajaran Matematika, Skripsi pada Pakuan Bogor. (tidak
diterbitkan)
Etin Solehatin, Raharja (2008) Cooperative Learning Jakarta: PT Bumi Aksara. Lie Made Wena, (2009) Strategi Pembelajaran Inovative Kontemporer. Jakarta:
PT Bumi Aksara
Isjoni, (2007) Coopertaive learning. Bandung Alfa Beta.
Kartika sari, (2012) Optimalisasi Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bahasan Pecahan. Skripsi UPI (Tidak diterbitkan)
Marwiyanto dkk, (2007) Matematika Untuk SD Kelas IV SD semester 2. Piranti Darma Kalokatama
Nana Sudjana, (2008) Penilaian Hasil Proses Belaja Mengajar. Bandung PT Remaja Rusdakarya.
Novianti, (2010) Penggunaan Alat Peraga Gambar, skripsi pada FIP Upi . (Tidak diterbitkan)
Rayon, (2012) Bahan ajar Profesional Guru, PTK dan KTI. UPI Bandung Rudi Hartono, (2013) Ragam Model Mengajar Yang Mudah diterima Murid.
Diva Pres.
Sudjana, N (2009) Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
(6)
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Suria Sumantri, ( 1985) J.S. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Sinar Harapan. Sukmadinata, Syaodih Nana (2005) Landasan Psikologi Proses Pendidikan
Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Yuliani, Nurani & Sujiono, (2006) Metode Pengembangan Kognitif. Universitas Terbuka