Efek Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) terhadap Peningkatan Memori Jangka Pendek pada Perempuan Dewasa.

(1)

vii ABSTRAK

EFEK AIR PERASAN BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle)

TERHADAP PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK PADA PEREMPUAN DEWASA

Febe Novia Rahardja, 2014; Pembimbing I : Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes Pembimbing II : Harijadi Pramono, dr., M.Kes

Sebagian besar kegiatan manusia berhubungan dengan proses belajar dan mengingat, yang erat hubungannya dengan memori. Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengalami gangguan memori yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan sosial. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi memori adalah pola makan dan nutrisi. Cara yang populer digunakan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mengingat antara lain adalah dengan mengkonsumsi tanaman herbal, salah satunya adalah buah jeruk nipis.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) terhadap peningkatan memori jangka pendek pada perempuan dewasa.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sungguhan dengan rancangan pre-test dan post-test. Subjek penelitian adalah 30 orang perempuan berusia 18-23 tahun. Data yang diukur adalah memori jangka pendek, yaitu banyaknya rangkaian tiga huruf yang dapat diingat, menggunakan lembar tes memori Peterson and Peterson, dalam bentuk skor, sebelum dan sesudah minum air perasan buah jeruk nipis. Analisa data skor memori jangka pendek menggunakan uji t berpasangan dengan α = 0,05.

Rerata skor memori jangka pendek sesudah minum air perasan buah jeruk nipis (75,11) lebih meningkat dibandingkan dengan sebelum minum air perasan buah jeruk nipis (52,22) dengan p = 0,000.

Simpulan adalah air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) berefek meningkatkan memori jangka pendek pada perempuan dewasa.

Kata kunci: jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle), memori jangka pendek, perempuan dewasa


(2)

viii ABSTRACT

THE EFFECT OF LIME (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) WATER IN IMPROVING SHORT-TERM MEMORY ON ADULT FEMALES

Febe Novia Rahardja, 2014; 1st Tutor : Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes 2nd Tutor : Harijadi Pramono, dr., M.Kes

Most of human activities are associated with learning and memory processing, which are closely related to memory. Recently, a lot of people have got memory impairment that can affect the quality of their life and their social relations. There are several factors that can affect human memory; some of them are diet and nutrition. A popular way that most people use to improve their memory is by consuming herbs, such as lime.

The purpose of this study is to determine the effect of lime water (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) in improving short-term memory on adult females.

This research is a true experimental research, using pre-test and post-test. The subjects of this research are 30 females from age 18 to 23. The variable measured is short-term memory, which is the three-letter sequence which can be remembered, using a memory test sheet Peterson and Peterson, in score form, before and after drinking lime water. Short-term memory score data is analyzed using paired t test with α = 0.05.

The mean of short-term memory test score after drinking lime water (75.11) is higher than the score before drinking lime water (52.22) with p = 0.000.

The conclusion is lime water (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) improves short-term memory on adult females.

Keywords: lime (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle), short-term memory, adult female


(3)

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

SURAT PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Sistem Saraf Pusat ... 6

2.1.1 Otak ... 6

2.1.1.1 Batang Otak ... 7

2.1.1.2 Serebelum ... 7

2.1.1.3 Diensefalon ... 7


(4)

x

2.1.2 Medula Spinalis ... 9

2.1.3 Sistem Limbik ... 9

2.2 Memori ... 10

2.2.1 Klasifikasi Memori ... .11

2.2.2 Peranan Otak dalam Memori ... .12

2.2.2.1 Peranan Korteks Serebri ... 13

2.2.2.2 Peranan Sistem Limbik ... 16

2.2.2.3 Peranan Formasio Retikularis ... 19

2.2.2.4 Peranan RAS (Reticular Activating System) ... 20

2.2.3 Long Term Potentiation (LTP)... .22

2.2.4 Proses Konsolidasi Ingatan ... .22

2.2.5 Penyimpanan Memori ... .23

2.2.6 Tahapan Proses Memori ... .24

2.2.7 Dasar Molekular Memori ... .26

2.2.8 Tes Memori Jangka Pendek (Peterson and Peterson Test) ... .28

2.3 Fisiologi Sistem Saraf Otonom ... 28

2.3.1 Neurotransmitter dan Reseptor Sistem Saraf Otonom ... .29

2.3.1.1 Neuron dan Reseptor Kolinergik ... 29

2.3.1.2 Neuron dan Reseptor Adrenergik... 29

2.3.2 Respons Simpatis dan Parasimpatis ... .31

2.3.2.1 Respons Simpatis ... 31

2.3.2.2 Respons Parasimpatis ... 32

2.4 Kantuk & Tidur ... 32

2.4.1 Teori Dasar Tidur ... .34

2.4.2 Pusat Tidur ... .35

2.4.3 Tidur dan Memori ... .35

2.5 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) ... 36

2.5.1 Jenis-jenis Tanaman Jeruk Nipis ... .36

2.5.2 Deskripsi Morfologi ... .38

2.5.3 Taksonomi ... .39


(5)

xi

2.5.5 Sifat, Khasiat, dan Kegunaan ... .41

2.5.6 Efek Samping dan Toksikologi ... .42

2.5.7 Jeruk Nipis dan Memori Jangka Pendek ... .43

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat, Bahan, dan Subjek Penelitian ... 44

3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 44

3.1.2 Subjek Penelitian ... 44

3.1.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44

3.2 Metode Penelitian ... 45

3.2.1 Desain Penelitian ... 45

3.2.2 Variabel Penelitian ... 45

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 45

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 45

3.2.3 Perhitungan Besar Sampel Penelitian ... 46

3.3 Prosedur Kerja ... 46

3.3.1 Persiapan Subjek Penelitian ... 46

3.3.2 Prosedur Persiapan Air Perasan Buah Jeruk Nipis ... 47

3.3.3 Pelaksanaan Penelitian ... 47

3.4 Metode Analisis Data ... 48

3.4.1 Hipotesis Statistik ... 49

3.4.2 Kriteria Uji ... 49

3.5 Aspek Etik Penelitian ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 50

4.2 Pembahasan ... 52

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... .54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 56


(6)

xii

5.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

LAMPIRAN ... 61


(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil Tes Memori Jangka Pendek (Peterson and Peterson test) ... 51 4.2 Rerata Skor Memori Jangka Pendek pada Perempuan Dewasa ... 52


(8)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Cranial Meninges ... 6

2.2 Batang Otak, Serebelum, Diensefalon, dan Serebrum ... 8

2.3 Area Asosiasi Korteks Serebri, dan Daerah Sensorik serta Motorik Primer dan Sekunder ... 16

2.4 Sistem Limbik ... 19

2.5 Reticular Activating System ... 21

2.6 Proses Memori ... .25

2.7 Mekanisme Habituasi dan Sensitisasi ... .27

2.8 Lokasi dan Respons Reseptor Kolinergik dan Adrenergik ... .31

2.9 Buah Jeruk Nipis Biasa ... .37

2.10 Buah Jeruk Nipis Nonbiji ... .38

2.11 Kandungan Gizi dalam Setiap 100 Gram Buah Jeruk Nipis Segar ... .41

2.12 Hubungan Jeruk Nipis dan Memori Jangka Pendek ... .43


(9)

xv

DAFTAR SINGKATAN

1. AMPA = Alpha-amino-3-hydroxy-5-Methylisoxazole-4-Propionic Acid

2. ATP = Adenosine Triphosphate

3. BDNF = Brain-Derived Neurotrophic Factor 4. CA = Cornu Ammonis

5. cAMP = Cyclic Adenosine Monophosphate

6. COMT = Catechol-O-Methyltransferase

7. CREB = cAMP-Response Element-Binding Protein

8. DG = Dentate Gyrus

9. ERK = Extracellular signal-Related Kinase

10.FDA = Food and Drug Administration

11.GRAS = Generally Recognized as Safe

12.LTP = Long Term Potentiation

13.MAO = Monoamine Oxidase

14.NMDA = N-methyl-D-aspartate

15.NREM = Non Rapid Eye Movement

16.RAS = Reticular Activating System


(10)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Tes Memori Jangka Pendek Peterson and Peterson Test ... 61

Lampiran 2 Data Hasil Penelitian Pendahuluan... 62

Lampiran 3 Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov Test pada Penelitian Pendahuluan... 64

Lampiran 4 Uji Statistik One Way ANOVA pada Penelitian Pendahuluan ... 65

Lampiran 5 Data Hasil Penelitian Lanjutan ... 69

Lampiran 6 Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov Test pada Penelitian Lanjutan ... 71

Lampiran 7 Uji Statistik Paired-Samples T Test pada Penelitian Lanjutan ... 73

Lampiran 8 Gambar-gambar ... 74

Gambar 8.1 Alat dan Bahan ... 74

Gambar 8.2 Air Perasan Buah Jeruk Nipis ... 74

Gambar 8.3 Perlakuan Terhadap Subjek Penelitian ... 75

Gambar 8.4 Tes Memori Jangka Pendek ... 75

Lampiran 9 Surat Pernyataan Persetujuan Untuk Ikut Serta Dalam Penelitian (Informed Consent)... 76


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sebagian besar kegiatan manusia berhubungan dengan proses belajar dan mengingat, yang erat hubungannya dengan memori. Memori memungkinkan seseorang melakukan tindakan berulang, menggunakan bahasa, menggunakan informasi yang baru diterima melalui indera, dan mengidentifikasikan menggunakan informasi yang pernah didapat sebelumnya (Nita Sri Handayani dkk., 2013). Memori dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik, usia, jenis kelamin, rangsangan otak, minat, motivasi, emosi, kemampuan untuk berkonsentrasi, gaya hidup, dan nutrisi (Minds Refined, 2006; Sousa, 2012; Davis, 2013; Smith et al., 2013). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki memori yang lebih baik daripada laki-laki (Wang, 2012; Ryan, 2013).

Memori disimpan dalam otak dengan cara mengubah sensitivitas dasar transmisi sinaptik antar neuron, sebagai hasil dari aktivitas saraf sebelumnya. Setelah jejak ingatan terbentuk, maka jejak tersebut akan teraktivasi secara selektif dengan memikirkan beberapa hal lain yang berhubungan (Guyton & Hall, 2007).

Berdasarkan jangka waktunya, memori dibagi menjadi memori jangka pendek, memori jangka menengah, dan memori jangka panjang. Memori jangka pendek adalah kemampuan sementara untuk mengingat beberapa informasi, misalnya mengingat 7-10 nomor pada nomor telepon atau 7-10 fakta tersendiri saat mengobrol, selama beberapa detik hingga menit dan dapat dipertahankan selama orang tersebut terus berpikir tentang nomor / fakta tersebut. Memori jangka menengah berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa minggu, contohnya saat menghafal pelajaran ketika ujian. Sedangkan memori jangka panjang berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa tahun, misalnya saat


(12)

2

menghafalkan alamat rumah, nama orang tua, dan sebagainya (Guyton & Hall, 2007; Tortora & Derrickson, 2013).

Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengalami gangguan memori yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan sosial (The Brain Tumour Charity, 2013). Awalnya, gangguan memori diyakini dimulai sekitar usia 60 tahun, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa penurunan memori terjadi lebih awal, yaitu pada usia 40 tahun (Boyles, 2012). Saat ini terdapat sekitar 36 juta orang dengan demensia di dunia dan diperkirakan akan meningkat dua kali lipat setiap 20 tahun (Alzheimer’s Society, 2014).

Memori dapat dipengaruhi oleh bahan-bahan dari luar yang dapat menurunkan atau meningkatkan memori (Derrer, 2013). Contoh hal-hal yang dapat menurunkan memori adalah terlalu lelah, kurang tidur, kekurangan nutrisi, obat-obatan (anti-depresan, anti-histamin, anestesi), alkohol, rokok, stres atau keadaan depresi, stroke, demensia, cedera pada kepala, dan lain-lain (Derrer, 2013). Namun, penurunan memori dapat dicegah dengan cara berolahraga, bersosialisasi, cukup tidur, menjaga pola makan (sayur, buah, omega 3), mencegah stress, mencegah kolesterol dan hipertensi, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, dan melatih otak (Smith et al., 2013). Beberapa bahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengingat adalah vitamin (A, B, C, dan E), asam folat, magnesium, protein, asam lemak tidak jenuh (DHA, dan linoleic acid), besi, fosfor, dan seng (Group, 2013; Darma Putra, 2013). Salah satu cara yang populer digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mengingat adalah dengan mengkonsumsi tanaman herbal (Fletcher, 2014). Tanaman herbal dianggap lebih murah, aman, dan mudah didapatkan (Juckett, 2004). Tanaman herbal yang dapat mempengaruhi peningkatan memori misalnya buah jeruk, gingko biloba, ginseng, serta blueberry (Group, 2013). Buah jeruk nipis mengandung bahan-bahan yang dapat meningkatkan memori, kemampuan belajar, serta fungsi kognitif (Vauzour et al., 2008). Latar belakang tersebut mendorong penulis untuk mengetahui efek air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) terhadap peningkatan memori jangka pendek pada perempuan dewasa.


(13)

3 1.2Identifikasi Masalah

Apakah air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) berefek meningkatkan memori jangka pendek pada perempuan dewasa.

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) terhadap peningkatan memori jangka pendek pada perempuan dewasa.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis penelitian adalah menambah wawasan dan pengetahuan tentang tanaman obat, yaitu efek salah satu buah-buahan terhadap memori jangka pendek.

Manfaat praktis penelitian adalah memberi tambahan informasi kepada masyarakat bahwa buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk meningkatkan memori jangka pendek.

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian 1.5.1 Kerangka Pemikiran

Memori adalah pemrosesan informasi yang didapat melalui pembelajaran sehingga dapat disimpan dan di-recall bila diperlukan (Tortora & Derrickson, 2013). Memori tersimpan dalam otak sebagai jejak ingatan (Guyton & Hall, 2007). Proses terbentuknya memori terdiri atas encoding, storage, retrieval. Proses yang paling berpengaruh pada memori jangka pendek adalah proses encoding. Encoding memungkinkan hal-hal yang dirasakan menarik diubah menjadi suatu bentuk yang dapat disimpan dalam otak. Proses encoding


(14)

4

membutuhkan ketertarikan (perhatian) seseorang terhadap informasi yang didapat (Fougnie, 2008; Mastin, 2010).

Bagian dari otak yang terlibat dengan memori adalah daerah asosiasi (lobus frontalis, parietalis, oksipitalis, dan temporalis) yang berfungsi menimbulkan motivasi dalam proses belajar, penyimpanan memori, dan me-recall memori; bagian sistem limbik (hipokampus dan amigdala) yang berfungsi dalam proses pembentukan memori; serta diensefalon yang berperan dalam fungsi luhur seperti kesadaran, emosi, dan memori (Tortora & Derrickson, 2013). Hipokampus yang termasuk dalam sistem limbik berfungsi dalam pembuatan keputusan dan menentukan makna sinyal sensorik penting yang masuk, yang akan disimpan menjadi ingatan (Guyton & Hall, 2007).

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool, flavonoid (flavanon, limonoid, poncirin, hesperidine, rhoifolin, dan naringin), synephrine dan N- methyltyramine, mineral (kalsium, kalium, magnesium, fosfor, natrium, besi), vitamin (A, B1, B6, dan C), asam sitrat, dan asam folat (Setiawan Dalimartha & Felix Adrian, 2013).

Limonene, senyawa flavonoid, dan vitamin C yang terkandung dalam jeruk nipis berperan sebagai antioksidan, yang dapat melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel-sel otak (Connealy, 2008; Group, 2013). Flavonoid juga dapat mempengaruhi aliran darah serebrovaskular dan mempengaruhi aliran signal saraf (Vauzour et al., 2008). Dengan semakin lancarnya peredaran darah otak, kinerja otak akan semakin optimal (Mercado & Hilsabeck, 2005). Zat aktif lainnya dalam jeruk nipis yaitu synephrine. Synephrine merupakan stimulan yang strukturnya berhubungan dengan agen adrenergik lain, seperti epinephrine, norepinephrine, ephedrine, serta m-synephrine. Hal tersebut menyebabkan synephrine bereaksi melalui α dan β adrenoreseptor yang dapat menstimulasi sistem saraf pusat, sehingga seseorang dapat fokus dan memudahkan terjadinya proses encoding (Miller, 2003; Boeree, 2009; Peixoto et al., 2012; Vallejo, 2013; NINDS, 2013).


(15)

5 1.5.2 Hipotesis Penelitian

Air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) berefek meningkatkan memori jangka pendek pada perempuan dewasa.


(16)

56 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) berefek meningkatkan memori jangka pendek pada perempuan dewasa.

5.2Saran

Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang dapat dilanjutkan dengan penelitian sebagai berikut:

 Penelitian menggunakan sediaan yang lain, seperti ekstrak.

 Penelitian mengenai pengaruh air perasan buah jeruk nipis terhadap memori jangka pendek pada subjek lain seperti laki-laki dewasa atau pada populasi dengan usia tertentu.

 Penelitian mengenai pengaruh air perasan buah jeruk nipis terhadap fungsi kognitif yang lain.


(17)

57

DAFTAR PUSTAKA

Alzheimer’s Society. 2014. Demography.

http://www.alzheimers.org.uk/site/scripts/documents_info.php?documentID=4 12. 12 Oktober 2014.

Boeree, C.G. 2009. Neurotransmitters.

http://webspace.ship.edu/cgboer/genpsyneurotransmitters.html. 17 Januari 2014.

Boyles, S. 2012. Memory Loss May Occur as Early as 40s. http://www.webmd.com/brain/news/20120105/memory-loss-may-occur-40s. 11 September 2014.

Connealy, L.E. 2008. The Importance of Antioxidants in Fruit and Vegetables. http://www.naturalnews.com/024710_antioxidants_fruits_antioxidant.html. 21 Januari 2014.

Connealy, L.E. 2008. The Summer Fruits of Good Health-Antioxidant Explained. http://www.naturalnews.com/023811_antioxidants_fruits_antioxidant.html. 21 Januari 2014.

Daniel S. Wibowo. 2011. Neuroanatomi Untuk Mahasiswa Kedokteran. Malang: Bayumedia. h. 27-152

Daniells, S. 2011. FDA Data Supports Bitter Orange Safety. http://www.nutraingredients-usa.com/Suppliers2/FDA-data-supports-bitter-orange-safety. 10 Mei 2014.

Daniells, S. 2013. Human Data Supports Bitter Orange / P-Synephrine Safety in Humans: Nutratech. http://www.nutraingredients-usa.com/Research/Human-data-supports-bitter-orange-p-synephrine-safety-in-humans-Nutratech. 10 Mei 2014.

Darma Putra. 2013. Rahasia Membuat Otak Super. Jogjakarta: Laksana. h.125-128

Davis, B. 2013. What Factors Affect Cognitive Development in Infants?.

http://www.livestrong.com/article/536113-what-factors-affect-cognitive-development-in-infants/. 29 Januari 2014.

Derrer, D. 2013. Memory Loss. www.webmd.com/brain/memory-loss. 21 Januari 2014.


(18)

58

Drake, V.J. 2008. Flavonoids.

http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/phytochemicals/flavonoids/. 10 Mei 2014.

Emedicine Health. 2014. Lime. http://www.emedicinehealth.com/lime-page2/vitamins-supplements.htm. 10 Mei 2014.

Fletcher, M. 2014. Herbs for Memory.

http://www.pacificcollege.edu/acupuncture-massage-news/articles/472-herbs-for-memory.html. 21 Maret 2014

Fougnie, D. 2008. The Relationship Between Attention and Working Memory. http://visionlab.harvard.edu/Members/darylfougnie/Daryl_Fougnie_(Academic )/Home_files/Fougnie-in%20press-chap%201.pdf. 21 Januari 2014.

Fugh-Berman, A., Myers, A. 2004. Citrus aurantium, an Ingredient of Dietary Supplements Marketed for Weight Loss: Current Status of Clinical and Basic Research. http://ebm.sagepub.com/content/229/8/698.long. 10 Mei 2014. Garbutt, A.C. 2013. What is Epinephrine (Adrenaline)?.

http://www.news-medical.net/health/What-is-Epinephrine-(Adrenaline).aspx. 11 Mei 2014

Ghafar, M.F.A., Prasad, K.N., Weng, K.K., & Ismail, Amin. 2009. Flavonoid, Hesperidine, Total Phenolic Contents and Antioxidant Activities From Citrus Species. http://www.ajol.info/index.php/ajb/article/view/77908. 10 Mei 2014. Group, E.F. 2013. Foods, Vitamins & Herbs That Boost Your Brain Power.

http://www.globalhealingcenter.com/natural-health/foods-that-boost-your-brain-power/. 21 Januari 2014.

Guyton, A.C., Hall JE. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed 11. Jakarta: EGC. h. 582-583, 750-792

Healthline. 2014. Lime (Citrus aurantifolia).

http://www.healthline.com/natstandardcontent/lime. 10 Mei 2014.

HPRC. 2014. Bitter Orange (Synephrine). http://hprc-online.org/dietary-supplements/files/Monograph_Synephrine.pdf. 10 Mei 2014.

Juckett, G. 2003. Herbal Medicine. Dalam: Modern Pharmacology with Clinical Applications. (Ed. Craig, C.R., Stitzel, R.E.). Ed 6. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins. h.785

Mastin, L. 2010. The Human Memory.


(19)

59

McLeod, S. 2008. Peterson and Peterson, 1959.

http://www.simplypsychology.org/peterson-peterson.html. 24 April 2014.

Mercado, J.M., Hilsabeck, R. 2005. Untreated Hypertension Can Lead to Memory Loss by Cutting Down on Blood Flow to the Brain. www.neurology.org/content/64/8/E28.full. 21 Januari 2014.

Miller, R.A. 2003. Synephrine: a Natural Alternative to Ephedrine. http://www.nwbotanicals.org/oak/altagri/syn3.htm. 20 Januari 2014.

Minds Refined. 2006. Basic Facts About Aging, Memory, and Cognition. http://www.mindsrefined.com/aging.shtml. 29 Januari 2014.

National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS). 2013. Brain

Basics : Understanding Sleep.

http://www.ninds.nih.gov/disorders/brain_basics/understanding_sleep.htm. 19 Januari 2014.

Nita Sri Handayani, Retha Kartika Ramadhan, Alia Rizki Fauziah, Hana Nurraidah, Ismi Febriana. 2013. Modul Praktikum Kognitif : Implicit & Explicit Memory. http://ps-lanjut.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/Memory.pdf. 19 Januari 2014.

Peixoto, J.S., Comar, J.F., Moreira C.T., Soares A.A., de Oliveira, A.L., Bracht, A., & Peralta, R.M. 2012. Effects of Citrus aurantium (Bitter Orange) Fruit Extracts and P-Synephrine on Metabolic Fluxes in the Rat Liver. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22592089. 11Mei 2014.

Rahmat Rukmana. 2003. Jeruk Nipis: Prospek Agribisnis, Budi Daya, dan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius. h. 13-21

Rendeiro, C., Vauzour, D., Kean, R.J., Butler, L.T., Rattray, M., Spencer, J.P.E., & Williams, C.M. 2012. Blueberry Supplementation Induces Spatial Memory Improvements and Region-Specific Regulation of Hippocampal BDNF mRNA Expression in Young Rats. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22569815. 25 Mei 2014.

Ryan, K. 2013. "What Going On?": Gender Difference in Remembering Events. http://www.scienceforwomen.org/2013/11/what-going-on-gender-difference-in.html. 21 Januari 2014.

Setiawan Dalimartha dan Felix Adrian. 2013. Fakta Ilmiah Buah & Sayur. Jakarta: Penebar Plus. h. 40


(20)

60

Sherwood, L. 2012. Introduction to Human Physiology. California: Cengage Learning. h. 151-191

Smith, M., Robinson, L., Segal, R. 2013. Age-Related Memory Loss. http://www.helpguide.org/life/prevent_memory_loss.htm. 21 Januari 2014.

Sousa, D.A. 2012. Bagaimana Otak Belajar. Jakarta: Indeks. h. 19-29, 50-72, 125

Stohs, S.J., Preuss, H.G., and Shara, M. 2011. The Safety of Citrus aurantium (Bitter Orange) and Its Primary Protoalkaloid P-Synephrine. http://www.nutratechinc.com/advz/Studies2011/Safety/S3%20Stohs%20Preuss %200411.pdf. 10 Mei 2014.

The Brain Tumour Charity. 2013. Memory Problems and Brain Tumours. http://www.nhs.uk/ipgmedia/national/The%20Brain%20Tumour%20Charity/A ssets/MemoryproblemsandbraintumoursBTC2pages.pdf. 21 Maret 2014.

Tortora, G.J., Derrickson, B. 2013. Principles of Anatomy and Physiology. Ed 14. United States of America: Wiley. h. 400-402, 473-502, 524-541, 566-568

Vallejo, R. 2013. Synephrine. http://www.evolutionary.org/synephrine/. 19 Januari 2014.

Vauzour, D., Vafeiadou, K., Rodriguez-Mateos, A., Rendeiro, C., & Spencer, J. P. 2008. The Neuroprotective Potential of Flavonoids: a Multiplicity of Effects. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2593006/. 30 Januari 2014

Wang, Q. 2012. Gender and Emotion in Everyday Event Memory. http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09658211.2012.743568#preview. 27 Januari 2014.


(1)

5 1.5.2 Hipotesis Penelitian

Air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) berefek meningkatkan memori jangka pendek pada perempuan dewasa.


(2)

56 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm & Panz] Swingle) berefek meningkatkan memori jangka pendek pada perempuan dewasa.

5.2Saran

Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang dapat dilanjutkan dengan penelitian sebagai berikut:

 Penelitian menggunakan sediaan yang lain, seperti ekstrak.

 Penelitian mengenai pengaruh air perasan buah jeruk nipis terhadap memori jangka pendek pada subjek lain seperti laki-laki dewasa atau pada populasi dengan usia tertentu.

 Penelitian mengenai pengaruh air perasan buah jeruk nipis terhadap fungsi kognitif yang lain.


(3)

57

DAFTAR PUSTAKA

Alzheimer’s Society. 2014. Demography.

http://www.alzheimers.org.uk/site/scripts/documents_info.php?documentID=4 12. 12 Oktober 2014.

Boeree, C.G. 2009. Neurotransmitters.

http://webspace.ship.edu/cgboer/genpsyneurotransmitters.html. 17 Januari 2014.

Boyles, S. 2012. Memory Loss May Occur as Early as 40s. http://www.webmd.com/brain/news/20120105/memory-loss-may-occur-40s. 11 September 2014.

Connealy, L.E. 2008. The Importance of Antioxidants in Fruit and Vegetables. http://www.naturalnews.com/024710_antioxidants_fruits_antioxidant.html. 21 Januari 2014.

Connealy, L.E. 2008. The Summer Fruits of Good Health-Antioxidant Explained. http://www.naturalnews.com/023811_antioxidants_fruits_antioxidant.html. 21 Januari 2014.

Daniel S. Wibowo. 2011. Neuroanatomi Untuk Mahasiswa Kedokteran. Malang: Bayumedia. h. 27-152

Daniells, S. 2011. FDA Data Supports Bitter Orange Safety. http://www.nutraingredients-usa.com/Suppliers2/FDA-data-supports-bitter-orange-safety. 10 Mei 2014.

Daniells, S. 2013. Human Data Supports Bitter Orange / P-Synephrine Safety in Humans: Nutratech. http://www.nutraingredients-usa.com/Research/Human-data-supports-bitter-orange-p-synephrine-safety-in-humans-Nutratech. 10 Mei 2014.

Darma Putra. 2013. Rahasia Membuat Otak Super. Jogjakarta: Laksana. h.125-128

Davis, B. 2013. What Factors Affect Cognitive Development in Infants?.

http://www.livestrong.com/article/536113-what-factors-affect-cognitive-development-in-infants/. 29 Januari 2014.

Derrer, D. 2013. Memory Loss. www.webmd.com/brain/memory-loss. 21 Januari 2014.


(4)

58

Drake, V.J. 2008. Flavonoids.

http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/phytochemicals/flavonoids/. 10 Mei 2014.

Emedicine Health. 2014. Lime. http://www.emedicinehealth.com/lime-page2/vitamins-supplements.htm. 10 Mei 2014.

Fletcher, M. 2014. Herbs for Memory.

http://www.pacificcollege.edu/acupuncture-massage-news/articles/472-herbs-for-memory.html. 21 Maret 2014

Fougnie, D. 2008. The Relationship Between Attention and Working Memory. http://visionlab.harvard.edu/Members/darylfougnie/Daryl_Fougnie_(Academic )/Home_files/Fougnie-in%20press-chap%201.pdf. 21 Januari 2014.

Fugh-Berman, A., Myers, A. 2004. Citrus aurantium, an Ingredient of Dietary Supplements Marketed for Weight Loss: Current Status of Clinical and Basic Research. http://ebm.sagepub.com/content/229/8/698.long. 10 Mei 2014. Garbutt, A.C. 2013. What is Epinephrine (Adrenaline)?.

http://www.news-medical.net/health/What-is-Epinephrine-(Adrenaline).aspx. 11 Mei 2014

Ghafar, M.F.A., Prasad, K.N., Weng, K.K., & Ismail, Amin. 2009. Flavonoid, Hesperidine, Total Phenolic Contents and Antioxidant Activities From Citrus Species. http://www.ajol.info/index.php/ajb/article/view/77908. 10 Mei 2014. Group, E.F. 2013. Foods, Vitamins & Herbs That Boost Your Brain Power.

http://www.globalhealingcenter.com/natural-health/foods-that-boost-your-brain-power/. 21 Januari 2014.

Guyton, A.C., Hall JE. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed 11. Jakarta: EGC. h. 582-583, 750-792

Healthline. 2014. Lime (Citrus aurantifolia).

http://www.healthline.com/natstandardcontent/lime. 10 Mei 2014.

HPRC. 2014. Bitter Orange (Synephrine). http://hprc-online.org/dietary-supplements/files/Monograph_Synephrine.pdf. 10 Mei 2014.

Juckett, G. 2003. Herbal Medicine. Dalam: Modern Pharmacology with Clinical Applications. (Ed. Craig, C.R., Stitzel, R.E.). Ed 6. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins. h.785

Mastin, L. 2010. The Human Memory. http://www.human-memory.net/index.html. 21 Januari 2014.


(5)

59

McLeod, S. 2008. Peterson and Peterson, 1959. http://www.simplypsychology.org/peterson-peterson.html. 24 April 2014.

Mercado, J.M., Hilsabeck, R. 2005. Untreated Hypertension Can Lead to Memory Loss by Cutting Down on Blood Flow to the Brain. www.neurology.org/content/64/8/E28.full. 21 Januari 2014.

Miller, R.A. 2003. Synephrine: a Natural Alternative to Ephedrine. http://www.nwbotanicals.org/oak/altagri/syn3.htm. 20 Januari 2014.

Minds Refined. 2006. Basic Facts About Aging, Memory, and Cognition. http://www.mindsrefined.com/aging.shtml. 29 Januari 2014.

National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS). 2013. Brain

Basics : Understanding Sleep.

http://www.ninds.nih.gov/disorders/brain_basics/understanding_sleep.htm. 19 Januari 2014.

Nita Sri Handayani, Retha Kartika Ramadhan, Alia Rizki Fauziah, Hana Nurraidah, Ismi Febriana. 2013. Modul Praktikum Kognitif : Implicit & Explicit Memory. http://ps-lanjut.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/Memory.pdf. 19 Januari 2014.

Peixoto, J.S., Comar, J.F., Moreira C.T., Soares A.A., de Oliveira, A.L., Bracht, A., & Peralta, R.M. 2012. Effects of Citrus aurantium (Bitter Orange) Fruit Extracts and P-Synephrine on Metabolic Fluxes in the Rat Liver. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22592089. 11Mei 2014.

Rahmat Rukmana. 2003. Jeruk Nipis: Prospek Agribisnis, Budi Daya, dan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius. h. 13-21

Rendeiro, C., Vauzour, D., Kean, R.J., Butler, L.T., Rattray, M., Spencer, J.P.E., & Williams, C.M. 2012. Blueberry Supplementation Induces Spatial Memory Improvements and Region-Specific Regulation of Hippocampal BDNF mRNA Expression in Young Rats. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22569815. 25 Mei 2014.

Ryan, K. 2013. "What Going On?": Gender Difference in Remembering Events. http://www.scienceforwomen.org/2013/11/what-going-on-gender-difference-in.html. 21 Januari 2014.

Setiawan Dalimartha dan Felix Adrian. 2013. Fakta Ilmiah Buah & Sayur. Jakarta: Penebar Plus. h. 40


(6)

60

Sherwood, L. 2012. Introduction to Human Physiology. California: Cengage Learning. h. 151-191

Smith, M., Robinson, L., Segal, R. 2013. Age-Related Memory Loss. http://www.helpguide.org/life/prevent_memory_loss.htm. 21 Januari 2014.

Sousa, D.A. 2012. Bagaimana Otak Belajar. Jakarta: Indeks. h. 19-29, 50-72, 125

Stohs, S.J., Preuss, H.G., and Shara, M. 2011. The Safety of Citrus aurantium (Bitter Orange) and Its Primary Protoalkaloid P-Synephrine. http://www.nutratechinc.com/advz/Studies2011/Safety/S3%20Stohs%20Preuss %200411.pdf. 10 Mei 2014.

The Brain Tumour Charity. 2013. Memory Problems and Brain Tumours. http://www.nhs.uk/ipgmedia/national/The%20Brain%20Tumour%20Charity/A ssets/MemoryproblemsandbraintumoursBTC2pages.pdf. 21 Maret 2014.

Tortora, G.J., Derrickson, B. 2013. Principles of Anatomy and Physiology. Ed 14. United States of America: Wiley. h. 400-402, 473-502, 524-541, 566-568

Vallejo, R. 2013. Synephrine. http://www.evolutionary.org/synephrine/. 19 Januari 2014.

Vauzour, D., Vafeiadou, K., Rodriguez-Mateos, A., Rendeiro, C., & Spencer, J. P. 2008. The Neuroprotective Potential of Flavonoids: a Multiplicity of Effects. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2593006/. 30 Januari 2014

Wang, Q. 2012. Gender and Emotion in Everyday Event Memory. http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09658211.2012.743568#preview. 27 Januari 2014.


Dokumen yang terkait

Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia (Chrism.) Swingle) Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis Secara In Vitro

9 149 61

Pengaruh Perebusan Kerang Darah (Anadara granosa) Terhadap Penurunan Kadar Logam Kadmium Menggunakan Akuades dan Larutan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

4 73 86

Studi Pemanfaatan Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Sebagai Chelator Logam Pb Dan Cd Dalam Udang Windu (Penaeus Monodon)

5 85 89

Pengaruh Konsentrasi Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Pyogenes Secara in vitro

7 71 67

Pengaruh Perlakuan Gelap Terhadap Kandungan Klorofil Dan Karbohidrat Terlarut Total Buah Nonklomakterik Jeruk Nipis (Citrus aurentifolia S.)

0 14 33

View of Uji Efektifitas Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Terhadap Hiperkolesterolemia Dan Berat Badan Pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus albinos)

0 0 6

Formulasi dan Uji Antiseptik Sediaan Sabun Cuci Tangan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Nikmatul Ikhrom

1 8 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia (Chrism.) Swingle) Terhadap Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans Secara In Vitro

0 0 8

2.2 Etiologi Penyakit Periodontal - Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia (Chrism.) Swingle) Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis Secara In Vitro

0 0 12

Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia (Chrism.) Swingle) Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis Secara In Vitro

0 1 15