Manajemen - S1

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Nama Mata Kuliah

: Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah

: -------

Deskripsi Singkat

:

Mata kuliah manajemen operasi ini membahas berbagai topik mengenai: falsafah manajemen operasi (MO),

strategi operasi, prediksi dan peramalan, kapasitas dan ukuran kapasitas, perancangan produk dan jasa,
pemilihan lokasi pabrik yang tepat, fungsi persediaan, pentingnya pemilihan posisi dan sifat system produksi-distribusi,
arti kualitas, dan penjadwalan proyek.

Tujuan Instruksional Umum:
1. Mahasiswa memahami falsafah manajemen operasi (MO), fungsi operasi dan hubungannya

dengan bagian- bagian lain dari organisasi, memahami daur hidup produk, berbagai macam
sistem produk, kurva pengalaman
dalam hubungannya dengan keputusan-keputusan strategis
yang diambil oleh organisasi.
2. Mampu melakukan peramalan untuk pasar produk dan jasa, memahami perencanaan kapasitas
untuk
keperluan produksi, memahami langkah-langkah dan perencanaan untuk pengembangan
produk dan jasa,
memahami pentingnya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk.
3. Memahami tata letak fasilitas dan pengaruhnya terhadap operasi produk dan jasa, dan
memahami manajemen
persediaan.
4. Memahami aspek-aspek yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian operasi, dan
memahami arti
manajemen mutu dalam usaha.

1

No


Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

1

Mahasiswa mampu memahami arti
dan cakupan MO, serta sejarah
perkembangannya, perlunya
mempelajari MO, masalah yang
terkait dengan MO di dalam
organisasi, mengidentifikasi system
produksi, dan strategi operasi.

PENDAHULUAN









2

Mahasiswa mampu
memformulasikan strategi operasi,
menentukan perioritas bersaing
berdasarkan biaya, mutu,
fleksibilitas dan kecepatan, peran
operasi dalam strategi korporasi,
dapat menjelaskan keputusan
strategi dalam operasi, perbedaan
strategi, dan mengetahui isu dan
trend dalam operasi.
Mahasiswa mampu memahami
perbedaan antara prediksi dan
peramalan, melakukan peramalan

dengan metode rata-rata bergerak
dan rata-rata bergerak terbobot,
memahami penerapan metode
Delphi, survey pasar, dan analisis
siklus hidup produk.

KEPUTUSAN
PERENCANA AN
STRATEGI.





Mahasiswa mampu memahami
definisi kapasitas dan ukuran
kapasitas dan proses perencanaan
kapasitas, memper kirakan
kebutuhan kapasitas di masa
datang, penambahan kapasitas,

melakukan penilaian ekonomi
untuk produk mapan dengan

PERENCANAAN
KAPASITAS.

3/4

5/6

PERAMALAN.

Pengertian manajemen operasi;
Sejarah perkembangan MO;
Perlunya mempelajari MO;
Masalah manajemen operasi;
Sistem produksi, dan
Strategi operasi.

Formulasi strategi;

Prioritas bersaing;
Peran operasi dalam strategi
koorporasi;
 Keputusan strategis dalam
operasi;
 Penberdayaan strategis, dan
 Isu dan trend dalam operasi.








Prediksi dan peramalan;
Metode deret berkala;
Metode peramalan kausal;
Metode prediktif;
metode Delphi;

survey pasar, dan analisis siklus
hidup produk.

 Definisi kapasitas dan ukuran
kapasitas;
 Proses perencanaan kapasitas;

Perkiraan kebutuhan
kapasitas;

Penambahan kapasitas;

Penilaian ekonomi untuk

Waktu

Sumber

3 sks x 50
menit


9, 11,
12.

3 x sks x
50menit

6, 9.

3 x sks x
50menit

9.

3 x sks x
50menit

1, 3, 4,
5, 7, 9,
10.


2

No

7

8

Tujuan Instruksional Khusus
permintaan stabil dan produk baru
dengan situasi penuh risiko.
Mahasiswa mampu memahami
tahap-tahap dan factor penting
dalam perancangan produk dan
jasa, penting nya inovasi teknologis
untuk pengembangan produk dan
proses serta pengelolaan
perubahan teknologi.
Mahasiswa memahami pemilihan

lokasi pabrik yang tepat sebagai
salah satu factor persaingan,
memahami berbagai criteria
penting dalam pemlihan lokasi
pabrik.

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Waktu

Sumber

produk mapan.
PENGEMBANGAN
PRODUK.

 Rancangan produk dan proses;
 Inovasi teknologis.


3 x sks x
50menit

12.

LOKASI DAN
DISTRIBUSI.

 Penentuan lokasi pabrik yang
tepat dan;
 Pentingya pemilihan lokasi
pabrik dan distribusi produk
sebagai salah satu faktor
penting untuk memenangkan
persaingan;
 Kriteria dalam pemilihan lokasi
pabrik.

3 x sks x
50menit

8, 9, 10,
11.

9/10

Mahasiswa dapat memahami
berbagai jenis modul fasilitas jasa,
mengidentifikasi berbagai tipe tata
letak dasar dan memahami
berbagai keputusan kapasitas,
memahami perbedaan jenis
pengaturan fasilitas untuk system
batch dan kontinu.

TATA LETAK FASILITAS.

 Modul fasilitas jasa;
 Tipe tata letak dasar dan
berbagai keputusan kapasitas;
 Perbedaan jenis pengaturan
fasilitas untuk system batch dan
kontinu.
 Tata letak fungsional untuk
system batch dan kontinu.

3 x sks x
50menit

2, 3, 6,
15.

11

Mahasiswa dapat memahami
fungsi persediaan dalam
mendukung proses produksi,
mampu menggunakan metode
perencanaan persediaan terutama
dalam mengatasi tingkat

MANAJEMEN
PERSEDIAAN.

 Fungsi persediaan;
 Metode perencanaan
persediaan.
 Menghitung jumlah pesanan
ekonomis, persediaan peyangga

3 x sks x
50menit

2, 3.

3

No

12

Tujuan Instruksional Khusus
permintaan yang tidak tetap,
menghitung jumlah pesanan
ekonomis, persediaan peyangga
melalui klasifikasi ABC.
Mahasiswa dapat memahami
pentingnya pemilihan posisi dan
sifat system produksi-distribusi,
dan memahami perlunya
perencanaan aggregate termasuk
perencanaan SDM.

13/14

Mahasiswa dapat memahami arti
kualitas, memahami konsep TQM,
mengerti proses peningkatan
kualitasdan peran SDM, memahami
implikasi strategis TQM, memahami
konsep six sigma, pentingnya TQM
dalam industry jasa dan mampu
menjabarkan implementasinya,
mengidentifikasi biaya mutu, dan
mampu melakukan analisis
identifikasi permasalahaan dan
penyebab mutu menggunakan
pareto, diagram alir, dan diagram
pencar.

15

Mahasiswa dapat melakukan:
 Perencanaan dan penjadwalan
proyek Menggunakan metode
PERT / CPM
 Membuat jadual kegiatan proyek
menggunakan metode CPM
secara fleksibel berdasarkan jalur
kritis menggunakan bagan Gantchart.

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Waktu

Sumber

melalui klasifikasi ABC.

PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN.

 Kebijakan pemilihan posisi;
 Sifat system produksi-distribusi;
 Perencanaan aggregate
termasuk perencanaan SDM.

3 x sks x
50menit

2, 3, 6,
16.

MANAJEMEN MUTU.

 Arti kualitas;
 Total
Quality
Management
(TQM);
 Peningkatan kualitas dan peran
SDM;
 Implikasi strategis TQM;
 Six sigma;
 TQM dalam industry jasa;
 Biaya mutu, dan
 Identifikasi permasalahan dan
penyebab mutu.

3 x sks x
50menit

2, 3, 6,
16.

 Membuat network proyek:
simpul event, anak panah
aktifitas, aturan pembuatan
network.
 Penjadwalan proyek
menggunakan metode PERT,
Estimasi durasi kegiatan dalam
proyek, Probabilitas waktu
penyelesaian proyek

3 x sks x
50menit

8, 9, 11,
12.

PENJADWALAN DAN
PENGAWASAN
PROYEK.

4

No

Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

 Mahasiswa dapat menghitung
Probabilitas penyelesaian proyek.

 Mahasiswa dapat memahami
jenis penjadualan: di depan, di
belakang, penjadualan dengan
kriteria proses, penjadualan
pada stasiun kerja.
 Memahami teknik penjadualan
produksi untuk system menurut
type kapasitas produksinya
dengan menerapkan:
 Aturan prioritas mengirimkan
Pekerjaan yaitu First Come
First Served , Shortest
Processing Time, Earliest Due
Date, Longest Processing
Time, critical ratio.
 Teknik penentuan urutan
pengerjaan seperti algoritma
Johnson Branch And Bound,
Heuristic palmer, CDS dan
SPT.

Sub Pokok Bahasan

Waktu

Sumber

3 x sks x
50menit

8, 9, 11,
12.

 Penjadwalan proyek
menggunakan metode CPM
 Penentuan Jalur kritis kegiatan
proyek.
 Bagan Gant-chart untuk
menentukan jadwal kegiatan
yang dapat dijadwalkan secara
fleksibel menurut
Ketersediaan biaya. waktu,
sumber daya manusia atau
mesin
 Latihan
PENJADWALAN
PRODUKSI.

 Isu-isu pada Penjadwalan.
 Aturan prioritas mengirimkan
Pekerjaan yaitu First Come First
Served , Shortest Processing
Time, Earliest Due Date, Longest
Processing Time, critical ratio.
 Aturan pengurutan pengerjaan
berbasis
system,
seperti
algoritma Johnson Branch And
Bound, Heuristic palmer, CDS
dan SPT.
 Penjadwalan
dalam
system
volume
produksi
tinggi:
Penggunaan strategi dan teknik
penjadwalan line balancing.
 Penjadwalan
dalam
system
volume
produksi
sedang:
Penggunaan strategi dan teknik
penjadwalan run-out time.
 Penjadwalan
dalam
system

5

No

Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Waktu

Sumber

volume
produksi
rendah:
Penggunaan aturan prioritas
mengirimkan
pekerjaan
dan
teknik
penentuan
urutan
pengerjaan seperti algoritma
Johnson.
 Penjadwalan pada
system
pelayanan (jasa).

REFERENSI:
1. Assauri, Sofyan , Manajemen produksi dan operasi, LPFE UI, Jakarta, 1993.
2. Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.

3. Buffa, Elwood S, Manajemen produksi dan operasi modern, (alih bahasa), jilid 1 dan 2, Erlangga, Jakarta, 1994.
4. Bunawan, Pengantar Manajemen Operasi. Cetakan Pertama, Gunadarma, Jakarta. 1994.
5. Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta, atau Edisi terbaru.
6. Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
7. Nigel S., S. Chambers, dan R.Johnston.2007. Operations management. 5th edition. Harlow: Prentice Hall.

8. Render, Barry dan Jay Heizer, Prinsip-prinsip manajemen operasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001.
9. Render, Barry dan Jay Heizer, Operation Management, Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta, 2006.
10. Richard B. Chase, F. Robert Jacobs, Nicholas J. Aquilano, 2004, Operations Management for Competitive Advantage, 10 th edition,
McGraw-Hill, New York.
11. Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.
12. Stevenson, William J. 1996. Production/Operations Management, 5th edition, Irwin, Chicago.
13. Steve Brown, Richard Lamming, John Bessant, Peter Jones, 2005. Strategic Operations Management, 2 th edition. Elsevier ButterworthHeinemann, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.
14. Schroeder, Roger G, 1989. Manajemen Operasi : Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi. Jilid 1, Edisi 3. Jakarta: Erlangga.
15. T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru
16. Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga , Guna Widya, Surabaya

6

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

7

Pertemuan ke

: 1

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1.


Mahasiswa mampu mendefinisikan manajemen operasional berikut contoh-contohnya



Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi organisasi



Mahasiswa mampu mendeskripsikan fungsi operasional dan tugas pokok manajer operasi



Mahasiswa mampu membedakan antara desain dan dan operasinal dari system produksi



Mahasiswa mampu berdiskusi tentang produktifitas



Mahasiswa mampu membandingkan antara perusahan jasa dan manufaktur
Pokok Bahasan

2.

PENDAHULUAN
3.




4.

Sub Pokok Bahasan
Pengertian organisasi bisnis,
Fungsi manajemen operasi
Produktiitas
Klasifikasi sistem produksi
Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Pendahulua
n
Penyajian

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 10

Kegiatan Pengajar




Menjelaskan tujuan mata kuliah
Mengaitkan materi dengan program studi
Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses
perkuliahan
 Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan



Memperhatikan
Bertanya

Media & Alat
Papan tulis
Papan tulis, LCD
Projector

8

Durasi Waktu
(menit ke)

Tahap

Kegiatan Pengajar



Menjelaskan konsep dasar manajemen operasional
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa
tentang konsep dasar majemen operasional
 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa

Penutup

5.




Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan
Bertanya




Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Media & Alat
Papan tulis, LCD
Projector
Papan tulis, LCD
Projector

Evaluasi :
Tanya jawab

6.

Referensi :



Render, Barry dan Jay Heizer. Principles Of Operasion Management and Student CD. Prentice Hall. 6 th edition, 2005
Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
9

Mata Kuliah
: Manajemen Operasional
Kode Matakuliah
:
Sks
: 3
Waktu pertemuan
: 150 menit
Pertemuan ke
: 2
1. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami mengenai keputusan operasi dalam perusahaan
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menyusun perencanaan keputusan operasi yang menunjang kinerja
perusahaan
2.

Pokok Bahasan
Keputusan Perencanaan Strategi

3. Sub Pokok Bahasan
1.
Pentingnya pengambilan keputusan
2.
Penggunaan model dan pendekatan kuanttatif dalam keputusan
3.
Analisis trade-off
4.
Pendekatan sistem
5.
Pengenalan proritas
6.
Lingkungan keputusan
7.
Pengambilan keputusan dalam berbagai situasi
8.
Pohon keputusan
9.
Nilai yang diharapkan dari informasi yang sempurna
10. Analisis sensitivitas
4. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Durasi Waktu
Kegiatan

Kegiatan Pengajar

Kegiatan
Mahasiswa

Media dan Alat
Peraga
10

Pendahuluan

1- 10 menit

Penyajian

110 menit

Penutup

30 menit

 Membuka perkuliahan
 Menjelaskan proses keputusan dalam perusahaan
 Menjelaskan mengenai karakteristik dalam keputusan
operasi
 Menjelaskan mengena teori keputusan
 Menjelaskan pentingnya pengambilan keputusan
 Menggambarkan penggunaan model dan pendekatan
kuanttatif dalam pengambilan keputusan
 Menjelaskan
analisis
trade-off
dalam
proses
pengambilan keputusan
 Menjelaskan pendekatan system dan pengenalan proritas
 Menjelaskan lingkungan yang mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan
 Menjelaskan metode pengambilan keputusan dan contoh
dalam kondisi pasti, tidak pasti dan berisiko
 Menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pohon
keputusan
 Menjelaskan mengenai nilai yang diharapkan dari
informasi yang sempurna dalam pengambilan keputusan
 Menjelaskan mengenai analisis sensitivitas dalam
pengambilan keputusan
 Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa
 Menutup perkualiahan

 Memperhatikan
 Memberikan
tanggapan
 Mengajukan
pertanyaan
 Memperhatikan
 Memberikan
tanggapan
 Mengajukan
pertanyaan

 LCD
 Papan tulis

 Memberikan
tanggapan

 LCD
 Papan tulis

 LCD
 Papan tulis

5. Evaluasi
1. Tanya jawab
2. Memberikan tes tertulis
6. Daftar Pustaka
1. William J. Stevenson. 1990. operation Manajement. Illinois: Richard D. Irwin.
11

2.

Nigel S., S. Chambers, dan R.Johnston.2007. Operations management. 5th edition. Harlow: Prentice Hall.

SATUAN ACARA
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah

PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

: Manajemen Operasional
:

12

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 3

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
-

Mahasiswa mampu menjelaskan empat teknik peramalan kualitatif serta kelebihan dan kelemahan setiap teknik

-

Mahasiswa mampu membandingkan pendekatan peramalan kualitatif dan kuantitatif

-

Mahasiswa dapat menjelaskan teknik Average, Trend, Seasonal trend, Analisis Regresi beserta permasalahan

-

Mahasiswa dapat menjelaskan dua ukuran ketepatan peramalan.

1.

2.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mampu mengerjakan tahap-tahap proses peramalan



Mahasiswa mampu melakukan peramalan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Pokok Bahasan

Metode Peramalan Kualitatif dan Kuantitatif
3.

Sub Pokok Bahasan
Metode Judgment dan Opini, data historik
Metode Average, Trend, Seasonal Trend, Siklik
4.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Pendahulua
n

Penyajian

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 15

Kegiatan Pengajar






Menjelaskan pengertian peramalan
Menjelaskan kondisi umum untuk peramalan
Menjelaskan tujuan pemakaian
Menjelaskan pendekatan peramalan
Pendekatan peramalan : judgment/penilaian and opini,
data historik

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector




Papan tulis, LCD
Projector

Memperhatikan
Bertanya

Media & Alat

13

Durasi Waktu
(menit ke)

Tahap

Kegiatan Pengajar


Penutup

Menjelaskan peramalan berdasarkan penilaian dan opini
secara detil
 Menjelaskan metode peramalan dengan data time series
(teknik average, trend, seasoanal, siklik dan yang lain










Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan
Bertanya

Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Media & Alat
Papan tulis, LCD
Projector

Papan tulis, LCD
Projector

5. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi :


Stevenson, W.J., 1990. Production / Operations Management. Richard Dee. Irwin Inc. Illinois .

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3
14

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 4

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
- Mahasiswa mampu menjelaskan dua cara evaluasi dan pengendalian
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor utama untuk penentu pemilihan teknik peramalan
- Mahsiswa mampu menjelaskan elemen peramalan yang baik
- Mahasiswa dapat meringkas tahapan proses peramalan
1.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
-

Mahasiswa mampu melakukan teknik peramalan asosiatif

-

Mahasiswa mampu memilih , melakukan teknik peramalan sesuai dengan kondisi / masalah yang dihadapi oleh perusahaan.

-

Mahasiswa mampu memahami ketepatan pemakaian masing-masing teknik peramalan

2.

Pokok Bahasan
Teknik Peramalan Asosiatif , Penilaian Teknik Peramalan

3.

4.





Sub Pokok Bahasan
Regresi Linear Sederhana dan Berganda
Ukuran ketepatan peramalan dan teknik pengendalian peramalan
Strategi pemakaian teknik peramalan
Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Pendahulua
n

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 45

Kegiatan Pengajar



Meninjau ulang metode peramalan kualitatif dan kuantitatif
Memberi gambaran pemakaian teknik Regresi Linear
Sederhana dan Berganda
 Contoh Permasalahan

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan
 Bertanya

Media & Alat
Papan tulis, LCD
Projector

15

Durasi Waktu
(menit ke)

Tahap
Penyajian

Kegiatan Pengajar






Penutup



Menjelaskan ukuran-ukuran ketepatan peramaln, teknik
pengendalian peramalan
Menjelaskan teknik pengendalian
Menjelaskan pemilihan teknik peramalan berdasarkan
elemen elemen peramalan yang baik
Menjelaskan penggunaan informasi peramalan
Menjelaskan strategi pemakaian teknik peramalan
Mengadakan diskusi studi kasus




Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan
Bertanya




Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Media & Alat
Papan tulis, LCD
Projector

Papan tulis, LCD
Projector

5. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi :


Stevenson,W.J. 1990. Production / Operations Management. Richard Dee. Irwin Inc. Illinois. .

16

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah

: IT021329

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 5, 6

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami pengertian dan filosofi tentang perencanaan kapasitas.
7.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)









8.

Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya proses seleksi dan bagaimana proses seleksi berkaitan dengan desain produk dan jasa serta perencanaan kapasitas
Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis proses produksi
Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan otomatis untuk proses produksi
Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya perencanaan kapasitas
Mahasiswa dapat mendiskusikan cara untuk mendefinisikan dan mengukur kapasitas
Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang dapat menentukan kapasitas yang efektif
Mahasiswa dapat memberikan pertimbangan yang terkait dengan pengembangan kapasitas alternatif
Mahasiswa dapat menjelaskan secara singkat pendekatan yang berguna untuk mengevaluasi proses seleksi dan alternatif kapasitas.
Pokok Bahasan
17

PERENCANAAN KAPASITAS
9.

10.

Sub Pokok Bahasan
 Proses Seleksi
 Strategi Operasi
 Perencanaan Kapasitas
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap

Pendahulua
n

Penyajian

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 15

Kegiatan Pengajar


Menjelaskan pengertian perencanaan kapasitas secara
umum
 Menjelaskan tujuan diadakannya perencanaan kapasitas
dalam operasional perusahaan yang memproduksi barang
maupun jasa
PROSES SELEKSI:
 Menjelaskan cara memutuskan dalam seleksi operasi membuat produk
sendiri atau membeli dari perusahaan lain
 Menjelaskan jenis-jenis proses seleksi dalam pengolahan produksi
 Menjelaskan keguanaan otomatisasi dalam proses produksi
 Menjelaskan kegunaan Computer-Aided Manufaktur (CAM) dalam
proses produksi
STRATEGI OPERASI:
 Menjelaskan bagaimana sebuah peramalan yang akurat
merupakan hal yang paling pokok dalam keputusan
kapasitas
 Menjelaskan bagaimana teknologi dapat menentukan
peningkatan kapasitas
 Menjelaskan pentingnya menentukan tingkat operasi yang
optimum
PERENCANAAN KAPASITAS:
 Menjelaskan pentingnya keputusan kapasitas
 Menjelaskan bagaimana cara mendefinisikan dan mengukur kapasitas
yang efektif (Analisis BEP)

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Media & Alat

18

Tahap

Durasi Waktu
(menit ke)







Penutup

Kegiatan
Mahasiswa

Kegiatan Pengajar
Menjelaskan bagaimana menentukan kapasitas yang efektif
Menjelaskan dan menentukan persyaratan kapasitas
Menjelaskan bagaimana mengembangkan alternatif kapasitas
Menjelaskan cara mengevaluasi dan pemilihan alternatif kapasitas
Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa




Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Media & Alat

Papan tulis, LCD
Projector

11. Evaluasi :
Tanya jawab
12. Referensi :









Jay Heizer, Barry Render, 2006. Operation Management, Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta.
Richard B. Chase, F. Robert Jacobs, Nicholas J. Aquilano, 2004, Operations Management for Competitive Advantage, 10 th edition,
McGraw-Hill, New York.
Steve Brown, Richard Lamming, John Bessant, Peter Jones, 2005. Strategic Operations Management, 2 th edition. Elsevier
Butterworth-Heinemann, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.
William J. Stevenson, 1996. Production/Operations Management, 5th edition, Irwin, Chicago.
Bunawan, 1994. Pengantar Manajemen Operasi. Cetakan Pertama, Gunadarma, Jakarta.
Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta, atau Edisi terbaru
T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru
Sofyan Assauri, Manajemen Produksi dan Operasi, LP FEUI, Jakarta, Edisi terbaru

19

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 7

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami strategi pengembangan produk dimulai dari pengenalan produk baru, proses pengembangan, serta
variasinya.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

7.



Mahasiswa mampu menjelaskan strategi pengenalan produk baru



Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengembangan produk



Mahasiswa mampu menjelaskan variasi produk dan dampaknya.
Pokok Bahasan
20

PENGEMBANGAN PRODUK
8.



9.

Sub Pokok Bahasan
Strategi pengembangan produk baru,
Proses pengembangan produk
Variasi produk
Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Pendahulua
n

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 10

Penyajian










Penutup




Kegiatan
Mahasiswa
Menjelaskan
Menjawab
pertanyaan
Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Kegiatan Pengajar




Mereview materi kuliah pertemuan sebelumnya

Menjelaskan strategi pengenalan produk baru
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa
tentang strategi pengenalan produk baru
Menjelaskan konsep pengembangan produk
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa
tentang konsep pengembangan produk
Menjelaskan tentang variasi produk
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa
tentang variasi produk
Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa







Media & Alat
Papan tulis

10. Evaluasi :
Tanya jawab
11. Referensi :


Schroeder, Roger G, 1989. Manajemen Operasi : Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi. Jilid 1, Edisi 3. Jakarta:
Erlangga.

21

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 8

Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Mahasiswa mampu memahami
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

12.


Mahasiswa memahami pemilihan lokasi pabrik yang tepat sebagai salah satu faktor persaingan



Mahasiswa memahami berbagai kriteria penting dalam pemilihan lokasi pabrik.

22



Mahasiswa memahami pentingya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk sebagai salah faktor penting untuk memenangkan persaingan.

Pokok Bahasan

13.

LOKASI DAN DISTRIBUSI
Sub Pokok Bahasan

14.



Keputusan memilih lokasi.
Faktor-faktor pemilihan lokasi

Kegiatan Belajar Mengajar

15.

Tahap
Pendahulua
n
Penyajian

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 10

Kegiatan Pengajar







Penutup




Menjelaskan tujuan mata kuliah
Mengaitkan materi dengan program studi
Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses
perkuliahan
Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian
Menjelaskan konsep dasar akuntansi pajak
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa
tentang konsep dasar akuntansi pajak
Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa



Media & Alat
Papan tulis




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector




Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector



16.

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan

Evaluasi :
Tanya jawab

17.

Referensi :

 Render, Barry and Jay Heizer.. Principles Of Operations Management and Student CD. Prentice Hall, 6th edition. 2005.

23

 Russel, Roberta (Robin) and Bernard W. Taylor. Operations Management: Quality and Competitiveness in a Global Environment. John Wiley & Son, New
York. 2005. (dapat dibaca buku lengkapnya on line).
 Buffa, Elwood and Rakesh K. Sarin. Modern Production/Operation Management. John Wiley & Son, New York. 1987.
 William J. Steveenson. Produktion/Operation management,. Irwin, Inc., 1990

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 9, 10

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

18.

19.



Mahasiswa mampu menjelaskan peranan, bagian organisasi dan tujuan tata letak fasilitas produksi



Mahasiswa mampu membuat Systematic Lay Out Planning



Mahasiswa mampu menjelaskan Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out
Pokok Bahasan

TATA LETAK FASILITAS
24

Sub Pokok Bahasan

20.

1.

Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas
Produksi
Systematic Lay Out Planning
Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out
Tipe Tata Letak Produksi
Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas
Produksi
Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Pendahulua
n

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 15

Penyajian

Kegiatan Pengajar


Menjelaskan Prosedur Perancangan Tata Letak



Fasilitas Produksi
Menjelaskan Prosedur Perancangan Tata Letak
Fasilitas Produksi




Tujuan Tata Letak Fasilitas Produksi
Menjelaskan tipe tata letak fasilitas




Menjelaskan Systematic Lay Out Planning
Menjelaskan Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector






Memperhatikan
Bertanya
Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector
Papan tulis, LCD
Projector

Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Media & Alat

Out
Penutup




Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa




2. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis
3. Referensi :
Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.
Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.
Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga , Guna Widya, Surabaya
25

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 11

Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Mahasiswa mampu memahami
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

21.


Mahasiswa mampu memahami fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya persediaan, model economic order quantity (EOQ)



Mahasiswa mampu memahami model-model potongan kuantitas, model-model persediaan stokastik, model persediaan lainnya



Mahasiswa mampu memahami analisis persediaan, perencanaan kebutuhan bahan, dan masalah penentuan nilai persediaan
bahan.
Pokok Bahasan

22.

MANAJEMEN PERSEDIAAN
23.


Sub Pokok Bahasan
Fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya persediaan, model economic order quantity (EOQ)



Model-model potongan kuantitas, model-model persediaan stokastik, model persediaan lainnya



Analisis persediaan, perencanaan kebutuhan bahan, dan masalah penentuan nilai persediaan bahan.

26

4.

Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap

Pendahulua
n

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 15

Penyajian

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

 Menjelaskan Model-model potongan kuantitas, modelmodel persediaan stokastik, model persediaan lainnya




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector






Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Kegiatan Pengajar






Penutup

Menjelaskan Fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya
persediaan, model economic order quantity (EOQ)

Menjelaskan Analisis persediaan, perencanaan kebutuhan
bahan

Masalah penentuan nilai persediaan bahan
Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa




Media & Alat

5. Evaluasi:
Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi:



T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru
Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.

27

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 12

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

24.


Mahasiswa mampu menjelaskan peranan, bagian organisasi dan tujuan perencanan dan pengendalian produksi



Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis perencanaan produksi dan pengendalia produksi



Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi yang digunakan perusahaan dalam perencanaan dan pengendalian produksi
Pokok Bahasan

25.

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
26.

-

Sub Pokok Bahasan

Peranan Perancangan Dan Pengawasan
Produksi
Organisasi Bagian Perancangan Dan
Pengawasan Produksi
Tujuan Perencanaan Dan Pengawasan Produksi
28

7.

Perencanaan Produksi
Pengawasan Produksi
Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Pendahulua
n

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 15

Penyajian

Penutup

Kegiatan Pengajar


Menjelaskan peran perencanaan dan pengendalian
produksi
 Menjelaskan organisasi bagian perencanaan dan
pengendalian produksi
 Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi








Menjelaskanperencanaan produksi
Menjelaskan menjelaskan pengawasan produksi
Menjelaskan jenis-jenis pengawasan produksi
Menjelaskan jenis-jenis perencanaan produksi
Penerapan perencanaan dan pengendalian produksi
Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan
 Bertanya

Media & Alat
Papan tulis, LCD
Projector

Memperhatikan
Bertanya
Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector








Papan tulis, LCD
Projector

8. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis
9. Referensi :
 Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.
 Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.

Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga , Guna Widya,
Surabaya

29

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 13

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

27.

28.



Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian mutu



Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pengawasan mutu



Mahasiswa mampu menjelaskan dan penerapan Statistical Proces Control
Pokok Bahasan

30

MANAJEMEN MUTU
Sub Pokok Bahasan

29.

10.

Pengertian Mutu
Tujuan Pengawasan Mutu
Organisasi Pengawasan Mutu
Statistical Proces Control
Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Pendahulua
n

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 15

Penyajian

Kegiatan Pengajar




Menjelaskan Pengertian Mutu
Menjelaskan Tujuan Pengawasan Mutu
Menjelaskan Organisasi Pengawasan Mutu



Menjelaskan Statistical Proces Control






Menjelaskan factor-faktor mempengaruhi mutu
Menjelaskan biaya mutu

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector






Memperhatikan
Bertanya
Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector
Papan tulis, LCD
Projector

Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Media & Alat

Menjelaskan Perumusan kebijakan dalam mutu
Menjelaskan teknik proses apakah sesuai
spesifikasi
 Menjelaskan barang yang diterima supplier sesuai
mutu
Penutup




Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa




11. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis
12. Referensi :


Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.
31

 Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.

Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga , Guna Widya,
Surabaya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 14

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

30.


Mahasiswa mampu menjelaskan biaya mutu

32



Mahasiswa mampu menjelaskan Quality By Objective (QBO)



Mahasiswa mampu menjelaskan ISO



Mahasiswa mampu Total Quality Management (TQM)

MANAJEMEN MUTU
Sub Pokok Bahasan

31.

-

Biaya Mutu

-

Quality By Objective (QBO)

-

International Stnadard Orgamitation
Total Quality Management (TQM)

13.

Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap

Pendahulua
n

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 15

Kegiatan Pengajar
Menjelaskan Pengertian Biaya Mutu
Menjelaskan menjelaskan Quality By Objective (QBO)
 Menjelaskan menjelaskan ISO



Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan
 Bertanya

Media & Alat
Papan tulis, LCD
Projector

 Menjelaskan menjelaskan TQM
Penyajian

Penutup









Menjelaskan
Menjelaskan
Menjelaskan
Menjelaskan

penerapan dan keuntungan ISO
penerapan dan keuntungan TQM
ISO 9000, ISO 9001 dan 14000
Konsep mengacu TQM

Memperhatikan
Bertanya
Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector






Papan tulis, LCD
Projector

Menjelaskan Pengawasan Inspeksi
Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa




14. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis

33

15. Referensi :
 Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.
 Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.

Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga , Guna Widya,
Surabaya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 15

Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dan memahami penjadwalan aktivitas di suatu proyek, Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami penjadwalan aktivitas
di suatu proyek.

34

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

32.

Mahasiswa dapat melakukan :

Perencanaan dan penjadwalan proyek Menggunakan metode PERT / CPM

Membuat jadual kegiatan proyek menggunakan metode CPM secara fleksibel berdasarkan jalur kritis menggunakan bagan Gantchart.

Mahasiswa dapat menghitung Probabilitas penyelesaian proyek
Pokok Bahasan

33.

PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK
34.





35.

Sub Pokok Bahasan
Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas, aturan pembuatan network.
Penjadwalan proyek menggunakan metode PERT, Estimasi durasi kegiatan dalam proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek
Penjadwalan proyek menggunakan metode CPM
Penentuan Jalur kritis kegiatan proyek.
Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan yang dapat dijadwalkan secara fleksibel menurut: Ketersediaan biaya.
waktu, sumber daya manusia atau mesin
Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Pendahulua
n
Penyajian

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 10

Kegiatan Pengajar



Menjelaskan tujuan mata kuliah
Mengaitkan materi dengan program studi

 Membuat network proyek: simpul event, anak panah
aktifitas, aturan pembuatan network.
 Penjadwalan proyek menggunakan metode PERT,
Estimasi durasi kegiatan dalam proyek, Probabilitas
waktu penyelesaian proyek
 Penjadwalan proyek menggunakan metode CPM
 Penentuan Jalur kritis kegiatan proyek.
 Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan
yang dapat dijadwalkan secara fleksibel menurut:
Ketersediaan biaya. waktu, sumber daya manusia atau

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan





Memperhatikan
Bertanya
Memperhatikan
Bertanya

Media & Alat
Papan tulis
Papan tulis, LCD
Projector
Papan tulis, LCD
Projector

35

Durasi Waktu
(menit ke)

Tahap

Kegiatan
Mahasiswa

Kegiatan Pengajar

Media & Alat

mesin.
Penutup




Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa




Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

36. Evaluasi :
Tanya jawab
37. Referensi :



Render, Barry dan Jay Heizer. Principles Of Operasion Management and Student CD. Prentice Hall. 6 th edition, 2005
Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah

: Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah

:

SKS

: 3
36

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 15

Tujuan Instruksional Umum (TIU):



1.

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: Fungsi dan karakteristik penjadwalan pada system dengan kapasitas produksi rendah, sedang dan
tinggi, provider jasa.
Mahasiswa dapat memahami konsep system penjadualan berupa input proses beserta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja system dan output
system penjadualan.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa dapat melakukan :
 Mahasiswa dapat memahami jenis penjadualan: di depan, di belakang, penjadualan dengan kriteria proses, penjadualan pada
stasiun kerja.
 Memahami teknik penjadualan produksi untuk system menurut type kapasitas produksinya dengan menerapkan:
 Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest
Processing Time, critical ratio
 Teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.

2. Pokok Bahasan
PENJADWALAN PRODUKSI
3. Sub Pokok Bahasan
 Isu-isu pada Penjadwalan.

 Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest
Processing Time, critical ratio.
Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.


 Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan line balancing.
 Penjadwalan dalam system volume produksi sedang: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan run-out time.

 Penjadwalan dalam system volume produksi rendah: Penggunaan aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan
urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson.
 Penjadwalan pada system pelayanan (jasa).
4. Kegiatan Belajar Mengajar
37

Tahap
Pendahulua
n

Durasi Waktu
(menit ke)
1 – 10

Kegiatan Pengajar



Menjelaskan tujuan mata kuliah
Mengaitkan materi dengan program studi

 Isu-isu pada Penjadwalan.
 Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come

Penyajian

Kegiatan
Mahasiswa
 Memperhatikan

Media & Alat
Papan tulis




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector




Memperhatikan
Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
 Bertanya

Papan tulis, LCD
Projector

First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due
Date, Longest Processing Time, critical ratio.


 Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti
algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer,
CDS dan SPT.
 Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi:
Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan line
balancing.
 Penjadwalan dalam system volume produksi sedang:
Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan run-out
time.
 Penjadwalan dalam system volume produksi rendah:
Penggunaan aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan
teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma
Johnson.
 Penjadwalan pada system pelayanan (jasa).
Penutup




Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa




5. Evaluasi :
Tanya jawab
6. Referensi :



Render, Barry dan Jay Heizer. Principles Of Operasion Management and Student CD. Prentice Hall. 6 th edition, 2005
Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.
38

39