Bab 13. Sistem-Bilangan-Real
Sistem
Bilangan Real
Sistem bilangan
N : bilangan
asli
Z : bilangan bulat
Q : bilangan rasional
R : bilangan real
N:
1,2,3,….
Z:
…,-2,-1,0,1,2,..
Q:
a
q , a, b Z , b 0
b
R Q Irasional
Contoh Bil Irasional
2 , 3,
Sifat–sifat bilangan
real
Sifat-sifat urutan :
Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti
berlaku salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz <
yz, sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz >
yz
Garis bilangan
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(real)
2
-3
0 1
Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang
Selang
Jenis-jenis selang
Himpunan
x x a
x x a
x a x b
x a x b
x x b
x x b
x x
selang
, a
, a
a, b
a, b
b,
b,
,
Grafik
a
a
a
b
a
b
b
b
Pertidaksamaan
Pertidaksamaan satu variabel adalah suatu
bentuk aljabar dengan satu variabel yang
dihubungkan dengan relasi urutan.
Bentuk umum pertidaksamaan :
A x D x
B x E x
dengan A(x), B(x), D(x), E(x) adalah suku
banyak (polinom) dan B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0
Pertidaksamaan
Menyelesaikan suatu pertidaksamaan
adalah mencari semua himpunan
bilangan real yang membuat
pertidaksamaan berlaku. Himpunan
bilangan real ini disebut juga
Himpunan Penyelesaian (HP)
Cara menentukan HP :
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :
P ( x)
0
Q( x)
, dengan cara :
Pertidaksamaan
Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan
Menyamakan penyebut dan menyederhanakan
bentuk pembilangnya
2. Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan
penyebut dengan cara P(x) dan Q(x) diuraikan
menjadi faktor-faktor linier dan/ atau kuadrat
3. Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada
garis bilangan, kemudian tentukan tanda (+,
-) pertidaksamaan di setiap selang bagian
yang muncul
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1
13 2 x 3 5
13 3 2 x 5 3
16 2 x 8
8 x 4
4 x 8
Hp = 4,8
4
8
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
2
2 6 4 x 8
8 4 x 2
8 4 x 2
2 4 x 8
1
x 2
2
1
Hp ,2
2
1
2
2
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
2
2
x
5x 3 0
3
2 x 1 x 3 0
1
Titik Pemecah (TP) : x
2
++
--
1
1
,3
Hp = 2
2
++
3
dan
x 3
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
4 2 x 4 6 7 x 3x 6
dan 6 7 x 3x 6
2 x 4 6 7 x
2 x 7 x 6 4 dan 7 x 3x 6 6
9 x 10
10
x
9
10
x
9
dan
10x 0
dan
10 x 0
dan
x 0
10
Hp = , 0,
9
0
10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
10
Hp = 0,
9
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1
2
5.
x 1 3x 1
1
2
0
x 1 3x 1
3x 1 2 x 2 0
x 1 3x 1
x 3
0
x 1 3x 1
TP : -1,
1
3
,3
--
++
-1
Hp =
-1
3
++
3
1
, 1 ,3
3
Pertidaksamaan
nilai mutlak
Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai jarak x
dari titik pusat pada garis bilangan, sehingga
jarak selalu bernilai positif.
Definisi nilai mutlak :
x , x 0
x
x ,x 0
Pertidaksamaan nilai
mutlak
Sifat-sifat nilai mutlak:
x x2
1
2
x a, a 0 a x a
3
x a, a 0
4
x y
5
x
x
y
y
x a atau
x a
x2 y 2
6. Ketaksamaan segitiga
xy x y
x y x y
Soal Latihan
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
1 x 2 1 x
4 2x
x 2 x 1
2
2
x
x 3
3 2 x 3 2 x 3
2
4 x 1 2 x 2 2
5 2x 3 4x 5
6 x 3 x 2
Bilangan Real
Sistem bilangan
N : bilangan
asli
Z : bilangan bulat
Q : bilangan rasional
R : bilangan real
N:
1,2,3,….
Z:
…,-2,-1,0,1,2,..
Q:
a
q , a, b Z , b 0
b
R Q Irasional
Contoh Bil Irasional
2 , 3,
Sifat–sifat bilangan
real
Sifat-sifat urutan :
Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti
berlaku salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz <
yz, sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz >
yz
Garis bilangan
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(real)
2
-3
0 1
Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang
Selang
Jenis-jenis selang
Himpunan
x x a
x x a
x a x b
x a x b
x x b
x x b
x x
selang
, a
, a
a, b
a, b
b,
b,
,
Grafik
a
a
a
b
a
b
b
b
Pertidaksamaan
Pertidaksamaan satu variabel adalah suatu
bentuk aljabar dengan satu variabel yang
dihubungkan dengan relasi urutan.
Bentuk umum pertidaksamaan :
A x D x
B x E x
dengan A(x), B(x), D(x), E(x) adalah suku
banyak (polinom) dan B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0
Pertidaksamaan
Menyelesaikan suatu pertidaksamaan
adalah mencari semua himpunan
bilangan real yang membuat
pertidaksamaan berlaku. Himpunan
bilangan real ini disebut juga
Himpunan Penyelesaian (HP)
Cara menentukan HP :
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :
P ( x)
0
Q( x)
, dengan cara :
Pertidaksamaan
Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan
Menyamakan penyebut dan menyederhanakan
bentuk pembilangnya
2. Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan
penyebut dengan cara P(x) dan Q(x) diuraikan
menjadi faktor-faktor linier dan/ atau kuadrat
3. Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada
garis bilangan, kemudian tentukan tanda (+,
-) pertidaksamaan di setiap selang bagian
yang muncul
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1
13 2 x 3 5
13 3 2 x 5 3
16 2 x 8
8 x 4
4 x 8
Hp = 4,8
4
8
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
2
2 6 4 x 8
8 4 x 2
8 4 x 2
2 4 x 8
1
x 2
2
1
Hp ,2
2
1
2
2
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
2
2
x
5x 3 0
3
2 x 1 x 3 0
1
Titik Pemecah (TP) : x
2
++
--
1
1
,3
Hp = 2
2
++
3
dan
x 3
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
4 2 x 4 6 7 x 3x 6
dan 6 7 x 3x 6
2 x 4 6 7 x
2 x 7 x 6 4 dan 7 x 3x 6 6
9 x 10
10
x
9
10
x
9
dan
10x 0
dan
10 x 0
dan
x 0
10
Hp = , 0,
9
0
10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
10
Hp = 0,
9
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1
2
5.
x 1 3x 1
1
2
0
x 1 3x 1
3x 1 2 x 2 0
x 1 3x 1
x 3
0
x 1 3x 1
TP : -1,
1
3
,3
--
++
-1
Hp =
-1
3
++
3
1
, 1 ,3
3
Pertidaksamaan
nilai mutlak
Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai jarak x
dari titik pusat pada garis bilangan, sehingga
jarak selalu bernilai positif.
Definisi nilai mutlak :
x , x 0
x
x ,x 0
Pertidaksamaan nilai
mutlak
Sifat-sifat nilai mutlak:
x x2
1
2
x a, a 0 a x a
3
x a, a 0
4
x y
5
x
x
y
y
x a atau
x a
x2 y 2
6. Ketaksamaan segitiga
xy x y
x y x y
Soal Latihan
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
1 x 2 1 x
4 2x
x 2 x 1
2
2
x
x 3
3 2 x 3 2 x 3
2
4 x 1 2 x 2 2
5 2x 3 4x 5
6 x 3 x 2