SAP-Pengembangan Keterampilan Membuat Peta.docx

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Pengembangan Kerampilan Membuat Peta

Kode Mata Kuliah

: SS 403

SKS

: 2 SKS

Jurusan/Prodi

: Pendidikan IPS

Dosen

: Drs. Asep Mulyadi, M.Pd


Waktu Perkuliahan

: Smt Genap

Tujuan
Pembelajaran
Umum (TPU)
Pertemuan
Pertama:
Mahasiswa
memahami ruang
lingkup dan tujuan
perkualiahan
Pengembangan
Kerampilan
Membuat Peta

Tujuan Pembelajaran Pokok
Khusus (TPK)

Bahasan/sub
pokok bahasan
Mahasiswa
Membahas silabus
mengetahui tujuan,
perkuliahan tujuan,
ruang lingkup,
ruang
lingkup,
prosedur perkuliahan
prosedur
perkuliahan, tugas
yang
harus
dilakukan
mahasiswa, ujian
yang harus diikuti
serta
sumbersumber
yang

mendukung
perkuliahan ini.

Metode
Media

Metode: Diskusi
dan pemaparan
Media:
Komputer
dan
LCD

Mencari berbagai
buku sumber yang
relevan
dengan
topik-topik
perkuliahan


Informasi
rujukan
sesuai dengan yang
telah
dicantumkan
dalam
silabus
perkuliahan

Pertemuan ke-2 :

Mahasiswa memahami

Metode:

Mengkaji bahan

 Maruli Sinaga. 1995.

 Hakikat dan


dan Tugas
Latihan

dan Buku Sumber

Pengetahuan
Peta.
Lecture
Note.Yogyakarta: Prog
Pascasarjana UGM.
 Subagio.
2003.
Pengetahuan
Peta.
Bandung: ITB.

Mahasiswa
memahami tentang
Hakekat dan

pengertian peta

pengertian peta

pengertian peta
Pemaparan dan
 Kartografi sebagai diskusi
Media: LCD
sistem
komunikasi
 Definisi/Batasanbatasan peta
 Pentingnya peta

untuk
mempertajam
pemahaman
tentang
pengetahuan peta.

Pertemuan ke-3:

Mahasiswa
memahami tentang
Klasifikasi peta

Mahasiswa memahami
jenis-jenis peta
berdasarkan
kriterianya

Metode: Diskusi
 Pengelompokan
jenis
peta dan pemaparan
Media; LCD
berdasarkan
kriteria :
 Isi / content
 Skala
 Maksud/ tujuan


 Fullard, Philips Harold.
Mengkaji bahan
dari sumber
Universal Atlas. Goerge
relevan guna
Pilip & Son Ltd.
mempertajam
 Muehrcke, Philip C. &
pemahaman
Muehrcke
Juliana
mengenai
O.1992. Map Use:
klasisikasi peta
Reading, Analysis and
dan mencari
Interpretation.
3rd
contoh-contoh peta
Edition.

Madison
sesuai
Wisconsin: University
klasifikasi/jenisny
of Wisconsin.
a
 Philip’University.2001.
Atlas.
Inggris.



Heineman.

Pertemuan ke-4
dan ke-5:
Mahasiswa
mampu
mengidentifikasi
Komponen dan

kelengkapan Peta

Mahasiswa mampu
mengidentifikasi
komponen dan
kelengkapan peta
pada jenis peta
topografi maupun
tematik

Pertemuan ke-6
dan 7:
Mahasiswa
mampu menelaah
tentang Proyeksi

Mahasiswa
memahami sistem
proyeksi peta dan
aplikasi sistem

proyeksi peta

Pertemuan ke-8

UTS (Ujian Tengah
Semester)

Pertemuan ke-9
Mahasiswa
memahami tentang

Mahasiswa
Peta dasar
memahami tentang
Simbol-simbol
pembuatan peta dasar peta
dan penulisan nama- Pencerminan data

Peta

Peta Dasar dan

Batasan Skala
Mencari skala
yang tidak
tercantum
Membandingkan
dengan peta lain
yang daerahnya
sama dan ada
skala
Membandingkan
jarak horisontal di
lapangan dan di
peta
Dengan alat
pantograph
Dengan alat mapO graph
Proses fotografi
 Macam proyeksi
berdasarkan sudut
pandang
 Meridian dan
pararel
 Besaran lintang
dan bujur


Metode:
pemaparan dan
diskusi,
Media: LCD

 Maruli Sinaga. 1995.
Mengkaji bahan
dari sumber
Pengetahuan
Peta.
relevan guna
Lecture
mempertajam
Note.Yogyakarta: Prog
pemahaman
Pascasarjana UGM.
mengenai
 Subagio.
2003.
komponen dan
Pengetahuan
Peta.
kelengkapan peta
Bandung: ITB.
serta identifikasi
 Fullard, Philips Harold.
peta topografi/rupa
Universal Atlas. Goerge
bumi dan peta
Pilip & Son Ltd.
tematik
Tugas dan latihan
perhitungan skala
peta

Pemaparan dan
diskusi

Pengamatan
berbagai peta dan
sistem proyeksinya.

 Prihandito,
Aryono.
1988. Proyeksi Peta.
Yogyakarta: Kanisius.
 Pusat Pengembangan
Penataran Guru IPS
dan PMP. 1998/1999.
Kartogafi. Malang.

Metode: diskusi,
kerja individual
Media: LCD

Pengamatan contoh
peta dan melakukan
latihan penulisan
nama-nama geografi

 Prihandito,
Aryono.
1988. Proyeksi Peta.
Yogyakarta: Kanisius.
 Pusat Pengembangan

Penulisan namanama geograf

nama geografinya

kualitatif dan
kuantitatif
Penulisan namanama geografi

Pertemuan ke-10
Mahasiswa
mampu memahami
tentang Komposisi

Mahasiswa mampu
memahami tentang
komposisi pada jenis
peta seri dan peta
tematik

Komposisi petapeta seri
Komposisi peta
tematik

Metode:
pemaparan,
diskusi, kerja
individual

Pengamatan
komposisi pada
peta jenis seri
maupun tematik

 Maruli Sinaga. 1995.
Pengetahuan
Peta.
Lecture
Note.Yogyakarta: Prog
Pascasarjana UGM.
 Subagio.
2003.
Pengetahuan
Peta.
Bandung: ITB.
 Fullard, Philips Harold.
Universal Atlas. Goerge
Pilip & Son Ltd.

Mahasiswa mampu
memahami
pengunaan peta
untuk berbagai
kepentingan

Pembacaan peta
Analisa peta
Interpretasi peta
Contoh-contoh
pengukuran peta

Metode:
pemaparan,
diskusi, kerja
individu

Pengamatan peta
dan pelatihan
analisis serta
interpretasi pera
secara kelompok

 Cuff, David J. &
Mattson, Mark T.
1982.
Thematic
Maps: Their Design
and
Production.

Peta

Pertemuan ke-11
Mahasiswa
mampu memahami
tentang
Penggunaan Peta

Penataran Guru IPS
dan PMP. 1998/1999.
Kartogafi. Malang.
 Muehrcke, Philip C. &
Muehrcke
Juliana
O.1992. Map Use:
Reading, Analysis and
Interpretation.
3rd
Edition.
Madison
Wisconsin: University
of Wisconsin.
 Philip’University.2001.
Atlas.
Heineman.
Inggris.

Newyork and London:
Methuen.
 Frans, B.W. 1994.
Remote Sensing dan
Kartografi. Malang:
Topdam V Brawijaya.
 Fullard,
Philips
Harold.
Universal
Atlas. Goerge Pilip &
Son Ltd.

Pertemuan ke-12
dan 13, dan 14 :
Mahasiswa
mampu melakukan

Mahasiswa mampu
membuat peta
sederhana melalui
pengukuran lapangan

pembuatan peta

sederhana

Pertemuan ke-15:
Mahasiswa
bersama-sama
dosen melakukan
refleksi
perkuliahan
Pertemuan 16

Mahasiswa mampu
merefleksi proses
maupun hasil
perkuliahan secara
keseluruhan
UAS

Identifikasi cara
kerja alat kompas
Membuat sketsa
daerah studi
Menyajikan hasil
pengukuran dan
pengamatan
lapangan
Membuat peta
tematik dengan
simbol

Metode:
demontrasi,
praktikum diskusi,
dan tugas
kelompok

-

-

Pengukuran
lapangan dan
pembuatan peta
secara berkelompok

 Adiwiyono, N.S.1995.
Teknik Membaca Peta
dan Kompas.
Bandung: Angkasa.
 Suryono & Masrubi.
1983.
Petunjuk
Praktek Perpetaan 1.
DepdikbudDir.Dikmenjur.

-

-