111648 MQFM 2010 06 Editorial 05 Juni 2010

Editorial MQ 92,3 FM
Edisi Sabtu, 5 Juni 2010

Sahabat MQ/ Adanya wacana pemerintah mengenai pembatasan BBM
bersubsidi/ telah menimbulkan huru-hara di tengah kondisi masyarakat yang
penuh gejolak// Bagaimana tidak?/ disaat problematika negeri ini belum
terselesaikan/ rakyat kembali diguncang dengan isu kebijakan pemerintah/
yang berencana akan mengurangi pembatasan BBM bersubsidi/ terlebih pada
kendaraan roda dua// Seperti yang diketahui/ bahwa rakyat golongan
menengah ke bawah lah yang sering menggunakan kendaraan bermotor/
dalam keseharian mereka//
Rencana pemerintah yang melarang penggunaan BBM bersubsidi bagi
pengendara motor tersebut pun/ terus menuai kecaman// Banyak pihak yang
menilai/ kebijakan tersebut sangat melukai hati rakyat/ karena pengguna
motor adalah rakyat biasa// Subsidi BBM memang sangat memberatkan APBN
kita// Namun/ untuk mengefisiensi defisit tersebut/ bukan lantas dengan
membatasi pengunaan BBM bersubsidi/ oleh pengguna kendaraan bermotor//
Sahabat MQ/ Rencananya/ penerapan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi
tersebut/ harus telah diputuskan pada akhir Juni ini/ dan akan mulai
diterapkan pada bulan Agustus 2010// Bukankah itu kebijakan yang justru
memancing emosi rakyat?// Meskipun begitu/ Tidak seharusnya/ kebijakan

yang menyangkut hajat hidup banyak orang tersebut dipermainkan
sekehendak hati pemerintah// Karena semestinya/ suatu kebijakan/ tidak
hanya sekedar diuji/ dilempar ke masyarakat/ lantas dicabut begitu saja/
tanpa adanya solusi yang efektif//
Toh/ selama ini/ kebijakan yang dihasilkan pemerintah memang tidak cukup
berjalan sesuai pakemnya// Bisa jadi/ kebijakan tersebut tidak mempunyai
tujuan yang mulia yang memihak rakyat banyak// Sebelum memutuskan
peraturan yang kontroversial/ harusnya pemerintah berkaca pada dirinya
sendiri// Toh/ hingga kini/ transportasi yang disediakan pemerintah/ tidak jua
mencukupi dan mencover kebutuhan masyarakat// Sehingga mereka lebih
memilih menggunakan kendaraan pribadi/ sebagai alternatifnya//
Alih-alih/ atas dasar mengurangi ketergantungan rakyat terhadap subsidi
pemerintah/ dan mengurangi beban anggaran negara/ memperhatikan situasi
dan keadaan masyarakat pun tidak// Dalam hal ini/ bukannya kebijakan
pembatasan BBM bersubsidi yang dinilai tidak berpihak ke rakyat/ melainkan
lebih kepada dampak jangka panjang yang terjadi/ apabila regulasi dan
mekanismenya tidak jelas// Sekali lagi/ kita hanya berharap/ pemerintah dapat
bertindak lebih arif dalam mengambil kebijakan yang terkait dengan hajat
hidup masyarakat// Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan/ guna
menjamin kebijakan tersebut tidak mendapat penolakan dan reaksi negatif


dari publik/ apalagi menimbulkan gerakan sosial yang justru berdampak
sistemik/// Walloohu a'lam bishshowwaabb