111930 MQFM 2010 06 Editorial 26 Juni 2010
Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi: Sabtu, 26 Juni 2010
“Generasi Muda yang Terancam Narkoba”
Sahabat MQ/ generasi muda sebenarnya merupakan salah satu tumpuan/ yang
diharapkan mampu membawa kemajuan bangsa/ di masa mendatang// Namun
sayangnya/ barang Haram bernama Narkoba/ telah mengancam dan bahkan
menghancurkan sebagian dari generasi harapan tersebut//
fakta bahwa 80 persen pengguna narkoba adalah pelajar/ menjadi bukti betapa
besar ancaman kehancuran di negeri ini// Sayangnya/ kondisi tersebut/ masih
diperparah dengan peredaran narkoba di Indonesia/ yang kian parah saja//
ironis/ karena ternyata salah satu penyebab merebaknya peredaran narkoba ini/
adalah faktor kemiskinan// Dengan iming-iming harga murah bagi para user
baru/ dan keuntungan yang menggiurkan untuk tiap transaksi/ semakin
mempermudah perpindahan barang haram tersebut/ dari tangan ke tangan/
hingga meracuni otak manusia// Termasuk/ anak-anak muda//
Di sisi lain/ narkoba seolah juga menjadi 'identitas' bagi sebagian kecil anak
muda/ di kalangan elit// Pergaulan bebas dan gaya hidup yang hedonis/
terkadang juga menjerumuskan mereka/ pada penyalahgunaan narkotika// Pada
akhirnya/ mereka yang terlanjur kecanduan obat-obatan terlarang tersebut/ sulit
untuk melepaskan diri/ dari lingkaran setan yang mematikan//
Kondisi tersebut/ agaknya masih tetap akan kita temui di masa-masa
mendatang/ Pasalnya/ Badan Narkotika Nasional -BNN yang diserahi
tanggungjawab menangani permasalahan tersebut/ agaknya belum mampu
berbuat banyak// Alasannya klasik/ yakni karena alokasi dana yang terbatas//
sedangkan/ strategi dan fasilitas yang digunakan oleh para bandar/ untuk
memperdagangkan barang haram tersebut secara ilegal/ jauh lebih memadahi//
Sementara itu/ para orang tua dan guru/ juga terkesan kurang peduli/ terhadap
permasalahan ini// mungkin karena ketidakpahaman mereka/ atau memang
keengganan mereka/ untuk memahaminya// Namun apapun alasannya/ yang
jelas permasalahan narkoba menjadi semakin kompleks// kalau sudah begini/
keinginan membebaskan indonesia dari narkoba/ pada tahun 2015/ masih
sekedar angan-angan//
sahabat MQ/ pada akhirnya/ di hari anti narkoba internasional kali ini/ kita
berharap/ agar mata rantai peredaran narkoba/ dapat segera terputus// Alasan
klasik terkait keterbatasan dana/ tidak lagi dijadikan 'senjata'/ untuk lepas
tangan atas permasalahan sosial ini// Kepedulian dan kepekaan para orang tua
maupun guru/ menjadi salah satu kunci/ untuk membebaskan generasi harapan
bangsa ini/ dari ancaman narkoba// Mengingat/ menyelamatkan generasi muda
dari pengaruh narkoba/ berarti pula menyelamatkan bangsa dari kehancuran///
Edisi: Sabtu, 26 Juni 2010
“Generasi Muda yang Terancam Narkoba”
Sahabat MQ/ generasi muda sebenarnya merupakan salah satu tumpuan/ yang
diharapkan mampu membawa kemajuan bangsa/ di masa mendatang// Namun
sayangnya/ barang Haram bernama Narkoba/ telah mengancam dan bahkan
menghancurkan sebagian dari generasi harapan tersebut//
fakta bahwa 80 persen pengguna narkoba adalah pelajar/ menjadi bukti betapa
besar ancaman kehancuran di negeri ini// Sayangnya/ kondisi tersebut/ masih
diperparah dengan peredaran narkoba di Indonesia/ yang kian parah saja//
ironis/ karena ternyata salah satu penyebab merebaknya peredaran narkoba ini/
adalah faktor kemiskinan// Dengan iming-iming harga murah bagi para user
baru/ dan keuntungan yang menggiurkan untuk tiap transaksi/ semakin
mempermudah perpindahan barang haram tersebut/ dari tangan ke tangan/
hingga meracuni otak manusia// Termasuk/ anak-anak muda//
Di sisi lain/ narkoba seolah juga menjadi 'identitas' bagi sebagian kecil anak
muda/ di kalangan elit// Pergaulan bebas dan gaya hidup yang hedonis/
terkadang juga menjerumuskan mereka/ pada penyalahgunaan narkotika// Pada
akhirnya/ mereka yang terlanjur kecanduan obat-obatan terlarang tersebut/ sulit
untuk melepaskan diri/ dari lingkaran setan yang mematikan//
Kondisi tersebut/ agaknya masih tetap akan kita temui di masa-masa
mendatang/ Pasalnya/ Badan Narkotika Nasional -BNN yang diserahi
tanggungjawab menangani permasalahan tersebut/ agaknya belum mampu
berbuat banyak// Alasannya klasik/ yakni karena alokasi dana yang terbatas//
sedangkan/ strategi dan fasilitas yang digunakan oleh para bandar/ untuk
memperdagangkan barang haram tersebut secara ilegal/ jauh lebih memadahi//
Sementara itu/ para orang tua dan guru/ juga terkesan kurang peduli/ terhadap
permasalahan ini// mungkin karena ketidakpahaman mereka/ atau memang
keengganan mereka/ untuk memahaminya// Namun apapun alasannya/ yang
jelas permasalahan narkoba menjadi semakin kompleks// kalau sudah begini/
keinginan membebaskan indonesia dari narkoba/ pada tahun 2015/ masih
sekedar angan-angan//
sahabat MQ/ pada akhirnya/ di hari anti narkoba internasional kali ini/ kita
berharap/ agar mata rantai peredaran narkoba/ dapat segera terputus// Alasan
klasik terkait keterbatasan dana/ tidak lagi dijadikan 'senjata'/ untuk lepas
tangan atas permasalahan sosial ini// Kepedulian dan kepekaan para orang tua
maupun guru/ menjadi salah satu kunci/ untuk membebaskan generasi harapan
bangsa ini/ dari ancaman narkoba// Mengingat/ menyelamatkan generasi muda
dari pengaruh narkoba/ berarti pula menyelamatkan bangsa dari kehancuran///