111745 MQFM 2010 06 Editorial 10 Juni 2010

Editorial MQ 92,3 FM
Edisi Kamis, 10 Juni 2010
RSBI, Kastaisasi Pendidikan
Sahabat MQ/ Mendengar kata Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional atau RSBI/
pasti kita menyangka bahwa sekolah tersebut memang dikhususkan untuk anak-anak
pintar/ kaya dan golongan menengah ke atas// Sebenarnya tidak salah juga/ apabila
masyarakat mencoba memplesetkannya menjadi “Rintisan Sekolah Bertarif
Internasional”/ karena di lapangan pun memang begitu kenyataannya// RSBI yang
kurang lebih telah berjalan 5 tahun ini/ memang masih banyak mengalami
terkendala// Baik dari kurikulum/ proses pembelajaran/ kualitas pengajar/ dana
pendidikan/ maupun proses rekruitmen peserta didik yang kadang tidak transparan//
Sahabat MQ/ Mencantumkan label internasional pada sebuah sekolah/ bukan lantas
menjadikan sekolah tersebut membumbung tinggi bak roket/ yang meninggalkan
sekolah-sekolah lainnya yang tidak berlabel internasional// Memang sangat
disayangkan/ ide sekolah yang pada awalnya dibangun untuk meningkatkan kualitas
pendidikan tanah air tersebut/ justru menjadi sekolah yang hanya jauh dari
jangkauan masyarakat/ khususnya kaum miskin// Mereka yang seharusnya
mempunyai hak untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik/ justru merasa
terpinggirkan/ hanya dengan alasan ekonomi karena tidak mempunyai uang//
Pendidikan/ pada hakikatnya adalah proses mempersiapkan anak bangsa/ dengan
membekalinya ilmu pengetahuan yang mereka butuhkan/ guna menghadapi perannya

di masa mendatang// Lantas/ apakah hanya dengan berdasar Undang-Undang No. 23
tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional/ dan Peraturan Pemerintah nomor 19
tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan ini saja/ RSBI dapat berjalan
sebagaimana mestinya?// Nampaknya tidak// Karena hingga kini pun/ aturan yang
jelas dan terperinci mengenai RSBI tersebut belum ada sama sekali// Dengan
berbekal pengajaran dengan berbahasa inggris/ adanya IT dan internet/ sebuah
sekolah pun dapat berpeluang menjadi RSBI// Ya/ itulah pemerintah/ yang
mempunyai keinginan yang muluk-muluk/ namun infrastruktur dan dampak sosialnya
pun tidak pernah diperhatikan//
Sahabat MQ/ RSBI sekali lagi/ hakikatnya sama-sama seperti sekolah-sekolah
lainnya/ yang merupakan institusi pendidikan dimana bertujuan untuk memeratakan
pendidikan di Indonesia// Hanya saja/ dengan adanya RSBI ini/ pemerintah berharap
dapat memfasilitasi anak-anak bangsa yang mempunyai potensi yang luar biasa/
untuk dikembangkan dan di didik/ sehingga mampu menghasilkan anak bangsa
dengan karya dan prestasi yang juga luar biasa// Pengamat Pendidikan -Arif Rahman
pun mengingatkan/ bahwa keberadaan dari RSBI ini sebenarnya sangat strategis/
namun perlu adanya pengawasan dan kontrol dari pemerintah sendiri/ terkait
pelaksanaanya// Karena berhasil tidaknya pendidikan suatu bangsa itu/ tidak
tergantung dimana anak tersebut bersekolah// Namun/ yang terpenting adalah
bagaimana sang anak tersebut menjadi anak terdidik/ humanis/ beradab/ berakhlak

mulia/ dan mempunyai solidaritas yang tinggi terhadap sesamanya// Dan Jangan
sampai/ RSBI yang telah dipersiapkan dengan tujuan mulia tersebut/ hancur hanya

karena RSBI menjadi institusi yang mendukung kastaisasi pendidikan/// Wallahu'alam
bishshowwaabb